Layanan E-Commerce Khusus Gadget, JuraganGadget Resmi Diluncurkan

Selama ini, layanan e-commerce khusus untuk gadget bisa dibilang didominasi oleh Bhinneka sebagai pemain lama yang sudah makan asam garam di dunia dotcom Indonesia. Namun akhirnya Bhinneka mendapatkan kompetitor baru yaitu JuraganGadget yang baru diluncurkan kemarin di Jakarta.

Sebagai salah satu langkah promosi, JuraganGadget tidak mengenakan biaya pengiriman untuk daerah Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, salah satu keunggulan favorit saya adalah adanya dukungan pembayaran menggunakan Paypal jadi saya bisa menggunakan kartu kredit saya untuk berbelanja tanpa khawatir dengan celah security. Namun sayangnya ketika saya mencoba membayar menggunakan Paypal ternyata masih terdapat error di situs JuraganGadget, dan akhirnya saya memutuskan tidak jadi membeli.

Continue reading Layanan E-Commerce Khusus Gadget, JuraganGadget Resmi Diluncurkan

Ericsson Predicted Mobile Broadband Subscriber Will be Double In 2012

VP Marketing & Communications Ericsson Indonesia, Hardyana Syntawati predicts a significant increase of mobile broadband subscribers in Indonesia doubles until the end of this year.

Their internal data has shown that until the end of 2011, this figure is floating around 60 million subscribers. Many factors such as cheap mobile broadband devices have supported its consumption growth rates in Indonesia. Manufacturers of low-end mobile phones play a very important role to distribute these services to all Indonesia consumers.

Ericsson has pointed out that data-consumption rates will continue to increase along with the growth of online contexts such as social networking sites, news sites and even many are already doing business online. With the increase of the number of local content that can be consumed, it will generally improve Indonesia’s Internet economy significantly.

Continue reading Ericsson Predicted Mobile Broadband Subscriber Will be Double In 2012

Setelah Softlaunch, Blaast Sudah Diunduh 10.000 Kali dan Gaet 1000 Pengembang

Akhir tahun 2011 kemarin, platform mobile Blaast mulai membuka akses ke pengguna umum khususnya untuk pengguna handphone low-end terutama untuk perangkat Nokia. Meskipun baru rilis beta dan softlaunch, namun kabarnya Blaast sudah diunduh lebih dari 10.000 kali, mayoritas oleh pengguna asal Indonesia.

Platform mobile cloud asal Finlandia ini bekerjasama dengan telco XL dalam distribusi peluncurannya, dan sampai saat ini Blaast hanya bisa digunakan oleh pelanggan XL dan belum ada kabar mengenai ketersediaan untuk provider lain. Memang Blaast sendiri baru diluncurkan di Indonesia, mengingat pasar mobile low-end yang luar biasa besar, Indonesia merupakan pilihan tepat sebagai test-bed untuk platform seperti Blaast.

Continue reading Setelah Softlaunch, Blaast Sudah Diunduh 10.000 Kali dan Gaet 1000 Pengembang

Tiphone Mobile Indonesia (TELE) Catatkan Saham Publik Perdana di BEI

Produsen perangkat telepon low-end Tiphone hari ini secara resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (IDX), dan di hari pertamanya naik 11% menjadi Rp. 345 per lembar saham dari sebelumnya Rp. 310 saat dibuka. Saat ini ada  1,35 miliar saham yang ditawarkan ke publik di luar dari 4 miliar saham milik para pemegang saham utama, dan sebesar 25.23% dari total kepemilikan saham Tiphone ditawarkan ke publik.

Tiphone mengharapkan pemasukan sekitar Rp. 418.5 milyar dari penawaran publik ini yang nantinya akan digunakan untuk membayarkan hutang dari beberapa anak perusahaannya dan sisanya sebagai modal usaha. Dalam jangka panjang Tiphone mengharapkan posisi mereka di IDX akan menempatkan market cap di angka Rp. 1.65 triliun.

Continue reading Tiphone Mobile Indonesia (TELE) Catatkan Saham Publik Perdana di BEI

Ericsson Prediksi Pelanggan Mobile Broadband Naik 2x Lipat Tahun 2012

VP Marketing & Communications Ericcson Indonesia, Hardyana Syntawati mengungkapkan bahwa pihaknya memprediksi kenaikan yang signifikan untuk jumlah pelanggan mobile broadband di Indonesia hingga 2x lipat sampai akhir tahun ini.

Data mereka menunjukkan bahwa hingga akhir 2011 lalu angka ini berkisar 60 juta pelanggan. Faktor-faktor seperti perangkat mobile broadband yang makin murah sangat mendukung tingkat pertumbuhan konsumsi mobile broadband di Indonesia. Produsen telepon seluler low-end berperan sangat penting untuk mendistribusikan layanan ini ke seluruh penjuru Indonesia.

Continue reading Ericsson Prediksi Pelanggan Mobile Broadband Naik 2x Lipat Tahun 2012

Industry Players Promotes Online Business In Indonesia

Some of online technology industry players in Indonesia decided to cooperate on a project called “Bisnis Lokal Go Online (Local Business Goes Online – eng)”. They aimed to encourage the adoption of online business in Indonesia. The project was initiated by Google and it also took some key shareholders such as the Chamber of Commerce, PANDI (domain regulation body), Bakrie Connectivity, and US-based ecommerce site Multiply.

Some government institutions such as Ministry of Cooperatives & SME and the Ministry of Trade also participated, in support for the private sector.

As written on their official website, “our mission is to help business Indonesia and to take advantage of business opportunities offered via Internet. We are committed on helping business community in order to gain success in online world.”. The good thing about this initiative is to give clear evidence and it isn’t just an empty word. Bisnis Lokal Go Online provides: free and easily-updated website on user’s preference (Google Pages);  Co.id free domain for one year from PANDI; tips, ongoing training and AdWords trial.

Continue reading Industry Players Promotes Online Business In Indonesia

Transcorp Launched Television Streaming Application MyTrans

After acquiring Detik, a subsidiary of CT Group (formerly named Para Group) Trans Corp goes straight into the digital world by launching MyTrans application. MyTrans seems to be Trans Corp’s experiment in order to try digital content, especially for their two television channels: Trans7 and Trans TV.

Honestly this application only contains streaming video from two TV channels. The video features still use the Adobe Flash plugin and tend to be very basic. Apart of their streaming feature, they also provide a TV programs schedule. However I still haven’t managed to get it.

For me, this application seems in the early stage and it’s still having poor- features to be released to public. Some features such as video enhancer, full-screen, simple social sharing and other features should be able to add the convenience to the users. However, for now I’ll be waiting for the latest release and some additional features from Agrakom besides streaming and schedule. At least for now, it’s okay for me to watch TV while stuck in traffic jam. 😉

You want to try MyTrans? Try downloading it in the Android Market or click here.

Pelaku Industri Dorong Bisnis Online di Indonesia

Beberapa pelaku industri teknologi online di Indonesia memutuskan untuk bekerjasama mengerjakan proyek yang dinamakan “Bisnis Lokal Go Online” yang bertujuan untuk mendorong adopsi bisnis online di Indonesia. Proyek ini diprakarsai oleh Google dan menggandeng beberapa shareholder kunci seperti KADIN, PANDI, Bakrie Connectivity, dan situs ecommerce Multiply.

Tidak hanya dari swasta, beberapa instansi pemerintah juga turut serta yaitu Departemen Koperasi dan UKM dan Departemen Perindustrian yang turut mendukung.

Continue reading Pelaku Industri Dorong Bisnis Online di Indonesia

TransCorp Luncurkan Aplikasi Streaming Siaran Televisi MyTrans

Tidak lama setelah mengakuisisi Detik, anak perusahaan CT Group (sebelumnya bernama Para Group) Trans Corp langsung melesat ke dunia digital salah satunya dengan meluncurkan aplikasi MyTrans. MyTrans ini sepertinya merupakan experimen Trans Corp untuk mencoba konten digital terutama untuk dua channel televisi yang dimilikinya yaitu Trans7 dan TransTV.

Jujur saja aplikasi ini hanya berisi streaming video dari dua tv channel tersebut, malah fitur videonya masih menggunakan plugin Adobe Flash dan cenderung basic sekali. Selain fitur streaming mereka juga menyediakan jadwal acara namun sepertinya saya masih belum berhasil mendapatkan data jadwal acara tersebut.

Continue reading TransCorp Luncurkan Aplikasi Streaming Siaran Televisi MyTrans

CyberAgent Prepared USD 10 Million For Indonesia Startup

Although it sounds like a very large number, you shouldn’t dream of becoming a billionaire first.

CyberAgent, a Japanese investment company announced USD 20 million new funding to be divided proportionally between Indonesia and Vietnam. CyberAgent has formally established Jakarta office shortly after officially announcing their investment in local e-commerce sites, Tokopedia. CyberAgent targeted to invest in 5-10 companies. Until mid-2012 this year, they are scheduled to invest in 3 companies.

Quoted from e27, Investment Manager Mr Takahiro Suzuki, Indonesia still doesn’t have enough technology companies that could be a role model and share success stories. This caused a lot of startup from Indonesia might haven’t been sufficiently “mature” enough to be called a real company. CyberAgent has a backup plan if they fail to find a startup to invest in Indonesia by establishing an incubation institution just like other investors.

Source: e27.