Smartphone Project Tango Kedua, Asus ZenFone AR Bakal Meluncur 14 Juni

Asus pertama kali memperkenalkan ZenFone AR pada bulan Januari lalu di ajang Consumer Electronic Show (CES) sebagai smartphone pertama yang mengemas RAM sebesar 8GB. Memang mengagumkan, tapi RAM bukan satu-satunya tambahan menyenangkan yang ada di dalam ZenFone AR, ada satu hal lain yang juga istimewa.

Yap, smartphone papan atas kreasi Asus ini bakal menjadi perangkat seluler berikutnya yang mengusung Project Tango. Untuk itulah Asus membenamkan tiga buah kamera yang memungkin perangkat membuat pemetaan tiga dimensi dalam ruangan. Salah satunya adalah lensa Sony IMX318 sebesar 23MP yang juga mampu mendeteksi gerak dan depth sensing. Perangkat juga bakal mendukung Daydream.

Undangan Asus ZenFone AR

Kabar baiknya – walau harus menunggu hampir 6 bulan – Asus sudah mulai menyebarkan undangan ke media untuk sebuah acara yang akan digelar pada tanggal 14 Juni di Taiwan. Acara ini disebut akan menjadi momen peluncuran ZenFone AR, smartphone augmented reality pertama milik Asus.

Di industri mobile, Asus ZenFone AR adalah smartphone kedua yang menginisiasi Project Tango-nya Google. Sebelumnya sudah ada Lenovo PHAB 2 Pro yang meluncur tahun lalu. Tetapi sebagai catatan penting, Asus ZenFone AR adalah smartphone pertama yang menyuguhkan dukungan Google Tango AR dan DayDream VR secara bersamaan dalam satu perangkat.

Asus ZenFone AR

Ponsel pintar ini mengemas layar 5,7 inci AMOLED yang menyajikan kualitas quad HD sebagai resolusi terbaik saat ini. Di bawah tenda, berdiam chipset Snapdragon 821 yang akan ditemani oleh RAM sebesar 8GB. Asus juga bakal menawarkan varian RAM 6GB dan pilihan memori 64GB dan 128GB. Di belakang itu semua akan ada sokongan daya dari baterai sebesar 3.300mAh yang sudah barang tentu mendukung teknologi pengisian daya cepat.

Sumber berita Mobilexpose.

Hands-On Smartphone Tango Asus ZenFone AR di CES 2017

Eksistensi dari perangkat Tango kedua dikonfirmasi di bulan November 2016 silam. Lewat laporan Digitimes, Asus diketahui mempunyai rencana untuk menggarap smartphone berkemampuan computer vision dan 3D mapping. Meski CEO Jerry Shen tidak segan menyebutkan namanya, baru di CES 2017-lah sang produsen resmi menyingkap wujud serta fitur-fiturnya.

ZenFone AR 1

ZenFone AR 6

ZenFone AR sengaja difokuskan pada penyajian konten augmented reality serta diklaim sebagai device Tango pertama yang kompatibel dengan platform Google Daydream. Kombinasi keduanya menghasilkan pengalaman AR serta VR berkualitas tinggi berbekal smartphone dan unit head-mounted display (Asus merekomendasikan Daydream View).

ZenFone AR 2

ZenFone AR 7

Lewat rangkaian sensor dan dukungan software computer vision-nya, ZenFone AR mampu mengetahui ruang dan gerakan seperti manusia. Handset ini bisa melacak perubahan posisi sebuah objek, mendeteksi kedalaman, hingga membedakan lantai, tembok serta barang-barang yang bergeletakan di sana – melihat layaknya mata orang melalui sistem TriCam berisi tiga kamera.

ZenFone AR 8

ZenFone AR 9

Masing-masing kamera belakang mempunyai tugas berbeda: untuk fungsi motion tracking, depth sensing dengan proyektor inframerah, serta kamera beresolusi 23-megapixel; semuanya memungkinkan ZenFone AR membaca benda secara tiga dimensi. Kamera 23Mp-nya sendiri dirancang agar sanggup melihat dunia secara detail. ZenFone AR dirancang sebagai sebuah tool canggih, fleksibel dan serbaguna dalam berkreasi, contohnya buat mempermudah visualisasi saat mendekorasi ulang ruang keluarga hingga buat bermain game.

ZenFone AR 4

ZenFone AR 5

ZenFone AR mempunyai spesifikasi yang cukup high-end dan didesain agar tampil lebih premium, mempunyai dimensi 158,67×77,7×4,6~8,95mm berbobot 170-gram. Tak seperti perangkat ZenFone lain, Asus sedikit memodifikasi penampilan tombol navigasi – ada sensor sidik jari sekaligus tombol home di sana. Pendekatan ini membuat rasio layar ke tubuhnya jadi lebih besar, yaitu 79 persen. Saat dibalik, Anda dapat melihat punggung berlapis kulit sintetis hitam dan modul kamera yang cukup besar.

ZenFone AR 10

Karena memang dirancang untuk dipergunakan dekat dengan mata Anda, Asus tidak main-main dalam meracik layarnya. Sang produsen memanfaatkan panel seluas 5,7-inci Super AMOLED beresolusi 256×1440, lalu membekalinya bersama teknologi Tru2life dan filter Bluelight, dan memastikan device menyajikan kontras 3.000.000 banding 1. Layar tersebut mampu membaca 10 titik sentuhan serta tak lupa diproteksi Corning Gorilla Glass 4.

ZenFone AR 11

Perwakilan dari Asus belum menginformasikan kapan tepatnya ZenFone AR akan dirilis, hanya bilang bahwa harganya sudah pasti lebih mahal dari ZenFone 3 Zoom. Spesifikasi lengkap dari ZenFone AR bisa Anda lihat di tautan ini.

Asus Perkenalkan ZenFone 3 Zoom dan ZenFone AR

Seperti dugaan sebelumnya, Asus mempunyai kejutan besar di ajang CES 2017 yang digelar di Las Vegas. Di kesempatan itu, Asus resmi memperkenalkan dua smartphone baru dari keluarga ZenFone, yakni ZenFone 3 Zoom dan ZenFone AR.

Asus Zenfone 3 Zoom

Model ZenFone 3 Zoom masih menonjolkan sisi kamera utamanya yang punya optical zoom seperti pendahulunya tahun lalu. Tapi, kali ini Asus mencoba hal baru dengan membenamkan komposisi kamera ganda. Kamera ini bekerja mirip dengan yang diterapkan oleh Apple di iPhone 7 Plus, di mana kedua lensa bekerja sama untuk menciptakan efek blur di latar belakang gambar, sementara di saat bersamaan menjaga fokus dari objek bidikan.

Lensa zoom-nya sendiri menggunakan lensa 12MP, sedangkan lensa lainnya menggunakan sensor 12MP wide-angle dengan aperture f/1.7 Sony IMX362. Keduanya mempunyai .4nm pixels, OIS dan juga EIS serta dukungan video beresolusi 4K. Sementara di depan, Asus membenamkan kamera dengan sensor Sony IMX214 13MP yang mempunyai aperture F/2.0.

Asus Zenfone 3 Zoom_3

Asus Zenfone 3 Zoom_1

Rangkaian fitur kamera yang serba lengkap itu diracik dalam balutan layar 5,5 inci, resolusi full HD 1080p, Gorilla Glass 5, pemindai sidik jari dan juga chipset Snapdragon 625. Demi memberi dukungan yang sepadan, Asus membenakan baterai yang juga berukuran wah, 5.000mAh. Tapi sayang, Anda hanya akan menjumpai sistem operasi Android 6.0 Marshmallow di smartphone seberat 170 gram ini.

Asus Zenfone 3 Zoom dijadwalkan rilis di bulan Februari mendatang. Harga jualnya masih belum diketahui.

Asus ZenFone AR

Beralih ke seri ZenFone AR, ini adalah smartphone yang datang bersama dukungan Tango, sistem augmented reality (AR) yang dikreasikan oleh Google. Dengan demikian, Asus ZenFone AR resmi menjadi smartphone Tango kedua setelah Lenovo Phab2 Pro yang dirilis tahun lalu.

Asus ZenFone AR

Namun, Asus mengklaim membawa smartphone Tango-nya satu langkah lebih maju, di mana selain mendukung Daydream, smartphone buatannya juga mengemas sistem operasi Android 7.0 Nougat. Di ZenFone AR tertanam sistem kamera yang mengadopsi sensor Sony IMX318 yang mempunyai resolusi 23MP sebagai tambahan dari sensor motion tracking dan depth. Kombinasi ini memungkinkan perangkat untuk melacak gerakan dan juga mempelajari area dan membuat persepsi kedalaman secara akurat. Tak lupa, ada juga dukungan OIS, EIS dan kemampuan 4K.

Asus ZenFone AR_3

Bicara spek, Asus ZenFone AR dibalut layar cukup lebar 5,7 inci untuk memberi kemudahan ketika menggunakan mode Tango. Layar ini mempunyai resolusi QHD, serta ditenagai chipset gahar Snapdragon 821 dan RAM 8GB. Yap, 8GB! Artinya, ZenFone AR resmi jadi smartphone pertama di dunia yang mengemas RAM sebesar ini.

Asus ZenFone AR_2

Smartphone ini diperkirakan bakal diluncurkan ke pasar pada kuartal kedua tahun ini, antara bulan April, Mei atau Juni. Harganya kemungkinan bakal diungkap jelang hari peluncuran.

Sumber berita PhoneArena, Engadget, Theverge.

ZenFone AR Ialah Smartphone Berteknologi Tango Pertama Dari Asus

Tango adalah upaya Google mengembangkan teknologi computer vision di perangkat bergerak agar device dapat mengetahui keberadaan mereka tanpa menggunakan GPS ataupun sinyal eksternal lain. Lenovo Phab 2 Pro merupakan smartphone pertama yang mengusung teknologi Tango, dan kabarnya, raksasa elektronik asal Taiwan juga sedang menggodoknya.

Dilaporkan oleh Digitimes dari penuturan langsung CEO Jerry Shen, Asustek Computer mempunyai agenda untuk menyingkap device Tango perdana mereka di ajang CES 2017 awal tahun depan. Perangkat ini dinamai ZenFone AR, dan tentu saja augmented reality menjadi fitur primadonya. Shen memang tidak mengungkap detailnya lebih lengkap, tapi sempat bilang bahwa segala fungsi dan performa ZenFone AR ditawarkan di harga yang kompetitif.

Tango berbeda dari teknologi computer vision lain. Ia mengintegrasikan tiga fungsi: motion-tracking (membaca fitur-fitur visual pada lingkungan, turut menggunakan data accelerometer dan gyroscope), area learning (menyimpan data mapping untuk dipakai di lain waktu, di-share ke sesama perangkat Tango; dilengkapi metadata seperti catatan, instruksi dan info point-of-interest), serta depth perception (mampu membaca jarak, ukuran, dan permukaan).

Karena mampu mengenal orientasi dan lingkungan secara 3D, device bisa dimanfaatkan di beragam skenario, misalnya navigasi di dalam toko, proses pengukuran dan pemetaan, sebagai alat presentasi dan desain, hingga mendukung permainan video jenis baru;  dan App-nya didistribusikan lewat Google Play.

Lenovo Phab 2 Pro sendiri mulai dijual di awal November seharga US$ 500. Ia dibundel bersama 35 app dan game khusus Tango. Pertanyaanya kini ialah, seberapa kompetitif-kah harga ZenFone AR? Lalu fitur apa yang membuatnya berbeda dari Phab 2 Pro?

Selain membahas ZenFone AR, Asus juga menyampaikan rencana untuk merilis keluarga smartphone ZenFone 4 di triwulan kedua tahun 2017, kemungkinan besar dilakukan di Computex seperti tradisi sebelumnya. Model-model ini katanya akan dibekali kamera yang lebih canggih sebagai nilai jualnya. Ada probabilitas, ZenFore AR merupakan bagian dari smartphone Asus generasi keempat tersebut.

Sang CEO juga sempat mengakui performa penjualan handset Asus memang kurang memuaskan di kuartal ketiga tahun ini, angka distribusinya di bawah ekspektasi mereka. Meski begitu, Asus optimis jumlahnya akan naik dan menghasilkan keuntungan terhitung dari periode Oktober 2016 sampai Maret 20017.

Asus juga menyingkap rencana untuk meluncurkan perangkat virtual reality all-in-one di triwulan ketiga 2017. Device ini dibekali rangkaian kamera build-in, sensor dan unit controller mandiri, kapabilitasnya dijanjikan berbeda dari produk garapan HTC dan Oculus VR.