[Game Playlist] Impresi Battlefield 1 Open Beta

Bagi fans, Battlefield menawarkan banyak hal yang tidak dimiliki shooter lain: perang berskala besar, grafis superior, dan tersedianya beragam kendaraan perang. Tapi buat saya, game Battlefield terbaik tetaplah Battlefield 1942, jauh sebelum seri ini beralih ke medan tempur modern. Dan itulah mengapa premis Battlefield 1 menjadi sangat menarik bagi penggemar game bertema sejarah seperti saya.

Terhitung di tanggal 31 Agustus kemarin, DICE membuka gerbang open beta bagi gamer di PS4, Xbox One serta PC (via Origin) untuk mencicipi potongan kecil dari Battlefield 1. Versi ini menyuguhkan dua mode, yaitu Conquest dan Rush, dengan medan tempur yang berlokasi di gurun Sinai, mengadu pasukan Inggris dan Turki Ottoman. Perbedaan antara kedua mode terletak pada jumlah pemain dan akses kendaraan.

Battlefield 2

Versi beta Battlefield 1 hanya mengonsumsi kurang dari 9GB penyimpanan notebook gaming MSI GS40 6QE yang saya pakai untuk menjalankannya. Opsi grafis tidak saya utak-atik kecuali field of view, dan sistem secara otomatis memilih setting medium. Secara teori, PC mampu menangani setting di atas ini, namun di game multiplayer, saya lebih menyukai frame rate tinggi.

Battlefield 30

Dan bahkan di tingkat medium saja, Battlefield 1 terlihat begitu mengagumkan, berkat kecanggihan engine Frostbite: badai pasir saat senja yang mengurangi jarak pandang, musuh yang berhamburan ketika seseorang meledakkan gas mustard, ledakan meriam kereta api Behemoth yang mengenai pasukan berkuda, hingga lintasan peluru penembak runduk yang bersembunyi di bayang-bayang bukit berbatu. Frame rate tidak pernah jatuh di bawah 60.

Battlefield 31

Rush memang cocok untuk gamer yang menginginkan aksi bertempo lebih cepat, tapi buat saya Conquest selalu menjadi mode andalan Battlefield. Di sana, medan tempur lebih sulit diprediksi karena ancaman datang dari darat dan udara, membuat Anda menebak-nebak: apakah musuh bersembunyi di balik tembok itu? Amankah ceruk ini buat bersembunyi? Dan saat Anda merasa aman, tiba-tiba tembok bangunan tempat berlindung terburai karena dihantam peluru artileri.

Battlefield 22

Battlefield 1 tidak menyajikan Commander Mode, namun di beberapa kesempatan, pemain bisa terpilih sebagai pemimpin regu. Dengan titel tersebut, Anda dapat memerintahkan anggota regu buat menyerang atau mempertahankan lokasi tertentu, tetapi tanggung jawab jadi lebih besar karena keputusan yang salah bisa berakibat kalahnya seluruh tim Anda.

Battlefield 3

Berbeda dari Battlefield 1942, pemakaian sejumlah kendaraan – contohnya tank dan pesawat terbang – tersaji sebagai pilihan di menu spawn, mungkin dimaksudkan agar momentum pertempurannya lebih cepat. Padahal hal-hal inilah (misalnya menerbang pesawat dari landasan pacu) yang membuat Battlefield 1942 mengasikkan. Saya hanya berharap, DICE tidak memangkas fitur-fitur esensial lain. Kita tidak mau game tersebut jadi sesederhana Battlefront.

Battlefield 23

Secara teknis, versi beta Battlefield 1 sudah terasa matang, meski game tidak 100 persen bersih dari bug: fitur memanjat objek terkadang rusak dan tidak akurat, serta ada glitch grafis di beberapa objek. Tentu saja kekurangan-kekurangan ini tidak sulit diberantas lewat patch kecil.

Terlepas dari waktu bermain yang singkat (saat artikel ini ditulis, Battlefield 1 open beta masih bisa dimainkan), Battlefield 1 berhasil menghadirkan suana nostalgia ala 1942. Saya sangat mengapresiasi keakuratan penampilan persenjataan dan kendaraan perang klasik, serta seragam dari masing-masing kubu. Kacaunya pertempuran di permainan juga merefleksikan keadaan sesungguhnya di masa Perang Dunia pertama.

Walaupun demikian, saya tetap tidak menyarankan Anda untuk melakukan pre-order, apapun bonus yang EA janjikan. Tunggu game dirilis, baca review, dan baru putuskan apakah Anda akan membelinya atau tidak.

Ayo nikmati galeri screenshot Battlefield 1 di bawah ini:

Battlefield 29

Battlefield 27

Battlefield 25

Battlefield 21

Battlefield 11

Battlefield 13

Battlefield 15

Battlefield 17

Battlefield 19

Battlefield 9

Battlefield 7

Battlefield 4

Battlefield 5

Battlefield 6

Battlefield 8

Battlefield 10

Battlefield 12

Battlefield 14

Battlefield 16

Battlefield 18

Battlefield 20 Battlefield 26

Battlefield 28

Game Playlist adalah artikel gaming kolaborasi MSI dengan DailySocial.

Game dimainkan dari unit notebook MSI GS40 6QE Phantom, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970M, RAM 16GB, serta penyimpanan berbasis SSD 128GB dan HDD 1TB.

Dengarkan Masukan Tester, Respawn Sempurnakan 6 Aspek Penting di Titanfall 2

Melangsungkan program tes beta merupakan cara ideal untuk memperoleh masukan berharga sebelum game dirilis. Hal ini belakangan menjadi tren (positif) di kalangan developer permainan blockbuster. Dan meskipun ‘multiplayer  tech  test‘ Titanfall 2 hanya tersedia di console, setidaknya Respawn berkesempatan memperbaiki sejumlah aspek di game.

Open beta Titanfall 2 dilaksanakan dalam dua tahap: minggu lalu dari tanggal 19 sampai 21 Agustus, dan akan dibuka lagi di tanggal 26 sampai 28 Agustus 2016. Respawn bilang, versi game untuk tes tersebut memang belum di-update selama beberapa bulan, namun respons gamer membantu mereka menyempurnakan permainan ke arah yang tepat. Via website, developer mengungkap enam perubahan yang segera mereka terapkan di sana:

Kelincahan gerakan pilot

Banyak orang merasakan perubahan drastis pada tingkat mobilitas pilot di Titanfall 2, kini jadi lebih lambat. Respawn awalnya bermaksud agar pertempuran tidak terlalu kacau, khususnya di jarak dekat. Ternyata pemain tidak menyukainya. Developer berjanji akan mengoreksinya agar lompatan dan aksi parkour berlangsung lebih cepat, lalu berlari dari tembok ke tembok dapat meningkatkan momentum laju Anda.

Akumulasi Titan meter

Seperti di game sebelumnya, Anda baru bisa memanggil Titan jika bar indikator sudah penuh. Agar alur permainan lebih dinamis dan pertempuran antar Titan jadi lebih sering, meteran tersebut akan terisi pelan-pelan tiap detik, tentu saja jadi lebih cepat jika pemain fokus mengerjakan tugasmisinya.

Daya tahan Titan

Salah satu aspek penting pada gameplay yang Respawn ubah adalah manuver rodeo, atau menunggangi Titan lawan. Di Titanfall 1, aksi ini sangat berbahaya, akhirnya memaksa Anda buat keluar dari robot dan berduel satu lawan satu. Di Titanfall 2, pilot yang melakukan rodeo akan mencuri baterai dan merusak Titan lawan. Saat baterai tersebut diberikan pada Titan milik rekan satu tim, robot akan memperoleh perisai tambahan dan pilot mendapatkan bonus Titan meter.

Mobilitas Titan

Respawn memang mengurangi jumlah dash pada tiap Titan – fitur berlari cepat dalam waktu singkat – dengan kompensasiada lebih banyak tool tambahan. Karena tester mengeluhkan lambatnya gerakanrobot Ion dan Scorch, maka developer menambahkan laju recharge kemampuan ini.

Desain peta

“Beberapa tester bertanya apakah rancangan map yang lapang dan terbuka di Homestead menandai arahan baru di Titanfall 2. Jawabannya ialah tidak,” tulis Respawn.

Peta permainan didesain secara unik supaya masing-masing memberikan pengalaman berbeda. Developer memberi satu contoh: wilayah Homestead yang terbuka membuat senjata jarak jauh lebih efektif. Rencananya, di sesi tes beta kedua, map Forwardbase Kodai bisa dinikmati, dan Respawn mempunyai agenda buat memperkenalkan peta lain di website mereka.

HUD

Tester berpendapat, bagian HUD Titanfall 2 terlalu ramai. Sebagai solusinya, versi retail Titanfall 2 akan menyediakan menu setting yang memungkinkan pemain menyalakan atau mematikan fitur-fitur HUD sesuai keinginan mereka. Lalu agar permainan lebih seimbang, Respawn berniat untuk mengurangi jarak pandang sehingga pemain tidak bisa melihat lawan di jarak terlalu jauh.

Titanfall 2 akan dirilis pada tanggal 28 Oktober 2016 di PC, Xbox One dan PlayStation 4.

Sumber: Titanfall.com.

Open Beta Battlefield 1 Rencananya Akan Digelar Akhir Bulan Ini

Banyak gamer merespons positif keputusan DICE dalam mengangkat Perang Dunia pertama sebagai latar belakang permainan shooter baru mereka, Battlefield 1, saat mayoritas developer ternama memilih tema futuristis. Game ini dijadwalkan untuk meluncur di bulan Oktober, akan bersaing dengan judul-judul besar seperti Call of Duty: Infinite Warfare dan Gears of War 4.

Dan meneruskan tradisi yang terus dijalankan selama beberapa tahun ke belakang, Electronic Arts mengungkap rencana untuk menggelar tes beta terbuka di akhir bulan ini, bisa dinikmati pemain di PC, PlayStation 4, dan Xbox One. Khusus di PC, open beta Battlefield 1 disuguhkan via app Origin. Mereka yang mendaftar sebelum tanggal 21 Agustus akan memperoleh instruksi kapan dan bagaimana cara mengakses permainan.

Penyajian open beta Battlefield 1 tak jauh berbeda dari game-game EA sebelumnya. Permainan berisi sebagian konten versi retail-nya, dimaksudkan untuk menguji ketahanan server terhadap serbuan gamer, memberikan kesempatan bagi pemain buat menjajal serta mengetahui apakah PC mereka sanggup menangani permainan, dan juga sebagai metode merangsang pre-order.

Open beta Battlefield 1 akan membawa Anda ke medan tempur di gurun Sinai, di sebelah timur El-Jifar. Lokasi tersebut berisi jalan-jalan kecil desa Bir el Mazar, di bawah kaki bukit-bukit batu tempat para pilot bermanuver di dalam pesawat. Tentu saja ketinggian tidak membuat mereka aman. Selain harus bertaruh nyawa di udara dan berduel dengan pilot lain, badai pasir merupakan ancaman besar.

Di masa beta terbuka tersebut, Anda dapat menikmati dua mode permainan: Conquest Mode dan Rush Mode. Conquest adalah mode favorit pemain Battlefield, menghidangkan pertempuran berskala besar (berisi 64 pemain) serta fitur-fitur andalan game, di mana kedua tim akan saling memperebutkan titik-titik penting di peta dan mempertahankannya dari lawan.

Mode kedua ialah Rush, didesain agar ukurannya lebih kecil (maksimal 24 pemain) dan memiliki tempo lebih cepat. Satu tim ditugaskan buat menemukan serta menghancurkan tiang telegraf, dan tim lain mesti mempertahankannya. Jika tim bertahan gagal, mereka harus mundur dan melindungi tiang telegraf lain di sektor selanjutnya.

Di kedua mode, Anda bisa memanfaatkan berbagai macam peralatan dan kendaraan perang semisal kereta lapis baja, menggunakan kuda untuk menyerbu musuh, hingga memanggil arileri.

Open beta Battlefield 1 kabarnya akan dimulai tanggal 31 Agutus, tapi DICE belum menginformasikan apakah sesi beta dibuka secara bertahap atau berbarengan. Versi retail-nya sendiri dijadwalkan buat meluncur tanggal 21 Oktober 2016.

Ini Dia Sejumlah Detail Baru Mengenai Mode Singleplayer Titanfall 2

Eksmerimen Respawn untuk menyatukan campaign dalam multiplayer di Titanfall boleh dikatakan kurang sukses, namun keberhasilan game menggaet 10 juta pemain lebih memberikan developer modal buat mengemas sekuel layaknya permainan blockbuster sejati. Telah dikonfirmasi di E3 2016, Titanfall 2 akan menyuguhkan mode singleplayer terpisah.

Dua bulan menjelang perilisannya, Respawn Entertainment mengungkap info lebih rinci mengenai apa yang mereka tawarkan di singleplayer Titanfall 2. Dalam proses pematangan konsep, developer menitikberatkan ‘bagaimana menyajikan kesenangan’, serta mencoba ide-ide berbeda. Akhirnya mereka memutuskan untuk fokus pada hubungan antara pilot dan Titan. Via website, Respawn menyingkap lima detail penting terkait campaign di Titanfall 2.

Titanfall adalah salah satu game shooter bertempo tercepat, di mana pertempuran antara pilot melawan robot raksasa bisa diibaratkan seperti versi brutal Tom & Jerry. Tetapi Respawn juga bermaksud mengurangi laju momentum di beberapa adegan singleplayer. Hal ini dimaksudkan agar pemain bisa menikmati pengalaman berpetualang serta memberi sensasi eksplorasi.

Singleplayer didesain buat menyajikan pengalaman terpisah, membebaskan pemain menikmatinya sesuai keinginan mereka – dan bukan sekedar sarana latihan sebelum terjun ke multiplayer. Meski demikian, ada saat-saat ketika Anda dituntut untuk mengeluarkan seluruh keahlian sebagai pilot: ber-parkour sampai mengendalikan Titan secara efektif. Tentu saja, singleplayer membuat Anda lebih siap menghadapi pemain lain di multiplayer.

Memegang janji mereka, Respawn akan memperluas latar belakang cerita dunia fiksi game serta meneruskan kisah sebelumnya. Di sana, pemberontak melanjutkan perjuangan mereka melawan kekuatan militer Interstellar Manufacturing Corporation. Game dimulai di planet bernama Typhon, dan Anda akan bermain sebagai anggota faksi Militia.

Titanfall 2 memperkenalkan dua tokoh protagonis: Jack Cooper dan robot Titan bernama BT. Berdasarkan trailer, keduanya terpaksa bekerja sama untuk bertahan hidup setelah pilot orisinil BT tewas. Respawn membenamkan elemen game petualangan di Titanfall 2, misalnya pilihan dialog sewaktu Jack bercakap-cakap dengan BT.

Untuk memastikan mode singplayer terasa menyegarkan, Titantall 2 memberikan keleluasan bagi Anda dalam menyelesaikan misi. Beberapa pemain mungkin menyukai serangan presisi, sedangkan gamer lain memilih gaya yang lebih kreatif, mengombinasi serangan brutal jarak dekat dan kelincahan sang pilot. Respawn bilang, “Silakan bertempur semau Anda.”

Titanfall 2 akan meluncur di PC, Xbox One dan PlayStation 4 pada tanggal 28 Oktober 2016. Sebelum dirilis, kabarnya Respawn berencana untuk melangsungkan program tes beta.

Siapakah ‘Pemenang’ E3 2016? Ternyata Bukan Sony Ataupun Microsoft

Tradisi tahunan yang menyusul setelah E3 ialah perdebatan antar fans dari dua kubu console game: Sony dan Microsoft. Meski Microsoft menyingkap Scorpio sebagai kartu As mereka, penampilan Sony boleh dikatakan lebih baik, diisi banyak judul eksklusif. Namun ternyata, mereka bukanlah ‘pemenang’ ajang kali ini, berdasarkan analisis tim spesialis riset pasar.

Berkat layanan seperti Twitch dan YouTube Gaming, ajang E3 tak hanya bisa dinikmati oleh para pengunjung. Memanfaatkan platform streaming Twitch, Electronic Entertainment Design and Research menakar jumlah penonton online masing-masing konferensi pers. Hampir semuanya mengalami kenaikan dari tahun lalu, dan acara EA Play terbukti sukses menghimpun pemirsa paling banyak.

Kemenangan Electronic Arts tersebut sangat menarik mengingat sang publisher memutuskan untuk tidak membuka booth di E3 tahun ini. Sebagai bagian dari agenda EA Play, mereka memindahkan event pers dari hari Senin petang ke Minggu siang. Pemilih waktu yang tepat merupakan alasan mengapa ada lebih banyak orang menyaksikan presentasi EA: karena acara di West Coast itu bertepatan dengan jam aktif khalayak Eropa.

Grafisnya bisa Anda lihat di bawah:

E3 2016 winner

Dari analisis terhadap E3 tahun lalu, EEDAR menemukan bahwa konferensi pers yang dilangsungkan di pagi atau sore akan lebih banyak ditonton dibandingkan event di malam hari, meskipun kalangan media lebih menyukai waktu ini. Sebabnya lagi-lagi terkait penonton di Eropa, yang mampu menyumbangkan angka viewer secara signifikan.

E3 2016 winner 1
Komparasi viewer di tahun ini dan tahun lalu.

Mayoritas penonton event pers di Twitch melonjak tahun ini. Sony memperoleh kenaikan besar dari tahun ke tahun, meskipun jam 18:00 PST (Pacific Standard Time) bukanlah waktu paling optimal – mempunyai dampak negatif terhadap jumlah user streaming. Hal tersebut menyebabkan Sony cuma menempati urutan keempat dalam daftar banyaknya viewer, padahal PlayStation 4 dan PSVR adalah tema yang paling banyak menjadi topik pembicaraan.

Penonton PC Gaming Show sendiri meroket, lebih dari dua kali total viewer tahun lalu – dari kisaran 276.000 menjadi 600.000 orang. Penyelenggara menggeser acara dari Selasa (di tahun lalu) malam ke Senin pagi, mengisi jeda setelah event Microsoft dan Ubisoft, mendapatkan dongkrakan pemirsa dari dua konferensi tersebut.

Satu-satunya publisher yang mengalami penurunan penonton ialah Nintendo, terlepas dari diumumkannya permainan Zelda baru. Boleh jadi, gamer kecewa karena ketiadaan update mengenai NX, ditambah lagi The Legend of Zelda anyar itu tidak dirilis tahun ini.

Sumber: Games Industry.

Rangkuman Konferensi Electronic Arts ‘Play’ di E3 2016

Di tahun ini, Electronic Arts memperoleh kehormatan untuk membuka E3 2016. Berdasarkan kabar sebelumnya, game-game yang mereka sorot di sana memang bukan lagi kejutan, namun tentu beberapa judul dapat membuat para fans tersenyum lebar. Melewatkan acara live stream EA Play subuh tadi (jam 03:00 pagi)? Tak usah cemas, rangkumannya sudah disiapkan.

Mass Effect: Andromeda

Kisah petualangan Commander Shepard mungkin telah berakhir di trilogi Mass Effect orisinil, tapi sudah pasti BioWare enggan menyudahi jagat sci-fi yang susah-susah mereka bangun. Di E3 2016, akhirnya developer mengungkap detail lebih lanjut mengenai permainan keempat seri ini, diberi judul Andromeda. Kata BioWare, permainan ‘memberikan kebebasan lebih besar dibanding karya mereka terdahulu’ serta menyajikan tokoh-tokoh baru.

Tokoh utama ditugaskan untuk menjelajahi era ‘jutaan tahun’ di masa depan. Dari trailer-nya, sang protagonis terbangun di galaksi Andromeda, dan kita bisa melihat pesawat angkasa bernama Tempest dan kendaraan buggy mirip Mako (di Mass Effect 1). Meski diwakilkan wanita, Anda juga bisa bermain sebagai karakter pria. Oh, sejumlah spesies alien familier juga ada di sana, contohnya Asari dan Krogan.

Titanfall 2

Merupakan lompatan ke arah yang lebih mainstream, Respawn merayakan kehadiran mode singleplayer dengan mengungkap trailer sinematik resminya beberapa jam lalu. Berdasarkan videonya, campaign akan fokus pada hubungan antara pilot dan Titan-nya (Titan ternyata memiliki kepribadian), dan mungkin tersedia lebih banyak varian robot dibanding permainan pertama – hanya ada Ogre, Atlas dan Stride.

Meski demikian, perlu ditekankan bahwa multiplayer adalah pilar utama Titanfall, dan Respawn betul-betul memerhatikannya. Elemen seperti pertempuran mech dan aksi parkour bertempo cepat akan kembali, ditambah variasi peta serta kemampuan-kemampuan baru – contohnya teleportasi dan granat gravitasi. Layaknya Titanfall pertama, Respawn berencana melangsungkan tes beta. Game akan dirilis pada tanggal 28 Oktober di PC dan console.

Battlefield 1

Sebagai penerus franchise Battlefield yang akan dirilis tahun ini, EA tidak melupakan Battlefield 1. Mereka melepas ‘Official Gameplay Trailer’, dan di sana DICE mengemas segala macam aksi bombastis di era Perang Dunia Pertama ke dalamnya: pertempuran jarak dekat menggunakan kapak, serangan artileri, kejar-kejaran dengan kuda perang, sampai pertempuran di udara dan penyerangan terkoordinasi ke zeppelin.

Star Wars

EA punya rencana besar terkait franchise Star Wars. Kita tahu mereka telah menugaskan DICE untuk menggarap sekuel dari Star Wars Battlefront, tetapi bukan cuma para pencipta Battlefield saja yang sibuk. Kini diketahui, tiap-tiap studio di bawah Electronic Arts mempunyai agenda buat mengerjakan game Star Wars sendiri-sendiri:

  • Respawn (Titanfall): permainan petualangan third person, belum memiliki tanggal rilis
  • Visceral Games (Dead Space): game action, 2018
  • BioWare: meneruskan pengembangan Star Wars: The Old Republic
  • Capital Games: melanjutkan pengembangan Star Wars Galaxy of Heroes
  • Motive: berkolaborasi bersama DICE untuk merampungkan sekuel Battlefront
  • Criterion (Burnout): membantu pengerjaan proyek Star Wars, belum ditentukan judulnya

FIFA 17

Banyak aspek developer bubuhkan pada permainan sepakbola baru mereka: transisi ke engine Frostbite yang memengaruhi segi fisik, fitur-fitur anyar, serta story mode The Journey. Di trailer-nya sendiri, EA fokus pada karakter bernama Alex Hunter yang berjuang untuk menjadi pemain besar di Liga Premier Inggris. Dengan begini, FIFA resmi memperoleh mode ‘campaign‘, seperti permainan-permainan Electronics Arts lain.

Selain game-game di atas, EA turut mengumumkan EA Originals, yaitu program publikasi khusus judul-judul independen. Fe buatan developer Swedia Zoink menjadi permainan pertama yang masuk di sana.

Via Gamespot.

Ini Dia Update Jadwal Tayang Game-Game Terbaru Electronic Arts

Tampak menahan diri, Electronic Arts baru akan menggempur pasar video game mulai Juni ini dengan kehadiran Mirror’s Edge Catalyst, dan melihat teaser serta pengumuman belakangan, penghujung tahun 2016 akan menjadi momen klimaksnya. Di acara Earnings Conference Call yang diadakan Selasa silam, terungkaplah agenda EA dalam merilis game baru secara lebih rinci.

Star Wars Battlefont 2 dikonfirmasi

Meneruskan kabar soal rencana publisher menyiapkan sekuel dari Star Wars Battlefront, Electronic Arts mengonfirmasi keberadaan Battlefront 2, dengan probabilitas diluncurkan tahun depan. CFO Blake Jorgensen berjanji, permainan selanjutnya akan menyajikan dunia game yang ‘lebih baik dan lebih besar’. Ketika Battlefront pertama fokus pada trilogi orisinil, di Battlefront 2 DICE mengadopsi konten dari film barunya.

Langkah tersebut tidak mengherankan. Meskipun respons media terhadap remake Battlefront terkesan kurang antusias, faktanya angka distribusi permainan itu mencapai 14 juta kopi (buat seluruh versi), jauh di atas estimasi Electronic Arts.

Mass Effect: Andromeda diluncurkan awal tahun depan

GM BioWare Aaryn Flynn mengungkapkan, penerus permainan role-playing fiksi ilmiah kebanggaan EA baru tersedia di kuartal pertama 2017. Mereka fokus untuk meramu aspek-aspek andalan dalam seri Mass Effect semisal narasi dan karakter-karakter istimewa, serta gameplay shooter third-person yang seru. Selain elemen familier, BioWare juga membubuhkan sejumlah fitur anyar.

Sayangnya developer masih enggan memberikan info lebih detail. Yang pasti, Andromeda mengusung versi baru engine game Frostbite, seperti Dragon Age: Inquisition.

Titanfall 2 dirilis sebelum tahun 2017

Electronic Arts akhirnya mengaku bahwa Titanfall 2 akan dilepas di triwulan keempat 2016, setelah sebelumnya muncul informasi bocor dari rilis pers McFarlane Toys – sayangnya saat itu mereka hanya menyebutkan ‘musim dingin’. Tak seperti Titanfall 1, penerus permainan shooter bertema perang mech ini juga dikembangkan untuk PlayStation 4, selain dari PC dan XBox One.

Publisher merasa tidak khawatir buat merilisnya di rentang waktu yang tak terlalu jauh dari Battlefield 1 karena menurut EA genre shooter merupakan sebuah kategori raksasa di industri gaming dengan nilai US$ 4,5 miliar. Ekosistemnya sangat beragam, beberapa orang menyukai aksi bertempo cepat, namun ada pula yang memilih gameplay lebih strategis.

NBA Live datang terlambat

Saat FIFA, Madden dan NHL hadir di tahun ini, NBA Live dijadwalkan buat tayang di awal tahun 2017. Menariknya, di slide presentasi, EA tidak membubuhkan angka tahun di permainan olahraga basket teranyar itu.

Berita ini cukup berbeda dari penuturan sang publisher di 2014, yang menyebutkan bahwa mereka sudah menyiapkan NBA 16 dan 17 untuk dua tahun berturut-turut.

Sumber: Gamespot, Eurogamer, PC Gamer.

EA Umumkan Battlefield 1, Membawa Pemain Beraksi Dalam Perang Dunia Pertama

Melihat tren belakangan, fiksi ilmiah tampaknya menjadi tema favorit developer permainan action dan shooter. Seperti beberapa judul CoD sebelumnya, Infinite Warfare sepenuhnya merangkul sci-fi futuristis, dan kita tahu EA punya agenda buat meluncurkan Titanfall 2. Mungkin hal inilah yang mendorong Electronic Arts mengusung pendekatan berbeda untuk penerus seri Battlefield.

Bukannya memperkenalkan Battlefield 5 sebagai kelanjutan dari franchise FPS kebanggaannya, Electronic Arts malah mengumumkan Battlefield 1. Judulnya memang aneh, namun ia bukanlah remake dari Battlefield pertama. Permainan anyar ini mengajak Anda beraksi dalam medan tempur di Perang Dunia pertama, sebuah era yang hampir tidak pernah disenggol oleh para pengembang game.

Desainer Battlefield 1 Daniel Berlin menjelaskan bahwa pemilihan masa PD 1 bukan dimaksudkan buat sekedar menyegarkan kembali franchise Battlefield. Menurutnya, periode itu memungkinkan tim DICE menyediakan pilihan perlengkapan perang lebih banyak bagi gamer. Kali ini mereka menggarap sistem pertempuran jarak dekat lebih detail – menyajikan pedang, trench club, hingga sekop – dipadu persenjataan jarak jauh ‘tradisional’.

Layaknya di permainan Battlefield lain, Anda bisa menggunakan berbagai macam kendaraan: tank, truk lapis baja, pesawat dua baling-baling, kapal perang, sampai mengendarai kuda. Sistem destructible environment akan kembali, lebih disempurnakan di engine Frostbite versi baru, lalu senjata-senjata juga dapat dikustomisasi.

Battlefield 1 2
Flamethrower ialah salah satu senjata yang hadir di game.

Berdasarkan penuturan Berlin, mode singleplayer Battlefield 1 diramu agar lebih besar dan terbuka, menyuguhkan lebih banyak pilihan bagi Anda untuk mengalahkan lawan serta menyelesaikan misi. Di campaign, Anda mengendalikan lebih dari satu karakter. DICE bilang, latar belakang PD pertama sudah lama masuk dalam tahap pematangan konsep, dan di Battlefield 1, Anda akan menyaksikan reka ulang momen-momen bersejarah.

Mode multiplayer Battlefield 1 sendiri mendukung hingga 64 pemain, dibagi dua tim. Di sana ada sistem squad baru, memungkinkan satu grup gamer masuk (ataupun meninggalkan) match bersama-sama. Metode ini cukup penting sebab tanpa koordinasi, permainan menjadi lebih susah. Peta game terinspirasi dari lokasi sesungguhnya, contohnya Front Timur Tengah, Front Barat dan Front Itali (pegunungan Alpen).

Battlefield 1 3
Dari trailer, pertempuran udara di Battlefield 1 tampak menjanjikan.

Battlefield 1 akan memeriahkan deretan game shooter yang dilepas di tahun ini, rencananya dirilis tanggal 21 Oktober nanti di PC, Xbox One dan PlayStation 4. Game juga bisa dijajal di acara EA Play pertengahan bulan Juni 2016 besok.

Via Polygon. Sumber: Battlefield.com.

Teaser Trailer Titanfall 2 Resmi Dirilis

Tepat setahun setelah pelepasan game pertama eksklusif di platform Microsoft, Respawn Entertainment mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengerjakan sekuel Titanfall. Publisher mempunyai ambisi besar untuk permainan kedua itu. Titanfall 2 kabarnya akan tersedia di semua platform current-gen, dan EA punya agenda buat memperluas jagat fiksinya ke TV dan mobile device.

Sejak momen itu, detail mengenai Titanfall 2 pelan-pelan tersingkap – berupa bocoran dari tim pengembang serta prediksi. Tak seperti pendahulunya, Titanfall 2 kemungkinan besar akan menyuguhkan mode singleplayer ala game shooter blockbuster dan boleh jadi tersedia sebelum tahun ini berakhir. Namun Electronic Arts baru benar-benar ‘meresmikan’ keberadaan Titanfall 2 saat mereka memublikasi teaser trailer-nya beberapa waktu lalu.

Tidak banyak informasi bisa kita ekstrak dari video berdurasi 44 detik ini. Teaser dinarasikan oleh seorang pria, berdasarkan aksennya, tebakan saya ialah Sergeant Blisk – salah satu karakter utama yang masih hidup hingga campaign Titanfall usai. Pemandangan kali ini cukup berbeda, memperlihatkan sebuah drop pod (kapsul peluncuran infantri/robot) yang jatuh di tengah hutan.

Titanfall 2 2

Selanjutnya, sebuah Titan (robot mech perang) datang menghampirinya, dipersenjatai pedang berlistrik. Dari bentuk kakinya, robot tersebut adalah Ogre, jenis paling tangguh di antara tiga Titan yang ada di permainan pertama. Dengan menunjukkan senjata berupa pedang, saya penasaran apakah Respawn turut memoles sistem pertempuran jarak dekat? Kemudian, akankah pilihan model Titan juga diperbanyak?

Nikmati teaser-nya di bawah. Publisher turut menyediakan versi full-HD dengan 60fps.

Menariknya lagi, Electronic Arts juga telah meng-update website Titanfall. Saat lead writer Jesse Stern membocorkan sedikit latar belakang cerita Titanfall 2 bulan Februari silam, Titanfall.com masih berisi info game pertamanya. Kini Anda sudah tidak bisa mengakses video maupun screenshot, situs hanya menyajikan dua hal: tombol untuk menyaksikan teaser trailer, dan kolom pendaftaran buat mendapatkan berita langsung via email.

Dengan dirilisnya trailer tersebut, Respawn resmi menyingkap logo permainan. Angka dua menunjukkan bahwa Titanfall 2 merupakan penerus kisah franchise shooter ini dan bukan prekuel. Saya harap developer belajar dari pengalaman dan memoles Titanfall 2 agar lebih baik lagi dari pendahulunya – dari sisi teknis, terutama mengenai kendala ketiadaan server browser.

Titanfall 2 akan diungkap secara global pada tanggal 12 Juni, beberapa hari sebelum E3 2016 dibuka untuk umum.

Titanfall 2 Mungkin Tiba Lebih Dini dari Dugaan Sebelumnya

Kira-kira seminggu lalu, ada kabar besar terkait Titanfall 2. Lead writer Jesse Stern menyampaikan bahwa game kedua Respawn Entertainment akan mengikuti jejak judul-judul blockbuster seperti Call of Duty atau Battlefield, dan menyuguhkan mode singleplayer. Dengan ambisi besar itu, gamer bisa memaklumi jika developer tidak buru-buru menyelesaikannya di tahun ini.

Berkaitan dengan tanggal rilis, Respawn hanya bilang game akan meluncurkannya antara bulan April 2016 hingga Maret 2017. Rentang waktunya sangat luas dan sulit diprediksi. Tidak mengherankan seandainya Titanfall 2 dilepas di Maret 2017, mengingat permainan pertamanya sendiri mendarat di bulan yang sama dua tahun silam. Tapi menariknya, ada indikasi game itu mungkin tiba sebelum 2016 berakhir.

Informasi tersebut dilaporkan oleh Digital Trends dari rilis pers yang dipublikasi McFarlane Toys. Perusahaan pencipta action-figure itu mengumumkan rencana mereka untuk memasarkan mainan robot Titan, mengiringi pelepasan Titanfall 2 dan meyebutkan ‘musim dingin 2016’. Tak lama setelah itu, publisher Electronic Arts langsung memberi klarifikasi via Polygon, menekankan mereka belum memberikan konfirmasi tanggalnya kepada siapapun.

Titanfall 2 Release Date 01

Action figure Titanfall memperbanyak deretan franchise video game yang pernah menggandeng McFarlane Toys. Sebelumnya mereka berkolaborasi dengan publisher-publisher pemilik IP Metal Gear, Halo serta Assassin’s Creed. Mainan-mainan Titanfall sendiri berdiri setinggi tujuh-inci, memiliki rata-rata 15 titik sambungan, memungkinkan kita mengubah-ubah posenya. Saya menebak, minimal akan ada tiga tipe; yaitu robot Atlas, Strider dan Ogre.

“[Action figure] tersebut merupakan pasangan sempurna,” kata CEO Todd McFarlane di press release. “McFarlane Toys didirikan agar saya leluasa menciptakan barang-barang keren seperti ini. Tanpa berbicara soal permainannya… Anda tidak akan percaya sampai sejauh mana kami dapat berkreasi.”

Di penghujung Januari saat Pax South 2016 berlangsung, desainer game ternama Cliff Bleszinski sempat bilang bahwa pembuatan mode campaign singleplayer menghabiskan kira-kira 75 persen dari budget total. Menghitung dari estimasi ini, Titanfall 2 boleh jadi mengonsumsi dana empat kali lebih besar dari permainan pertama, yang hanya memiliki mode multiplayer saja.

Tambahkan jumlah itu dengan rencana Respawn Entertainment untuk menayangkan serial TV bersama Lionsgate, dan agenda developer menghadirkan beberapa permainan Titanfall di iOS dan Android. Titanfall 2 tidak lagi menjadi judul eksklusif di platform Microsoft, ia akan tersedia di PC, Xbox One dan PlayStation 4.

Gambar: Xbox Store.