[Guest Post] eEvent Berbagi Pengalaman di Acara Launch Conference

Artikel berikut ditulis oleh Edy Sulistyo (foto sebelah kanan) founder dari eEvent (update: Edy S adalah salah satu co-founder dari eEvent, co-founder lainnya adalah Andi Sie dan Lawrence), yang akan menceritakan pengalaman eEvent dalam mengikuti Launch, acara konferensi bagi para startup yang didirikan oleh Jason Calacanis, beberapa waktu lalu. eEvent mendapatkan kesempatan untuk mengenalkan layanan mereka di hadapan Adeo Ressi (Founder Institute), Mark Pesce (The New Inventor), Jose Caballer (desainer MySpace redesign), Marshall Kirkpatrick (ReadWriteWeb), Naval Ravikant (AngelList) dan Brian Alvey serta seluruh peserta yang hadir.

Saya sudah lama mengikuti berita seputar Sillicon Valley, seputar startup dan tentunya semua event yang berkaitan dengan ajang startup launch. Saya sering kali takjub dan terinspirasi setiap mendengar berita tentang startup yang mendapatkan kesempatan untuk pitch dan present di ajang bergengsi seperti TechCrunch Disrupt (dulunya TechCrunch 50) karena, meskipun startup yang bersangkutan tidak memenangkan TechCrunch Disrupt Award, hanya ada di sana dan present sudah cukup untuk membawa startup-nya ke jenjang yang lebih tinggi, baik dalam segi brand maupun traction. Karena sebetulnya ada ratusan startup lainnya yang harus ditolak untuk present karena terlalu banyaknya startup luar biasa lainnya yang dipilih.

Continue reading [Guest Post] eEvent Berbagi Pengalaman di Acara Launch Conference

[Guest Post] It’s all about Discovery

Saya membaca posting blog di E27 yang menggambarkan “perang” antara Facebook dan Google tak lama setelah Facebook diluncurkan dan sementara ada banyak poin yang menarik yang menggambarkan perbedaan sebagai “sosial vs utilitas” sepertinya kurang menangkap hal yang saya percaya sebagai inti dari kompetisi antara dua perusahaan tersebut.

Saya selalu berpikir bahwa Google vs Facebook (dan bahkan sebelumnya ada Yahoo vs Google) sebenarnya bicara tentang siapa yang memiliki elemen discovery di web dimana pengguna mampu “menemukan” sesuatu. Saya akan mendefinisikan penemuan itu sebagai hanya menemukan konten baru terlepas apakah Anda sedang mencari konten tersebut atau tidak. Bisa jadi artikel baru, situs-situs baru, produk baru untuk membeli, hiburan baru seperti musik atau video atau lelucon virus. Namun pada akhirnya itu semua sesuatu tentang menemukan yang baru dan bagaimana Anda menemukannya.

Continue reading [Guest Post] It’s all about Discovery

[Guest Post] It’s all about Discovery

I read the blog post on e27 describing the war between Facebook and Google shortly after it came out and while there are a lot of interesting points, describing the difference as being “social vs utility” just did not seem to capture what I believe is the essence of competition between the two companies.

I always thought that Google vs. Facebook – and Yahoo! vs. Google before that, is really all about who owns Discovery on the web. I’ll define discovery as simply finding new content, whether you are looking for it or not. It could be new articles, new sites, new products to buy, new entertainment such as music or video or viral jokes. But in the end it is all about discovering something new and how you go about “discovering” it.

Continue reading [Guest Post] It’s all about Discovery

lokalID – KITA

Guest post ini ditulis oleh Batista Harahap, seorang pencinta dunia IT yang juga merupakan CIO dari Urbanesia dan sering kali hadir/menjadi pembicara di acara startup lokal seperti di acara Bancakan beberapa waktu lalu. Di Guest post ini Batista akan mengulas tentang lokalID, yang juga dipresentasikan di acara Bancakan 7th. Selamat membaca. (Tulisan ini dimuat juga di blog pribadi Batista. Atas seijin Batista, bahan guest post kali ini diambil dari sana).

Sebelum menulis mengenai lokalID, terima kasih kepada DailySocial yang melalui guest post ini menunjukkan komitmennya dalam pertumbuhan startup di Indonesia. LokalID adalah gagasan/ide yang bertujuan untuk memperkuat, melindungi dan meningkatkan nilai serta identitas ekosistem startup di Indonesia.

Berawal dari pembicaraan di sela-sela SparxUp kurang lebih 1 bulan yang lalu, saya sendiri dan Sanny Gaddafi (@Sagad) sedang membahas mengenai berbagai perkembangan startup di Indonesia. Indonesia adalah negara yang unik karena kita terdiri dari berbagai jenis perbedaan tapi dipersatukan oleh satu kesamaan yaitu Indonesia itu sendiri. Begitu juga dengan startup, tidak sedikit startup yang berkompetisi di SparxUp dan berasal dari seluruh Indonesia. Inilah yang membuat ekosistem startup begitu kaya, ada begitu banyak kreativitas dan inovasi yang berasal dari tiap-tiap startup.

Continue reading lokalID – KITA

EVENT REVIEW : Bancakan 7th Meetup November 2010

Posting review event ini ditulis oleh teman-teman aktivis Bancakan yang berbasis di Jogjakarta. Mereka adalah Fachry Bafadal dari OnebitMedia, Kristiono Setyadi dari Yahoo-Koprol, Fahmi Adib dan Faiq Fardian dari Codepth Studio.

Yak! Bancakan 7th telah selesai dilaksanakan, event 2 bulanan startup asal Jogjakarta kali ini mengambil tema menarik : WordPressPreneur. Untuk event Bancakan 7th ini kami mendapat undangan dari Sigit Purnomo (Founder Personaflag) untuk mengambil tempat di Lobi Perpustakaan Unversitas Atmajaya Yogyakarta (FYI, mas Sigit adalah dosen muda di UAJY) dan ini lah ceritanya.

Continue reading EVENT REVIEW : Bancakan 7th Meetup November 2010

RServe.me Berbagi Pengalaman Mereka Menghadiri Acara Seedcamp Singapore

Seperti yang telah dijanjikan pada artikel DailySocial tentang RServe yang akan membagikan pengalaman mereka selama menghadiri acara Seedcamp Singapore pada tanggal 5 Oktober yang lalu, berikut tulisan tamu dari Yohan sebagai founder dari RServe.

RServe merupakan startup asal Indonesia yang hadir di acara Seedcamp Singapore, Seedcamp sendiri merupakan sebuah program seed funding serta acara pitch untuk para startup asal Eropa yang baru pertama kali mengadakan Seedcamp event di Asia. Untuk acara di Singapura ini terdapat 20 startup dari berbagai negara Asia yang akan melakukan pitch serta akan mendapat mentoring dari investor lokal (Singapura) dan juga internasional, pengusaha serta para ahli di bidang startup.

Berikut pengalaman dari Rserve yang dituliskan oleh Yohan, sedangkan untuk foto adalah hasil foto dari Reza.

Tanggal 5 Oktober 2010 kemarin saya (Yohan) dan Reza berkesempatan diundang untuk mengikuti event untuk startup Asia di Singapura yang disebut Seedcamp. Pada event itu diundang 20 startup dari seluruh Asia untuk pitching dan mentoring startup dan startup saya, RServe menjadi salah satu startup yang mendapat kesempatan untuk mengikut event Seedcamp. Event tentang Seedcamp ini telah ditulis sebelumnya oleh Wiku di Daily Social.

Continue reading RServe.me Berbagi Pengalaman Mereka Menghadiri Acara Seedcamp Singapore

Ronald Wants a High Quality Lunch!

Ronald Ishak, seorang entrepreneur yang cukup sukses di Indonesia rupanya ingin ritual makan siangnya menjadi lebih berkualitas dan sedikit hi-tech. Saya sendiri telah beberapa kali bertemua Ronald dan berdiskusi mengenai banyak hal seputar teknologi, startups, entrepreneurship dan investment. Makan siang bersama Ronald cukup berkesan buat saya dan senang bisa berdiskusi mengenai hal-hal yang kita sukai dengan sesama pecinta startup seperti Ronald.

Dari situ Ronald berinisiatif untuk lebih sering bertemu dan berdiskusi dengan startups dan mencoba membuka pintu untuk teman-teman startups yang ingin ngobrol2 santai sambil menyantap makan siang bersamanya. Berikut email yang dikirimkan oleh Ronald untuk teman-teman pembaca DailySocial :

Continue reading Ronald Wants a High Quality Lunch!

Fundraising: Pit Stop Strategy ala Tokopedia

Artikel ini merupakan guest post yang ditulis oleh William Tanuwijaya, co-founder Tokopedia yang beberapa waktu lalu mendapatkan funding dari East Ventures dan juga berkesempatan untuk exhibit di event Echelon 2010 di Singapura. Artikel ini membahas bagaimana Tokopedia sukses berkembang dari strateginya untuk menerima funding dari VC, dan juga membuka perspektif mengenai perjuangan membangun sebuah startup.

Malam ini di acara #startuplokal, saat mendapatkan pertanyaan dari Rama soal keberhasilan Tokopedia mendapatkan investor, dan apa tips-tips yang bisa dibagi?, rasanya terlalu banyak informasi yang simpang-siur dalam kepala saya yang menjadikan saya agak bingung bagaimana menjawab pertanyaan tersebut dengan terstruktur. Disamping itu saya juga ingat ada hutang lama untuk janji guest-post di dailysocial, dan mungkin inilah saatnya hutang itu mulai dibayar. Berikut contekan jawabannya soal mengapa Tokopedia membutuhkan investor dan bagaimana strategi fundraising ala Tokopedia?

Continue reading Fundraising: Pit Stop Strategy ala Tokopedia

Augmented Reality : Istri Ketiga, Keempat dan Kelima

Setelah memaparkan dasar-dasar augmented reality di posting kemaren, kini Batista Harahap mencari istri ketiga, keempat dan kelima dari teknologi Augmented Reality. Enak ya, persilangan teknologi seperti ini memang bisa menjadi hal yang menarik dan membuka pintu ide kreatif anda. Teknologi + Kreatif = Awesome!

Sebelum mulai dengan artikel ini, saya refresh dulu memori istri-istri AR. Istri ketiga dan keempat AR jika disatukan menjadi Mobile Location Based Service dan say hello kepada istri kelima AR yaitu WWW alias World Wide Web atau yang biasa dikenal sebagai Web.

Melalui kedua video sebelumnya, dapat anda saksikan sebuah aplikasi Android yang memanfaatkan hampir semua istri AR sejauh ini dalam satu aplikasi. Dengan menggunakan fitur-fitur deteksi lokasi yang terdapat pada hampir semuasmartphone saat ini, AR telah berubah menjadi sebuah aplikasi yang memberikan pratayang kepada kita semua tentang masa depan.

Biasanya khalayak umum mengasosiasikan pendeteksian lokasi dengan GPS. Sayang tidak semua smartphone memiliki GPS sebagai fiturnya. Hal ini pun bukan sebuah masalah. Cukup dengan mendeteksi menara operator yang terasosiasi dengan smartphone anda, lokasi dapat terdeteksi. Memang tidak akan akurat sampai beberapa meter namun dapat diterima. Menurut saya ini adalah solusi paling masuk akal karena dapat digunakan di semua tipesmartphone, cepat dan tidak menghabiskan batere smartphone anda.

Lalu bagaimanakah informasi tentang lokasi anda korelasinya dengan AR? Sebenarnya sangat simple, dengan lokasi telah terdeteksi maka aplikasi dapat mencari tahu ada apa saja di sekitar anda. Disinilah peranan istri kelima AR atauWeb menjadi penting. Smartphone anda most likely terhubung dengan Internet, dengan begitu penyedia layanan lokasi semacam UrbanesiaKoprolCitzel,TwitterFoursquareGowalla dan lain-lain dapat dikomunikasikan dengan aplikasi untuk melihat apa saja yang ada di sekitar anda.

Continue reading Augmented Reality : Istri Ketiga, Keempat dan Kelima

Poligami ala Augmented Reality

Guest post ini ditulis oleh Batista Harahap, seorang pencinta dunia IT sejak program “Hello World” pertamanya saat generasi 486DX, sangat antusias meng-“Hello World”-kan Indonesia dengan teknologi! Di Guest post ini Batista akan mengulas mengenai persilangan antara teknologi Augemented Reality dengan teknologi lain, pengaplikasiannya di dunia nyata hampir tidak terbatas. Enjoy!

Akhir-akhir ini saya yakin sudah sering mendengar istilah Augmented Reality (Realitas Tertambah). Jika ditelusuri perkembangannya, aplikasi AR sudah ada jauh sejak generasi HP dengan kamera terintegrasi.

Continue reading Poligami ala Augmented Reality