Polytron to Establish a Smartphone Factory in Kudus

The competition of local manufacturers to ‘localize’ their brand and products has been escalated to the next level. After Evercoss confirmed its intention of establishing a factory for the sake of the company’s productivity, Polytron comes next in the line. The holder of the brand Polytron, PT. Hartono Istana Teknologi, has even confirmed that the factory, which would be located in Kudus, is expected to start producing this year. Continue reading Polytron to Establish a Smartphone Factory in Kudus

Looking to Produce 500,000 Devices per Month, Oppo to Establish Factory in Indonesia

After ZTE revealed its plan to establish a factory in Indonesia last month, Oppo is reportedly preparing to do pretty much the same. The factory, which is planned to start operating in March 2015, aims to produce 500 thousands Oppo devices per month to be distributed in the Indonesian market. This decision becomes another expansion plan made by phone manufacturers, after Samsung, Haier, and Evercoss previously generated the same idea. Continue reading Looking to Produce 500,000 Devices per Month, Oppo to Establish Factory in Indonesia

Evercoss and Baidu Invite Local Apps Developers to Join Everstore

Local phone manufacturer Evercoss and China-based Baidu officially launched an Android app called the “Everstore” yesterday (28/10). The store claimed to have 500 thousands apps within its service. Besides facilitating users to download the Android-based apps, Everstore also allows local developers to display their masterpiece there. Continue reading Evercoss and Baidu Invite Local Apps Developers to Join Everstore

Evercoss dan Baidu Ajak Pengembang Lokal Pasarkan Karyanya di Toko Aplikasi Terbaru Everstore

Ponsel lokal Evercoss dan perusahaan Internet Tiongkok Baidu hari ini (28/10) resmi meluncurkan toko aplikasi Android bernama Everstore. Toko aplikasi Android Everstore saat ini diklaim telah dilengkapi dengan 500 ribu aplikasi. Selain menawarkan kemudahaan bagi pengguna Evercoss dalam mengunduh aplikasi Android sesuai dengan kebutuhan mereka, Everstore juga mengajak pengembang lokal untuk memasarkan karyanya di tokonya.

Ponsel pintar dengan sistem operasi Android telah menjadi primadona di Indonesia. Pertumbuhan pengguna yang melesat meninggalkan pesaing lainnya, berdampak tak hanya mendongkrak penjualan smartphone, namun kebutuhan akan penyediaan konten aplikasi di dalamnya. Muncullah toko aplikasi sebagai media penyebaran berbagai aplikasi ini.

Kerja sama Baidu dan Evercoss menyediakan teknologi toko aplikasi yang memudahkan pengguna Android untuk menemukan aplikasi yang dibutuhkan dan diinginkan. Selain itu, Baidu juga telah memiliki jaringan distribusi aplikasi dengan jumlah distribusi aplikasi lebih dari 300 juta setiap harinya.

Tak hanya menawarkan kemudahan bagi pengguna Evercoss, tersedianya Everstore ditujukan juga terhadap pengembang lokal. Baidu dan Evercoss mengharapkan pengembang lokal untuk dapat memanfaatkan  toko aplikasinya sebagai wadah bagi para pengembang untuk memasarkan karyanya.

Chief Marketing Officer Evercoss Mobile Janto Djojo dalam rilis persnya mengatakan, “Kami memiliki keyakinan bahwa karya anak bangsa tidak kalah hebatnya dengan karya bangsa lain. Ini hanya soal kesempatan yang belum diberikan secara optimal kepada mereka. Kami berharap kehadiran Everstore dapat mendorong potensi mereka hingga dapat terekspos secara global.”

Everstore hadir dengan mengusung slogan “Glocal Apps”, yang merupakan gabungan dari dua kata “Global” dan “Lokal”. Toko aplikasi Everstore dapat diartikan sebagai toko aplikasi berbasis lokal yang berkualitas global.

Janto juga berharap kehadiran Everstore dapat mendorong industri kreatif, khususnya industri aplikasi mobile, untuk dapat tumbuh subur. Ia pun optimis dukungan toko aplikasi Everstore bakal memaksimalkan pengalaman penggunaan device Evercoss yang diklaim menjadi market leader di pasar Indonesia.

Managing Director Baidu of Indonesia Bao Jianlei mengamini optimisme yang dinilainya merupakan sebuah sinergi positif antara dua belah pihak. “Melalui Everstore, kami ingin ikut berkontribusi dalam mengembangkan ekosistem Internet mobile di Indonesia serta membantu pengembang aplikasi Android lokal untuk memasarkan aplikasi mereka,” pungkasnya.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Hesti Pratiwi. 

Evercoss dan Baidu Ajak Pengembang Lokal Pasarkan Karyanya di Toko Aplikasi Terbaru Everstore

Ponsel lokal Evercoss dan perusahaan Internet Tiongkok Baidu hari ini (28/10) resmi meluncurkan toko aplikasi Android bernama Everstore. Toko aplikasi Android Everstore saat ini diklaim telah dilengkapi dengan 500 ribu aplikasi. Selain menawarkan kemudahaan bagi pengguna Evercoss dalam mengunduh aplikasi Android sesuai dengan kebutuhan mereka, Everstore juga mengajak pengembang lokal untuk memasarkan karyanya di tokonya.

Continue reading Evercoss dan Baidu Ajak Pengembang Lokal Pasarkan Karyanya di Toko Aplikasi Terbaru Everstore

Pabrik Smartphone Haier Di Indonesia Segera Produksi 200 Ribu Smartphone Setiap Bulannya

Setelah sukses memasarkan 12 juta unit smartphone sepanjang tahun 2013, vendor perangkat elektronik asal negeri Tiongkok, Haier, kini siap mengoperasikan pabrik baru mereka di Indonesia dalam rangka memenuhi pasar mereka di wilayah Asia Tenggara. Menurut Liputan6, Haier mengincar peningkatan yang signifikan produksi smartphone mereka setelah membangun pabrik yang akan berdiri di Cikarang dan beroperasi mulai akhir tahun.

Continue reading Pabrik Smartphone Haier Di Indonesia Segera Produksi 200 Ribu Smartphone Setiap Bulannya

Berniat Menggeser Samsung, Pabrik Evercoss Akan Produksi Satu Juta Unit Ponsel Tiap Bulan

Persaingan segmen smartphone kelas menengah ke bawah diyakini akan semakin panas. Setelah pemberitaan masuknya Xiaomi ke Indonesia, kini salah satu merk lokal Evercoss membangun pabrik mandiri mereka demi perluasan bisnis mereka di tanah air. Mereka mengincar kue Samsung sebagai yang terbesar di platform Android, terutama untuk segmen low end yang berkembang pesat.

PT Aries Indo Global selaku pemegang brand Evercoss mengkonfirmasi pembangunan pabrik perakitan ponsel mereka di Semarang, Jawa Tengah. Pabrik ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan para pelanggan mereka untuk menghadirkan smartphone seharga dua jutaan dengan lebih baik lagi. Langkah ini dimanfaatkan Evercoss yang melihat peluang. Samsung disinyalir cukup gencar memasarkan produk di segmen yang sama karena turunnya penjualansmartphone high-end mereka.

Kehadiran Xiaomi tentu saja memanaskan segmen pasar ini. Dengan menyasar pasar smartphone dua jutaan, Evercoss berniat mendongkrak market share demi melindungi pasar mereka dari Xiaomi. Mereka bahkan berani menyaingi Samsung yang baru saja menyatakan akan membangun pabrik di Indonesia.

Dilansir dari Liputan6, Janto Djojo selaku Chief Marketing Officer (CMO) Evercoss mengungkapkan bahwa kini perusahaannya baru menjalankan dua lini produksi yang hanya diperuntukkan bagi perakitan dua model seri ponsel mereka. Salah satunya smartphone seri Evercoss A7T. 

“Mudah-mudahan secepatnya delapan line yang tersedia bisa beroperasi. Kalau sudah full line seperti itu, kami targetkan jumlah produksi mencapai satu juta unit setiap bulannya,” ucap Janto dari sumber yang sama.

Pabrik Evercoss di Semarang yang menelan biaya investasi Rp 1 triliun ini telah beroperasi sejak Juni 2014 lalu. Samsung sendiri akhirnya mengumumkan dengan resmi pembangunan pabrik mereka yang akan direalisasikan investasinya pada akhir tahun ini. Awalnya hanya perluasan dari pabrik yang telah ada, setelah itu tahap selanjutnya adalah pembangunan pabrik ponsel. Sebelumnya Samsung kerap kerap menolak konfirmasi pembangunan pabriknya di tanah air.

Langkah signifikan yang diambil Evercoss bisa  menjadi pemicu bagi brand lokal lainnya yang ingin turut serta meramaikan pasar ini. Menurut data Evercoss, kinimarket share perusahaan mereka berada di posisi nomor dua untuk kategori smartphone, tepat satu posisi di bawah Samsung.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Michael Erlangga. 

Berniat Menggeser Samsung, Pabrik Evercoss Akan Produksi Satu Juta Unit Ponsel Tiap Bulan

Persaingan segmen smartphone kelas menengah ke bawah diyakini akan semakin panas. Setelah pemberitaan masuknya Xiaomi ke Indonesia, kini salah satu merk lokal Evercoss membangun pabrik mandiri mereka demi perluasan bisnis mereka di tanah air. Mereka mengincar kue Samsung sebagai yang terbesar di platform Android, terutama untuk segmen low end yang berkembang pesat.

Continue reading Berniat Menggeser Samsung, Pabrik Evercoss Akan Produksi Satu Juta Unit Ponsel Tiap Bulan

Ponsel Android Lokal Kini Telah Mengantongi Aplikasi BBM Pre-Loaded

BlackBerry Messenger (BBM) strikes back! Mungkin itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan kabar terbaru yang satu ini. Betapa tidak, masih menjadi perbincangan yang cukup hangat di tengah-tengah pengguna dalam layanan BBM yang hadir di platform iOS dan Android, kini aplikasi yang “kelewat tenar” di Indonesia tersebut dilaporkan telah secara resmi hadir di berabgai jajaran smartphone lokal dengan menghadirkan aplikasi BBM secara pre-loaded. Sebuah langkah yang  fantastis ataukah hanya solusi jangka pendek semata?

Continue reading Ponsel Android Lokal Kini Telah Mengantongi Aplikasi BBM Pre-Loaded