Rekap MPL ID Season 8 Week 7: Alter Ego Telan Dua Kekalahan Beruntun

Perjalanan MPL Indonesia Season 8 memasuki minggu-minggu akhir di pekan ketujuh. Kali ini  Alter Ego kembali menjadi topik pembicaraan, tapi bukan karena tren positif.

Udil dkk. harus menelan kekalahan beruntun pada pekan ketujuh setelah menjaga kemenangan hingga 10 pertandingan atau 6 pekan lamanya. Puncak klasemen pun akhirnya berubah, digeser oleh RRQ Hoshi.

Pekan ketujuh MPL ID Season 8 sendiri berlangsung pada Jumat (24/09) hingga Minggu (26/09) yang menghadirkan banyak pertandingan menarik.

Sumber: MPL Indonesia

Pada hari pertama, ada pertandingan pembuka dari Alter Ego melawan Bigetron Alpha. Lalu ada tim juru kunci, Geek Fam melawan Aura Fire.

Di hari berikutnya ada pertandingan antara Bigetron Alpha dan ONIC Esports. Disusul EVOS Legends yang menghadapi Geek Fam serta pertandingan yang paling ditunggu, RRQ Hoshi melawan Alter Ego.

Di hari terakhir (26/09), RRQ Hoshi kembali bertanding kali ini melawan Rebellion Genflix dan ditutup dengan pertandingan antara ONIC Esports melawan sang juara MPL ID Season 7, EVOS Legends.

Akhir Kejayaan Alter Ego di Puncak Klasemen Regular Season

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MPL Indonesia (@mpl.id.official)

Ketika menyinggung MPL ID Season 8, nama Alter Ego memang terus mengisi topik pembicaraan. Bagaimana tidak, tim yang diperkuat Celiboy dkk. ini mampu menjaga kemenangan beruntun hingga 10 pertandingan.

Setidaknya hingga pekan ke-6, Alter Ego sangat nyaman di puncak klasemen Regular Season. Namun kejutan itu akhirnya tiba, RRQ Hoshi sukses menggeser Alter Ego dari klasemen pertama.

Hasil ini datang dari dua kekalahan Alter Ego di pekan ketujuh. Bigetron Alpha sukses menjadi pemenang lewat perolehan skor 2-1.

Belum usai, penderitaan Alter Ego kembali terjadi setelah RRQ Hoshi mampu menang dengan skor 2-0 tanpa balas. Hasil yang sangat mengejutkan untuk AE, apalagi setelah 10 kemenangan sempurna namun langsung menelan 2 kekalahan beruntun.

Turunnya performa Udil dkk. sukses dimaksimalkan oleh RRQ Hoshi, apalagi dengan kemenangan melawan Alter Ego dan Rebellion Genflix. Dua aktor yang paling mencolok adalah Clay dan Albertt yang bermain dengan sangat baik.

Berikut klasemen akhir MPL ID Season 8 pekan ketujuh:

Sumber: MPL Indonesia

Tinggal satu pekan lagi sebelum gelaran Playoff MPL ID Season 8 berlangsung. Sengitnya pertarungan tim-tim Mobile Legends terbaik Indonesia akan kembali berlangsung di pekan kedelapan pada 1 Oktober hingga 3 Oktober mendatang.

Jika Anda ingin lebih piawai bermain MLBB seperti para pemain di MPL, pemahaman item adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan. Jika Anda tertarik, kami sempat membuatkan daftar item terbaik di MLBB beserta fungsinya di artikel ini.

Pemerintah Inggris Kenalkan Regulasi Baru Terkait Microtransaction di Game

Transaksi di dalam game menggunakan mata uang asli atau yang dikenal juga sebagai microtransaction memang menjadi praktik umum yang dilakukan oleh banyak game di berbagai platform. Transaksi ini terkadang terasa membingungkan bagi sebagian orang dengan adanya konversi dan juga probabilitas untuk mendapatkan item yang diinginkan.

Maka dari itu Pemerintah Inggris lewat Otoritas Standar Periklanan (ASA) mengeluarkan panduan baru yang mengatur tentang transaksi dan periklanan di dalam video game. Sebelumnya, organisasi ASA bertugas untuk memonitor iklan yang menyesatkan dan juga penipuan online. Sekarang mereka juga ikut untuk melakukan pengawasan terhadap transaksi di dalam game dan juga periklanan.

Beberapa hal yang diawasi oleh ASA mencakup iklan yang mungkin muncul melalui etalase toko dalam game, toko pada platform, dan juga iklan game secara umum. Tujuannya adalah untuk menghentikan iklan yang dapat menyesatkan konsumen tentang keberadaan dan harga transaksi di dalam video game. Terutama untuk item yang kemungkinan dapat memengaruhi gameplay, atau yang mendesak para pemain untuk membelinya.

ASA juga akan memberlakukan peraturan khusus bagi item yang hanya bisa didapat dengan membayar (paywall). Game tersebut nantinya wajib mencantumkan berapa padanan mata uang asli yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan item-nya.

image credit: Epic Games

Sebagai contoh, bila sebuah item kosmetik membutuhkan 800 gold, game tersebut harus menuliskan harga Rp80 ribu — jika harga 1000 gold adalah Rp100 ribu.

Trik-trik lain seperti penjualan paket mata uang game dengan embel-embel “termurah” dan dijual dalam waktu terbatas juga tidak disarankan oleh ASA. Namun ASA juga mengakui bahwa game-game yang juga memberikan mata uang premium kepada semua pemain meskipun dalam jumlah kecil membuat mereka kesulitan untuk menentukan status game tersebut.

Apalagi dalam prakteknya nanti ASA tidak dapat secara langsung menghukum perusahaan penyedia game tersebut. Mereka hanya dapat mengumumkan bahwa game tersebut telah melanggar pedoman yang telah disahkan dan berpotensi untuk dilaporkan kepada pihak yang lebih berkuasa.

8 Laptop Gaming di Bawah 10 Juta Rupiah yang Bisa Dibeli di Indonesia

Mencari laptop gaming di bawah 10 juta rupiah itu susah-susah gampang. Susah karena tidak ada laptop yang betul-betul didedikasikan untuk gaming yang harganya semurah itu. Gampang karena laptop zaman sekarang telah dibekali performa yang cukup mumpuni untuk gaming.

Sudah bukan rahasia kalau gaming menuntut kinerja kartu grafis yang tinggi. Itulah mengapa laptop gaming dibekali kartu grafis yang terpisah dari komponen prosesornya, dan itu juga yang menyebabkan harganya melambung tinggi di atas laptop standar.

Kabar baiknya, chip grafis yang terintegrasi pada deretan prosesor generasi terbaru sekarang sudah cukup kuat untuk menjalankan berbagai judul game secara lancar. Jadi, beberapa laptop biasa pun sebenarnya juga sudah bisa dipakai untuk gaming. Namun tentu saja, ini harus diimbangi dengan pengaturan setting grafis di dalam game yang masuk akal.

Buat yang memiliki modal 10 juta rupiah dan ingin membeli laptop untuk gaming, berikut adalah 8 opsi yang bisa dijadikan referensi.

Laptop gaming di bawah 10 juta dari Lenovo

1. Lenovo IdeaPad L340 15

Laptop gaming di bawah 10 juta

Dibanderol Rp8.799.000, laptop gaming 8 jutaan ini mengandalkan prosesor AMD Ryzen 7 3700U (4-core, 8-thread) dengan chip grafis Radeon RX Vega 10 yang kapabel. Performanya kian disempurnakan berkat penggunaan SSD berkapasitas 256 GB, serta RAM sebesar 8 GB yang upgradeable.

Lenovo IdeaPad L340 15 mengemas layar 15,6 inci beresolusi 1080p. Paket penjualannya sudah termasuk sistem operasi Windows 10.

Link pembelian: Lenovo IdeaPad L340 15

2. Lenovo IdeaPad Slim 3 (Ryzen 5)

Laptop gaming di bawah 10 juta

Ryzen 5 5500U menjadi pilihan yang populer di antara para produsen laptop berkat keseimbangan antara performa dan efisiensi yang ditawarkan. Prosesor ini juga chip grafis bawaan yang cukup lumayan, sanggup menjalankan game macam GTA V di rata-rata 40-an fps pada resolusi 1080p dengan setting grafis normal.

Salah satu laptop Ryzen 5 5500U yang patut dipertimbangkan adalah Lenovo IdeaPad Slim 3, yang dijual dengan harga resmi Rp9.999.000. Perangkat ditenagai RAM 8 GB beserta SSD NVMe 512 GB, dan semuanya bisa ditambah lagi sewaktu-waktu. Layar 14 incinya sudah menggunakan panel IPS beresolusi FHD.

Link pembelian: Lenovo IdeaPad Slim 3 (Ryzen 5)

3. Lenovo IdeaPad Slim 3 (Ryzen 3)

Laptop gaming di bawah 10 juta

Kalau 10 juta masih dirasa terlalu mahal, Anda bisa melirik varian lain Lenovo IdeaPad Slim 3 yang ditenagai prosesor Ryzen 3 5300U (4-core, 8-thread), yang dijual seharga Rp8.999.000. Berhubung lebih murah, kinerjanya jelas lebih inferior, tapi setidaknya masih sanggup menjalankan Valorant di rata-rata 60-an fps pada resolusi 1080p dengan setting Medium.

Di luar prosesornya, spesifikasinya mirip seperti varian yang dibekali prosesor Ryzen 5 tadi, dengan RAM 8 GB dan SSD NVMe 512 GB yang semuanya upgradeable, plus layar 14 inci beresolusi 1080p.

Link pembelian: Lenovo IdeaPad Slim 3 (Ryzen 3)

4. Lenovo IdeaPad Slim 3i

Laptop gaming di bawah 10 juta

Opsi terakhir laptop terjangkau yang ditenagai prosesor Core i5-1135G7 adalah Lenovo IdeaPad Slim 3i. Spesifikasi lengkapnya meliputi RAM 8 GB serta SSD 256 GB, dan kombinasi ini sudah cukup kuat untuk menjalankan, misalnya, Doom Eternal di rata-rata 40 fps pada resolusi 720p dengan setting Low.

Laptop dengan layar 14 inci beresolusi FHD ini sudah bisa dibeli dengan harga Rp9.599.000, juga sudah termasuk Windows dan Office.

Link pembelian: Lenovo IdeaPad Slim 3i

Laptop gaming di bawah 10 juta dari Acer

5. Acer Aspire 5 A515-45

Laptop gaming di bawah 10 juta

Dengan dana Rp9.999.000, Anda sudah bisa membawa pulang laptop yang dibekali prosesor AMD Ryzen 5 5500U. Prosesor tersebut memiliki 6-core dan 12-thread, serta mengemas chip grafis dengan 7-core dan clock speed 1.800 MHz. Melengkapi spesifikasi laptop-nya adalah RAM 8 GB dan SSD NVMe 512 GB.

Acer Aspire 5 A515-45 dibekali layar 15,6 inci FHD. Selain OS Windows 10, paket penjualannya juga sudah termasuk Office Home & Student 2019.

Link pembelian: Acer Aspire 5 A515-45

6. Acer Aspire 5 Slim A514-54

Laptop gaming di bawah 10 juta

Beralih ke kubu Intel, mereka juga punya prosesor kelas menengah dengan chip grafis bawaan yang mumpuni, yakni Core i5-1135G7 (4-core, 8-thread). Untuk game super-berat macam Red Dead Redemption 2 misalnya, chip Iris XE milik mampu menjalankannya di rata-rata 30-an fps pada resolusi 720p dengan setting Low.

Salah satu laptop dengan harga di bawah 10 juta rupiah yang ditenagai prosesor tersebut adalah Acer Aspire 5 Slim A514-54. Spesifikasinya mencakup RAM 8 GB (upgradeable) dan SSD NVMe 512 GB, serta layar 14 inci beresolusi 1366 x 768. Laptop ini dijual seharga Rp9.999.000, sudah termasuk Windows dan Office.

Link pembelian: Acer Aspire 5 Slim A514-54

Laptop gaming di bawah 10 juta dari HP

7. HP 14s-fq1004AU

Laptop gaming di bawah 10 juta

Bagaimana dengan game kompetitif? Sebagus apa performa chip grafis bawaan Ryzen 5 5500U? Cukup kuat untuk menjalankan Valorant di rata-rata 70-an fps pada resolusi 1080p dengan setting High. Maka dari itu, jika Anda cuma punya modal tidak lebih dari 10 juta rupiah, Anda bisa mencari laptop yang dibekali prosesor ini untuk keperluan gaming, seperti misalnya HP 14s-fq1004AU ini.

Laptop ini dibekali RAM 8 GB beserta SSD NVMe 512 GB. Layarnya juga telah menggunakan panel IPS 14 inci dengan resolusi 1920 x 1080. Seperti laptop Ryzen 5 5500U lain yang ada di artikel ini, paket penjualan laptop seharga Rp9.999.000 ini sudah mencakup OS Windows 10 Home dan Office Home & Student 2019.

Link pembelian: HP 14s-fq1004AU

Laptop gaming di bawah 10 juta dari Asus

8. Asus Vivobook A416EA

Laptop gaming di bawah 10 juta

Laptop lain yang dibekali prosesor Intel Core i5-1135G7 dan chip grafis Iris XE adalah Asus Vivobook A416EA, yang dijual seharga Rp8.999.000. Perangkat dibekali RAM 4 GB dan SSD 256 GB, lengkap beserta layar 14 inci beresolusi FHD.

Tipikal lini Asus Vivobook, fisiknya tergolong ringkas dengan bobot cuma sekitar 1,6 kg. Seperti biasa, paket penjualannya sudah mencakup OS Windows 10 Home dan software Office Home & Student 2019.

Link pembelian: Asus Vivobook A416EA

Itu tadi daftar atau listicle laptop di bawah 10 juta di tahun 2021 yang bisa Anda pilih. Ikuti terus informasi gadget gaming di Hybrid.co.id. Jangan lupa follow akun media sosial kami di Instagram, Facebook dan Twitter.

Inilah Map Game New World Interaktif Agar Anda Tidak Perlu Takut Tersesat

Dunia New World besutan Amazon memang luasnya minta ampun. Ada banyak lokasi-lokasi di New World yang memang layak dan penting untuk dikunjungi. Maka dari itu, jika Anda tidak ingin tersesat, sama seperti Dora, Anda mungkin butuh peta untuk bertualang.

Untungnya, ada dua map game New World yang interaktif yang bisa Anda gunakan untuk membantu Anda mencari lokasi-lokasi penting, termasuk lokasi NPC ataupun harta karun.

Jika Anda memang tidak suka spoiler ataupun lebih suka menemukan sendiri lokasi-lokasi tersebut, Anda mungkin memang tak perlu membuka peta. Namun, sebaliknya, jika Anda tidak ingin terlalu banyak membuang waktu berjalan dari ujung ke ujung peta, kedua map New World ini layak untuk di-bookmark.

Map game New World dengan sedikit spoiler

Map New World dengan spoiler minimal

Jika Anda tidak terlalu suka dengan spoiler namun tetap ingin mendapatkan informasi lokasi-lokasi penting, Anda bisa menggunakan map buatan developernya langsung. Map interaktif yang satu ini akan mengizinkan Anda mengidentifikasi lokasi-lokasi menarik seperti ekspedisi Shattered Obelisk. Buat yang belum tahu, ekspedisi di New World adalah dungeon untuk 5 orang pemain dengan boss yang sangat menantang di akhir perjalanan.

Memang, Anda akan mendapatkan sedikit spoiler dengan melihat map tadi. Namun, setidaknya Anda masih akan merasakan misteri-misteri yang disuguhkan.

Map game New World full spoiler

Map New World dengan detail lengkap

Sebaliknya, jika Anda tidak peduli dengan spoiler dan lebih terobsesi untuk membuka dan mendapatkan semua konten yang ada di game ini, map interaktif yang satu ini lebih cocok untuk Anda.

Map buatan pengguna Reddit, aToO57, yang satu ini ideal bagi Anda yang ingin menemukan setiap hal yang ada di game-nya secepat mungkin. Map interaktif ini akan menunjukkan lokasi resources dari serigala, tanaman, tambang, atau bahkan ikan-ikanan. Anda juga bisa menemukan lokasi NPC dan monster dengan map yang satu ini.

Kreator map ini juga terbuka atas masukan dan update jika Anda ingin lebih aktif di komunitas New World. Jadi, Anda bisa membuka map ini dari waktu ke waktu untuk melihat update-update baru yang mungkin terjadi.

New World akan dirilis resmi tanggal 28 September 2021, setelah mengalami beberapa penundaan. Meski belum dirilis, New World menjadi salah satu game terlaris di Steam saat menjalani masa open beta.

Activision Blizzard Siapkan Rp256 Miliar untuk Tuntutan Diskriminasi

Activision Blizzard merogoh koceknya sebesar US$18 juta (atau Rp256,6 miliar) atas tuntutan yang dilakukan oleh U.S. Equal Employment Opportunity Commission (EEOC) atau Komisi Kesetaraan Peluang Pegawai Amerika Serikat).

Menurut tuntutan tersebut, EEOC telah melakukan investigasi selama 3 tahun dari 26 September 2018 sampai 15 Juni 2021 ke Activision Blizzard dan menemukan sejumlah kasus terkait dengan merendahkan pegawai perempuan dengan diskriminasi, termasuk pelecehan, berbasis gender. Ada juga perihal menghukum pegawai perempuan yang melaporkan diskriminasi gender dan memberikan gaji yang lebih rendah ke perempuan ketimbang laki-laki.

Setelah setuju untuk bekerja sama dan persyaratan damainya, Activision Blizzard mengeluarkan pernyataan jika mereka menyiapkan dana sebesar US$18 juta untuk kompensasi dan implementasi perubahan atas tuntutan yang terbukti.

Dana yang tersisa juga akan dibagi ke beberapa badan amal yang memperjuangkan hak-hak perempuan di industri game ataupun meningkatkan kesadaran atas pelecehan dan isu-isu berbasis gender, dan inisiasi program perusahaan yang mendorong keberagaman, kesetaraan, dan inklusifitas sesuai yang disetujui oleh EEOC.

Persetujuan tersebut masih menunggu keputusan pengadilan.

Bobby Kotick, CEO Activision Blizzard, mengeluarkan pernyataannya, “Tidak ada tempat di dalam perusahaan kami untuk diskriminasi, pelecehan, ataupun perlakuan tidak adil atas apapun. Saya pun berterima kasih kepada para karyawan yang berani menyuarakan pengalamannya. Saya memohon maaf kepada mereka yang merasakan perlakuan tidak pantas dan saya terus berpegang teguh pada komitmen saya untuk membuat Activion Blizzard sebagai ruang kerja yang paling inklusif, dihormati, dan sopan di dunia.”

Di luar dari dana yang disediakan tadi, Activision Blizzard juga akan memperbarui sistem kepegawaian dan pelatihan untuk mencegah dan menghilangkan pelecehan dan diskriminasi di ruang kerja.

Jika disetujui pengadilan, mereka akan melakukan inisiasi setidaknya minimal selama tiga tahun.

Impresi Awal FIFA22 di PS4, Menikmati Peningkatan Pengalaman Bermain dengan Segala Keterbatasan Perangkat

Akhirnya tiba juga waktunya untuk kembali menuliskan pengalaman tahunan memainkan game FIFA. Kali ini saya berkesempatan untuk mencoba lebih awal game buatan EA terbaru yaitu FIFA22. 

Sebelum memulai, saya ucapkan terimakasih untuk EA yang telah memberikan akses lebih cepat pada tim Hybrid untuk mencoba game FIFA22. Saya mulai mengunduh kurang lebih Selasa 21 September 2021. Karena keterbatasan waktu dan kecepatan internet, saya baru bisa menikmati game secara penuh kurang lebih 2 hari berikutnya. Tapi saya sudah bisa mencoba bermain sejak hari pertama kode game diberikan oleh tim EA. Alasannya kenapa, nanti akan saya jelaskan lebih lanjut. 

Oke, sebagai informasi pembuka, saya cukup intens bermain FIFA21, impresi awal dari pengalaman bermain juga sempat saya tuliskan ketika mendapatkan akses lebih awal dari game ini akhir tahun lalu. Fokus saya memang hanya memainkan FUT, meski tidak jago-jago amat tetapi pengalaman yang saya dapatkan cukup komplit. Ada kesalnya (mendapatkan pack yang bagus di akhir-akhir), ada senangnya (bisa memainkan beberapa pemain favorit dengan squad favorit) serta membayangkan beberapa hal yang saya harapkan bisa hadir di FIFA22 (salah satunya adalah peningkatan skill AI dari kiper). 

Catatan penting: Seperti yang disebutkan di atas, saya mencoba FIFA22 di perangkat PS4. FIFA22 dibuat untuk next gen console, artinya Anda akan mendapatkan pengalaman yang paling lengkap dengan memainkannya di PS5. Hypermotion Technology yang banyak dipromosikan EA untuk game ini hanya bisa didapatkan di next gen console baik PS atau Xbox. Akan ada keterbatasan yang didapatkan dengan memainkan FIFA22 di PS4, namun sayangnya saya hanya bisa membandingkan dengan melihat video review atau handson FIFA22 di PS5 karena tidak memiliki perangkat ini untuk menguji. Meski demikian, bagi pengguna PS4 jangan khawatir, Anda bisa tetap merasakan keseruan bermain FIFA22 di perangkat ini. 

Catatan kedua, karena saya tidak terlalu suka bermain Volta dan juga Career Mode maka pengalaman uji yang saya lakukan terutama akan bermain terutama di FUT dan sedikit di menu Kick Off. 

Mengunduh FIFA22

Ada beberapa hal yang ingin saya ceritakan terkait proses unduhan FIFA22. Saat pertama kali mengunduh game ini, kita akan disuguhkan pada dua batch unduhan. Yang pertama memungkinkan kita memainkan beberapa bagian dalam game sambil menunggu unduhan total game selesai. 

Di batch pertama ini kita sudah bisa memainkan menu kick off dengan beberapa tim yang masuk di Liga Champions. Jadi meski game keseluruhan belum bisa dimainkan kita sudah bisa mengintip pengalaman bermain secara singkat. 

Di bagian menu utama juga akan muncul informasi tentang sudah berapa persen unduhan utama yang dilakukan. Sayangnya, ketika mencoba mengunduh dan memainkan game untuk kedua kalinya, kipas PS4 saya berputar cukup kencang dan mengeluarkan suara yang cukup nyaring dalam waktu yang lama. Jadi setelah sempat mencoba beberapa game, saya menunggu untuk unduhan lengkap selesai dulu baru bermain secara penuh. 

Desain dan pengalaman UI 

Salah satu yang paling kentara adalah tampilan atau UI atau elemen desain yang muncul sejak game ini dinyalakan. Bagi beberapa orang, termasuk saya, terkadang mood bermain suatu game, apalagi yang menjadi game rutin tahunan seperti FIFA22, elemen desain ini disadari atau tidak memberikan pengaruh yang cukup relevan bagi keinginan untuk bermain berlama-lama. Dan bagi saya, EA telah melakukannya dengan baik. Sama seperti pertamakali menyentuh FIFA21 dan merasakan rasa kesegaran dari FIFA20, di FIFA22 pengalaman itu tetap terjaga. 

Pemberian dari sisi ukuran teks, penambahan elemen desain. Perubahan menu apa yang tampil di depan serta beberapa pengurangan atau pemindahan menu terasa cukup menyenangkan di FIFA22. Memang akan ada keterbatasan animasi di PS4. Misalnya saja di menu utama alias home kita tidak akan mendapatkan animasi pemain berjalan dari bagian kanan menuju tengah tetapi pemain diam saja di posisinya sejak awal.

Tetapi bagi Anda yang tidak perlu dimanjakan oleh berbagai animasi tambahan ini, FIFA22 di PS4 tetap nyaman digunakan. 

Beberapa pembaruan lain yang terlihat adalah tampilan data statistik saat pertandingan selesai, baik jeda babak pertama atau setelah babak kedua. Di tampilan ini kita bisa melihat secara detail tentang berbagai data permainan secara singkat dengan tampilan yang penuh pada layar. 

Lalu tentu saja bagi Anda pemain FUT akan melihat perbedaan cukup signifikan dari berbagai elemen di menu ini. Yang cukup kentara adalah saat open pack, animasi kini tampil lebih singkat, tidak ada lagi lorong menuju player reveal, langsung ke ‘panggung’ tempat pemain di-reveal. Perbedaan untuk melihat apakan ini walkout atau tidak ada di api yang muncul di belakang panggung, semakin meriah maka pack semakin baik. 

Desain pack juga mendapatkan penyegaran, kini tampil layaknya pack untuk trading card, dengan elemen-elemen pemanis jadi mirip plastik bungkus kartu. Lalu keterangan detail pack ada di bagian bawah. Tampilan pack ini menurut saya salah satu penyegaran UI yang sangat menarik. Jadi lebih tertarik untuk bermain agar bisa punya pack yang akan dibuka. 

Perubahan dari sisi UI lain yang juga cukup kentara adalah akses langsung ke menu squad di FUT. Dulu, ketika sudah masuk ke menu FUT, pemain diberi dua pilihan untuk menu akses cepat ke squad dan stadion yang tampil di kiri dan kanan bawah, bisa diakses dengan menggunakan analog kiri dan kanan. Kini hanya ada akses menu cepat ke Squad dan bisa diakses dengan menekan analog L ke bawah. 

Elemen seperti pilihan warna dan elemen desain lain yang hadir di FIFA22 juga menurut saya cukup menyegarkan. Dulu warna elemen tambah dominan agak ke ungu/pink dan kini menjadi hijau terang. Menu utama game di PS juga tampil dengan warna hijau terang. Beberapa detail elemen di dalam menu permainan juga tampil dengan warna hijau terang, Bahkan animasi loading juga tampil dengan warna ini. 

EA cukup berani memang memasukan warna terang ini tetapi jika dilihat pengalaman secara keseluruhan jadinya cukup serasi. Menurut saya desain utama dari FIFA22 yang tampil agak cenderung biru ke arah gelap, ketika di tambahan elemen hijau ini jadinya cukup menyatu. Tidak aneh dan norak malam membantu menegaskan, posisi menu yang sedang kita pilih. Misalnya ketika ada di menu home utama, maka bagian menu yang akan kita pilih, warnanya latarnya hijau terang. 

Secara singkat, kesan elemen desain yang tampil di FIFA22 bagi saya cukup menyenangkan dan bisa memberikan suasana segar, yang memang harusnya selalu didapatkan ketika memainkan game tahunan seperti FIFA22 ini.

Pengalaman bermain 

Pengalaman bermain awal FIFA22 ini sebenarnya membawa mixed feeling. Di satu sisi terasa ada peningkatan dan bahkan bisa mengubah cara bermain keseluruhan, tapi di sisi lain juga membuat tanda tanya. Pengalaman awal sebelum game penuh terunduh sesudahnya memunculkan pengalaman bermain yang berbeda. 

Saat mencoba menu kick off di awal, ketika game baru diunduh seperempat, saya mencoba beberapa match. Saya menggunakan PSG dan sempat juga menggunakan Chelsea. Pengalaman awal ini agak kurang menyenangkan bagi saya, karena gameplay terasa agak aneh, sangat berbeda dengan FIFA21. Terasa lambat dan berat. Saya tidak tahu apakah memang karena ini hanya semacam demo saja sebelum permainan diunduh semua atau yang lain, karena pengalaman yang berbeda muncul ketika sudah memainkan FUT beberapa lama, kemudian kembali memainkan menu Kick Off (pertandingan menggunakan negara). 

Seperti yang dituliskan di awal artikel, saya lebih banyak bermain FUT. Jadi sejak awal akan mencoba menggeber di menu ini untuk mengumpulkan beberapa rewards atau pack pemain. Nah kembeli ke pengalaman bermain, ternyata setelah game secara penuh diunduh dan memainkan FUT dengan squad dari pack yang saya dapatkan sebagai bonus dari bermain FIFA21 serta sedikit pengaturan rooster, pengalaman bermain yang didapatkan cukup berbeda. 

Gameplay yang di menu FUT cukup terasa familiar, tidak lambat seperti sebelumnya, bisa bermain cepat juga. Namun tentu ada beberapa feeling yang berbeda karena ada pembaruan yang disematkan EA pada FIFA22 ini. 

Beberapa hal yang cukup terasa ketika bermain antara lain adalah pergerakan bola. Terasa lebih real, baik ketika kita mengoper bola ke teman, kita bisa melihat pergerakan bola yang tidak lurus saja tetapi agak memantul mengikuti kontur lapangan. Lalu kemudian pergerakan bola mental baik saat pemain menerima bola pertama kali atau ketika terjadi benturan perebutan bola. Gerak ‘liar’ bola ini memang diharapkan mendekati real jadi akan memunculkan skema-skema baru, misalnya kemelut di depan gawang. Ada unsur tidak terduga yang akhirnya menentukan respon pemain di pertandingan. 

Untuk pergerakan pemain ketiga kita kontrol juga terasa ada peningkatan. Semakin real dan memunculkan skema-skema gerakan yang memang meniru aslinya. Termasuk juga pergerakan ketika kita bertahan dan ingin merebut bola. Saya sering kali secara gegabah bergerak untuk merebut bola dan ketika salah langkah, untuk kembali mengejar pemain lawan butuh waktu. Persis seperti permainan asli. Meski memang ini akan tergantung dari pemain yang kita gunakan (tergantung data statistik di pemain itu sendiri). 

Salah satu yang paling saya sukai dari pembaruan di FIFA22 adalah tentang kiper alias penjaga gawang. Sebagai pemain bola yang dulu bermain sebagai kiper, ada berapa skenario yang saya mengerti di kondisi asli. Dan FIFA21 menurut saya agak cukup busuk dari sisi kiper. Kadang saya merasa bahwa peran kiper di FIFA21 itu agak kurang berguna, apalagi ketika berhadapan dengan penyerang top yang punya rating dan data statistik bagus. 

Di FIFA22 saya merasa kiper cukup mendapatkan buff atau peningkatan. Kini kegunaannya cukup terasa karena cukup sulit untuk membobol gawang lawan. Antara kita harus presisi mengarahkan tendangan, butuh momen yang cukup pas untuk menendang atau mengatur tenaga atau teknik tendangan agar pas ke titik kosong. 

Meski demikian, seperti yang disebutkan Coach Fadh di akun FB-nya. Untuk saat ini, kiper agak kurang berguna untuk tendangan jarak jauh. Karena memang sering gampang kebobolan untuk tendangan tipe ini. Saya juga mengalami beberapa kali, baik kebobolan atau membobol gawang lawan dengan tentangan dari jarak jauh. Yang terasa bisa ketahan tetapi malah gol. 

Selain itu, di sisi kiper, animasi tambahan yang disebutkan EA pada awal promosi update FIFA22 benar-benar membuat semakin seru. Gerakan kiper tidak lagi membosankan itu-itu saja, terutama ketika kebobolan. Kita bisa melihat animasi yang keren dari kiper baik ketika menahan tendangan, bahkan ketika kebobolan juga kita bisa melihat animasi kiper yang berusaha menahan tendangan. Animasi ini menambah seru ketika kita melihat replay gol. 

Pengalaman bermain lainnya adalah tentang crossing, yang masih bisa membuat gol meski karena defender-nya kini terasa lebih sulit jadi memang butuh pemain dengan skill header tinggi atau penempatan umpan yang benar-benar pas. 

Untuk defender, terasa semakin solid dan sudah untuk ditembus. Animasi ketika mencoba merebut bola juga terasa lebih asik. 

Seperti seri sebelumnya, FIFA22 juga menyimpan gerakan-gerakan combo yang harus dipelajari agar saat menyerang kita bisa memberikan tidak hanya atraksi tetapi juga peluang tambahan untuk menipu lawan. Saya mencoba beberapa gerakan baru di FIFA22, beberapa diantaranya cukup mudah dikuasai tetapi yang lain sampai sekarang saya belum bisa menjalankannya. 

Skill Bridge – ini ternyata cukup mudah meski kombinasinya agak kurang terbiasa di awal. Kita harus menekan L2 dan tahan, lalu tekan R1 dua kali untuk memulai gerakan. Kombinasi ini berguna untuk variasi selain combo flick R yang biasa dilakukan penyerang di FIFA21. SKill bintang 4

Four touch turn – yang ini sampai sekarang saya belum bisa menjalankan di permainan secara mulus, namun aksesnya cukup mudah. Tahan L2 sambil menggerakan L dua kali berlawanan dengan arah pergerakan pemain. Skill bintang 4 

Scoop Turn Fake – yang ini kalau melihat animasinya cukup keren, karena sesuai namanya kita bisa melakukan gerakan menipu lawan. Cara melakukannya, gerakan tombol fake shot lalu gerakan L dengan arah berlain lari atau gerakan pemain. Skill bintang 4

Dan terakhir adalah First Time Spin. Ini juga cukup mudah karena kita hanya perlu menekan L1 + R1 secara bersamaan ketika akan menerima bola. Nanti pemain dengan skill bintang 5 akan memutar untuk menemukan posisi menyerang. 

Bisa juga lihat beberapa penjelan visual via video di bawah ini:

Satu skill tambahan yang cukup OP ketika digunakan secara tepat adalah yaitu untuk skill lari cepat atau Super Knock On. Ini berguna ketika kita ingin melewati pemain lawan dengan pemain yang larinya sangat cepat. Bola sentuhan pertama kita dorong agak jauh ke depan lalu kejar untuk dribbling atau langsung shooting. Flick dua kali R atau RS persis saat bola menyentuh pertama kali pemain. 

Beberapa hal lain yang saya temukan dan bisa memberikan pengalaman bermain yang berbeda antara lain adalah ketika kita masuk ke Squad dan melakukan pengaturan untuk gaya permainan, skala pengaturan taktik kini dari 0 – 100, jadi kita bisa mengatur nya agak detail. Kemudian ternyata tambahan animasi yang dijanjikan EA ini kita bisa menikmati juga di PS4 terutama saat pertandingan. Dan ternyata tambahan animasi ini bisa membuat mood bermain kita jadi lebih seru, jadinya ingin bermain dalam waktu lama.

Meski demikian, saya juga melihat ada beberapa tampilan animasi yang tidak muncul di PS4, terutama saat mengakses menu utama atau home. FIFA22 di PS5 tampil dengan animasi yang lebih kaya. 

Beberapa kali bermain di Squad Battle juga saya merasakan ada sedikit buff yang dilakukan karena untuk level yang agak rendah skill permainan cukup meningkat. Dan tentu saja seperti yang sudah dibahas FIFA, cara kita bermain FUT Division Rival kini berubah. Saya malah melihatnya kayak mirip permainan MOBA mobile atau battle royale mobile. Yang per-season-nya jadi cukup banyak event dan rewards.

Ada divisi yang bisa dilewati, lalu di dalam Divisi ada Rank yang juga bertingkat dan antar Rank ada Stages. Nah di FIFA22 ada juga tambahan checkpoint atau milestones. Stage bisa turun kalau kalah tetapi di checkpoint pemain tidak akan turun. Jadi untuk rewards di tingkat tertentu akan lebih aman. Pemain yang terus bermain juga tidak akan kehilangan usaha mereka. 

Untuk FUT champions, setiap main Rivals nanti akan ada poin yang didapat untuk kualifikasi. Lalu ada pula Playoff dengan sistem poin. Menang 4 poin dan kalah dapat 1 poin. Poin ini dikumpulkan untuk bisa masuk ke babak FUT Champions Final. Di sini sama juga akan pake poin untuk persyaratan. Tiap Rank baik di Playoff atau Final akan mendapatkan rewards.

Untuk lebih lengkap tentang fitur-fitur yang ada di FIFA22 bisa cek di sini

Untuk mode Volta dan karir memang karena memang minat saya tidak terlalu ke sana, maka pembahasannya tidak terlalu mendalam. Saya lebih fokus ke gameplay dan FUT. Tetapi EA sendiri merilis berbabai pembaruan untuk dua mode ini. 

Volta

Ada skill meter system baru. Alasan EA adalah untuk membuat VOLTA berbeda dengan mode FIFA lainnya. Ada beberapa langkah untuk mengisi Skill Meter yang bisa dilakukan pemain. 

Ada pula mekanik baru yang diberi istilah Signature Abilities. Kemampuan ini bisa dipilih di awal atau diubah berikutnya. Nanti ada Signature Ability Meter yang ketika full bisa diaktifkan. Ada 3 gerakan yaitu Power Strike, Pure Pace, Aggressive Tackle. 

Selain itu EA juga memberikan peningkatan fundamental seperti pantulan bola ke dinding serta yang berhubungan dengan pemain bertahan. Info tentang Volta yang secara lengkap bisa Anda baca di sini

Career mode

Jujur sebenarnya saya cukup tertarik untuk memainkan mode karir. Namun waktu yang dibutuhkan untuk memainkan FUT dan menemukan tim idaman sudah cukup menguras alokasi waktu bermain FIFA saya, jadi setiap kali seri FIFA rilis, hampir selalu tidak sempat memainkan mode karir. 

Jika Anda tertarik memainkan ini di sela-sela pertandingan bersama teman atau bahkan FUT, ada beberapa hal yang mungkin akan semakin menggoda Anda untuk bermain. Antara lain adanya pilihan untuk membuat tim sendiri di Manager Career, lalu bisa melakukan kustomisasi stadium di Career Mode FIFA22, dan ada pula tambahan fitur yang memungkinkan pemain untuk masuk ke pertandingan sebagai pemain pengganti. 

Untuk info lebih lengkap bisa dibaca di sini

Demikian kesan pertama saya dalam beberapa hari memainkan FIFA22. Tentunya tidak semua menu atau fitur bisa saya coba dalam waktu cukup singkat ini. Sebagai catatan juga, EA biasanya akan secara rutin melakukan update, termasuk juga beberapa waktu setelah game ini tersedia secara penuh untuk publik (lewat dari masa early access). Jadi bisa saja akan ada beberapa perbaikan dari pengalaman yang saya dapatkan ketika awal. 

Oh ya, satu lagi hal yang menjadi rutin EA rilis adalah soundtrack permainan seri FIFA. Sayangnya ini memang masalah selera, dan selera saya lebih menyukai lagu-lagu yang hadir di game FIFA21 dibandingkan FIFA22 untuk yang non Volta. Kurang lebih hanya 1 lagu yang cukup enak dan familiar di telinga saya di FIFA22, yaitu lagu dari Chvrches. 

Oke, impresi awal untuk game tahunan memang tidak bisa singkat, semoga beberapa informasi pengalaman di atas memberikan sedikit gambaran tentang pengalaman bermain FIFA22. Sekali lagi terima kasih EA telah memberikan kesempatan kembali untuk Hybrid mencoba game ini lebih awal. 

Untuk informasi tentang FIFA22 secara keseluruhan bisa dilihat di sini.

10 Game Open World Terbaik yang Tak Hanya Imersif Tapi juga Cantik

Game yang memiliki dunia terbuka alias open-world tentunya dicintai oleh banyak gamer karena kebebasannya untuk dijelajahi. Para developer-pun mengembangkan beragam fitur untuk mendukung realisme sekaligus membuat dunia game-nya terasa menarik dan menyenangkan untuk dijelajahi.

Mayoritas gamer tentu menginginkan sebuah dunia game yang luas dengan harapan dapat merasakan pengalaman baru saat menjelajah. Padahal kepadatan konten dan interaksi yang ditawarkan lebih penting dalam memberikan impresi dan juga semangat kepada para pemain untuk terus menjelajahi dunianya.

Dan di sini saya telah merangkum 10 game open-world yang memberikan pengalaman terbaik saat dimainkan. Untuk daftar ini, saya fokus pada apa yang ditawarkan dunia game-nya di luar cerita utama, karakter, ataupun fitur-fitur lain yang tidak berhubungan dengan pengalaman open world-nya.

GTA V (Los Santos)

Image credit: Rockstar

Kami paham bahwa kini mayoritas gamer kini telah lelah dengan GTA V, namun tetap harus diakui bahwa Rockstar memang ahli dalam membuat replika dari dunia nyata. Dalam game ini, Rockstar berhasil membuat miniatur dari kota pesisir pantai Los Angeles yang dibuat ulang dengan sangat baik dan detail.

Apalagi ditambah dengan NPC yang cukup kompleks membuat kota Los Santos menjadi semakin terasa hidup lewat berbagai aktivitas yang dilakukan di saentaro map. Para NPC ini juga memberikan beragam respon dari berbagai hal yang dilakukan pemain, membuatnya tidak hanya sekedar bot yang berkeliaran begitu saja.

Forza Horizon 4 (Inggris)

Image credit: Playground Games

Seri Forza Horizon mungkin menjadi satu seri game balap open-world yang secara konsisten terus memberikan peningkatan signifikan pada setiap instalasi barunya. Bukan hanya masalah grafis dan pilihan mobil, namun juga dunia yang berfungsi sebagai arena balap sekaligus taman bermain bagi para pemainnya.

Replika Inggris dalam Horizon 4 menjadi salah satu bukti bahwa mereka mampu membuat sebuah dunia yang sangat indah untuk dijelajahi dan juga digunakan sebagai lokasi kebut-kebutan. Pemain bisa mengelilingi Kota Edinburgh yang bergaya klasik hingga menjelajahi alam liar Inggris yang cukup beragam.

L.A. Noire (Los Angeles 1947)

Image credit: Rockstar

Selain GTA V, Rockstar juga pernah membuat replika Los Angeles lain dalam era yang sangat berbeda. Dunia di dalam L.A Noire seakan menjadi mesin waktu yang membawa para pemain ke Los Angeles di tahun 1940-an. Selain menjadi latar saat pemain sibuk memecahkan berbagai kasus, para pemain juga dapat merasakan dunia gemerlap L.A. di masa lalu.

Mungkin tidak banyak aktivitas tambahan yang dapat dieksplorasi oleh para pemain, namun developer Team Bondi berhasil membuat sebagian besar Los Angeles di dalam game ini tampil akurat lewat berbagai bangunan ikonik dan juga detail-detail lingkungannya yang membuatnya terasa otentik.

Assassin’s Creed IV: Black Flag (Kepulauan Karibia Abad ke-18)

Image credit: Ubisoft

Assassin’s Creed tentu menjadi salah satu seri yang paling baik dalam menghadirkan dunia open world yang berbeda-beda di setiap serinya. Namun bila harus menyarankan salah satu yang pengalaman open-world paling imersif, saya akan memilih Assassin’s Creed IV Black Flag.

Kepulauan tropis Karibia yang direplika oleh Ubisoft benar-benar akan mengajak para pemain merasakan bagaimana mereka menjadi seorang bajak laut pada era tersebut. Dengan berbagai pulau yang dapat dijelajahi untuk mencari misteri dan harta karun, hingga berlayar di lautan luas yang penuh tantangan mulai dari badai, tornado, dan juga para bajak laut legendaris yang tidak segan untuk menghabisi para pemain akan membuat game ini tidak akan pernah membosankan.

Yakuza 0 (Distrik Kamurocho dan Sotenbori, Jepang tahun 80-an)

Image credit: SEGA

Seri game Yakuza mungkin banyak dipuji lewat ceritanya yang dalam dan penggambaran bagaimana kompleksnya kehidupan para yakuza di Jepang. Dan seri Yakuza 0 merupakan seri yang tepat sebagai pembuka untuk memasuki dunia kriminal Jepang ini.

Meskipun dunia yang dihadirkan dalam game-nya tidak seluas game open world lainnya, namun para pemain akan dapat merasakan kepadatan serta keunikan Jepang di tahun 80-an. Banyak aktivitas yang dapat dicoba para pemain yang akan memberikan pengalaman bagaimana kehidupan para Yakuza di sana di waktu senggangnya.

Far Cry 4 (Kyrat)

Image credit: Ubisoft

Game open world dengan lokasi yang tidak mainstream memang membuka potensi untuk memberikan pengalaman yang belum pernah ada sebelumnya. Seperti yang dilakukan oleh Ubisoft dengan membawa seri Far Cry ke pegunungan Nepal untuk game ke-4.

Dengan latar yang cukup unik ini, Far Cry 4 berhasil melanjutkan kesuksesan seri sebelumnya dalam menyediakan sebuah petualangan yang kini berada di pegunungan Himalaya yang dingin, ganas, namun juga eksotis. Kyrat menyediakan dunia yang cukup beragam tidak hanya horizontal namun juga vertikal yang akan membuat penjelajahannya semakin menarik.

Sleeping Dogs (Hong Kong)

Image credit: Square Enix

Bila Anda adalah salah satu orang yang mencintai film aksi Hong Kong tahun 80-90-an maka Sleeping Dog tentu menjadi game terbaik yang mampu memberikan pengalaman tersebut. Apalagi Square Enix juga dengan piawai membuat replika Hong Kong yang cukup realistis dengan berbagai lokasi menarik mulai dari pemukiman padat hingga kota pada dengan neon warna-warni yang menjadi ciri khasnya.

Game ini tidak hanya menyediakan aksi kung fu yang keren namun juga dunia yang menakjubkan untuk dijelajahi. Kotanya memang tidak seluas dunia aslinya namun lebih ke sebuah miniatur dengan berbagai landmark ikoniknya. Apalagi ada banyak hal yang bisa pemain coba mulai dari berjalan-jalan, balapan, karaoke, hingga sabung ayam. Iya.. Sabung ayam.

Insomniac Spider-Man (New York)

Image credit: Insomniac

Video game bertema superhero mungkin bukan hal baru, namun game yang mampu mensimulasikan kehidupan sehari-hari dari seorang superhero jadi hal yang berbeda. Spider-Man milik Insomniac merupakan salah satu yang berhasil merepresentasikannya ke dalam video game.

Kehadiran kota New York dalam game ini ditampilkan dengan cukup mendetail dan realistis yang membuat petualangan harian menyusuri gedung-gedung Manhattan ini menjadi sangat menyenangkan. Pemain juga dapat merasakan bagaimana Peter Parker menghabiskan hari-harinya bergelantungan di antara gedung-gedung sembari menunggu adanya panggilan dari warga yang membutuhkan bantuan darinya.

The Witcher 3 (The Earth)

Image credit: CD Projekt Red

Eropa abad pertengahan mungkin menjadi latar favorit dari game-game bertema fantasi dan The Witcher 3 merupakan salah satu yang berhasil memvisualisasikan dunia abad pertengahan dari novelnya dengan indah sekaligus menyenangkan untuk dijelajahi.

Game-nya memang sudah menyuguhkan cerita, karakter, dan gameplay yang sangat berkesan, namun petualangan tersebut menjadi lebih menyenangkan karena dunianya yang sedap dipandang dan menawarkan kebebasan untuk melakukan berbagai aktivitas.

Red Dead Redemption 2 (Amerika Serikat 1899)

Image credit: Rockstar

Rockstar memang masih menjadi salah satu raja untuk game open-world. Dan Red Dead Redemption 2 mungkin menjadi pembuktian tertinggi dari apa yang bisa mereka buat untuk sekarang. Dunia dari Red Dead Redemption 2 ini sangat beragam baik dari sisi geografis, kondisi alam, hingga orang atau hewan yang hidup di sana.

Petanya cukup besar untuk dijelajahi meskipun tidak dalam level masif, namun Rockstar piawai dalam membuat alamnya terasa realistis sekaligus interaktif lewat kejadian-kejadian tidak terduga yang bisa muncul tiba-tiba di sepanjang perjalanan. Beberapa keputusan yang diambil pemain bahkan akan berpengaruh ke kejadian yang nanti akan dialami pemain selanjutnya.

Conclusion

Daftar di atas memang hanya mampu mencakup sebagian kecil dari game-game open world terbaik yang ada. Namun saya merasa bahwa game-game di atas mampu menyajikan sebuah pengalaman open world yang cukup berbeda-beda dan membuat setiap dunianya memiliki keunikannya masing-masing.

Patahkan Kutukan, BOOM Esports Sukses Juarai BTS Pro Series Season 8: SEA

BOOM Esports yang baru mengubah jajaran roster dengan mayoritas pemain Filipina rupanya membuahkan hasil. Tims dan kawan-kawan mampu memenangkan turnamen BTS Pro Series Season 8: Southeast Asia.

Meski masih menggunakan jasa pemain pengganti Jinn Marrey “Palos” Lamatao, rupanya BOOM Esports tetap mampu keluar sebagai juara. Sebelumnya, BOOM mengumumkan 3 pemain terbarunya yaitu Yopaj, Skem, dan Tims.

Sumber: BOOM Esports

BOOM Esports sendiri bertanding melawan Team SMG di grand final, tim asal Malaysia yang diperkuat oleh mantan pemain Team Secret, MidOne.

Langkah BOOM sendiri bisa dibilang mulus mengingat di babak playoff belum sekalipun menelan kekalahan. Galaxy Racer dan Team SMG belum mampu menggeser dominasi BOOM Esports di upper bracket hingga grand final.

Berbeda dengan BOOM, Team SMG harus turun ke lower bracket setelah kalah dengan skor 2-1 di upper bracket final melawan BOOM.

Setelah menekuk Execration dan Motivate.Trust, Team SMG kembali menantang BOOM Esports di grand final BTS Pro Series Season 8: SEA.

Gelar Juara Perdana BOOM Esports di Level SEA

https://scontent.fcgk27-1.fna.fbcdn.net/v/t1.6435-9/242805380_1314665492321518_7553878322523459917_n.jpg?_nc_cat=105&ccb=1-5&_nc_sid=730e14&_nc_eui2=AeEiaRu6ohgVKvbAd8zQKrTTu-yoVD31Kjm77KhUPfUqOYyK3INtNLjaWkiYSZuarJo4eMjBye4gPFiJ9OLWCBCa&_nc_ohc=IpDpLb6yJyoAX-YnSvw&_nc_ht=scontent.fcgk27-1.fna&oh=1e4dfeb6352cb123a212bccab8e63b04&oe=61784F15
Sumber: BOOM Esports

Perjalanan BOOM Esports di partai grand final sendiri sangat sengit, apalagi Team SMG memaksa pertandingan berjalan hingga ke ronde kelima. Fbz dkk. bermain cukup rapih dengan meraih kemenangan pertama lebih dahulu.

Pertandingan ronde kedua sendiri masih menjadi milik BOOM Esports meski harus memakan waktu hingga menit ke-55. Namun kejutan hadir dari Team SMG setelah BOOM Esports unggul 2-0.

Bagaimana tidak, MidOne dkk. mengamankan dua kemenangan di dua ronde berikutnya dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Monkey King dari MidOne berfungsi dengan sangat baik ditambah Shadow Demon dari Ah Fu yang menjaga ritme pertandingan.

Tapi pertandingan kelima menunjukkan permainan BOOM Esports yang sangat mendominasi. Fbz dan Yopaj membawa sinergi yang sangat baik dan sukses menutup pertandingan dengan skor 32-4 dalam waktu 30 menit.

Berikut pembagian hadiah di BTS Pro Series Season 8: SEA, antara lain:

  1. BOOM Esports – US$24,000
  2. Team SMG – US$13,800
  3. Motivate.Trust Gaming – US$7,900
  4. Polaris Esports – US$4,600
https://scontent.fcgk27-1.fna.fbcdn.net/v/t1.6435-9/242742838_1314850588969675_5073342154310910073_n.jpg?_nc_cat=110&ccb=1-5&_nc_sid=730e14&_nc_eui2=AeGEyt7C86gSAvWJ1gaTgG-vIy09N3Y2_wAjLT03djb_AOi8vSmcO76Av_8UqrVe5Yg96ri7GmEDJYYSt-4JMvYF&_nc_ohc=T4958JU6IxsAX9YerQL&_nc_ht=scontent.fcgk27-1.fna&oh=5079ac56e3e459572ea20a0c2c1e0ddc&oe=61779CA2
Sumber: BOOM Esports

Setelah pertandingan, Skem menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pihak Beyond The Summit mengenai formasi pemain BOOM Esports. “Saya pikir ini adalah daftar pemain final tapi belum 100% dapat dikonfirmasi,” ucap Skem.

Kemenangan ini juga jadi gelar perdana bagi BOOM Esports di level Asia Tenggara. Gelar ini didapatkan setelah mengganti susunan pemain yang dulunya diisi formasi full Indonesia.

Netflix Akhirnya Umumkan Game Terbarunya dari Film Kate

Kate adalah sebuah film original dari Netflix yang bercerita tentang seorang assassin bernama Kate yang hanya memiliki waktu 24 jam untuk selamat dari dua hal. Yang pertama adalah geng yakuza yang memburu dirinya dan yang kedua adalah mencari penawar racun mematikan yang ada dalam dirinya.

Selain dapat dinikmati dalam bentuk film, Kate juga mendapatkan sebuah game adaptasi  yang berjudul Kate: Collateral Damage. Game-nya akan memiliki genre action roguelike yang digabungkan dengan time-attack. Karena seperti dalam filmnya, pemain juga hanya memiliki 24 jam sebelum sang protagonis mati.

Namun berbeda dengan filmnya, pemain dapat memperlambat waktu yang dimiliki Kate dengan membunuh musuh. Sehingga, pemain nantinya dituntut untuk dapat terus menghabisi para musuh ruang demi ruang, tanpa membuang terlalu banyak waktu.

Dikerjakan oleh Lucid Studios, sebuah studio indie asal Brazil yang sempat terkenal pada 2018 lalu lewat game Akane, Kate: Collateral Damage masih mempertahankan gaya visual pixel art yang juga digunakan dalam game Stranger Things sebelumnya. Namun kini game-nya ditampilkan dalam sudut pandang isometrik layaknya Hades.

Sudut underground dari kota Tokyo yang ditampilkan oleh game ini tampil berwarna lewat berbagai macam neon yang menerangi setiap ruangan. Beberapa lokasi dalam game-nya juga memiliki latar yang menarik seperti latar gedung-gedung kota Tokyo hingga kastil  Jepang.

Game ini nantinya akan dirilis eksklusif untuk PC melalui Steam pada 22 Oktober mendatang. Dalam deskripsinya, Kate: Collateral Damage akan menyediakan banyak variasi senjata, mulai dari senjata jarak jauh seperti pistol dan SMG hingga senjata jarak dekat seperti pisau, katana, dan masih banyak lagi.

Uniknya, game ini akan membatasi kapasitas dari senjata yang ada. Sehingga, pemain tidak bisa bernyaman-nyaman dengan satu senjata saja dan harus terus aktif untuk mencari senjata baru sembari menghadapi pertempuran yang terus terjadi.

Lucid Studios juga menjelaskan bahwa mayoritas musuh di dalam game-nya akan mati hanya dengan satu atau dua tembakan. Namun hal tersebut juga berlaku bagi sang karakter utama, Kate. Sehingga reaksi cepat serta strategi para pemain merupakan hal krusial dalam game ini.

Esports Jadi Olahraga Profesional di Thailand, Kreator Angry Bird Buka Studio Baru

Kabar baik untuk pelaku industri esports di Thailand. Minggu lalu, esports dinyatakan sebagai olahraga resmi. Sementara itu, Misfits Gaming baru saja mendapatkan kucuran dana sebesar US$35 juta. Rovio, developer dari Angry Bird, juga telah membuka studio baru di Kanada.

Esports Jadi Olahraga Resmi di Thailand

Esports telah diakui sebagai olahraga profesional di Thailand. Hal itu berarti, baik organisasi maupun pemain esports kini akan mendapatkan dukungan dari Sports Authority of Thailand (SAT). Popularitas esports di Thailand bisa meroket berkat kerja keras Thailand E-Sports Federation (TESF) dalam mengadakan kompetisi, seminar, dan workshop secara berkala.

Nilai industri esports diperkirakan akan mencapai US$1,5 miliar pada 2023. Mengetahui besarnya potensi esports, pemerintah Thailand bekerja sama dengan TESF untuk mengadakan sejumlah proyek pelatihan. Proyek tersebut ditujukan untuk melatih para pekerja agar bisa memahami esports lebih baik. Orang-orang yang mengikuti latihan juga akan diajarkan tentang cara menggelar kompetisi esports, menurut laporan Inside the Games. Sementara di Indonesia, esports diakui sebagai cabang olahraga prestasi pada tahun lalu.

Misfits Gaming Dapat Investasi Sebesar US$35 Juta

Misfits Gaming Group baru saja mendapatkan kucuran dana segar sebesar US$35 juta. Ronde pendanaan kali ini dipimpin oleh The E.W. Scripps Company.  Scripps sendiri akan memberikan investasi sebesar US$10 juta ke organisasi esports Misfits. Dengan investasi ini, Scripps punya hak untuk mendistribusikan konten media esports dari Misfits melalui platform Over-the-Top (OTT) mereka di Amerika Serikat.

Tim yang dibawahi oleh Misfits Gaming. | Sumber: ESTNN

Ke depan, Misfits mengungkap bahwa mereka akan fokus untuk mendapatkan penghasilan dari konten esports. Mereka memperkirakan, di masa depan, penjualan hak siar media dan konten berdurasi panjang akan memberikan kontribusi lebih besar pada pemasukan mereka daripada sponsorship dan hadiah turnamen, lapor VentureBeat.

NASCAR Buat Server Resmi di Discord

NASCAR baru saja mengumumkan kerja sama mereka dengan Discord. Dengan ini, NASCAR menjadi kompetisi olahraga pertama yang meluncurkan server resmi di Discord. Server tersebut didedikasikan untuk para fans agar mereka bisa saling mengobrol tentang ketertarikan dengan dunia balapan. Tak hanya itu, server NASCAR juga akan menawarkan akses gratis ke siaran live audio dari NASCAR Cup Series Championship.

“Kami dan Discord punya komitmen yang sama untuk membangun komunitas yang terdiri dari kalangan yang sangat beragam,” kata Branden Williams, Senior Manager, Gaming & Esports, menurut laporan Nascar.com. “Kerja sama ini akan mendorong para penggemar — baik fans lama atau fans baru — untuk saling berkomunikasi dengan satu sama lain.”

Amazon Bakal Menjadi Publisher untuk Game Buatan Glowmade

Amazon Games mengumumkan bahwa mereka akan merilis game yang dibuat oleh Glowmade. Bermarkas di Inggris, Glowmade berisi pekerja veteran dari Lionhead Studios, studio di balik Fable, Fable II, dan Fable Legends. Game yang akan dirilis oleh Amazon Games merupakan game yang didasarkan pada intellectual property (IP) baru dari Glowmade. Fokus dari game tersebut adalah co-op play.

Wonderworlds, salah satu game dari Glowmade. | Sumber: Glowmade

“Tim Glowmade telah bekerja keras untuk membuat IP baru kami, dan Amazon Games adalah rekan yang cocok untuk kami,” kata Jonny Hopper, Glowmade Studio Head, seperti dikutip dari VentureBeat. “Kami mengagumi komitmen tim Amazon Games dalam membantu kami dalam merealisasikan visi kami. Kami tidak sabar untuk menunjukkan game yang sedang kami buat.”

Rovio Buka Studio Baru di Toronto

Minggu lalu, Rovio mengumumkan bahwa mereka akan membuka studio baru di Toronto, Kanada. Rovio mengungkap, tim Toronto akan fokus untuk membuat mobile game kasual free-to-play. Namun, mereka juga akan tetap punya tugas untuk mengembangkan game-game lama Rovio dari studio lain. Jabatan Head of Studio untuk studio Toronto akan diisi oleh Julie Beaugrand. Dia juga akan menjabat sebagai Vice President. Sebelum ini, dia menduduki jabatan sebagai Head of Studio Gameloft Toronto dan VP of North American Studios untuk Gameloft, menurut laporan GamesIndustry.