WWE 2K22 Akhirnya Umumkan Trailer Perdana dan Tanggal Rilisnya

Di bawah bendera 2K Games, game official dari WWE memang menjadi game tahunan layaknya game olahraga seperti NBA atau FIFA. Sayangnya, sistem rilis tahunan ini ternyata membuat kualitas game WWE 2K semakin menurun. Puncak terendahnya ada pada WWE 2K20 yang mendapat reaksi negatif karena banyaknya bug dan glitch di dalam game-nya.

Untungnya, 2K Games dan WWE mau belajar dari kesalahan tersebut dan mengambil waktu lebih dengan melewatkan WWE 2K21 tahun lalu. Mereka langsung menuju ke WWE 2K22 yang diumumkan pada awal tahun 2021 lalu.

Bila pada pengumuman awalnya WWE hanya menampilkan teaser yang menampilkan secuil gambaran saja tentang WWE 2K22, maka di trailer perdana ini akhirnya para fans bisa melihat lebih banyak. WWE 2K22 diklaim oleh 2K Games akan memiliki engine yang didesain ulang, grafis yang menakjubkan, dan memiliki kontrol yang baru ini.

https://www.youtube.com/watch?v=tgO0XKUpwf4

Dalam trailer singkat tersebut 2K Games akhirnya memperlihatkan lebih banyak superstar WWE dengan penampilan barunya. Sama seperti pada teaser-nya, pegulat bertopeng Rey Mysterio masih menjadi sorotan utama.

Namun kini beberapa pegulat lain juga muncul seperti Sheamus, Richocet, Roman Reigns, Bailey, Finn Balor, The Miz, dll. Dalam trailer tersebut juga ditampilkan pegulat legendaris WWE seperti Goldberg dan juga Kane yang tampil lengkap dengan topeng ikoniknya.

Sayangnya semua pegulat ini hanya ditampilkan beberapa detik saja secara bergantian sehingga cukup sulit untuk mengamati apakah animasi gerakan dari para pegulat ini kini lebih realistis atau tidak.

Tetapi untuk masalah grafis, kelihatannya 2K Games berhasil menepati janjinya karena wajah para pegulat tersebut kini tampil lebih mendetail dan mendekati penampilannya di dunia nyata. Hal ini terlihat pada screenshot dari pegulat Edge yang diunggah oleh akun Twitter dari WWE 2K22.

2K Games memang dilaporkan telah membangun ulang engine yang digunakan untuk membuat WWE 2K22. Bagian kontrol pun dikabarkan akan lebih bersih dari seri-seri sebelumnya. Meskipun sayangnya tidak dijelaskan lebih detail bagaimana kontrol yang ‘lebih bersih’ ini nantinya.

WWE 2K22 akan melewatkan tahun ini dan diumumkan untuk dirilis pada bulan Maret 2022 mendatang. Sayangnya 2K Games masih belum mengumumkan platform apa saja yang akan dituju oleh game-nya.

Take-Two Akan Rilis 62 Game Hingga 2024 Mendatang

Take-Two Interactive, yang merupakan induk perusahaan banyak pengembang game besar seperti Rockstar dan 2K, baru saja mengadakan rapat tutup tahun fiskal 2021 nya. Dalam rapat tersebut terungkap beberapa informasi, termasuk bagaimana rencana Take-Two untuk game-game mereka ke depannya.

Pertama, dalam laporannya yang diunggah ke BusinessWire, Take-Two berhasil memperoleh keuntungan sebesar US$3,37 miliar pada tahun ini. Dengan game-game yang mendatangkan keuntungan paling besar adalah Grand Theft Auto Online, diikuti dengan NBA 2K dan juga Red Dead Redemption 2 – Red Dead Online.

Take-Two juga mengumumkan bahwa mereka telah memiliki rencana untuk merilis banyak game hingga 4 tahun ke depan. Tidak tanggung-tanggung untuk setahun ke depan saja Take-Two berencana untuk merilis total 21 game yang terbagi ke beberapa kategori seperti immersive core, independent, mobile, dan juga new iterations of previously released title.

Rencana Take-Two Interactive 3 tahun ke depan (image credit: wccftech)

Sedangkan untuk tahun 2023-2024 Take-Two berencana untuk menggandakan jumlah produksi game-nya hingga 2 kali lipat, yaitu sebanyak 41 game. Dengan penambahan paling tinggi ada di game immersive core mereka dan juga tambahan game mid-core.

Sehingga Take-Two nantinya akan memproduksi total 62 game hingga Maret 2024 mendatang. Hal ini tentunya membuat para fans di seluruh dunia mulai menebak-nebak game apa saja yang akan dirilis oleh Take-Two selama 3 tahun ke depan. Dan yang terpenting, kapan Take-Two akan menyuruh Rockstar untuk merilis game selanjutnya dari Grand Theft Auto.

Sayangnya, dari beberapa tebakan dan hipotesa, game GTA selanjutnya kemungkinan besar akan muncul pada tahun fiskal 2023/2024. Karena untuk tahun ini Take-Two hanya akan memproduksi 4 game immersive core yang kemungkinan besar 2 slot-nya telah diisi oleh WWE 2K22 dan NBA 2K22.

GTA Online (image credit: Rockstar Games)

Sedangkan 2 game lainnya kemungkinan besar adalah game strategi baru dari pengembang Firaxis (Civilization series dan Xcom series), dan juga game misterius baru dari pengembang Ghost Story Games (Bioshock series).

Apalagi Rockstar sudah mengumumkan bahwa mereka akan mengisi tahun ini dengan peluncuran ekspansi khusus GTA V/GTA Online untuk konsol next-gen yang disebut ‘Expanded & Enhanced’ pada bulan November mendatang. Sehingga semakin kecil kemungkinan bahwa Rockstar juga akan mengumumkan GTA selanjutnya tahun ini.

Take-Two sendiri memberikan catatan bahwa laporan perencanaan yang mereka kemukakan tersebut hanya untuk memberikan gambaran game apa saja yang tengah mereka saat ini. Take-Two juga dengan terbuka mengatakan bahwa masih ada kemungkinan game-game yang direncanakan tersebut ditunda.

Samudra Menangkan Unity for Humanity Grant, Ubitus Dapat Investasi dari Tencent dan Sony

Minggu lalu, ada kabar baik di industri game Indonesia. Samudra berhasil memenangkan program Unity for Humanity. Sementara itu, di tingkat global, perusahaan cloud gaming Ubitus mengumumkan bahwa mereka baru mendapatkan investasi dari Tencent, Sony, dan Square Enix.

Samudra Jadi Salah Satu Pemenang Unity For Humanity Grant

Samudra, game puzzle buatan developer Indonesia, Khayalan Arts, berhasil menjadi salah satu pemenang dari Unity for Humanity Grant. Program tersebut merupakan bagian dari Unity Social Impact. Tujuannya adalah mendukung para developer gameyang menggunakan teknologi real-time 3D untuk mendorong perubahan di dunia nyata.

Ada empat game lain yang juga memenangkan Unity for Humanity. Keempat game itu adalah Ahi Kā Rangers, game yang terinspirasi dari budaya Maori, Future Aleppo, yang bercerita tentang seorang anak yang bercita-cita untuk membangun rumahnya kembali di Suriah, serta Dot’s Home dan Our America, yang memberikan komentar sosial tentang keadaan di Amerika Serikat. Dengan memenangkan Unity for Humanity, para developer dari kelima game ini akan mendapatkan dana, mentorship, serta dukungan teknis untuk menyempurnakan game mereka, lapor IGN.

2K Sports Akuisisi HB Studios, Tanda Tangan Kontrak dengan Tiger Wood

Minggu lalu, Take-Two Interactive, perusahaan induk dari 2K Sports, mengumumkan bahwa mereka baru saja mengakuisisi developer dari PGA Tour 2K, HB Studios. Tak hanya itu, mereka juga mengungkap bahwa mereka telah menandatangani kontrak dengan Tiger Woods, salah satu pemain golf terbaik di dunia. Sayangnya, 2K Sports tidak mengungkap nilai dari kontrak mereka dengan Woods. Satu hal yang pasti, PGA Tour 2K21 telah terjual sebanyak 2 juta unit sejak ia diluncurkan pada Agustus 2020. Salah satu alasannya, menurut VentureBeat, adalah karena HB Stidios berhasil membuat gameplay yang mudah dimengerti.

Secretlab Gandeng Designer Mainan dari Filipina, Quiccs

Secretlab, perusahaan pembuat kursi gaming, menggandeng graphic designer asal Filipina, Quiccs. Melalui kerja sama ini, keduanya akan membuat kursi gaming edisi terbatas, Quiccs Edition Secretlab. Kursi itu akan tersedia sebanyak 200 unit. Quiccs merupakan designer mainan dan graffiti artist dari Filipina, lapor IGN. Dia tumbuh besar menonton seri TV Jepang, seperti Bioman, Voltes V, dan Daimos. Hal ini memengaruhi gayanya dalam berkarya.

Quiccs merupakan graphic designer dari Filipina. | Sumbe: IGN
Quiccs merupakan graphic designer dari Filipina. | Sumbe: IGN

Quiccs bercerita, kerja sama ini diprakarsai oleh Secretlab. Dia menyebutkan, Secretlab tampaknya sudah melakukan riset tentangnya dan karyanya sebelum mengajaknya bekerja sama. Karena itu, kolaborasi antara keduanya berjalan dengan mulus. Quiccs juga menjelaskan, salah satu alasan mengapa kursi hasil kolaborasinya dengan Secretlab hanya tersedia dalam jumlah terbatas adalah karena mereka ingin membuat kursi itu menjadi istimewa.

Tencent, Square Enix, dan Sony Investasi di Perusahaan Cloud Gaming Ubitus

Perusahaan cloud gaming Ubitus baru saja mendapatkan kucuran dana segar. Ronde investasi kali ini dipimpin oleh Tencent dan diikuti oleh Sony Innovation Fund by IGV, Square Enix, serta Actoz, menurut laporan GamesIndustry. Sayangnya, Ubitus tidak mengungkap berapa nilai investasi yang mereka terima. Namun, menurut narasumber Bloomberg, Ubitus mendapatkan investasi sekitar US$45 juta. Ubitus didirikan di Taiwan pada 2007. Sekarang, mereka bermarkas di Jepang. Pada 2013, Samsung memimpin ronde investasi senilai US$15 juta untuk Ubitus.

Tampilkan Iklan di Loading Screen, NBA 2K21 Jadi Bahan Cibiran

Apa yang lebih menyebalkan dari iklan di sebuah game gratisan? Iklan di game berbayar. Bayangkan Anda sudah membayar sejumlah uang di muka untuk suatu game premium, lalu di tengah-tengah permainan Anda disuguhi iklan, dan lebih parahnya lagi, iklan tersebut sama sekali tidak bisa di-skip.

Kira-kira seperti itulah kekesalan yang sedang dialami oleh para pemain NBA 2K21, tidak peduli di platform apa mereka memainkannya (PS4, Xbox One, PC). Berdasarkan laporan dari Stevivor, iklan yang tidak bisa di-skip itu muncul secara otomatis bersama sebuah loading screen sebelum pertandingan dimulai.

Iklannya berjalan selama sekitar 15 detik, dan parahnya, loading-nya belum juga selesai sampai sekitar 10 detik kemudian. Saat dijajal di PC yang menggunakan SSD pun, pengalaman yang didapat kurang lebih juga sama.

Seperti yang saya bilang, kalau game-nya gratis, jelas ini tidak akan diperkarakan sama sekali. Masalahnya, harga NBA 2K21 jauh dari kata murah. Di Steam, harga yang tertera saat artikel ini ditulis adalah Rp699.000, sedangkan di PlayStation Store, harganya Rp551.850 (diskon dari Rp849.000). Versi next-gen NBA 2K21 bahkan dibanderol lebih mahal lagi (selisih $10 kalau di Amerika Serikat).

Tentu saja ini bukan kabar baik buat publisher 2K. Dari ribuan ulasan pengguna di Steam sebagian besar menunjukkan nada negatif. Beberapa bahkan sudah memberikan penilaian jelek tanpa menyinggung soal adanya iklan yang tidak bisa di-skip ini.

Ini dikarenakan sebagian besar memberikan review-nya di awal-awal peluncuran NBA 2K21, sedangkan iklan ini baru muncul beberapa hari lalu, atau sekitar satu setengah bulan pasca perilisannya di tanggal 4 September. Otomatis hampir semua media yang memublikasikan review-nya terhadap NBA 2K21 juga belum sempat membahas soal iklan ini.

2K bukanlah satu-satunya publisher yang menerapkan praktik cari untung ekstra semacam ini. September lalu, EA juga sempat jadi bahan cibiran setelah para pemain mendapati adanya iklan dalam EA Sports UFC 4, yang juga merupakan game premium. Pada akhirnya, EA menyerah dan menghapuskan iklan dari game itu sepenuhnya.

Belum diketahui apakah 2K juga bakal mengambil langkah serupa. Sejauh ini mereka masih belum memberikan respon apa-apa, tapi bisa saja nasibnya sama seperti EA kalau para pemain terus menyampaikan keluhannya lewat media sosial.

Sumber: Eurogamer.

Take-Two: Tidak Semua Game Next-Gen Akan Dinaikkan Harga Jualnya

Bulan lalu, IDG Consulting mengatakan bahwa beberapa publisher punya niatan untuk menaikkan harga game console next-gen keluarannya. Pernyataan tersebut datang setelah 2K secara resmi mematok harga jual $70 untuk salah satu game terbarunya, NBA 2K21.

Sekarang, giliran induk perusahaan 2K, Take-Two Interactive, yang angkat bicara soal kenaikan harga game PS5 dan Xbox Series X ini. Berbicara di sesi earnings call periode Q1 2021, bos Take-Two, Strauss Zelnick, mengklarifikasi bahwa banderol $70 itu akan ditetapkan per judul.

Ini dapat diartikan bahwa tidak semua game next-gen yang diterbitkan oleh Take-Two, 2K, maupun Private Division nantinya pasti lebih mahal daripada harga game PS4 maupun Xbox One. Beberapa mungkin masih akan dijual seharga $60, sedangkan beberapa judul lainnya yang dirasa menawarkan value lebih tinggi dihargai $70.

Anggapan ini sejalan dengan pernyataan 2K sebelumnya bahwa banderol harga yang mereka tetapkan merepresentasikan value yang ditawarkan masing-masing game. NBA 2K21 adalah salah satu judul yang pantas dihargai lebih mahal dibanding yang lain, dan Strauss pun cukup percaya diri soal ini.

Di luar 2K dan Take-Two, publisher lain yang berkomentar perkara kenaikan harga game next-gen sejauh ini baru Ubisoft. Dalam laporan finansialnya, CEO Ubisoft Yves Guillemot menyatakan bahwa harga game yang mereka rilis hingga akhir tahun ini masih sama $60, dan ini mencakup judul yang telah mereka siapkan untuk platform next-gen seperti Assassin’s Creed Valhalla. Namun memasuki tahun 2021, bisa saja kebijakannya berubah lagi.

Berhubung PS5 dan Xbox Series X-nya sendiri belum diluncurkan, terlalu prematur menyebut $70 sebagai standar baru harga game AAA ke depannya. Pasca peluncurannya nanti pun industri pasti akan menjalani masa transisi, masa di mana developer mulai mengalihkan fokus sepenuhnya ke platform next-gen, bukan seperti sekarang yang rata-rata masih mengerjakan game untuk platform last-gen dan next-gen sekaligus.

Setibanya di titik itu, kemungkinan $70 bisa menjadi standar baru, sekaligus menandai kenaikan harga yang pertama setelah kenaikan terakhir (dari $50 ke $60) lebih dari satu dekade lalu.

Sumber: Ars Technica.

NBA 2K Players Tournament Adu 16 Atlet NBA

Pandemi virus Corona membuat banyak pertandingan olahraga dibatalkan, termasuk NBA. Untuk mengisi kekosongan yang ada, 2K, NBA, dan National Basketball Players Association (NBPA) menyelenggarakan NBA 2K Players Tournament, sebuah kompetisi yang akan mengadu 16 pemain NBA dalam game NBA 2K20. Pertandingan pertama dari turnamen itu akan diadakan pada Jumat, 3 April 2020 waktu setempat dan akan disiarkan di ESPN dan ESPN2.

NBA 2K Players Tournament akan menggunakan platform Xbox One. Dua pertandingan pertama dari turnamen ini akan menggunakan format single elimination sementara babak semi-final dan final akan menggunakan format best-of-three. Pemain yang keluar sebagai juara akan berhak untuk memilih badan amal penanganan virus corona yang akan mendapatkan sumbangan sebesar US$100 ribu (sekitar Rp1,65 miliar).

“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan NBA dan NBPA untuk membawa basket kembali ke penggemar di seluruh dunia sekaligus membantu mereka yang membutuhkan selama masa penuh ketidakpastian ini,” kata Jason Argent, Senior Vice President, Sports Strategy and Licensing, 2K, dalam pernyataan resmi yang diterima oleh Hybrid.co.id. “Hiburan, terutama olahraga, memiliki kemampuan menyatukan masyarakat, termasuk atlet, penggemar, dan keluarga, dan kami berharap semua orang menikmati kejuaraan ini.”

NBA 2K Players Tournament.
Hadiah dari NBA 2K Players Tournament akan disumbangkan ke badan amal.

Enam belas atlet basket yang ikut serta dalam NBA 2K Players Tournament akan diurutkan berdasar peringkat mereka di NBA 2K dan masa aktif. Setelah itu, para pemain akan diadu berdasarkan nomor urut mereka. Pertandingan pertama akan mempertemukan Kevint Durant dari Brooklyn Nets dengan Derrick Jones Jr. dari Miami Heat.

Inilah daftar pemain yang akan ikut serta dalam NBA 2K Players Tournament, diurutkan berdasar skor mereka di game NBA 2K.

1. Kevin Durant, Brooklyn Nets (96)
2. Trae Young, Atlanta Hawks (90)
3. Hassan Whiteside, Portland Trail Blazers (87)
4. Donovan Mitchell, Utah Jazz (87)
5. Devin Booker, Phoenix Suns (86)
6. Andre Drummond, Cleveland Cavaliers (85)
7. Zach LaVine, Chicago Bulls (85)
8. Montrezl Harrell, LA Clippers (85)
9. Domantas Sabonis, Indiana Pacers (85)
10. Deandre Ayton, Phoenix Suns (85)
11. DeMarcus Cousins (81)
12. Michael Porter Jr., Denver Nuggets (81)
13. Rui Hachimura, Washington Wizards (79)
14. Patrick Beverley, LA Clippers (78)
15. Harrison Barnes, Sacramento Kings (78)
16. Derrick Jones Jr., Miami Heat (78)

Para pemain dapat menentukan delapan tim NBA aktif sebelum turnamen dimulai. Dalam setiap pertandingan, pemain akan memilih satu tim yang akan mereka gunakan. Jika kedua pemain yang bertanding memilih tim yang sama, tim tamu boleh memilih terlebih dulu. Setiap tim hanya bisa digunakan dalam satu pertandingan oleh para pemain.

NBA 2K Players Tournament
Jadwal pertandingan NBA 2K Players Tournament.

 

“Turnamen ini menawarkan kesempatan langka bagi pemain kami untuk bertanding dengan satu sama lain, mendukung aksi sosial, dan mendekatkan mereka dengan para penggemar,” kata Josh Goodstadt, EVP of Licensing THINK450, divisi komersial NBPA, “Kami sangat senang karena bisa bekerja sama dengan 2K dan NBA dalam menghadirkan pengalaman ini untuk seluruh komunitas NBA.”

Selain NBA, ada beberapa kompetisi olahraga tradisional yang digantikan dengan esports, seperti Formula 1 dan NASCAR. Sama seperti NBA, NASCAR memutuskan untuk mengundang para pembalap profesional untuk ikut serta dalam eNASCAR iRacing Pro Invitational Series. Turnamen balapan virtual itu terbukti cukup diminati, membuat FOX Sports tertarik untuk menyiarkan keseluruhan turnamen.

Dapat Kontrak dengan NFL, 2K Bisa Kembali Buat Game American Football

Selama ini, game american football identik dengan franchise Madden buatan EA. Namun, 2K baru saja mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak dengan NFL. Dengan kontrak yang berlangsung selama lebih dari satu tahun ini, 2K akan bisa membuat beberapa game bertema american football. Hanya saja, game yang 2K buat bukanlah game simulasi pertandingan layaknya Madden. Dalam pernyataan resmi, 2K menyebutkan bahwa game yang mereka kembangkan akan fokus pada elemen sosial, membuat game terasa menyenangkan dan mudah untuk dimainkan.

“NFL berusaha untuk memperkuat reputasi kami di dunia gaming, yang memang merupakan salah satu fokus kami. Masuk akal bagi kami untuk kembali menjalin kerja sama dengan 2K,” kata Rachel Hoagland, Vice President and Head of Gaming & Esports, NFL, dikutip dari LA Times. “Kami pernah bekerja sama dengan mereka dan tidak aneh jika kami memutuskan untuk bekerja sama dengan mereka saat kami ingin memperbanyak game american football.”

2K menyebutkan, ada beberapa game yang sudah masuk dalam tahap awal pengembangan. Mereka berencana mulai meluncurkan sejumlah game buatan mereka pada 2021. Sayangnya, 2K tidak menjelaskan apakah game yang mereka buat akan diluncurkan untuk PC, konsol, atau mobile. “Kami telah mempersiapkan ini sejak lama,” kata Jason Argent, Senior VP for Sports Strategy and Licensing, 2K. “Kami tidak sabar untuk membuat game yang menyenangkan.”

2k kontrak NFL
Madden adalah game simulasi american football buatan EA. | Sumber: Origin

Polygon menyebutkan, kontrak antara 2K dengan NFL hanya mencakup nama dan logo dari liga american football dan 32 tim di dalamnya. Namun, kontrak itu tidak mencakup nama dan gambar dari pemain NFL. Jika 2K ingin membuat game yang menyertakan pemain NFL dalam dunia nyata, maka mereka harus membuat perjanjian dengan NFL Players Association (NFLPA).

Sementara itu, EA menyebutkan bahwa kontrak mereka dengan NFL hanya mencakup game simulasi american football. Itu artinya, selama 2K tidak membuat game simulasi serupa Madden, maka itu bukan masalah. Selain itu, kontrak NFL dengan EA akan habis pada awal 2022. Tentu saja, kemungkinan besar, EA akan memperbarui kontrak tersebut, mengingat Madden adalah franchise yang menguntungkan. Namun, tidak tertutup kemungkinan, NFL tak memperpanjang kontrak eksklusif dengan EA sehingga developer lain juga bisa membuat game simulasi american football untuk bersaing dengan EA.

Sumber header: Wikimedia Commons

2K Games Umumkan Studio Baru Bernama Cloud Chamber untuk Menangani Pembuatan Bioshock 4

Dari sekian banyak game first-person shooter (FPS), seri Bioshock merupakan salah satu yang paling populer. Franchise bikinan Irrational Games (kini bernama Ghost Story Games) ini tenar karena selalu mengangkat narasi yang kompleks sekaligus mendalam, dan gameplay-nya pun banyak memberikan kebebasan kepada pemain dalam menyelesaikan tantangan demi tantangan.

Itulah mengapa kabar mengenai pengembangan game Bioshock yang keempat layak mendapat sorotan khusus. 2K Games selaku publisher-nya mengumumkan bahwa mereka telah membentuk tim developer baru bernama Cloud Chamber untuk mengerjakan iterasi terbaru Bioshock.

Cloud Chamber

Memimpin tim tersebut adalah Kelley Gilmore, alumnus Firaxis Games yang terlibat dalam pengembangan seri Civilization maupun XCOM selama hampir dua dekade karirnya. Juga direkrut adalah sejumlah veteran dari tim Irrational Games sendiri, yang terlibat langsung dalam pembuatan Bioshock maupun Bioshock Infinite.

Satu nama yang tidak muncul adalah Ken Levine, sosok utama di balik lahirnya franchise Bioshock itu sendiri. Berdasarkan wawancara Kelley dengan GamesRadar, Ken disebut masih bersama timnya di Ghost Story Games dan tidak terlibat sama sekali dalam pengembangan game keempat Bioshock ini.

Bioshock

Detail mengenai Bioshock 4 (atau apapun namanya nanti) masih belum ada. Tidak ada yang tahu status pengembangannya sejauh ini, apakah baru dimulai atau Cloud Chamber sudah memasang target untuk merilis trailer-nya di E3 2020.

Dilansir oleh Kotaku, Bioshock 4 sebenarnya sudah dikembangkan oleh studio bernama Certain Affinity, yang portofolionya mencakup sejumlah nama besar di genre shooter macam Halo dan Call of Duty, sejak tahun 2015. Namun menjelang akhir 2016, 2K tiba-tiba membatalkan proyek tersebut tanpa ada alasan yang jelas.

Pasca pembatalan itu, 2K memutuskan untuk menangani pengembangan Bioshock 4 sendiri. Mereka diam-diam mulai merekrut sejumlah karyawan pada tahun 2017, yang kita tahu pada akhirnya membentuk studio baru bernama Cloud Chamber seperti sekarang ini.

Bioshock Infinite

Meski tidak ada pengawasan dari pencipta aslinya, saya cukup yakin Cloud Chamber akan mempertahankan nilai-nilai yang membuat Bioshock begitu mengenang selama ini, utamanya narasi yang kompleks dan banyak mengangkat konsep-konsep filsafat, serta gameplay yang mengedepankan kebebasan buat para pemain.

Bioshock 4 sudah pasti bakal tetap mengadopsi gaya shooter, dan akan sangat mengecewakan apabila pemain tidak lagi dipersilakan menggabungkan persenjataan dengan ilmu sihir seperti di tiga game sebelumnya. Dugaan saya, setting-nya masih akan bergaya steampunk, dan semoga saja lokasi barunya (seumpama ada) bisa lebih indah lagi daripada Columbia di Bioshock Infinite.

Via: VentureBeat.

Rajin Beraktivitas dengan Fitbit, Anda Bisa Lebih Jago dalam Game NBA 2K17

Tahun 2016 bukan berarti stigma negatif terhadap video game sudah luntur. Pada kenyataannya, stigma ini muncul karena kebiasaan bermalas-malasan sejumlah gamer; seharian penuh bisa mereka habiskan untuk bermain game, dengan makan dan minum seadanya, dan tidak ada waktu yang disisihkan untuk beraktivitas fisik demi menjaga kebugaran tubuhnya.

Game macam Pokemon Go setidaknya bisa sedikit memberi kesadaran terkait pentingnya beraktivitas fisik; dimana para pemain didorong untuk keluar dari rumahnya, mengunjungi berbagai lokasi demi menangkap Pokemon langka. Sadar atau tidak, kegiatan ini setidaknya sudah berkontribusi terhadap kebugaran tubuh para pemain Pokemon Go – meski saya tahu tidak sedikit juga yang bermain curang.

Pendekatan lain dilakukan oleh 2K selaku publisher game NBA 2K17. Mereka baru-baru ini mengajak Fitbit menjadi mitranya dalam menerapkan konsep serupa dengan Pokemon Go, dimana pemain didorong untuk beraktivitas fisik kalau mau mendapatkan insentif dalam game.

Pemain bisa menggunakan perangkat Fitbit model apa saja. Saat target tercapai, misalnya 10.000 langkah dalam satu hari, mereka akan menerima bonus sementara terhadap performa karakter bikinannya yang mereka mainkan dalam game selama lima pertandingan ke depan dalam hari tersebut.

Bonus atribut tersebut mencakup peningkatan agility maupun ketangkasan dalam melakukan dunk atau layup. Sederhananya, semakin sering Anda beraktivitas dengan Fitbit, semakin jago Anda bermain NBA 2K17, paling tidak secara teori.

Untuk sekarang, tantangannya baru melibatkan penghitungan langkah kaki saja. Namun sudah ada wacana ke depan dimana perangkat bisa mendeteksi ketika pemain benar-benar bermain basket, kemudian diterjemahkan menjadi bonus atribut lain dalam game.

Kalau Anda punya PS4 atau Xbox One dan sebuah fitness tracker buatan Fitbit, nantikan update menarik NBA 2K17 yang rencananya akan dirilis pada tanggal 25 November, bertepatan dengan perayaan Black Friday.

Sumber: Wareable dan Fitbit.

Sid Meier’s Starships Mengajak Kita Bertualang Menjelajahi Bintang

Satu babak selesai, lembaran berikutnya dimulai. Rasanya belum lama Firaxis melepas Civilization: Beyond Earth, lanjutan Civilization sekaligus jelmaan Alpha Centauri di era modern. Tapi kini developer siap melangkah ke tahap selanjutnya. Sebuah game strategi anyar baru saja diumumkan, dan kabar gembiranya, desainer legendaris Sid Meier sendiri akan turun tangan. Continue reading Sid Meier’s Starships Mengajak Kita Bertualang Menjelajahi Bintang