Aplikasi Ini Bantu Kita Mencari Kata Kunci pada Dokumen Fisik Secara Real-Time

Terjemahan kasar augmented reality (AR) adalah “realitas tertambah”. Pada prakteknya, AR banyak digunakan untuk menambahkan informasi langsung di atas objek nyata. Contoh terbaik dari penerapan teknologi AR adalah aplikasi Google Lens, yang salah satu fungsinya adalah untuk membantu menginterpretasi nama masakan asing pada menu sebuah restoran.

Untuk tugas yang spesifik seperti ini, Google Lens memanfaatkan teknologi yang dikenal dengan istilah Optical Character Recognition (OCR). Sekarang, teknologi tersebut juga dimanfaatkan oleh sebuah aplikasi bernama Find It untuk membantu kita mencari berbagai kata kunci dari sebuah dokumen atau buku fisik.

Cara menggunakan Find It terkesan cukup mudah. Cukup arahkan kamera ponsel ke suatu halaman dokumen atau buku, lalu ketik kata kunci yang hendak dicari (bisa langsung beberapa sekaligus). Secara instan aplikasi bakal menggarisbawahi kata kunci yang terdapat pada halaman dokumen sesuai yang kita cari.

Semuanya berlangsung secara real-time, tidak seperti pada mayoritas aplikasi pemindai dokumen yang mengharuskan kita untuk mengambil foto halamannya terlebih dulu. Asalkan teksnya ditulis dalam alfabet Latin, Find It sanggup membacanya, baik itu dalam bahasa Inggris, Spanyol, Perancis, Jerman, dan lain sebagainya.

Find It bisa kita anggap sebagai fungsi “Ctrl + F” versi nyata. Di komputer, kita dapat mengaktifkan shortcut itu untuk mencari kata tertentu pada dokumen maupun situs. Find It memungkinkan kita untuk menikmati kemudahan yang sama, tapi untuk teks yang dicetak, bukan teks digital.

Saya bisa membayangkan kegunaan aplikasi ini bagi mereka yang sedang mengerjakan skripsi dan harus meriset sejumlah buku yang dipinjam dari perpustakaan: cari segmen yang hendak diriset lewat daftar isi, lalu cari kata kuncinya menggunakan Find It. Semestinya cara ini jauh lebih menghemat waktu ketimbang harus mencari kata kuncinya secara manual.

Bagian terbaiknya, Find It bisa diunduh dari Google Play Store secara cuma-cuma. Opsi in-app purchase memang ada, tapi itu hanya untuk menghilangkan selipan iklan sesekalinya.

Sumber: Next Reality.

Application Information Will Show Up Here

Aplikasi Android Pilihan Minggu Ini (Mouse Kit, Drupe, EyeEm, dll)

Seperti halnya kategori game, aplikasi baru di toko Google Play Store juga terus bermunculan meski dalam jumlah yang tak sama banyak. Di edisi ini kita tidak akan mengulas apa saja yang baru dirilis, melainkan daftar aplikasi yang bakal memberikan pilihan bagus untuk menjawab kebutuhan Anda.

Contacts & Dialer by drupe

Aplikasi yang pertama ditujukan untuk Anda yang mulai bosan dengan caller bawaan perangkat. Pengembang drupe merancang agar aplikasinya ini memberi kemudahan lewat sejumlah fitur yang tak tersedia di dialer standar sembari menghadirkan tatap muka yang lebih modern.

Application Information Will Show Up Here

 

Mouse Kit

Yap, tebakan Anda tepat sekali! Aplikasi ini memang mampu mengubah smartphone Anda menjadi tetikus atau mouse untuk komputer. Tak cuma itu, Mouse Kit juga dapat berfungsi sebagai alat bantu presentasi dan pengendali PC. Dengan tiga fitur yang terbilang langka, Mouse Kit mampu berkamuflase dalam wujud aplikasi ringan dan sederhana.

Application Information Will Show Up Here

 

EyeEm

Jadikan foto yang ada di galeri menjadi lebih menarik dengan serangkaian filter menarik dari EyeEm. Pengembang menyedian 24 filter gratis yang bisa dipilih dan digunakan sesuka hati. Bahkan pengembang juga menyediakan pasar premium yang dapat jadi tempat bagi para pengguna EyeEm untuk menjual kreasinya.

Application Information Will Show Up Here

 

Tastemade

Di antara sekian banyak aplikasi resep, Tastemade menyuguhkan pilihan yang lebih bervariasi. Makin menarik karena Tastemade juga memuat informasi dan video tempat-tempat menarik di seluruh penjuru dunia.

Application Information Will Show Up Here

 

CloudPlayer

Bukan player musik biasa, CloudPlayer mampu mengubah berkas musik yang tersimpan di Dropbox, OneDrive atau Google Drive menjadi hiburan meski tanpa koneksi internet. Di dalamnya juga tersedia hampir semua fitur yang ditemukan di player ternama, misalya equalizer, material design, play list dan lain-lain.

Application Information Will Show Up Here

Tor Browser Kini Tersedia Secara Resmi di Android

Sebagian besar orang memilih WhatsApp sebagai aplikasi pesan instan andalannya, sedangkan sebagian kecil lainnya memilih Signal. Mereka ini adalah pengguna internet yang betul-betul sensitif perihal privasi, tidak mau mengambil risiko percakapannya bisa diendus oleh orang lain.

Mereka pun juga keberatan jejaknya di internet terekam dan berpotensi disalahgunakan. Maka dari itu, browser pilihan mereka bukanlah Chrome, melainkan Tor. Kabar gembira bagi Anda yang termasuk salah satu tipe orang yang peduli terhadap privasi ini, Tor Browser sekarang sudah tersedia secara resmi di perangkat Android, meski statusnya masih dalam tahap alpha.

Bagi yang tidak tahu, Tor yang merupakan singkatan dari “The Onion Router” ini mengutamakan privasi di atas segalanya. Premis utamanya adalah, menggunakan Tor Browser, Anda tetap bisa berstatus anonim selama menelusuri jagat internet. Seperti halnya aplikasi pesan instan Signal tadi, Tor juga direkomendasikan oleh Edward Snowden.

Selama online menggunakan Tor, semua aktivitas Anda akan dienkripsi dan dibuat anonim. Aplikasi Android-nya ini juga menawarkan fitur tracker blocking secara default demi memastikan tidak ada satu pun iklan yang membuntuti Anda dari situs ke situs. Lebih lanjut, semua cookies akan otomatis dibuang setiap kali Anda selesai browsing.

Berhubung statusnya masih alpha, Tor Browser di Android membutuhkan aplikasi lain bernama Orbot agar pengguna dapat tersambung ke jaringan Tor (yang menyediakan perlindungan berlapis-lapis, termasuk halnya enkripsi itu tadi). Ke depannya, Tor Project selaku organisasi nirlaba yang mengembangkannya berniat mengintegrasikan fungsionalitas Orbot langsung ke dalam Tor Browser versi Android.

Sumber: VentureBeat.

Application Information Will Show Up Here

Aplikasi Android Pilihan Minggu Ini (Repix, Pixiv, dll)

Aplikasi dibuat untuk menjadi alat bantu, entah untuk sekadar mempercantik foto hingga yang berkaitan dengan produktivitas. Beberapa ditawarkan secara cuma-cuma, beberapa lainnya harus ditebus dengan sejumlah uang. Pilihan yang tersedia juga biasanya membingungkan.

Untuk itulah kami coba hadirkan kolom aplikasi Android pilihan, yang berisikan aplikasi rekomendasi untuk Anda. Meski bersifat random, ada banyak edisi yang bisa Anda temukan rangkumannya di tautan ini.

Pixiv

Bagi para pecinta ilustrasi komik, karakter atau kartun, adalah sebuah kebanggaan bila karyanya bisa dinikmati dan menuai pujian. Nah, Pixiv ini siap membantu lewat sebuah portal komunitas para kreator gambar-gambar animasi. Pixiv menyediakan sarana untuk mencari inspirasi, berbagi dan membuat sebuah cerita manga yang menarik.

Application Information Will Show Up Here

 

Gallery Doctor – Phone Cleaner

Membersihkan perangkat dari foto yang tidak diinginkan adalah pekerjaan yang menyita waktu dan tenaga. Untungnya sekarang ada Gallery Doctor – Phone Cleaner. Aplikasi ini secara cerdas dan cepat mampu memberikan saran sekaligus menghapus foto tak berguna dari perangkat.

Application Information Will Show Up Here

 

Repix

Repix adalah aplikasi yang siap menjadi alternatif editing foto jika Anda merasa aplikasi lain tak mampu memberikan kepuasan. Sedikitnya ada 30 jenis efek yang dapat Anda temukan, 16 filter dan 17 bingkai dengan ragam desain menarik. Silahkan dicoba!

Application Information Will Show Up Here

 

Waplog

Ada puluhan juta pengguna yang mencakup 50 negara. Rata-rata pengguna Waplog adalah orang-orang yang sedang mencari pasangan baik untuk sekedar kencan atau yang lebih serius ke jenjang pernikahan. Nah, sobat sedang mencari jodoh? Waplog kelihatannya tempat yang cocok untuk berburu.

Application Information Will Show Up Here

Aplikasi Android Pilihan Pekan Ini (LifeSum, Diddylizer, dll)

Cukup lama rasanya saya tidak menjumpai Anda dalam kolom aplikasi Android pilihan. Harus saya katakan bahwa saya cukup kesulitan menemukan aplikasi alternatif baru setelah sekian ratus episode saya hadirkan selama hampir empat tahun.

Pekan ini, saya coba menyaring lagi beberapa aplikasi Android yang layak dijadikan rekomendasi untuk Anda. Berikut daftar lengkapnya.

Diddylizer

Aplikasi Android pilihan yang satu ini merupakan sebuah portal di mana Anda dapat menemukan sticker-sticker lucu, keren dan kreatif. Sticker tersebut dapat Anda pergunakan untuk memperindah foto Anda, kemudian dapat dibagikan melalui jejaring sosial lainnya.

Application Information Will Show Up Here

 

Confide

Confide adalah aplikasi pesan instan yang mengedepankan privasi dan keamanan karena secara default ia menerapkan enkripsi standar. Ia juga memberlakukan penghapusan pesan secara otomatis, serta mendukung hampir semua fitur di aplikasi percakapan instan lainnya. Seperti mengirim pesan teks, foto, video, grup chat, bahkan fitur retract untuk menarik pesan yang sudah terkirim, stiker, animasi dan lain-lain.

Application Information Will Show Up Here

 

Lifesum

Sehat itu mahal dan memerlukan pengorbanan. Sehat ditentukan oleh banyak faktor, beberapa di antaranya adalah pilihan makanan, gaya hidup, olahraga, bebas stress dan tidur teratur. Tapi, melakukan itu semua dengan benar butuh disiplin tinggi dan konsistensi. Lifesum mempunyai pendekatan baru dalam memberikan pilihan tepat soal makanan, asupan minuman, olahraga dan pola tidur.

Application Information Will Show Up Here

 

Komoot

Komoot memberikan banyak manfaat salah satunya dengan menyediakan peta suatu tepat hiking yang sesudah diunduh bisa diakses secara offline. Sehingga ketika Anda berada di tempat pendakian yang asing, Anda punya opsi untuk menempuh arah yang mana. Sebaliknya, Anda pun dapat memberikan masukan berupa peta pendakian yang pernah Anda lalui untuk anggota komunitas Komoot lainnya.

Application Information Will Show Up Here

 

Photofy

Dibuat dengan konsep yang berbeda, Photofy ingin Anda mendapatkan foto hasil editan yang lebih baik tapi dengan upaya yang lebih minimal. Photofy menyajikan filter, frame, efek, font dan fitur-fitur seperti pembuatan meme, kolase, dan konten promosi.

Application Information Will Show Up Here

Mozilla Luncurkan Password Manager untuk iOS dan Aplikasi Pembuat Catatan untuk Android

Mozilla memulai program Firefox Test Pilot di tahun 2016 untuk bereksperimen dengan beragam fitur demi menyempurnakan browser besutannya. Berhubung Mozilla kini juga semakin serius mengerjakan Firefox versi mobile, cakupan program ini pun akhirnya juga diperluas, dan sekarang konsumen sudah bisa menikmati dua buah eksperimen perdananya untuk perangkat mobile.

Yang pertama adalah aplikasi iOS bernama Firefox Lockbox. Seperti bisa diduga dari namanya, ia merupakan sebuah aplikasi password manager macam LastPass maupun 1Password. Bedanya, Lockbox yang terkesan simpel ini dikhususkan bagi pengguna setia Firefox versi desktop yang menyimpan deretan kata sandi berbagai akunnya pada browser tersebut.

Memanfaatkan akun Firefox, deretan kata sandi yang tersimpan di Firefox desktop dapat dibawa dan diteruskan secara otomatis ke Lockbox. Enkripsi 256-bit diterapkan demi menjaga keamanan, dan aplikasi Lockbox sendiri dapat diproteksi menggunakan Touch ID maupun Face ID.

Notes by Firefox / Mozilla
Notes by Firefox / Mozilla

Eksperimen yang kedua adalah aplikasi bernama Notes untuk perangkat Android. Ya, ini tak lebih dari sebatas aplikasi untuk membuat dan menyimpan catatan-catatan kecil, tapi sekali lagi, faedahnya bisa terasa berlipat ganda jika Anda menggunakan browser Firefox di laptop atau komputer.

Pasalnya, semua konten dalam Notes akan tersinkronisasi antar perangkat, selamanya semuanya terhubung dengan satu akun Firefox yang sama. Catat di ponsel, lalu buka kembali di laptop, demikian pula sebaliknya. Sekali lagi, ini semua bukanlah ide baru yang orisinil, tapi setidaknya bisa menarik perhatian mereka yang betul-betul setia terhadap ekosistem Firefox.

Sumber: Mozilla.

Aplikasi Instagram Lite Diam-Diam Meluncur di Android

Setahun lalu Instagram memperbarui situs mobile-nya agar jadi lebih mirip aplikasi biasa, yang pada akhirnya memicu spekulasi mengenai eksistensi aplikasi Instagram versi “Lite”. Semuanya terjawab hari ini, di mana Instagram baru saja merilis aplikasi bernama Instagram Lite di Google Play Store secara diam-diam.

Seperti halnya aplikasi versi Lite lain, ukuran aplikasi Instagram Lite sangatlah kecil, hanya 573 kilobyte, bandingkan dengan Instagram standar yang 32 megabyte. Kendati demikian, fitur-fiturnya tergolong cukup lengkap: posting foto ke feed standar maupun Stories dapat dilakukan, begitu juga akses ke tab Explore.

Yang sejauh ini belum bisa dilakukan adalah posting video serta chatting dengan pengguna lain via DM. Dua fitur tersebut baru akan tersedia dalam beberapa bulan ke depan, bersamaan dengan ketersediaan Instagram Lite di lebih banyak negara – sejauh ini Instagram baru mengujinya di Meksiko saja.

Jelas sekali negara-negara berkembang yang menjadi target pasar Instagram Lite, terutama yang populasinya besar seperti India dan Brasil, serta tentu saja Indonesia. Belum ada informasi mengenai kapan Instagram Lite bakal tersedia di tanah air, namun saya kira semestinya tidak lama.

Kehadiran Instagram Lite sudah pasti mampu mendongkrak jumlah penggunanya lebih jauh lagi. Terakhir diberitakan bersamaan dengan peluncuran IGTV, Instagram memiliki satu miliar pengguna aktif setiap bulannya.

Sumber: TechCrunch.

Aplikasi Google Podcasts Resmi Tersedia di Android

April lalu, beredar kabar bahwa Google tengah menyiapkan aplikasi khusus podcast untuk perangkat Android. Disampaikan sendiri oleh Zack Reneau-Wedeen selaku Podcasts Product Manager Google, tujuan yang hendak mereka capai adalah mendongkrak jumlah pendengar podcast, yang selama ini memang lebih banyak melibatkan pengguna perangkat iOS.

Pada awalnya, Google hanya memodifikasi tampilan Search ketika pengguna mencari podcast. Namun sekarang aplikasi Google Podcasts akhirnya sudah tersedia secara resmi di Play Store, dan dari tampilannya kelihatan bahwa aplikasi ini merupakan versi yang lebih matang dari inisiatif awal Google tersebut.

Google Podcasts

Fitur standar aplikasi podcast seperti subscription tentu saja tersedia, demikian pula rekomendasi konten berdasarkan hasil analisis AI terhadap riwayat penggunaan, termasuk halnya minat kita terhadap topik maupun jaringan podcast tertentu.

Satu detail yang menurut saya perlu diperhatikan adalah bagaimana tampilan Google Podcasts tak lagi menganut filosofi Material Design seperti aplikasi besutan Google lainnya untuk Android. Kemungkinan gaya desain baru ini juga bakal diimplementasikan ke aplikasi bawaan Android lainnya saat Android P dirilis secara resmi nanti.

Google Podcasts

Tanpa harus terkejut, salah satu fitur andalan Google Podcasts adalah integrasi Google Assistant, yang memungkinkan sinkronisasi podcast antar perangkat. Jadi semisal episode yang Anda dengarkan selagi dalam perjalanan pulang kerja belum selesai, Anda tinggal melanjutkannya di rumah menggunakan speaker Google Home.

Google Podcasts saat ini sudah bisa diunduh di Play Store secara global. Belum ada informasi mengenai ketersediaannya di iOS. Kemungkinan Google tidak begitu memprioritaskannya mengingat iOS punya aplikasi podcast bawaan sendiri.

Sumber: Google.

Application Information Will Show Up Here

Aplikasi Android Pilihan Paling Oke Minggu Ini (CIAYO Comics, Cake Browser, dll)

Tak lengkap rasanya jika kita hanya membahas game pilihan, sementara tidak memberikan alternatif aplikasi yang juga bisa bermanfaat bagi pengguna Android. Jadi, seperti biasanya redaksi Dailysocial Lifestyle kembali hadirkan sederet aplikasi Android pilihan yang bisa Anda pergunakan.

CIAYO Comics

Dari namanya sih semestinya Anda dapat dengan mudah menebak apa isi yang ditawarkan aplikasi dari pengembang Dragon Capital Centre ini. Betul sekali, ini adalah aplikasi komik atau webtoon di mana Anda bisa dengan mudah mendapati berbagai komik digital secara cuma-cuma. Pengembang mengklaim koleksi komiknya terus diperbarui dengan episode-episode penerus.

Application Information Will Show Up Here

 

Cake Browser

Masih terdengar asing di telinga Anda? Peramban mobile ini memang masih seumur jagung, versinya masih versi 1.0.0 sekian dan pengunduhnya masih di angka puluhan ribu. Tapi, beberapa pengulas menilai Cake Review punya potensi cerah di masa depan asal dikembangkan dengan baik. Peramban menawarkan beberapa fitur standar seperti pencarian, pemblokir iklan, pelindung privasi, penyimpanan web dan lain sebagainya.

Application Information Will Show Up Here

 

Waplog

Waplog mempertemukan muda-mudi dalam satu tempat yang menyenangkan, cepat, nyaman dan modern. Sistemnya dirancang untuk menjodohkan pengguna berbeda jenis yang punya ketertarikan serupa. Fiturnya mencakup pencarian, pesan, komentar, suka, mengirim foto, video dan suara serta berbagai fitur standar yang bisa dijumpai di aplikasi pesan instan populer.

Application Information Will Show Up Here

 

Pet’s Diary

DWFNolQX0AAMziR

Lupa dan lalai sudah menjadi sifat bawaan manusia. Terkadang kita butuh bantuan orang lain untuk menekan kesalahan akibat dua hal tersebut. Tapi kini, kita lebih beruntung karena kecanggihan teknologi telah menghadirkan solusi yang lebih mudah. Pet’s Diary membantu pemilik hewan untuk mencatat aktivitas rutin seperti jadwal makan, mandi, membersihkan kandang, jalan-jalan, ke dokter hewan, perawatan, olahraga, dan lain sebagainya. Aplikasi mencatat dan memberikan pengingat untuk mencegah Anda melewatkan salah satunya.

Application Information Will Show Up Here

Grasshopper Adalah Aplikasi untuk Belajar Coding dari Divisi Inkubator Google

Google Play Store dan Apple App Store tidak kekurangan stok aplikasi untuk belajar coding. Akan tetapi yang satu ini patut mendapat sorotan berkat latar belakang pengembangnya. Dinamai Grasshopper, aplikasi ini dikembangkan oleh divisi inkubator Google, Area 120, yang berkutat dengan produk-produk eksperimental, macam aplikasi co-watching YouTube bernama Uptime.

Apa hubungan coding dengan belalang? Tidak ada, nama Grasshopper sendiri sebenarnya merupakan pelesetan dari Grace Hopper, salah satu pionir di bidang programming. Aplikasi ini bakal mengajarkan dasar-dasar coding dengan metode yang menyenangkan, kurang lebih seperti pendekatan yang diambil Duolingo dalam mengajarkan bahasa asing.

Grasshopper

Bahasa pemrograman yang dipakai Grasshopper adalah JavaScript, yang dinilai cukup banyak digunakan oleh kalangan developer. Pada awalnya, pengguna bakal diajari konsep-konsep dasar pemrograman, sebelum akhirnya menguji pemahamannya lewat sejumlah kuis.

Dari situ pengguna akan memulai sesi praktek, di mana aplikasi bakal memberikan sejumlah tantangan yang harus diselesaikan dengan coding. Setiap kali hasil coding-nya dieksekusi, aplikasi bakal memberikan feedback secara real-time layaknya guru les pribadi.

Grasshopper bukan bermaksud menggantikan kursus-kursus coding yang ada. Tujuan yang hendak dicapai adalah menyiapkan mereka yang tertarik untuk mendalami coding dengan pengetahuan dasar yang cukup, serta memberikan motivasi ekstra agar mereka bisa terus mengasah bakatnya masing-masing.

Grasshopper

Sebelum ini, Grasshopper sebenarnya sudah diuji secara tertutup, dan hingga kini sudah ada setidaknya lebih dari 5.000 orang yang ‘lulus’. Lebih dari separuhnya mengaku merasa termotivasi untuk belajar coding lebih lanjut, dan sebagian dari mereka ini bukanlah orang-orang yang rutin mengikuti perkembangan teknologi sebelumnya.

Aplikasinya saat ini sudah bisa diunduh secara cuma-cuma di Android maupun iOS. Ke depannya Area 120 berencana menambahkan lebih banyak konten, namun sejauh ini belum ada rencana untuk menyentuh bahasa pemrograman lain.

Sumber: 9to5Google dan TechCrunch.