Turnamen Mobile Legends Game.ly Buka Pendaftaran Kualifikasi Tahap Empat

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pemain Mobile Legends: Bang Bang terbanyak di dunia. Menurut Country Manager Moonton Indonesia, Cayayan, Mobile Legends di negara kita dimainkan oleh tak kurang dari dua puluh juta pengguna. Dengan pangsa pasar sebesar ini sudah semestinya skena esport Mobile Legends juga turut berkembang pesat.

Salah satu kompetisi esport, yang sekarang tengah berlangsung, adalah Game.ly Online Tournament. Turnamen yang diselenggarakan oleh Game.ly dan Masterminds Esports ini menjanjikan total uang hadiah sebesar Rp103 juta, serta merupakan turnamen panjang yang berjalan dari bulan Juli sampai Oktober 2018.

Rincian jadwal dan tahapan Game.ly Online Tournament adalah sebagai berikut:

  • Online Qualifier 1 (256 tim): 30 Juli – 2 Agustus 2018
  • Online Qualifier 2 (256 tim): 5 – 9 Agustus 2018
  • Online Qualifier 3 (512 tim): 13 – 17 Agustus 2018
  • Online Qualifier 4 (512 tim): 10 – 14 September 2018
  • Online Qualifier 5 (512 tim): 17 – 21 September 2018
  • Online Playoffs: 1 – 7 Oktober 2018
  • The Finals: 20 Oktober 2018

Game.ly Online Tournament

Saat ini Game.ly masih membuka pendaftaran untuk tahap Online Qualifier 4. Syaratnya mudah, Anda cukup memiliki akun Game.ly terlebih dahulu dengan cara mengunduh aplikasi Game.ly di Play Store atau App Store. Pendaftaran tidak dipungut biaya, dan karena sifatnya online maka Anda tidak perlu khawatir soal transportasi.

Anda bisa melakukan pendaftaran Game.ly Online Tournament lewat tautan ini. Pendaftaran Online Qualifier 4 akan ditutup pada tanggal 9 September 2018, sehari sebelum kualifikasi dimulai. Peraih posisi empat besar, selain berhak maju ke babak playoff, juga akan mendapat hadiah uang jutaan rupiah.

Game.ly sendiri adalah aplikasi streaming khusus esport yang diciptakan oleh perusahaan Skyfield (Hong Kong) Holding Limited. Aplikasi ini memang tergolong baru di Indonesia, namun Game.ly sudah menjadi sponsor untuk acara Mobile Legends Southeast Asia Cup 2018 yang berlangsung di bulan Juli lalu. Game.ly memiliki “bekingan” investasi dari Google, jadi cukup wajar bila mereka mampu menyelenggarakan turnamen dengan nilai hadiah yang besar.

Sumber: Game.ly

Garena dan AXIS Gelar Turnamen Mini Arena of Valor di Bandung

Apakah Anda penggemar Arena of Valor yang berdomisili di sekitar Bandung dan suka berkompetisi? Kalau iya, ada event menarik yang bisa Anda datangi. Garena bekerja sama dengan AXIS akan menggelar turnamen mini Arena of Valor pada tanggal 8 September 2018, yang berlokasi di Bandung Creative Hub.

Turnamen mini Arena of Valor ini merupakan bagian dari acara AXIS Pop-Up Station, wadah bagi anak-anak muda kreatif untuk berkumpul, berkarya, dan melakukan kegiatan positif. Selain itu, turnamen AOV x AXIS ini juga menjadi ajang persiapan untuk menyambut turnamen yang lebih besar nanti, yaitu AOV National Championship (ANC).

AOV x AXIS Mini Tournament

Pendaftaran untuk turnamen AOV x AXIS bisa kamu lakukan secara online lewat tautan berikut. Tidak ada pungutan biaya pendaftaran, tapi slot peserta dibatasi hanya 32 tim saja. Ada beberapa aturan umum yang harus Anda perhatikan, antara lain:

  • Satu tim beranggotakan 5 orang
  • Setiap peserta hanya dapat mengikuti 1 tim
  • Nama pemain, in-game name dan OpenID harus sama dengan yang didaftarkan
  • Pemain tidak boleh mengganti pemain dan juga in-game name begitu turnamen dimulai sampai turnamen selesai
  • Kompetisi akan diadakan di server Indonesia (Baratayuda)
  • Pemimpin tim akan diundang ke dalam grup WhatsApp sehari sebelum hari pertandingan, yang akan digunakan untuk berkoordinasi
  • Pemimpin tim wajib memastikan nomor WhatsApp yang didaftarkan aktif

Total hadiah yang bisa kamu raih bernilai total Rp3.000.000 dan 2.000.000 in-game cash, dengan rincian sebagai berikut:

    • Juara 1: Rp1.500.000 + 1.000.000 in-game cash
    • Juara 2: Rp1.000.000 + 500.000 in-game cash
    • Juara 3: Rp500.000 + 500.000 in-game cash

Saat hari-H nanti, turnamen akan dimulai pada pukul 12.00 WIB, jadi Anda harus bersiap-siap untuk datang sebelum waktu yang ditentukan. Bagi yang tidak memiliki tim, tidak perlu berkecil hati dan tetap bisa hadir di acara. Akan ada sesi tanya jawab yang pastinya dapat menambah wawasan seputar dunia Arena of Valor.

Tak hanya turnamen AOV, AXIS Pop-Up Station juga menyediakan berbagai workshop, pameran, serta kelas-kelas inspirasi dari insan-insan kreatif Indonesia.

Acara AXIS Pop-Up Station terbuka gratis untuk semua kalangan selama tiga minggu, yaitu tanggal 3-23 September 2018.

Sumber: Garena AOV Indonesia

Mengenal Hero Terbaru Dota 2, Grimstroke si Pengikat Takdir

Turnamen Dota 2 The International 2018 telah berakhir pada tanggal 25 Agustus lalu. Tim OG yang keluar sebagai juara, pulang dengan membawa hadiah uang sebesar US$11,2 juta. Total hadiah turnamen ini sendiri mencapai lebih dari US$25 juta dan merupakan prize pool turnamen Dota 2 terbesar sepanjang sejarah.

Selain sebagai ajang kompetisi, The International juga merupakan momen bagi Valve untuk merilis hero baru yang pastinya akan membuat nuansa permainan Dota 2 kembali segar. Hero terbaru itu bernama Grimstroke, dan kini sudah bisa kamu mainkan. Siapa sebenarnya Grimstroke, dan seperti apa gaya permainannya? Ayo kita kupas bersama!

Pembawa tragedi klan Ashkavor

Bila Anda familier dengan cerita-cerita rakyat Jepang, Anda pasti akan langsung sadar bahwa desain hero Grimstroke terinspirasi dari mitologi negeri sakura tersebut. Dikisahkan bahwa Grimstroke dulunya adalah seorang pemuda yang berlatih sihir untuk melindungi rakyat Ashkavor. Namun saat melakukan ritual penting, sebuah bencana terjadi.

Dota 2 | Grimstroke 1
Perhatikan baik-baik lima jenis role milik Grimstroke

Grimstroke rupanya melanggar perintah dari guru-gurunya. Demi mendapatkan kekuatan yang dahsyat, Grimstroke mencampurkan tinta sihir dalam ritual dengan suatu ramuan penguat. Akibatnya, sihir yang muncul dalam diri Grimstroke menjadi jahat. Bukannya melindungi, sihir itu justru menelan nyawa seluruh rakyat Ashkavor. Klan Ashkavor musnah, jiwa mereka kini terperangkap dalam tinta yang menjadi media sihir milik Grimstroke.

Penampakan Grimstroke yang berwajah merah, bertanduk dua, dan membawa tongkat pemukul adalah adaptasi legenda makhluk gaib Jepang bernama Oni. Oni merupakan raksasa pemakan manusia, sekaligus juga penghukum manusia atas dosa-dosa mereka di neraka. Konsep desain ini juga mirip dengan tokoh Ink Demon Agura yang pernah muncul dalam game PS Vita berjudul Sumioni: Demon Arts.

Mengikat musuh dan menghancurkannya

Grimstroke adalah hero ranged dengan gaya permainan yang fokus pada dua hal: nuke dan disable. Artinya, hero ini cocok menempati posisi support ataupun mid. Kemampuannya memperlambat musuh, melakukan stun di jangkauan area, serta melipatgandakan damage hero teman membuat Grimstroke sangat menakutkan di tengah war.

Grimstroke memiliki empat skill, antara lain:

  • Stroke of Fate. Grimstroke mencipratkan tinta ke area berbentuk garis lurus di depannya. Musuh yang terkena akan menerima damage dan pengurangan movement speed.
  • Phantom’s Embrace. Grimstroke mengirim arwah yang menempel ke satu hero musuh untuk memberi damage dan efek silence. Mirip kemampuan The Swarm milik Weaver, arwah ini bisa dibunuh untuk menghilangkan efeknya.
  • Ink Swell. Grimstroke melumuri dirinya atau unit teman dengan tinta. Selama berlumuran tinta, unit ini mendapat bonus movement speed dan kebal terhadap serangan, namun tidak bisa menggunakan skill. Setelah 3 detik, tinta tersebut meledak, memberi damage dan stun ke area di sekitarnya.
  • Soulbind. Kemampuan ultimate Grimstroke ini mengikat satu hero musuh ke hero lain di dekatnya. Selama terikat, kedua hero musuh mendapat pengurangan movement speed, dan bila ada hero yang terkena skill, hero pasangannya akan terkena skill yang sama.

Anda dapat mengintip demonstrasi kemampuan Grimstroke lewat video singkat di bawah. Kemampuan ‘setan’ ini tidak bisa diremehkan!

Strategi dan tips penggunaan Grimstroke

Grimstroke punya berbagai kemampuan yang sangat berbahaya, tapi butuh koordinasi tim agar bisa berfungsi maksimal. Ink Swell bersinergi sangat baik dengan hero-hero ganker atau initiator, terutama bila mereka memegang Blink Dagger. Dengan timing yang tepat, musuh bisa terkena stun selama 4 detik dan mati tanpa perlawanan.

Berkat Phantom’s Embrace, Grimstroke dapat merusak strategi tim lawan ketika war. Bila arwah gentayangan ini tidak ditangani, satu hero musuh tidak bisa berkontribusi maksimal selama 5 detik. Tim lawan harus memilih antara melanjutkan war tanpa bantuan skill 1 hero penting, atau mundur sebentar untuk menolong temannya.

Soulbind memiliki sinergi dahsyat dengan jurus-jurus ultimate lain. Bila di tim kawan ada hero seperti Bloodseeker, Doom, atau Lina, pastikan Anda fokus pada target yang sama saat war. Ditambah item pendukung seperti Aghanim’s Scepter atau Refresher Orb, Anda bisa melumpuhkan sebagian besar tim lawan dalam sekejap.

Dota 2 | Grimstroke 2
Contoh sinergi Grimstroke dengan Pugna

Kecuali jurus ultimate (Soulbind), semua skill Grimstroke memiliki cooldown yang cukup singkat. Gunakan jurus-jurus tersebut semaksimal mungkin, tapi hati-hati jangan sampai kehabisan mana di saat penting.

Grimstroke sangat bergantung pada skill. Hati-hatilah terhadap item yang bisa melindungi hero lawan dari magic, seperti Black King Bar, Linken’s Sphere, dan Lotus Orb. Bila hero lawan memiliki kemampuan silence, Grimstroke juga akan kerepotan. Anti-Mage, Riki, Rubick, dan Silencer adalah beberapa hero yang sangat berbahaya bagi Grimstroke.

Grimstroke cocok bagi Anda yang suka melakukan kerja sama tim, memantau gerakan lawan, dan menyusun strategi di medan pertarungan.

Selain Grimstroke, Valve juga mengumumkan satu hero baru lagi bernama Mars. Sayangnya belum ada info mendetail tentangnya, dan perilisannya pun baru sekitar akhir tahun ini. Satu hal yang jelas, keberadaan Grimstroke dan Mars adalah alasan untuk mulai rajin main Dota 2 lagi!

Logitech Umumkan G PRO, Mouse Gaming Wireless untuk Kebutuhan Esports

Logitech telah merilis mouse gaming wireless untuk kebutuhan esports yakni seri terbaru Logitech G Pro.

Mouse ini dirancang bersama lebih dari 50 atlet esports professional dari seluruh dunia. Guna menemukan bentuk, bobot, dan feel yang pas untuk digunakan saat sesi latihan maupun saat turnamen.

logitech-umumkan-g-pro-mouse-gaming-wireless-untuk-kebutuhan-esports-1

Biasanya mouse gaming identik dengan tampilan yang garang dan berlebihan, terlalu banyak lampu dan tombol. Namun, G Pro justru hadir desain yang tidak neko-neko.

logitech-umumkan-g-pro-mouse-gaming-wireless-untuk-kebutuhan-esports-1

Meski begitu, jangan tertipu dengan penampilannya. Karena di dalam Logitech G Pro telah mengusung teknologi High Efficiency Rated Optical (HERO) 16K yaitu sensor dengan sensitivitas 100-16.000 DPI yang mengkonsumsi daya sangat irit.

Saking iritnya, Logitech bisa menggunakan baterai LiPo yang lebih ringan tapi tetap awet. Imbasnya, bobot mouse ini juga lebih ringan – hanya 80 gram dan membuatnya lebih mudah ketika harus membawanya.

Bagi gamer, fitur ini juga tak kalah penting. Mouse ini memiliki teknologi wireless Lightspeed dengan latency hanya 1 milidetik (polling rate 1.000Hz) yang memberikan pengalaman bermain bebas lag.

Konfigurasi tombol dan sistem pencahayaan juga bisa diatur. Berkat fitur memory, Anda bisa menyimpan pengaturan DPI dan  konfigurasi lainnya langsung di dalam perangkat. Jadi, pengaturannya tidak berubah meski tersambung ke laptop atau PC yang berbeda.

Namun tentu saja, spesifikasi dan performa tinggi sebanding dengan harganya. Mouse gaming wireless Logitech G Pro ini dibanderol cukup mahal, US$150 atau sekitar Rp2,1 jutaan.

Sumber: Ubergizmo

Detail yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Liga Esports TBoF by IESPL, Pertama di Indonesia

Sudah menjadi hal yang lumrah melihat anak-anak muda berkumpul dan ‘mabar‘ alias main bareng. Bermain dan menonton konten video di game juga sama asyiknya.

Ya, demam esports telah melanda generasi milenial, banyak diantara mereka yang bersungguh-sungguh ingin menjadi seorang gamer pro atau atlet esports. Terbukti tim-tim esports baru bermunculan dan yang telah lama ada – mereka membentuk cabang/divisi baru.

Mungkin Anda penasaran, bagaimana industri esports di Indonesia? Menurut firma riset game Newzoo, di tahun 2017 saja Indonesia memiliki 43,7 juta gamer yang menghabiskan US$880 juta untuk bermain game. Membuat Indonesia menduduki peringkat ke-16 sebagai negara dengan pendapatan dari game terbesar di dunia.

Untuk mendorong kelahiran talenta-talenta baru di bidang esports yang bisa mengharumkan nama Indonesia nantinya, Indonesia Esports Premier League (IESPL) bekerja sama dengan Tokopedia menggelar liga esports Tokopedia Battle of Friday (TBoF).

Mengenal IESPL

liga-esports-tbof-by-iespl-pertama-di-indonesia-1

IESPL sendiri adalah sebuah organisasi pengelola dan penyelenggara turnamen yang digagas oleh Giring Ganesha, Rangga Danu Prasetyo, Audrey Sianturi, dan Ezra Marcella, di bawah naungan PT Gajah Merah Terbang (PT GMT).

“Fokus kita adalah regulation dan management, serta community development. Kita ingin ke depannya atlet-atlet esports di Indonesia sejahtera, mereka bisa berlatih dengan keras, mereka bisa fokus bertanding, dan goal yang paling utama adalah membawa nama harum bangsa Indonesia di turnamen-turnamen luar negeri”. Ungkap Giring Ganesha, President IESPL.

Kenapa Tokopedia ingin masuk ke esports? “Jujur saja karena kita melihat potensi yang sangat luar biasa di esports dan juga kita ingin sekali mendukung atlet-atlet esports nasional. Bagaimana caranya kita bisa membangun komunitas dan atlet-atlet esport yang nantinya bisa membawa harum nama Indonesia, memajukan talenta-talenta lokal ke kancah internasional.” Jelas Herman Widjaja, VP Engineering of Digital and Fintech, Tokopedia.

Lebih Jauh Mengenai Liga TBoF

liga-esports-tbof-by-iespl-pertama-di-indonesia-3
Foto: Kincir.com

Bersama IESPL dan Tokopedia, TBoF menjadi liga esports pertama di Indonesia – panggung para gamer profesional Indonesia dan akan berlangsung selama tiga season. Untuk season pertama “TBoF by IESPL” kini telah resmi digelar, selama enam bulan ke depan sejak 10 Agustus 2018 hingga 25 Januari 2019.

Khusus saat Asian Games 2018, IESPL menghentikan sementara kegiatan sebagai bentuk dukungan pada pertandingan eksibisi esports di Asian Games 2018. TBoF akan dilaksanakan di Highgrounds iCafe Pantai Indah Kapuk pada hari Jumat setiap pekan. Penggemar dan pendukung tim jagoan dapat menyaksikan siaran langsung melalui Cube TV sebagai official broadcast partner melalui aplikasi yang dapat diunduh dari Play Store dan App Store.

Peserta Tim dan Game yang Dipertandingkan

liga-esports-tbof-by-iespl-pertama-di-indonesia-2

12 tim pro gamer peserta TBOF, yaitu EVOS, RRQ, NXL, BOOM ID, XCN, RECCA, ALTER EGO, CAPCORN, THE PRIME, BIGETRON, JUGGERNAUT dan PG BARRACX. Mereka akan memperebutkan total hadiah senilai Rp1,9 miliar melalui total 660 pertandingan ke depan.

Empat divisi game akan dipertandingkan oleh ke-12 tim, yaitu Counter Strike Global Offensive, Dota 2, Point Blank, dan Mobile Legends. Sebenarnya masih ada satu divisi game lagi yang sedang dalam proses perizinan dan divisi game baru juga memungkin hadir dalam season-season berikutnya.

Informasi mengenai jadwal terbaru dan selengkapnya mengenai TBoF dapat dilihat di halam resmi IESPL. Jangan lupa juga untuk mengikuti info ter-update melalui akun Twitter dan Instagram @iespl.id dan Facebook iespl.id.


Disclosure: DailySocial merupakan media partner IESPL

[Game Playlist] Asphalt 9: Legends Android, Bawa Kendali Baru dan Penuh Nostalgia

Hingga hari ini, sudah ada banyak sekali ya game Android yang populer di masanya. Tentunya Anda masih ingat dengan Angry Birds besutan Rovio, Clash of Clans dari Supercell, Asphalt garapan Gameloft, dan lainnya.

Judul game mobile apa yang paling berkesan menurut Anda? Bagi saya, Asphalt dari Gameloft adalah salah satunya.

Ada dua hal sih kenapa Asphalt meninggalkan bekas yang dalam, pertama ialah suguhan grafisnya yang membuat saya takjub – mungkin game 3D pertama yang saya mainkan di smartphone.

Kedua kontrol game menggunakan accelerometer yang keren banget saat itu. Tak cuma smartphone yang dimiring-miring, orangnya juga ikutan miring saat belok-belok.

Bagi yang merasakah hal yang sama dan ingin nostalgia, Gameloft sudah meluncurkan seri Asphalt terbaru dari game balap bertema arkade legendaris miliknya, yaitu Asphalt 9: Legends. Apa yang baru?

Grafis yang Lebih Detail 

Ukuran file dari Asphalt 9: Legends di Google Play Store tergolong besar ya, 1.5 GB – jadi siapkan kuota internet ekstra atau pakai WiFi. Kualitas grafisnya memang sudah bagus dari dulu, saya tidak terkejut lagi – jangan lupa pergi pengaturan untuk mengatur kualitas grafis ke paling tinggi.

Bukan berarti tak terasa peningkatan ya, karena detail-detail kecil seperti serpihan debu saat nge-drift, percikan api saat nitro diaktifkan, dan efek-efek menarik lainnya saat melewati jalanan tertentu atau melakukan aksi – hal itu sangat menyenangkan dan terlihat superlatif.

Gameplay dan Kontrol Baru

Screenshot_20180809-015427

Gameloft memberi sentuhan baru pada gameplay Asphal 9: Legends dengan kontrol baru yang lebih sederhana disebut TouchDrive. Di mana akselerasi mobil, mengerem, dan berbelok bersifat otomatis.

Yang bisa Anda lakukan adalah mengaktifkan boost nitro untuk menambah kecepatan, geser ke kanan atau ke kiri saat ingin berpindah jalur, dan ketuk dua kali bila ingin memutar saat melayang.

Selain TouchDrive, ada juga kontrol biasa dengan mengetuk samping kanan atau kiri untuk belok dan juga kontrol andalan dengan accelerometer. 

Kontrol yang serba otomatis ini memang lebih mudah, tak perlu repot mengendalikan banyak hal. Tapi yang suka kontrol manual harus gigit jari, karena Gameloft tidak menyediakannya.

Hal kecil tapi menarik lainnya, kita bisa melihat aksi balapan atau replay pertandingan dengan efek sinematik yang keren banget.

Mobil Keren Lebih Sulit Didapatkan

Pilihan mobil yang tersedia memang sangat banyak, termasuk dari produsen mobil terkenal seperti Ferrari, Porsche, Lamborghini, dan W Motors. Tapi, tak mudah untuk mendapatkan mobil-mobil yang keren.

Mobil baru bisa di-unlock dengan kartu cetak biru atau blueprint yang bisa didapat dengan menyesaikan misi tertentu.

Mobil yang Anda miliki juga bisa dikustomisasi dan di-upgrade, dari mulai warna hingga bagian dalam komponen-komponennya.

Mobil juga memiliki sistem bahan bakar, setiap mobil bisa digunakan enam putaran. Setelah melakukan balapan sebaiknya Anda langsung mengisi bahan bakar, ini harus dilakukan secara manual dan pengisiannya 5 menit tapi bisa dipercepat dengan token atau menonton iklan.

Konten yang Matang

Konten yang ada di Asphalt 9: Legends sangat matang ya, di mode karier saja ada lebih dari 60 season dan 800 event. Jadi, dipastikan tak akan mudah cepat bosan.

Semakin tinggi level, tingkat kesulitannya juga naik. Tapi, tujuan dari game ini bukan hanya untuk finish nomor satu. Ada misi-misi tertentu pada setiap putaran game yang memberi tantangan-tangan tersendiri.

Free-to-play dengan IAP

Asphalt 9: Legends adalah game free-to-play, bisa diunduh dan dimainkan secara gratis tapi terdapat in-app-purchase atau pembelian di dalam aplikasi.

Terakhir saya bermain Asphalt Xtreme: Rally Racing cukup kecewa, karena adanya iklan yang cukup mengganggu. Untungnya, Gameloft sudah menimalkan sistem iklan tersebut.

Mata uang premium di sana disebut token yang bisa dibeli dengan uang sungguhan, digunakan untuk membeli kredit atau gold dan blueprint mobil. Kredit itu sendiri bisa didapat dari reward, yang bisa digunakan untuk meng-upgrade top speed, akselerasi, handling, dan nitro.

Sepertinya itu saja review Asphalt 9: Legends, selebihnya harus Anda mainkan sendiri. Bagi saya, sistem kendali TouchDrive yang baru ini lebih friendly dan game ini tetap penuh kejutan.

Sparks

  • Sistem kendali baru TouchDrive yang lebih friendly
  • Efek-efek yang lebih detail

Slacks

  • Harus online, tak bisa dimainkan secara offline
  • Tidak ada opsi sistem kontrol manual

[Game Playlist] Life is Strange Android, Ketika Waktu Bisa Diulang Kembali

Sebelum mulai bekerja, mengaktifkan fitur WiFi di smartphone, lalu membuka Google Play Store, dan memperbarui aplikasi – telah menjadi kebiasaan baru yang rutin saya lakukan tiap pagi.

Namun, kamis pagi kemarin terasa sangat spesial karena salah satu game yang sudah lama ingin saya mainkan telah tersedia untuk diunduh di Play Store – game itu adalah Life is Strange.

life-is-strange-android

Life is Strange adalah game adventure yang dirilis secara episodic oleh Square Enix. Game ini awalnya tersedia di platform konsol dan PC sejak 2015.

Setelah dua tahun, barulah tiba di platform mobile. Apple iOS mendapatkan lebih dulu pada bulan Desember 2017 dan Android menyusul setelah berselang enam bulan. Ya, masih ada saja developer atau publisher game yang lebih menganaktirikan Android.

Sebelum bermain, saran saya tancapkan earphone dan menaikkan level brightness untuk menikmati audio dan kualitas grafis yang optimal. Saya telah sedang mencoba episode pertama yang berjudul Chrysalis, akan saya ceritakan sedikit di sini dan selebihnya Anda harus mencobanya sendiri.

Plot Cerita Life is Strange

Life is Strange adalah game bergenre interactive story yang berfokus pada cerita. Mengisahkan petualangan gadis bernama Max Caulfield, ia adalah seorang murid kelas fotografi di Blackwell Academy – kota Arcadia Bay.

Game dibuka dengan adegan yang sangat mengerikan, hujan deras turun dan ia terbangun di sebuah bukit. Rupanya di situ sedang terjadi tornado air yang sangat dahsyat.

Lalu, tiba-tiba Max kembali ke ruang kelas – awalnya saja sudah penuh misteri. Entah mungkin kurang fokus, Max mengambil foto selfie dan mendapatkan teguran dari dosen.

Seusai pelajaran, ia berusaha menenangkan diri ke toilet dari pengalaman yang tidak mengenakkan di kelas. Namun, ia justru menyaksikan pertengkaran temannya yang berujung aksi pembunuhan.

Sontak membuat Max sangat panik dan ketakutan setengah mati. Lalu, secara ajaib tiba-tiba ia kembali ke kelas tadi, rupanya kejadian tersebut memicu kekuatan Max yakni memutar kembali waktu.

Max kemudian menggunakan kekuatan tersebut untuk kembali ke masa lalu, mengubah kejadian yang tak menyenangkan di kelas. Kemudian, mencoba menggagalkan pembunuhan di toilet tadi.

Cerita berlanjut pada petualangan Max dalam menyelidiki hilangnya temannya, Rachel Amber. Ya, kekuatannya mampu mengubah mempermainkan takdir, opsi yang dipilih akan menimbulkan konsekuensi dan mempengaruhi jalan cerita.

Spesifikasi Smartphone Android yang Dibutuhkan

life-is-strange-android

Bagi yang ingin mencobanya, Life is Strange membutuhkan smartphone yang menjalankan Android 6.0 Marshmallow atau yang lebih baru. Selain itu, smartphone harus memiliki prosesor 64 bit, GPU yang mendukung OpenGL 3.1, dan mininum RAM 2GB.

Soal kualitas grafisnya, sebenarnya sudah cukup memukau untuk standar game mobile. Tapi, memang tak bisa disandingkan dengan versi konsol dan PC, karena grafisnya kurang begitu detail.

Mekanisme kontrolnya simpel, tapi tetap menawarkan pengalaman yang interaktif. Ada tiga kontrol yang tersedia, yaitu tap to move, virtual pad, atau joystick. Game ini juga mendukung penuh terhadap penggunaan kontroler.

life-is-strange-android

Saat ini Life is Strange di Android terdapat lima episode, episode pertama bisa dimainkan secara gratis. Bila ingin melanjutkan pertualangan, Anda bisa membeli paket komplet empat episode sekaligus dengan harga spesial yang lebih murah Rp129.000.

Bagi Anda yang ragu-ragu ingin melanjutkan atau tidak, harga episode masih murah yakni Rp15.000. Tapi episode tiga dan seterusnya masing-masing per episode dibanderol Rp75.000.

Verdict

Kemampuan memutar kembali waktu mungkin merupakan sebuah kekuatan yang setiap orang di dunia ini inginkan, walaupun itu hanya dalam hitungan menit. Namun meski cerita adalah nilai jual utama, sayangnya versi Android belum didukung subtitle bahasa Indonesia.

Life is Strange ini bukanlah game kompetitif seperti Mobile Legends ataupun PUBG Mobile yang harus ngotot untuk menang. Anda bisa memainkan Life is Strange dengan benar-benar santai, sekalian bisa sekalian bernostalgia saat masa-masa sekolah – walaupun suasana sekolah di Amerika Serikat dan Indonesia pastinya berbeda.

Application Information Will Show Up Here

[Review] Logitech G512 Carbon, Keyboard Gaming Elegan Untuk Menangani Beragam Permainan

Nama Logitech akan selalu dibahas ketika gamer sedang mencari gaming gear bermutu dan terjangkau. Meski begitu, mereka tak selalu menawarkan produk ‘ekonomis’. Perusahaan asal Swiss ini juga tak jarang memproduksi periferal premium, dam jika bersedia memilihnya, uang yang Anda keluarkan senilai dengan apa yang akan didapatkan. Salah satu contohnya ialah G512 Carbon.

Logitech G12 Carbon adalah papan ketik mekanis high-performance yang dibangun berlandaskan desain G413 dan G513. Keyboard menawarkan tiga jenis profil switch racikan Logitech sendiri, yakni Romer-G; terdiri dari opsi tactile, linier dan switch baru GX Blue. Selama hampir sebulan, saya diberikan kesempatan oleh tim Logitech Indonesia untuk menjajal langsung G512 Carbon bersenjata Romer-G Linear.

Melihat profil dan menakar dari pengalaman penggunaannya, Romer-G Linear dispesialisasikan untuk menangani judul-judul yang menuntut refleks serta keakuratan tinggi. Tapi secara mengejutkan, saya juga tidak menemukan ada yang bisa dikeluhkan dari G512 Carbon ketika menggunakannya sebagai alat penunjang kerja. Silakan simak ulasan lengkapnya di bawah.

 

Desain

Tren desain hardware dan periferal gaming belakangan kembali mengalami perubahan. Beberapa brand memang tetap mempertahankan keunikan karakteristik rancangan produknya, namun desain simpel kembali menjadi ‘standar keren’ terkini, dan arahan inilah yang diusung Logitech dalam meramu G512 Carbon.

G512 25

G512 11

Melalui pemanfaatan pelat aluminium 5052 (kelas pesawat terbang) brushed kelabu di sisi atas, keycap dan tubuh berwarna hitam, dipadu dengan potongan persegi dan ujung membundar yang tampak sederhana, Logitech berhasil menonjolkan kesan elegan dan industrial – tema desain yang jadi favorit saya. Alasannya sederhana: pendekatan ini membuat G512 fleksibel dan netral, tetap pas jika disandingkan dengan PC stylish di ruang kerja minimalis ataupun menemani komputer monster custom rakitan Anda.

G512 13

G512 15

G512 Carbon adalah keyboard full-size berdimensi 455x132x34mm berbobot 1,1-kilogram. Berpedoman pada konsep minimalis, G512 Carbon disajikan tanpa wrist rest, tapi karena poisisi papan plus keycap yang tidak terlalu tinggi, saya tidak menemui masalah saat mengetik/bermain dengan menempatkan telapak tangan langsung di atas meja. Tingkat kemiringannya bisa Anda tambah lagi dengan menarik kedua kakinya dari slot. Itu artinya, menentukan tinggi kursi dan meja yang pas sangat penting buat mendapatkan posisi ternyaman.

G512 8

G512 9

Layaknya periferal gaming modern,  G512 Carbon tak lupa dilengkapi sistem pencahayaan LED RGB – baik di tombol serta lampu indikator Caps Lock dan G-key. Satu-satunya branding Logitech dibubuhkan secara halus di pojok kanan atas lewat huruf ‘G’ yang khas. Anda bisa menemukan slot USB pass-through di bagian atas area tersebut, dan dengannya, Anda dipersilakan mencolokkan mouse sampai mengisi ulang baterai smartphone.

Logitech G512 Carbon.

G512 12

Namun berkiblat pada tema simpel mungkin tidak sepenuhnya disukai gamer: keyboard ini tak mempunyai tombol multimedia dan utility mandiri, mengharuskan kita menggunakan kombinasi dua tombol keyboard buat mengatur volume, mengaktifkan fungsi play/next/previous/stop, mengubah pola serta kecerahan RGB hingga menyimpan profile.

G512 22

G512 Carbon tersambung ke PC melalui kabel braided berkepala USB sepanjang 1,8-meter. Di area mendekati ujung, kabel ini bercabang jadi dua, salah satunya digunakan untuk mentenagai RGB. Saya paham alasan mengapa sejumlah produsen memproteksi bagian kabel periferal mereka dengan lapisan kain braided, tapi efeknya, kabel tersebut jadi sangat kaku.

G512 7

G512 6

 

RGB dan Logitech Gaming Software 9.00

G512 Carbon bisa segera bekerja begitu Anda menyambungkan kedua colokannya ke slot USB 2.0 selama PC Anda berjalan di platform Microsoft Windows (7 sampai 10). Namun seluruh potensi dan teknologi dari keyboard ini baru terbuka lebar begitu Anda menginstal Logitech Gaming Software.

G512 1

Di versi terbarunya,9.00, Anda dipersilakan mengonfigurasi macro, menyala-matikan tombol tertentu (tombol Windows misalnya), hingga mengutak-atik pencahayaan RGB. Ketika software ini pertama kali dibuka, ia akan memindai permainan-permainan kompatibel yang ada di PC. Di sistem saya, LGS segera mendeteksi Assassin’s Creed Origins, Overwatch dan Titanfall 2. Dan Anda bisa mengustomisasi fungsi-fungsi spesifik masing-masing game lebih jauh lagi via aplikasi.

G512 2

G512 4

Logitech Gaming Software juga menyediakan tool analisis menarik, mempersilakan Anda mencari tahu tombol-tombol apa saja yang paling sering digunakan. Fitur ini bisa diterapkan saat Anda bekerja ataupun ber-gaming.

G512 5

Sebagai pengguna ‘awam’, Logitech Gaming Software lebih banyak saya habiskan untuk mengoprek warna-warni RGB di G512 Carbon. Baru dengan software ini Anda akan menyadari bahwa keyboard mengusung sistem RGB per-key. Dan jika kebetulan Anda punya periferal Logitech G lain, pencahayaan red-green-blue-nya bisa diselaraskan melalui fitur Lightsync.

G512 3

Penggemar utak-atik pasti akan tersenyum girang: Logitech sudah menyiapkan banyak sekali opsi pola, dan Anda dibebaskan buat mengubah hampir seluruh aspek di sana; misalnya, menentukan sendiri warna tiap tuts, memilih efek (dari mulai key press, riak, perputaran warna, ripple) serta mengubah kecepatan transisinya. Sejauh ini favorit saya ialah pola datafall ala The Matrix.

G512 24

 

Romer-G Linear dan pengalaman penggunaan

Buat Anda yang kurang familier dengan switch mekanis buatan Logitech ini, Romer-G Linear memiliki karakteristik hampir serupa Cherry MX Red: tidak ada sensasi clicky dan ringan. Romer-G Linear mempunyai actuation force (resistensi) di 45gf, namun jarak ke titik actutation dan jarak total tempuh tombol lebih pendek, masing-masing 1,5mm serta 3,2mm. Mungkin inilah alasan mengapa G512 Carbon lebih nyaman digunakan untuk mengetik dibanding Corsair K63 yang jadi andalan saya selama ini.

G512 21

Beberapa orang mungkin mengasosiaikan switch mekanis linier dengan game-game MMO dan action. Namun bagi saya, varian ini juga ideal buat menikmati permainan shooter bertempo cepat. Beberapa game FPS yang saya gunakan untuk mengujinya antara lain Titanfall 2, Far Cry 5 dan Quake Champions.

G512 14

Dengan gembira saya informasikan, G512 Carbon sekali tidak memerlukan proses adaptasi. Segala hal di sana terasa familier: penempatan tombol, hingga ukuran dan tinggi keycap-nya. Saya segera tahu bagian mana di jari kelingking yang dibutuhkan untuk menekan Ctrl buat menunduk, serta jarak ke tombol tertentu untuk mengaktifkan suatu skill. Resistensi tiap tuts-nya juga konsisten – tidak ada yang lebih empuk atau lebih keras dari tombol lain, termasuk pada tombol lebar seperti Space dan Shift.

G512 18

G512 17

G512 Carbon ditunjang oleh fitur anti-ghosting 26-key rollover, menjanjikan kemampuan meregistrasi 26 input tombol secara bersamaan. Kecuali Anda gamer paling hardcore, jarang sekali kita menekan lebih dari enam tombol berbarengan.

G512 16

Keycap terpasang dengan mantap di posisinya, dan saya tidak menemukan satu pun yang bergerak di luar batas kewajaran. Daya tahan pemakaian Romer-G Linear ini dijanjikan sangat lama, hingga 70 juta kali tekan – kurang lebih 40 persen lebih awet dibanding switch mekanis ‘standar’ berdasarkan uji coba Logitech. Perlu diketahui bahwa slot keycap G512 Carbon berbeda dari slot di keyboard Cherry MX, jadi Anda tidak bisa menukarnya sembarangan.

G512 19

Bagian keycap tersebut terbuat dari bahan plastik ABS dengan tekstur doff halus. Permukaannya terasa mulus sewaktu ujung jari menyentuhnya. Cat hitam diimplementasikan ke seluruh keycap, termasuk pada sisi dalam. Seperti keyboard bertombol ABS lainnya, saya sangat menyarankan Anda untuk menjaga kebersihan G512 Carbon karena bekas minyak – baik dari tangan maupun makanan – dapat menyebabkan keycap jadi mengilap secara permanen.

G512 23

Satu kekurangan yang saya temukan di G512 Carbon berhubungan dengan konsep minimalisnya, yaitu absennya tombol pengaturan fungsi multimedia dan utility dedicated. Untuk mengatur volume saat bermain, saya harus menggunakan kedua tangan buat menekan FN dan Sroll Lock/Pause; begitu pula ketika mengatur brightness atau mengubah pola RGB tanpa Logitech Gaming Software.

G512 20

 

Konklusi

Di jajakan di harga Rp 1,8 juta, Anda mungkin bisa menemukan keyboard gaming racikan kompetitor yang tidak kalah canggih dari Logitech G512 Carbon. Namun buat saya, bagian desain merupakan aspek yang paling menonjol dari produk ini. Kemampuan G512 dalam menjadi rekan Anda menikmati game tak perlu dipertanyakan, tapi penampilannya juga ‘tidak berlebihan’ sewaktu disandingkan bersama perangkat kerja.

Meski demikian, memang ada sejumlah aspek yang masih dapat diperbaiki. Masalah ketiadaan tombol utility dedicated bisa dimaklumi, tapi saya harap Logitech menemukan alternatif koneksi wired selain menggunakan kabel braided yang keras dan kaku di sana. Saya tidak keberatan jika produsen menukarnya dengan kabel karet lentur ala Zowie.

Dengan penyajian plug-and-play tanpa mengurangi keleluasaan kustomisasi, Logitech G512 Carbon siap menjadi pertimbangan bagi kalangan gamer kelas antusias yang ‘tak mau ribet’ serta menginginkan keyboard gaming berkualitas tinggi.

G512 10

 

Sparks

  • Desain elegan dan fleksibel untuk menemani beragam jenis PC
  • Akurat, nyaman, empuk, responsif
  • Plug-and-play
  • LGS memberikan keleluasaan kustomisasi
  • Ada slot USB pass-through serbaguna

 

Slacks

  • Tidak bisa bebas menukar keycap dengan produk third-party
  • Kabel braided kaku, tenunan dapat rusak jika Anda sembarangan menekuknya
  • Harganya tergolong mahal

Epic Games Gelontorkan Dana $ 100 Juta Untuk Siapkan Fortnite Sebagai eSport

Menurut analis, Fortnite Battle Royale menjadi sensasi global dalam waktu singkat karena keberhasilannya menarik perhatian khalayak di luar kalangan ‘gamer rata-rata’. Penyebabnya merupakan kombinasi dari beberapa hal: ia tersaji sebagai judul free-to-play, tersedia di console dan mobile, bersahabat bagi semua kalangan umur, lalu game dirilis ketika PUBG dirundung masalah cheater dan komunitas yang tak sehat.

Setelah berhasil menghimpun 10 juta pemain hanya dalam waktu dua minggu selepas perilisannya, di bulan Maret kemarin Fortnite Battle Royale sukses merangkul lebih dari 45 juta gamer. Dan sebagai apresiasi developer Epic Games atas respons positif dari para pemain, mereka memutuskan untuk menggelontorkan dana sebesar US$ 100 juta buat dijadikan hadiah turnamen Fortnite Battle Royale di periode 2018 sampai 2019.

Bulan Februari lalu adalah momen penting buat Fortnite. SuperData melaporkan bahwa pemasukan permainan last man standing Epic Games ini jauh mengalahkan PlayerUnknown’s Battlegrounds, dengan nilai US$ 126 juta. Investasi sebesar US$ 100 merupakan komitmen jangka panjang Epic Games demi mendukung Fortnite dan menandai mereka tak hanya fokus pada mencari keuntungan semata.

Fortnite saat ini bisa dibilang permainan terbesar di Bumi dan merupakan fenomena pop-culture. Penyumbang kesuksesan game yang cukup signifikan adalah platform sosial media dan video streaming. Di bulan Maret silam, Fornite Battle Royale mencetak rekor sebagai permainan dengan jumlah penonton terbanyak di Twitch, melampaui pencapaian League of Legends dan PUBG.

Meroketnya kepopularitasan Fortnite Battle Royale juga disebabkan oleh banyaknya selebriti dan atlet terkenal yang menikmati permainan itu; di antaranya Chance the Rapper, Joe Jonas, Travis Scott hingga Drake. Kakak-beradik sutradara Avengers: Infinity War juga merupakan penggemar berat permainan battle royale ini, dan kolaborasi antara Marvel Studios dan Epic Games menghasilkan sebuah mode unik bernama Infinity Gauntlet Limited Time Mashup.

Untuk mudah memahami apa yang bisa dilakukan uang US$ 100 juta bagi pengembangan eSport, pakar olahraga elektronik Scott Smith menjelaskan bahwa total dana yang dikeluarkan oleh sepuluh permainan eSport populer di tahun 2017 baru mencapai US$ 91,2 juta. US$ 100 juta buat satu game adalah angka menakjubkan, mengangkat Fornite jadi judul olahraga elektronik terbesar di dunia.

Epic Games belum mengungkap detail terkait turnamen Fornite Battle Royale, namun sang developer bilang, pendekatan mereka akan berbeda serta lebih terbuka. Tim akan fokus pada dua faktor: peningkatan kualitas bermain serta memastikan game lebih asik buat ditonton.

Via VentureBeat.

[Guide] Hanabi Mobile Legends, Ninja dengan Jutsu Terlarang dan Regenerasi Tinggi

Selain Hayabusa, game MOBA Mobile Legends kembali kedatangan sosok ninja. Adalah Hanabi – scarlet flower/resplendent iris, hero bertipe marksman dengan specialty regen/burst damage.

Ia punya senjata terlarang yang disebut Higanbana. Uniknya basic attack Hanabi bisa diperkuat bila dipadukan dengan skill 1 ninjutsu: petal barrage, serangannya bisa memantul ke banyak musuh sekaligus. Ditambah lagi skill serangan berbasis area lainnya, membuat Hanabi bisa sangat diandalkan saat team fight.

Untuk memaksimalkan kemampuannya, berikut guide Hanabi, tips menggunakan skill Hanabi, dan rekomendasi build item Hanabi Mobile Legends: Bang Bang.

Skill Pasif Hanabi – Ninjutsu: Equinox

guide-hanabi-mobile-legends-4

Sebuah teknik rahasia “scarlet shadow“, di mana saat HP Hanabi dalam kondisi penuh, 50 persen dari HP yang diterima dari lifesteal akan diubah menjadi shield.

Perisai tersebut bisa menahan sampai 20 persen dari maksimal HP-nya. Ketika perisai aktif, Hanabi akan immune atau kebal terhadap efek control apapun dari musuh.

Skill 1 Hanabi – Ninjutsu: Petal Barrage

guide-hanabi-mobile-legends-5

  • Cooldown: 0
  • Mana cost: 20

Hanabi menggunakan “mana” miliknya untuk melepaskan kekuatan “flower demon” yang terkunci dalam senjata terlarang Higanbana. Hanabi akan menembakkan “petal blade” ke arah lawannya.

Setiap basic attack, blade atau mata pisau baru akan muncul dan memberikan 30 persen physical damage kepada lawan. Hanabi menembakkan tiga petal atau daun bunga yang menyerang secara area (damage yang dihasilkan saat petal bergerak balik akan berkurang).

Pasif: Hanabi akan mendapatkan 7 persen lifesteal yang bisa bertambah sebesar 3 persen setiap kali level dari skill ini di-upgrade.

Tips: Dengan skill 1 ini, basic attack Hanami mampu menghasilkan damage yang besar sekaligus memulihkan HP-nya. Gunakan saat team fight atau untuk membersihkan minion dengan cepat. Satu yang harus diperhatikan ialah konsumsi mana-nya.

Skill 2 Hanabi – Soul Scroll

guide-hanabi-mobile-legends-6

  • Cooldown: 12
  • Mana cost: 35

Hanabi menembakkan kunai ke arah tertentu, melekat pada “scroll” atau gulungan yang dikunci dengan energi “demonic flower“. Lawan yang terserang dalam jalurnya akan terkena 300 physical damage (+80 persen dari total physical attack).

Selain itu, serangan Hanabi akan mengurangi movement speed musuh sebesar 60 persen selama 2 detik. Hanabi juga akan mendapatkan kembali 140 poin mana setiap kali ada hero yang terkena skill ini.

Tips: Bila skill 1 boros mana, Hanabi bisa menggantinya dengan mencuri mana musuh menggunakan skill 2. Dengan skill ini pula Hanani bisa mengkontrol musuh-musuhnya.

Skill Ultimate Hanabi – Forbidden Jutsu: Higanbana

Saat bunga mekar, daun akan terlupakan. Hanabi membuka kunci Higanbana dan menembakkan ke arah musuh. Setelah berhasil menyerang musuh, Higanbana akan mekar dan memberikan 400 physical damage (+100 persen dari total physical attack) dan immobilize atau melumpuhkan musuh selama 2 detik, kemudian terpencar ke arah musuh terdekat.

Setelah beberapa waktu, bila musuh masih berada dalam jangkauan Higanbana, bunga baru akan muncul, menimbulkan damage serta efek immobilize yang sama. Efek terpencarnya bunga hanya berfungsi satu kali untuk satu hero.

Tips: Inilah jutsu terlarang milik Hanabi, Higanbana yang mampu menghasilkan damage amat besar. Sangat berguna saat team fight, targetkanlah lebih dari satu hero musuh.

Build Item Hanabi Mobile Legends

guide-hanabi-mobile-legends-1

Sebagai marksman dengan speciality burst damage, buid item Hanabi berikut berfokus untuk meningkatkan attack speed dan physical attack guna memperparah kerusakan yang ditimbulkannya.

Namun Anda harus melancarkan serangan dalam jarak aman, maka battle spell flicker atau sprint dibutuhkan bila Hanabi menjadi target serangan. Satu lagi, skill 2 Hanabi juga bisa digunakan untuk memperlambat musuh yang mengejarnya.

  • Haas’s Claws (Attack): Meningkatkan physical attack dan lifesteal.
  • Swift Boots (Movement): Meningkatkan attack speed dan movement speed.
  • Berserker’s Fury (Attack): Meningkatkan physical attack dan critical hit.
  • Scarlet Phantom (Attack): Meningkatkan physical attack, attack speed, dan critical hit.
  • Windtalker (Attack): Meningkatkan attack speed, movement speed, dan critical hit.
  • Blade of Despair (Attack): Meningkatkan physical attack dan attack speed.

Combo skill Hanabi yang paling efektif ialah skill 2 untuk mengurangi movement speed musuh, kemudian lepaskan skill ultimate, diikuti skill 1, dan basic attack.