Tak Cuma Melindungi dan Memberi Daya Ekstra, Casing Ini Juga Hadirkan Layar Kedua untuk iPhone

Tahun lalu, sebuah startup asal California berhasil merealisasikan ide uniknya akan sebuah casing iPhone bernama popSLATE yang dilengkapi layar kedua, setelah sebelumnya menjalani kampanye di Indiegogo pada tahun 2013. Sekarang, startup yang sama sudah siap dengan suksesornya, yaitu popSLATE 2.

popSLATE 2 pada dasarnya masih mengemas layar kedua di bagian belakangnya. Jadi idenya adalah, pasangkan casing ini ke iPhone 6, 6S, 6 Plus dan 6S Plus, maka ia akan menyulapnya menjadi seperti smartphone unik YotaPhone. Layar milik popSLATE 2 ini memakai teknologi e-ink, sehingga tidak akan memboroskan baterai perangkat.

Berbeda dari pendahulunya, layar popSLATE 2 kini bisa menampilkan berbagai macam informasi, mulai dari kalender, boarding pass, ramalan cuaca, to-do dan shopping list, skor pertandingan olahraga, notifikasi media sosial, dan masih banyak lagi. Sederhananya, ia ingin menjadi pelengkap dari beragam aplikasi yang ter-install pada iPhone.

popSLATE 2

Bagi yang gemar membaca ebook, popSLATE 2 adalah teman yang pas untuk iPhone Anda. Pasalnya, layar e-ink miliknya sangat ideal dipakai untuk membaca tanpa membuat mata lelah. Dan lagi teknologi e-ink juga memungkinkannya untuk tetap terlihat terang meski berada di bawah terik matahari.

Untuk menavigasikan konten di layar popSLATE 2, pengguna bisa menggunakan tiga tombol kapasitif yang ada di bagian bawahnya. Tim pengembangnya telah menyiapkan aplikasi pendamping dimana pengguna dapat mengatur konten maupun informasi apa saja yang bakal ditampilkan di layar popSLATE 2.

popSLATE 2

Menarik juga untuk diperhatikan bahwa popSLATE 2 ini sebenarnya adalah sebuah battery case. Saat terpasang, ia bisa memberikan daya ekstra sebesar 9 jam waktu bicara atau 4 jam waktu browsing. Cukup lumayan, mengingat ia hanya menambah tebal iPhone sebesar 4 mm saja. Lebih lanjut, kalau Anda lebih sering mengakses informasi lewat layar popSLATE, tentunya baterai iPhone akan jadi lebih awet lagi.

Hal lain yang tak kalah menarik adalah, popSLATE 2 mengemas port Lightning, bukan micro USB seperti battery case lain pada umumnya. Hal ini berarti pengguna hanya memerlukan satu macam kabel saja untuk mengisi ulang baterai iPhone dan popSLATE secara bersamaan.

Sama seperti sebelumnya, popSLATE 2 kembali ditawarkan melalui Indiegogo. Harga yang ditawarkan selama masa kampanye adalah $69 per unit, belum termasuk biaya pengiriman internasional sebesar $20. Kalau Anda mendambakan YotaPhone tapi belum bisa move on dari iPhone, mungkin popSLATE 2 bisa jadi alternatif yang pas.

Usung Keunikan Desain Dua Layar, Smartphone Rusia YotaPhone 2 ‘Invasi’ Indonesia

Setahun lebih setelah perilisannya, awal minggu ini kita mendengar kabar bahwa YotaPhone 2 siap berkiprah di pasar mobile device nusantara. Sebagai handset flagship perusahaan mobile broadband asal Rusia itu, YotaPhone 2 menyajikan keunikan yang tidak dimiliki smartphone lain: kehadiran layar kedua berbekal teknologi electronic paper display.

Dalam acara peluncuran resmi di Indonesia, business development director Mikhail Belousov mengatakan handset tersebut adalah salah satu produk favorit Steve Wozniak. Langkah ini menarik, karena Indonesia merupakan negara Asia Tenggara pertama tempat mendaratnya YotaPhone 2. Produsen dan distributor berharap, smartphone Yota generasi kedua ‘mampu memperkenalkan konsep ponsel pintar masa depan.’

YotaPhone 2 Launch 10

Mungkin pertanyaan terbesar yang membuat khalayak penasaran adalah, setelah sekian lama, mengapa Yota baru memutuskan untuk membawa YotaPhone 2 ke Indonesia? Distributor Maxindo Telemedia Nusantara menyebutkan beberapa alasan. Waktu memang diperlukan karena mereka tidak bisa mengambil jalan pintas, dan handset memegang peranan penting dalam upaya pengenalan brand kepada konsumen lokal.

YotaPhone 2 Launch 12

Dari perspektif Yota Devices, mereka ingin membuktikan bahwa Rusia dapat meramu smartphone berkualitas, ‘tidak hanya peralatan militer’. Tentu saja wajar jika produsen ingin menawarkan produk unik, dan jarang sekali ada handset seperti YotaPhone, namun konsumen seperti apa yang menjadi sasaran utama mereka? Menariknya, Yota tidak mematok segmen tertentu.

YotaPhone 2 Launch 14

“YotaPhone 2 diracik untuk para pecinta inovasi, mereka yang lebih mengutamakan komunikasi sesungguhnya, bukan sekedar penjelajah dunia virtual – contohnya memakai device buat membuka Facebook atau Instagram,” kata Belousov. “Kemudian para profesional dalam segala bidang, bukan cuma pebisnis. Para petualang dan penggemar seni pasti juga akan menyukaianya karena handset kami menawarkan kebebasan berekspresi.”

Namun kita tahu, mayoritas pemilik smartphone Indonesia menggunakan perangkat bergerak untuk berinteraksi di jejaring sosial. Anda tidak perlu cemas, aspek tersebut tidak dilupakan tim desainer. Belousov bilang, melalui layar kedua, akses ke media sosial jadi semakin mudah. Pengguna tinggal membubuhkan widget Facebook di layar e-ink. Dengan begitu, masuk ke app sangat simpel, tanpa repot-repot membuka display utama.

YotaPhone 2 Launch 03

YotaPhone 2 Launch 08

Layar e-ink ialah fitur primadona di YotaPhone 2. Panel seluas 4,7-inci itu diletakkan di punggung, dan ia sama sekali tidak memengaruhi rancangan ergonomis handset. Level resolusinya memang tidak begitu tinggi, yaitu 960×540-pixel. Dan jika teliti, Anda bisa melihat efek pixelation di sana. Tapi saya tidak menganggapnya sebagai masalah sebab display bukan dibuat untuk menonton video atau bermain game.

YotaPhone 2 Launch 04

EPD akan selalu menyala dan hanya mengonsumsi sedikit sekali daya di baterai. Ia baru benar-benar menggunakan tenaga ketika refresh. Di lock screen (dinamai YotaCover) layar kedua memperlihatkan informasi-informasi umum, contohnya panggilan atau pesan masuk, email, dan segala macam notifikasi. Anda dipersilakan memilih foto, atau bahkan isi album Facebook (berganti tiap 5/10/30 menit), untuk ditampilkan di cover.

YotaPhone 2 Launch 05

Melalui sesi hands-on singkat, ada detail unik yang Yota cantumkan pada layar e-ink curved smartphone. Kedua panel dilapisi Corning Gorilla Glass 3, sehingga Anda tidak perlu takut untuk menyelipkannya di kantong celana. Namun ketika layar utama terasa seperti kaca, permukaan bertekstur electronic paper display memberikan kesan mirip plastik. Pendekatan desain ini membantu kita mengetahui sisi layar tanpa melihat. Dan di YotaPhone 2, panel e-ink sudah mendukung input sentuh.

YotaPhone 2 Launch 15

YotaPhone 2 Launch 06

Suka tidak suka, pemanfaatan layar ganda mempunyai konsekuensi. YotaPhone 2 mengusung konstruksi unibody. Anda tidak bisa mengakses baterai, dan memori tak dapat diekspansi. Spesifikasi hardware juga mulai terusul oleh produk-produk mid-range, terutama dari RAM. Walau demikian, Belousov menyampaikan bahwa memori internal sebesar 32GB seharusnya cukup lapang untuk ruang penyimpanan aplikasi.

Meski bermanuver di ranah yang sama, YotaPhone berbeda dari brand seperti Samsung dan Lenovo. Variasi produk mereka tidak banyak, dan perhatian berikutnya tertuju pada smartphone generasi ketiga.

YotaPhone 2 Launch 11

Berdasarkan informasi terakhir, YotaPhone dijadwalkan untuk dilepas tahun ini. Komentar sang business development director mengindikasikan perilisan akan dilaksanakan paling lambat di pertengahan tahun 2016. Saat saya tanya apakah YotaPhone 3 cuma difokuskan ke wilayah China, Belousov meyakinkan, produk tersebut akan dirilis ‘secara luas’.

Sama seperti visi mereka sebelumnya, Yota Devices berjanji untuk menyuguhkan produk dengan rasio performa dan harga terbaik. Tapi apakah YotaPhone 3 (kembali) dipersenjatai chip high-end? “Kita tunggu saja nanti. Yang pasti ia akan lebih terjangkau,” kata Mikhail Belousov.

Untuk YotaPhone 2, spesifikasi hardware lengkapnya bisa Anda baca di artikel ini. Gerbang pre-order sudah dibuka secara eksklusif di Blibli.com, dijajakan mulai seharga Rp 7 juta (harga retail Rp 9 juta).

YotaPhone 2 Launch 13

Gerbang Pre-Order YotaPhone 2 Dibuka di Blibli.com

Di Desember 2012, penyedia jasa mobile broadband Yota asal Rusia resmi bermanuver di ranah perangkat bergerak melalui pengumuman smarphone bersenjata sepasang display. Layar kedua ditempatkan di sisi belakang dan dengannya, tim desainer ingin memudahkan pengguna memperoleh informasi, tanpa perlu repot-repot membuka smartphone.

Namun hingga kabar mengenai YotaPhone 3 terdengar, sepertinya belum ada informasi rinci terkait ketersediaan handset versi current-gen di Indonesia, hingga hari ini. Ada kabar baik bagi Anda yang sudah lama ingin meminang YotaPhone 2. BliBli mengungkap kabar bahwa terhitung mulai tanggal 15 Februari 2016, Anda dapat melakukan pre-order smartphone tersebut via online store mereka.

Apa yang spesial dari layar kedua YotaPhone 2? Yota ingin memberikan solusi atas sejumlah kelemahan besar dari handset pada umumnya. Ketika device kompetitor hanya sanggup aktif dalam ‘hitungan jam’, YotaPhone dapat menyala berhari-hari meski cuma dibekali baterai 2.500mAh. Rahasianya terletak pada panel sekunder berteknologi e-ink.

YotaPhone 2 01

Lewat layar monokromatik hitam-putih ini 4,7-inci ini, beragam info bisa tersaji: update berita, notifikasi app, email; dan Anda dapat mengonfigurasinya dengan bermacam-macam widget. Display electronic paper juga lebih mumpuni dibanding layar handset Android lain, ditakar dari performanya di bawah terpaan sinar matahari. Meskipun terik, konten dijanjikan tetap terlihat jelas.

YotaPhone 2 sangat memanjakan penggemar e-book. Dengan menggunakan layar e-ink-nya saja, device sanggup menyala sampai 100 jam – atau 18 jam jika Anda memakainya untuk membuka peta. Yota tak lupa mempersilakan Anda mengustomisasi panel kedua, dari mulai buat menunjukkan kutipan kalimat favorit atau foto-foto teman dan keluarga. Mudahnya, kita tinggal memilih desain/ilustrasi/foto/quote dari koleksi di YotaCast.

YotaPhone 2 02

Smartphone memiliki rancangan ergonomis dengan sisi ujung membundar. Layar utamanya sendiri tidak kalah canggih: full-HD AMOLED seluas 5-inci berkepadatan 442ppi dan diproteksi lapisan Corning Gorilla Glass 3.

Berbicara spesifikasi, YotaPhone 2 memang bukanlah perangkat dengan komposisi hardware high-end (mengingat ia memang bukan produk baru). Tetapi setidaknya device sudah mendukung LTE meski masih berjalan di platform Android 4.4 KitKat dan telah mendapatkan update Android 5.0 Lollipop. YotaPhone generasi kedua ini ditenagai system-on-chip Qualcomm Snapdragon 801, RAM sebesar 2GB, flash memory 32GB, dilengkapi kamera belakang 8-megapixel dan kamera depan 2,1-megapixel.

Pre-order YotaPhone 2 bisa dilakukan sekarang di Blibli.com, dijajakan mulai seharga Rp 7 juta. Periode pemesanan berlangsung sampai 29 Februari 2016, dan pengiriman rencananya dilakukan tanggal 1 Maret.

Mampu Ubah Pola Display, Eyecatcher Simpan Fitur Pintar

Ingatkah Anda pada produk Tago Arc yang diperkenalkan berbulan-bulan lalu? Berbekal e-ink, gelang pintar ini menyajikan variasi pola desain hampir tidak terbatas. Premisnya memang menarik, tapi karena dari awal difokuskan untuk kebutuhan fashion, developer tidak terlalu memikirkan soal fitur pintar. Dan ada kabar baik jika Anda masih menjadi alternatif lain. Continue reading Mampu Ubah Pola Display, Eyecatcher Simpan Fitur Pintar

Intel Perlihatkan Konsep Ultrabook 2-in-1 Futuristis

Dipopulerkan oleh Steve Jobs, istilah ‘post-PC’ mengacu pada suatu era di masa depan ketika komputer akhirnya tergantikan oleh perangkat bergerak, wearable dan IoT. Tapi sekarang kenyataannya sedikit berbeda. Penggunaan PC tetap esensial, hanya penampilannya saja yang berevolusi mengikuti perubahan zaman. Salah satu jelmaannya ialah komputer hybrid. Continue reading Intel Perlihatkan Konsep Ultrabook 2-in-1 Futuristis

Sepatu ‘Bunglon’ Volvorii Bisa Hemat Anggaran Belanja Alas Kaki Anda

Buat mereka yang peduli pada penampilan, tiap alas kaki mempunyai peran dan momennya masing-masing. Sebuah model mungkin baru cocok dikenakan bersama pakaian atau untuk acara tertentu. Bayangkan betapa mudah dan hematnya jika kita tak lagi harus menyesuaikan sepatu, namun sebaliknya: alas kaki beradaptasi sesuai kebutuhan. Continue reading Sepatu ‘Bunglon’ Volvorii Bisa Hemat Anggaran Belanja Alas Kaki Anda

Tago Arc, Gelang E-Ink dengan Variasi Desain Hampir Tak Terbatas

Meski tren terkini yang berkembang masih bisa dibilang ‘balita’, perangkat wearable sudah mempunyai peran yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari menjadi pendamping smartphone sampai memonitor kondisi kesehatan penggunanya dalam wujud fitness tracker, perangkat wearable tertarik untuk memasuki berbagai aspek kehidupan manusia. Continue reading Tago Arc, Gelang E-Ink dengan Variasi Desain Hampir Tak Terbatas

Displio Ialah Jendela Kecil ke Berbagai Macam Informasi Penting

Kecanggihan mobile device ditambah konektivitas terpadu di hampir seluruh layanan digital tidak menjamin kita selalu fokus pada hal-hal esensial dalam hidup. Mungkin Anda menanti balasan pesan dari kawan lama di sosial media, atau harus mengawasi arus bursa saham sambil bekerja. Berita baiknya, alternatif jawaban masalah itu hadir di sebuah perangkat sederhana. Continue reading Displio Ialah Jendela Kecil ke Berbagai Macam Informasi Penting

Smartphone Berlayar Ganda YotaPhone 2 Akan Diungkap Resmi Awal Desember Besok

Dirilis kurang lebih setahun lalu, YotaPhone menawarkan fitur yang tidak dimiliki smartphone lain: layar ganda sebagai pilihan dalam mengakses konten mobile. Yota memamerkan produk penerus di ajang MWC 2014 Barcelona, namun sudah berbulan-bulan namanya jarang disebutkan, hingga akhirnya sang produsen membuat pemberitahuan di Twitter mereka. Continue reading Smartphone Berlayar Ganda YotaPhone 2 Akan Diungkap Resmi Awal Desember Besok

InkCase Plus, Casing Smartphone Dengan Teknologi E Ink Sebagai ‘Layar Kedua’

Ada banyak alasan mengapa layar E Ink yang dipionirkan oleh MIT Media Lab lebih unggul dibanding LED yang menjadi standar dalam smartphone modern. E Ink tidak menguras baterai, ia selalu aktif, dan merupakan layar terbaik untuk membaca. Sayangnya saat ini kita tidak bisa memilih, dan LED memang teknologi layar paling umum dan atraktif. Continue reading InkCase Plus, Casing Smartphone Dengan Teknologi E Ink Sebagai ‘Layar Kedua’