Empat Hal yang Perlu Dicermati Saat Memilih Kantor Startup

Idealnya sebuah startup memiliki gedung kantor yang bisa menampung semua anggota tim menyelesaikan tugas dan pengembangan produk setiap harinya. Namun demikian ketika di awal mulai mendirikan startup, apakah perlu langsung memiliki kantor? Atau memanfaatkan coworking space, inkubator atau akselerator terlebih dahulu? Artikel berikut ini akan membantu Anda untuk mempertimbangkan dan mengambil langkah-langkah yang tepat saat memutuskan untuk memilih ruang kerja untuk startup.

Tentukan tempat

Pada umumnya ketika startup baru mulai didirikan dan oprasional mulai dijalankan tidak banyak anggota tim yang terlibat, hanya 2-4 tim inti saja yang menjalankan pengembangan startup. Untuk itu tentukan ruang kerja yang paling cocok untuk bisa menampung semua anggota tim ‘kecil’ Anda, apakah itu memanfaatkan coworking space, menyewa ruko/rumah hingga memutuskan untuk menyewa ruangan kantor di gedung perkantoran. Penting untuk melihat semua pertimbangan tersebut dari budget, prioritas dan rencana jangka panjang.

Jika saat ini startup Anda telah memiliki pendapatan yang stabil, baru saja mendapatkan kucuran dana segar dalam jumlah yang cukup fantastis dan menambah jumlah pegawai, ada baiknya untuk memilih gedung perkantoran atau tempat khusus yang bisa Anda renovasi, desain dengan semangat dan ciri khas dari startup. Sewalah tenaga ahli seperti real estate broker, contractor dan pihak terkait lainnya yang nantinya bisa mewujudkan keinginan Anda sebagai pemilik startup untuk menciptakan gedung kantor yang ideal dan tentunya menyenangkan untuk semua pegawai.

Pemilihan lokasi

Setelah prioritas telah dibuat langkah selanjutnya yang bisa diambil adalah menentukan lokasi kantor. Banyak pemilik startup yang kemudian memilih lokasi kantor dekat dengan rumah mereka, jika hal tersebut menjadi salah satu hal penentu, pastikan anggota tim lainnya bisa menikmati pilihan lokasi tersebut. Caranya adalah dengan mencermati akses transportasi yang ada, lahan parkir yang tersedia hingga waktu yang dibutuhkan oleh masing-masing pegawai menjangkau lokasi kantor. Jangan sampai karena keinginan Anda pribadi sebagai pemilik startup, anggota tim lainnya merasa kesulitan untuk menuju lokasi kantor.

Besarnya ruangan

Hal yang satu ini tentunya menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan saat mencari gedung kantor startup, pastikan Anda bisa memiliki perkiraan, berapa jumlah anggota tim yang akan ditambah? Apakah ruangan kantor saat ini sudah cukup proporsional untuk menampung mereka semua? Berapa banyak ruang meeting yang Anda butuhkan? Apakah ruangan santai atau ruang makan perlu Anda buat?

Pengeluaran khusus

Ketika startup Anda memutuskan untuk menyewa gedung perkantoran atau ruang kerja, yang perlu diperhatikan adalah berapa banyak pengeluaran yang harus Anda siapkan setiap bulannya. Mulai dari listrik, air, tenaga kebersihan, pemeliharaan gedung, parkir dan lainnya. Buatlah budget khusus untuk bisa memenuhi semua keperluan tersebut dan pastikan Anda telah memiliki simpanan cukup yang telah dialokasikan untuk keperluan ini setiap bulannya. Berfokus hanya pada alternatif yang tidak melebihi anggaran Anda akan membantu mempersempit pencarian Anda ke daftar yang bisa dikelola.

Pemerintah Kota Sukabumi Gandeng Indosat Ooredoo Implementasi Smart City

Setelah sebelumnya hadir di kota Pekanbaru dengan perpustakaan digital yang diberi nama i-pekan, kini Indosat Ooredoo kembali menggandeng pemerintah Kota Sukabumi meluncurkan aplikasi perpustakaan digital i-Sukabumi. Aplikasi perpustakaan digital yang dibangun oleh Aksaramaya ini diserahkan kepada Pemerintah Kota Sukabumi bersama dengan donasi 2500 judul buku dalam bentuk digital dari Indosat Ooredoo. Sebelumnya Aksaramaya telah membawa konsep media sosial ke sistem i-Jakarta.

“Dengan menyediakan solusi City Dashboard sehingga pemerintah kota dan juga masyarakatnya dapat dengan segera mendapatkan manfaat Smart City dan juga perpustakaan digital i-Sukabumi untuk mendukung Smart Society,” kata President & Director Indosat Ooredoo Alexander Rusli.

Sesuai dengan komitmen dari Indosat Ooredoo yaitu mendukung transformasi kota menjadi Smart City dan dengan solusi Single Window City Dashboard yang lengkap ditambah dengan aplikasi perpustakaan digital, Indosat Ooredoo mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Kota Sukabumi dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk ujicoba platform Smart City antara Indosat Ooredoo yang diwakili oleh Alexander Rusli, President & CEO, dan Pemerintah Kota Sukabumi yang diwakili oleh H. Mohamad Muraz, S.H, M.M, Walikota Sukabumi.

Aplikasi perpustakaan digital i-Sukabumi ini menjadi tahap awal untuk mewujudkan Smart City dengan mendorong minat baca masyarakat Sukabumi khususnya agar dapat diwujudkannya Smart Society yang menjadi salah satu pilar Smart City berbasis teknologi Informasi. Perpustakaan digital pertama di Jawa Barat ini kini memiliki koleksi buku elektronik yang sangat lengkap dan langsung dapat dinikmati oleh masyarakat dengan mengakses aplikasi i-Sukabumi secara gratis.

“Peluncuran i-Sukabumi disertai dengan penandatanganan MoU Smart City ini adalah bukti bahwa Pemerintah Kota Sukabumi sangat peduli terhadap pemanfaatkan perkembangan teknologi solusi ICT untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakatnya,” kata Walikota Sukabumi H. Mohamad Muraz, S.H, M.M.

Ketika Harus Menutup Startup

Pemberitaan yang marak beredar dan kegiatan pemasaran yang masif di awal munculnya startup, ternyata bukan menjadi penentu keberhasilan sebuah startup. Menurut data Statistic Brain, hanya tersisa 50% startup yang bisa menjalankan bisnisnya dalam waktu 5 tahun.

Tentunya banyak alasan mengapa pada akhirnya startup terpaksa harus gulung tikar dan menghentikan usaha, mulai dari jumlah pengguna yang tidak bertambah, pendapatan yang menurun hingga teknologi yang sulit untuk diadopsi. Diperlukan faktor pendukung lainnya untuk bisa menjalankan bisnis, bukan hanya sekedar kecintaan serta kemampuan terhadap produk, namun faktor keberuntungan terkadang juga menentukan keberhasilan startup.

Artikel berikut ini akan mengupas tiga hal yang mempengaruhi kegagalan dari startup, dan bagaimana langkah tepat yang harus diambil untuk bisa menerima kegagalan dan mulai lagi dari awal.

Persiapan dan antisipasi

Saat Anda baru mulai membangun startup, jangan harapkan untuk langsung bisa menuai kesuksesan dalam dua tahun pertama, faktanya adalah dua tahun pertama justru merupakan momen yang paling merugikan dan sarat dengan pengeluaran dalam jumlah yang besar untuk bisa menjalankan usaha. Terapkan strategi yang tepat untuk bisa keluar dari kesulitan tersebut, salah satu langkah yang baiknya mulai dipikirkan adalah menutup startup Anda.

Tidak memiliki motivasi

Di awal berdirinya startup mungkin Anda masih memiliki semangat dan keinginan yang kuat untuk membangun startup, namun jika saat ini Anda mulai merasakan jenuh dan terjebak dengan rutinitas yang ada, hal tersebut perlu dicermati karena akan berakhir dengan kegagalan dan berhentinya usaha di tengah jalan.

Stres dan depresi

Menjadi seorang entrepreneur dan memiliki perusahaan sendiri artinya Anda harus siap selama 24 jam menjalankan bisnis yang ada. Jika Anda kerap merasa stres, depresi hal tersebut akan berimbas kepada kesehatan yang menurun. Sebagai pemilik perusahaan, Anda bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan.

Terima kegagalan dengan ikhlas

Saat ini sudah banyak pemilik startup yang akhirnya menutup startup mereka dan menghentikan usaha yang ada, meskipun telah memiliki jumlah unduhan aplikasi yang banyak, namun demikian kegagalan pun tidak dapat dihindari. Jika kegagalan terjadi kepada startup Anda, jangan menjadi malu atau enggan untuk mencoba kembali menjadi seorang entrepreneur. Terima semua kegagalan dengan kerendahan hati, pelajari dan koreksi kesalahan yang telah Anda buat di startup sebelumnya.

Terkadang kegagalan yang dialami di awal usaha bisa menjadi sebuah momentum yang tepat untuk Anda mempelajari kembali kekurangan dan kesalahan yang telah dibuat. Menutup perusahaan adalah cara yang paling bijak dilakukan, jika usaha tidak menunjukkan profit yang jelas. Lebih cepat Anda memutuskan untuk menutup startup, lebih sedikit risiko yang nantinya harus Anda tanggung.

Tentunya banyak pilihan yang kemudian bisa Anda lakukan, apakah ingin memulai kembali perjalanan karir Anda menjadi seorang entrepreneur, kembali bekerja menjadi seorang pegawai, atau mulai mencari bisnis atau pekerjaan ideal yang berbeda dari profesi Anda sebelumnya. Cobalah renungkan kembali pilihan yang paling ideal untuk Anda, setelah keputusan menutup startup telah dilakukan.

Pro dan Kontra Startup Melakukan IPO

Perusahaan besar yang telah menjalankan bisnisnya dengan prima dan mendapatkan profit yang stabil pada akhirnya akan dihadapkan pada pilihan untuk Go Public atau kegiatan penawaran saham atau efek lainnya yang dilakukan oleh emiten (perusahaan) untuk menjual saham atau efek kepada masyarakat. Langkah tersebut sebelumnya telah diambil oleh perusahaan teknologi raksasa seperti Google (GOOGL) dan Apple ( AAPL) yang telah mendaftarkan perusahaan mereka di indeks pasar saham NASDAQ.

Sebelum Anda berencana untuk melakukan initial public offering (IPO), atau penawaran saham perdana, ada baiknya untuk mencermati apa saja langkah tepat yang harus diambil, keuntungan serta kekurangan jika penawaran umum perdana saham dilakukan.

Cara melakukan IPO

Dibutuhkan waktu yang lama dan proses yang panjang untuk memulai penawaran umum saham perdana sebuah perusahaan, diantaranya adalah mengumpulkan secara detil informasi juga data yang dibutuhkan untuk kemudian dilengkapi bersama dengan formulir dan berkas yang terkait. Setelah itu Anda pun wajib untuk mengikuti rangkaian kegiatan wawancara dari pihak bank hingga pihak terkait lainnya yang akan menentukan berapa nilai yang tepat untuk perusahaan.

Manfaat IPO

Pasca Go Public dilakukan, perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang besar, mulai dari pertumbuhan yang bisa mencapai 20% dan tentunya berpotensi untuk mendatangkan banyak uang pemasukan setiap tahunnya. Perusahaan publik dapat menggunakan penawaran saham sekunder untuk mengumpulkan uang tanpa harus meminjam. Hal ini lebih mudah untuk mendapatkan dana dan pinjaman dari sumber-sumber swasta.

Penghargaan saham yang ada dapat digunakan untuk menarik perhatian dan mempertahankan karyawan yang inti. Secara langsung perusahaan pun akan mendapatkan prestise dan performa yang lebih jika telah melakukan IPO. Go public juga dapat memberikan keuntungan besar bagi pengusaha, pemodal ventura dan mitra bisnis lainnya, setelah bertahun-tahun membangun usaha yang sukses.

Kerugian IPO

IPO melibatkan komitmen waktu yang sangat besar yang berpotensi mengalihkan perhatian pemilik bisnis dari prioritas strategis lainnya. Namun yang lebih penting untuk dicermati adalah melakukan go public membutuhkan biaya yang besar jumlahnya.

Biaya dan komitmen waktu juga harus dilakukan secara berkelanjutan setelah perusahaan sudah resmi terdaftar di pasar bursa saham. Anda juga diwajibkan memberikan laporan keuangan secara berkala yang diumumkan secara publik. Untuk itu Anda sebagai pemilik perusahaan dan jajaran manajemen lainnya wajib untuk memperhatikan setiap langkah yang diambil usai penawaran perdana saham dilakukan.

Rayakan Ulang Tahun Pertama, Foody Indonesia Segera Luncurkan Layanan On-Demand Food Delivery

Menginjak usia 1 tahun, Foody Indonesia mengklaim telah memiliki 500 ribu pengguna aktif, lebih dari 52 ribu data tempat makan serta 15 ribu lebih ulasan restoran. Startup yang berbasis di Vietnam ini sejak awal kehadirannya tahun 2015 silam memang sengaja tidak melancarkan kegiatan promosi yang masif. Hal tersebut dilakukan oleh Foody Indonesia untuk menambah jumlah pengguna, data tempat makan dan ulasan restoran.

“Kami menyadari meskipun sudah satu tahun berada di Indonesia, Foody tidak terlalu banyak menggelar kegiatan promosi, dengan harapan kami bisa membangun tim secara internal, data base dan lainnya,” kata CEO Foody Minh Dang.

Selama ini Foody Indonesia yang berusaha tampil untuk membantu penggguna memanfaatkan fitur ulasan dan informasi tempat makan lengkap di Jabodetabek dan kota-kota lainnya, menjalankan strategi bisnis yang cukup berbeda dengan kompetitor langsungnya, Zomato. Dengan mengedepankan konten video sebagai informasi tempat makan, Foody lebih memilih untuk memanjakan pengguna dengan ragam manfaat seperti reward voucher restoran, diskon hingga promo istimewa di tempat makan.

“Foody ingin menjadi lebih dari sekedar layanan direktori tempat makan, yaitu dengan memberikan point system dan reedem voucher untuk pengguna yang menuliskan ulasan di situs dan aplikasi Foody,” kata Minh.

Dalam kesempatan temu media hari ini, Foody mengumumkan fitur baru yang rencananya akan segera dirilis, yaitu kartu keanggotaan dari Foody Mobile Apps.

Layanan terbaru dan ekspansi

Saat ini Foody Indonesia sudah memiliki data tempat makan yang diklaim cukup lengkap di kawasan Jabodetabek, Bandung dan Surabaya. Untuk memperluas informasi tempat makan yang ada Foody juga berencana untuk melebarkan layanannya ke Yogyakarta dan Bali pada tahun 2016 ini.

“Selain memperluas wilayah di Indonesia yang targetnya akan bisa diwujudkan hingga akhir tahun 2016 ini, kami juga berencana untuk melakukan ekspansi ke negara lain di Asia Tenggara, negara selanjutnya yang akan kami targetkan adalah Filipina,” kata Minh.

Indonesia merupakan negara pertama yang disambangi oleh Foody, setelah sukses menjadi layanan direktori kuliner di negara asalnya Vietnam. Saat ini Foody Vietnam mengklaim telah memiliki 39 juta pengguna, lebih dari 15 juta pageview per bulan dan 7 juta session per bulan.

Salah satu layanan yang saat ini telah tersedia di Vietnam dan rencananya akan segera diluncurkan di Indonesia adalah layanan on-demand food delivery. Di Vietnam sendiri layanan ini sudah menjadi pilihan favorit berbagai kalangan masyarakat yang enggan untuk keluar rumah dan memanfaatkan layanan on-demand delivery service dari Foody.

“Kami memiliki pilihan berbeda untuk pengguna dan pemilik restoran. Dengan memanfaatkan fitur food delivery di aplikasi Foody, nantinya pengguna bisa memilih restoran sendiri di lokasi sekitar (nearby) dengan menu lengkap, sementara untuk restoran tidak perlu melakukan kerja sama untuk menjadi mitra layanan on-demand food delivery Foody,” kata Minh.

Foody menawarkan kerja sama kepada pihak restoran yang ingin bergabung menjadi mitra dari Foody untuk layanan food delivery. Dengan sistem pembayaran yang langsung dibebankan kepada pengguna, restoran yang belum bergabung menjadi mitra Foody pun bisa juga memanfaatkan layanan on-demand food delivery Foody.

“Pada dasarnya kami ingin memberikan kebebasan bukan hanya kepada pengguna namun juga restoran yang saat ini mungkin belum memiliki layanan delivery atau yang telah memilikinya, fleksibel dan mudah adalah pilihan yang kami utamakan,” kata Minh.

Saat ini Minh masih enggan untuk menyebutkan kapan rencananya layanan on-demand food delivery ini akan diluncurkan. Fokus utama Foody Indonesia adalah melakukan pemasaran untuk menambah jumlah pengguna, data restoran, dan kemitraan dengan pihak restoran.

“Kami masih memiliki banyak rencana yang menarik untuk diluncurkan dari sisi kuliner hingga lainnya seperti perjalanan wisata dan hiburan, untuk itu tim kami akan terus berinovasi mempersiapkan beberapa produk dan layanan baru selanjutnya,” kata Minh.

Enggan menggalang dana lanjutan

Setelah mendapatkan pendanaan seri C tahun lalu, hingga kini Foody masih enggan untuk melakukan penggalangan dana dan masih bisa menjalankan kegiatan oprasionalnya menggunakan uang yang ada, meskipun saat ini Foody Indonesia masih belum melancarkan kegiatan monetisasi di Indonesia.

“Saat ini kami memang belum mengenakan biaya kepada restoran atau pengguna untuk memanfaatkan layanan kami, namun untuk kedepannya kami harapkan layanan serta fitur yang akan kami luncurkan bisa mendapatkan keuntungan khususnya untuk Foody Indonesia,” kata Minh.

Minh menambahkan saat ini sudah banyak investor yang berniat untuk memberikan investasi untuk mendukung rencana Foody melakukan ekspansi, mengembangkan teknologi dan menambah fitur serta layanan, namun untuk saat ini proses tersebut bukanlah fokus utama Foody Corp.

“Kami berharap bisa menjadi platform yang terpercaya untuk pengguna memberikan ulasan dan memanfaatkan data yang kami miliki, di sisi lain kedepannya pihak restoran juga bisa menikmati layanan bermanfaat yang akan kami luncurkan,” tuntas Minh.

Application Information Will Show Up Here

Lima Hal yang Perlu Diterapkan Agar Startup Diakuisisi

Banyak alasan mengapa pada akhirnya pemilik startup memilih untuk diakuisisi, di antaranya adalah untuk mendapatkan keuntungan atau berencana mendirikan startup lainnya, mereka yang kemudian memilih keputusan tersebut juga dikenal dengan sebutan ‘serial entrepreneur.’

Mendirikan startup dengan tujuan akhir di akuisisi sudah menjadi hal yang umum di kalangan pelaku startup. Untuk itu jika saat ini startup Anda telah menjalankan bisnis yang cukup positif dan berencana untuk melakukan exit dengan cara diakuisisi, ada beberapa cara tepat yang perlu untuk diterapkan.

Memiliki pasar yang menjanjikan

Startup yang baik adalah mereka yang memiliki layanan atau produk yang disukai oleh banyak orang, artinya sebelum Anda memutuskan untuk melancarkan rencana startup diakuisisi, pastikan dulu produk Anda disukai dan telah memiliki jumlah pelanggan yang banyak dan terus bertambah. Pada akhirnya pihak yang nantinya akan mengakuisisi startup Anda berharap akan mendapatkan keuntungan dengan mengakuisisi startup Anda. Semakin banyak jumlah pelanggan yang Anda miliki semakin besar kesempatan startup Anda diakuisisi.

Produk digunakan setiap hari

Salah satu jenis startup favorit yang menjadi incaran dari investor adalah, startup yang memiliki produk atau layanan yang dibutuhkan dan digunakan oleh orang banyak setiap harinya. Dengan demikian memang terbukti bahwa produk yang dibuat bersifat esensial dan diperlukan setiap harinya untuk mempermudah dan membantu kehidupan orang banyak. Hal tersebut yang kemudian menarik perhatian investor dan perusahaan yang akan mengakuisisi, yaitu jika startup bisa menciptakan hubungan baik dan berkelanjutan dengan pelanggan yang tentunya bisa menambah pendapatan setiap harinya.

Produk yang menarik dan mudah digunakan

Sudah banyak startup hingga perusahaan teknologi yang menginvestasikan uang mereka untuk membuat produk yang menarik, bermanfaat dan tentunya mudah digunakan. Menjadi hal yang percuma jika Anda telah menerapkan teknologi terkini namun sulit untuk diadopsi oleh pengguna. Untuk itu jika Anda berencana untuk menarik perhatian pihak terkait untuk mengakuisisi startup, pastikan produk yang Anda buat mudah untuk digunakan.

Memiliki tim yang solid

Salah satu alasan utama perusahaan kemudian memutuskan untuk mengakuisisi startup adalah talent atau anggota tim yang solid dan berbakat. Untuk itu jika saat ini Anda merasa telah memiliki anggota tim yang memiliki kapabilitas yang prima dan tentunya saling mendukung, tidak akan sulit untuk menarik perhatian perusahaan besar yang tepat untuk kemudian mengakuisisi startup.

Bisa mengelola keuangan dengan baik

Jika saat ini startup Anda mampu mengelola pengeluaran dengan baik dan mampu mengontrol terjadinya pemborosan, bersiaplah untuk dilirik oleh investor hingga perusahaan yang berniat untuk mengakuisisi startup Anda. Startup yang baik dan ideal adalah startup yang mampu menunjukkan profit dengan stabil dan juga mampu untuk menekan pengeluaran dengan baik. Untuk itu sebagai pemilik startup dan pimpinan, Anda wajib untuk mencermati kegiatan finansial di startup Anda dengan seksama.

Tujuh Cara Tepat Melakukan Kegiatan Kehumasan Startup

Saat ini mungkin startup Anda sedang mempersiapkan cara tepat untuk melakukan kegiatan promosi atau kehumasan. Cara mudah yang bisa diambil tentunya dengan memperkerjakan agensi public relation lokal hingga asing yang saat ini telah banyak membantu startup meluncurkan informasi hingga branding perusahaan.

Jika saat ini startup Anda tidak memiliki cukup dana untuk pembiayaan tenaga public relation outsource, artikel berikut ini bisa diterapkan untuk mempromosikan dan melakukan kegiatan kehumasan secara tepat.

Targetkan media yang tepat

Sebelum Anda memutuskan untuk mengirimkan press release atau mengundang media di acara jumpa pers terkait dengan informasi terkini startup Anda, menjadi hal yang bijak untuk melakukan kurasi secara internal tim dan memilih media mana yang paling relevan mendapatkan undangan dan press release dari perusahaan Anda. Dengan demikian berita serta informasi yang Anda kirimkan dapat diterbitkan bahkan digali lebih mendalam oleh media tersebut karena memang merupakan topik menarik dan sesuai dengan konten pemberitaan dari mereka.

Ciptakan konten menarik

Pemberitaan di media bukan hanya membantu startup Anda lebih dikenal secara umum namun juga cara mudah untuk mempromosikan berbagai informasi atau inovasi terkini tentang startup, namun demikian tidak semua media yang relevan tertarik untuk melakukan peliputan atau penulisan artikel terhadap startup.

Untuk bisa menarik perhatian media, cobalah buat konten yang menarik dalam press release atau rangkuman lengkap yang Anda buat secara detil terkait dengan industri atau layanan yang Anda tawarkan, misalnya dengan membuat infografik, riset atau survei yang menarik. Bisa dipastikan informasi tersebut bakal menarik perhatian media karena sarat dengan data dan informasi yang bisa dikembangkan sebagai artikel.

Jangan kirim berita yang sama (copy and paste)

Hindari kebiasaan ini jika Anda ingin menciptakan hubungan yang baik dengan media, yaitu melakukan copy/paste atau salinan yang sama kepada semua media saat mengirimkan press release di email. Perhatikan dengan benar nama media dan orang yang dituju saat hendak mengirimkan email ke media, pastikan nama tersebut sudah sesuai dengan alamat email dan nama media, dengan demikian nama baik dan kredibilitas startup Anda akan terjaga.

Kirimkan informasi yang berpotensi menjadi berita

Saat ini sudah banyak startup yang kerap mengirimkan beragam informasi secara random namun tidak cukup kuat atau berisi untuk kemudian diolah menjadi berita. Untuk menghindari hal tersebut, pastikan informasi yang Anda kirimkan kepada media mengandung data atau poin yang sarat dengan berita. Lakukan pendekatan dengan memberikan informasi yang relevan dan hasil yang nyata oleh startup Anda, dengan demikian informasi tersebut bisa dikembangkan menjadi berita yang potensial oleh media.

Gunakan Twitter untuk perkenalan

Untuk bisa mengenal lebih jauh karakter dan kriteria pemberitaan yang dicari oleh media, coba ikuti akun Twitter media tersebut dan cermati konten yang dibuat oleh mereka. Jika di antara konten tersebut terdapat berita yang berkaitan dengan Anda, tawarkan informasi lebih dan mendalam kepada media untuk membuat liputan eksklusif.

Sertai data dan statistik

Pastikan informasi atau berita yang akan Anda kirimkan sarat dengan data dan statistik yang relevan dengan startup Anda. Tuliskan data tersebut sebagai headline atau judul yang kemungkinan besar bisa langsung menarik perhatian media untuk kemudian membaca dan menggali lebih dalam informasi yang dikirimkan. Berikut contoh penempatan data dan statistik yang tepat dalam informasi atau berita.

“We just launched our brand new mobile phone cyber-security app to protect the images on your smartphone.”

“Our new mobile phone cyber-security app received 2,345,335 downloads in just four days.”

“We are finally ready to bring our product to market after a successful crowdfunding effort.”

“We are bringing our product to market after raising $2.4 million — a very successful crowdfunding effort, which was 980 percent of our initial goal.”

Hindari terlalu banyak penulisan di rilis pers

Selama ini press release merupakan platform yang paling ideal untuk mengumumkan informasi terkini terkait dengan startup, namun demikian yang perlu diperhatikan adalah, hindari terlalu banyak penulisan yang tidak relevan dan upayakan langsung untuk mengarahkan press release kepada informasi utama yang ingin disampaikan. Hal ini penting dilakukan agar press release bisa tampil lebih menarik dibandingkan dengan press release email atau informasi lainnya yang juga dikirimkan oleh startup ke media.

Tiga Hal yang Diharuskan Dilakukan Pasca Keluarnya Pegawai Kunci dari Perusahaan

Peluang untuk berganti pekerjaan dari perusahaan yang satu ke lainnya merupakan kebiasaan yang kerap dilakukan oleh pekerja. Tentunya banyak alasan yang menentukan seorang pegawai memutuskan untuk berpindah ke perusahaan lainnya. Jika kebetulan pegawai yang memutuskan berhenti dan berpindah ke perusahaan lainnya adalah pegawai yang memiliki peranan penting di perusahaan Anda saat ini, tentunya akan sedikit merugikan perusahaan Anda.

Cara terbaik untuk menangani keadaan tersebut adalah dengan berpikiran positif dan mendukung semua keputusan pegawai Anda. Artikel berikut ini akan mengupas 3 cara tepat untuk menangani pegawai yang memutuskan untuk pindah pekerjaan dan perusahaan.

Mengawasi dan mencermati semua tugas pegawai kunci

Salah satu cara ampuh yang bisa dilakukan untuk mengatasi terjadinya kekosongan posisi yang biasanya dikerjakan oleh tim di perusahaan Anda adalah, dengan membuat laporan yang berisikan informasi dan perkembangan terkini terkait dengan tugas atau proyek yang sedang dikerjakan. Dengan demikian ketika pihak tersebut memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan, Anda sebagai manajemen dan pemilik perusahaan telah mengetahui dengan jelas sejauh mana pegawai tersebut telah menyelesaikan tugas yang ada.

Hal ini tentunya menjadi wajib untuk diterapkan di kalangan pegawai penting yang memiliki peranan penting di perusahaan. Untuk itu secara rutin cermati dan awasi semua pekerjaan yang dibebankan kepada pegawai ‘inti’ Anda di perusahaan.

Terima semua perubahan

Sebagai pimpinan atau pemilik perusahaan Anda harus menerima semua perubahan yang ada, artinya disini adalah siap untuk menerima kenyataan bahwa akan banyak pegawai Anda terutama di kalangan manajemen akan meninggalkan perusahaan dan memilih untuk bekerja di perusahaan yang lain. Jika hal ini terjadi di perusahaan Anda,  keputusan akhir ada di tangan Anda, apakah pada akhirnya Anda lebih memilih untuk mencari pegawai baru dengan kemampuan dan keahlian yang sama atau pegawai baru dengan kemampuan dan keahlian yang lebih dan berbeda untuk membantu Anda membangun perusahaan.

Ciptakan hubungan baik

Rasa kecewa tentunya tidak bisa dihindari, terutama jika pegawai yang memutuskan untuk pindah perusahaan adalah pegawai inti yang bertanggung jawab menangani tugas penting dari perusahaan. Upayakan untuk bisa menerima keputusan yang ada dari pegawai Anda dan ciptakan hubungan yang baik dengan mereka, meskipun sudah tidak lagi menjadi pegawai di perusahaan Anda. Hormati dan terima keputusan mereka dengan sikap yang positif dengan cara memberi dukungan dan penghargaan terakhir kepada mereka. Dengan demikian hubungan baik antara Anda dengan mantan pegawai akan bisa tercipta dengan baik di masa mendatang.

Berbasis di Semarang, Batikmal Hadirkan Produk Batik Premium dan UKM Pilihan

Batik sudah menjadi busana yang wajib dimiliki dan digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya sebagai busana yang dikenakan saat acara khusus namun juga sebagai seragam atau pakaian wajib yang dikenakan setiap hari jumat oleh pegawai swasta. Hal ini dapat terlihat jelas di berbagai pusat grosir hingga butik dan gerai batik di Indonesia, yang banyak menjual batik dengan harga paling murah hingga kualitas terbaik dengan harga paling mahal.

Batikmal, layanan e-commerce lokal baru berbasis di Semarang

Saat ini sudah ada beberapa layanan fashion commerce yang secara khusus menjual produk batik secara online, di antaranya adalah SanubariBatik dan Batikology yang dimiliki oleh Indosat. Banyak juga layanan e-commerce lainnya yang menjual produk batik dengan kualitas beragam di Indonesia. Namun demikian hingga kini penjualan batik secara online masih kalah jauh dengan penjualan batik secara offline.

Peluang tersebut yang kemudian dicoba untuk dikembangkan oleh Batikmal, situs e-commerce yang secara fokus menjual produk berkualitas batik dan berbasis di Semarang. Berdasarkan pantauan DailySocial, saat ini situs Batikmal sudah bisa diakses namun masih dalam versi trial atau Beta.

“Batik ini dicari oleh 1,079.000 orang per bulan. Market share batik sudah sampai Rp 5 Triliun, saya yakin jika 10 persen saja mendapat pangsa pasar batik, bisa mengantongi hingga Rp 35 miliar, atau 400 miliar pertahun” ujar Founder Batikmall Fransiskus Budi Pranata kepada Kompas.

Ditambahkan juga oleh Fransiskus, berdasarkan data yang ada potensi batik di Indonesia mencapai Rp 5 triliun, lebih dari 1 juta jiwa masyarakat Indonesia mencari batik setiap bulannya. Batikmal berusaha hadir untuk mengakomodir keinginan seluruh masyarakat Indonesia yang membutuhkan busana bahan batik secara cepat, mudah dan berkualitas.

Diharapkan nantinya Batikmal bisa menjadi layanan e-commerce pilihan untuk pengrajin batik, kalangan UMKM untuk kemudian menjual produk batik mereka di Batikmal dan tentunya membantu perekonomian pengusaha kecil menengah di Indonesia.

“Ini produk bisnis idealis yang menghubungkan pejabat, pengusaha, akademisi dan profesi. Situs ini nanti akan dibagi kalangan premium dan UMKM. Jadi, ini jadi wadah untuk para UMKM untuk jual-beli batik,” ujar Pemilik Batikmal Ariyani Matius Maun.

Empat Cara Terbaik Menangani Pegawai Millenial

Saat ini kalangan millenial telah mendominasi bursa tenaga kerja hampir di semua sektor. Startup pun merupakan industri favorit yang kemudian di sasar oleh kalangan millenial untuk menjadi tempat kerja dan peluang untuk meningkatkan karir. Tentunya banyak manfaat dan keuntungan bagi startup jika memperkerjakan kalangan millenial sebagai pegawai mereka, diantaranya adalah pemikiran yang masih fresh, peka dengan teknologi dan tentunya memiliki semangat yang tinggi untuk bekerja.

Untuk bisa memotivasi tenaga kerja kalangan millenial diperlukan trik khusus untuk kemudian di terapkan oleh perusahaan. Hal ini perlu dilakukan untuk menciptakan pegawai yang loyal dan bersedia untuk tumbuh bersama perusahaan. Artikel berikut ini akan membahas 4 poin penting yang bisa dilakukan untuk memperlakukan pegawai kalangan millenial Anda dengan tepat.

Peningkatan karier

Jiwa muda dan haus akan tantangan merupakan ciri khas dari pekerja kalangan millenial, untuk Anda sebagai pemilik startup atau pimpinan perusahaan wajib untuk mencermati tingkah laku serta minat dari pekerja Anda terutama yang berasal dari kalangan millenial. Penting bagi mereka untuk bisa mendapatkan kepastian akan peningkatan karir atau pertumbuhan ilmu, peluang serta kesempatan di dalam perusahaan. Jika mereka tidak bisa menciptakan koneksi dengan perusahaan saat ini, kemungkinan terbesar yang selanjutnya akan dilakukan adalah pindah bekerja di perusahaan lain.

Senior Communication Manager TINYpulse Ketti Salemme mengatakan:

“Millennials are rejecting traditional rules about career development and work culture, rather than wait years for a promotion, Millennials are looking for fast growth.”

Hubungan kerja yang positif

Kalangan millenial menyukai bekerja bersama rekan kerja dan menghabiskan waktu bersama rekan kerja di kantor. Untuk itu menjadi penting bagi perusahaan untuk bisa menciptakan hubungan kerja yang positif di antara anggota tim. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:

  • Melakukan pertemuan secara rutin

Dalam hal ini pertemuan yang baiknya dilakukan adalah yang bersifat positif dan sarat dengan kesempatan untuk menyampaikan feedback serta forum terbuka antara rekan kerja hingga atasan. Bukan hanya Anda sebagai pimpinan yang bisa memberikan kritikan membangun namun berikan kesempatan juga kepada pegawai Anda memberikan masukan kepada Anda sebagai atasan dan tentunya perusahaan.

  • Menciptakan hubungan baik di luar jam kerja

Pada umumnya kalangan millenial melihat kantor bukan hanya sebagai tempat kerja, namun juga sebagai tempat untuk melakukan sosialisasi, berinovasi, tempat belajar serta tempat yang bisa dinikmati. Untuk itu cobalah tetap membina hubungan baik dengan pegawai millenial Anda di luar jam kerja.

  • Transparansi

Sebagai pimpinan Anda wajib untuk berbagi informasi terkait dengan semua hal yang berhubungan dengan perusahaan, selain bisa menciptakan rasa percaya dari pegawai millenial Anda, sifat transparansi juga menunjukkan bahwa perusahaan peduli dengan semua pegawai dan bukan hanya kepada kalangan tertentu saja.

Visi dan misi yang jelas

Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang bisa mengenali potensi dari pegawai dan mengakui kemampuan serta ketrampilan mereka, dengan demikian pegawai bisa memberikan kontribusi lebih dan tentunya yang paling dibutuhkan oleh perusahaan. Jika perusahan mengabaikan hal-hal tersebut, bisa jadi pegawai millenial Anda akan merasa tidak bisa memberikan kontribusi lebih kepada perusahaan.

  • Fokus kepada kekuatan pegawai

Cermati dengan baik seperti apa kekuatan dan kekurangan dari masing-masing pegawai millenial Anda. jika memang kekuatan tersebut bisa membantu mempercepat perkembangan atau inovasi produk perusahaan Anda manfaatkan dengan baik kekuatan yang ada. Jika ternyata masih ada kekurangan dari pegawai, coba koreksi dan tingkatkan potensi mereka sebaik mungkin.

  • Beri pujian

Jangan pernah ragu atau segan untuk memberikan pujian terhadap hasil karya atau kinerja yang positif dari pegawai millenial Anda. kalangan millenial biasanya akan lebih menghargai pujian dari atasan mereka terkait dengan pekerjaan yang telah dilakukan. Untuk itu jika memang pegawai millenial Anda memiliki potensi dan telah memberikan kontribusi yang baik, pujilah kemampuan mereka.

Pembelajaran

Idealnya, saat memberikan pembelajaran atau panduan kepada pegawai millenial, posisikan mereka sebagai anggota tim bukan sebagai bawahan. Hindari tata cara kuno yang terlalu ketat dan sarat dengan peraturan yang mengekang pegawai millenial Anda. Terapkanlah sistem pengajaran dengan cara coach-centric, dibandingkan dengan perintah atau peraturan ‘kolot’ yang membatasi mereka.

Director of Employee Engagement Olympus Surgical Technologies Joe Redmond mengungkapkan:

“They view authority differently. They tend not to want managers. So have them participate in cross functional teams.”