Barang Sudah Terjual? Begini Cara Hapus Produk Terjual di Facebook Marketplace

Apakah Anda salah satu online seller di FB Marketplace yang masih mendapatkan pertanyaan terkait produk yang sudah laku terjual? Jika iya, hal itu pasti dikarenakan Anda belum mengetahui cara menghapus produk terjual dari listings di FB Marketplace.

Tenang saja. Artikel ini akan membantu Anda mempelajari cara menghapus produk terjual dari Facebook Marketplace secara rinci. Sudah penasaran? Simak informasinya di bawah ini.

Panduan Jualan di Facebook Marketplace bisa Diunduh di sini, Gratis!!

Cara Menghapus Produk Terjual di FB Marketplace

Facebook Marketplace adalah platform jual-beli barang bekas dan baru yang disediakan oleh Facebook  untuk penggunanya menjual dan membeli barang dengan mudah secara online. Dengan adanya Facebook Marketplace, pengguna Facebook lebih mudah untuk menjual barang dagangannya karena jangkauan FB Marketplace sangat luas.

Ketika barang yang Anda jajakan di Facebook Marketplace telah terjual, jangan lupa untuk menghapusnya dari etalase Facebook Marketplace dengan menandainya sebagai terjual. Berikut adalah caranya:

  • Buka aplikasi Facebook.
  • Masuk ke halaman Marketplace dengan klik ikon seperti gambar di bawah.

  • Kemudian, klik ikon Profil dan pilih Your Listings.

  • Setelah itu, Anda dapat melihat daftar listings atau barang yang Anda jual di Facebook Marketplace.
  • Klik tombol Mark as Sold pada barang yang telah laku terjual agar hilang dari etalase Facebook Marketplace dan pelanggan tidak dapat menanyakan produk tersebut lagi.

  • Berikutnya, akan ada pertanyaan terkait apakah barang tersebut sudah terjual dan di mana terjualnya. Anda dapat menjawab pertanyaan ini dan klik Next.

  • Selesai.

Apabila Anda juga ingin menghapus barang tersebut dari daftar listings Anda, Anda juga dapat menghapusnya dengan mengikuti langkah-langkah ini:

  • Masuk ke halaman Marketplace di Facebook, klik ikon Profil dan pilih Your Listings.
  • Berikutnya, pilih barang yang ingin dihapus dari etalase Anda dan klik titik tiga di bagian kanan listing.

  • Lalu, pilih Delete listing.

  • Selesai. Produk berhasil dihapus dari Facebook Marketplace dan etalase listings Anda.

Demikian cara menandai dan menghapus produk yang telah laku terjual di FB Marketplace. Apabila produk yang Anda jual hanya habis untuk sementara waktu, Anda cukup menandai terjual saja. Namun, jika stok barang tersebut tidak akan ada lagi, Anda dapat menghapusnya secara permanen seperti pada cara kedua. Selamat mencoba!

Header by Pexels.

Apa Itu Facebook Marketplace, Lengkap dengan Tips Berjualannya

Selain e-commerce, seperti Shopee dan Tokopedia, Facebook Marketplace juga menjadi platform jual-beli yang cukup populer di kalangan online sellers. Apabila Anda belum pernah menggunakannya sebelumnya, maka Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu Facebook Marketplace dan tips berjualan di Facebook Marketplace yang selengkapnya akan dibahas di artikel ini.

Apa Itu Facebook Marketplace?

Facebook adalah media sosial yang didirikan pada 2004 oleh Mark Zuckerberg. Facebook juga menjadi salah satu media sosial terpopuler di Indonesia. Tidak hanya untuk berkomunikasi dengan kerabat secara jarak jauh, Facebook kini juga menjadi platform andalan untuk melakukan aktivitas jual-beli melalui fitur Facebook Marketplace.

Panduan Jualan di Facebook Marketplace bisa Diunduh di sini, Gratis!!

Melansir situs Facebook, Marketplace adalah sebuah destinasi di Facebook di mana pengguna dapat mencari, membeli, dan menjual barang. Pembeli dapat mencari produk yang berada di area jangkauan atau barang yang dapat dikirimkan. Sedangkan penjual dapat menjajakan barang jualannya secara mudah.

Kemudian, penjual dan calon pembeli nantinya dapat saling terhubung dan berkomunikasi melalui Messenger untuk mendapatkan kesepakatan transaksi. Namun, Facebook Marketplace tidak menyediakan fitur pembayaran ataupun pengiriman. Sehingga, penjual perlu menggunakan aplkasi pihak ketiga atau melakukan pengiriman dan pembayaran secara mandiri.

Panduan Jualan di Facebook Marketplace bisa Diunduh di sini, Gratis!!

Tips Berjualan di Facebook Marketplace

Agar Anda sukses dalam berjualan di Facebook Marketplace, coba terapkan beberapa tips berikut ini:

Pasang Foto Produk yang Menarik

Sama seperti berjualan di platform jual-beli lainnya, Anda sebaiknya memasang foto yang menunjukkan produk dengan jelas agar menarik pelanggan untuk melihat dan menghubungi Anda via Messenger.

Masukkan Informasi Produk yang Lengkap

Selain foto produk, informasi produk juga sebaiknya dicantumkan secara lengkap. Informasi produk ini termasuk harga, kondisi barang, varian produk (jika ada), daerah asal pengiriman atau lokasi COD.

Responsif Membalas Pesan

Ketika pelanggan menghubungi via Messenger untuk bertanya kepada Anda terkait produk yang Anda jual, sebaiknya Anda menjawabnya dengan cepat. Dengan begitu, performa Anda di mata pelanggan akan baik.

Cara ini juga dapat mencegah pelanggan untuk mencari produk serupa dari penjual lain hanya karena Anda tidak meresponnya.

Bergabung ke Grup Jual-Beli

Seperti yang Anda ketahui, Facebook juga memiliki fitur Facebook Group yang sering dimanfaatkan untuk bertukar informasi produk jualan oleh online sellers atau sebagai wadah mencari barang yang dibutuhkan oleh pelanggan. 

Dengan begitu, bergabung ke grup jual-beli adalah strategi yang wajib dicoba untuk promosi produk yang telah Anda unggah ke Facebook Marketplace.

Tawarkan COD

Di atas telah disampaikan bahwa Facebook tidak menyediakan layanan pengiriman dan juga pembayaran untuk Facebook Marketplace. Sehingga, Anda sebagai penjual perlu mengaturnya secara mandiri.

Untuk kenyamanan bersama antara penjual dan pelanggan, Anda dapat menawarkan opsi COD atau menggunakan aplikasi pihak ketiga sebagai metode pembayaran dan pengiriman.

Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu Facebook Marketplace dan tips berjualan di Facebook Marketplace untuk membantu Anda yang masih asing dengan platform jual-beli satu ini. 

Facebook Marketplace adalah wadah yang tepat untuk Anda yang baru mulai berjualan online, baik menjual barang baru maupun menjual barang bekas layak pakai.

Kuatkan Literasi Digital dan Keuangan UMKM Kuliner, Gojek Adakan Kelas Bincang Biznis

Pada Sabtu lalu (29/10), Gojek dan GoTo Financial menggelar Bincang Biznis di Solo untuk membantu para pelaku UMKM kuliner setempat bertahan di tengah tantangan akibat pandemi Covid-19.

Menurut riset dari Bank Dunia, sekitar 80% UMKM yang telah masuk ke ekosistem digital memiliki kemampuan untuk bangkit dan pulih yang lebih baik di tengah pandemi Covid-19.

Sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM Indonesia dan membantu mereka mengembangkan usahanya secara digital, GoBiz by Gojek mempersembahkan program edukasi Bincang Biznis. Program ini berisi berbagai topik bisnis yang menarik dan relevan untuk membantu peserta dari UMKM mengembangkan usaha mereka.

Bincang Biznis pertama kali diselenggaran secara online dengan 10 ribu peserta UMKM kuliner dan 57 penyelenggaraan kelas di 2021. Dan kali ini, kelas Bincang Biznis diadakan dengan tujuan meningkatkan literasi keuangan UMKM selama Bulan Inklusi Keuangan, serta membantu para pelaku UMKM mengenal lebih jauh platform digital GoBiz sebagai solusi go digital.

“Kami memahami bahwa transformasi digital bagi UMKM juga perlu disertai peningkatan literasi digital dan keuangan, serta pengetahuan akan produk digital itu sendiri. Oleh karena itu, pada kelas Bincang Biznis di Solo ini, para pelaku UMKM kuliner tidak hanya mendapat pelatihan seputar topik bisnis yang menarik dan relevan, namun juga mengenal lebih jauh GoBiz sebagai satu aplikasi digital yang memudahkan operasional bisnis UMKM dengan beragam solusi bisnis online yang mampu menjangkau jutaan pengguna Gojek dan Tokopedia,” jelas Bayu Ramadhan, selaku Group Head of Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial.

Pada kelas Bincang Bisniz bertemakan ‘Kiat Atur Harga dan Keuangan Agar Bisnis Laris Manis’ yang diadakan di Solo Techno Park ini, UMKM kuliner dipersiapkan untuk menghadapi prediksi kenaikan harga bahan baku melalui rangkaian kegiatan menarik, mulai dari workshop, panel diskusi, pameran produk, dan presentasi dimana salah satu pembicaranya merupakan perwakilan perencana keuangan dari Finansialku.com.

Kegiatan ini disambut baik oleh para pelaku UMKM kuliner dan pejabat setempat karena acara ini menjadi bentuk nyata bantuan terhadap UMKM kuliner untuk menambah relasi dan mengembangkan bisnis secara digital melalui aplikasi GoBiz.

“Pengusaha UMKM kuliner harus mampu memanfaatkan teknologi yang ada. Pemasaran digital dan keuangan digital menjadi hal yang wajib digunakan pelaku usaha saat ini. Saya menyampaikan terima kasih kepada Gojek dan GoTo Financial yang menggelar kegiatan diskusi Bincang Biznis hari ini. Kegiatan seperti ini menjadi salah satu hal penting untuk menambah pengetahuan pelaku usaha kuliner yang diharapkan dapat mendukung pengembangan wisata kuliner, meningkatkan kesejahteraan masyarakat bahkan menumbuhkan rantai usaha secara berkelanjutan,” ujar Wahyu Kristina, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, dan Perindustrian Kota Surakarta.

Selanjutnya, Gojek berencana kembali menyelenggarakan kelas Bincang Biznis offline di kota-kota besar lainnya, seperti Bandung dan Jakarta sebagai bagian dari kampanye #JalanPinterJualan oleh GoBiz by Gojek.

Punya Hobi Fotografi? Intip 5 Cara Mendapatkan Uang dari Hobi Foto Ini

Pernahkah Anda mendengar pernyataan ‘pekerjaan terbaik adalah hobi yang dibayar’? Tapi, apakah bisa kita mendapatkan uang dari hobi? Tentu bisa. Salah satu hobi yang dapat menghasilkan cuan untuk Anda adalah hobi fotografi. Terdapat banyak cara agar Anda bisa mendapatkan uang dari hobi foto satu ini. Apa saja, ya? Simak rangkuman informasinya di bawah ini ya!

Cara Mendapatkan Uang Dari Foto

Apabila Anda memiliki hobi dan kemampuan fotografi, maka Anda adalah salah satu orang yang beruntung karena Anda dapat memperoleh uang dari hobi yang Anda miliki. Apabila Anda tertarik dengan peluang ini, berikut adalah lima cara yang bisa Anda lakukan untuk menghasilkan uang dari hobi foto.

Menjual Jasa Fotografi

Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan uang dari hobi foto Anda adalah dengan menjual jasa fotografi. Anda dapat membuka bisnis jasa foto pernikahan, foto produk, atau foto untuk kebutuhan jurnalistik apabila Anda telah mencapai level fotografer profesional.

Untuk memulainya, Anda dapat membuat portofolio fotografi Anda untuk kemudian ditunjukkan kepada calon klien.

Membuka Studio Foto

Tidak ingin repot melakukan photoshoot di luar? Membuka studio foto adalah solusinya. Dengan membuka studio foto, Anda dapat menghasilkan uang dari hobi foto Anda tanpa harus menghampiri klien di luar atau hunting foto.

Studio foto memiliki peluang bisnis yang cukup bagus, terlebih lagi jika Anda melakukan promosi usaha dengan giat di media sosial.

Membuka Kursus Fotografi

Selanjutnya, Anda juga dapat mendapatkan penghasilan sambil berbagi ilmu kepada orang lain dengan cara membuka kursus fotografi. Tidak hanya Anda, banyak orang juga ingin memiliki kemampuan fotografi dan menghasilkan uang dari kemampuan ini.

Ini adalah kesempatan emas bagi Anda untuk menyalurkan hobi, berbagi pengetahuan, dan sekaligus mendapatkan uang.

Menjual Hasil Foto

Jika Anda hobi hunting foto dan memiliki banyak stok foto di galeri, Anda dapat menjual hasil foto tersebut ke berbagai platform penyedia gambar. Salah satu platform yang dapat Anda coba untuk menjual hasil foto yang Anda miliki adalah Shutterstock.

Platform Shutterstock merupakan platform yang terkenal di kalangan pegiat fotografi karena memberikan kesempatan untuk mendapatkan passive income dengan menjadi kontributor.

Mengikuti Lomba Fotografi

Tidak tertarik dengan cara yang berbau bisnis? Maka Anda wajib mencoba cara satu ini, yaitu mendapatkan uang dengan mengikuti lomba fotografi. Saat ini, Anda dapat memperoleh banyak informasi mengenai lomba fotografi melalui media sosial.

Beberapa lomba fotografi memberikan hadiah uang tunai yang dapat Anda manfaatkan untuk mendapatkan uang dari hobi yang Anda miliki.

Nah, itu dia lima cara mendapatkan uang dari hobi foto. Apabila Anda memilih cara yang berhubungan dengan bisnis, jangan lupa untuk menerapkan ilmu pemasaran digital agar Anda dapat cuan maksimal. Selamat mencoba!

Header by Pexels.

Membangun Kepercayaan Pelanggan untuk UMKM yang Baru Terjun Go Digital, Bagaimana Caranya?

Istilah go digital belakangan ini mungkin sering Anda dengar di jagat dunia maya, terutama di sektor bisnis. Biasanya, go digital pada bisnis merujuk kepada perubahan aktivitas bisnis yang sebelumnya dilakukan dengan cara konvensional ke cara yang lebih modern dengan pemanfaatan teknologi digital.

Dalam bisnis, istilah go digital lebih banyak digunakan oleh bisnis skala mikro dan menengah (UKM) dimana perubahan aktivitas bisnis ke digital ini menjadi satu langkah yang penting untuk perkembangan usaha mereka. Meski terjun ke dunia digital membuka banyak kesempatan bagi sebuah usaha, namun untuk mengawalinya tidaklah mudah.

Pelaku usaha perlu melakukan banyak hal untuk membangun usaha mereka secara digital. Salah satu hal yang penting untuk dilakukan adalah membangun kepercayaan konsumen atau pelanggan sehingga UKM dapat melakukan penjualan secara online.

Tapi, bagaimana caranya? Berikut ini adalah informasi yang dibagikan oleh Trian Nugroho, selaku AVP of Regional Growth Expansion Tokopedia, mengenai kiat-kiat membangun kepercayaan pelanggan di tahap awal membangun usaha secara digital.

Pentingnya Membangun Kepercayaan Konsumen Dalam Bisnis

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, membangun kepercayaan konsumen adalah satu hal yang terbilang sulit dalam proses membangun usaha secara digital. Meskipun sulit, tapi menurut Trian, membangun kepercayaan konsumen terhadap sebuah bisnis adalah hal yang penting.

“Membangun kepercayaan dari para konsumen untuk sebuah bisnis tentunya merupakan hal yang penting. Bisnis Tokopedia sendiri merupakan bisnis kepercayaan. Sebagai perusahaan teknologi dengan platform marketplace terdepan di Indonesia, Tokopedia hari ini telah dipercaya sebagai rumah oleh lebih dari 12 juta penjual di mana hampir 100% di antaranya merupakan UMKM, yang memasarkan lebih dari 638 juta produk ke ratusan juta masyarakat Indonesia di 99% kecamatan di seluruh Indonesia. Kepercayaan ini adalah sebuah tanggung jawab yang selalu kami pegang teguh,” ujar Trian.

Meski terdengar sederhana, namun kepercayaan yang dimiliki oleh konsumen dapat membawa banyak manfaat dan dampak jangka panjang terhadap bisnis Anda. Ketika konsumen mempercayai bisnis Anda, mereka akan terdorong untuk melakukan pembelian pertama mereka atau bahkan konsumen akan melakukan pembelian ulang.

“Kepercayaan konsumen tentunya menjadi dasar dalam mendorong konsumen mengambil keputusan pembelian. Kepercayaan kepada suatu bisnis adalah salah satu faktor psikologis yang mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian ulang dan menjadi konsumen setia bisnis tersebut,” lanjut Trian.

Tips Membangun Kepercayaan Pelanggan Bagi UMKM Go Digital Pemula

Apa yang harus dilakukan UMKM yang baru terjun ke dunia digital untuk membangun kepercayaan pelanggan? Berikut ini adalah beberapa cara yang menurut Trian sebaiknya dicoba oleh UKM.

Cross-Channel Strategy

Tips pertama yang disarankan Trian adalah melakukan cross-channel strategy, yakni strategi yang memanfaatkan tidak hanya satu platform saja melainkan beberapa platform online.

“Perlu cross-channel strategy untuk mempromosikan toko dan meningkatkan penjualan. Sudah saatnya memanfaatkan platform online untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” jelasnya.

Lalu, platform apa saja yang dapat digunakan UMKM untuk mulai membangun kepercayaan konsumen? Dalam wawancaranya, Trian menyebutkan dua platform yang cukup efektif untuk digunakan UKM di awal hingga proses pengembangan bisnis ke depan, yaitu media sosial dan marketplace seperti Tokopedia.

“Banyak saat ini penjual kami yang sukses yang fokus berjualan di Tokopedia, memanfaatkan fitur-fitur promosi atau beriklan di dalam platform kami, namun mereka juga membangun basis yang kuat di media sosial. Strateginya, mereka memperkuat brand mereka di media sosial dan aktif mengiklankan produk mereka, namun tetap mengarahkan seluruh pembelian ke platform Tokopedia.”

UKM dapat menggunakan media sosial sebagai platform untuk melakukan promosi dan membangun hubungan dengan pelanggan. Namun, karena media sosial tidak didesain untuk transaksi online, UKM dapat mengarahkan pelanggan untuk melakukan transaksi melalui Tokopedia.

“Sebagai contoh, Batik Kultur dari Semarang atau Klinik Kopi dari Yogyakarta. Mereka sangat aktif mempromosikan produk mereka lewat media sosial, namun mereka pun aktif mengarahkan transaksi lewat platform Tokopedia,” ujar Trian.

Selain memudahkan penjual dalam hal pengiriman, menggunakan marketplace seperti Tokopedia juga dapat membuat pelanggan lebih nyaman dalam melakukan transaksi, terutama dalam hal pembayaran serta melakukan komplain apabila diperlukan.

Semangat Adaptasi, Inovasi, dan Kolaborasi

Kemudian, selain cross-channel strategy, Trian juga menyarankan untuk selalu semangat adaptasi, inovasi, dan kolaborasi agar bisnis dapat berkembang dan mudah membangun kepercayaan pelanggan.

Dalam hal ini, menurut keterangan Trian, Tokopedia juga turut membantu penggunanya yang hampir 100% merupakan UMKM dengan berbagai cara, antara lain:

  • Mendorong produktivitas UMKM Indonesia melalui berbagai kampanye daring seperti kampanye Bangga Buatan Indonesia dan Waktu Indonesia Belanja.
  • Meluncurkan inisiatif Hyperlocal untuk mendukung kemajuan UMKM di daerah sekaligus mendorong pemulihan ekonomi lokal. Maka produk UMKM lokal dapat lebih diminati oleh konsumen terutama konsumen di sekitar daerahnya.
  • Berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menggelar acara yang biasa dilakukan secara offline menjadi online seperti Big Bad Wolf, Market Museum, Jakarta Sneakers Day, Festival Santapan Lezat, dll.
  • Mengadakan ‘Obrolan Seller’ Tokopeda, sebuah acara talkshow yang membahas tips seputar bisnsi dan disiarkan di Tokopedia Play secara live.
  • Menyediakan laman Pusat Edukasi Seller Tokopedia khusus untuk mengedukasi seller seputar berjualan di Tokopedia.

Membangun Kepercayaan Pelanggan di Platform Tokopedia

Tidak hanya membangun kepercayaan bagi pelanggan di platform lainnya, seperti media sosial, UMKM juga sebaiknya memaksimalkan segala potensi bisnisnya agar memperoleh penjualan dengan membangun kepercayaan pelanggan di Tokopedia.

Untuk itu, Trian berbagi beberapa tips yang bisa dilakukan oleh UMKM guna menarik pelanggan atau mempertahankan pelanggan yang dimiliki di Tokopedia, antara lain:

  • Memberikan perhatian khusus, misalnya memberikan thank you card dengan menyertakan nama pelanggan.
  • Melakukan follow up setelah pesanan selesai, seperti menanyakan apakah suka dengan produk Anda atau tidak.
  • Menjaga kualitas produk.
  • Fast response, sebisa mungkin tanggapi pesan pelanggan dengan cepat.
  • Memberikan penawaran/promosi menarik, seperti membuat voucher toko dan mengaktifkan Bebas Ongkir Tokopedia.

Dalam berbisnis, baik bisnis berskala kecil atau besar, membangun kepercayaan pelanggan selalu menjadi hal utama. Memastikan pelanggan merasa aman, nyaman, dan puas dalam bertransaksi merupakan faktor penting yang akan membantu kepercayaan pelanggan terhadap sebuah bisnis terbentuk.

Tokopedia sendiri selalu percaya bahwa keberhasilan hanya bisa diperoleh apabila kita turut membantu orang lain berhasil. Dari situlah kini Tokopedia menjadi marketplace yang dipercaya dan berdampak kepada 12 juta Tokopedia Seller dengan hampir 100% di antaranya adalah UMKM.

Bagaimana Cara Menarik Saldo Komisi di Shutterstock? Kontributor Pemula Wajib Tahu!

Sudahkah Anda tahu cara menarik saldo Shutterstock? Bagi kontributor pemula, informasi terkait bagaimana Anda menarik komisi mungkin membingungkan. Namun, jangan khawatir. Artikel ini akan menyuguhkan informasi mengenai ketentuan penarikan komisi di Shutterstock.

Seperti yang Anda ketahui, Shutterstock merupakan platform penyedia gambar, musik, video berlisensi yang juga dapat menjadi media untuk menghasilkan uang bagi pegiat fotografi, edit video dan foto, hingga desain grafis. Tapi, bagaimana kontributor dapat menarik komisi dari Shutterstock?

Cara Mendapatkan Komisi Dari Shutterstock

Sebagai kontributor, Anda dapat memperoleh komisi dari Shutterstock dengan mengunggah karya Anda, yang bisa berupa foto, ilustrasi, video, atau musik. Kemudian, Anda akan mendapatkan komisi untuk setiap unduhan pada karya Anda.

Kontributor juga bisa mendapatkan bayaran yang lebih tinggi apabila terdapat pengguna yang membeli karya Anda.

Selain dari karya yang Anda unggah ke Shutterstock, Anda juga dapat menghasilkan pendapatan tambahan dengan mengajak orang lain untuk bergabung ke Shutterstock menggunakan link referral Anda.

Cara Menarik Saldo Komisi Shutterstock

Setelah mendapatkan komisi dari pengguna yang mengunduh atau membeli karya Anda, selanjutnya penarikan komisi dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Penarikan komisi dapat dilakukan apabila telah memenuhi nominal minimum penarikan, yakni sebesar $35.
  • Komisi akan secara otomatis dikirimkan ke akun PayPal kontributor.
  • Penarikan komisi dilakukan satu kali dalam sebulan, yakni di antara tanggal 7 hingga 15.
  • Setelah komisi dikirimkan, nominal ‘Unpaid Earnings’ Anda akan kembali ke angka nol dan penarikan komisi tercatat dalam Payment History yang bisa Anda akses di Dashboard Shutterstock Contributor pada tab Earnings > Payment History.

Demikian informasi mengenai cara menghasilkan uang dan cara menarik saldo komisi dari Shutterstock. Semoga informasi di atas dapat membantu kontributor pemula seperti Anda yang masih bingung mengenai sistem penarikan komisi di Shutterstock.

Menjadi kontributor di Shutterstock merupakan sesuatu yang wajib dicoba bagi Anda yang memiliki kemampuan fotografi atau editing foto dan tengah mencari ide bisnis freelance.

Anda dapat memanfaatkan berbagai aplikasi edit foto, seperti Canva, untuk membuat tampilan foto Anda berkualitas dan menarik sebelum diunggah ke Shutterstock dan memperoleh komisi.

Header by Pexels.

Tutorial Cara Upload Foto ke Shutterstock untuk Mulai Dapatkan Komisi

Shutterstock adalah salah satu platform penyedia gambar, video, dan musik berlisensi yang membuka peluang untuk Anda yang memiliki hobi fotografi atau editing sebagai kontributor. Apabila Anda telah terdaftar sebagai kontributor, maka cara selanjutnya untuk bisa mulai mendapatkan komisi adalah upload foto ke Shutterstock.

Tetapi, Anda sebagai kontributor pemula mungkin bingung bagaimana cara upload foto ke Shutterstock. Jangan khawatir. Artikel ini akan memberikan panduan untuk Anda.

Cara Upload Foto ke Shutterstock

Sebelum mengunggah foto atau gambar ke Shutterstock, jangan lupa untuk persiapkan terlebih dahulu file foto yang ingin diunggah dengan format (.jpg). Jika sudah, lanjutkan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Akses Dashboard Shutterstock Contributor.
  • Lalu, login dengan akun kontributor yang telah Anda daftarkan sebelumnya.
  • Kemudian, klik tombol Upload Content berwarna merah pada laman utama dashboard untuk mulai mengunggah karya ke Shutterstock.

  • Selanjutnya, Anda akan melihat pop-up seperti pada gambar di bawah ini yang mana berisi informasi mengenai jenis file yang bisa diunggah ke Shutterstock, di antaranya file gambar, video, dan vektor. Klik Got It! apabila Anda telah memahaminya.

  • Selanjutnya, buka folder tempat file foto Anda berada dan tarik file tersebut hingga ke kotak yang disediakan.

  • Tunggu hingga proses uploading selesai. Lalu, klik Next.
  • Berikutnya, tambahkan informasi detail terkait foto yang Anda unggah. Klik pada foto dan lengkapi informasi seperti deskripsi, kategori, dan tags foto yang tersedia di sebelah kanan halaman.

  • Jika sudah, klik Submit.
  • Selesai. Foto Anda berhasil diunggah.

  • Selanjutnya tim Shutterstock akan mereview foto yang Anda unggah selama beberapa hari sebelum diterbitkan secara resmi. (Tip: Unggah banyak foto sekaligus untuk memperbesar peluang foto Anda disetujui oleh tim Shutterstock).

Itu dia langkah-langkah cara upload foto ke Shutterstock. Jangan lupa untuk pastikan foto yang Anda unggah memiliki kualitas yang baik. Kemudian, Anda juga bisa mengedit foto secukupnya menggunakan beberapa aplikasi edit foto, seperti Adobe Lightroom atau Canva, untuk menampilkan gambar dengan warna yang lebih tajam dan menarik mata. Selamat mencoba!

Tutorial Daftar Jadi Kontributor Shutterstock, Alternatif Dapatkan Penghasilan dari Hobi Foto

Di era serba digital ini, banyak hal mudah dapat kita lakukan untuk menghasilkan uang, termasuk dari hobi yang kita miliki, seperti hobi foto atau desain. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menghasilkan uang dari hobi tersebut adalah dengan daftar menjadi kontributor Shutterstock.

Apa itu Shutterstock? Shutterstock merupakan platform penyedia gambar, video, dan musik berlisensi. Shutterstock juga membuka pendaftaran sebagai kontributor yang mana akan cocok sekali untuk Anda yang hobi foto dan desain.

Cara Daftar Kontributor Shutterstock

Apabila Anda tertarik dengan ide bisnis kreatif menjual foto ini dan ingin mendaftar sebagai kontributor di Shutterstock, simak dan ikuti tutorialnya berikut ini:

  • Kemudian, Anda akan masuk ke halaman pendaftaran akun.
  • Masukkan nama lengkap, email, dan password untuk membuat akun kontributor.

  • Lalu, klik Next.
  • Berikutnya, Anda akan diminta untuk melakukan verifikasi email dengan klik tombol verifikasi pada pesan yang masuk ke email terdaftar.

  • Setelah email berhasil terverifikasi, selanjutnya klik Next dan Anda akan masuk ke halaman pengisian alamat dan nomor telepon.

  • Masukkan alamat lengkap dari negara, nama jalan, nama kota, hingga kode pos tempat tinggal Anda. Kemudian, klik Next apabila semua telah terisi.

  • Pendaftaran Anda berhasil. Anda akan melihat ucapan selamat datang dan diberikan dua pilihan, yakni langsung mengunggah foto atau masuk ke dashboard. Apabila Anda ingin langsung mengunggah foto, klik Upload. Namun, jika Anda belum mempersiapkan foto yang akan diunggah, Anda dapat memilih Go to your dashboard.

  • Selesai. Anda telah terdaftar menjadi kontributor di Shutterstock.

Nah, demikian cara daftar menjadi kontributor di platform penyedia gambar Shutterstock. Selanjutnya, Anda dapat mulai mengunggah karya Anda untuk segera memperoleh uang dari Shutterstock atau Anda dapat melengkapi profil Anda terlebih dahulu. Selamat mencoba!

Mengenal Apa Itu Twitter Ads, Lengkap dengan Jenis-Jenis Iklan dan Biayanya

Apabila Anda seorang pebisnis atau content creator, Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan layanan iklan berbayar untuk mendukung promosi Anda. Selain Google Ads, Facebook Ads, dan Instagram Ads, kini Anda dapat melakukan promosi secara efektif di media sosial Twitter dengan Twitter Ads. Tapi, sudahkah Anda tahu apa itu Twitter Ads?

Jika Anda belum mengetahui apa itu Twitter Ads, maka Anda sampai pada artikel yang tepat. Artikel ini akan membantu Anda mengenal salah satu fitur Twitter ini sebelum Anda menggunakannya.

Apa Itu Twitter Ads?

Twitter Ads adalah fitur atau layanan iklan berbayar yang disediakan oleh Twitter untuk penggunanya. Dengan menggunakan Twitter Ads, Anda dapat menjangkau lebih banyak pengguna Twitter karena tweet atau akun Twitter Anda akan ditampilkan tidak hanya kepada pengikut Anda tapi juga pengguna yang tidak mengikuti Anda.

Anda pastinya sudah sering melihat konten dengan iklan berbayar di Twitter dan mengenalinya. Mengapa? Karena biasanya, tweet atau akun yang dipromosikan dengan Twitter Ads akan ditampilkan dengan tanda bertuliskan “dipromosikan” atau “promoted”.

Jenis-Jenis Iklan di Twitter Ads

Ketika Anda ingin beriklan di Twitter Ads, Anda harus mengetahui jenis iklan apa yang ingin Anda pilih. Hal ini dikarenakan Twitter Ads menyediakan berbagai pilihan iklan. Berikut adalah rangkuman jenis-jenis iklan di Twitter Ads.

Promoted Accounts

Seperti namanya, jenis iklan satu ini sangat cocok apabila Anda ingin menaikkan jumlah followers dengan mempromosikan akun Twitter Anda. Akun yang diiklankan dengan promoted accounts ini akan diberi label “promoted” ketika muncul di timeline.

Tidak hanya itu, akun Anda juga akan masuk ke daftar akun yang direkomendasikan untuk di-follow pada beberapa akun pengguna yang ditargetkan.

Promoted Tweets

Jika jenis iklan sebelumnya efektif untuk meningkatkan jumlah followers dan kunjungan ke profil Twitter Anda, promoted tweets sangat cocok untuk Anda yang ingin tweet Anda bisa tampil di timeline pengguna yang bukan pengikut Anda dan meningkatkan jumlah like dan retweet.

Misalnya, Anda dapat menggunakan jenis iklan ini untuk menyebarluaskan tweet yang menonjolkan manfaat dari produk Anda atau tweet promosi produk endorsement.

Promoted Trends

Bagi Anda pengguna Twitter aktif tentunya telah mengetahui bahwa di halaman pencarian, terdapat section yang menampilkan apa saja yang tengah trending. Jika Anda memiliki campaign atau topik yang ingin Anda sebarluaskan dengan cara memasukkannya ke trending section di Twitter, Anda dapat menggunakan jenis iklan promoted trends ini.

Automated Ads

Jenis iklan yang terakhir adalah automated ads. Anda dapat memilih jenis iklan satu ini jika Anda tidak yakin jenis promosi apa yang tepat untuk digunakan. Twitter Ads akan membantu mempromosikan tweet dan brand Anda kepada target audiens yang tepat.

Biaya Beriklan di Twitter Ads

Selain jenis iklan, biaya juga merupakan satu hal terpenting yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan beriklan di Twitter Ads. Jadi, berapa biaya beriklan di Twitter Ads?

Melansir laman Twitter Business, tidak ada minimum dan maksimal biaya untuk Twitter Ads. Anda dapat beriklan dengan anggaran atau biaya promosi yang telah Anda tetapkan sebelumnya.

Anda selalu dapat mengontrol pengeluaran untuk beriklan di Twitter. Sehingga, layanan iklan berbayar Twitter Ads ini cocok untuk semua bisnis, dari bisnis skala kecil hingga besar.

Itu dia rangkuman informasi mengenai apa itu Twitter Ads, jenis-jenis promosi yang bisa Anda pilih, dan biayanya. Twitter Ads menjadi cara promosi yang efektif bagi Anda yang memiliki akun Twitter bisnis Anda atau bagi Anda content creator yang aktif di Twitter. Bagaimana? Tertarik menggunakan Twitter Ads?

Header by Pexels.

Ingin Pasang Iklan di Twitter? Begini Cara Daftar Akun Twitter Ads!

Twitter Ads adalah salah satu layanan iklan berbayar yang efektif untuk digunakan oleh bisnis, baik bisnis skala kecil ataupun besar, dan kreator konten. Namun, sebelum Anda memasang iklan di Twitter Ads, pastikan Anda telah mengetahui cara daftar Twitter Ads. Jika belum, maka Anda dapat simak informasi selengkapnya pada artikel ini.

Cara Daftar Akun Twitter Ads

Untuk membuat iklan di Twitter Ads, Anda perlu membuat akun Twitter Ads terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan akun Twitter yang sudah ada atau membuat akun Twitter baru untuk bisnis Anda. Kemudian, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Akses halaman Twitter Ads.
  • Kemudian, login dengan akun Twitter yang ingin Anda gunakan untuk memasang iklan di Twitter.
  • Selanjutnya, Anda akan masuk ke halaman di mana Anda harus mengisi informasi terkait negara dan zona waktu. Informasi ini diminta untuk keperluan billing dan penayangan iklan. Pastikan Anda tidak salah memilih karena informasi ini tidak dapat diubah kembali.

  • Jika sudah, klik Let’s Go!

  • Akun Twitter Ads Anda telah berhasil dibuat. Selanjutnya, Anda akan langsung diarahkan untuk membuat campaign. Jika Anda tidak ingin langsung membuat campaign, Anda dapat masuk ke halaman Home terlebih dahulu dengan klik Analytics > Account Home.

  • Pada halaman ini Anda dapat melihat bagaimana kinerja tweets Anda setiap bulannya, impresi yang Anda dapat, kunjungan profil, dan jumlah penambahan followers.

Itu dia cara daftar akun Twitter Ads bagi Anda yang ingin mulai pasang iklan di Twitter. Opsi iklan berbayar, seperti Twitter Ads, Instagram Ads, dan Facebook Ads, merupakan solusi bagi Anda yang ingin mendapatkan hasil secara cepat dari kampanye promosi Anda.

Terkait biaya promosi, Twitter Ads sendiri tidak menetapkan biaya minimum dan maksimum, sehingga cocok untuk siapapun yang ingin meningkatkan engagement, followers, atau menyebarkan awareness di platform media sosial Twitter.