Cara Membeli Saham Online Untuk Mulai Investasi

Saham adalah salah satu investasi yang cukup populer di tengah masyarakat. Mungkin kamu juga salah satu yang ingin berinvestasi di saham, tetapi masih bingung cara membeli saham yang tepat itu seperti apa.

Tentunya cara membeli saham ini bisa dilakukan siapapun, dengan syarat utama sudah memiliki kartu identitas. Ternyata cara membeli saham ini juga bisa dilakukan secara online.

Yuk, cari tahu cara membeli saham yang tepat agar kamu bisa mulai berinvestasi jangka panjang!

Cara Membeli Saham Online di Bursa Efek Indonesia

Dikutip dari Bursa Efek Indonesia, sebelum membeli saham kamu perlu menyiapkan dokumen pribadi untuk membuat rekening efek.

  1. KTP atau paspor
  2. NPWP (jika ada)
  3. Halaman depan buku tabungan
  4. Materai Rp6.000 minimal 2 buah.

Setelah itu kamu bisa masuk ke tata cara membeli saham di Bursa Efek Indonesia, pembelian saham ini bisa dilakukan secara online atau langsung ke perusahaan sekuritas yang ada di kota kamu.

Untuk kamu yang ingin melakukan pembelian saham secara online, berikut caranya:

1. Pilih Perusahaan Sekuritas

Setelah menyiapkan dokumen, cara membeli saham secara online adalah kamu harus memilih perusahaan sekuritas yaitu sebuah perusahaan yang akan menjadi perantara perdagangan atau yang disebut sebagai broker. 

Kamu juga tidak perlu khawatir, perusahaan sekuritas yang terdaftar di BEI diawasi dan sudah mendapat izin OJK.

2. Membuka Rekening Efek

Cara membeli saham selanjutnya adalah kamu akan mengisi formulir untuk membuka rekening efek yang nantinya akan berisi rekening transaksi jual beli efek yang dibayar atau diterima secara tunai pada waktu jatuh tempo.

3. Mengisi Rekening Dana Investor

Selain rekening efek, kamu juga akan mengisi rekening dana investor yaitu rekening di bank atas nama kamu sebagai investor yang terpisah dari rekening sekuritas dan biasanya digunakan untuk jual beli saham oleh investor.

4. Melakukan Transaksi

Cara membeli saham yang terakhir adalah melakukan transaksi setelah semua syarat dan pendaftaran kamu isi. Namun, perlu diingat perusahaan sekuritas memiliki biaya tambahan dalam melakukan jual beli saham. Biaya tambahan atau biaya transaksi di setiap perusahaan sekuritas tentu akan berbeda–beda. Umumnya berkisar 0,2-0,3% dari nilai beli saham ditambah PPh 0,1% khusus transaksi jual saham. Biaya tersebut sudah termasuk PPN. Sehingga, kamu bisa memilih perusahaan sekuritas yang memiliki biaya rendah.

Dalam investasi saham, satuan pembelian saham disebut dengan Lot, dan 1 Lot adalah 100 lembar.

Selain membeli saham secara online, kamu juga bisa melakukan pembelian secara langsung dengan mengunjungi kantor perusahaan sekuritas atau ke instansi perbankan. Tata cara membeli saham secara langsung juga akan sama seperti membeli saham online.

Namun, kamu bisa mengunjungi laman resmi perusahan sekuritas tersebut untuk info lebih lanjut terkait cara membeli saham secara langsung.

Beberapa Hal yang Harus diperhatikan Saat Membeli Saham

Setelah mengetahui cara membeli saham, kamu juga bisa mengetahui tentang apa saja yang perlu diperhatikan saat membeli saham.

1. Menentukan Jenis Saham

Sebelum membeli saham, kamu perlu menentukan jenis saham apa yang akan kamu beli. Ada 9 jenis saham yang ada populer. Untuk kamu yang baru belajar investasi bisa membeli saham tipe blue chip, karena saham ini dikeluarkan oleh perusahaan yang memiliki penghasilan stabil dan sering diburu investor.

2. Tentukan Modal Saham

Saham adalah salah satu investasi yang menggunakan modal tentunya. Nah, kamu bisa menentukan berapa banyak modal yang akan diinvestasikan ke saham, terutama bagi kamu ingin melakukan investasi jangka panjang. Modal saham lebih baik dari uang yang bukan untuk keperluan sehari-hari.

3. Selalu Update Dengan Perusahaan Penyedia Saham

Langkah terakhir yang harus diperhatikan saat membeli saham adalah kamu harus mengetahui informasi berkala perusahaan penyedia saham, karena apabila keuangan perusahaan tersebut tidak stabil, portofolio saham juga akan menjadi rendah. 

Kamu juga perlu update dengan banyak perusahaan penyedia saham karena semakin banyak jenis saham yang kamu miliki, kesempatan untung juga semakin besar.

Nah, itu tadi cara membeli saham secara online. Sekarang kamu bisa langsung berinvestasi di saham dengan tepat.

Panduan Mudah Investasi Reksa Dana untuk Pemula dalam 5 Langkah

Investasi reksa dana adalah alternatif paling menjanjikan bagi kamu yang ingin investasi tapi hanya punya modal minim. Sebelumnya, kita sudah membahas perkenalan dengan reksa dana.

Sekarang waktunya kamu belajar untuk memulai investasi dengan reksa dana. Kamu bingung cara memulainya? Tenang, kami sudah membuat cara mudah investasi reksa dana bagi pemula. Yuk, jangan lewatkan infonya!

Tentukan Tujuan dan Jangka Waktu Investasi

Mungkin banyak orang yang menjadikan kebebasan finansial sebagai tujuannya berinvestasi. Akan tetapi, mengingat adanya kebutuhan hidup, tagihan, target pencapaian, kamu harus bisa menentukan prioritas.  Dalam hal ini, tentukan tujuan yang ingin kamu capai dan berapa lama melakukan investasi reksa dana.

Misalnya, dalam 5 tahun, kamu ingin menggunakan hasil investasi reksa dana tersebut untuk modal membangun rumah sebesar Rp 50 juta. Cara mudah untuk menentukan tujuan adalah dengan menjawab unsur “berapa nominalnya”, “dalam berapa lama”, dan “untuk apa”.

Pilih Jenis Reksa Dana yang Sesuai dengan Tujuan

Setelah menentukan tujuan, pilih jenis reksa dana mana yang sekiranya cocok dan memungkinkan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Jika target kamu adalah jangka pendek, maka pilih reksa dana dengan risiko yang rendah seperti reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap.

Tetapi, jika kamu ingin menuai hasilnya dalam jangka panjang, seperti contoh di atas, maka lebih baik pilih reksa dana dengan return tinggi seperti reksa dana saham dan campuran. Jika kamu seorang muslim, sebaiknya kamu juga mempelajari unsur syariah dan tata cara investasi reksa dana syariah bagi pemula.

Lakukan Riset dan Pilih Platform/Aplikasi Reksa Dana Terbaik

Setelah menentukan jenisnya, lakukan riset terhadap pihak yang akan kamu gunakan jasanya untuk mengatur uang reksa dana. Pilihlah tempat yang dapat menawarkan investasi reksa dana terbaik. Kamu bisa memilih antara bank partner, manajer investasi, atau marketplace reksa dana.

Jika menggunakan jasa manajer investasi, biasanya kamu akan mendapat privilege untuk dapat melihat market untuk menambah pengetahuan. Kalau dengan bank partner, kamu akan ditawari program dari bank terkait, misalnya untuk mendorong agar konsisten berinvestasi. Kalau kamu ingin lebih mandiri, kamu bisa menggunakan marketplace reksa dana.

Pahami Prospektus Produk Reksa Dana

Prospektus dapat dikatakan sebagai manual book untuk memulai investasi reksa dana. Kamu bisa mengakses informasi mengenai perizinan, manajer investasi, kebijakan investasi, biaya-biaya investasi, sampai dengan tata cara penjualan/pembelian investasi reksa dana secara online.

Intinya, semua mekanisme investasi bisa kamu dapatkan dari prospektus. Setelah memilih produk reksa dana terbaik, kamu perlu mengecek prospektusnya sebagai perbandingan. Misalnya, pada produk A minimal pembelian adalah Rp 100.000, minimal top up Rp 100.000, dan dikenai biaya pembelian 1%.

Sedangkan, minimal pembelian di produk B adalah Rp 200.000, minimal top up Rp 50.000, tetapi tidak dikenai biaya pembelian. Nah, perbedaan-perbedaan seperti itu tentunya menjadi pertimbangan sendiri untuk membeli produk mana yang masuk budget.

Beli dan Pantau Produk Reksa Dana

Setelah melakukan keempat tahapan tersebut, tahapan selanjutnya yaitu membeli produk yang sudah kamu pilih. Ikuti cara pendaftaran di platform/aplikasi yang kamu pilih. Biasanya dengan menyertakan KTP atau NPWP.

Jangan lupa untuk memantau produk reksa dana yang sudah kamu beli selama minimal 2 minggu setelah pembelian. Jangan khawatir terhadap nilainya karena reksa dana termasuk instrumen investasi yang tidak terlalu fluktuatif.

 

Begitulah cara mudah memulai investasi reksa dana. Semoga informasi ini bermanfaat!

Sumber gambar header: Unsplash

***

Ikuti kuis dan challenge #NgabubureaDS di Instagram @dailysocial.id selama bulan Ramadan, yang akan bagi-bagi hadiah setiap minggunya berupa takjil, hampers hingga langganan konten premium DailySocial.id secara GRATIS. Simak info selengkapnya di sini dan pantau kuis mingguan kami di sini.

7 Cara Main Saham Bagi Pemula Agar Tetap Untung

Setelah mengetahui tentang apa itu saham, keuntungan dan kerugiannya, kamu bisa langsung untuk melakukan investasi saham. Cara main saham juga sebenarnya bisa dilakukan oleh siapa pun bahkan kapan pun kamu memiliki jaringan internet, kamu dapat melakukan investasi saham.

Cara bermain saham yang paling utama adalah kamu sudah mengetahui tujuan utama apa yang akan kamu lakukan dalam mengelola saham. Apakah kamu ingin melakukan investasi jangka panjang atau jangka pendek?

Setelah mengetahui tujuan tersebut, sekarang kamu bisa tau cara main saham agar tetap untung. 

Yuk, cari tahu beberapa cara main saham agar tidak rugi melulu.

7 Cara main saham untuk pemula agar tetap untung

1. Pahami tentang investasi saham secara detail

Cara main saham yang pertama adalah kamu wajib tahu tentang ilmu investasi saham, karena kenyataannya dalam dunia investasi terutama saham akan memiliki banyak istilah teknis yang cukup sulit.

Yang paling utama adalah kamu perlu tahu apa itu investasi saham yang sebenarnya yaitu sebuah instrumen pasar keuangan yang berupa tanda penyertaan modal seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

Perlu diketahui juga cara main saham yang benar adalah mengetahui berbagai jenis saham dan memilih investasi saham yang sesuai. Ada tiga cara memilih investasi saham yaitu berinvestasi dalam saham individu, saham bursa efek, dan saham reksadana.

2. Memilih posisi trader atau investor

Untuk cara bermain saham selanjutnya adalah kamu harus menentukan untuk menjadi trader atau investor. Jika, kamu ingin melakukan investasi jangka panjang dan mengambil keuntungan di waktu yang cukup lama maka pilih menjadi investor.

Sedangkan, apabila kamu ingin mendapatkan keuntungan dari investasi jangka pendek atau hanya memiliki selisih harga jual dikurangi harga beli, maka kamu bisa menjadi trader.

Tentunya menentukan posisi ini harus dilakukan secara hati-hati dan melihat dari segala sisi, agar tidak mendapatkan risiko yang terlalu berat.

3. Membeli saham saat harga turun

Seperti yang dibahas di artikel ‘Cara Investasi Saham yang Minim Kerugian Untuk Pemula’ kamu bisa membeli saham saat harganya turun, karena saham yang mengalami harga turun bisa meningkat di periode berikutnya. Sehingga, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar.

Namun, saat harga saham perusahaan tersebut turun, kamu tetap harus melihat situasinya dan memiliki asumsi apakah saham tersebut nantinya akan naik atau malah akan membahayakan kamu. Cara main saham untuk pemula juga jangan memberikan semua modal yang kamu miliki untuk harga saham yang turun, karena jika kamu tidak hati-hati hal ini bisa berisiko.

4. Diversifikasi saham

Cara main saham selanjutnya adalah diversifikasi saham. Apa itu diversifikasi saham? Yaitu sebuah teknik dalam investasi untuk mengelompokkan dan memilih saham yang memiliki risiko kerugian kecil yaitu saham di bidang sektor perbankan, good consumer, atau juga properti.

5. Gunakan uang dingin

Untuk kamu yang masih pemula untuk melakukan investasi saham, cara main saham ini adalah salah satu cara yang penting yang harus kamu ikuti. Untuk melakukan investasi di tahap awal, kamu harus menggunakan uang dingin atau uang yang memang sudah dipisahkan dari keperluan harian kamu. 

Biasanya uang dingin ini sebagai bonus dan jarang digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Uang dingin juga sering disebut sebagai dana menganggur. Adapun, alasan kamu harus menggunakan uang dingin terutama bagi kamu yang ingin trading adalah karena saham itu pergerakannya naik turun. Sehingga, jika saham yang kamu kelola turun, dana untuk kehidupan sehari-hari tidak terganggu.

6. Hindari Hutang

Jangan sampai terlena untuk melakukan investasi ketika modal yang kamu miliki tidak terlalu besar dan beralih untuk berhutang agar bisa bermain saham, karena saham itu adalah investasi jangka panjang dan saham digunakan untuk mendapatkan keuntungan maksimal di masa yang akan datang agar finansial kamu juga meningkat.

Jika, kamu berhutang untuk melakukan investasi saham, maka itu menjadi risiko yang cukup berat, keuntungan saham nantinya akan digunakan untuk membayar hutang dan investasi saham menjadi sia-sia.

7. Pilih Saham dengan Indeks IDX30 dan LQ45

Dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) terdapat indeks saham yang berguna sebagai ukuran statik perubahan gerak shaam yang dikelompokan dengan kriteria tertentu. Untuk kamu yang masih baru mengetahui cara main saham dan ingin bermain aman sebaiknya memilih saham di indeks IDX30 dan LQ45.

Adapun, indeks kedua saham tersebut adalah saham yang memiliki fundamental perusahaan yang baik dan memiliki likuiditas yang cukup tinggi. Biasanya saham di indeks tersebut juga memiliki unggulan yang cukup tinggi atau disebut blue chip.

Itulah 7 cara bermain saham bagi pemula agar terus tetap untung. Jika, kamu masih belum mengerti cara bermain saham, saat ini ada banyak alternatif kursus online saham atau dengan aplikasi broker online yang terpercaya.

Cara Investasi Saham yang Minim Kerugian Untuk Pemula

Investasi saham menjadi lebih populer belakangan ini, karena investasi saham memberikan keuntungan yang cukup tinggi jika kamu tahu cara investasi saham yang benar.

Sebelum masuk ke pembahasan cara investasi saham yang benar, kamu perlu tahu tujuan melakukan saham itu untuk apa.

Biasanya melakukan investasi saham itu bertujuan untuk investasi jangka panjang atau untuk mencari penghasilan di masa yang akan datang.

Kelebihan menggunakan investasi saham adalah fleksibel, kamu bisa melakukannya di mana dan kapan pun, karena prosesnya berjalan secara online.

Cara investasi saham yang benar juga tidak sembarangan, kamu harus mengerti serba-serbi tentang saham terlebih dahulu.

Cara Memilih Investasi Saham

Dilansir dari Forbes, ada tiga cara untuk investasi saham yang dapat kamu pilih yaitu berinvestasi dalam saham individu, berinvestasi dalam bursa saham, dna investasi di reksadana saham.

Berinvestasi dalam saham individu

Dalam investasi saham, kamu bisa memilih melakukan cara investasi saham di perusahaan atau di saham individu. Kelebihan memilih cara investasi saham di saham individu adalah ketika harga beberapa saham di perusahaan sedang tinggi, kamu bisa membeli saham pecahan.

Saham individu juga cocok untuk kamu yang memiliki modal terbatas dan baru mulai investasi saham.

Berinvestasi di dalam bursa saham

Saat kamu melakukan investasi di bursa efek saham, kamu bisa membeli saham dari berbagai perusahaan dengan pilihan yang lebih luas yang berada di sektor yang sama. Perbedaan investasi di bursa saham adalah, memberikan diversifikasi yang lebih tinggi dibandingkan memiliki saham individu.

Investasi di reksadana saham

Melakukan investasi di reksadana saham sebenarnya memiliki sedikit kesamaan dengan investasi di bursa saham. Hanya saja ketika kamu membeli saham dari reksadana saham keuntungan yang kamu peroleh berasal dari dividen, pendapatan bunga, dan keuntungan modal.

6 Cara Investasi Saham Untuk pemula

Setelah memilih investasi, kamu bisa langsung masuk ke cara investasi saham. Cara investasi saham ini juga dibagi menjadi lima tahapan.

1. Pilih Sekuritas dengan Biaya Transaksi yang Rendah

Cara investasi saham yang pertama adalah kamu membuat akun rekening efek dan selanjutnya untuk melakukan pembelian saham, kamu perlu melakukan top up terlebih dahulu. Untuk membeli saham kamu harus melalui aplikasi sekuritas, tentunya aplikasi sekuritas memiliki biaya transaksi yang berbeda-beda.

Sehingga, kamu perlu mencari aplikasi sekuritas dengan biaya yang rendah, agar keuntungan yang kamu dapatkan juga menjadi lebih besar.

2. Membeli Saham Perbankan

Untuk kamu yang baru pertama kali menggunakan investasi saham, sebaiknya cara investasi saham yang kedua ini wajib diikuti yaitu membeli saham perbankan atau saham yang dikeluarkan oleh perusahaan bank, karena biasanya perusahan bank akan mencetak laba setiap tahunnya. Sehingga harga saham akan sering mengalami kenaikan.

3. Tercatat oleh Bursa Efek Indonesia

Bursa efek Indonesia atau BEI adalah pihak yang akan menyelenggarakan sistem dan sarana jual beli investasi termasuk saham. Jadi, sebelum kamu membeli saham, kamu harus memastikan saham yang ingin kamu sudah tercatat oleh BEI.

Untuk melihat saham yang tercatat oleh BEI, kamu dapat mengunjungi laman resmi BEI untuk melihat detail dari saham yang akan kamu investasikan.

4. Membeli Saham yang Harganya Turun

Tidak semua saham dengan harga turun atau rendah itu buruk, begitu juga sebaliknya. Sebab, investasi saham itu biasanya akan naik turun. Bisa jadi ketika kamu membeli saham dengan harga yang turun, tidak lama kemudian harganya berubah naik. Namun, tentunya kamu harus melihat perusahaan dan aspek detail dari saham yang harganya turun tersebut ya!

5. Investasi Jangka Panjang

Memang investasi saham cenderung investasi jangka panjang, tetapi banyak orang yang sering tergiur dengan investasi jangka pendek saham. Namun, bagi kamu yang ingin lebih aman dan mendapatkan untung yang cukup besar maka pilih investasi jangka panjang, karena minim risiko bila perusahaan tersebut adalah perusahaan yang stabil.

6. Selalu Melihat Perkembangan Perusahaan

Cara investasi saham selanjutnya adalah kamu harus selalu up to date atau sering-sering melihat perkembangan perusahaan dari saham yang kamu miliki. Jadi, kamu bisa mengetahui apakah melakukan investasi saham di perusahaan tersebut aman dan ini juga berpengaruh bagi kamu yang ingin melakukan investasi jangka panjang.

Nah, itu tadi cara investasi saham yang sebaiknya kamu lakukan apalagi jika kamu baru pertama kali terjun ke dunia saham. Investasi saham bisa kamu lakukan dari sekarang dengan modal yang bertahap.

Bagaimana Cara Membuat Laporan Keuangan Fiskal?

Laporan keuangan adalah catatan transaksi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan, bisnis, atau pribadi. Laporan keuangan juga memiliki berbagai bagai macam jenis seperti laporan keuangan komersial dan laporan keuangan filsak. Pada artikel ini kamu akan mengetahui apa itu laporan keuangan fiskal dan bagaimana cara membuat laporan keuangan fiskal.

Laporan keuangan fiskal adalah sebuah laporan keuangan yang dirancang sesuai dengan peraturan pajak dan biasanya digunakan untuk menghitung perpajakan dalam sebuah bisnis.

Penyusunan laporan keuangan fiskal dan laporan keuangan akuntansi juga bisa dilakukan secara terpisah. Dikutip dari laman Chron, laporan keuangan fiskal juga sering disebut laporan keuangan tahunan karena ditulis setahun sekali.

Lalu, bagaimana cara membuat laporan keuangan fiskal? Berikut 7 cara atau susunan yang harus kamu ketahui dalam membuat laporan keuangan fiskal.

Isi dari Laporan Keuangan Fiskal

Sebelum masuk ke dalam cara membuat laporan keuangan fiskal, kamu perlu tahu isi dari laporan fiskal.

  • Neraca fiskal
  • Perhitungan laba rugi dan perubahan laba ditahan
  • Rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiskal
  • Ikhtisar kewajiban pajak.

Bagaimana Cara Membuat Laporan Keuangan Fiskal?

Dalam menyusun laporan keuangan fiskal, ada 7 cara yang harus kamu ikuti. Berikut cara membuat laporan keuangan fiskal dengan mudah.

1. List Semua Dokumen Dasar

Cara membuat laporan keuangan fiskal yang pertama adalah kamu harus melakukan sortir terhadap dokumen dasar yang akan digunakan seperti bukti-bukti perpajakan.

2. Mencatat di Buku Jurnal

Setelah melakukan sortir dan meng-input dokumen dasar, cara membuat laporan keuangan fiskal yang kedua adalah kamu membuat laporan di buku jurnal harian, tentunya harus dibuat di kolom laporan keuangan fiskal.

3. Mengelompokkan Laporan

Cara membuat laporan keuangan fiskal selanjutnya adalah kamu mengelompokkan atau mengklasifikasikan setiap laporan dengan cara menuliskannya di buku besar. Cara ini sangat penting untuk menghindari kesalahan saat menyusun laporan.

4. Membuat Buku Tambahan

Untuk menyusun laporan keuangan fiskal, kamu dapat membuat buku tambahan yang berguna untuk mencatat hutang dan piutang, agar memudahkan mencari data dan tidak tercampur dengan yang lainnya.

5. Membuat Neraca Percobaan

Neraca percobaan biasanya akan disusun di akhir periode akuntansi sebagai penutup catatan.

6. Membuat Laporan Keuangan Komersial

Walaupun, laporan keuangan fiskal dan laporan keuangan komersial adalah hal yang berbeda, tetapi kamu harus menyusun laporan keuangan komersial setelah membuat neraca percobaan, karena laporan keuangan komersial biasanya akan dibuat berdasarkan neraca percobaan .

7. Rekonsiliasi

Cara membuat laporan keuangan fiskal yang terakhir adalah rekonsiliasi. Laporan keuangan fiskal akan membahas tentang perpajakan. Sehingga, perlu dilakukan rekonsiliasi antara laporan keuangan fiskal dan laporan keuangan komersial, kemudian ditetapkan sesuai dengan ketentuan pajak.

Itulah cara membuat laporan keuangan fiskal secara manual. Kamu bisa memilih membuat laporan keuangan dengan bantuan software akuntansi atau juga menggunakan format laporan keuangan yang disediakan Microsoft Excel di tautan berikut

5 Cara Analisis Laporan Keuangan Agar Tetap Lancar

Laporan keuangan adalah sebuah laporan yang diterbitkan perusahaan untuk mengetahui jalannya keuangan. Laporan keuangan biasanya akan dibuat dalam periode tertentu seperti sebulan sekali atau tahunan. Setelah mengetahui cara membuat laporan keuangan, hal selanjutnya yang harus kamu tahu adalah cara analisis laporan keuangan.

Analisis laporan keuangan ini untuk mengetahui apakah keuangan bisnis yang kamu kelola sehat dan stabil dan tidak mengalami penurunan yang merugikan. 

Untuk itu kamu perlu tahu cara analisis laporan keuangan agar lebih efektif. Di bawah ini ada 5 poin cara analisis laporan keuangan yang baik.

5 Cara Analisis Laporan Keuangan Agar Keuangan Lancar

Dikutip dari website Association For Financial Professionals ada 5 cara untuk menganalisis laporan keuangan, analisis keuangan untuk memudahkan mengambil keputusan.

1. Mengidentifikasi karakteristik ekonomi industri

Hal pertama dalam menganalisis laporan keuangan adalah kamu menentukan karakteristik nilai industrinya terlebih dahulu, kamu harus membuat rantai ekonomi industri seperti aktivitas produksi, distribusi, dan layanan perusahaan.

Pada tahap ini biasanya juga menggunakan analisis atribut ekonomi.

2. Mengidentifikasi strategi yang digunakan oleh perusahaan

Cara analisis laporan keuangan selanjutnya adalah kamu harus melihat sifat dari produk atau jasa yang ditawarkan oleh bisnis yang kamu jalani. Kamu juga harus menentukan keunikan, tingkat margin keuntungan  yang ingin dicapai, loyalitas merek, hingga potongan harga yang diinginkan. 

Hal ini bertujuan untuk membentuk strategi yang akan digunakan oleh perusahaan. Selain itu, jangan lupa untuk mengidentifikasi faktor lain seperti industri yang memasok kebutuhan bisnis dan diversifikasi industri.

3. Menilai kualitas laporan keuangan perusahaan

Menganalisis laporan keuangan artinya kamu meninjau kembali laporan keuangan bisnis atau perusahaan yangs sudah dirancang, saat meninjau kamu harus menyamaratakannya dengan standar akuntansi perdagangan yang relevan.

Jangan lupa untuk mengevaluasi neraca saldo, untuk menilai apakah neraca saldo sudah lengkap semua. Kemudian, saat menganalisis laporan laba rugi, kamu harus melihat apakah kualitas laba sebagai representasi lengkap dari kinerja ekonomi perusahaan.

Dengan melakukan evaluasi terhadap semua komponen laporan keuangan juga untuk memahami dampak posisi likuiditas perusahaan dari dana aktivitas operasi, investasi, dan aktivitas pendanaan pada periode tertentu.

Dalam bagian ini kamu harus mengetahui terkait datang dan perginya dana perusahaan, dan bagaimana likuiditas perusahaan secara keseluruhan.

4. Menganalisis profitabilitas dan risiko keuangan

Langkah selanjutnya dan tidak kalah penting adalah melakukan evaluasi terkait likuiditas, manajemen aset, profitabilitas, dan risiko keuangan.

Kamu juga perlu menganalisis seberapa menguntungkan operasi bisnis terhadap aset, dan bagaimana perusahaan dapat membayar asetnya tersebut. Yang terakhir adalah seberapa menguntungkannya perusahaan dari perspektif pemegang saham ekuitas.

5. Menyusun proyeksi laporan keuangan

Hal yang tidak boleh luput dari analisis laporan keuangan adalah membuat proyeksi laporan keuangan untuk periode selanjutnya. Tahap ini sangat penting dilakukan agar kamu bisa membuat asumsi terkait perusahaan kedepannya karena akan berdampak pada arus kas dan pendanaan. Sehingga, kamu bisa mengetahui terkait keuangan yang nantinya akan terpakai atau didapatkan.

Jenis-jenis Analisis Keuangan

Untuk melakukan analisis laporan keuangan juga bisa dilakukan dengan empat jenis analisis yaitu mengutip dari E-Finance Management ada analisis rasio, analisis DuPont yang menggunakan rumus Return on Equity untuk memecah rasio seperti margin laba bersih, manfaat keuangan, dan perputaran aset.

Kemudian ada analisis horizontal untuk membandingkan keuangan satu periode dengan periode tahun-tahun sebelumnya, dan yang terakhir analisis vertikal yang menghitung laporan laba rugi sebagai bentuk dari pendapatan atau penjualan.

Cara analisis laporan keuangan setiap perusahaan mungkin akan berbeda satu sama lain, kamu juga bisa memilih untuk menggunakan software akuntansi jika tidak masih belum paham terkait analisis laporan keuangan bisnis kamu.

7 Metode Membuat Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan satu hal penting dalam sebuah bisnis atau perusahaan. Hal ini dikarenakan untuk mengetahui majunya sebuah bisnis harus dilihat dari hasil transaksi perusahaan. Bagi kamu yang memiliki usaha bisnis juga wajib tahu metode membuat laporan keuangan.

Sehingga, bukan hanya tim finance saja yang mengetahui metode membuat laporan keuangan. Siapapun yang sudah berpenghasilan wajib mengetahuinya apalagi jika kamu memang memiliki usaha dalam bidang apapun.

Yuk, cari tahu metode membuat laporan keuangan di sini!

Bagaimana metode membuat laporan keuangan?

Sebelum masuk ke dalam metode membuat laporan keuangan, kamu harus tahu dahulu dalam laporan keuangan ada beberapa jenis yaitu laporan arus kas atau cash flow, laporan laba rugi, laporan neraca, dan laporan perubahan modal.

Berikut, 7 metode membuat laporan keuangan:

1. Mencatat semua transaksi perusahaan

Untuk membuat laporan keuangan, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengumpulkan semua bukti transaksi perusahaan dan mencatatnya dalam laporan keuangan.

Bukti transaksi ini bukan hanya bukti hasil penjualan yang dilakukan perusahaan saja, tetapi juga bisa berupa pembelian atau pembayaran sewa yang dilakukan oleh bisnis kamu. 

Bukti transaksi juga bisa berupa nota, kwitansi, struk, faktur, atau bukti lainnya.Semua transaksi harus dicatat dengan rinci.

2. Menyusun neraca saldo

Metode selanjutnya untuk membuat laporan keuangan adalah menyusun neraca saldo yaitu untuk mencatat daftar saldo debet dan kredit dari perusahaan. Neraca saldo disusun sebelum penyusunan jurnal penyesuaian.

Sehingga, neraca saldo ini menjadi tahap pertama untuk membuat jurnal penyesuaian. Kemudian, neraca saldo juga berguna untuk mengecek keseimbangan debet dan kredit.

3. Input ke dalam buku besar

Setelah mencatat dan mengumpulkan bukti transaksi perusahaan kamu dapat meng-input atau mem-postingnya ke buku besar, di mana buku besar ini akan berisi rincian dari setiap akun perusahaan.

4. Membuat jurnal penyesuaian

Setelah mengetahui dan membuat neraca saldo, hal selanjutnya adalah membuat jurnal penyesuaian.

Jurnal penyesuaian ini akan berisi terkait transaksi di setiap akhir periode perusahaan dan biasanya jurnal penyesuaian juga berisi laporan tentang transaksi yang belum tercatat atau juga transaksi yang terjadi di akhir periode setelah neraca saldo.

5. Menyusun neraca lajur

Neraca lajur atau worksheet adalah laporan yang sudah disesuaikan dari neraca saldo ke jurnal penyesuaian.

Saldo yang sudah disesuaikan nantinya akan terlihat di kolom neraca saldo. Selain itu juga, laporan keuangan ini akan tercatat dalam laporan laba rugi.

6. Menyusun laporan keuangan

Setelah kamu sudah mengerjakan lima poin di atas, kamu bisa langsung mulai menyusun laporan keuangan, melalui neraca lajur juga kamu sebenarnya dapat menyusun laporan keuangan.

7. Membuat jurnal penutupan

Menyusun laporan keuangan bukan akhir dari metode laporan keuangan, kamu harus menutup semua rekening yang ada di dalam buku besar yang telah disesuaikan. Rekening nominal akan dipindahkan ke nominal laba rugi yang nantinya akan dipindahkan ke rekening laba tidak dibagi.

Kamu juga bisa membuat laporan keuangan dengan lebih mudah sekarang, karena sudah banyak software atau aplikasi penunjang akuntansi yang bisa kamu gunakan untuk membuat laporan keuangan bisnis atau pribadi.

Tips Memulai Bisnis Online dari Nol Bagi Pemula

Dengan peluang yang ada, bisnis online sudah pasti membuat banyak orang tertarik melakukannya. Memang bisnis online memiliki prospek yang bagus di masa depan, tetapi masih banyak yang belum tahu cara memulainya dari nol.

Kamu salah satu yang tertarik melakukan bisnis online? Jangan khawatir. Kami akan memberimu panduan lengkap untuk memulai bisnis online dari nol dengan 4 langkah mudah.

Dengan cara ini, kamu pasti bisa memulai bisnis online impianmu dengan lancar, entah itu online shop baju, jualan di Shopee, bisnis makanan, bisnis rumahan, dll. Cek informasi selengkapnya di bawah ini.

Kenali Skill atau Jenis Bisnis yang Disukai

Pertama dan yang paling utama, pastikan kamu mengenali kemampuanmu. Ini berlaku jika kamu ingin melakukan bisnis online dengan menawarkan jasa seperti freelance. Jika kamu memiliki kemampuan menulis yang bagus, maka jadilah penulis lepas.

Hal ini juga berlaku ketika kamu tertarik untuk menjadi dropshipper atau affiliate marketing. Sebelum memutuskan menjalani bisnis tersebut, pastikan kamu dapat melakukan promosi produk, karena hal itulah yang menjadi kunci kesuksesan bisnis menjadi perantara produk.

Konteks lain, jika kamu ingin membuka online shop, pastikan juga kamu menjual produk yang memang disukai. Misalnya, kamu suka sekali dengan makanan, maka cobalah membuka online shop yang menjual produk berupa makanan.

Riset dan Analisis Pasar

Setelah mengenali kemampuan diri, langkah selanjutnya adalah analisis pasar. Identifikasi apa yang sebenarnya dibutuhkan konsumen saat ini. Kemudian tentukan kelompok konsumen yang seperti apa yang akan menjadi target konsumen/klien dari bisnismu.

Terakhir, pahami kelebihan dan kekurangan dari kompetitor bisnis, lalu manfaatkan celah yang ada menjadi peluang bisnismu. Coba kita terapkan teori tersebut ke dalam sebuah contoh. Misalnya, saat ini orang lebih menyukai template CV daripada membuatnya.

Dari situ, kamu bisa memanfaatkannya dengan menawarkan jasa freelance membuat CV atau menjual template CV. Kemudian, kamu berencana membidik fresh graduate sebagai target klienmu. Di sisi lain, sebelumnya sudah pasti banyak jasa pembuatan CV atau jualan template CV.

Lalu, kamu menganalisis kompetitor yang memiliki reputasi bagus dan menemukan celah bahwa harganya relatif mahal. Solusinya, tawarkan CV dengan kualitas yang sama dengan kompetitor namun dengan harga murah.

Pilih Pihak Ketiga yang Terpercaya

Sebuah bisnis tak akan bisa berdiri sendiri, melainkan butuh kerjasama dari berbagai pihak. Salah satu pihak penting untuk menunjang bisnis online adalah pihak ketiga seperti supplier, produsen, penadah barang/jasa seperti situs freelance atau marketplace.

Untuk memulai bisnis online, kamu harus bisa memetakan mana dari pihak ketiga yang paling terpercaya. Contohnya, pastikan kamu mendaftar di situs freelance yang ramai klien dan memiliki sekuritas transaksi yang baik.

Contoh lain, petakan produk yang akan kamu promosikan sebagai dropshipper atau affiliate marketing. Pilihlah bisnis yang memiliki reputasi produk baik, perusahaan yang sah, dan prospek produk terjual tinggi. Jangan sembarangan memasarkan produk tak jelas di pasar.

Formulasikan Model Bisnis

Tahap sebelumnya adalah tahap mengumpulkan bahan untuk diracik menjadi model bisnis online versimu sendiri. Di tahap ini, waktunya kamu berkreasi dan menentukan tiga hal: produk/jasa yang kamu tawarkan, bagaimana kamu menghasilkan uang, dan strategi promosi bisnis.

Misalnya, data yang ada menunjukkan bahwa masyarakat X suka jastip untuk membeli merchandise K-pop. Lalu kamu menemukan ide untuk membuka jastip ketika kamu mengunjungi Korea Selatan. Selanjutnya, tentukan berapa persen keuntungan yang kamu ambil dari bisnis jastip tersebut.

Pastikan pula untuk menentukan sistem pembayaran, apakah di awal atau di akhir. Terakhir, kamu harus mempromosikan bisnis ini agar sampai ke telinga masyarakat X. Tahap terakhir ini yang susah-susah gampang.

Jika masyarakat X merupakan pengguna digital, maka kamu bisa mempelajari digital marketing, misalnya promosi akun media sosial pribadi. Selain mempelajari strategi marketing, kamu juga perlu memperkuat personal branding, yang merupakan faktor penting bagi sebuah bisnis.

 

Selesai, sekarang kamu sebagai pemula sudah tahu cara mudah memulai bisnis online. Berarti setelah ini, kamu tinggal mempraktikkannya untuk bisnis online impianmu.

Menjalankan bisnis memang tidak mudah, tetapi akan menyenangkan jika kamu mau terus belajar dan tidak mudah menyerah. Selamat mencoba!

Sumber gambar header: Unsplash

Bagaimana Membangun Personal Branding untuk Bisnis?

Istilah personal branding biasanya identik dengan kehidupan pribadi. Akan tetapi, dalam kenyataannya sebuah bisnis juga harus memiliki personal branding agar bisa menjangkau audience. Lalu bagaimana membangun personal branding untuk bisnis?

Membangun personal branding untuk keperluan bisnis, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan membangun personal branding untuk diri kamu sendiri. Hanya saja ruang lingkup, fokus, dan target audience nya akan sedikit lebih luas dan juga berbeda.

Di artikel berikut kamu akan mengetahui bagaimana cara membangun personal branding untuk bisnis. Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!

5 Cara Membangun Personal Branding untuk Bisnis

1. Pahami mengapa bisnis kamu perlu melakukan personal branding

Dilansir dari 99design hal pertama yang perlu diperhatikan saat membangun personal branding untuk bisnis adalah mengapa kamu membangunnya? 

Pasti kamu ingin membuat bisnis kamu sukses. Namun, bagaimana cara kamu membuatnya sukses? Alasan apa yang membuat kamu ingin menciptakan merek yang kuat? Dan bagaimana kamu mencapainya.

Strategi untuk membangun bisnis kamu adalah mencakup semua tujuan dan nilai dari bisnis kamu, manfaat apa yang ingin diperlihatkan dalam bisnis kamu, bisa terlihat dari logo, elemen, atau tipografi nya. Kamu bisa menceritakan bagaimana bisnis kamu bisa berjalan.

2. Menggunakan strategi pemasaran

Melakukan personal branding untuk sebuah bisnis atau usaha bisa dilakukan dengan cara menggunakan strategi branding. Salah satunya menggunakan strategi branding identity yang dapat membantu kamu meningkatkan citra perusahaan.

Brand identity adalah berbagai elemen yang melekat pada sebuah merek, baik logo, kemasan, dan warna yang tentunya berguna untuk membedakan merek tersebut di benak konsumen dan juga sebagai bentuk citra suatu merek. 

Sebuah merek, brand, bahkan produk sekalipun perlu memiliki ciri khas tersendiri, gunanya adalah agar membedakan produk kamu dengan produk merek lainnya dan mampu dikenal menjadi produk yang lebih unggul.

3. Memilih audiens target

Setiap bisnis pasti memiliki target konsumennya masing-masing. Maka dari itu, personal branding bisnis yang kamu miliki juga harus memiliki audiens targetnya sendiri, agar manfaat dari personal branding itu bisa sampai ke audiens.

4. Memilih medium untuk personal branding

Seperti membuat personal branding untuk diri sendiri, membangun personal branding untuk bisnis juga harus menentukan dahulu medium apa yang digunakan untuk menyebarkannya. Kamu bisa melihat target audiens kamu biasanya lebih sering menggunakan platform apa.

Menggunakan situs web perusahaan sebagai personal branding juga adalah bentuk strategi, memiliki situs web pribadi itu bisa membuat bisnis kamu terlihat lebih profesional dan meyakinkan konsumen.

5. Menggunakan media sosial

Saat ini sudah banyak bisnis yang menggunakan media sosial, karena pengguna media sosial juga sudah meningkat. Sehingga, penggunaan media sosial untuk bisnis adalah cara pengusaha untuk lebih dekat dengan konsumennya.

Akan lebih mudah membentuk personal branding dan mendistribusikannya ke media sosial, kamu juga bisa mengikuti trend populer sebagai batu loncatan untuk membuat personal branding sekaligus sebagai bentuk strategi pemasaran.

6. Melakukan evaluasi personal branding

Personal branding ini tidak hanya dilakukan satu kali saja, apalagi untuk sebuah bisnis. Biasanya perusahaan akan terus melakukan personal branding untuk mempertahankan bisnis mereka di mata konsumen.

Maka dari itu, kamu perlu melakukan evaluasi personal branding setiap waktu, karena personal branding yang turun juga membuat engagement bisnis menjadi turun. Konsisten juga menjadi hal yang cukup penting dalam membuat personal branding untuk bisnis.

Bagaimana membangun personal branding untuk bisnis juga kembali lagi dengan merek bisnis yang kamu kelola, sama seperti personal branding untuk diri pribadi, membuat personal branding untuk bisnis juga harus tetap mencerminkan bisnis kamu, jangan sampai nilai merek bisnis kamu terlihat berbeda di personal branding.

Pentingnya Personal Branding untuk Membangun Karir

Akhir-akhir ini istilah personal branding cukup terdengar nyaring di berbagai media sosial. Sebenarnya apa, sih, personal branding itu dan apakah semua orang perlu memiliki personal branding? Lalu, apa pentingnya personal branding?

Mengutip dari Forbes, personal branding atau pemasaran diri adalah sebuah cara menentukan persepsi orang lain terhadap diri kamu yang dapat membantu untuk mencapai tujuan yang ingin kamu tuju.

Secara umum pentingnya personal branding untuk pribadi adalah untuk membentuk siapa sebenarnya diri kita dan apa yang dapat kamu lakukan.

Masih banyak lagi, poin penting terkait personal branding. Cari tahu manfaat atau pentingnya personal di artikel berikut.

5 Poin Pentingnya Personal Branding

Apa pentingnya personal branding di tahun 2022? Personal branding sangat penting untuk kamu yang mengejar karir atau sebagai karyawan. Dikutip dari Dummies, ada tujuh keuntungan memiliki personal branding.

1. Memiliki Kepercayaan Diri

Saat kamu sedang mengembangkan personal branding diri kamu, dengan itu juga kamu membentuk kepercayaan diri. Hal ini karena diri kamu percaya jika ada sebuah kualitas yang kamu miliki dan siap untuk dibagikan ke orang lain.

Contoh kamu memiliki skill desain yang cukup baik, dengan ini juga kamu mencoba menawarkan skill yang kamu miliki ke klien. Maka, personal branding akan berperan untuk membantu menjadi sebuah kepercayaan diri dan juga memberikan arahan yang tepat. Dengan memiliki personal branding yang baik, kamu juga akan meminimalkan kelemahan yang selama ini menjadi ketakutan.

2. Bisa Mendapatkan Dukungan yang Kamu Butuhkan

Jika, kamu sudah memiliki personal branding, orang-orang juga akan mengetahui diri kamu dan mencari tahu kehidupan kamu lebih jauh. Dengan ini, tidak segan juga orang-orang akan memberikan dukungan yang kamu butuhkan.

Personal branding juga bisa menentukan apa kebutuhan kamu dan siapa saja yang bisa memenuhinya.

3. Memiliki Fokus Terhadap Diri Kamu

Pentingnya memiliki personal branding adalah kamu bisa lebih paham tentang siapa sebenarnya diri kamu, apa yang terbaik untuk diri kamu, dan bagaimana kamu bisa menggunakan kelebihan yang kamu miliki.

Sehingga, tidak ada waktu lagi untuk mencampuri urusan yang memang tidak penting. Fokus ke diri sendiri juga sangat berguna untuk pertumbuhan karir. Namun, bukan berarti kamu tidak peka terhadap sosial yang terjadi di sekitar kamu, karena kamu juga perlu tahu apa yang terjadi di sekitar agar tidak mengganggu pekerjaan atau kehidupan yang ingin kamu capai.

4. Kamu Berbeda dalam Sebuah Kompetisi

Tidak dipungkiri jika dalam dunia kerja bahkan hidup sekalipun seperti sebuah kompetisi. Akan tetapi, memiliki personal branding juga bisa membantu kamu untuk memiliki nilai lebih dibandingkan rekan kerja lainnya.

Apalagi jika kamu bekerja sebagai freelance, tentunya personal branding ini sangat penting. Dengan memiliki personal branding, kamu akan terlihat lebih istimewa di mata klien atau pelanggan. Sehingga, mereka juga tidak segan untuk membiarkan kamu menjalankan project-nya.

5. Memiliki Peluang Besar untuk Dikenal Orang Lain

Membentuk personal branding juga bisa membuat kamu dikenal dengan banyak orang. Apalagi, jika kamu membuat personal branding di media sosial seperti Linkedin, Instagram, Twitter, atau Facebook yang siapa saja dapat mengaksesnya.

Peluang dikenal orang lain ini akan membantu kamu mendapatkan relasi atau pengalaman baru, kamu bisa diundang atau diajak bekerja sama dengan organisasi atau pihak tertentu. Bahkan, bisa jadi kamu yang langsung direkrut oleh perusahaan secara langsung. Kamu juga bisa menjangkau karir dengan luas.

Sehingga, bisa dibilang apa pentingnya personal branding adalah untuk membentuk diri agar bisa menentukan tujuan hidup atau karir. Apa pun personal branding yang kamu miliki, itu tetap menjadi diri kamu sendiri. 

Saat ini melakukan personal branding bisa dilakukan secara digital, seperti blog atau media sosial.