Andalkan Fitur-Fitur Layanan, Qbaca Tidak Takut Persaingan di Segmen Buku Digital

Menunggu adalah hal yang paling membosankan? Ya betul, tetapi itu dulu! Kini kita beruntung berada dalam era smartphone, sambil menunggu kita bisa bermain game, media sosial, chatting, browsing, atau bahkan belanja. Semua tersedia dalam genggaman. Lalu bagaimana dengan membaca? Bagi sebagian orang yang memiliki hobi membaca, membawa buku bukan hal yang aneh, termasuk saat berlibur. Permasalahannya, berapa banyak buku yang harus dibawa saat berlibur? Belum lagi resiko hilang dan tertinggal.

Continue reading Andalkan Fitur-Fitur Layanan, Qbaca Tidak Takut Persaingan di Segmen Buku Digital

Pesan Antar Sewa Buku Secara Online Dengan ReadingWalk

Walau memiliki nama ReadingWalk, layanan ini tidak mengajak pengguna untuk membaca buku sambil berjalan, tetapi menawarkan layanan sewa buku secara online tanpa harus beranjak ke luar rumah. Di tengah-tengah ramainya pasar buku digital yang menawarkan penjualan atau penyewaan buku digital melalui aplikasi ataupun situs, ReadingWalk hadir menyewakan buku fisik. Continue reading Pesan Antar Sewa Buku Secara Online Dengan ReadingWalk

Buqu Hadirkan Platform Toko Buku Digital Dengan Layanan White Label

Buku digital (eBook) merupakan suatu kemajuan yang membuka peluang-peluang baru di dunia penerbitan buku. Di negara-negara maju, eBook nyatanya sudah diadaptasi sangat baik dan memiliki prospek bisnis yang cerah, sayangnya di Indonesia sendiri pendistribusian eBook masih mandeg karena terkendala berbagai hal. Melihat hal tersebut, kini telah hadir Buqu, sebuah platform dan ekosistem penerbitan untuk toko buku digital. Apa saja yang ditawarkan oleh Buqu? Continue reading Buqu Hadirkan Platform Toko Buku Digital Dengan Layanan White Label

Infografis Tentang Pertumbuhan Perilaku Membaca Buku Versi Digital

Membaca buku digital menjadi kegiatan yang semakin populer. Pengguna bisa membaca konten lewat tablet, smartphone atau perangkat khusus untuk membaca buku digital (eReader). Majalah, koran, jurnal atau artikel lain bisa dinikmati secara mobile menggunakan perangkat yang juga bisa digunakan untuk fungsi lain, seperti menelepon, bermain game (tablet dan smartphone) atau menjelajah internet untuk eReader.

Continue reading Infografis Tentang Pertumbuhan Perilaku Membaca Buku Versi Digital

ScanBuku, Simpan Lemari Bukumu ke Harddisk

ScanBukuAnda yang kolektor buku dan pernah pindah rumah/kos pastinya pernah merasakan susahnya memindahkan koleksi buku Anda ke rumah/kos baru. Buku, karena berat dan jumlahnya, akan membebani Anda, terutama jika Anda sering berpindah lokasi tempat tinggal.

Kini, ada layanan bernama ScanBuku, yang menawarkan untuk mengubah koleksi buku Anda ke dalam bentuk digital. Dengan mengirim buku Anda ke alamat mereka, ScanBuku akan memindai buku Anda dan kemudian memberikan tautan untuk mengunduh e-book Anda dalam format PDF.

Andri, pemilik ScanBuku, disarikan dari Kompas Tekno, menjelaskan layanan ini dihadirkan karena kesulitan yang dihadapi oleh pemilik buku dalam membaca dan merawat koleksi buku mereka. Dengan menghadirkan versi digitalnya, pemilik buku akan mudah dalam mengkoleksi, merawat, membawa dan membaca koleksi bukunya. Apalagi dengan kehadiran tablet yang semakin menjamur, mempunyai koleksi e-book akan lebih menyenangkan daripada membawa buku versi konvensional ke mana-mana. Continue reading ScanBuku, Simpan Lemari Bukumu ke Harddisk

Evolitera Jalin Kerja Sama dengan Scoop

Pembaca DailySocial pasti sudah mengenal dua nama ini, Scoop dan Evolitera, keduanya sudah pernah dibahas di DailySocial beberapa kali. Scoop dikembangkan oleh Apps Foundry baru-baru ini merilis versi untuk iPod dan iPhone setelah sebelumnya tersedia untuk iPad. Sedangkan Evolitera kini hadir dengan tampilan baru (lagi), mereka mengubah tampilan terakhir ini sejak bulan Juli lalu (web).

Saya sendiri beberapa waktu lalu mencoba aplikasi Scoop untuk iPod dan melihat ada buku dari Evolitera di koleksi buku digital atau konten yang ditawarkan oleh Scoop. Dari keterangan yang saya terima lewat email, Eduardus Christmas, founder dan CEO dari Evolitera menjelaskan bahwa kerja sama dengan Scoop telah dimulai sejak Agustus 2011.

Kerja sama yang ada berupa penjualan premium content yang tersedia di Evolitera kini tersedia dan bisa dibeli di Scoop. Ketika menjelajah konten Evolitera yang ada di Scoop, harga yang ada sekitar $0.99 – $1.99. Untuk jumlah yang tersedia baru ada sekitar 30-an buku digital dari Evolitera yang tersedia di Scoop, Eduardus juga menjelaskan bahwa, “rencana akan ratusan, tapi memang penjualannya secara bertahap dan memperhatikan genre buku untuk setiap tahap release-nya.”

Continue reading Evolitera Jalin Kerja Sama dengan Scoop

Papataka: Penerbit Digital dan Pengecer Konten Berbasis Web

Masih ingat dengan NulisBuku yang meski belum launching, saya pernah membahas dan mencoba memprediksikan layanan seperti apa yang akan mereka tawarkan, lalu masih ingat Evolitera, model aplikasi, yang termasuk salah layanan lokal yang mencoba membuka jalan baru bagi dunia tulis menulis yang ‘ramah’ internet.

Kini akan segera hadir, pemain baru lagi yang akan meramaikan dunia tulis menulis 2.0 di Indonesia, Papataka. Dari pengumuman di situs mereka, Papataka akan hadir bulan Mei 2010, yang berarti akan rilis dalam waktu dekat, mengingat bulan Mei hanya tersisa dua minggu lagi.

Continue reading Papataka: Penerbit Digital dan Pengecer Konten Berbasis Web

Barnes & Noble Luncurkan eBookstore

Barnes & Noble, penerbit buku terkemuka di dunia hari ini meluncurkan Barner & Noble eBookstore, sebuah situs yang ditujukan untuk jual beli ebook sekaligus tempat mengunduh buku versi digital untuk dibaca di smartphone dan laptop.

Buku-buku digital ini mendukung berbagai macam perangkat, antara lain Windows dan Mac bahkan juga menjangkau para pengguna iPhone dan juga Blackberry. Untuk harga per buku, Barnes & Noble akan terus menempel ketat pesaing utamanya, Amazon. Barnes & Noble mengklaim saat ini sudah ada 700.000 buku yang siap dibeli dan dibandrol dengan harga $9.99, beda tipis dengan Amazon ($10).

Barnes & Noble juga dikabarkan telah mengadakan perjanjian kerjasama dengan Plastic Logic, sebuah perusahaan pembuat perangkat display tipis untuk membaca teks dalam jumlah besar. Amazon sendiri beberapa waktu lalu telah mengadakan perjanjian kerjasama juga dengan New York Times untuk mengirimkan konten buku diluar Kindle dalam tujuan untuk memperluas bisnis buku digital selain di Kindle.

Yang pasti, persaingan Amazon dengan Barnes & Noble menjadi makin ketat saja. Namun Amazon juga harus tetap mampu membagi-bagi fokusnya dengan persaingannya dengan PayPal dan para kompetitor lainnya. Karena Amazon memiliki banyak sekali bisnis, maka kompetitornya pun makin banyak.