3 Langkah Praktis Tingkatkan Kebahagiaan Karyawan Dengan Mekari Flex

Sudah menjadi rahasia umum kalau salah satu cara terbaik perusahaan untuk menjaga produktivitas dan kebahagiaan karyawannya adalah dengan memberikan benefit sesuai kebutuhan mereka. Kebutuhan ini pun bervariasi, mulai dari asuransi, lifestyle, wellness, hingga commuting.

Namun, kebutuhan karyawan yang berbeda-beda seringkali menjadi kesulitan tersendiri bagi Human Resources (HR) dalam mengelola dan menyediakan benefit tersebut. Mulai dari variasi benefit yang tidak sesuai hingga pengelolaan partner dan proses administratif yang manual serta makan biaya menjadi tantangan yang terus ditemukan.

Dengan perkembangan teknologi saat ini, salah satu solusi efektif yang bisa diterapkan oleh perusahaan adalah menggunakan platform pengelolaan benefit yang terintegrasi dengan human resource information system (HRIS). Salah satunya adalah produk terbaru dari Mekari, yaitu Mekari Flex. Lewat Mekari Flex, baik perusahaan kecil hingga besar bisa secara fleksibel dan mudah dalam mengatur kebutuhan benefit karyawan tanpa tambahan biaya yang besar, sementara karyawan bisa memilih benefit sesuai kebutuhannya dengan mudah lewat aplikasi.

Berikan Berbagai Kemudahan untuk Karyawan dan HR

Tidak hanya memberikan kemudahan bagi HR sebagai pengelola benefit di perusahaan, Mekari Flex juga turut memberikan kemudahan dan fleksibilitas penggunaan bagi karyawan sebagai pengguna benefit tersebut. Berikut beberapa kemudahan pengelolaan benefit yang dapat Anda temukan pada Mekari Flex.

mekari flex
Kemudahan penggunaan Mekari Flex yang dapat diakses lewat smartphone

Hadirkan variasi benefit dari berbagai partner

Mungkin sebelumnya benefit yang disediakan oleh perusahaan terbatas dan tidak sesuai dengan kebutuhan karyawan. Misalnya banyak karyawan yang sekarang sudah mulai aware dengan kesehatan dan gaya hidup sehat yang bisa mendukung produktivitas kerja, namun benefit yang disediakan perusahaan terbatas pada asuransi saja. Dengan Mekari Flex, karyawan bisa mendapatkan kebebasan memilih benefit yang sesuai kebutuhan mereka dengan mudah karena menawarkan beragam kategori seperti asuransi, wellness, lifestyle, hingga commuting.

Mekari Flex telah bekerja sama dengan berbagai partner di beberapa kategori sehingga HR tidak perlu lagi kesulitan mengurus partner satu persatu dan karyawan dengan mudah memilih partner yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Contohnya pada kategori asuransi, Mekari Flex bekerja sama dengan Salvus dan Future Ready. Mekari Flex juga berkolaborasi dengan Doogether, Good Doctor, Riliv, Triasse, Kulina, YellowFit Kitchen pada kategori wellness. Pada kategori lifestyle, vendor yang telah berkolaborasi sebagai partner di aplikasi ini adalah Houzcall, Sayurbox, dan Cakap. Perusahaan juga tidak perlu khawatir karena dengan Mekari Flex, benefit karyawan bisa didapat secara maksimal dengan penawaran harga spesial dari seluruh partner tersebut.

Atur kebutuhan pengelolaan secara otomatis

HR kini tidak perlu lagi pusing mengurus administrasi benefit setiap karyawan secara manual, karena semua prosesnya dapat diautomasi. Cukup dengan mengakses dashboard Mekari Flex, HR bisa langsung melakukan proses enrollment benefit dan mengatur limit budget benefit setiap karyawan sesuai kebijakan perusahaan, pembuatan laporan dan rekapan, serta melakukan monitoring penggunaan benefit karyawan dimana semua data bisa diakses secara real time.

Mekari Flex
Tampilan dashboard Mekari Flex yang dapat memudahkan HR dalam mengatur benefit.

Berikan kemudahan akses benefit untuk karyawan

Proses yang mudah dan dapat diakses langsung lewat aplikasi pada smartphone, membuat karyawan tidak perlu repot-repot mengurus reimbursement manual dan melewati proses approval yang panjang untuk memanfaatkan benefit-nya. Mekari Flex memberikan kebebasan karyawan memilih langsung benefit sesuai kebutuhannya secara cashless, karena budget telah disediakan oleh perusahaan. Karyawan juga bisa langsung mengecek sisa penggunaan saldo benefit di aplikasi. Bila telah habis, karyawan masih memiliki opsi mengakses payroll lebih awal untuk membayar benefit yang dipilih. Sehingga pemilihan benefit ini tidak mengganggu cashflow karyawan karena akan otomatis terpotong di payroll berikutnya.

Solusi Efektif untuk Menunjang Produktivitas Karyawan

Selain bagi para karyawan dan HR, fleksibilitas mengatur benefit yang dihadirkan Mekari Flex ini sendiri sebenarnya juga dapat dirasakan keuntungannya bagi para pemilik bisnis atau petinggi perusahaan. Terutama bagi perusahaan skala bisnis kecil dan menengah, dimana memberikan benefit yang beragam bagi karyawan dapat menjadi tantangan tersendiri dari segi keterbatasan sumber daya serta memerlukan biaya yang relatif mahal. Namun, keterbatasan tersebut kini bukan menjadi hal yang perlu dikhawatirkan dengan kemudahan yang bisa didapatkan lewat Mekari Flex.

Perusahaan dengan skala bisnis kecil hingga menengah kini bisa menghadirkan pilihan benefit yang fleksibel bagi karyawan dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan begitu, perusahaan dapat mengoptimalisasi anggarannya untuk keperluan lain namun tetap dapat memberi benefit yang maksimal bagi karyawannya.

Secara umum, perusahaan yang dapat mengelola dan memberikan benefit dengan baik dan bervariasi meningkatkan kepuasan dan kebahagiaan karyawan, yang tentunya berdampak pada produktivitas mereka. Sehingga karyawan dapat memberikan kontribusi lebih bagi perusahaan. Di sisi lain, kebebasan memilih benefit sesuai kebutuhan karyawan ini tidak hanya berfungsi untuk mempertahankan karyawan, tetapi juga mengundang talenta-talenta terbaik untuk datang ke perusahaan Anda.

Tunggu apalagi, segera miliki kemudahan mengatur benefit karyawan dengan fleksibel lewat Mekari Flex. Bila Anda tertarik, kunjungi link berikut untuk mengetahui informasi lebih banyak tentang Mekari Flex.

Disclosure: Artikel ini adalah konten bersponsor yang didukung oleh Mekari

Kebangkitan Digital Banking dalam Ekosistem Startup

Dalam satu dekade terakhir ini, terlihat bagaimana industri mulai melirik dan mengadopsi teknologi. Berbekal inovasi dan digitalisasi, hampir seluruh industri dalam berbagai skala bisnis sudah menerapkan perubahan teknologi. Perbankan, sebagai salah satu institusi finansial tertua, mulai dituntut untuk bertransformasi secara digital baik internal maupun eksternal. Di sisi internal, pemanfaatan teknologi digital diharapkan dapat mengubah cara bank dalam melayani nasabah dan juga dalam kegiatan operasional. Di sisi eksternal, bank diharapkan mampu bekerjasama dan bertransformasi bersama dengan startup fintech sehingga layanan perbankan dapat terjangkau dan dinikmati oleh lebih banyak lagi nasabah.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh sektor perbankan dalam bekerjasama dengan startup dan/atau pelaku ekosistem lainnya, terutama dalam mendorong terwujudnya transformasi digital dengan menghadirkan inovasi yang berkelanjutan, contohnya dengan menghadirkan bank digital sebagai bentuk baru dalam produk dan layanan perbankan.

Dukungan pendanaan dan pengembangan secara in-house

Salah satu perbedaan yang dirasakan antara bank digital dengan bank konvensional adalah hubungan emosional yang terjalin melalui interaksi langsung saat nasabah mendatangi kantor cabang. Sedangkan jati diri dari bank digital adalah keterlibatan teknologi yang sangat kental. Menurut Ernst & Young (EY), ada beberapa cara perbankan mengadopsi tenkologi dalam kegiatan finansial mereka, terutama untuk meningkatkan bisnis dan pertumbuhan strategis ke depannya.

Dua diantara cara yang dapat dilakukan oleh sektor perbankan, antara lain:

1. Investasi

Cara yang paling umum yang digunakan oleh sektor perbankan adalah memanfaatkan perpanjangan tangan berupa corporate venture capital (CVC) yang dapat membuka kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan lebih banyak solusi inovatif yang sejalan dengan visi group induk untuk dapat melakukan penetrasi pasar yang lebih luas dalam waktu yang relatif singkat. Salah satu contoh yang dilakukan oleh Bank Mandiri melalui anak usahanya Mandiri Capital Indonesia (MCI) adalah menyediakan produk untuk fintech ataupun insurtech agar dapat diintegrasikan ke dalam ekosistem group Bank Mandiri.

2. Pengembangan produk secara in-house

Kompleksitas bisnis, lingkungan regulasi, dan compliance yang ketat cukup menjadi tantangan bagi sektor perbankan dalam melakukan inovasi produk. Dengan melakukan pengembangan secara in-house, diharapkan bank dapat mengakselerasi pengembangan produk.

Kehadiran platform API untuk redefinisi pelayanan jasa keuangan

Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia telah meningkat pesat. Hal ini didukung oleh peningkatan akses masyarakat terhadap internet melalui smartphone dan kehadiran fintech, startup, serta ecommerce yang mampu menghadirkan inovasi layanan keuangan digital bagi seluruh lapisan masyarakat. Tingginya respon masyarakat terhadap inovasi keuangan digital menunjukan adanya peluang bisnis bagi para pelaku industri keuangan untuk dapat menghadirkan inovasi keuangan digital. Pada akhirnya, hal ini juga dapat meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

Bank Mandiri sebagai salah satu pelaku industri keuangan terbesar di Indonesia turut berupaya menghadirkan inovasi-inovasi layanan keuangan yang dapat meningkatkan akses Nasabah terhadap layanan keuangan dengan tetap mengutamakan kenyamanan Nasabah dalam bertransaksi. Inovasi layanan keuangan digital ini tidak hanya berfokus pada layanan yang dimiliki oleh bank namun juga dilakukan melalui strategi kolaborasi dengan para pelaku industri keuangan lainnya seperti fintech, startup dan ecommerce.

Hal ini yang kemudian diwujudkan oleh Bank Mandiri melalui pengembangan Mandiri API sebagai salah satu upaya Bank Mandiri untuk mengkoneksikan nasabahnya dengan layanan perbankan andal Bank Mandiri melalui platform milik mitra bisnis. Kehadiran Mandiri API diharapkan mampu membentuk suatu ekosistem digital sehingga layanan perbankan dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

Bank Mandiri membuka kesempatan kepada pihak luar untuk turut berkontribusi menghadirkan layanan perbankan yang lebih terbuka. Hal ini tentu saja akan menguntungkan tidak hanya bank, tetapi juga pihak ketiga yang menjadi mitra bisnis. Dengan adanya Mandiri API nasabah dapat mengakses produk-produk dari Bank Mandiri seperti Mandiri e-Money, Mandiri Productive Loan Application, Mandiri Virtual Account, Mandiri Transfer, dan juga Mandiri Bill Payment dari platform mitra bisnis Bank Mandiri.

Bila ingin mengetahui informasi lebih lanjut terkait Mandiri API, silakan mengunjungi link berikut ini.

Disclosure: Artikel ini adalah konten bersponsor yang didukung oleh Bank Mandiri

Langkah Tepat Hadapi Ancaman Cyber Attack di Tengah Penerapan WFH

Masa pandemi covid-19 memberikan disrupsi besar terhadap operasional bisnis di hampir semua sektor. Remote working kini telah menjadi cara kerja baru yang diimplementasikan berbagai perusahaan, baik perusahaan berskala besar maupun kecil dan menengah.

Walau membantu perusahaan tetap menjalankan bisnisnya di kala pandemi, remote working sendiri di satu sisi juga dapat mendatangkan ancaman, terutama dari sisi keamanan data. Bekerja secara remote memungkinkan karyawan bekerja dengan koneksi dan server yang tidak terlindungi, sehingga ancaman yang datang dari ransomware dapat semakin meningkat.

Tingkat serangan ransomware yang terjadi di Indonesia sendiri cukup tinggi. Menurut laporan Emsisoft, Indonesia kini menduduki peringkat ke-4 sebagai negara yang paling banyak menerima serangan ransomware di dunia. Selain itu, Kaspersky juga melaporkan bahwa lebih dari 50% serangan ransomware di Indonesia menargetkan sektor bisnis.

Hal ini tentunya amat mengkhawatirkan. Mengingat mayoritas sektor bisnis di Indonesia saat ini juga sedang menerapkan kebijakan remote working yang di satu sisi mempercepat transformasi digital pada operasional perusahaannya. Hal tersebut membuat para pelaku bisnis cukup rentan terhadap serangan ransomware yang dapat merugikan perusahaan, bila suatu saat menyebabkan kehilangan ataupun kebocoran data penting.

Salah satu cara untuk menghindari ancaman-ancaman tersebut adalah dengan memiliki solusi backup data yang dapat diandalkan. Dengan memiliki backup data, perusahaan akan lebih siap dalam menghindari serangan ransomware. Bila suatu saat terjadi kerusakan atau kehilangan data, Anda dapat dengan cepat memulihkannya karena data cadangan telah disimpan di lokasi dan platform yang berbeda.

Meski begitu, memilih solusi backup data sendiri juga terkadang menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan. Mulai dari banyaknya platform berbeda yang harus dicadangkan, kerumitan operasionalnya, hingga biaya yang cukup mahal. Untuk itu, Anda harus mempertimbangkan solusi backup data yang terintegrasi dan juga anggaran penggunaan yang lebih ramah seperti NAS dan Active Backup for Business (ABB) dari Synology. Berikut beberapa alasan mengapa solusi backup data yang dihadirkan oleh Synology merupakan pilihan tepat yang dapat membantu mengamankan data penting perusahaan Anda:

1. Backup dan kelola data secara terpusat dan terintegrasi.

Salah satu tantangan utama dalam melakukan pencadangan data adalah terlalu banyaknya platform yang digunakan. Hal ini dapat terjadi karena umumnya solusi backup hanya menyediakan satu perangkat lunak untuk satu platform. Dengan menggunakan NAS dan software backup built-in Active Backup for Business, tim IT dapat perusahaan Anda dapat dengan mudah mencadangkan dan mengelola data secara terpusat dan terintegrasi, meski data tersebut tersebar di berbagai platform. Salah satu perusahaan yang telah memanfaatkan solusi backup ini adalah Shiseido Taiwan. Beberapa tahun lalu, Shiseido pernah dilanda serangan ransomware besar yang menyerang seluruh PC karyawannya. Setelah hal ini terjadi, mereka segera mencari solusi backup yang dapat melindungi PC karyawan serta data lainnya yang berada di virtual machine dan server Windows. Dengan menggunakan Active Backup for Business, mereka kini dapat memantau backup data dari 45 PC, 2 server, dan 77 mesin virtual sekaligus melalui satu antarmuka.

2. Operasional backup data yang mudah dan simpel.

Proses pencadangan dan pemulihan data yang rumit terkadang menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Belum lagi bila operasionalnya sulit dimengerti, sehingga perusahaan harus mempekerjakan tenaga tambahan untuk melakukan prosesnya. Kesulitan ini dapat diantisipasi dengan penggunaan Active Backup for Business. Dengan template yang sudah dikonfigurasi sebelumnya oleh IT admin, tim teknis dapat langsung menerapkannya untuk backup sekaligus, sehingga pencadangan dapat berjalan dengan mudah tanpa memakan banyak waktu

synology
Interface Active Backup for Business dari Synology

3. Biaya lisensi yang lebih hemat tanpa mengurangi fungsi produk.

Anggaran biasanya merupakan faktor terbesar dalam keputusan pembelian solusi teknologi perusahaan Anda. Keterbatasan anggaran seringkali membuat perusahaan mau tidak mau mencari solusi backup yang murah, meski tidak memiliki fungsi yang lengkap. Namun hal tersebut bukan menjadi halangan bila perusahaan menggunakan Active Backup for Business sebagai solusi datanya. Alih-alih memiliki biaya yang membengkak, Anda justru dapat melakukan penghematan anggaran. Contohnya TEKIRO Indonesia, yang dapat menghemat ratusan juta untuk biaya lisensi saat menggunakan Active Backup for Business untuk mem-backup lebih dari 170 PC dan 60 virtual machine di perusahaannya.

Salah satu produk dari Synology yang juga dapat membantu perusahaan Anda memiliki solusi backup yang tepat adalah Synology SA3600, sebuah rackmount server yang memiliki skalabilitas dan kinerja penyimpanan yang fleksibel. Selain itu, melalui dukungan sistem file Btrfs, produk ini juga dapat membantu perusahaan dalam mencegah kerusakan data dan mengurangi biaya pemeliharaan secara optimal.

synology
Synology SA3600, storage on-premise dengan performa tinggi

Dengan memiliki solusi backup data yang terintegrasi, mudah digunakan, serta menghemat anggaran, perusahaan Anda dapat meraih keuntungan maksimal dalam mencegah adanya kerusakan dan kebocoran data. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait bagaimana solusi backup data ini juga merupakan solusi bisnis yang penting dalam menghadapi situasi post-pandemi ini, Synology akan menyelenggarakan webinar bertajuk “Data & Technology Revolution in Post-Pandemic Era”. Webinar ini akan diselenggarakan pada hari Rabu, 4 November 2020 pukul 14.00-16.00 WIB.

Selain pengetahuan terkait solusi teknologi untuk bisnis dalam menghadapi situasi post-pandemi, Anda juga berkesempatan untuk memenangkan grand prize dan hadiah eksklusif menarik bagi peserta terpilih. Segera daftarkan diri Anda sekarang juga di  sy.to/ds3postpandemicwebinar.

Adaptasi Startup Lewati Pandemi: Tidak Hanya Bertahan, Tetapi Juga Berkembang

Masa pandemi ini merupakan masa-masa yang sulit bagi para startup, tanpa terkecuali. Hal-hal  yang terjadi sepanjang tahun ini mungkin sangat berbeda dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Mau tidak mau, startup harus menyusun ulang rencana bisnisnya dan segera beradaptasi dengan cepat. Agility kini menjadi kunci utama bagi startup untuk mempertahankan bisnisnya.

Adaptasi yang lebih cepat ini di satu sisi sebenarnya memang dibutuhkan oleh berbagai jenis perusahaan, terutama sektor-sektor bisnis yang secara langsung terdampak oleh pandemi seperti pariwisata, retail, entertainment, serta food and beverages. Para pelaku bisnis di sektor ini kini adu cepat untuk mengadopsi transformasi digital, agar dapat tetap terhubung dengan pelanggan karena bisnis mereka belum pulih seutuhnya. Selain itu, sektor pendidikan dan kesehatan juga kini telah menggunakan berbagai solusi digital yang belum pernah digunakan sebelumnya.

Lewat adaptasi ini, masa pandemi juga bisa dimanfaatkan oleh para startup di sektor manapun untuk mencari peluang dari mitra maupun konsumen baru. Produk ataupun fitur baru yang hadir dari proses adaptasi startup tersebut dapat menjadi senjata utama bagi startup untuk mempertahankan bisnisnya, terutama bila inovasi yang dihadirkan dapat menjawab tantangan baru yang hadir setelah pandemi. Fitur baru ini, dapat hadir dalam bentuk penambahan dan peningkatan layanan ataupun sebagai bentuk pivot untuk mencari peluang di area bisnis yang belum dijangkau sebelumnya. Kesempatan ini juga didukung oleh meningkatnya penggunaan layanan digital oleh para konsumen secara umum. Kebiasaan baru dalam berinteraksi dengan layanan digital ini juga dapat dimanfaatkan oleh para startup untuk menghadirkan pengalaman penggunaan produk dan layanannya secara digital.

Akan tetapi, bertindak agile dan bergerak cepat sebenarnya hanyalah langkah awal. Di tengah situasi sulit, startup juga harus bisa mencari cara untuk melakukan efisiensi anggaran, mencari peluang bisnis baru, dan memastikan sumber daya manusianya tetap terus mengembangkan keterampilan baru. Bila hal-hal tersebut dilakukan dengan baik, startup tersebut mungkin tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga berkembang dalam kondisi new normal ini.

Cloud Sebagai Solusi Efektif dan Efisien Ciptakan Peluang Baru

Hal tersebut juga dilihat oleh Amazon Web Services (AWS) sebagai challenge yang dapat dijawab oleh para startup melalui produk-produknya. AWS memungkinkan penggunanya  untuk memiliki sumber daya teknologi yang dibutuhkan. Salah satunya membuat startup dapat menggunakan ratusan hingga ribuan server hanya dalam hitungan menit. Kemudahan cloud ini dapat membantu startup yang ingin bereksperimen dengan ide-ide baru selama pandemi ini. Selain hanya perlu membayar fitur cloud yang digunakan (pay-as-you-go), serta jika percobaan ide bisnis baru tersebut gagal, dapat dibatalkan dengan mudah, tanpa perlu khawatir risiko pengeluaran yang membengkak.

Salah satu startup Indonesia yang merespon perubahan kondisi bisnisnya menggunakan solusi cloud dari AWS adalah Halodoc. Contohnya Halodoc, startup healthtech yang merespon perubahan kondisi bisnisnya bersama AWS. Selama COVID-19, Halodoc bekerja sama dengan lebih dari 20 rumah sakit di Jabodetabek dan Karawang, Jawa Barat. Kolaborasi ini memungkinkan penggunanya untuk pemesanan tes COVID-19 lewat aplikasi.

Halodoc sendiri telah menggunakan beberapa layanan AWS, seperti Amazon EC2 Reserved Instances, Amazon RDS, Amazon S3, Amazon CloudFront, Amazon Route 53, dan AWS Lambda. Hasilnya, sejauh ini Halodoc berhasil melakukan penghematan anggaran IT sebesar 20-30%. Penghematan ini didapat dari sistem pembayaran pay-as-you-go yang dimiliki AWS sehingga mereka dapat mengatur anggaran dalam menggunakan produk cloud dengan lebih efektif. Selain itu, Halodoc juga berhasil meluncurkan fitur aplikasi baru yang 30% lebih cepat dari versi sebelumnya, sehingga dapat meningkatkan waktu respons pasien-dokter di dalam aplikasinya.

Ikut Bantu Startup Berkembang lewat Berbagai Kegiatan

Selain melalui produk dan layanannya, AWS juga turut aktif untuk membantu para startup dalam mengembangkan bisnisnya selama pandemi ini. Contohnya kursus online AWS Training and Certification, AWS Innovate conferences, AWS Builders Online Series, serta program akselerasi baru yang bekerja sama dengan DailySocial.id, yaitu DSLaunchpad 2.0. Program DSLaunchpad 2.0 ini juga menjadi salah satu upaya AWS dan DailySocial.id untuk membantu startup dalam mengakselerasi idenya melalui mentoring bersama para expert secara intensif selama empat minggu penuh.

dslaunchpad
Para expert yang akan menjadi mentor pada DSLaunchpad 2.0

Dengan memiliki mindset agile, startup dapat beradaptasi dengan lebih cepat bila terjadi perubahan yang memberikan dampak pada bisnisnya. Namun, selain dengan menggunakan produk yang mendukung agility-nya, para founders juga harus dapat memanfaatkan peluang dalam meningkatkan kapabilitas tim dan startupnya. Sehingga startup tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga terus berkembang meski harus melewati banyak tantangan di masa pandemi ini.

—-

Artikel asli ditulis oleh Gaurav Arora, Head of Startup Ecosystem, Asia Pacific-Japan, Amazon Web Services. Ditulis dalam bahasa Inggris, serta diterjemahkan dan diolah kembali oleh Ilham Sanjaya.

HygienePass, Inovasi Industri Perhotelan untuk Hadapi Pandemi

Masa pandemi memberikan dampak yang cukup besar terhadap industri akomodasi dan pariwisata, salah satunya perhotelan. Kejayaan operator hotel yang terus berkembang beberapa tahun terakhir, terpaksa perlahan runtuh digerus menurunnya permintaan terhadap unit penginapan yang dimiliki.

Akan tetapi, meski terus menghadapi berbagai tantangan, para pelaku bisnis perhotelan harus terus menghadirkan inovasi yang dapat mempertahankan operasional bisnisnya. Mulai dari menghadirkan produk baru, hingga menerapkan protokol kesehatan yang dapat memberi rasa aman dan nyaman pada konsumen. Hal ini juga dapat didukung oleh tetap adanya permintaan dari konsumen yang masih melakukan kegiatan traveling domestik baik untuk kepentingan pekerjaan ataupun pribadi di tengah pandemi ini.

Peluang inovasi ini juga dilihat oleh RedDoorz Indonesia. Melalui sertifikasi HygienePass yang dihadirkan, RedDoorz kini dapat memberikan rasa aman untuk para pengguna hotel saat menginap di masa pandemi ini.

Menjamin Higienitas dan Kenyamanan bagi Pengguna Hotel

Sertifikasi HygienePass ini dapat menjadi inovasi terbaru yang efektif untuk meningkatkan jaminan kebersihan dan kenyamanan bagi pengguna hotel. Di sisi konsumen, sertifikasi ini dapat membuat mereka dapat lebih tenang untuk bepergian selama pandemi. Dari sisi pelaku bisnis, sertifikasi ini dapat membuat operasional bisnis mereka dapat terus berjalan di tengah pandemi.

Salah satu upaya RedDoorz untuk menjamin standarisasi higienitas dan kebersihan mitra perhotelan melalui sertifikasi HygienePass ini adalah dengan menggandeng Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI). Kolaborasi ini dilakukan untuk melakukan penilaian dan pemberian sertifikat untuk para mitra hotel.

Melalui sertifikasi HygienePass, ada beberapa poin yang akan disiapkan oleh pihak hotel untuk menjamin kenyamanan para penggunanya. Pertama, hotel akan melakukan pengukuran suhu di saat proses check-in. Pengecekan suhu tubuh ini tidak hanya berlaku untuk tamu, tetapi juga untuk staf hotel yang bertugas. Kedua, staf hotel dan juga tamu harus melaporkan kondisi kesehatan serta riwayat perjalanan mereka selama dua minggu terakhir.

Ketiga, hotel akan memastikan penggunaan masker oleh para staf serta menyediakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol 80% selalu disediakan di beberapa area umum pada hotel tersebut. Terakhir, hotel harus terus melakukan pembersihan dan penyemprotan desinfektan secara menyeluruh, teratur, dan berkala.

Selain untuk melakukan pencegahan penularan virus, sertifikasi HygienePass ini dapat menjadi salah satu inovasi penting yang dapat digunakan oleh industri perhotelan untuk terus bertahan. Bagi RedDoorz sendiri, sertifikasi ini merupakan hal wajib yang dimiliki oleh seluruh mitra perhotelannya. Indonesia sendiri merupakan pasar utama dari RedDoorz di Asia hingga akhir tahun 2019 dengan total unit yang mencapai angka 1200 unit. Sehingga hal inovasi ini juga dapat menjadi upaya utama RedDoorz untuk mempertahankan pasarnya di tengah pandemi ini.

Dengan memiliki sertifikasi HygienePass ini, para pelaku bisnis perhotelan dapat memberikan jaminan kesehatan dan kenyamanan para tamunya tanpa mengurangi pelayanan apapun. Bagi para pengguna yang tetap membutuhkan penginapan selama pandemi ini, dapat tetap menggunakan hotel murah, tanpa perlu rasa khawatir akan protokol kesehatan yang diterapkan.

Disclosure: Artikel ini adalah konten bersponsor yang didukung oleh RedDoorz

Last Call! Segera Ambil Kesempatan Akselerasi Startupmu di DSLaunchpad 2.0

Periode registrasi dari program akselerasi DSLaunchpad 2.0 telah dibuka sejak 5 Oktober lalu hingga 18 Oktober 2020. Artinya, tinggal tersisa dua hari lagi untuk kamu bisa mendaftarkan diri pada program akselerasi ini. Jangan lewatkan berbagai keuntungan dan hadiah yang bisa kamu dapatkan dengan mengikuti program akselerasi yang diselenggarakan secara intensif mulai dari 2 November hingga 29 November 2020 ini. Kira-kira, apa saja yang akan kamu dapatkan?

Pada DSLaunchpad 2.0 ini, peserta nantinya akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan mentoring dengan para expert dengan topik yang beragam. Mulai dari idea validation, business model, prototyping, hingga marketing. Kegiatan mentoring ini nantinya akan diselenggarakan sebanyak delapan sesi webinar kepada seluruh peserta dan sesi one-on-one bagi startup terpilih. Kehadiran para mentor terbaik di bidangnya ini diharapkan bisa membantu peserta untuk terus mengembangkan produk dan layanannya dengan lebih baik selama program akselerasi.

dslaunchpad
Mentor-mentor yang akan membantu peserta untuk mengembangkan inovasi para peserta di DSLaunchpad 2.0

Dapatkan Total Hadiah Senilai Rp100 Juta!

Selain mentoring, 100 peserta terpilih juga akan mendapatkan kredit dari AWS yang dapat digunakan untuk membantu mereka dalam mengembangkan produk dan layanan lewat program akselerasi ini.

Tidak berhenti sampai situ. Setelah mengikuti berbagai rangkaian acara, para peserta akselerasi akan memiliki kesempatan untuk memperebutkan hadiah utama. Akan ada 10 startup terpilih yang memiliki performa dan perkembangan paling baik selama program akselerasi untuk melakukan pitching secara virtual di hari Demo Day. Tiga startup terbaik menurut para juri akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai total 100 juta rupiah.

Tunggu apa lagi? Kamu tidak perlu ragu dan bimbang karena kesempatan untuk mewujudkan impian dalam mengembangkan startup melalui program akselerasi ini sudah di depan mata. Segera daftarkan startupmu sebelum periode registrasi ditutup dalam waktu dua hari lagi.

Kamu dapat melakukan registrasi dengan mudah melalui form pada link berikut. Jangan sampai ketinggalan, karena waktu pendaftaran hanya tersisa dua hari lagi!

DSLaunchpad 2.0: Akselerasi Startupmu dengan Mentorship!

Setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan program inkubasi online terbesar di Indonesia, DSLaunchpad, kini DailySocial.id bersama Amazon Web Services (AWS) menghadirkan kembali rangkaian keduanya dalam bentuk program akselerasi yang bertajuk DSLaunchpad 2.0.

Pada penyelenggaraan sebelumya, program DSLaunchpad berhasil mendatangkan hampir 600 pendaftar dan 73% diantaranya berasal dari luar Jakarta. Selain itu, setelah rangkaian berlangsung, 107 startup berhasil meraih kesempatan untuk mengikuti program inkubasi dan tiga diantaranya berhasil mendapatkan seed-funding dua pekan setelah program berakhir.

Salah satu keuntungan utama dari mengikuti program akselerasi seperti DSLaunchpad ini adalah mentorship bersama para expert. Ada empat hal yang akan menjadi fokus mentorship dalam program akselerasi ini, yaitu idea validation, business model, prototyping, dan juga marketing. Lewat kegiatan mentoring ini, para peserta dapat dibantu untuk mengakselerasi ide dan inovasi yang dihadirkan startupnya.

Keuntungan dari mentorship ini juga dirasakan oleh Co-Founder DIGIDES, Sidik Permana saat mengikuti rangkaian DSLaunchpad pada bulan April lalu. Kepada DailySocial, Ia mengatakan rangkaian konsultasi dan pendampingan yang diikuti selama program DSLaunchpad sebelumnya merupakan kesempatan yang sangat penting baginya. Rangkaian mentorship ini dianggap dapat membantu DIGIDES dalam melakukan pembentukan model bisnis dan proses pengembangan produk, sehingga kini membantu mereka memiliki product market fit.

dslaunchpad
Testimoni Sidik Permana, Co-Founder DIGIDES, terkait mentoring pada DSLaunchpad pertama.

Senada dengan DIGIDES, keuntungan dari kegiatan mentorship ini juga sangat dirasakan oleh Kopral (Koperasi All in One), startup yang fokus menyediakan solusi digital bagi operasional koperasi dan UMKM di Indonesia. Bagi founder Kopral, Muhammad Rizal, kegiatan DSLaunchpad sebelumnya merupakan loncatan besar bagi startupnya, terutama dari segi operasional bisnis.

Testimoni Muhammad Rizal, Founder Kopral, terkait mentoring pada DSLaunchpad pertama.
Testimoni Muhammad Rizal, Founder Kopral, terkait mentoring pada DSLaunchpad pertama.

Kepada DailySocial, Rizal juga mengatakan bahwa arahan mentornya saat itu, Hadi Wenas (COO Amartha), juga membantu mereka meningkatkan pengalaman mereka dalam melakukan pitching, hingga akhirnya berhasil mendapatkan pendanaan perdana mereka.

“Kesempatan belajar itu sedikit banyak merubah kami dalam menerapkan strategi bisnis platform Kopral terutama dari sisi komersial dan pitching experience di depan VC. Kami menyesuaikan deck kami sesuai arahan mentor kami mas Wenas dan 2 minggu setelah inkubasi kami mendapatkan pendanaan Seed Funding dari Angel Investor.” tambah Rizal.

Tidak hanya pengembangan operasional dan produk startup, kegiatan mentorship yang diikuti melalui program akselerasi DSLaunchpad 2.0 ini juga dapat menjadi momen untuk membangun networking yang tepat. Selain untuk membangun jaringan yang lebih luas, program akselerasi ini juga dapat membuka kesempatan untuk bertukar wawasan dengan mentor dan sesama peserta. Mentor-mentor yang dihadirkan tentunya merupakan expert di bidangnya masing-masing, sehingga peserta dapat belajar langsung kepada ahlinya terkait problem yang mereka miliki dalam mengembangkan startupnya.

Mentor-mentor yang akan membantu para peserta mengakselerasi ide startupnya pada DSLaunchpad 2.0
Mentor-mentor yang akan membantu para peserta mengakselerasi ide startupnya pada DSLaunchpad 2.0

Selain itu, menurut Co-Founder & CEO Warung Pintar yang juga akan menjadi mentor prototyping pada DSLaunchpad 2.0, Agung Bezharie, rangkaian mentoring pada program akselerasi DSLaunchpad ini juga dapat membantu peserta dalam mengembangkan pola pikir sebagai pebisnis.

“Berbagi pengalaman dan berinteraksi dengan banyak pihak adalah cara paling tepat untuk mengembangkan pola pikir sebagai pebisnis supaya mampu melihat berbagai hal dari perspektif yang lebih luas. Melalui DSLaunchpad, kegiatan ini mengakomodasi kalian agar dapat memperoleh keuntungan-keuntungan tersebut.” ujar Agung.

Tidak hanya akan mendapatkan mentorship bersama para expert, tetapi para peserta DSLaunchpad 2.0 juga memiliki kesempatan untuk memperebutkan hadiah total Rp100 Juta dan kredit dari AWS yang dapat digunakan mereka untuk mengembangkan startupnya.

Pendaftaran DSLaunchpad 2.0 ini hanya dibuka sampai dengan tanggal 18 Oktober 2020. Jangan sia-siakan kesempatan emas untuk mengeksplorasi ide startupmu sekaligus memperebutkan hadiah lewat program akselerasi ini.

Tunggu apalagi, akselerasi startupmu bersama DSLaunchpad 2.0 dengan mendaftarkan diri melalui form pada link berikut ini.

Ini Mentor-Mentor Luar Biasa di Program DSLaunchpad 2.0

Pertumbuhan skala bisnis merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan startup dalam perjalanan bisnisnya. Dengan memiliki pertumbuhan bisnis yang baik, startup tidak hanya dapat terus mempertahankan operasional bisnisnya, tetapi juga terus mengembangkan inovasi bisnis di berbagai aspek. Mulai dari produk dan layanan yang dimiliki hingga model bisnis dan upaya pemasaran kepada konsumennya.

Untuk membantu startup menyiapkan strategi yang tepat dalam mengembangkan bisnisnya, DailySocial.id bersama Amazon Web Services (AWS) kini mengadakan program akselerasi DSLaunchpad 2.0. Melalui program akselerasi ini, peserta akan dibantu oleh para mentor untuk melakukan pengembangan bisnis serta produk dan layanan startupnya. Selain itu, para peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan kredit dari AWS dan memperebutkan hadiah total Rp100 Juta!.

Rangkaian DSLaunchpad 2.0 ini akan diselenggarakan mulai dari 5 Oktober hingga 9 Desember 2020. Dalam perjalanannya, akan ada 100 peserta terpilih yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program akselerasinya secara intensif selama kurang lebih empat pekan.

DSLaunchpad
Linimasa rangkaian acara DSLaunchpad 2.0 supported by AWS.

Raih Kesempatan Berkembang Bersama para Expert

Para peserta program akselerasi akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan mentoring bersama para expert. Sesi mentoring ini akan diselenggarakan selama delapan kali dalam bentuk webinar. Pada setiap sesi, akan ada tujuh startup terpilih yang memiliki kesempatan untuk melakukan sesi one-on-one dengan mentor. Mentor-mentor yang akan membantu para peserta untuk mengakselerasi inovasi startupnya dalam DSLaunchpad 2.0 ini adalah Pandu Sjahrir (Managing Partner of Indies Capital Partners), Willson Cuaca (Co-Founder of East Ventures), Edy Sulistyo (CEO of Go-Play), Markus Liman Rahardja (VP of Investor Relation & Strategy BRI Ventures), Shinta Nurfauzia (Co-CEO dan Co-Founder of Lemonilo), Johnny Widodo (CEO OLX Autos Indonesia), Ivan Arie (Co-Founder & CEO, TaniHub), dan Agung Bezharie (Co-Founder & CEO, Warung Pintar).

DSLaucnhpad
Para expert yang akan menjadi mentor pada DSLaunchpad 2.0

Akan ada empat topik yang dibahas dalam kegiatan mentoring yaitu idea validation, business model, prototyping, dan marketing. Pada topik idea validation, peserta akan dibantu untuk mengidentifikasi masalah dan pain points serta solusi apa yang bisa dihadirkan untuk menjawab tantangan tersebut. Peserta juga akan dibantu membuat perencanaan model bisnis serta implementasinya dalam kegiatan bisnis mulai dari desirability, feasibility, hingga viability.

Pada topik prototyping, peserta akan belajar step by step dalam membuat produk termasuk fitur dan aspek produk lainnya. Selain itu, dalam topik marketing peserta juga akan belajar bagaimana merencanakan strategi pemasaran secara end-to-end, mulai dari objektif, menentukan KPI, hingga target market yang tepat untuk startupnya. Sesi mentoring ini nantinya juga dilengkapi modul artikel dan video untuk membantu pemahaman peserta akselerasi dalam melakukan pengembangan produk dan layanannya.

Setelah melalui berbagai rangkaian mentoring, para peserta akan dikurasi kembali menjadi sepuluh startup terpilih yang akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan pitching pada sesi online demo day. Dari sepuluh startup tersebut, akan ada 3 startup terbaik yang berhak mendapatkan total hadiah senilai Rp100 Juta.

Tunggu apalagi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan startupmu melalui berbagai kegiatan mentoring, serta kesempatan mendapatkan total hadiah Rp100 Juta dengan mengikuti program akselerasi DSLaunchpad 2.0. Registrasi hanya dibuka sampai tanggal 18 Oktober 2020, segera daftarkan startupmu melalui form pada link berikut.

Kolaborasi dan Kontribusi Perusahaan Teknologi Global dalam Memajukan Ekosistem Startup Lokal

Peningkatan adaptasi teknologi digital menjadi salah satu faktor berkembangnya ekosistem startup di Indonesia. Mulai dari hadirnya produk dan layanan yang semakin bervariasi hingga adanya peningkatan penggunaan teknologi pada konsumen di kehidupan sehari-hari.

Peningkatan ini juga tidak lepas dari peran para penyedia produk dan teknologi yang memudahkan startup untuk mengembangkan produknya, salah satunya adalah Amazon Web Services (AWS). Dengan menyediakan produk dan layanan komputasi awan (cloud computing) bagi startup, AWS dianggap memiliki peran penting dalam membantu perkembangan ekosistem startup di Indonesia.

Ambil Bagian dalam Pengembangan Infrastruktur Teknologi

Dari segi produk, beberapa startup Indonesia kini telah mulai menggunakan beberapa produk dan layanan cloud dari AWS untuk berbagai tujuan. Warung Pintar contohnya, startup ini menggunakan AWS sebagai infrastruktur backend yang digunakan untuk mengumpulkan dan memproses data point-of-sale (POS) para pemilik warung. Dikutip dari laman AWS, CTO Warung Pintar, Sofian Hadiwijaya mengatakan “Dengan menggunakan AWS, pemilik warung tidak lagi menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencatat data penjualan karena mereka memiliki akses 24 jam ke data yang sangat akurat.”

Startup fintech peer-to-peer lending, Amartha, juga telah menggunakan produk dan layanan AWS dalam platformnya. Startup yang berfokus pada penyaluran akses permodalan untuk UMKM ini menggunakan layanan cloud milik AWS sebagai infrastruktur teknologi untuk analisis data kredit pinjaman penggunanya.

“Kami mampu melihat dengan cepat di mana meningkatnya kesalahan terjadi dan mengirimkan staf Amartha untuk mencari solusinya. Dengan infrastruktur analisis kami yang menggunakan AWS, kami menemukan jumlah kredit macet bisa dipertahankan di bawah 3 persen – lebih rendah dari rata-rata.” ujar Azby Luthfan, Head of Technology Amartha yang dikutip dari laman AWS.

Selain kedua startup tersebut, masih banyak lagi startup lainnya yang menggunakan produk dan layanan komputasi awan dari AWS seperti Traveloka, Halodoc, Kitabisa, Kumparan, dan beberapa startup lainnya.

Tidak hanya sekedar menyediakan produk, AWS juga turut berperan dalam pengembangan infrastruktur teknologi di Indonesia. Salah satu upaya utama dalam pengembangan tersebut adalah pembangunan data center di Indonesia yang ditargetkan dapat mulai beroperasi pada akhir tahun 2021 atau awal 2022. Data center ini dibangun sebagai bentuk perhatian utama AWS terhadap tingkat keamanan data dalam penggunaan layanan public cloud bagi pelaku bisnis di Indonesia. Selain itu, data center yang berada di dalam negeri juga dapat lebih terjamin karena adanya perlindungan regulasi pemerintah.

Di sisi lain, hadirnya AWS Region di Indonesia dalam bentuk data center seperti ini juga dianggap dapat mendukung pertumbuhan ekosistem startup. Kehadiran ini dapat mempermudah penggunaan produk cloud bagi pelaku startup yang dapat mendorong peningkatan kualitas produk dan pelayanan terhadap konsumen. Hal tersebut juga didukung dengan latensi jaringan yang lebih rendah dan ketersediaan produk cloud yang lebih tinggi. Sehingga, para pelaku startup dapat lebih fokus dalam meningkatkan pengembangan bisnisnya.

Buka Berbagai Pelatihan untuk Mengembangkan Talenta Digital

Selain penggunaan produk dan infrastruktur pendukungnya, salah satu faktor yang juga berperan dalam adaptasi teknologi komputasi awan di Indonesia adalah sumber daya manusianya. Transformasi digital yang dilakukan oleh para pelaku bisnis juga mendorong kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang dapat menggunakan dan memaksimalkan teknologi komputasi awan tersebut. Hal ini didasari banyak hal, mulai dari rendahnya pemahaman publik hingga kurang tersedianya pelatihan dalam memaksimalkan produk dan layanan cloud.

Hal ini juga yang dilihat AWS sebagai bagian dari tantangan dalam meningkatkan penggunaan produk dan layanan mereka di Indonesia. Untuk mengatasi hal tersebut, AWS telah beberapa kali mengadakan program pelatihan terkait komputasi awan. Contoh yang paling terbaru adalah hadirnya AWS Academy yang memberikan pelatihan terkait cloud computing yang juga bekerja sama dengan Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB) pada bulan Agustus lalu. Selain itu, AWS juga mengadakan beberapa bentuk pelatihan lainnya seperti AWS Training Certification, pelatihan digital gratis tentang machine learning, artificial intelligence, dan big data.

Tidak hanya di Indonesia, AWS juga secara aktif menggerakkan ekosistem startup di negara lain, contohnya tahun ini AWS resmi membuka region baru di Afrika Selatan untuk membantu pembangunan infrastruktur teknologi sekaligus mengembangkan ekosistem startup di wilayah Afrika dan sekitarnya.

AWS juga beberapa kali mengadakan program pengembangan untuk pelaku teknologi dan startup di negara lain. Beberapa diantaranya adalah AWS Hackdays yang ditujukan bagi developer dan program Project Alpha yang dapat diikuti oleh startup tahap early-stage Asia Tenggara, serta kompetisi AWS Summit London Startup Challenge yang ditujukan untuk startup early-stage di wilayah UK dan Irlandia.

Selain beberapa program di atas, saat ini AWS bersama dengan DailySocial.id juga berkolaborasi dalam menghadirkan program akselerasi baru, DSLaunchpad 2.0. Program akselerasi ini ditujukan kepada para startup yang ingin mengembangkan produk dan layanannya, sekaligus mendapatkan kesempatan untuk mentoring dan menggunakan produk-produk komputasi awan milik AWS. Selain itu, 100 startup yang terpilih juga mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan hadiah dengan total Rp100 Juta!

DSLaunchpad
Ayo ikuti DSLaunchpad 2.0 dan menangkan hadiah total Rp100 Juta!

Pendaftaran DSLaunchpad 2.0 ini telah dibuka sejak 5 Oktober sampai dengan 18 Oktober 2020. Segera daftarkan startupmu dan rebut hadiahnya sekarang juga dengan mendaftarkan diri melalui link berikut ini

Pembelajaran Penting untuk Startup dalam Menjalankan Kolaborasi Strategis dengan Perbankan

Dewasa ini, seiiring dengan meningkatnya penggunaan platform digital, kolaborasi antara perbankan dengan startup menjadi hal yang lumrah. Integrasi antar platform menghasilkan inovasi baru yang semakin mempermudah masyarakat melakukan transaksi perbankan sesuai kebutuhan di berbagai platform yang tersedia.

Bagi startup, kolaborasi yang terjalin dengan perbankan dapat dilihat sebagai sebuah potensi yang bisa dipergunakan untuk memperbesar skala bisnis dan meningkatkan kualitas produk yang dimiliki. Selain itu, dengan kolaborasi yang baik, ‘gap’ yang selama ini ada antara perbankan dan startup, dapat dihilangkan.

Lebih lanjut, berikut beberapa keunggulan yang dapat diperoleh startup ketika berkolaborasi dengan perbankan:

Memperluas Jangkauan Pengguna

Kolaborasi yang terjadi antara perbankan dan startup membantu memperluas jangkauan pengguna. Startup dapat meningkatkan jumlah pengguna dan jumlah transaksi pada platformnya melalui nasabah perbankan yang melakukan transaksi. Selain itu jumlah nasabah dan jaringan distribusi perbankan yang besar, membuat startup dapat menghemat tenaga dan fokus menghadirkan invoasi lainnya.

Dari sisi perbankan, adanya kolaborasi digital dengan startup membantu memperluas jangkauan nasabah yang selama ini tidak terjangkau dengan layanan konvensional. Baik startup maupun perbankan, diuntungkan dengan adanya kolaborasi ini.

Menciptakan Variasi Produk atau Layanan Baru

Kolaborasi dan kerjasama yang dilakukan oleh startup dan perbankan tidak hanya sebatas pada transaksi pembiayaan saja. Hal lainnya yang dapat dilakukan adalah menciptakan produk baru dengan cara mengintegrasikan platform yang dimiliki oleh startup dengan perbankan melalui pemanfaatan API. Startup dapat menambahkan layanan perbankan yang dibutuhkan oleh pengguna ke dalam platform yang dimiliki melalui API atau Application Programming Interface. Salah satu contohnya adalah Mandiri API, sebuah platform yang memungkinkan startup dapat bekerjasama dengan salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri, dengan cara mengintegrasikan produk dan layanan yang dimiliki oleh Bank Mandiri ke dalam platform digital yang dimiliki oleh startup.

Dengan adanya mandiri API ini, nasabah dapat melakukan transaksi langsung di platform milik startup, mulai dari pembayaran melalui direct debit, kemudahan layanan pinjaman online, hingga melakukan top up atau cek saldo uang elektronik langsung di platform yang dimiliki oleh startup tersebut.

Startup juga dapat meningkatkan nilai bisnis yang mereka miliki dengan menghadirkan transaksi perbankan di platform yang mereka miiki. Pada akhirnya, kolaborasi ini akan menguntungkan semua pihak, baik pengguna, perusahaan startup, maupun perbankan.

Meningkatkan Kepuasan Konsumen

Kolaborasi yang dilakukan oleh startup dan perbankan akan semakin mempermudah nasabah dalam memenuhi kebutuhannya. Ini tentunya akan meningkatkan kepuasan pengguna, baik pengguna platform startup secara langsung maupun pengguna jasa perbankan secara umum. Peningkatan kepuasan pengguna platform akan mendorong penambahan jumlah pengguna serta nilai bisnis yang startup miliki, sehingga ke depannya, startup akan semakin mudah untuk mengembangkan bisnis. Bank sebagai pemilik layanan akan terbantu dengan penambahan channel transaksi melalui platform startup.

Teknologi yang dimiliki oleh startup pun tentunya akan meningkatkan efisiensi pelayanan perbankan. sehingga nasabah akan semakin mudah melakukan transaksi finansial. Pada akhirnya, nasabah akan melihat kolaborasi ini sebagai sebuah kemudahan mereka dalam mengakses berbagai macam jasa perbankan.

Disclosure: Artikel ini adalah konten bersponsor yang didukung oleh Bank Mandiri