LoL Wild Rift Terpilih Sebagai Game iPhone Terbaik 2021

Menjelang penutupan tahun, Apple kembali mengumumkan para pemenang ajang App Store Award. Berbeda dari yang dilakukan Google pada Google Play’s Best of 2021, Apple tidak memisahkan daftar aplikasi dan game terbaik berdasarkan tiap-tiap negara, melainkan hanya satu daftar saja berdasarkan hasil penilaian tim editorial globalnya.

Untuk kategori game iPhone terbaik 2021, titel juaranya dipegang oleh League of Legends: Wild Rift. Ya, tahun ini rupanya adalah tahunnya MOBA, sebab seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, gelar game Android terbaik untuk tahun ini jatuh pada Pokémon Unite (versi Amerika Serikat). Meski sudah tidak bisa dibilang baru lagi, nyatanya LoL Wild Rift memang baru meluncur di kawasan Amerika pada tahun 2021 ini.

Sementara untuk gelar game iPad terbaik 2021, pemenangnya adalah Marvel Future Revolution. MMORPG keluaran Netmarble ini memiliki kualitas grafik yang cukup menakjubkan untuk ukuran game mobile, dan itu sangat ideal untuk mendemonstrasikan performa hardware iPad Pro yang fenomenal. Di tablet termahal Apple tersebut, Marvel Future Revolution bahkan bisa berjalan di 120 fps.

Beralih ke game Apple Arcade terbaik 2021, jawaranya adalah Fantasian. Buat yang tidak tahu, Fantasian merupakan RPG baru karya Hironobu Sakaguchi, yang tidak lain merupakan pencipta franchise Final Fantasy. Selain mengandalkan iringan musik gubahan Nobuo Uematsu (komposer yang juga langganan mengisi musik di seri Final Fantasy), Fantasian juga banyak dipuji karena grafiknya yang unik, dengan setting dunia yang semuanya merupakan diorama buatan tangan.

Selain game iPhone dan iPad, Apple tidak lupa memberi penghargaan buat game Apple TV terbaik dan game Mac terbaik, yang masing-masing dimenangkan oleh Space Marshals 3 dan Myst. Space Marshals 3 dengan sistem tactical combat-nya sangat cocok dimainkan di layar besar, sementara Myst merupakan game petualangan keluaran tahun 1993 yang kini telah di-remake untuk platform virtual reality sekaligus diadaptasikan ke platform gaming modern.

Daftar lengkap pemenang App Store Awards 2021, termasuk untuk aplikasi-aplikasi non-gaming, dapat Anda lihat langsung di tautan ini.

Sumber: Apple.

Apple Kecolongan, App Store Sempat Disinggahi Aplikasi Streaming Film Bajakan

Sejak pertama diluncurkan, Apple App Store dikenal sangat ketat dalam hal pemilihan aplikasi bikinan developer. Sederet kebijakan Apple terapkan sampai-sampai terkesan seperti ingin memonopoli pasar, dan inilah yang pada akhirnya menjadi salah satu topik bahasan utama dalam perseteruan legal antara Apple dan Epic Games. Namun seketat apapun benteng pertahanan App Store, sesekali mereka rupanya juga bisa kecolongan.

Berdasarkan laporan 9to5Mac, belum lama ini ada sebuah aplikasi streaming film bajakan yang berhasil menyusup ke App Store. Nama aplikasinya Zoshy+, dan ia sempat bertahan selama sekitar tiga minggu di dalam App Store. Namun saat artikel ini diterbitkan, Apple sudah menghapusnya dari App Store.

Yang menjadi pertanyaan tentu adalah bagaimana aplikasi tersebut bisa lolos dari tinjauan tim App Store. Usut punya usut, Zoshy+ menyamar sebagai aplikasi permainan Sudoku gratisan. Deretan screenshot-nya di App Store menunjukkan tampilan permainan Sudoku standar tanpa ada sesuatu yang mencurigakan, dan aplikasinya pun tercantum dalam kategori Puzzle di App Store.

Screenshot aplikasi Zoshy+ di App Store, sekaligus tampilannya saat awal dibuka / SlashGear

Saat aplikasinya dibuka, pengguna juga akan dihadapkan dengan permainan Sudoku seperti pada umumnya. Namun setelah beberapa detik, akibat semacam trik yang diaktifkan dari sisi server oleh sang developer, tampilan aplikasinya berubah drastis menjadi seperti aplikasi streaming film, lengkap dengan katalog film dan serial TV bajakan, termasuk halnya beberapa konten orisinal dari layanan Apple TV+.

Kalau bukan karena artikel yang dipublikasikan 9to5Mac, kemungkinan Zoshy+ masih akan tetap eksis di App Store hingga sekarang. Pasalnya, ulasan pengguna yang tercantum di App Store atas aplikasi tersebut pun tidak mempan dan tidak terdeteksi oleh radar Apple. Pada tanggal 4 Juni misalnya, sempat ada ulasan pengguna yang membahas ‘fitur tersembunyi’ sang aplikasi secara terang-terangan.

Di ulasan lainnya, pengguna mengaku mengetahui soal aplikasi ini melalui sebuah video TikTok yang sejauh ini telah mendulang sebanyak 2,6 juta view. Sejauh ini memang tidak bukti kalau Zoshy+ sempat melakukan hal yang membahayakan pengguna secara langsung, seperti misalnya menginjeksi malware, tapi tetap saja ia berhasil membuktikan kalau kebijakan ketat yang Apple terapkan demi menjaga keamanan dan kualitas konten di App Store itu tidak sepenuhnya benar.

Via: SlashGear.

Akun Developer Epic Games di Apple App Store Resmi Diberhentikan

Update Chapter 2: Season 4 untuk Fortnite telah resmi dirilis, dan pemain akhirnya bisa langsung merasakan serunya bertempur sebagai superhero Marvel. Sayangnya tidak semua pemain; kalau Anda bermain menggunakan iPhone, iPad, atau MacBook, update-nya itu masih belum ada sampai sekarang.

Lebih parah lagi, keanggotaan Epic Games sebagai developer di platform Apple App Store sudah resmi diberhentikan. Ya, dampak dari drama antara Epic Games dan Apple pekan lalu rupanya juga merembet ke semua karya Epic, bukan cuma Fortnite saja. Trilogi Infinity Blade pun sekarang juga sudah lenyap dari App Store. Cukup mengejutkan mengingat seri Infinity Blade selama ini hanya tersedia di iOS saja.

Bagi yang di perangkatnya masih ter-install Fortnite atau Infinity Blade, gamegame tersebut masih dapat dimainkan seperti biasa – khusus Fortnite, tidak ada konten dari update terbaru yang bisa dinikmati. Namun kalau game-nya sudah terlanjur dihapus, Anda tidak bisa lagi mengunduhnya kembali, sekalipun game-nya muncul di daftar aplikasi yang pernah dibeli/diunduh oleh masing-masing akun Apple ID.

Melalui pernyataan resmi, Apple menjelaskan bahwa Epic Games masih bersikeras ingin menawarkan mekanisme pembayarannya sendiri untuk semua pembelian konten in-game di Fortnite. “Ini tidak adil buat seluruh developer lain di App Store, dan menempatkan konsumen di tengah-tengah perlawanan Epic Games,” terang Apple.

Search "Fortnite" di App Store sekarang munculnya PUBG Mobile di paling atas / Dokumentasi pribadi
Search “Fortnite” di App Store sekarang munculnya PUBG Mobile di paling atas / Dokumentasi pribadi

Namun pertanyaan yang lebih penting adalah, bagaimana nasib Unreal Engine? Apakah peredaran game engine bikinan Epic Games ini juga jadi dilarang di App Store? Pertanyaan ini tentu sangat penting untuk dijawab mengingat Unreal Engine bisa dibilang merupakan fondasi dari segudang game lain yang ada di App Store, termasuk halnya PUBG Mobile yang jauh lebih populer ketimbang Fortnite di Indonesia.

Well, kabar baiknya, Unreal Engine tidak terdampak sama sekali, sebab Epic memang mengelolanya menggunakan akun developer yang berbeda. Tentu saja ini sejalan dengan keputusan pengadilan yang melarang Apple menghambat peredaran Unreal Engine karena berpotensi mengganggu industri gaming secara keseluruhan.

Semua ini masih belum final. Epic Games dan Apple sudah dijadwalkan bakal menjalani sidang lanjutan pada tanggal 28 September mendatang. Semoga saja kedua pihak bisa menemukan kesepakatan, sebab saya bisa membayangkan betapa kesalnya para pemain Fortnite di iOS atau macOS yang sudah terlanjur mengeluarkan uang banyak selama ini, yang tiba-tiba jadi tidak bisa menikmati update terbaru game favoritnya.

Sumber: TechCrunch.

Monument Valley 2 Telah Tersedia di iOS

Di tahun 2014, kerja keras tim independen Ustwo Games selama sepuluh bulan lebih membuahkan hasil membanggakan. Berkat arahan artistik dan desain suara yang luar biasa, game puzzle Monument Valley mendapatkan banyak pujian dari kritikus, dan juga memenangkan penghargaan Apple Design Award. Tak heran jika developer terdorong buat menggarap sekuelnya.

Dan dalam pembahasan mengenai iOS 11 di acara Worldwide Developers Conference kemarin pagi, juru bicara Apple mengumumkan bahwa penerus dari permainan teka-teki petualangan berbasis ilusi optik itu telah meluncur di app store iOS. Monument Valley 2 kembali mengusung formula familier, namun menyajikan karakter baru serta sedikit twist pada gameplay yang membuatnya lebih menggelitik otak.

Anda tidak lagi bermain sebagai Putri Ida, Monument Valley 2 mengenalkan dua tokoh protagonis baru, yaitu ibu bernama Ro dan anak gadisnya. Di sana, Anda ditantang untuk memandu mereka melewati bangunan-bangunan berarsitektur mencengangkan dan menemukan jalan-jalan rahasia yang tersembunyi oleh ilusi. Dalam petualangan itu, perlahan-lahan Anda akan menguak rahasia tentang ‘Sacred Geometry’.

Monument Valley 2 1

Seperti Monument Valley pertama, permainan menyuguhkan perspektif isometrik. Sistem kendalinya cukup sederhana, cukup dengan menyentuh layar iDevice untuk mengontrol dua tokoh atau buat memicu perubahan di arsitektur agar level bisa selesai. Kabar baiknya lagi, Anda tidak perlu memainkan game pertamanya supaya dapat menikmati Monument Valley 2 secara maksimal.

Monument Valley 2 2

“Ayo nikmati level-level penuh ilusi dan teka-teki menenangkan, lewat cara interaksi baru dalam mengeksplorasi dinamika hubungan antar karakter,” tutur Ustwo di website mereka.

Monument Valley 2 3

Dalam mengembangkan aspek visualnya, developer mengambil inspirasi dari sejumlah sumber berbeda, misalnya ilustrasi-ilustrasi abad pertengahan, teater, rancangan mainan hingga kuliner. Hasilnya, tiap-tiap level di Monument Valley terasa unik. Didukung oleh desain suara memesona, seluruh pengalaman bermainnya dijanjikan akan istimewa.

Monument Valley 2 4

Via press release, Dan Gray selaku head of studio Ustwo Games menjelaskan, “Kami ingin mencari alasan untuk kembali ke Monument Valley, dan kisah tentang seorang ibu sekaligus pencipta dunia fiksi permainan adalah narasi yang kami ingin ceritakan. Kami menghabiskan dua tahun buat menggarapnya, juga menggandeng para pakar terbaik di industri ini, dan kami merasa bersemangat buat menghidangkan Monument Valley 2 untuk para fans.”

Monument Valley 2 bisa Anda beli sekarang di Apple app store seharga US$ 5 saja. Game kompatibel ke iOS versi 9.0 atau lebih.

App Smokey Ubah Smartphone Tua Anda Jadi Alarm Kebakaran

Apa yang biasanya Anda lakukan pada smartphone tua saat ia sudah digantikan oleh device yang lebih canggih? Mencoba menjualnya, atau memberikannya ke orang terdekat Anda? Pertanyaannya, apakah handset lawas tersebut betul-betul berguna buat mereka? CleverLoop punya satu solusi pintar, mampu mengubah smartphone Anda jadi perangkat keselamatan.

Perusahaan spesialis keamanan untuk rumah dan enterprise ini memperkenalkan Smokey. Smokey adalah sebuah aplikasi dengan konsep daur ulang, mampu menyulap smartphone yang tak lagi Anda pakai menjadi alarm kebakaran. Prosesnya sederhana, tidak membutuhkan modifikasi khusus pada hardware karena disajikan penuh secara software, dengan satu syarat: Anda harus mempunyai pendeteksi asap terlebih dulu di rumah.

Sudah seharusnya bunyi alarm kebakaran dapat didengar oleh penghuni rumah, tapi dalam beberapa kasus, suara tersebut tidak terdengar karena beberapa alasan. Boleh jadi Anda lagi asik menelepon atau sedang meninggalkan rumah sejenak. Smokey disiapkan sebagai sistem cadangan penting. Jika alarm berbunyi, Smokey segera memberi peringatan langsung pada user, disuguhkan berupa SMS atau email.

App Smokey mengusung teknologi machine learning canggih, memanfaatkan microphone  smartphone untuk mendeteksi suara alarm. Smokey dan smartphone beroperasi secara realtime, dan cara kerjanya lebih kompleks dari dugaan Anda karena device juga harus sanggup menyaring bunyi-bunyian lain di sekitarnya serta mengetahui pola suara alarm. Notifikasi dikirim tanpa jeda, sehingga Anda bisa segera mengambil tindakan.

Cara menggunakan Smokey sangat mudah. Anda tinggal mengunduhnya dari Google Play ataupun Apple app store secara gratis. Selanjutnya, sambungkan smartphone lawas tersebut ke sumber tenaga, buka app, lalu masukkan nomor telepon atau email. Interface Smokey didesain agar mudah dimengerti sehingga tidak memerlukan tutorial. Anda juga tak perlu cemas soal aspek privasi karena suara-suara yang terdengar tidak akan direkam, disimpan atau dikirim ke luar rumah. Seandainya alarm menyala, Smokey akan mengirimkan peringatan lima detik sekali.

Dengan kehadiran Smokey, Anda tidak perlu lagi membeli perangkat detektor asap yang mahal. App ini mendukung hampir semua tipe alarm asap tradisional, memberikan fitur pintar bagi model-model lama tanpa menuntut Anda mengeluarkan uang.

Tentu saja, kompatibilitas pada handset merupakan aspek terpenting pada app. Smokey hanya membutuhkan ruang penyimpanan sebesar 3 sampai 5-megabyte, dapat berjalan di device dengan platform Android 4.0 atau iOS 7.0.

Sumber: CleverLoop.

Uji Keakuratan Anda Melihat Warna Lewat Game Specimen

Tak bisa dipungkiri, tiap orang melihat warna dengan berbeda. Ambil contohnya merah dari perspektif laki-laki dan perempuan. Kaum Adam langsung mendeskripsikannya sebagai merah. Namun tergantung kadar hormon esterogen, wanita cenderung melihat maroon, cardinal atau merah-jingga. Jadi kini pertanyaannya, seberapa akuratkah persepsi kita terhadap warna? Continue reading Uji Keakuratan Anda Melihat Warna Lewat Game Specimen

Noon VR Ubah Smartphone Jadi Headset Virtual Reality Ber-Viewing Angle 95 Derajat

Buat sekarang, penikmat headset virtual reality boleh dikategorikan dalam dua tipe. Para antusias device kelas Oculus Rift atau HTC Vive, dan mereka yang tidak keberatan menggunakan smartphone sebagai basisnya. Pada dasarnya Anda bisa membuat perangkat VR sendiri hanya berbekal kardus, tapi hal itu tidak mengentikan produsen meracik headset model baru. Continue reading Noon VR Ubah Smartphone Jadi Headset Virtual Reality Ber-Viewing Angle 95 Derajat

Ayo Uji Kemahiran Navigasi Jalan Anda Dalam Game UberDrive

Ide penciptaan Uber muncul tujuh tahun silam ketika Travis Kalanick kesulitan mencari taksi di kota Paris untuk mengunjungi konferensi LeWeb. Kini ia merupakan salah satu jaringan transportasi terbesar di dunia, meliputi 300 kota di 58 negara, turut memicu bisnis dengan model serupa. Demi memperluas layanan lebih jauh lagi, tentu jumlah personel harus ditambah. Continue reading Ayo Uji Kemahiran Navigasi Jalan Anda Dalam Game UberDrive

The Growth of Indonesian Market Opens New Opportunities for App Developers

Recently, App Annie, a mobile app market analyzing company, has just released a report about the global app market. The report suggests that the positive growth of mobile infrastructure in Indonesia and other developing countries creates new significant opportunities for app developers to shine. Continue reading The Growth of Indonesian Market Opens New Opportunities for App Developers

Game Jokowi GO! Sukses Duduki Peringkat Teratas Toko Aplikasi Populer

Tak perlu waktu lama bagi aplikasi permainan Jokowi GO! menjadi favorit di dua toko aplikasi populer. Dengan kurun waktu kurang lebih satu minggu sejak pertama diluncurkan, aplikasi Jokowi GO! per Kamis (3/7) melesat masuk ke dalam daftar aplikasi teratas versi Google Play Store dan Apple App Store. Hal ini setidaknya bisa membuktikan bahwa kampanye pemilu bisa lewat cara yang menyenangkan tanpa kehilangan pesan.
Continue reading Game Jokowi GO! Sukses Duduki Peringkat Teratas Toko Aplikasi Populer