OLX Indonesia Ungkap Perilaku Konsumen Indonesia Saat Pra dan Pasca Lebaran

OLX Indonesia memaparkan seputar tren perilaku konsumen Indonesia sepanjang bulan Ramadan dan Lebaran, tepatnya terjadi pada Juni dan Juli 2016. Dari hasil temuan OLX, ditemukan ketimpangan supply dibandingkan demand setelah Lebaran berakhir pada Juli. Sementara saat Ramadan, lebih tinggi demand ketimbang supply.

Hal ini mengindikasikan saat Lebaran berakhir, banyak orang yang kehabisan uang karena pulang kampung sehingga menjual barang-barangnya. Sayangnya dari sisi demand tidak ada pembeli karena uangnya sudah habis dipakai saat Lebaran berlangsung.

Daniel Tumiwa, CEO OLX Indonesia, menjelaskan tren ini menjadi indikator kecil konsumen masyarakat Indonesia. Konsep bisnis C2C memberikan gambaran jelas melemahnya daya beli masyarakat terjadi secara merata di seluruh industri ritel, baik online maupun offline, setelah Lebaran berakhir. Kendati demikian, pihaknya memprediksikan lemahnya daya beli ini tidak akan berlangsung lama. Mengingat, pada akhir tahun ada momen tahun baru dan berbagai kebijakan yang pro industri dari pemerintah.

Dia menerangkan, Ramadan tahun ini OLX terjadi kenaikan belanja sebesar 20% secara year-on-year (yoy), baik dari segi transaksi maupun listing barang. Lebih rinci dia menjelaskan, sebanyak 1,6 juta produk telah terjual dengan nilai transaksi sebesar 37 triliun Rupiah dari sebelumnya 26 triliun Rupiah. Dari segi penjual terdapat 850 ribu orang dan 20 juta pengguna. Berarti ada perbandingan 1 penjual bisa melayani 20 pembeli pada saat itu.

“Dari hasil survei, sebanyak 69% orang mengatakan mereka akan menjual barang-barangnya setelah Lebaran untuk menutupi biaya hidup ke depannya. Hal ini bisa dijadikan indikator kecil mengenai perekonomian di Indonesia bahwa penjual yang melakukan listing barangnya 10% rebound lebih cepat dari biasanya,” ujarnya, Jumat (28/8).

Lebih detil dijelaskan, saat Ramadan kategori barang bekas untuk elektronik dan gadget, mobil, motor, dan kebutuhan pribadi menjadi top seller di OLX. Edward Killian, CMO OLX Indonesia, menjelaskan untuk motor bekas ada 270 ribu unit yang laku terjual, dengan harga jual rerata 13 juta Rupiah, meningkat dari sebelumnya 11 juta Rupiah.

Dari hasil temuan, lanjutnya, usia motor rata-rata baru mencapai dua tahun. Usia ini terbilang sangat muda, namun momen Ramadan membuat mereka akhirnya memilih untuk menjual barangnya untuk kebutuhan pulang kampung. Top brand-nya adalah Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki.

Produk mobil bekas mencatatkan ada 260 ribu unit yang laku terjual, pencapaian ini naik 10%. Harga jualnya secara rerata sebesar 160 juta Rupiah dibandingkan harga sebelumnya 120 juta Rupiah. Merek mobil yang paling laku adalah Toyota, Honda, Daihatsu, dan Suzuki.

Terakhir, untuk kategori Gadget (smartphone) sebanyak 490 ribu unit smartphone telah laku terjual dengan rata-rata harga jual 1,3 juta Rupiah. Merek yang paling laku adalah Samsung, Apple, Blackberry, dan Xiaomi.

Pergeseran tren ke mobile

Tidak hanya memaparkan data penjualannya, OLX Indonesia juga mengungkapkan jumlah pengguna OLX sampai Juli sebesar 20 juta orang. Pengguna yang mengakses OLX lewat mobile mencapai 90%, sementara sisanya memakai perangkat desktop. Lebih lanjut diungkapkan bahwa untuk pengguna OLX melalui perangkat mobile, sekitar 60% mengaksesnya lewat aplikasi mobile, sementara sisanya lewat web browser.

Lebih rinci lagi ternyata dari 90% pengguna aplikasi mobile mengakses menggunakan platform Android sementara sisanya dari iOS. Daniel menjelaskan pergeseran tren konsumen ke arah mobile ini dinilai justru sangat menguntungkan OLX. Pasalnya, untuk segmen mobile, khususnya smartphone, banyak penambahan fitur yang bisa diberikan guna meningkatkan experience konsumen.

Dari segi pengguna, OLX juga mengklaim terus mengalami pertumbuhan dengan kisaran 35%-40% per tahunnya.

“Bergesernya tren pemakai mobile di OLX menguntungkan kami karena banyak fitur yang bisa disematkan. Kini kami sudah capai 20 juta pengguna dengan 1 juta pengguna aktif harian. Target kami adalah secepatnya mengejar 70 juta pengguna di seluruh Indonesia,” terang Daniel.

LX Indonesia saat ini menambahkan sejumlah fitur baru, misalnya mengisi ulang saldo OLX lewat pulsa, notifikasi chat, dan fitur proteksi laporkan iklan.

Application Information Will Show Up Here

OLX Jalin Kerja Sama dengan elevenia Lewat Program #UpgradeJadiHepi

Jumat (10/6) kemarin dua pemain besar industri e-commerce di Indonesia, elevenia dan OLX, secara resmi menjalin kemitraan lewat program #UpgradeJadiHepi. Kerja sama elevenia dan OLX ini bertujuan untuk memperluas pasar masing-masing, baik itu dari sisi transaksi maupun pembeli dan pengguna baru. Program #UpgradeJadiHepi yang menjadi tanda kerja sama elevenia dan OLX ini sendiri akan berlangsung mulai dari tanggal 13 Juni 2016 hingga 25 Juli 2016.

CEO OLX Indonesia Daniel Tumiwa menjelaskan, “Ada yang perlu dipahami dulu, kalau elevenia dan OLX itu beda model bisnisnya. OLX adalah pemain iklan baris, sedangkan elevenia adalah pemain marketplace. Adanya kerja sama ini [melalui program #UpgradeJadiHepi] bisa memperluas pasar masing-masing. Contohnya untuk mendapatkan pembeli baru, karena tidak semua pengguna OLX adalah pengguna elevenia, begitu juga sebaliknya.”

Lebih jauh, Daniel juga berharap kemitraan ini dapat berjalan untuk jangka waktu yang panjang. Sementara itu CEO elevenia James Lee juga optimis kerja sama elevenia dan OLX ini akan membawa dampak baik, mulai dari trafik maupun transaksi, baik untuk OLX ataupun elevenia.

Bagi OLX, program #UpgradeJadiHepi bisa membantu mereka meningkatkan penggunaan fitur premium yang baru diluncurkan pada Oktober 2015 silam. Sedangkan bagi elevenia program tersebut bisa mendatangkan pembeli baru dan memperluas saluran penjualan mereka.

Program #UpgradeJadiHepi yang menjadi tanda kerja sama elevenia dan OLX sendiri akan berlangsung mulai dari 13 Juni 2016 hingga 25 Juli 2016. Mekanismenya sederhana. Tiap pengguna OLX yang menggunakan fitur premium akan mendapat kode potongan harga sebesar Rp 150.000 yang bisa digunakan untuk membeli barang baru di elevenia. Ini berlaku untuk semua kategori.

James mengatakan, “Bagi kami, program #UpgradeJadiHepi menandai dimulainya hubungan yang erat antara elevenia dan OLX. Kami percaya bahwa di bulan penuh berkah ini [Ramadhan] kebutuhkan konsumen akan semakin beragam, dan kami sebagai pemain e-commerce mencoba memberikan fasilitas dalam pemenuhan kebutuhan tersebut.”

Pemerintah Sahkan Perpres Batasi Kepemilikan Asing Terhadap E-Commerce

Pemerintah baru saja mengesahkan Peraturan Presiden Nomor 44 tahun 2016 2016 tentang daftar bidang usaha yang tertutup dan terbuka dengan persyaratan di bidang penanaman modal atau dikenal dengan Daftar Negatif Investasi (DNI).  Dalam peraturan tersebut ada pembaruan mengenai kepemilikan layanan e-commerce. Jika pada revisi di bulan Februari silam memperbolehkan kepemilikan 100 persen pihak asing untuk bisnis e-commerce, dalam Perpres baru ini hanya diperbolehkan mencapai 49 persen.

Dalam sebuah rilis yang terbitkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) disebutkan bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk mendorong perkembangan sektor e-commerce yang diperkirakan ke depan akan menjadi salah satu motor utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor digital.

Pemerintah juga disebutkan telah bertemu dengan 17 perusahaan Amerika Serikat yang salah satunya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha e-commerce yang sudah beroperasi di Indonesia. Kepala BPKM Franky Sibarani menyampaikan dalam pertemuan tersebut perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce memberikan apresiasinya terhadap perkembangan iklim investasi dan posisi investasi Amerika Serikat di Indonesia.

“Mereka juga menanyakan kejelasan peraturan sektor ini di Indonesia. Dengan telah disahkannya Perpres 44 tahun 2016 sebetulnya sudah jelas,” tutur Franky.

Masih dalam rilis yang sama Plt. Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Mariam F. Barata juga menyampaikan rencana pemerintah untuk menerbitkan Peraturan Presiden terkait e-commerce. Peraturan presiden tersebut salah satunya terkait dengan roadmap e-commerce yang berisi tujuh aspek strategis sektor tersebut. Tujuan aspek strategis tersebut antara lain logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, perpajakan, pengembangan SDM dan keamanan siber.

“Saat ini draft Peraturan Presiden tersebut telah difinalisasi dan tinggal menunggu tanda tangan Presiden,” ujarnya.

Sementara itu seperti diberitakan IndoTelko Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) mengaku memahami kebijakan DNI tersebut. Menurut Ketua Umum Daniel Tumiwa memahami adanya kebijakan kepemilikan 49 persen asing  meski kurang setuju.

“Kami memahami walau kurang setuju. Kita mengerti dan menerima alasan yang diberikan pemerintah soal pembatasan investasi asing di aturan DNI itu,” ungkap Daniel.

Menurut Daniel jika merujuk kepada aturan DNI maka marketplace berada di bawah Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), sedangkan online retail berada di bawah Kementrian Perdagangan.

“Pemerintah masih menutup asing untuk online retail. Kita pahami karena ada di undang-undang,” ujar Daniel.

Storia Menjadi Usaha OLX Indonesia Menguasai Pasar Marketplace Properti

Melihat potensi listing properti yang terus menjamur, OLX Indonesia, yang sesungguhnya sudah memiliki layanan iklan baris di segmen ini, berusaha merangkul konsumen yang agak berbeda, dalam hal ini agen properti, dengan menghadirkan marketplace properti Storia sebagai anak perusahaan. Storia akan beradu secara langsung dengan Lamudi, Urbanindo, Rumah, dan Rumah123 yang lebih dulu hadir.

“Sesuai dengan namanya, Storia diharapkan bisa menjadi platform terlengkap pencarian iklan properti untuk semua konsumen berawal dari cerita,” kata CEO OLX Indonesia Daniel Tumiwa.

Aplikasi Storia sudah dapat diunduh di Google Play dan di App Store. Selain itu, Storia juga dapat diakses melalui desktop dan mobile site.

Storia mengedepankan konsep mempertemukan antara kebutuhan pencari properti (buyer) dengan agen properti sebagai penjual. Baru tersedia untuk kawasan Jabodetabek, Storia yang belum secara resmi meluncur kini telah memiliki lebih dari 20 ribu listing.

Ragam pilihan properti yang tersedia di Storia

Saat ini Storia telah memiliki lebih dari 1.000 agen properti sudah bergabung menjadi anggota hanya dalam waktu dua bulan. Di Storia sendiri terdapat beberapa kategori properti, mulai dari rumah, apartemen, hall dan gudang, tanah, properti komersial, dan kamar.

Terkait dengan sistem yang digunakan, Storia menggunakan sistem Atlastock. Dengan sistem ini, data properti yang sudah siap untuk dipasarkan dapat ditayangkan di dua portal sekaligus, yaitu Storia dan OLX Indonesia, hanya dengan satu kali proses sehingga akan lebih mempermudah dan mempercepat agen properti untuk melakukan penjualan.

“Agen properti akan mendapatkan premium service berupa tools yang dapat digunakan untuk melakukan pencatatan data properti secara lengkap dan mudah serta iklan propertinya dapat ditayangkan di dua website sekaligus, yaitu Storia dan OLX,” kata GM Storia Indonesia Marine Novita.

Sistem ini diklaim tidak hanya digunakan untuk menayangkan iklan properti, juga dapat digunakan untuk mengelola data properti secara lebih lengkap. Marine menyebutkan monetisasi yang akan dilakukan ke depannya adalah memberlakukan sistem membership dan pembelian feature untuk agen properti yang beriklan di Storia.

“Storia sudah dapat diakses di seluruh Indonesia, baik bagi pencari properti maupun agen properti yang akan mempromosikan propertinya melalui Storia. Untuk saat ini listing iklan properti yang ada di Storia masih berfokus di area Jabodetabek,” kata Marine.

Application Information Will Show Up Here

IESE 2016 Akan Bahas Tuntas Dinamika E-Commerce di Indonesia

Kurang dari dua minggu lagi Indonesian E-commerce Summit & Expo (IESE) 2016 akan segera digelar. Acara yang akan berlangsung selama tiga hari ini akan menghadirkan berbagai sesi diskusi, workshop dan pameran yang akan berfokus pada bahasan seputar teknis dan bisnis e-commerce. Pemateri dari berbagai kalangan turut dihadirkan, mulai dari kalangan pemerintah, pelaku usaha dan juga investor, baik lokal maupun internasional.

Salah satu topik yang menarik bertema “disrupt or to be disrupted” yang akan dibawakan Co-Founder & Managing Partner East Ventures Willson Cuaca di sesi dan hari pertama workshop. Membahas bisnis yang mulai “mengganggu” tatanan model konvensional memang selalu menarik, terlebih e-commerce menjadi salah satu model bisnis yang begitu menggoyah.

Head of Performace Marketing MatahariMall Timothius Martin akan hadir menyampaikan seputar strategi untuk beradaptasi dengan konsumen online yang beragam. Bahasan ini juga akan dipertajam di sesi hari kedua oleh tim Verisign yang akan mengangkat strategi pemasaran untuk pangsa pasar dengan segmentasi tertentu. Menarik untuk dihadiri mengingat saat ini persaingan bisnis online sudah makin beringas dan tanpa batas, Butuh kombinasi strategi segar untuk menyiasatinya.

Bahasan lain seperti O2O (Online to Offline), marketplace, mobile commerce, big data hingga platform teknologi penyokong sistem e-commerce akan dibahas tuntas oleh para pembicara berkelas. Pada tiga hari tersebut, akan terdapat tiga sesi di tempat terpisah. Peserta workshop dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti sesi sesuai materi yang relevan dengan kebutuhan.

Selain sesi workshop juga akan diisi dengan diskusi (summit) dan pameran. Sesi diskusi menghadirkan para regulator dan pemain penting di bidang e-commerce. Chairman idEA Daniel Tuwima, Menkominfo Rudiantara, Mendag Thomas Lembong, Ketua Bekraf Triawan Munaf dan para pakar termasuk dari Dirjen Pajak akan menyampaikan insight seputar dinamika e-commerce di Indonesia.

Sesi pameran juga tak kalah menarik. Beberapa startup dan perusahaan e-commerce siap unjuk gigi di dalamnya. Mulai dari Veritrans, Espay, CBNCloud, Kudo, VADS dan beberapa perusahaan lain akan turut meramaikan pagelaran pemeran bisnis ini. Diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi para pengunjung seputar kesiapan bisnis dan sub-bisnis e-commerce yang berkembang di Indonesia.

IESE 2016 akan dihelat di Indonesia Convention Exhibition (Jl. BSD Grand Boulevard Raya No. 1 BSD City Tangerang) pada tanggal 27-29 April 2016. Pembelian tiket saat ini masih dibuka dengan penawaran paket sesuai jadwal workshop yang dapat diikuti. Tiket dapat dibeli melalui halaman resmi IESE 2016 dan beberapa promo juga dapat dinikmati untuk mendapatkan penawaran yang lebih kompetitif.


Disclosure: DailySocial adalah media partner IESE 2016

OLX Indonesia Ungkap Pencapaian dan Tren Pengguna di Kuartal Pertama 2016

Layanan online classified OLX Indonesia kembali memberikan pemaparan seputar tren, jumlah transaksi dan fitur terbaru dalam acara temu media hari ini di Conclave Jakarta. Dihadiri CEO OLX Indonesia Daniel Tumiwa dan CMO OLX Indonesia Edward Kilian Suwignyo, mereka mengupas apa saja yang telah terjadi dan telah dicapai oleh OLX di Indonesia.

Sebagai situs iklan baris yang senantiasa memfasilitasi kebutuhan jual-beli masyarakat Indonesia, OLX mencatat beberapa tren baru yang ternyata secara khusus hanya terjadi di OLX. Hal inilah yang kemudian dicoba untuk diinformasikan kepada media, penjual, dan pengguna OLX di tanah air.

“Secara internal kami melihat OLX Indonesia mengalami peningkatan yang cukup baik. Meski demikian tidak dapat dipungkiri ada pula beberapa poin yang mengalami penurunan, namun secara keseluruhan kami cukup puas dengan kemajuan serta monetisasi yang telah di lancarkan pada kuartal pertama 2016,” kata Daniel yang juga adalah Chairman idEA.

Tren baru pengguna OLX

Terkait dengan transaksi yang telah berhasil didapatkan selama kuartal pertama tahun 2016, OLX Indonesia mencatat kenaikan sebesar 18% yaitu 1,6 juta transaksi per bulan. Pertumbuhan ini terjadi di berbagai kategori yang tersebar cukup merata di Indonesia.

“Jika dulunya didominasi oleh pengguna di Jakarta saja, saat ini sudah banyak pengguna yang berada di Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Yogyakarta, dan lainnya mulai aktif menggunakan OLX,” kata Edward.

OLX mencatat jumlah pengguna aktif naik menjadi 20 juta orang per bulan dan jumlah penjual naik menjadi lebih dari 900 ribu orang per bulan. Selain jumlah pengguna yang mengalami peningkatan, jumlah iklan yang terpasang di OLX juga mengalami kenaikan sebesar 20% menjadi 4,8 juta iklan setiap bulannya.

Tren lainnya yang dicatat oleh OLX adalah mulai bermunculannya iklan baris menawarkan lowongan pekerjaan untuk posisi tertentu, seperti kasir, penjaga gudang, dan pekerjaan-pekerjaan di sektor informal lainnya.

Tercatat 40 ribu iklan baris lowongan pekerjaan yang dimuat di OLX dan 32 ribu iklan tersebut langsung direspon oleh pelamar yang melihat langsung iklan baris di OLX. Secara keseluruhan persentasenya naik sekitar 53% di kuartal pertama 2016.

“Kami melihat saat ini sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan OLX sebagai media untuk mencari kandidat baru. Dari semua iklan yang ditawarkan oleh perusahaan, rata-rata 1 iklan langsung direspon oleh 10 pelamar,” kata Edward.

Fakta menarik yang juga dibagikan OLX adalah minat dan antusiasme masyarakat Indonesia terkait barang-barang bekas atau second hand product. Ketika saat ini industri otomotif, dalam hal ini mobil, mengalami kemunduran di sisi penjualan, ternyata tidak demikian dengan penjualan mobil bekas yang memanfaatkan iklan baris OLX.

“Untuk mobil bekas kami melihat harga pasaran tetap stabil dan cenderung mengalami kenaikan. Demikian juga dengan perumahan, gadget, motor dan hobi,” kata Edward.

Sementara itu, layanan berbayar yang mulai dilancarkan OLX kepada penjual juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Jumlah penjual yang telah memanfaatkan layanan premium ini naik sebanyak 80% dan pendapatan pun diperkirakan juga mengalami peningkatan.

“Kami dari OLX akan terus melancarkan monetisasi kepada penjual yang ingin tampil lebih menonjol menawarkan produk yang ada dengan pilihan layanan berbayar yang lengkap,” kata Daniel.

Meluncurkan fitur terbaru

CMO OLX Indonesia Edward Kilian Suwignyo dalam paparannya kepada media

Dalam kesempatan tersebut disinggung pula rencana OLX untuk meluncurkan fitur Chat V2. Nantinya semua penjual dan pengguna yang menggunakan aplikasi OLX bisa berinteraksi langsung secara anonymous saat ingin bertanya lebih detil, mendapatkan informasi, dan mengatur janji terkait transaksi jual beli.

“Fitur ini tentunya akan sangat berguna bagi penjual produk fashion yang bisa memanfaatkan in-app chat yang ada di aplikasi OLX. Segera akan kami luncurkan dalam waktu dekat,” kata Edward.

Fitur lain yang juga akan segera diluncurkan oleh OLX adalah Ads Around Me. Fungsinya serupa dengan nearby location, yaitu penjual dan pembeli yang ingin mencari produk dan membayar dengan cara Cash on delivery (COD) bisa memanfaatkan fitur ini untuk mencari produk yang diinginkan sesuai dengan lokasi tempat pengguna berada.

Application Information Will Show Up Here

Rayakan Satu Dekade, OLX Perbarui Aplikasi dan Lancarkan Monetisasi

Di usia satu dekade, OLX Indonesia menghadirkan beberapa inovasi baru untuk pengguna setianya. Dalam sebuah kesempatan OLX Indonesia menyampaikan pemaparannya kepada media seputar prestasi yang telah diraih oleh OLX selama 10 tahun terakhir. Setiap bulan OLX Indonesia berhasil memfasilitasi lebih dari 1,4 juta transaksi dengan nilai Rp 16 triliun. Lebih dari 3 miliar halaman dikunjungi dan lebih dari 4 juta iklan dibuat oleh para penggunanya setiap bulan.

Memasuki usia ke-11, OLX meluncurkan versi aplikasi terbaru yang dinilai lebih menarik dan informatif. Selain itu OLX juga menghadirkan fitur promosi khusus untuk para penjual agar dapat membuat iklan mereka menjadi lebih menarik dan mendapatkan lebih banyak calon pembeli. Fitur promosi OLX ini juga didukung dengan fasilitas top-up saldo yang lebih banyak, mulai dari transfer ATM, internet banking hingga kartu kredit.

“OLX Indonesia saat ini sudah menjadi platform terpercaya layanan jual beli barang masyarakat Indonesia yang terbukti cepat, mudah dan tentunya terjamin kebenarannya. OLX ingin terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia lewat pertukaran yang saling menguntungkan,” kata CEO OLX Indonesia Daniel Tumiwa.

Jika di tahun sebelumnya OLX Indonesia belum melakukan monetisasi, maka di tahun 2016 OLX Indonesia berencana untuk melakukan monetisasi melalui pilihan OLX on Site Promotion.

“Dengan pilihan baru yang kami beri nama OLX on Site Promotion kami menawarkan para penjual untuk menampilkan produknya dengan pilihan seperti istimewa, latar kuning, sundul iklan dan top listing,” Kata CMO OLX Indonesia Edward Killian.

Pasar OLX dan OLX Property

Selain tampilan baru, di aplikasi khusus untuk platform Android, tahun 2016 ini secara rutin OLX juga akan menggelar Pasar OLX, acara offline yang dibuat khusus untuk mempertemukan penjual dengan pembeli. Nantinya di acara Pasar OLX ini semua penjual bisa mengikuti acara Pasar OLX yang diadakan oleh OLX Indonesia.

Acara seperti Pasar OLX ini diharapkan dapat mengedukasi pengguna lama dan baru agar bisa lebih rajin menjual barangnya di OLX dan tentunya menambah kepercayaan pengguna.

Selain itu pada pertengah tahun nanti OLX juga akan menghadirkan pilihan baru di situs serta aplikasi mobilenya, yaitu OLX Property.

“Hingga kini kami masih melakukan persiapan untuk segera meluncurkan OLX Property, bentuk dan konsepnya seperti apa tunggu saja informasi selanjutnya dari kami,” kata Edward.

Valuasi dan lanskap produk di marketplace OLX

Dalam kesempatan tersebut ada catatan menarik yang berhasil dirangkum oleh OLX, di antaranya adalah kecepatan waktu produk yang dijual di OLX tidak lebih dari 2 hari sudah laku terjual. Jika produk tersebut cukup popular dan dilengkapi dengan iklan yang lengkap dan menarik, tidak lebih dari dua hari sudah laku dibeli oleh pengguna.

Kemudian catatan menarik lainnya adalah terbukti produk motor merupakan produk paling favorit dan cepat dijual di OLX Indonesia. Sebanyak 250 ribu iklan motor yang ditampilkan di OLX Indonesia telah laku terjual dengan jumlah 434 ribu setiap bulannya. Sementara itu motor merk Honda merupakan brand paling banyak dicari dan terbukti laku dijual di OLX Indonesia.

Fakta menarik yang juga dibagikan oleh OLX Indonesia dalam kesempatan tersebut adalah, hingga tahun 2015 nilai transaksi untuk jual-beli mobil mencapai nilai Rp 10,6 triliun per bulan. Sebanyak 220 ribu mobil telah laku terjual dengan jumlah iklan sebanyak 430 ribu per bulan.

Bagaimana dengan bisnis properti? OLX mencatat sebanyak 270 ribu iklan setiap bulannya masuk ke OLX Indonesia, dengan jumlah 54 ribu properti yang berhasil dijual dalam jangka waktu 45 hari, rumah yang paling banyak di incar yaitu kawasan Jakarta Selatan.

Untuk produk popular lainnya yang banyak menuai keuntungan adalah smartphone, harga rata-rata smartphone yang ditawarkan melalui OLX adalah Rp 1,3 juta dengan nilai transaksi Rp 500 miliar per bulan. OLX mencatat smartphone yang paling cepat laku adalah platform Android.

Secara keseluruhan OLX menyimpulkan sebanyak 100 iklan baru muncul setiap menitnya dan sebanyak 4 juta iklan baru per bulannya. Semua dibuat dalam platform Android. Kecepatan penjualan barang membuat lebih dari 50% pengguna OLX selalu kembali setiap bulan dan mempercayakan barang lain untuk dijual di OLX.

Pelaku Industri Bahas Permasalahan Sektor E-Commerce di Indonesia Tahun 2016

Banyak catatan menarik yang didapatkan dalam acara yang digelar oleh idEA, yaitu Diskusi “@5minutes for E-Commerce 2016”. Acara yang dibuka Ketua Umum idEA Daniel Tumiwa menyoroti kemajuan yang dialami di sektor e-commerce dalam 5 tahun terakhir. Dalam sambutannya Daniel juga memberikan apresiasi kepada pemerintah yang saat ini sudah merampungkan peta jalan e-commerce.

“Sejak awal saya bertemu dengan Chief Rudiantara (Menkominfo) beliau menanyakan apa yang bisa saya lakukan dalam hal ini pemerintah, kemudian setelah proses yang panjang lahir juga roadmap e-commerce ini,” kata Daniel.

Dalam acara yang digagas oleh idEA, masing-masing nara sumber yang berjumlah 15 orang diminta untuk memberikan presentasi terkait dengan kinerja serta kontribusi perusahaan mereka di sektor e-commerce di Indonesia.

Mulai dari isu utama yang merupakan tantangan terbesar bagi industri e-commerce di Indonesia pada masa awal yaitu kepercayaan pelanggan, hingga perlunya riset yang komprehensif serta akurat terkait dengan kemajuan industri UKM dan e-commerce di Indonesia, dan pembahasan mengenai pentingnya dibangun National Internet Backbone yang hingga saat ini masih minim dan kalah jauh dengan negara lainnya di Asia Tenggara.

Pembahasan tersebut diberikan secara lugas oleh nara sumber yang merupakan pelaku e-commerce, startup, peneliti, pengajar, hingga lembaga dan perusahaan.

Hal-hal terkait lainnya yang turut dibahas dalam forum diskusi tersebut adalah, masih mahalnya pengiriman logistik dari kota di luar Jabodetabek, masih maraknya “ads war” di kalangan e-commerce di Indonesia, hingga masih banyaknya pengaduan pelanggan terkait dengan perlindungan konsumen e-commerce di Indonesia.

Sementara itu turut dibahas pula mengenai liability atau perlindungan kepada marketplace yang sangat berisiko mengalami masalah, seperti penjual yang palsu hingga pengaduan pelanggan. Semua masalah tersebut dikupas tuntas oleh setiap narasumber selama 5 menit saja.

Acara yang turut dihadiri oleh pimpinan e-commerce terkemuka di Indonesia, seprti CEO Mataharimall Hadi Wenas dan Founder dan CTO Kaskus Andrew Darwis, merupakan acara pembuka menjelang pagelaran IESE (Indonesia E-Commerce Summit and Expo 2016) bertajuk “Transforming Towards Indonesia Digital Economy” yang akan diselenggarakan idEA (Asosiasi E-Commerce Indonesia) 27 – 29 April 2016 mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE).


Disclosure: DailySocial adalah media partner event @5minutes for E-Commerce 2016

idEA Minta Transparansi Nilai Transaksi Harbolnas 2015

Salah satu pertanyaan yang kerap dilontarkan oleh media terkait dengan Hari Belanja Online Nasional adalah, besaran nilai transaksi yang telah dihasilkan secara keseluruhan usai acara Harbolnas berlangsung. Selama ini panitia Harbolnas enggan menyebutkan secara spesifik dan merujuk kepada informasi yang dibagikan oleh masing-masing partisipan (situs e-commerce) setiap tahunnya. Tahun ini sebanyak 140 partisipan yang telah ikut meramaikan Harbolnas 2015 diminta idEA (Asosiasi E-Commerce Indonesia) untuk merilis nilai total transaksi selama penyelenggaraannya.

idEA yang dibentuk pada tahun 2012, selama ini dikenal sebagai wadah bagi para pemain industri e-commerce di Indonesia. Terkait hal ini, Ketua Umum idEA Daniel Tumiwa menegaskan  perilisan nilai transaksi menjadi hal yang sangat penting dan merupakan bagian dari edukasi untuk menegaskan posisi serta potensi industri e-commerce Indonesia dari perspektif domestik dan mancanegara. Rilis data secara reguler tiap tahun juga dianggap bermanfaat untuk menunjukkan perkembangan industri dari waktu ke waktu.

“Dengan digelarnya Harbolnas 2015 saat ini seluruh dunia melihat Indonesia sebagai negara yang sangat potensial untuk menjadi kekuatan baru e-commerce, sudah saatnya kita semua mewujudkan potensi tersebut,” kata Daniel.

idEA memutuskan untuk tidak terang-terangan berpartisipasi secara aktif, hal tersebut dilakukan untuk menjaga independensi dan integritas, itulah mengapa idEA enggan untuk terlibat di Harbolnas setiap tahunnya.

Harbolnas yang telah digelar sejak tahun 2012 dikabarkan mengalami peningkatan bukan hanya dari jumlah partisipan, namun juga minat dari konsumen yang turut meramaikan ajang Harbolnas.

idEA berinisiatif menyusun kode etis promosi dan diskon e-commerce di Indonesia

Saat ini idEA tengah menyusun kode etis yang nantinya dapat digunakan oleh para pelaku e-commerce di Indonesia sebagai acuan pada saat memberikan promosi, diskon dan hal-hal terkait lainnya. Dengan dirilisnya aturan tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia dalam berbelanja online. Rencananya aturan yang diinisisasi oleh idEA akan diluncurkan pada acara Indonesia E-commerce Summit & Expo di paruh pertama tahun 2016 mendatang.

DScussion #39: Daniel Tumiwa dan Tren Penggunaan Aplikasi Mobile

CEO OLX Indonesia Daniel Tumiwa bercerita tentang tren akses mobile site dari konsumen yang mengakses OLX Indonesia. Dari data yang berhasil dikumpulkan sekitar 80% pengguna layanan ini berasal dari mobile site dan aplikasi. Dengan alasan itulah OLX Indonesia berencana untuk mengedepankan Mobile Only untuk meningkatkan user experience para penggunanya.

Daniel juga bercerita tentang rencana jangka panjang OLX Indonesia untuk lebih memberikan pengalaman terbaik kepada para pengguna, menambahkan fitur-fitur yang bermanfaat serta meningkatkan teknologi demi mewujudkan OLX Indonesia yang baru. Simak perbincangan kami dengan Daniel dalam DScussion kali ini.