Pasca Perolehan Seed Funding, Minutes Barber Siap Lakukan Transformasi Bisnis

Pengembang aplikasi mobile pengelola booking tukang pangkas rambut Minutes baru-baru ini mendapatkan pendanaan. Tepatnya pendanaan diperoleh dari Prasetia Dwidharma, perusahaan investasi yang dimiliki Presiden Komisaris PT Astra Internasional Budi Setiadharma. Beberapa angel investor turut bergabung dalam seed funding kali ini. Perolehan ini didapat lantaran Minutes menjadi 3 terbaik dalam inkubator startup Indigo Creative Nation.

Menurut pemaparan CEO Minutes Angki Rinaldy, pendanaan ini akan difokuskan untuk pengembangan fitur tambahan guna memperlancar proses bisnis bersama rekanan. Selain itu perekrutan anggota tim juga akan menjadi fokus Minutes beberapa waktu ke depan. Saat ini Minutes memang sedang memfokuskan di satu layanan yakni pangkas rambut, dengan penambahan modal pihaknya kini berencana melakukan ekspansi vertikal ke kategori lain, seperti salon, spa, brow house dan sejenisnya.

Minutes menjadi platform aplikasi yang lebih luas

Layaknya Go-Jek yang memiliki berbagai layanan di dalamnya, Minutes pun tampaknya mengarah ke sana. Beberapa waktu ke depan pihaknya akan segera meluncurkan Minutes 2.0. Di dalam aplikasi ini nantinya akan ada beberapa kategori personal services business yang dapat dipilih. Dari kategori vertikal yang direncanakan saat ini yang akan ditambahkan yakni Minutes Barber, Minutes Salon, Minutes Spa dan lain-lain.

“Dengan launching aplikasi 2.0 ini sekaligus kami akan melakukan re-branding dari Minutes Barber menjadi Minutes,” ujar Angki.

Sebelumnya bersama Minutes Barber, pihaknya menyediakan layanan terpadu yang memudahkan pengguna dalam mendapatkan jadwal booking di tempat pangkas rambut. Beberapa fitur seperti Online Booking, Quick Book, dan Smart Notification dibubuhkan untuk menghubungkan antara rekanan pemangkas rambut dengan pengguna aplikasi.

Optimis dengan perkembangan startup di Indonesia

Saat ini layanan on-demand dan e-commerce terus mencoba untuk mentransformasikan berbagai unsur dalam keseharian. Beragam jenis startup unik seperti Minutes Barber pun turut menjamur. Kendati demikian, Angki mewakili timnya optimis dengan potensi yang masih bisa terus digerus oleh inovator digital untuk merangkul pasar digital di Indonesia.

“Dengan jumlah penduduk Indonesia yang besar dan banyaknya masyarakat yang terjun ke bisnis kecil dan menengah menghadirkan banyak gap yang bisa dimanfaatkan oleh para tech-startup di Indonesia,” ujar Angki.

Menurut Angki ketika startup sudah memiliki visi yang benar terkait dengan produk dan model bisnis yang disuguhkan, maka peluang itu nyata adanya. Secara lebih mendetail ia mengatakan, bahwa yang menjadi DNA sebuah layanan startup adalah bagaimana ia mampu menyelesaikan permasalahan umum di masyarakat secara lebih efektif dan efisien.

“Startup dapat memiliki peluang berhasil lebih besar jika produk yang dikembangkannya benar-benar menyelesaikan masalah yang nyata dan mereka bisa cukup jeli untuk mengeksploitasi gap yang ada dan menghadirkan layanan yang belum pernah ada atau terpikirkan sebelumnya,” pungkas Angki.

Application Information Will Show Up Here

Aplikasi Minutes Dirancang untuk Pangkas Waktu Tunggu Di Barbershop

Salah satu fungsi teknologi di ranah bisnis reservasi adalah untuk memangkas waktu. Visi yang juga diterapkan oleh Minutes, salah satu layanan mobile booking platform yang menghubungkan antara personal service business dengan pelanggan.

Secara khusus aplikasi mobile ini menyediakan layanan pemesanan dengan smart notification untuk pengguna yang ingin mendapatkan layanan di barbershop dan juga beauty salon tanpa harus menghabiskan waktu lama menunggu di lokasi.

Co-Founder Minutes Angki Rinaldy kepada DailySocial berkisah ide awal terbentuknya aplikasi ini terinspirasi dari pengalaman pribadinya. Pernah terjebak dalam “waktu tunggu” antrian gunting rambut selama 2 jam, akhirnya Angki menjadikan pengalaman tidak menyenangkan tersebut sebagai salah satu alasan pengembangan aplikasi Minutes.

Minutes mengkombinasikan pemesanan online dengan smart notification dan beberapa fitur yang bisa semakin membuat nyaman para penggunanya. Seperti dipresentasikan Minutes dalam halaman resminya, aplikasi Minutes hadir dengan visi untuk tidak membuang-buang waktu penggunanya.

Ada beberapa fitur yang diunggulkan. Yang pertama dan utama tentu fitur pemesanan. Fitur ini memungkinkan pengguna memesan dengan dua kemudahan, dengan menekan tombol book atau dengan melakukan scan barcode yang ada di merchant. Secara otomatis sistem akan melakukan pemesanan untuk antrian selanjutnya yang tersedia.

Fitur kedua yang diunggulkan adalah smart notification. Fitur ini disediakan untuk memastikan pengguna tidak lupa dan memastikan kapan pengguna harus datang ke merchant tanpa harus khawatir menghabiskan waktu lagi untuk menunggu.

Selain dua fitur utama tersebut, Minutes juga menjanjikan akan menghadirkan fitur payment di aplikasinya. Diharapkan nantinya dengan hadirnya fitur payment ini bisa semakin memudahkan dan menyederhanakan fitur pemesanan yang selama ini ada.

Minutes awalnya diperkenalkan ke publik pada September 2015 silam dengan menggandeng 3 barbershop. Baru di awal tahun ini mereka agresif untuk memperkenalkan aplikasi Mintutes ke merchant-merchant lain sehingga saat ini merchant yang sudah bekerja sama mencapai 40 merhant.

Untuk status pendanaan Minutes Angki menuturkan,”Status pendanaan dari awal kami bootstrap, dan April 2016 ini kami akan close seed funding dengan beberapa angel investor dan juga Indigo Incubator.”

Dari apa yang ditawarkan, jelas bahwa orang-orang yang sering kali menghabiskan waktunya untuk menunggu antrian di barbershop dan salon adalah sasaran utama Minutes. Sejauh ini, menurut data internal Minutes, aplikasi mereka sudah memperoleh 4000 unduhan, akumulasi dari unduhan di platform iOS dan Android.

So far feedback yang kami dapatkan di social media dari para merchant dan user, mereka sangat terbantu sekali dengan platform minutes ini karena mereka tidak perlu menunggu untuk bisa dilayani. Dan beberapa merchant sudah mendapatkan hasil positif dengan meningkatnya rata rata jumlah customer mereka per bulan,” tutur Angki.

Angki juga menambahkan bahwa saat ini Minutes juga telah bekerja sama dengan Indonesian Barbershop Association (IBA) dan tengah fokus pada industri barbershop dan beauty salon untuk memberikan pengalaman terbaik bagi merchant maupun pengguna mereka.

“Target jangka pendek kami adalah untuk membantu merchant2 kami di barbershop dan beauty salon to increase their true potential and give our users the best possible experience in interacting with their favorite barbershops or beauty salon,” tutup Angki.

Application Information Will Show Up Here