Laptop Gaming Entry-Level Baru MSI Hadir dengan Prosesor Intel Generasi ke-11 dan GPU RTX 30 Series

Belum lama ini, Micro-Star International (MSI) meluncurkan sederet laptop gaming baru yang mengunggulkan prosesor Intel generasi ke-11 dan GPU NVIDIA GeForce RTX 30 Series. Dua diantaranya datang dari seri Katana GF dan Pulse GL, yang sama-sama ditujukan untuk segmen entry level.

Seperti yang bisa dilihat dari namanya, masing-masing seri laptop mengusung gaya desain yang berbeda. Seri Katana mengadopsi filosofi Japanese style, memberikan kesan bahwa performanya konsisten layaknya sebuah pedang samurai yang konsisten membelah nyaris segala objek yang dihantamnya. Seri Pulse di sisi lain menyiratkan nuansa futuristis, dengan rancangan yang terinspirasi oleh prajurit masa depan berbaju titanium.

Kita mulai dari seri Katana GF dulu, yang generasi terbarunya hadir dalam dua ukuran dan tiga konfigurasi di pasar Indonesia. Yang pertama adalah MSI Katana GF76 11UC-256ID. Laptop seharga Rp17.499.000 ini datang membawa prosesor Intel Core i7-11800H dengan 8-core dan boost clock maksimum 4,6 GHz, GPU NVIDIA GeForce RTX3050 Laptop GPU GDDR6 4GB, RAM DDR4 3200 MHz 8 GB, SSD NVMe PCIe 512 GB, dan layar IPS Level 17,3 inci dengan resolusi 1080p serta refresh rate 144 Hz.

Kedua, ada MSI Katana GF66 11UC-446ID yang dihargai Rp16.499.000. Dengan selisih harga cuma satu juta rupiah, spesifikasinya pun nyaris identik dengan model sebelumnya, dengan perbedaan hanya pada ukuran layarnya saja: 15,6 inci, tapi masih merupakan panel IPS Level dengan resolusi 1080p dan refresh rate 144 Hz.

Model ketiga ialah MSI Katana GF66 11UC-447ID. Model ini adalah yang harganya paling terjangkau di Rp14.499.000, akan tetapi spesifikasinya masih tergolong sangat menarik: prosesor Core i5-11400H (6-core, up to 4,5 GHz), GPU NVIDIA GeForce RTX3050 Laptop GPU GDDR6 4GB, RAM DDR IV 3200 MHz 8 GB, SSD NVMe PCle 512 GB, dan layar IPS Level 15,6 inci dengan resolusi 1080p serta refresh rate 144 Hz. Seperti yang bisa dilihat, bagian yang berbeda ternyata cuma prosesornya saja.

Beralih ke seri Pulse GL, lineup-nya terdiri dari dua model saja. Yang pertama adalah MSI Pulse GL76 11UDK-254ID, dengan rincian spesifikasi yang meliputi prosesor Core i7-11800H, GPU RTX3050 Ti Laptop GPU GDDR6 4GB, RAM DDR4 3200 MHz 16 GB, SSD NVMe PCIe 1TB, dan layar IPS Level 17,3 inci dengan resolusi 1080p serta refresh rate 144 Hz. Harganya dipatok Rp21.999.000.

Model yang kedua, yakni MSI Pulse GL66 11UDK-442ID, dihargai Rp19.999.000 dan mengusung spesifikasi yang hampir sama, dengan perbedaan hanya pada ukuran layar beserta kapasitas penyimpanannya: IPS Level 15,6 inci (1080p, 144 Hz), dan SSD NVMe PCIe 512GB.

Kalau melihat harga dan spesifikasinya, tidak heran apabila kemudian MSI memosisikan kedua seri laptop ini di kelas entry level. RTX 3050 Laptop GPU dan RTX 3050 Ti Laptop GPU merupakan dua model GPU termurah NVIDIA untuk generasi ini, akan tetapi keduanya tetap dibekali fitur-fitur seperti dukungan ray tracing dan DLSS, serta resizable BAR yang memungkinkan prosesor untuk mengakses VRAM milik GPU secara menyeluruh demi semakin meningkatkan performa.

Namun seperti yang kita tahu, musuh utama laptop sebenarnya adalah panas, dan panas yang berlebih pastinya bakal sangat mempengaruhi kinerja perangkat ketika sedang dipakai untuk bermain game. Sebaliknya, semakin dingin sebuah laptop, berarti semakin lama ia dapat mengerahkan tenaga maksimumnya. Itulah mengapa sistem pendingin yang efisien sekaligus efektif sangat krusial untuk laptop gaming.

Dalam konteks sistem pendingin, kelima laptop di atas sudah dibekali dengan Cooler Boost 5, sistem pendingin generasi terbaru rancangan MSI yang terdiri dari dua kipas, material thermal compound eksklusif, serta enam heat pipe dengan diameter internal yang lebih besar dari biasanya guna menghadirkan sirkulasi udara yang lebih baik.

Semuanya dikemas dalam desain yang sleek sekaligus modern; tidak tampak terlalu agresif, tapi masih menunjukkan kesan gaming yang cukup kental. Dengan rentang harga yang relatif terjangkau, kelima laptop ini bisa menjadi alternatif yang menarik bagi konsumen yang tengah mengincar laptop baru untuk keperluan bekerja/belajar sekaligus gaming.

Yang cukup menarik, MSI rupanya turut mengadakan program promosi Review & Receive yang akan berlangsung mulai tanggal 14 hingga 30 Juni 2021. Jadi buat konsumen yang membeli secara online salah satu dari kelima laptop di atas selama periode promosi berlangsung, mereka bisa meninggalkan ulasan positif mengenai laptop tersebut di e-commerce tempat membeli, lalu mendapatkan hadiah berupa Steam Wallet code senilai $50.

Hadiah tersebut bisa diklaim dengan cara login atau registrasi di MSI Product Registration Center, dan batas waktu klaim hadiah paling lambat adalah 15 Juli 2021. Perlu dicatat, promosi ini berlaku selama persediaan masih ada, dan persediaannya sendiri dikabarkan cukup terbatas. Untuk pembeliannya sendiri, selain via Official Store di Tokopedia, MSI Official Shop di Shopee, dan JD.ID, juga bisa melalui MSI Official Online Store.

Untuk mempelajari lebih lengkap mengenai program promosi Review & Receive maupun perangkat-perangkatnya itu sendiri, silakan langsung kunjungi situs resmi MSI.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh MSI.

5G Segera Hadir Secara Resmi di Indonesia, Apa Saja Manfaatnya?

Setelah sekian lama dinantikan, jaringan 5G akan resmi beroperasi di Indonesia pada tanggal 27 Mei 2021, diawali dengan enam lokasi residensial di Jabodetabek oleh Telkomsel. Itu artinya sekarang adalah saat yang tepat untuk membeli smartphone 5G, terutama jika Anda ingin segera menikmati keuntungan-keuntungan yang dibawa oleh teknologi jaringan seluler generasi terbaru tersebut.

Namun buat sebagian orang, semua ini mungkin terasa berlalu kelewat cepat. Mereka yang masih merasa nyaman dengan jaringan 4G mungkin bertanya-tanya dalam hati, “Buat apa 5G? 4G kan sudah cepat.” Kalau kita ingat-ingat, sentimen serupa sebenarnya juga muncul ketika kita melalui masa transisi dari 3G ke 4G.

Pada kenyataannya, 4G benar-benar tidak ada apa-apanya dibanding 5G kalau soal kecepatan. Dengan 5G, streaming video dapat dilakukan bukan lagi di resolusi 1080p, melainkan di resolusi 4K atau malah 8K.

Hal yang sama juga berlaku untuk mengunggah video. Semakin cepat koneksinya, berarti semakin singkat pula waktu yang dibutuhkan untuk mengunggah video, dan ini krusial apabila ponselnya memang mendukung perekaman video dalam resolusi 4K, macam OPPO Reno5 5G misalnya, salah satu smartphone 5G yang sudah dijual secara resmi di tanah air.

Bukan cuma lebih cepat, 5G juga punya latensi yang jauh lebih rendah daripada 4G. Artinya, 5G jauh lebih bisa diandalkan untuk gaming, sebab latensi yang rendah berarti nyaris tidak ada jeda antara pergerakan di dalam game dengan input dari pemain. Itulah mengapa pada akhirnya pabrikan tidak lupa membekali smartphone 5G dengan kinerja yang mumpuni.

5G bakal membawa banyak dampak positif terhadap gaming / OPPO

Ambil Reno5 5G lagi sebagai contoh. Berbekal chipset Snapdragon 765G dan layar AMOLED 90 Hz — plus koneksi 5G tentu saja — ponsel ini siap menyuguhkan pengalaman yang sangat optimal bagi kalangan gamer kompetitif. Bukan cuma di kelas menengah ke atas, di segmen yang lebih terjangkau pun 5G juga tetap bisa diasosiasikan dengan performa yang mumpuni. Contohnya OPPO A74 5G yang mengandalkan chipset Snapdragon 480, yang kinerjanya terbukti setara dengan Snapdragon 600-series.

Kombinasi kecepatan tinggi dan latensi rendah juga berarti 5G sangat ideal untuk layanan cloud gaming macam Google Stadia atau Xbox Game Pass (xCloud). Menggunakan layanan-layanan ini, kinerja ponsel bisa dibilang sudah tidak lagi relevan karena yang diandalkan sepenuhnya adalah kecepatan sekaligus kestabilan koneksi, dan yang dimainkan juga deretan game kelas console next-gen sekaligus PC.

Selain untuk kebutuhan hiburan, 5G juga bakal berdampak positif dalam dunia kerja. Panggilan video dipastikan bakal berlangsung jauh lebih mulus ketimbang menggunakan 4G. Dengan 5G, tidak ada lagi kejadian di mana video berjalan putus-putus atau gambarnya kelihatan seperti lukisan cat air karena koneksinya tidak stabil.

Kalau boleh menyimpulkan, 5G bakal mengubah cara kita bekerja sekaligus menikmati hiburan, kurang lebih sama seperti ketika kita berpindah dari 3G ke 4G.

Smartphone 5G yang sudah bisa dibeli sekarang

OPPO Find X3 Pro / OPPO

Dibanding pabrikan-pabrikan lain, OPPO secara konsisten menghadirkan smartphone 5G bahkan jauh sebelum jaringannya tersedia. Semuanya berawal ketika mereka merilis Find X2 dan Find X2 Pro di bulan Maret 2020, duo flagship yang sama-sama mengunggulkan chipset Snapdragon 865, yang sendirinya sudah 5G-ready. Kalau Anda punya salah satunya, bersiaplah menunggu pembaruan perangkat lunak yang akan membuka dukungan jaringan 5G.

Dalam waktu dekat, OPPO juga bakal mendatangkan Find X3 Pro ke Indonesia. Tak hanya menjanjikan performa flagship dengan chipset Snapdragon 888, ponsel tersebut juga mengunggulkan layar OLED istimewa yang mampu menampilkan lebih dari satu miliar warna, tidak ketinggalan pula dua kamera utama sekaligus.

OPPO Reno5 5G / OPPO

Di segmen menengah, OPPO punya Reno5 5G yang tak hanya menawarkan kinerja beserta layar yang mumpuni tadi, tapi juga baterai 4.300 mAh dengan dukungan fast charging 65 W, yang mampu mengisi penuh baterai perangkat dalam waktu 35 menit saja. Reno5 5G saat ini bisa dibeli di harga Rp5.999.000.

OPPO A74 5G / OPPO

Di bawahnya lagi, konsumen bisa melirik OPPO A74 5G. Sampai artikel ini ditulis, ponsel ini merupakan ponsel 5G termurah yang tersedia secara resmi di Indonesia, dengan banderol hanya Rp3.799.000. Selain chipset dan layarnya tadi, keunggulannya turut mencakup NFC, baterai 5.000 mAh yang mendukung fast charging 18 W, serta empat kamera belakang dengan kamera utama 48 megapixel dan kamera ultra-wide 8 megapixel.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

5 Fitur Unggulan OPPO Reno5 F, Cocok Dibeli Sebelum Lebaran

Saat hendak membeli smartphone, faktor utama yang harus dipertimbangkan terlebih dulu tentu adalah harga. Percuma kita menyukai suatu smartphone tertentu apabila harganya di luar budget. Idealnya, kita bisa mencari alternatif yang lebih terjangkau.

Di kelas mid-range, salah satu smartphone terbaru yang cukup laris di pasaran adalah OPPO Reno5. Namun kalau budget Anda kurang dari 5 juta rupiah, masih ada alternatif yang lebih ekonomis tapi tidak kalah menarik, yaitu OPPO Reno5 F.

Yang mungkin jadi pertanyaan adalah, fitur-fitur apa saja yang bakal konsumen dapatkan dari smartphone seharga Rp4.299.000 ini? Berikut rangkumannya.

1. Desain stylish dan ergonomis

 

PSX_20210408_113441

Dari generasi ke generasi, seri OPPO Reno selalu mengedepankan desain yang amat stylish. Reno5 F pun tidak luput dari tradisi tersebut. Dengan mengadopsi Flowing Light Design, gradasi warnanya tampak begitu menawan, baik pada varian berwarna Fluid Black maupun Fantastic Purple.

Bukan cuma manis di mata, Reno5 F juga terasa sangat nyaman dalam genggaman berkat bodinya yang ringkas; tebalnya cuma 7,8 mm, dan bobotnya pun tidak lebih dari 172 gram. Dari segi estetika, Reno5 F mampu memberikan kesan yang lebih premium daripada ponsel lain yang ada di kelasnya.

2. Performa optimal dan sistem pendingin yang efisien

 

PSX_20210408_113554

Guna menunjang kebutuhan multitasking maupun gaming, Reno5 F mengandalkan chipset MediaTek Helio P95 yang sudah sangat terbukti kinerjanya, lengkap beserta RAM 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB yang dapat diperluas dengan bantuan kartu microSD. Gaming di ponsel ini bakal terasa nyaman karena bodinya tidak akan terasa panas berkat penerapan teknologi multi-cooling system.

Juga tidak kalah penting adalah optimasi dari sisi software, khususnya untuk keperluan gaming. Tiga fitur yang paling menarik adalah Gaming Shortcut Mode untuk mengurangi waktu loading awal permainan, Game Floating Window untuk memastikan pengguna tidak keluar dari permainan karena membuka aplikasi lain (semisal ketika menunggu waktu respawn), dan Bullet Screen Message untuk menampilkan notifikasi pesan teks tanpa mengganggu jalannya permainan.

3. Layar AMOLED yang nyaman di mata

PSX_20210408_113606

Reno5 F mengemas layar AMOLED 6,43 inci dengan resolusi FHD+. Berkat lubang kamera yang kecil, rasio layar ke bodinya cukup tinggi di angka 90,8%. Supaya terasa semakin nyaman, OPPO turut menyertakan fitur Sunlight Screen dan Moonlight Screen. Keduanya berfungsi untuk mengoptimalkan tampilan layar di waktu yang berbeda, sehingga layar tidak terlihat terlalu buram di siang hari, dan sebaliknya tidak kelewat silau di malam hari.

Berhubung layarnya sudah menggunakan panel AMOLED, OPPO pun dapat menyelipkan sensor sidik jari di baliknya sehingga pengguna dapat membuka kunci layar dengan cepat dan praktis.

4. Kamera kaya fitur

PSX_20210408_113128

Kamera belakang Reno5 F terdiri dari kamera utama 48 megapixel f/1.7, kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2, kamera macro 2 megapixel, dan kamera monokrom 2 megapixel. Fitur-fitur andalan seri Reno, seperti misalnya AI Color Portrait untuk mengisolasi warna pada subjek foto maupun AI Monochrome Video untuk mempertahankan warna-warna tertentu saja turut tersedia di sini.

Juga sangat menarik adalah fitur tambahan bernama Dynamic Bokeh, yang akan menambahkan efek bokeh unik yang terlihat seperti seakan-akan diambil dengan menggunakan teknik panning, sangat berguna untuk menghasilkan foto dengan kesan yang dinamis.

5. Baterai besar dengan charging ngebut

PSX_20210408_113318

Terakhir dan yang mungkin juga menjadi prioritas banyak orang adalah soal baterai. Reno5 F mengemas baterai berkapasitas 4.310 mAh, cukup besar kalau melihat fisiknya yang demikian ramping. Namun yang lebih istimewa lagi, baterai ini dapat diisi ulang dengan sangat cepat berkat teknologi 30W VOOC Flash Charge 4.0.

Jadi cukup dengan menggunakan charger bawaannya, baterainya bisa diisi dari 0 – 100% dalam waktu 56 menit saja. Kalau dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu Reno4 F, Reno5 F terbukti jauh lebih unggul perihal baterai, baik dari segi kapasitas maupun dukungan fast charging-nya.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Realme 8 Pro: Smartphone Kencang dengan Kamera 108 MP dan Desain Cantik

Hanya berselang 6 bulan saja, akhirnya realme 7 Pro memiliki penerus. Kali ini, realme sangat serius dalam meningkatkan kinerja kamera mereka. Oleh karena itu, sang penerus yang bernama realme 8 Pro menggunakan kamera dengan sensor 108 MP yang memiliki slogan Capture Infinity tersebut. Dengan kamera tersebut, realme ingin memposisikan diri sebagai The Best 108MP camera phone with stylish design.

Dengan menggunakan sensor 108 MP tersebut, realme 8 Pro menjadi pertama di seri menengah realme yang menggunakan sensor terbesar pada smartphone saat ini, 108MP dengan desain yang bold, berani dan pastinya ringan dan tipis. Realme sendiri memasarkan perangkat yang satu ini untuk anak muda agar dapat berkarya tanpa batas.

Realme 8 Pro

Realme 8 Pro sendiri sudah datang ke meja pengujian tim DailySocial. Perangkat yang saya dapatkan memiliki spesifikasi sebagai berikut

Realme 8 Pro
SoC Snapdragon 720G
CPU 2×2.3 GHz Kryo 465 Gold + 6×1.8 GHz Kryo 465 Silver
GPU Adreno 618
RAM 8 GB LPDDR4x
Internal 128 GB UFS 2.1
Layar 6,4 inci Super AMOLED 2400 x 1080
Dimensi 160.6 x 73.9 x 8.1 mm
Bobot 176 gram
Baterai 4500 mAh
Kamera 108 MP / 12 MP utama, 8 MP Ultrawide, 2 MP Macro, 2 MP B/W, 16 MP Selfie
OS Android 10 Realme UI

Untuk hasil dari CPU-Z dan Sensorbox adalah sebagai berikut

Pada seri 8 ini, realme juga memperkenalkan 3x lossless zoom atau In-sensor zoom tanpa menghadirkan lensa tele. Smartphoneini juga membawa bateari 4500 mAh yang bisa diisi dengan cepat berkat 50w SuperDart Charge. Realme 8 Pro juga hadir dalam dua warna yang elegan, yaitu Hitam Angkasa dan Biru Galaksi

Unboxing

Perlengkapan inilah yang ada pada paket penjualan dari realme 8 Pro

Realme 8 Pro - Unboxing

Desain

Realme 8 Pro memiliki desain yang sangat fresh pada bagian belakangnya. Desain tersebut dibuat berdasarkan teknologi AG-Crystal yang menampilkan tekstur kristal mineral alami, yaitu glossy dan matte, kasar dan halus, indah dan memesona. Slogan realme sendiri, yaitu Dare To Leap juga tertulis pada bagian tersebut. Warna yang saya dapatkan adalah Biru Galaksi.

Realme 8 Pro - Belakang

Realme 8 Pro juga memiliki bobot yang ringan, hanya 176 gram saja. Selain itu, realme juga berhasil membuat perangkat ini menjadi lebih ramping dengan ketebalan yang hanya 8,1 mm. Layarnya juga masih menggunakan model punch hole pada bagian kiri atasnya yang berisikan in-display camera untuk swafoto. Untuk resolusinya, realme 8 Pro menggunakan 2400×0180 pada layar berjenis Super AMOLED dengan tingkat sampling sentuh hingga 180 Hz.

Dengan menggunakan layar Super AMOLED, memungkin pula untuk membenamkan sensor sidik jari di bawah layar. Sensor yang satu ini juga sangat responsif saat dicoba. Realme 8 Pro juga sudah memiliki NFC, sehingga pengisian kartu uang elektronik akan semakin mudah.

Realme 8 Pro - Bagian Bawah

Pada sisi sebelah kanan akan ditemukan tombol volume naik dan turun serta sebuah tombol power . Pada sisi kanannya terdapat slot nano SIM dengan microSD. Untuk bagian bawahnya, ditemukan port audio 3,5 mm, microphoneslot USB-C, dan speaker. Dan di bagian belakang akan ditemukan empat kamera dan sebuah LED flash yang tergabung pada satu kotak di bagian kiri atas.

Mendengarkan musik pada perangkat ini memang akan memiliki pengalaman yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan pada realme 8 Pro sudah memiliki Real Sound Technology. Suara yang ada menjadi lebih detail terdengar serta mempertajam bagian bass dan mid juga. Anda bisa memiliki profile antara movie, music, atau game.

Realme 8 Pro - Kiri

Realme 8 Pro sudah menggunakan antar muka realme UI 2.0 yang berbasiskan sistem operasi Android 11. Antar muka ini sendiri masih memiliki app drawer yang berisikan semua aplikasi yang terpasang. Realme juga sudah meningkatkan pengalaman bernavigasi serta privasi yang ada, sehingga saya juga merasa lebih nyaman saat menguji perangkat yang satu ini.

Realme 8 Pro - Kanan

Jaringan LTE dan WiFi

Dengan menggunakan Snapdragon 720G, juga berarti bahwa perangkat ini mendukung jaringan 4G LTE. Pada realme 8 pro, band yang didukung adalah  band 1(2100), 3(1800), 5(850), 8(900), 38(2600), 40(2300), dan 41(2500) yang digunakan oleh semua operator seluler di Indonesia. Modem yang ada pada Snapdragon 720G adalah X15 memiliki kelas LTE Cat 15 yang mendukung 3 Carrier Aggregation dengan kecepatan download sampai dengan 800 Mbps.

Untuk urusan WiFi, realme 8 Pro sudah mendukung 802.11ac. Teknologi tersebut saat ini sudah dikenal dengan nama WiFi 5. Dengan standar ini, mengartikan pula bahwa realme 8 Pro sudah bisa menggunakan WiFi pada band 5 GHz yang lebih kencang.

Kamera: ISOCELL HM2, Sensor dan Piksel yang besar

Realme 8 Pro merupakan smartphone menengah pertama dari realme yang menggunakan resolusi 108 MP. Sensor yang digunakan adalah ISOCELL HM2 yang memiliki teknologi Nonapixel. Hal ini akan menggabungkan 9 piksel 0.7μm menjadi satu piksel besar berukuran 2.1μm.

Realme 8 Pro - Kamera

Kamera dari realme 8 Pro memang menghasilkan gambar yang bagus. Dengan nonapixel, gambar 12 MP yang dihasilkan memang cukup tajam. Warnanya pun juga cukup akurat jika dibandingkan dengan obyek aslinya. Kamera ini bisa diandalkan saat mengambil gambar asalkan cahayanya cukup

Kamera ultrawide juga menghasilkan gambar yang apik. Gambarnya yang cukup tajam membuatnya cukup bisa diandalkan jika ingin mengambil foto keluarga saat lebaran. Walaupun begitu, tentu saja hasilnya tidak sebaik kamera utamanya.

Untuk kamera makro yang ada pada realme 8 Pro, gambar yang dihasilkan memang tidak akan sebaik dua lensa lainnya. Kamera ini masih bisa diandalkan untuk mengambil pada jarak yang lebih dekat. Selain itu, mereka yang butuh membaca tulisan-tulisan kecil bisa mengandalkan kamera makronya.

Kamera depan pada realme 8 Pro menggunakan sensor Sony IMX 471 dengan resolusi 16 MP. Kameranya memang bisa menangkap gambar yang cukup tajam. Akan tetapi, warna yang ditampilkan tidak terlalu kontras. Hal ini untungnya masih bisa diedit sehingga gambarnya menjadi lebih baik.

Kamera utama dari realme 8 Pro memiliki kemampuan untuk mengambil gambar dengan resolusi 108 MP. Sayangnya, masih banyak orang yang mengatakan bahwa resolusi sebesar itu hanyalah gimmick dan akan menghasilkan gambar yang sama. Eits… tunggu dulu, lihat perbandingan di bawah ini.

Gambar tersebut diambil pada tempat yang sama dan angle yang sama. Namun jika kita perbesar sampai pada obyek yang sama, cukup terlihat bahwa pada 12 MP tulisannya tidak akan sejelas 108 MP. Sang pembuat sensor juga mengatakan bahwa 108 MP akan bagus hasilnya jika diambil saat ada cahaya yang cukup. Untuk foto low light, resolusi ini sangat tidak disarankan.

Fitur Zoom pada realme 8 Pro yang dijuluki 3x In-sensor zoom tersebut menggunakan kemampuan 108 MP. Hasilnya pun akan sama pada saat mengambil zoom 3x dan mengambil gambar 108 MP yang di crop. Selama menggunakan zoom 3x, gambar yang didapat masih akan bagus.

Realme 8 Pro juga memiliki feature lainnya seperti Tilt-shift Time-lapse Video & Foto, Starry Time-lapse Video & Foto, Neon Portrait, Dynamic Bokeh, Dual-view Video New Super Nightscape Mode, Ultra Nightscape Video. Semuanya bisa langsung diakses dengan mudah dari aplikasi Camera bawaan realme 8 Pro.

Tilt-shift dapat mengubah dunia nyata menjadi dunia miniatur, menggunakan semacam ilusi optik mata manusia. Saat kita menatap objek yang sangat dekat dengan kita, latar depan dan latar belakang biasanya tidak fokus. Biasanya, efek buram ini dicapai dengan lensa tilt-shift yang mahal, dengan algoritme fotografi tilt-shift di realme 8 Pro dapat mengubah dunia nyata menjadi dunia miniatur.

Mode Tilt-shift juga memungkinkan Anda menyesuaikan bentuk, sudut, posisi, dan ukuran efek blur secara manual sesuai dengan pemandangannya. Mode Tilt-shift juga mendukung perekaman video time-lapse dengan pemutaran 10x, menyajikan dunia nyata dengan cara yang lebih fantastis dan unik.

Realme 8 Pro meningkatkan level bokeh pada dunia fotografi. Jika dahulu Anda mengedit foto bokeh dengan buram yang seakan bergerak, kini efek tersebut sudah ada di realme 8 Pro. Foto bokeh dengan latar lampu buram dramatis dengan pendaran cahaya bulat juga dahulu harus melalui proses editing. Sekarang di realme 8 Pro hanya tinggal satu kali klik, Anda akan mendapatkannya.

Pengujian

Realme 8 Pro menggunakan Snapdragon 720G. Snapdragon 720G sendiri menggunakan dua core kencang Kryo 465 Gold dengan kecepatan 2.3 GHz. Enam inti prosesor lainnya bernama Kryo 465 Silver yang merupakan turunan dari Cortex A55 dengan kecepatan 1,8 GHz dan menggunakan daya yang lebih rendah dari dua inti pertama. Grafisnya menggunakan Adreno 618 yang sama digunakan pada Snapdragon 730G.

SoC yang satu ini sudah terbukti mampu menjalankan banyak game dengan cukup lancar. Selain itu, Snapdragon 720G juga sudah terbukti tidak akan menimbulkan lag saat digunakan dalam menjalankan aplikasi-aplikasi yang ada pada Google Play.

Untuk bekerja

Dailysocial selalu menggunakan Trello dan Slack untuk berhubungan satu sama lainnya saat bekerja. Selain itu, aplikasi Gmail juga setiap saat digunakan dalam mengambil surat elektronik yang setiap menitnya muncul pada inbox. Whatsapp serta Telegram untuk berkomunikasi secara pribadi kerap saya gunakan hampir setiap detiknya. Dan tentu saja aplikasi sosial media seperti Facebook dan Tiktok sudah menjadi makanan setiap istirahat.

Lag bukan sesuatu yang saya rasakan saat menggunakannya untuk bekerja. apalagi, mengetik artikel yang Anda baca saat ini pun juga sebagian saya lakukan pada realme 8 Pro dengan menyambungkan keyboard pada konektivitas bluetooth. Dengan RAM 8 GB yang saat ini sudah menjadi standar tertinggi perangkat mainstream tentu membuat saya bisa berpindah antar aplikasi pekerjaan dengan cukup nyaman tanpa harus mengulang dari mula.

Realme 8 Pro juga saya gunakan untuk membuat video saat anak-anak sedang ada tugas yang membutuhkan perekaman video. Hasilnya memang video yang ada terlihat bagus. Editing dengan menggunakan SoLoop juga tidak memakan waktu yang lama. Jadi saya cukup nyaman saat menggunakannya.

Syntethic Bench

Pada pengujian kali ini, saya akan menghadirkan Snapdragon 730G serta 662 yang saat ini sudah banyak ditemukan di pasaran. Hal ini untuk mengetahui seberapa baik kinerja dari Snapdragon 720G yang digunakan pada realme 8 Pro. Pada artikel ini juga saya pertama kali menggunakan Antutu 9 yang bakal menggantikan Antutu 8. Berikut adalah hasilnya

Uji baterai 4500 mAh

Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa pengujian baterai memakan waktu yang cukup panjang. Apalagi dengan realme 8 Pro yang memiliki kapasitas sebesar 4500 mAh. Dengan menggunakan video MP4 dengan resolusi 1080p yang diputar secara terus menerus, realme 8 Pro bisa bertahan hingga 20 jam 58 menit. Namun saat digunakan untuk bermain, tentu saja tidak akan bertahan sampai waktu tersebut.

Dengan menggunakan pengisian baterai 50 watt, realme 8 Pro tentu saja kita tak perlu lagi mengisi ulang baterai dari malam hari. SuperDart menjanjikan 47 menit untuk mengisi baterai dari 0 hingga 100%. Namun pengujian saya hanya terpaut 1 menit saja karena waktu yang didapat adalah 48 menit dari 0 hingga 100%. Cepat banget ya?

Verdict

Namanya bukan realme jika tidak mengeluarkan perangkat mainstream yang bisa bersaing dengan smartphone flagship. Hal ini dikarenakan realme 8 Pro memiliki hampir semua fitur yang hanya ditemukan pada perangkat premium dan flagship. Tentunya hal ini akan membuat semua kalangan terutama anak muda melirik realme 8 Pro untuk dimiliki.

Mungkin semua orang tahu bahwa Snapdragon 720G memiliki kinerja yang tinggi di antara seri 7 lainnya. Dengan kinerja itu, membuat realme 8 Pro menjadi sangat responsif dan nyaman digunakan baik untuk bekerja, sosial media, mau pun bermain game. Semua bisa dilakukan tanpa harus khawatir kehabisan baterai karena kapasitasnya yang besar bisa bertahan seharian.

Realme 8 Pro - with box

Kamera menjadi hal yang sangat menarik pada realme 8 Pro. Hal tersebut dikarenakan sensor baru ISOCELL HM2 membuat tangkapan gambar pada realme 8 Pro menjadi sangat bagus untuk ukuran smartphone mainstream. Pokoknya, pengguna tinggal point and click pada satu obyek dan hasil fotonya bahkan bisa dicetak untuk ukuran poster. Hal ini juga akan membantu para pegiat UMKM dan pedagang ecommerce yang membutuhkan foto produk berkualitas tinggi tanpa harus memiliki kamera profesional.

Harga realme 8 Pro dijual dengan harga Rp. 4.499.000. Dengan harga tersebut, tentu saja tidak terlihat tinggi karena fitur-fitur yang ada pada smartphone di harga enam juta hingga 18 jutaan sudah ada pada perangkat ini. Oleh karena itu, mari kita berkarya dengan membuat konten yang indah dengan bantuan realme 8 Pro.

Realme 8 Pro bisa didapatkan melalui pre-order mulai 7 April di JD.id (http://bit.ly/pre-order-realme-8-pro-jd), situs resmi realme (http://bit.ly/pre-order-realme-8-pro), dan seluruh realme official store secara offline.

Rangkuman keunggulan smartphone realme 8 Pro

  • Hasil kamera apik berkat ISOCELL HM2 dan resolusi 108MP
  • Kinerja kencang dengan Snapdragon 720G
  • Layar Super AMOLED dengan warna yang bagus
  • Fitur-fitur kamera yang membuat kreasi lebih baik lagi
  • Pengisian cepat dengan 50 watt
  • Kapasitas baterai 4500 mAh yang memastikan daya hidup lebih dari seharian
  • NFC khusus pasar Indonesia

Disclosure: Artikel ini didukung oleh realme. 

Stylish Sekaligus Powerful, ASUS VivoBook Flip 14 Adalah Pilihan Tepat untuk Kalangan Kreator Muda

Sejak era ultrabook dimulai di tahun 2012, produsen laptop tidak hentinya mengejar titik ekuilibrium yang benar-benar bisa mengedepankan performa dan portabilitas tanpa mengorbankan salah satunya. Perkembangan pesat teknologi prosesor tentu berkontribusi besar terhadap tren ini, akan tetapi di saat yang sama produsen laptop juga harus bisa memaksimalkan teknologi tersebut dengan caranya masing-masing.

Salah satu cara yang paling mudah terpikirkan tapi cukup sulit untuk dieksekusi adalah menandemkan prosesor dengan sistem pendingin yang optimal, sebab musuh utama laptop memang adalah panas. Pada suhu tinggi, perangkat tidak akan mampu bekerja secara maksimal karena prosesornya harus dibatasi kecepatannya demi mencegah overheating.

Singkat cerita, sistem pendingin sama krusialnya seperti pemilihan prosesor pada sebuah laptop. Kalau perlu contoh, kita bisa melihat laptop terbaru yang baru saja dirilis oleh ASUS di Indonesia, yakni VivoBook Flip 14 (TP470). Laptop ini mengemas fitur bernama ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT) yang dapat berpengaruh secara langsung terhadap kinerja perangkat.

ASUS VivoBook Flip 14 (TP470) ASUS VivoBook Flip 14 (TP470)

Dari perspektif sederhana, AIPT akan mengatur konsumsi energi prosesor antara 15 W sampai 28 W secara dinamis berdasarkan banyak faktor, salah satunya temperatur alias suhu. AIPT melibatkan 9 sensor pintar yang tertanam di motherboard, yang memungkinkan pendeteksian suhu pada bermacam komponen secara real-time.

Berdasarkan data suhu yang diterima, algoritmanya akan mengalkulasikan output daya yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga pada akhirnya efisiensinya bisa lebih dioptimalkan lagi. Suhunya sendiri dapat ditekan lebih jauh berkat penggunaan kipas spesial berbahan LCP (liquid crystal polymer). Dibanding plastik biasa, LCP punya struktur yang lebih kokoh sehingga bilah-bilah kipasnya bisa dibuat lebih tipis lagi, persisnya di angka 0,2 mm.

Berhubung bilah kipasnya lebih tipis, jumlah bilahnya pun bisa diperbanyak sampai menjadi 87 bilah. Kehadiran bilah kipas yang lebih banyak ini pada akhirnya mampu menghadirkan aliran udara yang lebih baik pada putaran yang sama, yang berarti suaranya tidak harus berisik untuk bisa mendinginkan perangkat secara efektif.

Pada praktiknya, AIPT memungkinkan pengguna VivoBook Flip 14 (TP470) untuk memilih antara tiga mode pengaturan performa: Performance, Balanced, dan Whisper. Dalam mode Performance, ASUS mengklaim peningkatkan kinerja hingga 40% jika dibandingkan dengan prosesor 15 W generasi sebelumnya, atau 20% jika dibandingkan dengan mode standar.

Mode Whisper di sisi lain akan membatasi putaran kipas agar volumenya tidak melebihi 22 dB, cocok untuk keperluan ringan yang tidak memerlukan daya komputasi besar seperti browsing atau menonton video. Terakhir, mode Balanced adalah pilihan yang paling ideal untuk kepentingan sehari-hari, termasuk halnya multitasking.

Spesifikasi mumpuni bertemu desain yang ringkas sekaligus stylish

ASUS VivoBook Flip 14 (TP470) ASUS VivoBook Flip 14 (TP470) ASUS VivoBook Flip 14 (TP470) ASUS VivoBook Flip 14 (TP470) ASUS VivoBook Flip 14 (TP470) ASUS VivoBook Flip 14 (TP470)

Untuk prosesornya sendiri, VivoBook Flip 14 (TP470) menggunakan Intel Core i7-1165G7 dengan 4-core dan 8-thread, serta clock speed maksimum 4,7 GHz. Prosesor tersebut disandingkan bersama RAM LPDDR4X 16 GB dan SSD NVMe berkapasitas 512 GB. Untuk pengolahan grafis, semuanya dipercayakan pada chip diskret Intel Iris Xe Max yang memiliki 96 Execution Unit (EU) dan VRAM DDR4X sebesar 4 GB.

Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.

Baik itu untuk gaming maupun content creation, semuanya mampu dijalankan dengan baik oleh VivoBook Flip 14 (TP470). Jadi tidak heran apabila target pasar yang ASUS tuju lewat laptop ini adalah kalangan kreator muda.

Namun agar bisa menarik perhatian para muda-mudi, desain clamshell standar tentu tidak akan cukup. Itulah mengapa ASUS merancang VivoBook Flip 14 (TP470) sebagai laptop convertible dengan engsel 360 derajat. Engselnya ini juga akan sedikit mengangkat bagian keyboard ketika perangkat dibuka, menyuguhkan kenyamanan ekstra selagi mengetik sekaligus meningkatkan sirkulasi udara jeroannya.

Kesan stylish pun dicapai berkat penggunaan rangka serba aluminium berwarna hitam atau silver. Tebal laptop ini tidak lebih dari 18,7 mm, dan bobotnya cuma berada di kisaran 1,5 kg. Layarnya merupakan panel sentuh IPS 14 inci dengan resolusi 1080p, dan layar ini sudah mendukung input menggunakan stylus yang termasuk dalam paket penjualan. Bezel yang mengapit sisi kiri dan kanan layarnya cukup tipis di angka 6,72 mm.

PC modern juga dilengkapi dengan pena digital yang memiliki banyak manfaat. Sentuhan khas tercipta saat Anda membuat sketsa atau coretan pada dokumen dengan pena digital. Penelitian juga menemukan adanya peningkatan kinerja hingga 38% pada pelajar ketika mereka menggunakan pena digital untuk mengerjakan soal-soal sains. Tidak semua ide berupa kalimat, kini saatnya untuk tuangkan inspirasi segera dalam sketsa atau coretan pena digital di PC modern.

Kalau kita perhatikan, keyboard-nya tampak cukup unik dengan layout yang melibatkan tombol-tombol nav cluster (Insert, Delete, Home, End, Page Up, Page Down) di sisi paling kanan. Saat perlu menginput banyak angka, ada touchpad yang dapat difungsikan menjadi numpad kapasitif yang sudah menjadi ciri khas ASUS selama ini. Di ujung touchpad tersebut juga tertanam sensor sidik jari yang kompatibel dengan fitur Windows Hello.

ASUS VivoBook Flip 14 (TP470) ASUS VivoBook Flip 14 (TP470) ASUS VivoBook Flip 14 (TP470)

ASUS VivoBook Flip 14 (TP470)

Laptop ini juga bisa dibilang juara perihal konektivitas. Selain port USB 2.0 Type-A dan port USB 3.2 Gen 2 Type-A, ada juga port HDMI 1.4, slot kartu microSD, serta port Thunderbolt 4 (USB-C) yang mendukung USB Power Delivery, yang berarti laptop ini juga dapat diisi ulang baterainya menggunakan adaptor USB-C (yang mendukung USB PD).

Bicara soal baterai, ASUS menanamkan modul berkapasitas 42 Wh yang diestimasikan bisa bertahan hingga sekitar 10 jam pemakaian. Fitur fast charging turut menjadi standar pada laptop ini, dengan proses pengisian dari 1% – 60% yang hanya memerlukan waktu kurang dari 50 menit. Melengkapi aspek konektivitasnya adalah modul Wi-Fi 6 (802.11ax) dan Bluetooth 5.0 (dual-band).

Secara keseluruhan, ASUS VivoBook Flip 14 (TP470) merupakan alternatif yang sangat menarik bagi para kreator muda yang tengah mencari laptop baru untuk menunjang kesehariannya. ASUS pun cukup berbaik hati menyertakan software Office Home & Student 2019 secara cuma-cuma.

Anda dapat menikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, ia didukung oleh pembaruan keamanan yang rutin dalam melindungi program dan perangkat Anda. Adapun aplikasi Office versi lengkap (word, Excel, dan Powerpoint) memberikan semua fungsi yang Anda perlukan dan harapkan.

Kalau Anda tertarik, laptop ini sekarang sudah bisa dibeli dengan harga Rp16.299.000. Buat yang memiliki budget lebih terbatas, tersedia varian lain yang mengemas prosesor Core i5-1135G7 dan RAM 8 GB yang dijual seharga Rp13.799.000. Semua varian sama-sama didukung oleh garansi global selama 2 tahun.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh ASUS.

OPPO Reno5 F Buktikan Bahwa Desain yang Ringkas Dapat Dicapai Tanpa Kompromi

Setiap orang memiliki preferensinya masing-masing terkait desain smartphone. Ada yang suka dengan bentuk yang menyiku, ada yang tidak. Ada yang suka dengan warna-warna pastel, tapi ada juga yang hanya mau membeli ponsel berwarna hitam. Namun kalau kita diharuskan sepakat mengenai satu hal, saya kira jawabannya adalah terkait bodi yang tipis, sebab ini berpengaruh langsung terhadap faktor kenyamanan.

Semakin tipis, semakin nyaman, itu gagasan sederhananya. Namun tentu masih ada faktor lain yang harus dipertimbangkan, seperti misalnya ketahanan fisik. Tipis tapi ringkih jelas bukan kombinasi yang ideal, demikian pula tipis tapi cepat panas. Singkat cerita, produsen smartphone tidak bisa semudah itu menciptakan rancangan yang tipis tanpa memperhatikan faktor-faktor lainnya.

Kuncinya tentu adalah keseimbangan; bagaimana bodi smartphone bisa tetap terasa tipis dan nyaman dalam genggaman tanpa mengorbankan banyak faktor. Salah satu contohnya bisa kita lihat pada OPPO Reno5 F, smartphone kelas menengah baru yang akan dirilis secara resmi di Indonesia pada tanggal 24 Maret mendatang.

Di atas kertas, perangkat ini tercatat memiliki tebal 7,8 mm dan berat 172 gram. Menariknya, angka-angka ini justru sedikit lebih tinggi daripada yang pendahulunya tawarkan, yang berarti Reno5 F memang sedikit lebih tebal dan lebih berat dibanding Reno4 F. Meski begitu, kompromi tersebut terkesan sangat pantas jika melihat dampak positifnya terhadap sejumlah faktor lain.

Faktor yang paling utama adalah sistem pendingin perangkat. Pada Reno5 F, cover penutup baterainya memiliki ketebalan 0,55 mm, dan bagian layarnya juga sudah dibekali pelat grafis setipis 0,1 mm untuk membantu membuang hawa panas yang dihasilkan oleh komponen-komponen di dalamnya secara lebih efisien.

Menurut OPPO, efisiensi pembuangan panasnya bisa sampai 30% lebih baik daripada sebelumnya, dan berhubung panas adalah musuh terbesar kebanyakan perangkat elektronik, otomatis ini punya dampak langsung terhadap kinerja Reno5 F. Semakin dingin suhu perangkat, semakin lama prosesor dapat mempertahankan batas maksimum clockspeed-nya. Hasil akhirnya, performa perangkat pun dapat terasa lebih konsisten.

Karena masih tergolong sangat tipis, Reno5 F tentu akan terasa nyaman dalam genggaman. Namun supaya lebih nyaman lagi, OPPO menyematkan panel belakang berbahan komposit yang memiliki tekstur matte. Yang menarik, penampang belakangnya ini justru tampak memiliki finish glossy apabila kita lihat dari kejauhan. Bahan komposit sendiri dipilih karena memiliki transparansi yang sebanding dengan kaca, tapi di saat yang sama lebih tahan pecah atau retak.

Transparansi ini penting mengingat OPPO menawarkan dua varian warna untuk Reno5 F, yakni Fantastic Purple dan Fluid Black. Keduanya dapat menampilkan gradasi warna yang berbeda-beda tergantung dari mana arah kita melihatnya, atau dari arah mana cahaya datang. OPPO menamai rancangan ini dengan istilah Flowing Light Design.

Untuk bagian depannya, OPPO menyematkan layar AMOLED 6,43 inci beresolusi 2400 x 1080 pixel dengan sebuah lubang kamera kecil berdiameter 5,69 mm di ujung kiri atas. Perubahan bentuk lubang kamera ini memang terkesan sepele, tapi membuat tampilan keseluruhan Reno5 F jadi lebih modern.

OPPO tidak lupa menyematkan teknologi Sunlight Screen dan Moonlight Screen pada Reno5 F. Sunlight Screen, sesuai namanya, dirancang untuk meningkatkan visibilitas layar sehingga dapat tetap terlihat dengan jelas di siang hari, bahkan ketika sedang berada di bawah terik matahari langsung.

Sebaliknya, Moonlight Screen secara otomatis akan meredupkan layar dengan tingkat kecerahan paling rendah 2 nit. Tidak kalah penting adalah fitur AI Backlight, di mana AI akan mempelajari kebiasaan pengguna sepanjang hari, lalu memanfaatkan informasi tersebut untuk menyesuaikan tingkat kecerahan layar secara presisi.

Berhubung layar yang digunakan berjenis AMOLED, OPPO pun bisa menyembunyikan sensor sidik jari di baliknya. Bukan sembarang sensor tentu saja, melainkan sensor generasi ketiga yang menurut OPPO mampu membedakan antara sidik jari asli atau palsu, dengan memperhatikan faktor-faktor seperti penyerapan maupun reflektivitas cahaya.

Lebih lengkapnya soal OPPO Reno5 F baru bisa kita pelajari saat perangkatnya resmi diluncurkan ke publik pada tanggal 24 Maret nanti. Satu hal yang pasti, Reno5 F bakal mengusung banderol harga yang lebih terjangkau daripada Reno5 dan Reno5 5G. Jadi buat yang memiliki budget lebih terbatas, Anda bisa menantikan kehadiran Reno5 F ini.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

BenQ Eye Care Monitor GW2780T: Membuat Work From Home dan Online Learning Lebih Nyaman

Selama pandemi COVID-19 merebak, pemerintah memberlakukan peraturan untuk bekerja dan sekolah dari rumah. Hal ini tentu saja membuat semua orang, termasuk anak-anak, harus melihat layar monitor secara terus menerus. Lama kelamaan, hal ini tentu saja akan berakibat buruk pada mata dan sering membuat leher sakit. Untungnya, BenQ memiliki solusi untuk membuat konsumen nyaman dalam bekerja dan sekolah di rumah.

Solusi yang ditawarkan adalah dengan menggunakan BenQ Eye Care Monitor GW2780T. Monitor yang satu ini memang khusus dipasarkan oleh BenQ di Indonesia untuk mendukung konsumen yang akan selalu melihat monitor dalam bekerja dan belajar. Monitor yang satu ini memang bukan khusus diciptakan untuk gaming sehingga tidak memiliki refresh rate yang tinggi seperti Zowie.

BenQ GW2780T

BenQ Eye Care Monitor GW2780T sendiri memiliki spesifikasi sebagai berikut

Dimensi layar 27″
Rasio 16:9
Resolusi 1920×1080
Tipe panel IPS
Dimensi 463 x 612 x 183 mm
Berat total 6,5 KG
Port D-SUB / HDMI / Display Port 1.4 / audio jack‎‎‎ / audio in
Response Time 8 ms
Kontras 1000:1 (20M:1 Dynamic Contrast Ratio)

BenQ menyematkan teknologi Eye Care ke dalam monitor yang satu ini. Teknologi inilah yang membuat mata menjadi lebih nyaman. Selain itu, monitor ini juga tidak akan membuat penggunanya sakit leher dan tulang belakang akibat terlalu rendah atau tinggi saat ditaruh. Semua itu akan kita bahas pada segmen berikutnya.

Unboxing

Selain monitor dan kakinya, inilah yang bisa didapatkan pada paket penjualan dari BenQ Eye Care Monitor GW2780T.

BenQ GW2780T - Unboxing

Desain

Karena ditujukan untuk pemakaian serba guna, BenQ memberikan teknologi layar IPS pada GW2780T. Dengan menggunakan IPS yang memiliki resolusi Full HD atau 1920×1080, BenQ Eye Care Monitor GW2780T memiliki sudut pandang yang luas. Dengan begitu, menggunakan monitor ini secara bersamaan tentu saja tidak akan membuat para penggunanya merasa terganggu karena tidak kelihatan pada bagian ujungnya.

BenQ Eye Care Monitor GW2780T juga bisa diputar menjadi vertikal dan horizontal. Selain itu, monitor ini juga bisa dihadapkan ke kanan dan ke kiri, ke atas dan ke bawah agar dapat terlihat dengan nyaman oleh sang pengguna. Height Adjustable Monitor ini memang bisa diatur ketinggiannya sehingga pas dengan sudut pandang para penggunanya. Hal ini tentu saja membuat leher dan punggung menjadi tidak pegal.

BenQ GW2780T - Tombol

Monitor yang satu ini memiliki dukungan tiga interface monitor yang biasa digunakan pada saat ini. Di Bagian belakangnya bisa ditancapkan kabel D-SUB atau yang sering dikenal dengan VGA, HDMI 1.4, dan Display Port. Selain itu juga terdapat port audio out dan audio in. Hal ini tentu mengkonfirmasi bahwa BenQ Eye Care Monitor GW2780T juga bisa dihubungkan dengan Playstation 4 melalui HDMI.

Untuk mengaktifkan feature-feature dari BenQ Eye Care Monitor GW2780T, kita bisa menggunakan On-screen display menu. Pada bagian kiri bawah terdapat beberapa tombol yang bisa digunakan untuk melakukan navigasi pada OSD menu tersebut.

BenQ GW2780T - Ports

Pada bagian bawah monitor terdapat sebuah tonjolan kecil. Pada bagian ini, terdapat sensor cahaya yang dinamakan Brightness Intelligence Technology (BI Tech). Teknologi ini bakal mendeteksi tingkat cahaya pada ruangan sehingga bisa mengubah tampilan cahaya pada monitor secara otomatis. Hal ini berarti mata kita akan aman dari kerusakan akibat cahaya yang terlalu terang.

Monitor ini juga sudah dilengkapi dengan dua buah speaker. Jadi, pengguna tidak perlu lagi membeli sebuah speaker tambahan. Namun, suaranya memang tidak terlalu kencang jika digunakan pada ruang yang luas. Saat digunakan pada sebuah kamar, saya tidak menemukan masalah suara saat menonton video.

Teknologi Eye Care

BenQ Monitor GW2780T memiliki teknologi yang dinamakan Eye CareEye Care sendiri terdiri dari beberapa teknologi yang bakal membantu kesehatan mata serta tulang. Teknologi Eye Care sendiri terdiri dari beberapa feature yang di antaranya adalah seperti berikut ini.

BenQ FW2780T - Eye Care Menu

Flicker Free Protection

Mungkin Anda sering mendengar istilah flickeringFlicker pada monitor  merupakan cahaya yang berkedip yang dipancarkan. Namun, jika kedipan tersebut terlalu rendah, bisa jadi membuat mata lelah dan bahkan tidak jarang membuat mual. Walaupun kedipan tersebut kencang, mata kita juga tidak luput dari kelelahan jika melihat dalam jangka waktu yang lama.

BenQ memiliki solusi teknologi Flicker Free yang membantu menghilangkan penyebab utama yang membuat monitor menjadi flickering. Hal ini dapat mengurangi kelelahan mata dan iritasi secara efektif untuk kenyamanan penglihatan yang lebih baik. Hal tersebut tentu saja berujung pada peningkatan produktivitas saat WFH (Work From Home) dan SFH (School From Home).

Low Blue Light

Saat ini, teknologi untuk membuat mata menjadi nyaman saat membaca di malam hari hadir pada kebanyakan smartphone. Padahal, monitor yang digunakan pada komputer untuk pekerjaan sehari-hari juga butuh teknologi seperti ini. Oleh karena itu, BenQ juga menghadirkan teknologi serupa yang dinamakan Low Blue Light.

BenQ GW2780T - Light Sensor

Cahaya biru yang dipancarkan dari perangkat digital dapat menurunkan produksi melatonin. Melatonin adalah hormon yang terutama dikeluarkan oleh kelenjar pineal pada malam hari, dan telah lama dikaitkan dengan kontrol siklus tidur seseorang. BenQ GW2780T dengan teknologi Low Blue Light menyaring cahaya biru yang berbahaya tersebut sehingga dapat menjaga kesehatan mata para penggunanya. Siklus tidur juga akan semakin baik jika seseorang bekerja dengan menggunakan teknologi ini pada monitornya.

Color Weakness

BenQ juga memiliki sebuah teknologi yang dinamakan Color Weakness Mode. Teknologi ini dirancang untuk menawarkan penglihatan yang lebih mudah dengan meningkatkan nada warna dan mengatur filter warna berdasarkan interview face-to-face dengan penggunanyaBenQ menghadirkan filter merah dan hijau untuk defisiensi warna merah dan hijau. Dengan BenQ Color Weakness mode, pengguna dengan color weakness dapat membuat diagram, statistik dan gambar tanpa usaha berlebih dan menikmati nuansa warna yang dapat dibedakan dan tampilan berwarna yang lebih baik.

Brightness Intelligence

Seperti yang sudah dikatakan di atas bahwa secara otomatis, monitor yang satu ini akan mengatur tingkat kecerahan cahaya pada monitor. Perbedaan besar antara cahaya sekitar dan cahaya layar dapat menyebabkan ketegangan mata. Dalam lingkungan cerah, mata perlu bekerja lebih keras untuk menghindari pantulan yang menyilaukan. Dalam ruangan remang-remang, mata membutuhkan lebih banyak tenaga untuk bisa fokus pada layar yang sangat terang.

BenQ FW2780T - Brightness Intelligence Light Meter

Hasil dari ketegangan tersebut dapat membuat tingkat minus pada mata para pengguna monitor menjadi lebih tinggi dan bahkan sakit kepala yang menyebabkan mual. Di sinilah BI Tech mampu membantu para penggunanya dengan memakai sensor cahaya yang ada pada bagian bawah monitor. Jadi, pengguna tidak perlu lagi repot-repot untuk mengubah tingkat kecerahan secara manual.

Untuk perubahannya, Anda bisa melihat langsung perbedaan kontras dan kecerahannya pada gambar di bawah ini. Pada pengujian, saya menggunakan sebuah senter untuk memberikan cahaya pada light sensor-nya. Hal ini cukup membuat perbedaan BI Tech saat kondisi lingkungan di sekitarnya gelap dan saat terang seperti di bawah ini.

Height Adjustment Stand (HAS)

Anda pasti pernah bekerja menggunakan komputer, di mana kepala Anda harus sedikit menunduk atau menengadah untuk melihat monitor. Apa yang dihasilkan dari gerakan tersebut jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama? Pegal pada leher dan tulang belakang? Yup, sama! Saya juga sering merasakan pegal-pegal di leher dan punggung saat bekerja.

BenQ GW2780T - Engsel

Untungnya, BenQ menggunakan HAS di mana posisi monitor bisa diatur tanpa harus mengangkat monitornya. HAS ,emastikan sudut pandang terbaik untuk kenyamanan penggunanya dengan berbagai macam penyesuaian monitor – tilt, pivot & height adjustment. Hal ini dengan mudah dapat diatur oleh seluruh anggota keluarga sesuai dengan ketinggian untuk menghindari postur tubuh yang salah selama bekerja atau belajar dalam jangka waktu yang panjang.

Nyaman saat mengetik artikel

Dailysocial juga tidak luput dari kegiatan work from home di saat pandemi COVID-19. Oleh karena itu, saya bekerja untuk menulis artikel dengan menggunakan sebuah laptop yang harus diatur posisinya agar lebih mudah untuk dilihat. Sayangnya, monitor laptop hanya memiliki dimensi 15 inci saja sehingga tidak terlalu nyaman untuk bekerja terlalu lama. Menggunakan monitor pun juga harus disesuaikan dengan tinggi meja yang saya gunakan.

Saat BenQ Eye Care Monitor GW2780T datang ke rumah saya, tentu saja buru-buru saya rakit. Akhirnya, setelah beberapa bulan saya bisa bekerja dengan posisi yang pas, di mana saat melihat monitor saya tidak harus sedikit menunduk. HAS yang dimiliki oleh GW2780T memang benar-benar membuat badan saya tegak lurus saat bekerja.

BenQ GW2780T - Vertikal

Bekerja di malam hari juga membuat saya cukup lelah saat melihat monitor. Hal ini tentu saja membuat saya cepat mengantuk. Saya juga mencoba BenQ Eye Care Monitor GW2780T pada malam hari untuk mengetahui apakah nyaman digunakan. Dan memang, saya tidak merasakan kelelahan pada mata saat bekerja hingga tengah malam.

Monitor yang satu ini secara otomatis melakukan penyesuaian cahaya saat keadaan di sekitar sudah redup. Jadi, saya tidak perlu melakukan penyesuaian manual saat saya gunakan pada siang dan malam hari serta saat digunakan oleh anak-anak saya pada saat sekolah di pagi hari. Saya juga tidak perlu lagi meminta anak-anak untuk menggunakan kaca mata anti UV karena memang BenQ Eye Care Monitor GW2780T nyaman saat digunakan.

Menggunakan monitor ini untuk melakukan editing gambar juga cukup menyenangkan. Selain itu, menonton video-video dengan resolusi full HD juga nyaman. Warna yang ditampilkan pada layarnya memang cukup cerah serta tidak pudar. Monitor ini juga cocok untuk dijadikan untuk keperluan hiburan.

Sayangnya, apa yang saya alami memang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Anda harus mencobanya sendiri dan merasakan kenyamanannya saat digunakan. Pengalaman yang saya rasakan sesuai dengan apa yang saya tulis pada artikel yang satu ini. Sebagai tambahan, artikel ini saya buat dengan menggunakan BenQ GW2780T.

Verdict

Saat melakukan kegiatan yang mengharuskan melihat monitor dalam jangka waktu lama, seperti bekerja dan belajar, tentu saja harus memperhatikan kesehatan mata dan badan. Jika monitornya memiliki refresh rate yang rendah, akan membuat mata lelah dan mual. Jika monitornya terlalu tinggi atau pendek dapat menyebabkan pegal pada leher dan punggung. Menggunakan BenQ GW2780T merupakan salah satu solusi yang mudah didapatkan.

Feature yang ditawarkan oleh BenQ GW2780T memang dibuat khusus untuk membantu kesehatan para penggunanya. Dengan Eye Care membuat mata para penggunanya menjadi tidak mudah lelah. Selain itu pegal pada leher dan punggung juga bisa dihindari dengan HAS yang mudah diatur posisinya. Teknologi ini belum tentu ada pada monitor lainnya di pasaran.

BenQ menjual monitor dengan teknologi Eye Care dengan dua tipe, yaitu GW2780T dengan 27 inci dan GW2480T dengan 24 inci. BenQ menjual GW2780T dengan harga 4 juta rupiah dan GW2480T dengan harga 3 juta rupiah. BenQ juga memberikan 3 tahun garansi service & spare part, serta 1 tahun untuk panel.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut bisa langsung dilihat di sini:

Informasi Produk: https://bit.ly/2Mcfovj

Link Pembelian Tokopedia: https://bit.ly/2ZBrmBZ

Link Pembelian Shopee: https://bit.ly/2NKR9oC

Rangkuman keunggulan monitor BenQ GW2780T

  • Layar nyaman untuk dipandang
  • Teknologi Eye Care yang benar-benar membuat mata tidak cepat lelah
  • Posisi monitor dapat diubah dengan mudah
  • Menu OSD yang mudah dimengerti
  • Sudah termasuk speaker
  • Sudah mendukung Display Port dan HDMI 1.4

Disclosure: Artikel ini didukung oleh BenQ. 

OPPO Reno5 Buktikan Layar Superior Buat Menonton Bukan Eksklusif untuk Smartphone High-End

Di titik ini, saya yakin sebagian besar dari kita setuju bahwa smartphone sudah menjadi kebutuhan primer manusia. Baik dalam konteks bekerja atau hiburan, smartphone hampir pasti selalu dilibatkan, dan itulah mengapa kita selalu mementingkan spesifikasi maupun fitur yang ditawarkan.

Salah satu spesifikasi yang paling penting tentu adalah layar. Tanpa layar, kita jelas tidak bisa berinteraksi dengan smartphone. Buat sebagian besar orang, layar selalu menjadi faktor pertimbangan yang paling utama. Apakah ukurannya terlalu kecil? Resolusinya terlalu rendah? Tingkat kecerahannya terlalu minim? Refresh rate-nya masih standar? Ada banyak faktor yang harus diperhatikan.

Jika kita mengambil smartphone high-end sebagai kiblat, idealnya jenis panel layar yang digunakan adalah OLED atau AMOLED. Tipe panel ini punya banyak kelebihan dibandingkan panel LCD biasa, utamanya terkait kekayaan warna, akurasi warna, maupun tingkat kontras. Kabar baiknya, layar OLED atau AMOLED sekarang bukan fitur eksklusif yang hanya bisa kita jumpai di smartphone high-end.

Layar OLED atau AMOLED sekarang sudah umum digunakan pada smartphone di rentang harga di bawah 5 juta rupiah, contohnya OPPO Reno5. Ponsel yang diluncurkan di bulan Januari 2021 tersebut mengusung layar yang tergolong premium meski dijual di harga Rp4.999.000.

Persisnya, Reno5 memiliki layar AMOLED 6,4 inci dengan resolusi 2400 x 1080 pixel, refresh rate 90 Hz, dan touch sampling rate 180 Hz. Bezel yang mengitari layarnya cukup tipis, sehingga rasio layar ke bodinya pun terbilang tinggi di angka 91,7%. Dari segi akurasi warna, layar Reno5 mendukung 93,3% spektrum warna DCI-P3 dan 135% sRGB apabila pengguna mengaktifkan mode tampilan Vivid.

OPPO Reno5

Nilai plus lain yang dimiliki oleh layar Reno5 ini adalah tingkat kecerahannya: maksimum 600 nit, cukup terang untuk menampilkan konten secara jelas di bawah terik matahari. Kombinasi ini tentu membuatnya sangat ideal dipakai untuk menonton video. Film-film yang ada di katalog berbagai layanan streaming seperti Netflix atau Disney+ pun juga dapat dinikmati secara optimal berkat rasio kontras yang tinggi dari layar AMOLED-nya.

Semua itu diproteksi oleh lapisan kaca Gorilla Glass 5. Sementara untuk mata pengguna, Reno5 juga menyediakan proteksi dalam bentuk teknologi SGS Eyecare Display yang dirancang untuk menekan emisi cahaya biru hingga kurang dari 12,5%. Juga hadir sebagai pelengkap adalah speaker yang mendukung teknologi Dolby Atmos guna semakin memantapkan pengalaman menonton.

Berhubung ini smartphone yang kita bicarakan dan bukan TV, tentu kita juga perlu mempertimbangkan spesifikasi lainnya. Dalam konteks menonton menggunakan smartphone, faktor lain yang tak kalah penting dibanding layar adalah daya tahan baterai. Terkait hal itu, Reno5 punya dua solusi jitu.

Yang pertama tentu saja adalah kapasitas baterai yang besar, persisnya 4.310 mAh. Namun yang mungkin lebih penting adalah seberapa cepat baterai itu bisa terisi, sebab semakin besar kapasitasnya, semakin lama pula waktu charging yang dibutuhkan. Menariknya, hal itu tidak berlaku buat Reno5 berkat solusi yang kedua, yakni dukungan teknologi 50 W flash charge.

Menggunakan adaptor yang terdapat pada paket penjualan (atau adaptor lain yang memang bisa menyalurkan daya dengan output 50 W), baterai Reno5 dapat terisi penuh dalam waktu 48 menit saja. Andai benar-benar terburu-buru, charging selama 5 menit saja sudah bisa memberikan tenaga yang cukup bagi Reno5 untuk memutar video selama sekitar 3 jam.

Fitur Foto yang Ditingkatkan
Foto OPPO

Masih dalam konteks menonton menggunakan smartphone, ergonomi juga merupakan faktor yang patut diperhatikan. Kalau perangkatnya terlalu berat akibat harus mengusung baterai berkapasitas besar, maka pengalaman menonton mungkin bakal terasa kurang nyaman karena tangan kita pegal-pegal.

Untungnya Reno5 tercatat hanya memiliki berat 171 gram, dan tebal bodinya yang cuma 7,8 mm juga membuatnya bisa terasa lebih nyaman dalam genggaman. Hal ini penting karena ketika sedang menonton, kemungkinan besar kita hanya memegang smartphone dengan cara mengapit sisi kiri dan kanannya menggunakan ibu jari beserta telunjuk.

Faktor terakhir yang dapat mempengaruhi pengalaman menonton menggunakan smartphone adalah kinerja perangkat itu sendiri. Kalau untuk membuka aplikasi Netflix atau Disney+ saja butuh waktu lama, pengguna pasti akan jadi malas duluan. Untungnya OPPO sudah membekali Reno5 dengan chipset Snapdragon 720G, RAM 8 GB, beserta storage internal sebesar 128 GB.

Andai perlu kinerja yang lebih baik lagi, ada Reno5 5G yang bisa menjadi alternatif. Selain tentu saja mengusung konektivitas 5G, Reno5 5G yang dihargai 2 juta rupiah lebih mahal ini juga mengemas chipset yang lebih bertenaga, yakni Snapdragon 765, serta dukungan fast charging yang lebih kencang lagi. Selebihnya, Reno5 5G identik dengan Reno5, termasuk layarnya yang superior untuk dipakai menonton.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Pentingnya Strategi Branding untuk YouTuber

Branding adalah pokok dari semua strategi pemasaran. Apapun bisnisnya, strategi branding harus disiapkan terlebih dulu sebelum melakukan promosi. Komponen terpenting dari suatu bisnis adalah brand-nya. Brand inilah yang mendefinisikan siapa Anda dan apa yang Anda lakukan.

Hal pertama yang perlu Anda lakukan seusai mendirikan suatu bisnis adalah mendefinisikan brand Anda. Brand inilah yang memisahkan Anda dari kompetitor dan memperluas jangkauan Anda ke konsumen. Prinsip yang sama juga berlaku buat channel YouTube.

Mempunyai strategi branding yang unik bakal sangat membantu menjadikan Anda lebih menonjol ketimbang para pesaing Anda. Contoh sederhananya, Anda bisa membentuk identitas tertentu melalui warna-warna yang Anda gunakan, semisal warna-warna pastel.

Satu contoh tersebut sebenarnya sudah merupakan strategi yang sangat efektif untuk membantu mempromosikan brand Anda. Dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa menciptakan video-video yang akan meningkatkan jumlah view secara eksponensial.

Gunakan strategi branding yang tepat untuk membuat video YouTube yang viral

Mengadopsi strategi branding yang tepat adalah cara terbaik untuk mendulang perhatian di YouTube. Semuanya akan terasa lebih mudah ketika Anda menjalaninya secara sistematis dan progresif. Berikut adalah 8 tips bermanfaat yang bisa membantu Anda membangun strategi branding:

Lontarkan pertanyaan yang tepat

Kedengarannya memang agak klise, akan tetapi Anda harus menetapkan prioritas sebagai arahan. Tanyakan tiga hal berikut kepada diri Anda sendiri:

  • Siapakah konsumen saya?
  • Apa tujuan dari brand saya?
  • Seperti apa definisi kesuksesan jangka panjang untuk brand saya?

Berdasarkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas, Anda bisa mendefinisikan seperti apa brand Anda. Dari situ Anda tinggal menggunakan informasi tersebut setiap kali Anda membuat video, sehingga pada akhirnya video-video tersebut bisa merefleksikan strategi branding Anda dan menjadi kian relevan.

Pentingnya outro

Intro video adalah bagian pertama yang disimak oleh penonton. Intro harus bisa mendefinisikan siapa Anda, apa tujuan Anda, serta membangun ekspektasi penonton hanya dalam beberapa detik. Kalau intro Anda kurang baik atau terlalu panjang, kemungkinan penonton akan beralih ke video yang lain.

Outro pun juga sama, atau bahkan lebih penting daripada intro. Di sinilah Anda bisa memberikan opsi kepada para penonton. Istilah kerennya, “call-to-action” (CTA), dan ini dapat membantu penonton Anda jadi merasa lebih terlibat.

Outro juga merupakan bagian di mana Anda menyimpulkan keseluruhan konten video, menyampaikan kembali tujuan yang ingin Anda capai lewat video tersebut. Anda bisa mencari contoh atau template outro video YouTube secara online untuk Anda gunakan di setiap video Anda.

Pentingnya sebuah slogan

Kalau Anda perhatikan, hampir semua channel YouTube yang populer punya slogannya masing-masing. Slogan bisa berupa satu kata atau kalimat. Di awal-awal, Anda mungkin belum punya slogan sama sekali. Namun akan lebih baik jika Anda mulai membiasakan menggunakan slogan.

Slogan dapat membantu mendefinisikan brand Anda. Selagi Anda lanjut membuat video demi video, seiring waktu sebuah kata atau frasa yang mampu mendeskripsikan diri Anda akan muncul. Gunakan slogan yang cocok dan lihat peningkatan jumlah view yang dibawanya.

Pakai judul yang menarik

Video yang Anda buat mungkin sangat bagus untuk ditonton, tapi akan lebih baik lagi seandainya video tersebut bisa menarik minat para penonton. Semua video YouTube yang baik memerlukan judul yang optimal. Optimal maksudnya mencakup kata kunci yang bisa mendeskripsikan videonya dengan baik.

Google menggunakan crawler untuk mengindeks konten di internet, dan YouTube pun tidak luput dari itu. Jika judul yang Anda gunakan singkat, tepat, dan atraktif, video Anda bakal muncul di hasil pencarian Google ketika orang-orang sedang mencari konten yang berkaitan dengan video Anda.

Pilih thumbnail yang tepat

Anggap saja thumbnail sebagai judul visual. Ketika Anda selesai mengunggah video, YouTube akan menawarkan tiga pilihan gambar statis dari video tersebut untuk dijadikan thumbnail. Jangan gunakan ini, dan lebih baik Anda memilihnya sendiri.

Thumbnail yang Anda pilih harus bisa memberikan gambaran yang akurat kepada penonton terkait isi dari video Anda. Idealnya, thumbnail yang dipilih harus bisa memicu rasa ingin tahu penonton sehingga pada akhirnya mereka tergerak untuk mengklik dan menonton video Anda.

Hindari durasi video yang terlalu panjang

Kalau Anda ingin video Anda ditonton oleh lebih banyak orang, pastikan durasinya tidak terlalu panjang. Tiga sampai lima menit adalah durasi yang ideal, dan Anda mungkin juga melihat banyak video YouTube yang rata-rata durasinya tiga menit.

Selama menyunting video, pastikan Anda memotong bagian yang terkesan repetitif, monoton, atau malah tidak relevan. Buatlah video yang presisi dan mampu menarik perhatian. Mulai dengan intro menarik, lanjut dengan cerita yang tak kalah menarik, dan tutup dengan sebuah ringkasan beserta CTA yang menggugah dalam waktu sekitar 30 detik.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh InVideo.

Gambar header: Depositphotos.com.

OPPO Reno5 5G dan Tren Mobile Gaming di Era 5G

Melihat tren 5G, sebagian dari kita mungkin bertanya dalam hati: “Mengapa saya butuh 5G?” “Saya sudah bisa streaming video dengan lancar menggunakan 4G, jadi buat apa 5G?” Memang mudah mengabaikan premis yang ditawarkan suatu teknologi baru jika kita belum pernah mencobanya, tapi begitu kita sudah menjajal, mungkin akan sulit untuk kembali ke skenario sebelumnya.

5G nantinya bakal seperti itu. Ketika kita sudah merasakan betapa cepatnya mengunggah video beresolusi 4K atau bahkan 8K menggunakan jaringan 5G, kita mungkin bakal marah-marah ketika mengulangi hal yang sama di jaringan 4G. Namun kecepatan download dan upload yang ngebut bukan satu-satunya kelebihan yang ditawarkan 5G, melainkan juga latency yang sangat rendah.

Bicara soal latency, sudah pasti sektor yang paling terpengaruh adalah gaming. Menggunakan 5G, latency dapat ditekan hingga serendah 5 milidetik, dan itu berarti nyaris tidak ada jeda antara pergerakan di dalam game dengan input dari Anda sebagai pemain. Bandingkan dengan 4G, yang mungkin hanya bisa mencatatkan latency 50 milidetik dalam kondisi terbaik.

5G sudah terbukti bisa diandalkan untuk turnamen esport sekalipun / Vodafone
5G sudah terbukti bisa diandalkan untuk turnamen esport sekalipun / Vodafone

Reliabilitas 5G untuk gaming bukan lagi sebatas teori. Tahun 2019 kemarin, Vodafone dan ESL sempat mengadakan turnamen esport yang sepenuhnya berlangsung di atas jaringan 5G milik Vodafone di Itali. Kalau dalam konteks gaming kompetitif dan di taraf profesional saja 5G sudah bisa diandalkan sepenuhnya, apalagi dalam konteks casual gaming sehari-hari?

Singkat cerita, industri mobile gaming maupun gaming secara umum akan sepenuhnya terbantu oleh 5G, dan jika Anda rutin bermain game di smartphone, Anda pasti menginginkan 5G nantinya. Saya bilang “nanti” karena memang teknologi jaringan seluler generasi kelima ini masih belum dikomersialkan di Indonesia.

Kapan pastinya jaringan 5G akan tersedia secara resmi di Indonesia masih tanda tanya, tapi dalam acara 5G Academy yang digelar oleh OPPO belum lama ini, para pemain industri telekomunikasi di Indonesia – mulai dari penyedia device, penyedia teknologi, sampai penyedia layanan – sebenarnya sudah sangat siap, dan mereka hanya tinggal menunggu lampu hijau dari pemerintah.

OPPO Reno5 5G Gaming Mode

Dengan kata lain, tidak ada salahnya apabila kita sebagai konsumen sudah mulai mengambil ancang-ancang dari sekarang. Ponsel 5G juga sudah mulai dijual di tanah air, seperti misalnya OPPO Reno5 5G, meski memang konektivitas 5G-nya masih dikunci, dan baru akan dibuka saat jaringannya sudah tersedia.

Berhubung 5G bakal sangat ideal untuk mobile gaming, Reno5 5G otomatis juga telah dibekali dengan performa yang cukup mumpuni. Chipset Qualcomm Snapdragon 765G + RAM 8 GB yang tertanam, dipadukan dengan layar AMOLED 6,4 inci yang memiliki resolusi FHD+ dan refresh rate 90 Hz, pastinya mampu menyuguhkan pengalaman gaming yang smooth – dan tanpa cela seandainya 5G nanti sudah bisa dinikmati.

Supaya pengalaman yang didapat lebih maksimal lagi, solusi berbasis software pun juga ikut diterapkan. Sistem operasi ColorOS 11.1 pada Reno5 5G punya sejumlah fitur yang didedikasikan untuk keperluan gaming, seperti misalnya Gaming Shortcut Mode yang bakal semakin mempercepat waktu loading awal suatu game.

OPPO Reno5 5G

Buat yang khawatir 5G nantinya bakal semakin menguras baterai smartphone, Reno5 5G sudah menyiapkan solusi berupa 65W SuperVOOC 2.0, teknologi pengisian daya cepat yang mampu mengisi penuh baterai perangkat dalam waktu 35 menit saja. Kalaupun sedang terburu-buru, charging selama 15 menit saja sudah bisa mengisi sekitar 60% dari total kapasitas yang dimiliki baterainya (4.300 mAh).

Semua itu tentu saja tanpa melupakan faktor-faktor penting yang memang konsumen cari dari sebuah smartphone, seperti misalnya kamera yang selalu bisa diandalkan setiap saat. Di Reno5 5G, konsumen bakal dimanjakan oleh kombinasi kamera utama 64 megapixel f/1.7, kamera ultra-wide 8 megapixel, kamera macro 2 megapixel, kamera monokrom 2 megapixel, dan kamera selfie 32 megapixel.

Untuk harganya, OPPO Reno5 5G dijual dengan banderol Rp6.999.000. Harganya memang terpaut 2 juta rupiah dibanding Reno5 versi 4G, tapi selisih yang cukup lumayan tersebut pada akhirnya bisa terbayarkan berkat paket lengkap yang lebih future-proof.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.