TouchTen Bawa Games Buatannya ke Pasar Cina

TouchTen mengumumkan kerjasamanya dengan Yodo1 untuk membawa mobile games buatannya memasuki pasar Cina. Dua games yang menjadi unggulan adalah Infinite Sky dan Sky Beauty. Kedua games tersebut akan dilokalkan oleh Yodo1 — startup penerbit dan lokalisasi games Cina yang saat ini memiliki lebih dari lima juta pengguna aktif.

Continue reading TouchTen Bawa Games Buatannya ke Pasar Cina

ZTE Tawarkan Smartphone Quad-Core Paling Tipis

Ada beberapa smartphone yang tipisnya kurang dari 8 mm, tapi tidak semua menggunakan prosesor quad-core. Produsen smartphone asal Cina, ZTE umumkan ketersediaan Grand Era U985 di pameran pameran PT/EXPO COMM CHINA 2012 yang menggunakan prosesor quad-core Nvidia Tegra 3 dengan ketebalan rata-rata 8.6 mm, dengan 7.9 mm di area tertipis. Tentu saja smartphone ini tidak setipis iPhone 5, beberapa jajaran Motorola RAZR atau bahkan Oppo Finder, tapi cukup tipis untuk ditenagai oleh kemampuan mutakhir prosesor empat-inti.

Continue reading ZTE Tawarkan Smartphone Quad-Core Paling Tipis

Tencent Kerja Sama Dengan TCL, Luncurkan iCE Screen

Tencent telah mengumumkan produk perangkat keras miliknya yang dikembangkan bersama dengan produsen perangkat kerasa TCL. Diberi nama iCE Screen, sebuah televisi pintar berlayar 26 inci.

Tencent sendiri lebih dikenal sebagai perusahaan internet asal Cina dengan berbagai produk mereka seperti jejaring sosial, portal web, e-commerce, multiplayer online games. Dua yang paling dikenal adalah layanan pesan instan, QQ Messenger serta portal web QQ.com.

Continue reading Tencent Kerja Sama Dengan TCL, Luncurkan iCE Screen

360 Jadi Mesin Pencari Terbesar Kedua di Cina?

Baru saja diluncurkan selama beberapa hari, mesin pencari asal Cina 360 Search jadi mesin pencari kedua terbesar di Cina. Mesin pencari paling besar di Cina adalah Baidu, sedangkan pesaing lain adalah Sogou.

Seperti yang dikutip dari TechNode, pencapaian ini dikarenakan dua produk inti yang dimiliki 360, yaitu browser dan landing page. 360 Browser dikatakan memiliki 273 juta pengguna aktif, sedangkan landing page mereka hao.236.cn memiliki 77 juta pengunjung (IP) unik setiap hari. hao.360.cn juga menjadi halaman muka ketika pengguna membuka 360 Browser.

Continue reading 360 Jadi Mesin Pencari Terbesar Kedua di Cina?

Sukses Pasarkan Barang Elektronik, Samsung Kembangkan Bisnis Fashion di Cina

Perusahaan elektronik asal Korea Selatan, Samsung akan segera mengembangkan sayap bisnisnya di Cina, namun bukan untuk industri elektronik, melainkan industri fashion.  Continue reading Sukses Pasarkan Barang Elektronik, Samsung Kembangkan Bisnis Fashion di Cina

30% Tenaga Kerja Motorola Mobility di Cina Akan ‘Dirumahkan’

Seperti yang sebelumnya diberitakan, Motorola Mobility yang kini dimiliki oleh Google akan mengurangi 20% dari tenaga kerja mereka. Termasuk operasional di Asia yang akan disusutkan. Berita terbaru mengatakan bahwa akan ada 30% tenaga kerja yang berada di Cina akan dirumahkan

Continue reading 30% Tenaga Kerja Motorola Mobility di Cina Akan ‘Dirumahkan’

“Angry Birds Store” Pertama di Asia Telah Dibuka di Shanghai

Sudah beberapa lama ini Rovio, pengembang permainan populer Angry Birds, telah fokus untuk membuka taman bermain bertemakan Angry Birds di berbagai penjuru dunia termasuk di provinsi Haining dan Zhejiang, Cina. Mirip dengan strategi retail yang dilakukan Apple, Rovio juga telah membuka Angry Birds Store pertama di dunia di kota Shanghai, Cina.

Toko retail pertama ini hanyalah permulaan dari rencana untuk membuka sekitar 25 toko bertemakan Angry Birds yang akan dibangun di negeri tirai bambu tersebut. Rovio juga berencana meresmikan Angry Birds Store di Beijing dalam beberapa bulan mendatang. Tahun 2011 lalu, Rovio yang bermarkas di Finlandia telah membuka toko bertemakan Angry Birds pertama di dunia di Helsinki, ibukota Finlandia.

Rovio menyatakan bahwa Cina merupakan pasar terbesar kedua dimana variasi permainan Angry Birds telah diunduh lebih dari 100 juta kali oleh pengguna asal Cina. Berdasarkan angka tersebut pula Rovio memutuskan untuk membuka kantor perwakilannya di Shanghai tahun 2011 lalu, guna memperlebar ekspansi pasar di Asia.

Akan Sulit Bagi Google untuk Menjaga Android Agar Tetap Gratis dan Terbuka

Google akhirnya berhasil melewati rintangan terakhir untuk mengakuisisi Motorola Mobility. Google berjanji kepada pemerintah Cina bahwa mereka akan tetap membuat Android gratis dan terbuka, setidaknya untuk lima tahun ke depan. Seperti yang dituliskan sebelumnya, sepertinya agak janggal ketika Google menyetujui persyaratan yang diminta, karena sejak Android diluncurkan tahun 2007, keterbukaan dan gratis telah menjadi mantra dan poin penjualan Android. Hal ini juga membantu meledaknya platfrom Android yang menjadi sistem operasi mobile paling populer hanya dalam lima tahun, mengalahkan Symbian milik Nokia.

Meskipun demikian, sejak saat itu, platform dari Google ini mendapatkan serangan dari perusahaan-perusahaan besar yang memegang berbagai paten yang berkaitan dengan industri mobile serta bagaimana perangkat keras dan perangkat lunak bekerja. Oracle adalah salah satu penentang utama yang menyerang Android karena penggunaan Java-nya, sedangkan Apple dan Microsoft bersama-sama memaksa pembuat perangkat Android untuk membayar lisensi kepada dua perusahaan ini atau memodifikasi produk mereka jika mereka menolak untuk melisensi paten yang telah dimiliki oleh dua perusahaan tersebut.

Continue reading Akan Sulit Bagi Google untuk Menjaga Android Agar Tetap Gratis dan Terbuka

Event Report dari Beijing: Apa yang Dapat Dipelajari Startup Indonesia dari Cina

Laporan dari Beijing untuk rangkaian acara Global Mobile and Internet Conference, acara pertama yang saya hadiri adalah VIP Welcome Dinner, dimana beberapa ahli mobile dan internet dari Cina tampil di panggung dan berbagi informasi tentang bagaimana perusahaan teknologi asing dapat berhasil di Cina.

Seperti yang kita ketahui, Cina terkenal dengan kesetiaan konsumennya yang membuat perusahaan-perusahaan multinasional besar seperti Yahoo, Microsoft dan Google sangat sulit menembus pasar tersebut. Bahkan, tak satu pun dari perusahaan-perusahaan teknologi multinasional itu yang menjadi nomor 1 pada masing-masing kategori di Cina. Semua kategori, baik itu e-commerce, jejaring sosial, mesin pencari, dll dipimpin oleh produk lokal. Baidu mengalahkan Google, QQ mengalahkan Facebook, Ushi.cn mengalahkan LinkedIn, Alibaba mengalahkan eBay, dan daftarnya terus berlanjut.

Continue reading Event Report dari Beijing: Apa yang Dapat Dipelajari Startup Indonesia dari Cina