Bill Gates: Profil, Awal Karir, Kehidupan Pribadi dan Kesusksesn Bisnisnya

Bill Gates, sebuah nama yang tak asing lagi di dunia teknologi dan filantropi. Siapa sebenarnya dia, dan apa yang membuatnya begitu istimewa? Mari kita mengupas lebih dalam tentang Bill Gates, salah satu ikon terbesar dalam sejarah modern.Sebagai salah satu tokoh paling ikonik di dunia teknologi dan filantropi,

Bill Gates, seorang ikon di dunia teknologi dan kemanusiaan, adalah nama yang hampir tak pernah lekang dari perbincangan kita. Lahir pada 28 Oktober 1955, di Seattle, Washington, Gates telah mengukir sejarah yang tak terbantahkan sebagai pendiri Microsoft Corporation, salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia. 

Namun, pencapaiannya tidak hanya terbatas pada revolusi teknologi. Bersama dengan istrinya, Melinda, dia mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation, sebuah lembaga filantropi yang telah mengubah kehidupan jutaan orang di seluruh dunia.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam tentang perjalanan karier dan kontribusi filantropis Bill Gates yang mempengaruhi masa depan teknologi dan kemanusiaan secara global.

Profil Bill Gates

Bill Gates, lahir pada 28 Oktober 1955 di Seattle, Washington, merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam industri teknologi informasi. Ia dikenal sebagai salah satu pendiri Microsoft, perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia.

Awal Karir:

Gates menunjukkan minat pada bidang komputer sejak muda. Dia mulai mengeksplorasi komputer di sekolahnya, Lakeside School. Pada usia 13 tahun, Gates dan beberapa temannya, termasuk Paul Allen, mulai bereksperimen dengan komputer. Mereka terlibat dalam berbagai proyek, termasuk membuat program jadwal untuk sekolah. 

Setelah sekolah menengah, Gates melanjutkan studinya di Universitas Harvard tetapi kemudian memutuskan untuk keluar untuk mengejar minatnya dalam teknologi komputer bersama Allen.

Microsoft dan Kesuksesan Bisnis:

Pada tahun 1975, Gates dan Allen mendirikan Microsoft. Awalnya, mereka berfokus pada pengembangan dan penjualan interpreter BASIC untuk Altair 8800. Kesuksesan besar datang ketika mereka mendapatkan kesepakatan untuk menyediakan sistem operasi untuk IBM PC, yang mereka namai MS-DOS.

Setelah peluncuran Windows pada pertengahan 1980-an, Microsoft menjadi dominan di pasar sistem operasi PC. Keberhasilan ini membawa Gates menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

Kehidupan Pribadi:

Gates menikah dengan Melinda French pada tahun 1994. Pasangan ini memiliki tiga anak dan bersama-sama mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation, sebuah organisasi filantropi yang berfokus pada kesehatan global, pendidikan, dan mengurangi kemiskinan. Pada Mei 2021, mereka mengumumkan perceraian mereka setelah 27 tahun menikah.

Kesuksesan Bisnis:

Selain Microsoft, Gates juga terlibat dalam berbagai investasi dan inisiatif filantropi. Dia telah berinvestasi dalam berbagai sektor termasuk energi, teknologi, dan kesehatan. Gates juga aktif dalam upaya pengurangan perubahan iklim dan pengembangan teknologi energi terbarukan.

Bill Gates telah meninggalkan dampak yang signifikan tidak hanya di industri teknologi tetapi juga dalam filantropi global, menunjukkan komitmen jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup di seluruh dunia. Kesuksesan Microsoft dan perannya dalam industri IT telah menjadi bagian integral dari sejarah teknologi modern.

Perjalanan Sukses dengan Microsoft

Revolutionizing Personal Computing

Salah satu langkah besar yang diambil oleh Bill Gates adalah peluncuran sistem operasi Windows pada tahun 1985. Windows memungkinkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan perangkat mereka melalui antarmuka grafis yang lebih ramah pengguna. 

Ini adalah tonggak penting dalam sejarah komputasi pribadi, membuat komputer lebih mudah digunakan oleh orang awam. Windows kemudian mendominasi pasar sistem operasi komputer, menjadikan Microsoft sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.

Pendekatan Bisnis yang Brilian

Gates juga dikenal karena kecerdikannya dalam bisnis. Ia memainkan peran penting dalam menjadikan Microsoft sebagai pemimpin di industri perangkat lunak. Strategi bisnisnya yang cermat, termasuk lisensi perangkat lunak kepada produsen komputer, membantu Microsoft mendominasi pasar. Ia juga aktif dalam pengembangan produk-produk unggulan seperti Microsoft Office.

Filantropi dan Kehidupan Pribadi

Misi Filantropis Bill & Melinda Gates Foundation

Selain sukses dalam dunia bisnis, Bill Gates dan istrinya, Melinda, menjalani peran besar dalam dunia filantropi. 

Mereka mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation pada tahun 2000, yang telah menyumbangkan miliaran dolar untuk mendukung berbagai inisiatif kemanusiaan, termasuk pendidikan, kesehatan global, dan penelitian medis. Mereka juga aktif dalam upaya mengatasi masalah-masalah dunia seperti kemiskinan dan perubahan iklim.

Kehidupan Pribadi dan Minat Pribadi

Di samping kesibukannya dalam dunia bisnis dan filantropi, Bill Gates adalah seorang pembaca berat dan memiliki minat yang mendalam dalam ilmu pengetahuan.

Ia sering menulis tentang berbagai topik, termasuk perkembangan teknologi dan masalah-masalah global. Kehidupan pribadinya yang relatif sederhana dan rendah hati adalah contoh bagaimana kekayaan dan keberhasilan bisa digunakan untuk tujuan yang lebih besar.

Dedikasi terhadap Teknologi dan Inovasi

Walaupun saat ini Bill Gates telah meninggalkan peran eksekutif di Microsoft, dia tetap berkomitmen terhadap dunia teknologi dan inovasi. Dia terus berinvestasi dalam berbagai proyek penelitian dan pengembangan teknologi canggih, termasuk energi bersih dan perubahan iklim. 

Semangatnya untuk mencari solusi inovatif terhadap tantangan global seperti perubahan iklim menunjukkan bahwa dia masih berperan aktif dalam merumuskan masa depan teknologi dan lingkungan.

Dalam pandangan akhir, Bill Gates adalah lebih dari sekadar seorang pengusaha teknologi yang sukses. 

Dia adalah pionir yang mengubah cara kita berinteraksi dengan komputer, seorang filantropis yang berkomitmen untuk memerangi ketidaksetaraan dan penderitaan di seluruh dunia, dan seorang pelopor inovasi teknologi yang terus berjuang untuk masa depan yang lebih baik.

10 Tokoh Inspiratif Dunia, Ikuti Jejaknya

Sukses bukanlah sebuah tujuan, melainkan sebuah perjalanan.

Kamu harus bersedia untuk mencoba sesuatu yang baru dan gagal untuk berhasil pada sesuatu yang hebat dalam hidup.

Tidak apa-apa untuk gagal karena itulah cara kamu belajar dan tumbuh.

Cara yang paling mudah, pikirkan tokoh-tokoh inspiratif yang ada di dunia ini. Mereka tidak mungkin mencapai posisi mereka sekarang hanya dalam waktu semalam.

Siapa saja tokoh-tokoh inspiratif tersebut?

Elon Musk

Elon Musk / CNBC Indonesia
Elon Musk / CNBC Indonesia

Elon Musk adalah CEO Tesla, SpaceX, dan Neuralink. Selain itu, juga seorang pengusaha yang mendirikan PayPal, SpaceX, dan Tesla Motors.

Elon Musk dinobatkan sebagai salah satu orang paling berpengaruh di dunia oleh Forbes Magazine dan salah satu dari 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia versi Time Magazine.

Bill Gates

Bill Gates / CNBC
Bill Gates / CNBC

Bill Gates adalah sosok legendaris di dunia teknologi dan bisnis, sebagai pendiri Microsoft, yang didirikannya bersama rekannya Paul Allen. Pada tahun 1975, tepatnya usia 20 tahun, dia keluar dari Harvard untuk mengejar mimpinya menjadi seorang pengusaha.

Bill Gates masih menjalankan Microsoft sebagai salah satu pemegang saham terbesarnya. Dia juga dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di dunia beberapa kali (nomor 5 dalam daftar Forbes).

Barrack Obama

Barrack Obama / history,com
Barrack Obama / history,com

Barrack Obama adalah sosok inspiratif yang bisa kita semua jadikan panutan. Ia mengatasi banyak rintangan dan tantangan, tetapi tidak pernah menyerah pada mimpinya dan tidak pernah berhenti percaya pada dirinya sendiri.

Obama terkenal karena upayanya untuk mereformasi perawatan kesehatan dan pendidikan, perluasan tunjangan jaminan sosial, dukungannya untuk hak pernikahan sesama jenis, dan pengurangan pajak untuk kebanyakan orang Amerika dengan meningkatkannya untuk orang berpenghasilan tinggi.

Stephen Hawking

Stephen Hawking / National Geographic Indonesia
Stephen Hawking / National Geographic Indonesia

Hawking didiagnosis menderita ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis) pada usia 21 tahun dan hanya diberi waktu dua tahun untuk hidup. Tapi dia menentang rintangan dan hidup dengan penyakit itu selama lebih dari 50 tahun sebelum meninggal pada 14 Maret 2018 di usia 76 tahun.

Hawking kemudian menjadi Profesor Matematika Lucasian di Universitas Cambridge dari tahun 1979 hingga 2009. Selama waktu ini, Hawking menerbitkan beberapa buku laris tentang perjalanan ruang dan waktu.

Nick Vujicic

Nick Vujicic / kompasiana.com
Nick Vujicic / kompasiana.com

Nick Vujicic adalah seorang motivator dan penulis yang lahir tanpa lengan dan kaki. Namun, ia menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dengan berbicara di Perserikatan Bangsa-Bangsa, menjadi atlet kelas dunia, dan menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia dengan kisahnya.

Nick Vujicic mengatakan bahwa dia tidak “cacat” tetapi “berkemampuan berbeda”, dan inilah yang membuatnya sangat inspiratif. Dia tidak membiarkan keterbatasan fisiknya menghalangi kehidupan yang luar biasa.

Colonel (Harland) Sanders

Colonel Harland Sanders / IDN Times
Colonel Harland Sanders / IDN Times

Colonel (Harland) Sanders adalah seorang pengusaha dan pemilik restoran Amerika yang mendirikan makanan cepat saji, Kentucky Fried Chicken.

Dia memulai bisnis restoran saat remaja, bekerja untuk saudara laki-laki ibunya dan belajar memasak. Lalu ia membuka restoran sendiri, yang diberi nama Sanders Court & Café. Walaupun tidak berhasil baik, tetapi itu memberinya waktu untuk mengembangkan resep khasnya untuk ayam goreng.

Nelson Mandela

Nelson Mandela / History Channel
Nelson Mandela / History Channel

Nelson Mandela adalah seorang pria yang menunjukkan kepada kita apa artinya menjadi pemimpin sejati, memimpin bukan dengan kekuasaan atau uang tetapi dengan keanggunan dan martabat.

Selama masa kepresidenannya, dia bekerja tanpa lelah untuk mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi antara berbagai kelompok di Afrika Selatan, termasuk orang kulit putih Afrika Selatan, yang bertanggung jawab menindas orang kulit hitam selama beberapa dekade.

Bunda Teresa

Bunda Teresa / Liputan6.com
Bunda Teresa / Liputan6.com

Bunda Teresa adalah pendiri The Children’s Foundation yang memberikan beasiswa bagi yatim piatu dan anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Dia sendiri menjadi yatim piatu pada usia 10 tahun ketika ayahnya meninggal, jadi dia tahu betapa pentingnya bagi anak-anak ini untuk memiliki kesempatan di masa depan yang lebih baik.

Putri Diana

Putri Diana / iNews.id
Putri Diana / iNews.id

Putri Diana adalah putri zaman modern yang suka melayani rakyatnya. Ia percaya dalam membantu orang lain, dan memastikan bahwa tindakannya selalu sejalan dengan keyakinannya.

Putri Diana tidak hanya cantik di luar, tetapi juga baik hati, penyayang dan murah hati. Ia memiliki banyak hobi yang meliputi menari, menyanyi, dan memainkan alat musik.

Oprah Winfrey

Oprah Winfrey / UMass Lowell
Oprah Winfrey / UMass Lowell

Oprah Winfrey merupakan pendiri OWN: The Oprah Winfrey Network, yang sekarang menjadi salah satu saluran kabel paling sukses di Amerika. Selain menjadi pengusaha, Oprah merupakan seorang dermawan yang telah menyumbangkan jutaan dolar untuk amal.

Dia telah dianugerahi penghargaan yang tak terhitung jumlahnya untuk pekerjaannya sebagai jurnalis dan pengusaha, terutama Presidential Medal of Freedom, yang merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada warga sipil oleh pemerintah Amerika Serikat.

Demikianlah 10 (sepuluh) tokoh inspiratif dunia yang bisa kamu jadikan motivasi untuk semakin sukses, semoga bermanfaat!

Biografi Singkat Bill Gates, Keberhasilan Pendiri Microsoft

Hampir segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia teknologi tidak terlepas dari penggunaan komputer dan laptop. Salah satu software yang digunakan pada komputer dan laptop adalah Microsoft.

Beberapa komputer dan laptop menggunakan perangkat lunak Microsoft. Salah satu pembuat software Microsoft adalah Bill Gates. Ketika mendengar nama Bill Gates, kebanyakan orang sudah tahu bahwa ia sukses dengan software yang ia buat, yaitu Microsoft.

Penasaran dengan biografi Bill Gates dan kesuksesannya dalam membangun Microsoft, simak ulasan biografi Bill Gates di bawah ini.

Mengenal Sosok Bill Gates

Nama lengkap Bill Gates adalah William Henry Gates III dan lahir pada 28 Oktober 1955 di Seattle, Washington. Bill Gates dapat dikatakan berasal dari keluarga kaya karena ia memiliki orang tua, William Henry Gates dan Mari Maxwell.

Bill Gates, anak kedua dari tiga bersaudara, sangat cerdas sehingga dia kesulitan ketika di sekolah karena dia lebih bersemangat untuk belajar daripada teman-temannya. Jenius dalam pikiran Bill Gates membuatnya cerdas dan akademis.

Ketika orang tua Bill Gates mengetahui bahwa putra mereka memiliki otak yang luar biasa, mereka mengirim Bill Gates ke sekolah anak laki-laki bergengsi di Seattle. Sekolah itu bernama Lakeside School. Sekolah ini terletak di pantai barat Amerika.

Pada usia 11 tahun, Bill Gates, yang awalnya menyukai kelas komputer, mulai beralih ke mata pelajaran favoritnya, kelas komputer, ketika ia memasuki sekolah ini. Dia sangat menyukai dunia komputer sehingga orang tuanya khawatir Bill Gates tidak akan bisa berkonsentrasi saat belajar.

Setelah khawatir, orang tuanya menghentikan aktivitas komputer Bill Gates selama setahun. Hal ini agar Bill Gates dapat fokus pada kegiatan belajarnya.

Bill Gates jatuh cinta dengan dunia komputer saat bersekolah di Lakeside School. Pada saat itu, dunia komputer pilihan Bill Gates adalah teletypewriter yang terhubung melalui telepon ke komputer timeshare.

Bill Gates menyukai dunia komputer karena bagaimana komputer itu sendiri dapat membaca kode perangkat lunak dengan sempurna.

Ketika Bill Gates bersekolah di Lakeside School, dia merasa bahwa kecintaannya pada komputer telah berkembang dengan baik sehingga dia diperlengkapi dengan baik untuk menjawab segala keingintahuan tentang dunia komputer.

Tidak hanya itu, Bill Gates juga diberikan kebebasan untuk bermain dengan komputer di sekolah karena ia dapat menemukan bug dan kesalahan perangkat lunak yang muncul pada baris kode.

Bakat dan kecintaan Bill Gates terhadap komputer membuatnya mudah untuk belajar dan menciptakan bahasa pemrograman BASIC. Bill Gates dan kawan-kawan sering menghabiskan waktu berjam-jam di lab komputer hanya untuk belajar dan menulis bahasa pemrograman dan segala hal yang berhubungan dengan dunia komputer.

Kecintaan Bill Gates pada komputer membantunya mendapatkan uang saku saat di sekolah. Dia dan teman-temannya menghasilkan uang saku tambahan dengan menjadi peretas atau peretas muda di Lakeside.

Kesuksesan Membangun Microsoft

Awalnya, nama Microsoft adalah Microsoft, memisahkan kata-kata Micro dan Soft. Nama tersebut berasal dari kolaborasi Bill Gates dan Paul Allen dengan MITS. Pada tahun 1976, nama Microsoft diubah menjadi Microsoft, pada tahun yang sama nama dagang terdaftar di Departemen Luar Negeri New Mexico.

Kemitraan dengan MITS berakhir pada tahun 1976, dan perangkat lunak Microsoft terus dikembangkan. Perangkat lunak yang dikembangkan oleh Bill Gates dan Paul Allen tidak hanya untuk komputer, tetapi untuk berbagai macam sistem.

Setelah Bill Gates berpisah dari MITS, Bill Gates memindahkan kantor pusat Microsoft dari Albuquerque ke Bellevue, Washington. Ketika Bill Gates pertama kali mendirikan perusahaan, dia sangat memperhatikan pengawasan karyawannya, dan dia merasa bahwa mereka memiliki tanggung jawab yang besar untuk kemajuan bisnis perusahaan.

Meski sudah memiliki karyawan, Bill Gates masih mengkaji atau mengecek ulang setiap baris kode yang dikirimkan perusahaan. Tidak hanya itu, Bill Gates juga akan membalas jika ada yang tidak beres di suatu tempat dalam kode.

Bill Gates dan Microsoft menjadi semakin sukses ketika IBM merilis komputer yang menjalankan sistem operasi MS-DOS. Komputer yang menggunakan sistem operasi MS-DOS sangat diminati di pasar komputer pribadi. Hal ini memungkinkan IBM untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan komputer ini.

Semua komputer pribadi merek IBM harus menggunakan MS-DOS sebagai sistem operasinya. Meningkatnya penjualan komputer pribadi IBM di pasar komputer pribadi membuat nama Microsoft semakin dikenal. Hal ini karena IBM menggunakan sistem operasi Microsoft, MS-DOS.

Berkat keberhasilan penjualan komputer ini, nama Microsoft secara bertahap dikenal di seluruh dunia. Dengan kata lain, nama besar IBM dalam perlombaan PC merupakan faktor kunci dalam meluncurkan ketenaran sistem operasi PC Microsoft.

MS-DOS yang dimiliki oleh Microsoft, semakin mendapat pengakuan di mata dunia, khususnya di ranah sistem operasi komputer. Nama MS-DOS menjadi lebih populer, meski sayangnya IBM tidak mendapatkan banyak manfaat darinya.

Keberhasilan penjualan komputer pribadi IBM dengan MS-DOS berdampak positif pada perusahaan perangkat lunak Microsoft.

Para pembuat PC berlomba-lomba untuk mendapatkan MS-DOS dari Microsoft. Hal ini semakin memperjelas bahwa Bill Gates dan Paul Allen berhasil membangun Microsoft.

Bill Gates yang sangat menyukai dunia komputer dan pantang menyerah untuk mencapai cita-citanya, orang tuanya melarangnya untuk belajar ilmu komputer, khususnya sistem operasi komputer, sejak kecil ia menemukan kesuksesan di perusahaan Microsoft miliknya.

Bill Gates adalah orang bisnis dan teknologi yang sukses. Sistem operasi komputer khususnya dapat dijadikan inspirasi bagi banyak orang, terutama para pemula yang ingin membangun bisnis yang sukses. Ada banyak yang bisa dipelajari dari kehidupan Bill Gates. Tetapi hal terpenting untuk dipelajari dari pengalaman Bill Gates adalah selalu percaya pada kemampuan kamu sendiri.

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Fungsi Teknologi Sebagai Bagian Rutinitas

Fungsi teknologi secara keseluruhan adalah memudahkan hidup orang banyak. Tentunya akan menjadi istimewa jika ternyata teknologi bisa digunakan sehari-hari dan menjadi bagian dari rutinitas.

Contoh teknologi yang terbukti telah memudahkan proses adalah layanan finansial digital. Uang elektronik, virtual account, dan transfer antar bank menjadi salah satu kemudahan di saat pandemi seperti saat ini.

The advance of technology is based on making it fit in so that you don’t really even notice it, so it’s part of everyday life.”
Bill Gates, Co-Founder Microsoft

Kata-kata Bill Gates, Pendiri Microsoft tersebut menyiratkan bahwa kecanggihan teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, sehingga kita bahkan hampir tidak menyadari saat menggunakannya.

Teknologi juga telah memudahkan proses belajar dan meng-online-kan semua pertemuan yang sebelumnya dilakukan secara offline. Inovasi lainnya yang dilahirkan dari teknologi adalah media sosial. Kekuatan internet telah memungkinkan komunitas global untuk membentuk dan berbagi ide dan sumber daya dengan lebih mudah.

Mereka yang terbuka terhadap teknologi baru kemungkinan besar akan mendapat manfaat darinya. Tetaplah berpikiran terbuka ketika teknologi baru hadir atau saat teknologi terus berkembang.

Unit Purwarupa Console Xbox Ternyata Masih Bisa Beroperasi, Seperti Ini Wujudnya

Terpaut jarak tujuh tahun dari ketika Sony memperkenalkan PlayStation generasi pertama dengan langkah perdana Microsoft memasuki ranah home console, tapi saat ini, mereka berdua adalah kompetitor besar. Xbox sendiri merupakan console game pertama yang digarap oleh perusahaan Amerika setelah produksi Atari Jaguar dihentikan di tahun 1996.

Xbox juga mempunyai nama yang unik. Terdiri dari dua elemen, ‘X’ dan ‘box’, realisasi dari konsep ini bisa Anda temukan pada bentuk huruf X yang diintergrasikan pada unit console Xbox pertama. Arahan desain tersebut akhirnya lenyap di Xbox 360, dan hanya menyisakan nama. Dan Anda akan kaget jika tahu sejauh apa Microsoft berani membenamkan tema X di rancangan purwarupa Xbox.

Boleh jadi, Anda sudah pernah melihat wujud prototype Xbox karena Microsoft sempat memperlihatnya. Kembali ke tahun 2000 sebelum dirilis resmi, sang perusahaan memamerkan purwarupa Xbox di Game Developers Conference. Penampilannya benar-benar menyerupai huruf X raksasa. Ketika itu, console dipresentasikan langsung oleh Bill Gates sendiri dan head of Xbox Seamus Blackley.

Xbox

Unit prototype tersebut dipamerkan untuk memberikan developer gambaran mengenai apa yang sedang Microsoft kerjakan sekaligus mendemonstrasikannya pada media. Namun waktu itu, Microsoft tidak menjelaskan kemampuan versi retail-nya. Mungkin karena alasan praktis, sang produsen akhirnya memodifikasi rancangan Xbox lebih jauh sehingga tampil berupa console yang kita kenal sekarang.

Berdasarkan informasi dari buku Opening the Xbox tulisan Dean Takahashi (jurnalis teknologi yang telah menekuni gaming selama 21 tahun dan menjadi lead writer di GamesBeat), Microsoft harus mengeluarkan dana sebesar US$ 18 ribu untuk tiap purwarupa Xbox yang mereka buat. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan material premium: tubuh prototype dibentuk dari bongkahan aluminium padat.

Dan ada kabar gembira bagi fans berat Microsoft. Berdasarkan tweet terkini mantan head of Xbox Seamus Blackley, unit purwarupanya ternyata masih dapat beroperasi. Bukan itu saja. Blackley juga mengonfirmasi bahwa Microsoft membuat lebih dari satu prototype, dan perangkat yang dipresentasikan Bill Gates dipakang kembali dalam etalasi kaca di Microsoft Visitor Center, berlokasi di Redmond Washington.

Walaupun rancangan ala huruf X memang tidak praktis, prototype Xbox merupakan bagian penting dari sejarah console game dan rancangannya begitu distingtif sehingga mampu mencuri perhatian mereka yang ada di sekitarnya.

Console memang semakin canggih dengan desain yang kian mungil. Kita telah memasuki fase akhir siklus hidup console generasi kedelapan, dan tak lama lagi kita akan menjadi saksi kelahiran perangkat-perangkat next-gen. Namun mungkin, presentasi unit-unit anyar itu belum bisa menandingi karakteristik dan keunikan Xbox generasi pertama.

Sumber: Eurogamer.

Ini Dia 10 ‘Hukum’ Pengembangan AI Versi CEO Microsoft Satya Nadella

Hanya dalam satu hari saja, Twitter mengubah kecerdasan buatan kreasi Microsoft yang tidak berdosa menjadi mimpi buruk. Dengan mempelajari percakapan di sosial media, chatbot bernama Tay itu tak lama mulai melontarkan tweet-tweet kontroversial. Microsoft akhirnya menonaktifkannya, tapi jangan dikira hal ini menghentikan upaya mereka mendalami bidang AI.

Faktanya, kita sudah lama menggunakan versi kasar dari kecerdasan buatan, dan tema ini juga menjadi perhatian para raksasa teknologi. Melalui sebuah esai di Slate, CEO Microsoft Satya Nadella menjabarkan 10 ketentuan wajib yang sebaiknya dijadikan panduan pembuatan AI, serta turut membahas ‘Tiga Hukum Robot‘ karya penulis fiksi ilmiah legendaris Isaac Asimov dan tulisan Bill Gates di tahun 1995, Internet Tidal Wave.

Esai tersebut diungkap di tengah perdebatan mengenai apakah AI bisa menjadi ancaman sekelas ‘Terminator’ terhadap manusia di masa depan. Belum lama ini saja, sang fisikawan terkenal Stephen Hawking mengingatkan kita mengenai ancaman ‘perlombaan senjata’ berbekal AI yang dilakukan negara-negara maju.

Namun bertolak belakang dari hal itu, Nadella berkeinginan agar manusia dan mesin bisa bekerja sama untuk memerangi penyakit dan kemiskinan. Jadi apa saja hukum dalam pengembangan AI versi CEO Microsoft? Ini dia:

  • AI harus didesain untuk membantu kemanusiaan, serta menghargai kebebasan manusia.
  • AI harus transparan, di mana kita perlu mengetahui bagaimana teknologi bekerja dan apa saja aturannya.
  • AI harus memaksimalkan efisiensi tanpa menghancurkan martabat manusia, dengan turut melestarikan budaya serta menghargai kemajemukan.
  • AI harus dirancang agar dapat menjaga privasi secara pintar.
  • AI harus memiliki algoritma yang dipertanggungjawabkan, sehingga manusia bisa membatalkannya jika mulai membahayakan.
  • AI harus dijaga dari berprasangka agar tidak ada diskriminasi.

Namun dalam pemanfaatan kecerdasaan buatan, terdapat rambu-rambu yang juga harus diikuti oleh manusia:

  • Empati: keadaan mental ini sangat sulit ditiru oleh robot, dan akan sangat berharga dalam interaksi manusia dan mesin.
  • Edukasi: Nadella percaya dengan lebih banyak investasi pada pendidikan, manusia akan dapat mencapai tingkat pemikiran yang lebih tinggi serta menciptakan inovasi yang saat ini belum kita pahami.
  • Kreativitas: merupakan salah satu kemampuan unggulan manusia yang tidak bisa ditiru oleh mesin. Keberadaan AI memperkaya serta menyempurnakan kreativitas.
  • Keputusan dan tanggung jawab: kita boleh saja menerima hasil analisis dan diagnosis komputer, namun keputusan dan pertanggungjawaban tetap berada di pundak manusia.

Via Geek Wire. Header: Business Insider.

Bukan Hoax, Bill Gates Minum Air Yang Diolah dari Kotoran Manusia!

Sulit dipercaya tapi cerita ini bukan hoax. Pendiri Microsoft, Bill Gates tanpa merasa jijik meminum air yang diolah dari kotoran manusia. Tetapi tentu bukan “air kotor, keruh dan berbau” seperti yang Anda bayangkan. Memang betul air yang diminum dari kotoran manusia, tapi setelah diproses secara ilmiah oleh mesin yang bernama OmniProcessor.

Continue reading Bukan Hoax, Bill Gates Minum Air Yang Diolah dari Kotoran Manusia!

Belajar Berdasarkan Jajaran Buku Rekomendasi Bill Gates

shutterstock_222873880

Idiom “Learning from the best” berlaku di semua bidang, termasuk di sektor bisnis teknologi digital. Di sektor ini, Co-Founder Microsoft Bill Gates adalah salah satu pelaku yang paling sukses sepanjang sejarah. Bagi para pelaku dan pemerhati bisnis teknologi digital, tidak ada salahnya ‘mengintip’ cara Bill Gates terus mengasah otaknya.

Continue reading Belajar Berdasarkan Jajaran Buku Rekomendasi Bill Gates

Dinilai Menghalangi Perubahan, Bill Gates Diminta ‘Turun’ dari Microsoft

Steve Ballmer sudah dipastikan mundur dari jabatan CEO Microsoft, di penghujung September lalu ia memberikan pidato terakhirnya di depan seluruh karyawan Microsoft. Moment perpisahan mengharukan tersebut dapat Anda lihat di Video ini.

Continue reading Dinilai Menghalangi Perubahan, Bill Gates Diminta ‘Turun’ dari Microsoft

[Simply Business] Dongeng dan Mitologi Startup

Semua orang suka membaca atau mendengar cerita yang seru. Yang memiliki jalan cerita penuh liku. Yang memiliki seorang protagonis dengan status setengah dewa, atau seorang superhero sekalian. Dan ini memang dasar storytelling: ada klimaks cerita yang dramatis dan momen-momen yang memorable. Dari cerita dongeng jaman dahulu, buku, film, TV, sampai ke media elektronik jaman sekarang.

Continue reading [Simply Business] Dongeng dan Mitologi Startup