MAXstream, Aplikasi Video Digital Telkomsel Tayangkan Pertandingan Asian Games 2018

Pesta olahraga Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang sudah didepan mata, yakni tanggal 18 Agustus sampai 2 September. Bagian menarik menurut saya adalah masuknya cabang eSports, meski masih berstatus exhibition match tapi saya yakin memiliki daya tarik tersendiri.

Pertandingan Asian Games 2018 nanti bisa disaksikan kapan dan di mana pun dengan smartphone melalui aplikasi MAXstream. Buat yang belum tau, MAXstream adalah aplikasi video digital dari Telkomsel.

Nonton Pertandingan Asian Games 2018 di MAXstream

maxstream-aplikasi-video-digital-telkomsel-tayangkan-pertandingan-asian-games-2018-1

Operator seluler terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan lebih dari 178 juta dan memiliki lebih dari 176.000 BTS itu telah memperkuat konten di aplikasi MAXstream dengan menggandeng salah satu anak perusahaan dari EMTEK Group, yaitu Vidio. EMTEK Group sendiri merupakan exclusive broadcast partner untuk Asian Games 2018.

Dengan kerja sama MAXstream dan video, pengguna layanan Telkomsel bisa menikmati tayangan Asian Games 2018 melalui 12 channels live streaming yang tersedia. Termasuk acara pesta pembukaan dan penutupan yang diselenggarakan di stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Nonton Liga Sepakbola Dunia di MAXstream

maxstream-aplikasi-video-digital-telkomsel-tayangkan-pertandingan-asian-games-2018-5

Selain bekerja sama dengan Vidio, Telkomsel juga menggandeng beIN Sports – saluran olahraga global untuk menghadirkan siaran langsung liga sepak bola dunia seperti La Liga (Spanyol), Premier Leagues (Inggris), France Ligue 1 (Perancis), dan Major League Soccer (Amerika Serikat).

Sebenarnya tak cuma sepakbola, beIN Sports juga menyiarkan langsung olahraga lainnya seperti World Rally Championship, World Golf Championship, Davis Cup dan banyak lagi. Tapi, tentunya Anda harus berlangganan untuk menikmati saluran beIN Sports.

Apa itu Aplikasi MAXstream

Televisi berbayar dalam genggaman tangan, itulah MAXstream. Bedanya dengan YouTube atau IGTV adalah kita bisa menikmati konten premium dari beragam saluran video on demand, yakni film layar lebar, serta tayangan dari TV lokal dan juga internasional.

Ada tiga kategori saluran yang bisa dinikmati oleh pengguna MAXstream yaitu free channels, basic channels, dan premium channels.

Free channels bisa diakses gratis oleh pengguna Telkomsel ataupun non-pelanggan Telkomsel, yang terdiri dari saluran TV lokal seperti Net TV, TV One, Kompas TV, Metro TV, ANTV, dan Jak TV.

Sementara, basic channels khusus untuk pengguna Telkomsel saja, terdiri dari saluran internasional seperti Cartoon Network, WB TV, OH!K, Discovery Channel, Discovery Asia, EuroSport, Animal Planet, TLC, Blue Ant Entertainment, dan ZooMoo.

Sedangkan, untuk premium channels hanya tersedia untuk pengguna Telkomsel yang telah beli paket data bulanan, yaitu saluran Nick Jr.

Kita juga bisa menikmati tayangan bioskop dari beragam layanan video on demand dalam satu tempat, meliputi Hooq, Tribe, CatchPlay, Viu, dan Nickelodeon Play – tapi ada biaya tambahan yang dibebankan ke pengguna.

Biaya Langganan Paket Data

maxstream-aplikasi-video-digital-telkomsel-tayangkan-pertandingan-asian-games-2018-1

Karena dari Telkomsel, wajar saja MAXstream bisa dinikmati lebih terjangkau oleh pengguna layanan data Telkomsel.

Anda bisa memilih paket kuota data VideoMAX yang tersedia di aplikasi MAXstream, myTelkomsel dan *363#.

Paket add-on VideoMAX ini tersedia mulai dari Rp10.000 hingga Rp80.000 yang berisi kuota data 2GB hingga 20GB yang berlaku untuk 30 hari.

[Game Playlist] Asphalt 9: Legends Android, Bawa Kendali Baru dan Penuh Nostalgia

Hingga hari ini, sudah ada banyak sekali ya game Android yang populer di masanya. Tentunya Anda masih ingat dengan Angry Birds besutan Rovio, Clash of Clans dari Supercell, Asphalt garapan Gameloft, dan lainnya.

Judul game mobile apa yang paling berkesan menurut Anda? Bagi saya, Asphalt dari Gameloft adalah salah satunya.

Ada dua hal sih kenapa Asphalt meninggalkan bekas yang dalam, pertama ialah suguhan grafisnya yang membuat saya takjub – mungkin game 3D pertama yang saya mainkan di smartphone.

Kedua kontrol game menggunakan accelerometer yang keren banget saat itu. Tak cuma smartphone yang dimiring-miring, orangnya juga ikutan miring saat belok-belok.

Bagi yang merasakah hal yang sama dan ingin nostalgia, Gameloft sudah meluncurkan seri Asphalt terbaru dari game balap bertema arkade legendaris miliknya, yaitu Asphalt 9: Legends. Apa yang baru?

Grafis yang Lebih Detail 

Ukuran file dari Asphalt 9: Legends di Google Play Store tergolong besar ya, 1.5 GB – jadi siapkan kuota internet ekstra atau pakai WiFi. Kualitas grafisnya memang sudah bagus dari dulu, saya tidak terkejut lagi – jangan lupa pergi pengaturan untuk mengatur kualitas grafis ke paling tinggi.

Bukan berarti tak terasa peningkatan ya, karena detail-detail kecil seperti serpihan debu saat nge-drift, percikan api saat nitro diaktifkan, dan efek-efek menarik lainnya saat melewati jalanan tertentu atau melakukan aksi – hal itu sangat menyenangkan dan terlihat superlatif.

Gameplay dan Kontrol Baru

Screenshot_20180809-015427

Gameloft memberi sentuhan baru pada gameplay Asphal 9: Legends dengan kontrol baru yang lebih sederhana disebut TouchDrive. Di mana akselerasi mobil, mengerem, dan berbelok bersifat otomatis.

Yang bisa Anda lakukan adalah mengaktifkan boost nitro untuk menambah kecepatan, geser ke kanan atau ke kiri saat ingin berpindah jalur, dan ketuk dua kali bila ingin memutar saat melayang.

Selain TouchDrive, ada juga kontrol biasa dengan mengetuk samping kanan atau kiri untuk belok dan juga kontrol andalan dengan accelerometer. 

Kontrol yang serba otomatis ini memang lebih mudah, tak perlu repot mengendalikan banyak hal. Tapi yang suka kontrol manual harus gigit jari, karena Gameloft tidak menyediakannya.

Hal kecil tapi menarik lainnya, kita bisa melihat aksi balapan atau replay pertandingan dengan efek sinematik yang keren banget.

Mobil Keren Lebih Sulit Didapatkan

Pilihan mobil yang tersedia memang sangat banyak, termasuk dari produsen mobil terkenal seperti Ferrari, Porsche, Lamborghini, dan W Motors. Tapi, tak mudah untuk mendapatkan mobil-mobil yang keren.

Mobil baru bisa di-unlock dengan kartu cetak biru atau blueprint yang bisa didapat dengan menyesaikan misi tertentu.

Mobil yang Anda miliki juga bisa dikustomisasi dan di-upgrade, dari mulai warna hingga bagian dalam komponen-komponennya.

Mobil juga memiliki sistem bahan bakar, setiap mobil bisa digunakan enam putaran. Setelah melakukan balapan sebaiknya Anda langsung mengisi bahan bakar, ini harus dilakukan secara manual dan pengisiannya 5 menit tapi bisa dipercepat dengan token atau menonton iklan.

Konten yang Matang

Konten yang ada di Asphalt 9: Legends sangat matang ya, di mode karier saja ada lebih dari 60 season dan 800 event. Jadi, dipastikan tak akan mudah cepat bosan.

Semakin tinggi level, tingkat kesulitannya juga naik. Tapi, tujuan dari game ini bukan hanya untuk finish nomor satu. Ada misi-misi tertentu pada setiap putaran game yang memberi tantangan-tangan tersendiri.

Free-to-play dengan IAP

Asphalt 9: Legends adalah game free-to-play, bisa diunduh dan dimainkan secara gratis tapi terdapat in-app-purchase atau pembelian di dalam aplikasi.

Terakhir saya bermain Asphalt Xtreme: Rally Racing cukup kecewa, karena adanya iklan yang cukup mengganggu. Untungnya, Gameloft sudah menimalkan sistem iklan tersebut.

Mata uang premium di sana disebut token yang bisa dibeli dengan uang sungguhan, digunakan untuk membeli kredit atau gold dan blueprint mobil. Kredit itu sendiri bisa didapat dari reward, yang bisa digunakan untuk meng-upgrade top speed, akselerasi, handling, dan nitro.

Sepertinya itu saja review Asphalt 9: Legends, selebihnya harus Anda mainkan sendiri. Bagi saya, sistem kendali TouchDrive yang baru ini lebih friendly dan game ini tetap penuh kejutan.

Sparks

  • Sistem kendali baru TouchDrive yang lebih friendly
  • Efek-efek yang lebih detail

Slacks

  • Harus online, tak bisa dimainkan secara offline
  • Tidak ada opsi sistem kontrol manual

JapanNext Umumkan Monitor Gaming Lengkung 35 Inci dengan Rasio 21:9 dan Refresh Rate 200Hz

Belakangan ini, monitor gaming lengkung (curved display) yang ultra-wide dalam aspek rasio 21:9 semakin diminati para gamer PC.

Alasannya karena tak hanya mampu memberikan pengalaman yang mendalam dan imersif, tapi yang lebih penting ialah menyuguhkan sudut pandang lebih luas dan visual lebih lebar.

Saat bermain game kompetitif, melihat lebih banyak daripada musuh-musuh Anda – tentunya sangat menguntungkan ya, Anda bisa satu langkah di depan.

Pilihan monitor gaming lengkung sendiri juga sudah cukup beragam, yang terbaru datang dari JapanNext. Mereka baru saja mengumumkan monitor gaming lengkung model JN-35VCG200UWHD, mempunyai ukuran layar 35 inci, dalam rasio 21:9 dengan curvature 1800R, dan beresolusi UWHD (2.560×1.080 piksel).

japannext-umumkan-monitor-gaming-lengkung-35-inci-dengan-rasio-219-dan-refresh-rate-200hz

Selain itu, monitor berdesain curved ini memiliki tingkat kecerahan maksimal 300 nits dan refresh rate hingga 200Hz. Serta, dilengkapi dengan response time 3ms dan teknologi refresh rate dinamis AMD FreeSync yang mampu menghilangkan screen tearing (patah-patah) dan stuttering (drop frame rate) mengganggu saat bermain game.

Ditargetkan untuk para hardcore gamer PC, desain monitor ini juga tampil cukup ‘sangar’ ya. Bagian belakang didominasi warna grey dan aksen merah menyala. Bezel samping di bagian depannya berukuran 1-cm.

Pilihan konektivitasnya termasuk DisplayPort 1.2, HDMI 2.0, dan DVI-D port. Lalu, berapa harganya? Di Jepang, monitor gaming lengkung model JN-35VCG200UWHD ini dibanderol ¥89.980 atau sekitar Rp11,6 jutaan.

Sumber: Techradar

Inilah Tanggal Peluncuran Smartphone Hologram RED Hydrogen One

Saat ini, Huawei P20 Pro merupakan smartphone dengan kemampuan fotografi terbaik versi DxOMark dengan skor rata-rata 109 poin – foto 114 poin dan video 98 poin.

Saya juga sangat menantikan kejutan dari Samsung Galaxy Note 9 yang akan diluncurkan besok yakni tanggal 9 Agustus, peningkatan kamera seperti apa ya yang akan diusung. Sebagai informasi, Samsung Galaxy S9 Plus meraih skor rata-rata 99 poin di DxOMark – foto 104 poin dan video 91 poin.

inilah-tanggal-peluncuran-smartphone-hologram-red-hydrogen-one

Tapi buat Anda yang sering merekam video dengan smartphone, tentunya sangat penasaran dengan RED Hydrogen One. Smartphone yang sedang dikembangkan oleh Red Digital, perusahaan pembuat kamera digital cinematography yang menjadi andalan studio-studio Hollywood.

Pengembangan RED Hydrogen One memang telah memakan waktu yang sangat lama ya, tadinya dijadwalkan diumumkan pada bulan Agustus. Lalu, kapan dirilis?

Pendiri RED – Jim Jannard, menegaskan bahwa RED Hydrogen One akan dirilis dan bisa dipesan secara pre-order pada tanggal 9 Oktober 2018 untuk varian aluminum black. Sedangkan, varian titanium baru akan tersedia tahun depan.

Sementara, RED Hydrogen One yang dipesan secara kontrak dengan AT&T, Verizon, dan Telcel di Meksiko harus menunggu hingga tanggal 2 November 2018 dengan harga US$1.295 atau sekitar Rp18,6 jutaan.

inilah-tanggal-peluncuran-smartphone-hologram-red-hydrogen-one

Bagi yang benar-benar tak sabar menunggu, RED Digital menyediakan edisi “extremely limited” melalui program Houdini yang diperuntukkan untuk para developer. Unit yang disediakan sangat terbatas, bisa didapatkan antara tanggal 31 Agustus dan 11 September.

Karena bukan merupakan versi final dan masih menjalankan pre-release firmware/software, kemungkinan masih ditemui bug dan masalah lain. Salah satu ketentuan mengikuti program Houdini adalah tidak dibolehkan membuat posting, mengungkap bug atau masalah secara online di RED Hydrogen One.

Red Hydrogen One sendiri kemungkinan akan mengusung layar hologram berukuran 5,7 inci dan dilengkapi empat buah kamera yang mampu menangkap gambar dalam format 4-View. Serta, dukungan teknologi augmented reality, virtual reality, dan mixed reality.

Sumber: PhoneArena 

Energizer Kenalkan Power Max P490 dan P490S, Bawa Baterai 4.000 mAh dan Layar Rasio 18:9

Produsen pembuat baterai Alkaline, yakni Energizer – kembali meluncurkan smartphone dengan baterai cukup besar 4000 mAh.

Adalah Energizer Power Max P490S dan Energizer Power Max P490, keduanya merupakan smartphone entry-level dan sudah menjalankan OS Android Oreo.

Energizer Power Max P490S

3

Saya mulai dari Energizer Power Max P490S, ukurannya sangat compact (139×65.8×12 mm) dan bobot 139 gram, karena layarnya hanya 4,95 inci dalam rasio 18:9 dan resolusi 480×960 piksel (217 ppi).

Otaknya mengandalkan chipset Mediatek MT6739WA, dengan CPU quad-core 1.3 GHz Cortex-A53, dan GPU Mali-T720MP2. Bekerja sama dengan RAM 2GB dan memori internal 16GB yang bisa ditambah dengan microSD hingga 32GB.

2

Untuk pengambilan gambar, Energizer Power Max P490S sudah dibekali empat buah kamera. Dua berada di belakang, dengan kamera utama 8-megapixel (AF), kamera kedua cuma VGA (depth sensor), dan dual LED flash. Sisanya ada di depan, 5-megapixel, VGA (depth sensor), dan satu buah LED flash.

4

Kemudian tepat di bawah kamera terdapat fingerprint sensor. Ada juga fitur jack audio 3,5mm, konektivitas 4G LTE, dan port microUSB untuk charging dan tranfer data.

Energizer Power Max P490

Energizer-Power-Max-P490-3

Beralih ke Energizer Power Max P490, smartphone ini juga dibekali layar 4,95 inci dalam rasio 18:9, dengan resolusi 480×960 piksel (217 ppi).

Bedanya dari saudaranya ialah sistem operasi Android 8.0 Oreo yang digunakan, di mana Energizer Power Max P490 menjalankan program Android Oreo Go Edition yang dioptimalkan untuk perangkat dengan RAM kecil.

1

Dapur pacunya dipercayakan pada chipset Mediatek MT6580M, dengan CPU quad-core 1.3 GHz Cortex-A7, dan GPU Mali-400 MP2. Dibantu RAM besaran 1GB dan memori internal 8GB yang bisa diperluas hingga 32GB lewat microSD.

Untuk spesifikasi kameranya sama dengan saudaranya. Ada juga fitur jack audio 3,5mm dan port microUSB, tapi konektivitasnya masih sebatas 3G. Mengenai harga dan kapan tersedianya masih belum diungkap oleh Energizer.

Sumber: GSMArena

Serba-serbi Fortnite untuk Android, Epic Games Niat Tidak Sih?

Fortnite Android – siapa sih pengguna smartphone Android yang tak penasaran dengan game battle royale besutan Epic Games ini?

Terutama, Anda yang sudah memainkan game dengan formula last man standing sejenis seperti PUBG Mobile dan Rules of Survival.

Sebagai informasi, Fortnite Mobile di iOS sukses besar. Di mana telah diunduh lebih dari 100 juta kali dan juga meraup pendapatan fantastis lebih dari US$160 juta.

Nah belakangan ini berita mengenai Fortnite yang akan hadir di Android sangat deras ya, maka dari itu di sini saya mencoba mengumpulkan informasi terbaru dan bocoran yang beredar. Mari mulai:

Dirilis Secara Eksklusif Bersama Samsung Galaxy Note 9

serba-serbi-fortnite-untuk-android
Foto: Epicgames.com

Epic Games memang telah memastikan bahwa Fornite pasti hadir di platform Android. Namun, saya tak menduga bakal sekompleks ini sih – penuh drama.

Kabar terbaru menyebutkan kalau Fortnite bakal meluncur secara eksklusif bersama peluncuran flagship Samsung Galaxy Note 9. Informasi ini sudah ditegaskan oleh CEO Epic Games – Tim Sweeny.

Samsung sepertinya mencoba menawarkan sesuatu yang baru, bila sebelumnya phablet ber-stylus ini lebih fokus pada produktivitas, Galaxy Note 9 akan membawa kemampuan gaming yang mumpuni.

Pertanyaannya berapa lama? Sebulan pertama eksklusif untuk Galaxy Note 9 dan setelahnya akan tiba di Galaxy App store selama 2 sampai 3 bulan.

Setelah flagship Samsung, rumornya kemudian akan hadir untuk Honor Note 10 dan setelah itu barulah tersedia untuk pengguna Android secara umum. Tapi, bukan di Google Play Store.

Tidak Hadir Lewat Google Play Store

serba-serbi-fortnite-untuk-android
Foto: Epicgames.com

Hal yang lebih mengejutkan lagi adalah kemungkinan bahwa Fortnite tidak akan dirilis di Android melalui Google Play Store. Karena alasan keamanan, konsolidasi, kemudahan pembaruan, dan banyak lagi.

Alasan lain adalah karena Epic Games ingin menghindari potongan pendapatan sistem in-app purchase di Fornite sebesar 30 persen dari Google. Menurut Epic Games 30 persen terlalu berlebihan, mengingat pendapatan di iOS saja terbukti besar, cukup masuk akal sih kenapa Fortnite sampai tertunda ke Android sampai saat ini.

Tapi repot juga ya kalau nantinya memang harus diunduh di luar Google Play Store. Justru, akan menjadi kurang aman. Sebagai informasi, di toko Samsung yakni Galaxy App Store hanya mengambil potongan 20 persen dan terbuka untuk penawaran khusus.

Minimum System Requirement Fortnite untuk Android

serba-serbi-fortnite-untuk-android
Foto: Epicgames.com

Di iOS saja, Epic Games menetapkan system requirement cukup tinggi. Butuh minimal iPhone SE dan iPhone 6S untuk memainkan Fortnite. Bagaimana di Android?

Menurut informasi terbaru dari XDA-developers, dibutuhkan minimal smartphone Android Lollipop 64-bit dan RAM sebesar 3GB. Masalahnya terletak pada aspek GPU, di mana membutuhkan GPU Adreno 530 atau lebih tinggi, Mali-G71 MP20, dan Mali-G72 MP12 atau lebih tinggi.

Bila informasi tersebut benar, maka dipastikan smartphone Android kelas menengah tidak bisa memainkan Fortnite, hanya smartphone flagship terbaru saja yang bisa menjalankannya.

Informasi di atas memang datang dari sumber terpercaya, tapi bagaimana pun rumor tetaplah rumor dan perlu pembuktian. Benar atau tidaknya informasi tersebut bisa dipastikan dalam beberapa hari lagi, di mana Samsung akan meluncurkan Galaxy Note 9 pada tanggal 9 Agustus.

Sumber: Ubergizmo 1, Ubergizmo 2, dan GSMArena 3

HyperX Cloud Adalah Headset Gaming Terjangkau untuk Konsol PlayStation 4 Berlisensi Sony

HyperX, divisi gaming dari Kingston Technology – telah mengumumkan headset gaming HyperX Cloud baru yang dirancang khusus untuk para gamer konsol PlayStation 4 dan secara resmi mengantongi lisensi dari Sony.

Tak hanya itu saja bagian menariknya, HyperX Cloud memiliki mekanisme mikrofon yang dapat dilepas. Tentunya merupakan fitur yang cukup berguna ketika bermain game yang hanya membutuhkan audio saja.

hyperx-cloud-ps4

Mikrofonnya sendiri sudah mengusung teknologi noise-cancelling untuk memblokir suara dari luar atau mengurangi noise di latar belakang. Lengkap dengan in-line control memungkinkan Anda mengontrol volume atau menonaktifkan fungsi mikrofon dengan cepat.

Headset PS4 ini memiliki driver audio yang besar berukuran 53mm, sehingga nyaman digunakan dan menyuguhkan kualitas suara yang bagus. HyperX juga mendesain tampilan headset ini agar serasi dengan konsol Sony, dengan dominasi warna hitam dan aksen biru.

hyperx-cloud-ps4

Material yang digunakan ialah memory foam untuk bantalan telinga, headband kulit yang empuk, ikat kepala yang dapat disesuaikan, dan bingkai dari aluminium yang tahan lama.

Lalu, berapa harga headset gaming untuk PlayStation 4 ini ya? Harga HyperX Cloud ternyata cukup terjangkau, hanya US$79,99 atau sekitar Rp1,1 jutaan.

Sumber: Slashgear

Tamron Kenalkan Lensa Full-Frame 17-35mm F2.8-4 untuk Canon EF dan Nikon FX

Bagi para penikmat fotografi, nama Tamron tentu sudah amat familier ya di telinga Anda. Perusahaan asal Jepang ini sudah lama dikenal sebagai pembuat lensa pihak ketiga.

Nah yang terbaru, mereka baru saja memperkenalkan lensa zoom ultra-wide-angle untuk kamera DSLR full frame 35mm Canon dan Nikon yakni Tamron 17-35mm F/2.8-4 Di OSD (Model A037).

tamron-lensa-full-frame-17-35mm-f2-8-4

Lensa jenis ini biasanya mempunyai ukuran cukup besar ya, tapi Tamron 17-35mm F/2.8-4 bentuknya cukup ringkas – panjangnya hanya 3,5 inci dengan bobot 460 gram.

Focal length 17mm ini tentunya sangat cocok untuk memotret foto landscape, sedangkan 35mm sangat ideal untuk fotografi snapshot – dengan aperture antara f/2.8 sampai f/4.

Meski ringkas, sistem lensa ini terdiri dari 15 elemen, termasuk elemen khusus seperti lensa low-dispersion dan glass-molded aspherical.

Soal ketahanan, lensa ini juga memiliki lapisan fluorin dan moisture-resistant construsction (konstruksi tahan kelembapan), memungkinkan lensa ini digunakan secara optimal setiap saat dan perawatan yang mudah.

Lensa Tamron 17-35mm F/2.8-4 ini akan tersedia di body kamera Nikon FX pada tanggal 4 September 2018 dengan harga ritel US$599 atau sekitar Rp8,6 jutaan. Sementara, model untuk body kamera Canon EF akan menyusul di kemudian hari.

Sumber: DPreview

Fossil Luncurkan Smartwatch Q Venture dan Q Explorist Generasi Keempat

Pilihan smartwatch yang ada di pasaran sudah beragam sekali ya. Karena tak cuma dihadirkan oleh perusahaan teknologi saja, perusahaan jam tangan mewah juga sudah terjun menghadirkan aneka ragam bentuk smartwatch premium.

Salah satunya Fossil, mereka baru saja memperkenalkan smartwatch berbasis OS Android Wear generasi keempat miliknya yaitu seri Fossil Q Venture HR dan Q Explorist HR dengan desain klasik tapi berteknologi modern.

Perbedaan utama keduanya ialah ukurannya – Q Venture HR berdiameter 40mm dengan band interchangeable berukuran lebih kecil yakni 18mm, sementara Q Explorist HR berdiameter 45mm dengan band 22mm.

Soal fitur dan spesifikasi, keduanya cukup identik – keduanya dibekali sensor detak jantung, GPS, NFC, dan swimproof  dengan sertifikasi 3 ATM. Fitur lainnya seperti memori internal 4GB, di mana Anda bisa menyimpan musik offline dan lainnya. Lalu, konektivitas Bluetooth 4.1 low energy, WiFi b/g/n, dan daya tahan baterai yang diklaim tahan sepanjang hari.

Terlepas dari sebuah fashion, penggunaan smartwatch tentunya memiliki lebih banyak manfaat ya dibanding jam tangan analog. Terutama fitur fitness tracker yang membantu penggunanya tetap bugar.

Smartwatch juga terhubung dengan smartphone, di mana notifikasi yang masuk bisa langsung diketahui dan dibaca. Tapi semakin canggih sebuah smartwatch, biasanya daya tahan baterainya sangat buruk – cukup repot juga ya kalau harus charge smartphone dan juga smartwatch bersamaan setiap hari.

Terakhir untuk harga, smartwatch Fossil Q Venture HR dan Q Explorist HR juga sama. Edisi dengan band leather dibanderol US$255 (Rp3,6 jutaan) dan band stainless steel US$275 (Rp3,9 jutaan).

Sumber: GSMArena

LG Umumkan Q8, Versi Terjangkau dari LG V35 ThinQ

Sudah menjadi salah satu tradisi LG untuk menyediakan versi terjangkau turunan dari seri flagship-nya. Namun, bukan menjual spesifikasi melainkan mewarisi fitur-fitur premiumnya.

Setelah meluncurkan seri terjangkau dari LG G7 ThinQ yakni LG Q7 series, kini perusahaan teknologi asal Korea Selatan tersebut meluncurkan LG Q8 edisi 2018 sebagai versi terjangkau dari LG V35 ThinQ. Apa saja fitur premium yang dibawanya?

lg-q8

LG Q8 mengusung layar FullVision ukuran 6,2 inci, disokong resolusi Full HD+ (1080×2160 piksel), dalam rasio 18:9. Penggunaan layar lapang tersebut dimaksimalkan dengan dukungan pena stylus.

Body-nya sendiri sudah cukup tangguh, telah dilengkapi dengan sertifikasi IP68 yang membuatnya lebih tahan air dan debu. Serta, mengantongi sertifikasi MIL-STD 810G – harusnya mampu bertahan untuk digunakan dalam segala cuaca dan kondisi.

Dimensi LG Q8 adalah 160.1×77.7×8.4 mm dengan bobot 172 gram, serta tersedia dalam pilihan warna aurora black dan moroccan blue. Bobot tersebut sudah termasuk dengan baterai berkapasitas 3.300 mAh yang mendukung teknologi pengisian cepat quick charge versi 3.0.

Untuk mengabadikan momen, LG membenamkan lensa wide-angle 16-megapixel, proses fotografinya didukung teknologi autofocus PDAF dan dibantu LED flash. Sementara, kamera depannya 5-megapixel dengan fitur super wide-angle 100 derajat. Jadi, Anda bisa selfie sambil memamerkan background.

Bila Anda adalah seorang audiophiles, maka Anda akan senang dengan fitur berikut. LG telah membenamkan teknologi audio DTS: X 3D Surround Sound dan HiFi Quad DAC, serta tak ketinggalan jack audio 3,5mm untuk menikmati musik secara optimal.

Seperti yang saya sebutkan di atas, LG menjual fitur dan bukan spesifikasi. Dibanderol KRW 539.000 atau sekitar Rp6,9 jutaan, LG Q8 masih dipersenjatai chipset mid-tier Snapdragon 400 series yakni Snapdragon 450 – terbilang lemah di kelasnya.

Performa yang dihasilkan Snapdragon 450 sebenarnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan ber-smartphone standar, terlebih sudah menjalankan OS Android 8.1 Oreo, disokong RAM 4GB dan storage 64GB yang bisa diperluas dengan mircoSD hingga 2TB – tapi tak cocok untuk kebutuhan gaming.

Sumber: GSMArena