Serangkaian Solusi XL Axiata untuk Enterprise

XL Luncurkan Aplikasi Enterprise untuk Bersaing di Sektor Korporasi / ShutterstockPersaingan bisnis teknologi informasi di sektor korporasi dipastikan akan menghangat. XL Axiata (XL) mencoba memperkuat bisnisnya di pasar korporasi dengan meluncurkan serangkaian aplikasi yang menyasar pasar korporasi yang tercakup dalam rangkaian solusi XL IoT. Continue reading Serangkaian Solusi XL Axiata untuk Enterprise

Apple Watch Akan Tersedia di Luar AS Pada April, dan Beberapa Info Dukungan Aplikasi Pihak Ketiga

Menjelang Apple Event tanggal 9 Maret, Tim Cook membagikan sedikit petunjuk mengenai perangkat wearable pertama dari Apple, Apple Watch.

Continue reading Apple Watch Akan Tersedia di Luar AS Pada April, dan Beberapa Info Dukungan Aplikasi Pihak Ketiga

Ilmuwan Berhasil Buat Perangkat ‘Teleportasi’ Berbasis 3D Printer

Tak cuma berdampak besar bagi budaya perfilman, Star Trek menginspirasi banyak desainer dalam membuat terobosan teknologi contohnya Palm PDA hingga telepon seluler. Alat bernama Tricorder menggagas ide Google Earth, bahkan NASA menamai prototype pesawat angkasa mereka Enterprise. Tapi sampai sekarang, teleportasi masih jauh berada di luar jangkauan kita. Continue reading Ilmuwan Berhasil Buat Perangkat ‘Teleportasi’ Berbasis 3D Printer

Device Rusak? Indosat Kini Siap Jemput, Servis dan Antar Smartphone Anda

Akui saja, Anda pernah melakukan hal konyol dan mengakibatkan smartphone rusak. Layar retak atau mungkin tercemplung ke wastafel. Handset milik sendiri saja sudah sangat menyebalkan, apalagi jika yang rusak adalah smartphone kantor berisi data-data dan file penting. Tiba-tiba Anda perlu mengunjungi service center, padahal banyak sekali pekerjaan harus diselesaikan. Continue reading Device Rusak? Indosat Kini Siap Jemput, Servis dan Antar Smartphone Anda

BlackBerry Passport, Smartphone Tercanggih Untuk Pebisnis, Mendarat di Indonesia

BlackBerry bisa dibilang merupakan perusahaan pertama yang mengenalkan smartphone di Indonesia. Jauh sebelum Android sepopuler sekarang, BlackBerry pernah menjadi raja, dan hampir semua kalangan mempunyai handset-nya. Sekarang pasar tak seperti dulu lagi, tetapi sang produsen bersikeras bahwa tak ada yang berubah dari BlackBerry. Continue reading BlackBerry Passport, Smartphone Tercanggih Untuk Pebisnis, Mendarat di Indonesia

Seagate Hadirkan Hard Disk 8 Terabyte Pertama di Dunia

Pada bulan Mei, Seagate – perusahaan yang terkenal dengan kemahirannya dalam memproduksi unit penyimpanan – sudah mengambil ancang-ancang untuk mengenalkan produk baru. Di tahun lalu, Western Digital berhasil menyentuh batasan 6 terabyte. Tapi pada tanggal 26 Agustus kemarin, mahkota kembali direbut Seagate dengan hard disk 8TB pertama di dunia. Continue reading Seagate Hadirkan Hard Disk 8 Terabyte Pertama di Dunia

Solusi Enterprise yang Diperkenalkan dalam Google I/O 2014

Acara akbar Google untuk memperkenalkan berbagai inovasi dan pembaruannya, Google I/O, telah berlangsung semalam. Cukup banyak hal baru yang dilaporkan dalam keynote acara yang berlangsung di San Francisco tersebut. Dalam kaitannya dengan produk enterprise Google juga menyajikan beberapa produk dan hal baru.

Salah satu inovasi terbaru Google yang disampaikan semalam adalah layanan cloud terbarunya yang dijuluki dengan Cloud Dataflow. Cloud Dataflow merupakan sebuah layanan analisis big data yang dapat membantu pengembang dalam membangun dan mengoptimalkan data pipeline, membuat mobile services untuk aplikasi mobile serta kapabilitasnya untuk melakukan debug, trace dan monitor aplikasi cloud yang diproduksi.

Pembaruan juga diusung pada produk public cloud storage Google, Google Drive. Tercatat selama ini Google Drive telah digunakan lebih dari 190 juta pengguna di berbagai kalangan. Pembaruan pada Google Drive ialah sebuah personalisasi storage yang dispesialkan untuk kebutuhan bisnis. Google Drive versi premium dengan julukan Google Drive for Work.

Paket layanan ini memiliki kapasitas penyimpanan cloud tak terbatas dengan fitur lebih untukaudit reporting dan kontrol keamanan. Dalam keynote yang disampaikan layanan ini akan dibandrol $10 per pengguna untuk tiap bulannya. Dalam pengenalan layanan ini Google juga menekankan bahwa melalui Google Drive for Work ini pengguna dapat menyimpan file dalam ukuran hingga 5 terabyte. Google juga mengatakan bahwa semua file yang diunggah akan dienkripsi.

Dari sisi dukungan terhadap produk mobile andalannya, Android, Google juga berkomitmen untuk mengadopsi teknologi keamanan Samsung Knox Security untuk mengoptimalkan perangkat Android dalam ranah bisnis. Walau bagaimanapun fitur keamanan sangatlah fundamental bagi sebuah perangkat bisnis dan untuk saat ini perangkat bisnis Android masih dikuasai Samsung. Hal ini tak lepas dari dukungan Samsung dalam mengusung berbagai solusi enterprise seperti Knox dalam perangkat-perangkatnya.

Ke depan, Google bekerjasama dengan Samsung akan menanamkan fitur keamanan ini di Android sehingga Knox dapat dinikmati secara lebih luas dari berbagai perangkat Android sehingga menciptakan suatu solusi mobilitas yang komperhensif untuk pelanggan Android di lingkup enterprise.

Beberapa pembaruan ini cukup baik dilakukan Google untuk mulai serius menyentuh ranah enterprise. Walaupun Google harus bekerja keras jika memang akan terjun secara penuh ke pangsa pasar enterprise, karena berbagai produk pesaing seperti besutan Microsoft, SAP, Apple, dan sebagainya cukup menjadi tantangan besar dalam sektor yang dikembangkan Google untuk Enterprise.

 

[Gambar: Google I/O 2014]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DSenterprise dan ditulis oleh Randi Eka Yonida. 

Toughpad FZ-M1, Tablet ‘Segala Medan’ Buatan Panasonic, Resmi Mendarat di Indonesia

Walaupun sangat berguna untuk fungsi komunikasi, sosial media dan hiburan, hanya ada sedikit produk tablet yang dirancang untuk kebutuhan bisnis dan enterprise. Biasanya walaupu ada, ia memiliki spesifikasi hardware yang pas-pasan (mengingat ukurannya yang kecil) dan tingkat ketahanan yang kurang dapat diandalkan dalam penggunaan di segala medan. Continue reading Toughpad FZ-M1, Tablet ‘Segala Medan’ Buatan Panasonic, Resmi Mendarat di Indonesia

Satu Lagi Senjata BlackBerry untuk Enterprise: eBBM Suite

Sejalan dengan fokusnya di ranah enterprise, BlackBerry hari ini merilis eBBM Suite untuk menguatkan pijakannya di lingkup bisnis. Produk layanan BBM terbaru ini memfokuskan komunikasi mobile bagi para enterprise dengan keamanan yang menjanjikan. Salah satu bagian dari produknya, BBM Protected diperkenalkan kemarin (17/6) melalui siaran pers.

eBBM Suite ingin turut serta membantu enterprise untuk memudahkan penggunanya melakukan pekerjaan secara mobile. BBM Protected memberikan model keamanan yang lebih baik dalam mengirim BBM antar smartphone, mampu memberikan regulated industries pesan secara real-time yang aman dan handal di dalam industri.

BlackBerry mengaku telah memiliki 85 juta pengguna aktif aplikasi pesan instan tersebut. Dalam pengembangannya kini, mereka menambahkan lapisan baru dalam sistem keamanan mereka. BBM Protected menggunakan modul kriptografi FIPS 140-2 resmi yang dapat dikendalikan oleh perusahaan, ditambah tiga kunci pengacak sandi DES 168-bit disematkan pada perangkat pengirim yang berguna untuk mengotentikasi dan mendekripsi pesan pada perangkat penerima.

BBM Protected dirancang berdasarkan model keamanan BlackBerry yang telah teruji, dipercaya oleh organisasi-organisasi keamanan dari seluruh dunia. Dasar kepercayaan ini berangkat dari perangkat keras hingga perangkat lunak dan lapisan-lapisan aplikasi yang membantu pesan BBM terlindungi di setiap saat ketika tersimpan di perangkat.

“Kami telah menguji BBM Protected mewakili pelanggan kami dan sejauh ini sangat terkesan. BBM Protected adalah solusi yang ideal untuk pelanggan perbankan dan asuransi yang memerlukan peningkatan keamanan” kata Zekeria Oezdemir, Technical Director of NovaLink, melalui siaran pers yang kami terima.

Para karyawan yang menggunakan BBM Protected dapat mengirim pesan dengan aman kepada rekan-rekannya di perusahaan mereka ataupun di perusahaan lain – mereka tidak perlu ada pada server BES yang sama dan tidak memerlukan federasi antar server.

Menurut TechCrunch langkah ini dinilai akan menarik pelanggan besar dari sektor pemerintah dan firma-firma hukum yang tetap menjadi basis pelanggan dan klien BlackBerry, bahkan ketika konsumen umum beralih ke Android dan iOS. eBBM Suite sendiri akan hadir untuk platform mobile lainnya sebelum akhir tahun ini dan saat ini sudah dapat digunakan pada BlackBerry dengan OS 6 sampai 10 dengan pengaturan tertentu.

 

[ilustrasi foto: BlackBerry]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DSenterprise dan ditulis oleh Michael Erlangga. 

BlackBerry Mantapkan Posisi di Bisnis Enterprise, Jalin Kerja Sama Dengan EnStream LP

Upaya BlackBerry untuk “menyelamatkan diri” lewat ranah enterprise terus bergulir. Setelahkurang mantapnya performa BBM Money, BlackBerry mencoba peruntungannya kembali dengan menjalin kemitraan strategis dengan EnStream LP – sebuah perusahaan mobile payment asal Kanada yang berada di bawah naungan tiga perusahaan teknologi nirkabel yakni Bell, Rogers dan TELUS. Kerja sama ini mengimplementasikan layanan transaksi perbankan yang didukung penuh oleh teknologi mobile BlackBerry.

Sebagaimana yang disampaikan lewat siaran pers, kerja sama antara BlackBerry dengan EnStream LP akan berlangsung selama tiga tahun ke depan. Selama kurun waktu tersebut, EnStream akan memanfaatkan infrastruktur teknologi yang dimiliki BlackBerry untuk mendukung transaksi finansial dari lembaga keuangan seperti Royal Bank of Canada, TD Bank Group, CIBC dan Desjardins. Tak ketinggalan, dukungan transaksi keuangan dengan teknologi Near Field Communication (NFC) juga diwujudkan dalam kerja sama lintas platform ini.

“BlackBerry telah membuktikan melalui beberapa dekade pengalaman di bidang mobilitas enterprise bahwa kami memiliki infrastruktur dan kemampuan keamanan yang ideal untuk  melindungi data para pengguna bila kemampuan terbaru seperti pembayaran mobile diperlukan. Bersama dengan EnStream dan mitra-mitra yang lain di seluruh dunia, BlackBerry dapat lebih menjangkau pelanggan dan memberikan solusi yang lengkap bagi bank dengan peluang di area pembayaran mobile,” ujar John Sims, President of Global Enterprise Services BlackBerry dalam siaran pers.

Dari kerja sama ini, BlackBerry terlihat seakan sedang memantapkan posisi menjadi entitas terdepan yang membantu perkembangan transaksi keuangan mobile di negara asalnya Kanada. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Almis Ledas selaku Chief Operating Officer Enstream LP yang dimuat dalam siaran pers bahwa BlackBerry dan EnStream LP telah berhasil melayani transaksi keuangan dari beberapa bank dan operator lokal Kanada dan juga menjadi pusat pengiriman kredensial pembayaran di Kanada. Ia pun berharap platform kerjasamanya ini dapat diadaptasi oleh banyak pelaku bisnis.

Melihat pengumuman tersebut, yang baru saja dirilis BlackBerry hari ini (17/6), perkiraan kami bahwa BlackBerry akan bermain aman di ranah enterprise terbukti jelas. Setelah gagal mencetak prestasi yang memuaskan di pasar konsumen dengan lemahnya performa di beberapa lini bisnis, BlackBerry seakan hanya mampu bertahan dalam ranah enterprise yang belum menjadi fokus utama rata-rata produsen smartphone. Hanya Apple dan Samsung yang telah terlihat serius bergerak ke arah sana saat ini.

Terlepas dari itu, strategi penyelamatan bisnis BlackBerry ini masih patut diacungi jempol. Di saat pasar konsumernya terus digerus oleh kompetitornya, BlackBerry masih mampu bertahan dengan pasar enterprise yang saat ini masih mengandalkan produk-produk BlackBerry dalam dukungan infrastruktur teknologi dan komunikasi.

 

[foto Dok. DailySocial]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DSenterprise dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro.