Untukmu.AI Terima Pendanaan Awal Dipimpin 1982 Ventures

Startup personalized gifting Untukmu.AI mengumumkan perolehan pendanaan tahap awal dengan nominal dirahasiakan yang dipimpin 1982 Ventures. Putaran ini juga diikuti oleh sejumlah angel investor.

Dana tersebut akan digunakan untuk memperluas jangkauannya ke seluruh Indonesia dan mendisrupsi pasar pemberian hadiah yang diperkirakan memiliki nilai $20 miliar. Inovasi yang digulirkan memanfaatkan blockchain dan token kripto untuk memberikan penghargaan bagi pengguna platform.

Untukmu.AI didirikan oleh mantan founder Tokocrypto, Pang Xue Kai, bersama Pang Xue Cong. Solusinya baru resmi hadir pada awal tahun ini.

Di tengah persaingan bisnis yang semakin dinamis, membangun dan memelihara hubungan antar perusahaan menjadi salah satu aspek penting untuk dilakukan. Memahami pentingnya aspek ini, Untukmu.AI mengembangkan sebuah aplikasi berbasis AI yang dirancang untuk merevolusi cara korporasi, profesional seperti agen asuransi, UMKM, hingga startup, untuk memberikan hadiah yang terpersonalisasi kepada karyawan, mitra, dan klien.

Untukmu.AI menghadirkan platform yang memungkinkan pengguna, mulai dari individu hingga entitas korporat, untuk terhubung langsung dengan berbagai merchant penyedia produk hadiah. Aplikasi ini dapat mengidentifikasi preferensi dan kebutuhan penerima hadiah, memastikan bahwa setiap pilihan hadiah itu personal dan bermakna.

Sebab salah satu tantangan terbesar dalam pemberian hadiah korporat adalah menemukan hadiah yang sesuai dan memberikan kesan personal kepada penerima. Seringkali, hadiah yang diberikan terasa generik, memakan waktu, serta biaya yang besar untuk mengurus pembelian dan pengiriman hadiah.

Untukmu.AI menyelesaikan masalah ini dengan menawarkan solusi melalui teknologi AI yang mampu menganalisis data untuk menghasilkan rekomendasi hadiah yang tidak hanya unik tetapi juga sesuai dengan profil penerima.

“Kami ingin pemberian hadiah korporat menjadi lebih personal dan bermakna. Dengan aplikasi kami, setiap hadiah akan menceritakan sebuah cerita, sebuah apresiasi yang tulus dari perusahaan kepada individu atau mitra bisnis yang berkontribusi dalam kesuksesannya,” terang Co-founder & CEO Untukmu.AI Pang Xue Kai dalam keterangan resmi, Kamis (07/3).

Solusi yang ditawarkan

Kai menuturkan sepanjang tahun ini perusahaan akan memfokuskan layanannya pada sektor korporat, mengenali kebutuhan unik dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam memberikan hadiah terpersonalisasi.

“Dengan fokus pada korporasi, kami dapat menyediakan solusi yang tidak hanya meningkatkan kepuasan karyawan dan mitra bisnis, tetapi juga memperkuat citra perusahaan sebagai entitas yang peduli dan berorientasi pada hubungan personal,” tambahnya.

Solusi yang ditawarkan terbilang menyeluruh. Berikut rinciannya:

  • Layanan untuk memberikan hadiah dengan branding korporasi yang bisa membantu peningkatan kesadaran merek hingga 35%. Juga bisa memberikan hadiah yang dipesan khusus untuk klien dan mitra, sehingga berpotensi meningkatkan kepuasan mereka lebih dari 25%.
  • Di hari-hari istimewa seperti hari raya Idulfitri dan Natal, Untukmu.AI bisa membantu korporasi untuk menyediakan hadiah musiman yang dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas klien, serta menumbuhkan semangat karyawan.
  • Dari aspek teknis, Untukmu.AI memberikan kemudahan kepada korporasi dalam bentuk integrasi HRIS yang sederhana, tetapi bisa memberikan dampak signifikan.
  • Korporasi juga bisa menggunakan analitika hadiah yang disediakan untuk memastikan hadiah tersebut memiliki rasio nilai kepuasan yang tinggi.
  • Mendukung korporasi dalam mengelola anggaran pemberian hadiah dengan lebih efektif, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk proses pemilihan hadiah.
  • Menyediakan akses langsung ke berbagai pedagang hadiah yang telah terverifikasi demi memastikan kualitas produk.
  • Tersedia fitur Dewi.AI yang merupakan personal AI gift advisor yang membantu pengguna dalam menyederhanakan pencarian hadiah yang unik dan dipersonalisasi sesuai dengan preferensi, minat, kepribadian, gender, hingga usia penerima hadiah.
  • Fitur kalender yang membantu mengingatkan perusahaan tentang hari-hari penting, dan terhubung dengan Dewi.AI untuk memberikan rekomendasi hadiah yang sesuai untuk momen tersebut, mulai dari opsi umum hingga hadiah yang dipersonalisasi sesuai dengan selera dan kebutuhan penerima hadiah.

“Dengan komitmen yang kuat terhadap inovasi dan kepuasan pelanggan, Untukmu.AI terus mengembangkan fitur-fitur baru dan meningkatkan kualitas layanannya. Kami tidak hanya menyediakan platform, tetapi juga berupaya untuk menjadi bagian dari perjalanan korporasi dalam membangun hubungan yang lebih bermakna,” tutup Kai.

Diklaim, saat ini aplikasi Untukmu.AI telah digunakan oleh lebih dari 10.000 pengguna dan puluhan merchant penyedia produk hadiah sudah tergabung ke dalam platform.

Application Information Will Show Up Here

Platform Yippy Perkenalkan “Gifting as a Service” Targetkan Segmen B2B

Pandemi telah memicu lahirnya tren remote working, yang tidak mengharuskan karyawan hadir di kantor untuk bekerja. Perubahan ini secara tidak langsung turut memengaruhi sistem kerja dalam sebuah perusahaan. Salah satu usaha perusahaan untuk tetap memelihara produktivitas dan loyalitas para karyawan adalah pemberian hadiah atau corporate gifting.

Di Indonesia sendiri, budaya memberi hadiah ini sudah berjalan sejak lama. Namun, prosesnya masih sangat manual. Mulai dari merencanakan hadiah, mengumpulkan data, hingga pengirimannya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Gifting as a service merupakan sebuah solusi yang bertujuan untuk mengelola distribusi hadiah di sebuah perusahaan baik secara internal maupun eksternal.

Yippy.id merupakan salah satu layanan yang menawarkan layanan corporate gifting untuk memudahkan perusahaan dalam mendistribusikan hadiah ke karyawan internal maupun klien di luar perusahaan. Yippy menyediakan platform end-to-end dengan fitur lengkap yang mengawal mulai dari pemilihan produk, packaging, logistik, hingga proses tracking.

Berawal dari pengalaman menjadi penerima hadiah di perusahaan terdahulu, Founder & CEO Yippy Ananda Amelita melihat bahwa proses gifting di perusahaannya masih sangat manual. Selain itu, ia juga menemukan survei yang menunjukkan lebih dari 50% karyawan tidak mengapresiasi hadiah yang diberikan perusahaan.

Dari situ, ia mulai berfikir bagaimana cara untuk mendigitalisasi proses pemberian hadiah ini agar lebih efisien, serta memungkinkan hasil yang lebih efektif untuk kedua belah pihak, baik pengirim dan penerima. Proposisi nilai yang ditawarkan Yippy melalui corporate gifting ini terletak pada personalisasi. Bahwasanya, para penerima hadiah layak untuk mendapat pilihan

Dengan menggunakan platform Yippy.id, pihak pengirim akan disediakan ragam rekomendasi pilihan hadiah yang bisa dipersonalisasi sesuai dengan preferensi pengirim dan penerima. Selain itu, pengumpulan data penerima juga dilakukan secara otomatis guna mempercepat proses gifting. Platform ini juga memungkinkan integrasi untuk proses yang lebih efisien dalam ekosistem perusahaan.

Dari sisi penerima, mereka akan mendapat link untuk memilih sendiri hadiah apa yang sesuai dengan kebutuhan saat ini. Melalui link tersebut, mereka bisa mengisi data terkini untuk melanjutkan proses. Setelah itu, penerima tinggal menunggu paketnya sampai ke alamat yang dituju.

Dalam menyediakan pilihan hadiah di dalam platformnya, Yippy bekerja sama dengan UMKM lokal untuk menawarkan lebih dari 700 item yang dapat dipilih oleh penerima hadiah. Dari sisi logistik, perusahaan juga telah bermitra dengan perusahaan logistik terdepan di tanah air untuk memastikan pengantaran paket yang tepat dan cepat.

Yippy mulai beroperasi dari Januari 2022. Saat ini, perusahaan telah mendapatkan pendanaan eksternal pre-seed dari program akselerator asal Singapura, Iterative. Sebelumnya, perusahaan juga pernah mengikuti program akselerator dari Antler. Di sini, Ananda bertemu dengan co-founder-nya, Welly Huang.

Peluang dan target ke depan

Pada tahun 2021, Coresight Research melakukan survei dengan GiftNow pada 300 pembeli hadiah perusahaan di Amerika Serikat. Hasilnya menunjukkan bahwa hampir 50% bisnis berniat meningkatkan frekuensi pemberian hadiah pasca Covid-19. Secara global, industri corporate gifting diproyeksikan tumbuh sebesar $64 miliar selama beberapa tahun ke depan, mencapai $306 miliar pada tahun 2024.

Secara umum, corporate gift disebut sebagai cara untuk mempererat hubungan perusahaan dengan karyawan atau pelanggan. Namun, tantangannya masih ada dari sisi edukasi pasar. Sebagai salah satu pionir, Yippy mengaku bahwa belum ada kompetitor langsung yang menawarkan layanan serupa dengan mereka. Meskipun begitu, banyak perusahaan yang masih mempercayakan urusan gifting pada vendor yang lebih spesifik.

Terkait target pasar, wanita yang kerap disapa Nanda ini mengungkapkan bahwa saat ini pasarnya adalah perusahaan-perusahaan yang memiliki anggaran untuk pemberian hadiah. Namun, timnya percaya bahwa pada akhirnya, semua perusahaan akan semakin peduli dengan kesejahteraan karyawannya dan membutuhkan layanan corporate gifting ini.

Hingga saat ini, Yippy telah membantu sejumlah perusahaan untuk mengelola pemberian hadiah melalui berbagai kegiatan. Beberapa nama yang telah memanfaatkan solusi Yippy.id termasuk Pinhome, Zen Rooms, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), Bukuwarung, Ula, dan lain-lain.

Ke depannya, Yippy mengungkapkan tengah merencanakan penggalangan dana namun pihaknya belum bisa mengungkapkan target pendaanaan tersebut. Saat ini, pihaknya masih fokus untuk memperluas demand dan memperbanyak use case. Selain itu, timnya juga berencana untuk menambah daftar produk pilihan yang ada di dalam platform mereka.