Bagaimana Universitas Memicu Inovasi (Bagian 2) – Idealisme

Catatan Editorial: Artikel ini adalah bagian kedua dari guest post yang ditulis oleh Sigit Purnomo, Dosen Program Studi Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), tentang pengalamannya mendapatkan fellowship di Baylor University, Texas – Amerika Serikat.

Setelah di tulisan bagian pertama saya membahas tentang antusiasme, maka kali ini saya akan berbagi mengenai bagaimana idealisme bisa terbangun di Baylor University. Merujuk pada tulisan saya di sini, idealisme terkait dengan bagaimana kita berinovasi untuk membuat solusi terhadap masalah yang kita atau orang lain hadapi. Berikut ini akan saya sharing-kan bagaimana Baylor University mengajarkan mahasiswa untuk berinovasi membuat solusi terhadap masalah yang ada melalui program-program mereka, khususnya di Baylor Innovation Challenges.

Continue reading Bagaimana Universitas Memicu Inovasi (Bagian 2) – Idealisme

[Manic Monday] Masih Ingat Industri Konten “Lama”?

Satu hal yang tragis dalam kehidupan kita yang kian digital adalah, apapun yang muncul pada kita melalui sebuah ‘layar’ (bisa saja layar TV, komputer ataupun HP) muncul dalam hitungan detik dan dapat dicari sesuai keinginan. Ada di internet atau tidak ada sama sekali. Sama sekali tidak ada kondisi peralihan di internet – bahkan layanan yang masih di dalam tahap beta, ya sudah ada, dan Anda tidak akan melihat proses pembangunannya bila tidak melihat secara seksama. Meniru bahan dasarnya yang berupa byte, karena hanya kondisi ‘0’ dan ‘1’ yang berlaku. Nyala atau mati. Dan dalam banyak kasus, baik atau buruk. Di-‘Like’ atau tidak di-‘Like’.

Continue reading [Manic Monday] Masih Ingat Industri Konten “Lama”?

Back To Hardware: Tren Startup 2013?

Selama lebih dari satu dekade ini, dunia teknologi bisa dibilang terfokus pada pengembangan perangkat lunak (software) mulai dari aplikasi desktop, mobile dan juga aplikasi berbasis web. Namun jika anda memperhatikan belakangan ini di dunia mulai bermunculan startup-startup baru yang mulai keluar dari lingkup hardware semata, namun sudah mulai berhubungan dengan perangkat keras (hardware). Tidak sedikit analis yang bilang bahwa sejak 2012 lalu hardware startups mulai populer. Continue reading Back To Hardware: Tren Startup 2013?

[Simply Business] Romantisme Heroik Pengusaha Sukses

Beberapa minggu lalu, coworking space Comma kedatangan tamu spesial: Prof. Saras Sarasvathy dari Darden School of Business, University of Virginia. Beliau datang ke Indonesia atas prakarsa Endeavor dan Universitas Ciputra. Dengan spesialisasi studi di bidang entrepreneurship dan pengalaman beliau sebagai seorang entrepreneur sendiri, tentu kesempatan untuk bisa ngobrol langsung dengan Prof. Sarasvathy tidak saya lewatkan. Sebisa mungkin saya geser semua appointment hari itu supaya saya bisa berada di Comma.

Continue reading [Simply Business] Romantisme Heroik Pengusaha Sukses

Bagaimana Universitas Memicu Inovasi (Bagian 1) – Antusiasme

Catatan Editorial: Artikel ini adalah bagian pertama dari artikel Guest Post yang ditulis oleh Sigit Purnomo, Dosen Program Studi Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), tentang pengalamannya mendapatkan fellowship di Baylor University, Texas – Amerika Serikat.

Tulisan saya di DS sebelumnya menyatakan bahwa antusiasme, idealisme dan kultur adalah tiga hal yang menurut saya sekarang sangat penting bagi universitas di Indonesia untuk picu inovasi. Tulisan ini akan mencoba memberikan contoh nyata dari apa yang dilakukan oleh Baylor University dalam memicu inovasi yang muaranya adalah untuk membangun entrepreneurship/technopreneurship culture di universitas. Saya akan membagi tulisan ini menjadi 3 bagian yaitu Antusiasme, Idealisme, dan Kultur. Harapan saya, tulisan ini akan lebih memperjelas bagaimana universitas di Indonesia kelak dapat melakukan hal yang sama atau bahkan lebih baik untuk memicu inovasi di lingkungan kampus.

Continue reading Bagaimana Universitas Memicu Inovasi (Bagian 1) – Antusiasme

Aplikasi Mobile Anda Tidak Kunjung Naik Daun? Salahkan Pemilik Platform

Kita semua tahu, industri mobile app sangat lah besar bahkan sampai ada istilah “App Economy” untuk menggambarkan ekosistem yang luar biasa besar. Ekosistem ini terdiri dari: pemilik platform, pengembang aplikasi (developer) dan tentu saja pengguna yang menggunakan aplikasi tersebut. Puluhan juta aplikasi telah disubmit ke pemilik platform, jutaan diantaranya telah tersedia dan siap diunduh oleh pengguna. Namun, hanya sebagian kecil saja yang berhasil meraup keuntungan dari aplikasi mobile, dan sebagian merupakan kesalahan pemilik platform. Continue reading Aplikasi Mobile Anda Tidak Kunjung Naik Daun? Salahkan Pemilik Platform

[Manic Monday] Perlukah Industri Musik Diselamatkan?

Dari satu aspek, memang musik seperti sedang porak-poranda. Sulit mencari toko CD atau kaset karena banyak yang sudah tutup. Ringbacktone, yang sempat menjadi andalan industri musik, sudah nyaris tak dipakai lagi. Toko-toko yang menjual file musik digital (seperti MP3) sudah berjalan beberapa tahun tapi tetap, belum terlihat minat pasar yang besar; penjualan lagu lewat  iTunes Indonesia sekalipun, menurut kabar, meskipun menunjukkan pertumbuhan yang pesat, masih belum memiliki dampak yang signifikan. Sementara itu, lagu-lagu yang sama bisa didapatkan bebas dari berbagai situs web, tanpa biaya, dan tanpa renumerasi ke pemilik rekaman suara.

(null)

Perang Aplikasi Mobile Messaging: Manakah Yang Akan Menang?

Minggu kemarin merupakan minggu yang sibuk, 3 aplikasi messaging mengadakan acara sekaligus di minggu yang sama. Aplikasi-aplikasi tersebut adalah KakaoTalk, Line dan juga WeChat yang kesemuanya merupakan aplikasi pengirim pesan yang dikembangkan di negara maju di Asia. KakaoTalk merupakan aplikasi messaging paling populer di Korea Selatan (88% market share), Line yang besar di Jepang (44% market share) dan WeChat memiliki basis pengguna cukup besar di China. Continue reading Perang Aplikasi Mobile Messaging: Manakah Yang Akan Menang?

[Dailyssimo] Follower Farming: Etika vs Bisnis

Pada hari Kamis lalu (28 Februari 2013) Badan Pengawas Periklanan (BPP) P3I bekerjasama dengan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) mengundang beberapa penggiat dan praktisi Media Sosial dalam sarasehan yang membahas topik Etika Beriklan di Media Sosial. Walaupun sarasehan tersebut memang membahas etika yang kaitannya dengan beriklan namun pembahasan yang berlangsung akhirnya juga menyinggung hal-hal yang kaitannya dengan etika di sosial media secara keseluruhan.

Continue reading [Dailyssimo] Follower Farming: Etika vs Bisnis

Potensi BBM Money di Indonesia

BlackBerry memperkenalkan BBM Money di Indonesia bekerja sama dengan Bank Permata dan AGIT Monitise. Tujuannya simpel, tentang bagaimana memudahkan pengguna BlackBerry di Indonesia untuk melakukan transfer antar sesama pengguna tanpa perlu lagi melibatkan kegiatan offline ataupun aplikasi Internet banking yang spesifik. Bank Permata sendiri menargetkan jumlah pengguna layanan ini (di Indonesia saja) mencapai hingga 200 ribu konsumen tahun ini. Bagaimana sebenarnya potensi BBM Money di Indonesia?

Continue reading Potensi BBM Money di Indonesia