Asus ZenFone 5 Terbaru Bakal Diumumkan di MWC 2018 Bulan Depan?

Diharapkan bergabung dengan sederet pabrikan perangkat yang akan mengungkap ponsel pintar baru di Mobile World Congress (MWC) bulan depan, pabrikan asal Taiwan Asus disebut sudah mengirimkan undangan untuk sebuah suguhan khusus di ajang tahunan tersebut.

Sesuai yang terpampang dalam undangan, Asus akan menggelar acara pada tanggal 27 Februari 2018. Meskipun undangan tersebut tidak menyebutkan secara spesifik apa yang akan diumumkan, tetapi kehadiran nomor 5 mengindikasikan kemungkinan peluncuran seri ZenFone 5. Slogan ‘back to 5’ nampaknya seperti referensi cerdas untuk Asus ZenFone 5, salah satu smartphone Asus pertama yang diluncurkan pada tahun 2014 lalu. Merupakan salah seri paling terjangkau yang pernah ditawarkan oleh Asus kala itu.

Undangan tersebut juga mengusung logo Qualcomm Snapdragon, yang berarti ponsel pintar baru Asus yang akan diumumkan pada acara tersebut bakal mengadopsi prosesor Snapdragon buatan Qualcomm.

Asus sendiri sebenarnya baru meluncurkan jajaran ZenFone 4 lima bulan yang lalu. Jadi, jika kabar ini akurat, manuver Asus terbilang sangat cepat. Bahkan sebenarnya saya bisa katakan terlalu dini untuk merilis penerus barunya. Namun, CEO perusahaan Jerry Shen sendiri pada bulan September tahun lalu telah mengonfirmasi bahwa Asus berencana untuk meluncurkan seri ZenFone 5 pada bulan Maret 2018. Jadi, rangkaian kabar yang berkembang tampaknya memang mengarah ke skenario yang sama.

Setidaknya dua ponsel seri Asus ZenFone 5 yang akan datang sudah bocor lebih dulu di dunia maya. Mereka adalah ZenFone 5 Max dan ZenFone 5 Lite. Sekarang, dengan disebarkannya undangan resmi Asus, kita bisa berharap banyak bahwa kedua perangkat ini akan benar-benar hadir di acara pers Februari nanti.

Tidak banyak detail tentang ZenFone 5 Max dan 5 Lite yang diketahui saat ini, namun keduanya diyakini bakal menjalankan sistem operasi Android 8.0 Oreo. Selain itu, melihat tren yang belakangan berkembang, tidak terlalu sulit membayangkan keduanya akan mengadopsi layar dengan aspek rasio 18: 9.

Sumber berita Gizchina.

Asus Luncurkan Zenfone Max Plus (M1), Minim Bezel dan Layar 18:9

Pabrikan ponsel asal Taiwan, Asus, telah mengumumkan perangkat terbaru yang sepertinya ingin memberikan fitur yang sesuai dengan perkembangan terkini atau tren smartphone. Perangkat itu adalah Zenfone Max Plus (M1).

Smartphone bezel tipis ini memiliki kapasitas baterai 4130 mAh yang diklaim cukup untuk memutar video selama 13 jam nonstop. Namun bagian paling menarik terletak pada layarnya, Asus membekali Zenfone Max Plus (M1) dengan layar IPS seluas 5,7 inci beresolusi full HD+ 1080×2160 piksel dengan rasio layar kekinian, 18:9.

asus-zenfone-max-plus-m1-1

Selain desain minim bezel dan bodi berbalut metal yang cukup premium, keunggulan lain Zenfone Max Plus (M1) adalah dilengkapi teknologi dual camera pada bagian belakang. Satu kamera 16MP dengan bukaan f/2.0 dan satu lagi kamera 8MP dengan sudut luas 120 derajat. Sedangkan untuk selfie, Anda bisa mengandalkan kamera depan 8MP.

asus-zenfone-max-plus-m1-3 asus-zenfone-max-plus-m1-2

Fitur berguna lainnya, Zenfone Max Plus (M1) dibekali dengan tiga slot, dua untuk kartu SIM berbentuk nano dan satu untuk kartu microSD hingga 256GB. Jadi, bisa Anda bisa menggunakan dua kartu SIM tanpa perlu mengorbankan slot memori eksternal.

Soal dalaman, Zenfone Max Plus (M1) masih mengandalkan chipset MediaTek 6750T yang berisi CPU octa-core 1.5GHz Cortex-A53. Berpadu RAM 2GB dengan penyimpanan internal 16GB atau RAM 3GB dengan memori internal 32GB.

Sayangnya untuk harga dan ketersediaaan smartphone Android 7.0 Nougat dengan sentuhan ZenUI 4.0 belum diumumkan. Zenfone Max Plus (M1) itu sendiri merupakan smartphone kedua Asus yang menggunakan rasio layar 18:9, yang pertama adalah Pegasus 4S.

Sumber: GSMArena

Varian Tertinggi, Asus ZenFone 4 Pro Muncul Bersama ZenFone 4 Standar

Sebelumnya, Asus sudah resmi meluncurkan seri ZenFone 4 baru di sebuah acara di Taiwan. Ada empat model baru yang dipamerkan ke publik kala itu. Dua model sudah terlihat di situs Asus, yaitu ZenFone 4 Selfie dan Selfie Pro. Sedangkan dua yang baru adalah ZenFone 4 dan ZenFone 4 Pro. Tiga dari empat smartphone tersebut didukung oleh chipset kelas menengah, sedangkan khusus model ZenFone 4 Pro berstatuskan varian flagship dengan bekal chipset papan atas, Snapdragon 835.

Seperti yang sudah disebutkan, peluncuran paling baru seri ZenFone 4 dibagi menjadi dua model – Asus ZenFone 4 (ZE554KL) dan Asus ZenFone Pro (ZS551KL). Keduanya adalah smartphone dual-SIM (Nano) yang dibuat dengan desain unibody aluminium dan tepian material logam diamond-cut. Keduanya membawa sensor sidik jari yang disematkan di tombol home, dan desain dual speaker.

Asus ZenFone 4
Asus ZenFone 4

Di bagian depan keduanya menampilkan penampang layar yang sama lebar, 5,5 inci. Namun masing-masing punya komponen pembangun yang sedikit berbeda. ZenFone 4 standar menggunakan layar Super IPS dengan kecerahan 600cd/m2. Sedangkan varian Pro menggunakan layar AMOLED dengan kecerahan 500cd/m2.

Asus ZenFone 4 Pro
Asus ZenFone 4 Pro

Keduanya juga memiliki kamera utama yang sama, kamera ganda dengan sensor gambar dual pixel 12MP Sony IMX362 ‘yang berukuran 1/2.55 inci, dan ukuran piksel 1,4 mikron. Kamera ini dilengkapi dengan PDAF, OIS, EIS, dan sensor RGB. Khusus model Pro mendapat autofocus laser dan continuous autofocus. Tetapi kamera kedua untuk pendamping kamera utama tersebut berbeda satu sama lain. ZenFone 4 menggunakan lensa sudut lebar 120 derajat dan sensor 8MP, sedangkan ZenFone 4 Pro lebih perkasa dengan lensa zoom optik 2x dan sensor Sony IMX351 beresolusi 16MP. Sementara itu kamera depan ZenFone 4 memiliki sensor 8MP dengan lensa sudut lebar 84 derajat, sedangkan ZenFone 4 Pro memiliki kamera depan 8MP Sony IMX319 dengan aperture f/1.9 dan tangkapan lebar 87,4  derajat.

Asus ZenFone 4 Pro
Asus ZenFone 4 Pro

ZenFone 4 tersedia dalam dua varian prosesor dan RAM, yaitu Snapdragon 660 SoC dan RAM 4GB dan model Snapdragon 630 yang disandingkan dengan RAM 6GB. Keduanya dilengkapi dengan penyimpanan internal 64GB yang dapat diupgrade melalui kartu microSD (hingga 2TB) dengan sistem hybrid. Konfigurasi dual-SIM ZenFone 4 Pro di sisi lain hadir dalam dua varian penyimpanan – 64GB dan 128GB. Kedua varian memiliki RAM 6GB yang digabungkan dengan chipset Snapdragon 835. ZenFone 4 memakai baterai 3300mAh, sedangkan ZenFone 4 Pro sebesar 3600mAh.

Pilihan konektivitas terdiri dari 4G VoLTE, Bluetooth 5.0, Wi-Fi 802.11ac, NFC, USB Type-C, radio FM, dan jack audio 3.5mm. Sejumlah sensor standar smartphone modern juga dipastikan bersemayam di dalam kedua smartphone.

Asus ZenFone 4 akan tersedia dalam balutan warna Moonlight White, Mint Green, dan Midnight Black, sedangkan ZenFone 4 Pro tersedia dalam warna Moonlight White dan Pure Black. Harga jual keduanya juga sudah diumumkan. Asus ZenFone 4 dijual mulai $399, sedangkan ZenFone 4 Pro di kisaran $599. Harga dan ketersediaan perangkat akan bervariasi di tiap-tiap negara.

Sumber berita Asus.

Cara Membuat Signature SMS di Asus ZenFone 2 Laser

Signature tidak cuma identik di surat elektronik, pesan singkat yang dikirimkan via ponsel pintar pun kini sudah bisa disisipi signature (tanda tangan) dengan teks sesuai keinginan.

Cara membuat signature di SMS berbeda antara satu ponsel dengan ponsel lainnya. Di tutorial ini saya menggunakan Asus ZenFone 2 Laser, jadi kemungkinan langkahnya akan sama dengan semua model ZenFone.

  • Buka aplikasi SMS di ponsel ZenFone Anda, kemudian tap menu Settings.

Screenshot_2017-06-17-10-55-22

 

  • Selanjutnya tap menu Personalize.

Screenshot_2017-06-17-10-55-26

 

  • Beri tanda centang di opsi Signature kemudian tap Signature text.

Screenshot_2017-06-17-10-55-31

  • Terakhir, silahkan buat teks signature yang Anda inginkan lalu tap OK jika sudah selesai.

Screenshot_2017-06-17-10-55-57

Selesai, sekarang signature sudah dibuat dan setiap kali Anda membuat SMS baru atau membalas SMS, maka signature tersebut akan otomatis muncul di bagian terakhir pesan singkat.

Sumber gambar header Pixabay.

Lewat Acara Zenfinity, Asus Hadirkan ZenFone Zoom S dan ZenFone Live

Di CES 2017, Asus memamerkan dua handset dengan kapabilitas menarik: ZenFone 3 Zoom, smartphone spesialis fotografi berbekal dual camera; dan ZenFone AR, perangkat Tango pertama yang mengedepankan teknologi augmented reality. Saat itu Asus belum menyingkap harga dan waktu peluncurannya, mereka hanya bilang akan melepas ZenFone 3 Zoom di kuartal kedua 2017.

ZenFinity 4

Sesuai janji sang raksasa elektronik asal Taiwan itu, di tanggal 16 Mei 2017 kemarin, Asus melangsungkan pelepasan salah satu produk baru di atas, ditemani oleh handset entry-level yang dikhususkan untuk live streaming dalam acara bertajuk Zenfinity. Menariknya, perilisan dua produk ini diwarnai oleh sedikit twist. Di Indonesia, ZenFone 3 Zoom diperkenalkan sebagai ZenFone Zoom S, lalu ZenFone Live sendiri tampaknya merupakan nama ‘resmi’ dari ZenFone 3 Go.

ZenFinity 18

Baik ZenFone Zoom S dan ZenFone Live disiapkan untuk memenuhi dua tren populer di kalangan pengguna smartphone: live streaming serta fotografi ‘next-gen‘ via pemanfaatan dua sensor kamera. Kata Benjamin Yeh selaku regional director Asus SEA, kata Zenfinity merupakan gabungan dari zen dan infinity, menggambarkan kemungkinan tak terbatas yang ditawarkan oleh dua smartphone baru tersebut.

ZenFone Zoom S

ZenFinity 8

Sejak era ZenFone generasi kedua, Asus terus berupaya meningkatkan performa kamera smartphone mereka, dan Zoom S adalah pengukukan moto Built for Photography yang diusung ZenFone 3. Di sana, produsen memadukan kamera bersensor Sony IMX362 f/1.7 bersama sensor optical zoom 2.3X dengan panjang focal setara 59mm. Berkat setup ini, smartphone bisa melakukan pembesaran objek hingga 12 kali via teknik optik dan digital.

ZenFinity 27

ZenFinity 25

Keduanya mempunyai sensor sebesar 12Mp, dan di kamera utama, Asus membubuhkan teknologi SuperPixel, Tri-Tech+, Dual Pixel PDAF, teknologi laser autofocus generasi kedua, sensor color correction RGB, serta kemampuan merekam video 4K. Peralihan antara lensa – dari 25mm di kamera primer ke 59mm – berlangsung instan. Kemudian lensa sekundernya membantu Anda menangkap kedalaman ala kamera DSLR.

ZenFinity 5

Sistem autofocus yang ditunjang laser dan fitur subject tracking memastikan smartphone mampu mengunci objek dengan sangat cepat, hanya membutuhkan 0,03 detik, serta meminimalisir shutter lag. Jadi Anda dapat mengabadikan momen hampir seketika.

ZenFinity 21

ZenFinity 19

SuperPixel Engine sendiri merupakan solusi software, berfungsi membantu menangkap warna ketika foto diambil di ruang gelap. Kabarnya, SuperPixel membuat kamera lebih sensitif cahaya 10 kali lebih tinggi dari kamera smartphone standar, dan 2,5 kali lebih efektif dibanding iPhone 7 Plus. Ketika cahaya betul-betul diperlukan, dual tone LED flash di sana siap membantu.

ZenFinity 7

 

ZenFinity 26

Untuk selfie, Zoom S mengandalkan sensor Sony IMX214 1/3-inci 13Mp dengan aperture f/2.0. Absennya flash LED di sisi depan digantikan oleh metode screen flash.

ZenFinity 20

ZenFinity 22

Asus mengklaim bahwa ZenFone Zoom S merupakan smartphone 5,5-inci dengan baterai 5.000mAh paling tipis di dunia. Panel AMOLED full-HD tersebut dicantumkan pada tubuh unibody berdimensi 154,3x77x7,99mm, menyuguhkan rasio layar ke body sebesar 76,5 persen.

Kaca 2.5D Corning Gorilla Glass 5 di sana terlihat serasi dengan lengkungan di area pinggir. Modul kamera diposisikan di pojok kiri atas, lalu sensor fingerprint di belakang dapat mudah digapai telunjuk atau jari tengah.

ZenFinity 2

Berkat baterai 5.000mAh dan pemakaian chip Qualcomm Snapdragon 625 yang irit tenaga, Asus ZenFone Zoom S katanya siap menyajikan talk time selama 48-jam, waktu standby sampai 42 hari, serta mampu merekam video 4K selama 6,4 jam. Ingin menghemat baterainya lebih jauh lagi? Aktifkan saja fitur super saving-nya. ZenFone Zoom S yang hadir di Indonesia ini ialah varian dengan RAM 4GB dan ROM 64GB.

ZenFone Live

ZenFinity 13

ZenFone Live sengaja dispesialisasikan bagi para pelaku serta pencinta live streaming, khususnya para wanita. Di dalam handset berlayar 5-inci (resolusinya 720p) itu, sang produsen membanggakan fitur bernama BeautyLive. Ketika umumnya fungsi beautification diterapkan setelah selfie dilakukan, BeautyLive bekerja secara real-time sewaktu streaming berlangsung.

ZenFinity 17

ZenFinity 15

BeautyLive memanfaatkan kerja sama antara algoritma software yang pintar dengan hardware untuk memuluskan kulit dan menghapus noda. Selanjutnya, fitur ini mengintegrasikan hasilnya ke platform sosial favorit (misalnya Facebook, Instagram dan YouTube), beserta hampir 30 layanan live stream populer.

ZenFinity 12

ZenFone Live mempunyai tubuh ramping berukuran 141,18×71,74×7,95mm, memberikan Anda pilihan warna hitam, emas dan pink. Seperti anggota keluarga handset ZenFone terbaru, Live juga sudah dibekali panel berjenis 2.5D, dimaksudkan buat menumbuhkan kesan premium walaupun produk ini ditawarkan di harga yang ekonomis.

ZenFinity 16

ZenFinity 14

Di dalam, ZenFone Live diotaki chip Qualcomm Snapdragon 400, berisi prosesor quad-core 1,4GHz dan GPU Adreno 305, dilengkapi RAM 2GB, memori internal 16GB, dan ditenagai baterai non-removable 2.650mAh. Baterai tersebut katanya bisa menghidangkan talk time selama 47 jam.

ZenFinity 18

Untuk keperluan fotografi, ZenFone Live mengusung kamera utama bersensor 13Mp dengan aperture f/2.0, dipadu lensa five-prism dan teknologi low-light PixelMaster. Kamera tersebut mampu merekam video full-HD di 30 frame rate per detik. Lalu di depan, Asus menjagokan kamera 5-megapixel berlensa 82 derajat, dimaksudkan buat merangkul lebih banyak objek foto.

ZenFinity 11

Harga

Di Indonesia, ZenFone Zoom S dijajakan di harga Rp 6 juta, sedangkan ZenFone Live dijual seharga Rp 1,8 juta saja.

ZenFinity 1

Asus ZenFone 3 Go Bakal Gunakan Chipset Snapdragon?

Berbeda dengan Samsung yang mempunyai banyak model untuk segmen pasar yang berbeda, Asus lebih fokus pada jajaran ZenFone dengan memberikan embel-embel unik untuk setiap segmennya. Untuk segmen lowend, Asus mempunyai jagoan ZenFone Go yang terus diperbarui sebagaimana model flagship. Dan di era ZenFone 3 ini, Asus juga diyakini akan segera meluncurkan varian Go yang dibanderol lebih murah, sebelum mulai fokus menggarap ZenFone 4. Rumor menyebutkan bahwa ponsel Android murah tersebut akan menjalani debut di ajang MWC 2017.

Berdasarkan bocoran dari NotebookItalia, Asus ZenFone 3 Go bakal beralih dari chipset MediaTek ke Snapdragon. Apabila kabar ini dapat dipercaya, langkah ini sudah barang tentu menjadi kabar baik bagi penggemar perangkat Asus. Chipset Snapdragon 410 yang diduetkan dengan RAM 2GB akan dibalut apik oleh layar selebar 5 inci 720p.

Tak jauh dari sana terdapat komponen kamera depan 5MP yang diperkuat oleh kamera utama 13MP di bagian belakang. Meski punya desain yang secara umum mirip dengan jajaran ZenFone 3, namun Asus menempatkan kamera di bagian kanan atas dan modul sensor yang dibenamkan relatif lebih kecil dibanding model teratas. Sementara logo Asus tak berubah, masih diletakkan di bagian tengah.

Menurut sumber yang sama, Asus ZenFone 3 Go bakal dilepas dengan banderol di kisaran $160, hampir dua kali lipat dari harga ZenFone Go keluaran pertama. Namun dengan spesifikasi yang lebih tinggi, harga tersebut dinilai masih masuk akal, terutama untuk konsumen yang merasa harga jajaran ZenFone 3 teratas terlalu mahal.

Sumber berita DigitalTrends dan gambar header ilustrasi ZenFone Go.

Unboxing dan Kesan Awal Menggunakan Asus ZenFone 3 Max

Merupakan bagian dari keluarga besar Asus ZenFone 3, ada dua hal yang jadi spesialisasi ZenFone 3 Max: unit baterai berkapasitas besar sehingga Anda bisa berinteraksi dengan konten mobile lebih lama, serta kapabilitas fotografi mumpuni berbekal teknologi PixelMaster. Tapi sebelum membahas jeroannya, saya mengajak Anda untuk menyimak sesi unboxing dan impresi awal penggunaan produk.

Asus ZenFone 3 Max 1

Unit review yang Asus pinjamkan adalah ZenFone 3 Max ZC553KL. Kode tersebut menunjukkan bahwa device merupakan versi Max terbaru berlayar 5,5-inci, dengan kamera utama 16-megapixel. Penjelasan di bungkusnya juga menginformasikan penggunaan RAM sebesar 3GB dan memori internal 32GB, dengan tubuh berwarna silver. Paket pembelian sudah termasuk kartu Telkomsel 4G ‘internetan 14GB’.

Asus ZenFone 3 Max 2
Masih terbungkus plastik segel.
Asus ZenFone 3 Max 3
Ada bundel kartu Telkomsel 4G.
Asus ZenFone 3 Max 4
Model dan rincian spesifikasi tertulis di baliknya.

 

Ayo kita mulai bedah packaging-nya:

Asus ZenFone 3 Max 7
1
Asus ZenFone 3 Max 8
2
Asus ZenFone 3 Max 9
3
Asus ZenFone 3 Max 10
4
Asus ZenFone 3 Max 12
5

Saat packaging dibuka, handset berada di posisi teratas di dalam kotak, dilapisi bungkus plastik. Kartu perdana Telkomsel, kabel serta charger, adaptor dari USB ke microUS, pin pembuka tray kartu SIM, buku panduan serta kartu garansi tersimpan di bagian bawahnya. Smartphone kompatibel ke SIM card jenis Micro.

Asus ZenFone 3 Max 11
Seluruh isi dari bungkus smartphone.

Saat pertama kali dinyalakan, Anda akan dibawa melewati langkah-langkah familier: sign-up ke akun Google, juga ada permintaan untuk menciptakan akun Asus, ada promo Google Drive, lalu Anda juga bisa melakukan checklist di bagian ‘discover and install popular apps‘ sehingga tak perlu lagi menginstal aplikasi secara manual via Google Play (berguna juga buat meminimalisir bloatware yang tak diinginkan, walaupun shortcut ‘Apps4U’ masih ada di menu home). Selanjutnya, Anda tinggal men-setup profil fingerprint.

Asus ZenFone 3 Max 14

Asus ZenFone 3 Max 15

Asus ZenFone 3 Max 16
ZenFone 3 Max bisa langsung diaktifkan dan di-setup begitu dikeluarkan dari bungkusnya.

Impresi

Lekukan tubuh ZenFone 3 Max, terutama di bagian pinggir, sedikit mengingatkan saya pada iPhone 6. Desain perangkat ini berkiblat pada tema premium dan industrial, terlihat stylish namun tetap menyajikan ciri khas ZenFone. Tubuhnya berstruktur unibody, dengan area putih membingkai layar IPS 5,5-inci 2.5D beresolusi full-HD di sana. Punggung berwarna peraknya terbuat dari logam, kecuali di bagian bawah dan atas. Efek dari penggunaan body logam adalah bobot ZenFone 3 Max ZC553KL sedikit lebih berat dari asumsi saya.

Asus ZenFone 3 Max 17

Asus ZenFone 3 Max 19

Mengikuti tradisi keluarga besar ZenFone, tiga tombol navigasi capacitive ZenFone 3 Max tidak mempunyai LED. Tombol fisik untuk fungsi power dan volume berada di kanan, lalu tray kartu SIM dan microSD ada di kiri. Sensor sidik jari ditempatkan di bawah modul kamera belakang yang diapit oleh dual flash LED dan sensor laser. Kabar baiknya, modul kamera Max tidak menonjol seperti pada ZenFone 3 – ia bisa berbaring rata di meja dan peluang terbentur juga jadi lebih kecil.

Asus ZenFone 3 Max 18

Asus ZenFone 3 Max 21

Bagian punggung ZenFone 3 Max memiliki tekstur matte halus, jelas lebih mantap saat berada dalam genggaman dibanding ZenFone 3 yang menggunakan lapisan kaca baik di sisi depan maupun belakang. Menariknya, handset ini kembali memanfaatkan port microUSB biasa, bukan type-C seperti di ZenFone 3. Boleh jadi, USB type-C hanya dipakai di tipe-tipe flagship smartphone Asus.

Asus ZenFone 3 Max 22

Asus ZenFone 3 Max 20

ZenFone 3 Max mempunyai tubuh berukuran 151.4×76,24×8,3mm dengan berat 175-gram. Rasio layar ke tubuh device ialah sebesar 77,5 persen, dan panel tersebut diklaim dapat menghasilkan kecerahan hingga 450nit.

Kualitas dan kapabilitas Asus ZenFone 3 Max akan dibahas lebih lengkap dalam artikel review setelah perangkat diuji lebih jauh. Device kabarnya sudah mulai dipasarkan di Indonesia, dijajakan di harga Rp 3 juta.

Hands-On Smartphone Tango Asus ZenFone AR di CES 2017

Eksistensi dari perangkat Tango kedua dikonfirmasi di bulan November 2016 silam. Lewat laporan Digitimes, Asus diketahui mempunyai rencana untuk menggarap smartphone berkemampuan computer vision dan 3D mapping. Meski CEO Jerry Shen tidak segan menyebutkan namanya, baru di CES 2017-lah sang produsen resmi menyingkap wujud serta fitur-fiturnya.

ZenFone AR 1

ZenFone AR 6

ZenFone AR sengaja difokuskan pada penyajian konten augmented reality serta diklaim sebagai device Tango pertama yang kompatibel dengan platform Google Daydream. Kombinasi keduanya menghasilkan pengalaman AR serta VR berkualitas tinggi berbekal smartphone dan unit head-mounted display (Asus merekomendasikan Daydream View).

ZenFone AR 2

ZenFone AR 7

Lewat rangkaian sensor dan dukungan software computer vision-nya, ZenFone AR mampu mengetahui ruang dan gerakan seperti manusia. Handset ini bisa melacak perubahan posisi sebuah objek, mendeteksi kedalaman, hingga membedakan lantai, tembok serta barang-barang yang bergeletakan di sana – melihat layaknya mata orang melalui sistem TriCam berisi tiga kamera.

ZenFone AR 8

ZenFone AR 9

Masing-masing kamera belakang mempunyai tugas berbeda: untuk fungsi motion tracking, depth sensing dengan proyektor inframerah, serta kamera beresolusi 23-megapixel; semuanya memungkinkan ZenFone AR membaca benda secara tiga dimensi. Kamera 23Mp-nya sendiri dirancang agar sanggup melihat dunia secara detail. ZenFone AR dirancang sebagai sebuah tool canggih, fleksibel dan serbaguna dalam berkreasi, contohnya buat mempermudah visualisasi saat mendekorasi ulang ruang keluarga hingga buat bermain game.

ZenFone AR 4

ZenFone AR 5

ZenFone AR mempunyai spesifikasi yang cukup high-end dan didesain agar tampil lebih premium, mempunyai dimensi 158,67×77,7×4,6~8,95mm berbobot 170-gram. Tak seperti perangkat ZenFone lain, Asus sedikit memodifikasi penampilan tombol navigasi – ada sensor sidik jari sekaligus tombol home di sana. Pendekatan ini membuat rasio layar ke tubuhnya jadi lebih besar, yaitu 79 persen. Saat dibalik, Anda dapat melihat punggung berlapis kulit sintetis hitam dan modul kamera yang cukup besar.

ZenFone AR 10

Karena memang dirancang untuk dipergunakan dekat dengan mata Anda, Asus tidak main-main dalam meracik layarnya. Sang produsen memanfaatkan panel seluas 5,7-inci Super AMOLED beresolusi 256×1440, lalu membekalinya bersama teknologi Tru2life dan filter Bluelight, dan memastikan device menyajikan kontras 3.000.000 banding 1. Layar tersebut mampu membaca 10 titik sentuhan serta tak lupa diproteksi Corning Gorilla Glass 4.

ZenFone AR 11

Perwakilan dari Asus belum menginformasikan kapan tepatnya ZenFone AR akan dirilis, hanya bilang bahwa harganya sudah pasti lebih mahal dari ZenFone 3 Zoom. Spesifikasi lengkap dari ZenFone AR bisa Anda lihat di tautan ini.

Snapdragon 835 Bakal Huni Dapur Pacu Asus ZenFone Terbaru?

Asus tampaknya tak mau ketinggalan meramaikan ajang CES 2017 yang digelar di Las Vegas mulai minggu ini. Jelang pembukaan ajang tahunan itu, Asus merilis sebuah teaser diyakini merupakan rincian untuk cikal bakal smartphone ZenFone terbarunya. Dalam teaser tersebut terpampang sebuah chipset yang diletakkan dalam kotak khusus layaknya cincin.  Teaser yang dilengkapi dengan kicauan itu memunculkan spekulasi penggunaan chipset Snapdragon 835 yang merupakan komponen tercanggih Qualcomm tapi belum diresmikan.

Sebelum ini Asus juga merilis teaser dalam bentuk video yang memperlihatkan beberapa inovasi yang bakal mereka hadirkan di 2017 khususnya di ajang CES 2017. Namun dalam video tersebut Asus tidak menyinggung soal smartphone barunya, meski sebagian besar teknologi tersebut bakal diadopsi ke cikal bakal perangkat buatan mereka.

Sejauh ini, smartphone Asus ZenFone generasi terbaru diyakini bakal menghadirkan sesuatu yang baru seperti konfigurasi kamera ganda mengikuti sejumlah rival yang sudah lebih dulu menerapkan teknologi tersebut.

Spekulasi paling mendekati adalah hadirnya smartphone Asus ZenFone 3 Zoom yang mengunggulkan sektor kamera untuk menggaet minat konsumen. Smartphone kelas menengah ini diyakini bakal mengusung Snapdragon 625, RAM 4GB dan memori seluas 64GB.

Sayang, jika harus dikaitkan, smartphone ini tak memiliki profil yang sesuai dengan perangkat yang ada dalam teaser yang baru saja dirilis oleh Asus. Sehingga kemungkinan besar, ZenFone Zoom akan jadi perangkat pendamping smartphone flagship di CES 2017 nanti.

Sumber berita Softpedia.

ZenFone AR Ialah Smartphone Berteknologi Tango Pertama Dari Asus

Tango adalah upaya Google mengembangkan teknologi computer vision di perangkat bergerak agar device dapat mengetahui keberadaan mereka tanpa menggunakan GPS ataupun sinyal eksternal lain. Lenovo Phab 2 Pro merupakan smartphone pertama yang mengusung teknologi Tango, dan kabarnya, raksasa elektronik asal Taiwan juga sedang menggodoknya.

Dilaporkan oleh Digitimes dari penuturan langsung CEO Jerry Shen, Asustek Computer mempunyai agenda untuk menyingkap device Tango perdana mereka di ajang CES 2017 awal tahun depan. Perangkat ini dinamai ZenFone AR, dan tentu saja augmented reality menjadi fitur primadonya. Shen memang tidak mengungkap detailnya lebih lengkap, tapi sempat bilang bahwa segala fungsi dan performa ZenFone AR ditawarkan di harga yang kompetitif.

Tango berbeda dari teknologi computer vision lain. Ia mengintegrasikan tiga fungsi: motion-tracking (membaca fitur-fitur visual pada lingkungan, turut menggunakan data accelerometer dan gyroscope), area learning (menyimpan data mapping untuk dipakai di lain waktu, di-share ke sesama perangkat Tango; dilengkapi metadata seperti catatan, instruksi dan info point-of-interest), serta depth perception (mampu membaca jarak, ukuran, dan permukaan).

Karena mampu mengenal orientasi dan lingkungan secara 3D, device bisa dimanfaatkan di beragam skenario, misalnya navigasi di dalam toko, proses pengukuran dan pemetaan, sebagai alat presentasi dan desain, hingga mendukung permainan video jenis baru;  dan App-nya didistribusikan lewat Google Play.

Lenovo Phab 2 Pro sendiri mulai dijual di awal November seharga US$ 500. Ia dibundel bersama 35 app dan game khusus Tango. Pertanyaanya kini ialah, seberapa kompetitif-kah harga ZenFone AR? Lalu fitur apa yang membuatnya berbeda dari Phab 2 Pro?

Selain membahas ZenFone AR, Asus juga menyampaikan rencana untuk merilis keluarga smartphone ZenFone 4 di triwulan kedua tahun 2017, kemungkinan besar dilakukan di Computex seperti tradisi sebelumnya. Model-model ini katanya akan dibekali kamera yang lebih canggih sebagai nilai jualnya. Ada probabilitas, ZenFore AR merupakan bagian dari smartphone Asus generasi keempat tersebut.

Sang CEO juga sempat mengakui performa penjualan handset Asus memang kurang memuaskan di kuartal ketiga tahun ini, angka distribusinya di bawah ekspektasi mereka. Meski begitu, Asus optimis jumlahnya akan naik dan menghasilkan keuntungan terhitung dari periode Oktober 2016 sampai Maret 20017.

Asus juga menyingkap rencana untuk meluncurkan perangkat virtual reality all-in-one di triwulan ketiga 2017. Device ini dibekali rangkaian kamera build-in, sensor dan unit controller mandiri, kapabilitasnya dijanjikan berbeda dari produk garapan HTC dan Oculus VR.