Lebih Baik Membangun Startup atau Bekerja di Startup

Dalam artikel kali ini, DailySocial ingin mengupas secara jelas poin-poin penting dari beberapa pelaku startup. Sejauh mana kemampuan Anda untuk tampil sebagai pendiri startup, atau hanya cocok bekerja di startup. Poin-poin berikut ditulis Founder Atomic Squirell Yevgeniy Brikman dan telah berpengalaman bekerja sebagai software engineer di LinkedIn, TripAdvisor, Cisco Systems, dan Thomson Financial .

Dibutuhkan waktu yang panjang dan berliku membangun startup

Satu hal yang pasti apa pun usaha yang akan dibangun membutuhkan waktu yang lama serta kendala yang kerap datang. Untuk itu pastikan secara moril dan materil Anda siap mengahadapi semua hal tersebut.

Sebagai pendiri startup adalah suatu keberuntungan jika Anda mampu membangun startup yang sukses, kemungkinan ini tentunya akan menjadi kecil serta dibutuhkan waktu setidaknya 7 hingga 8 tahun untuk dapat merasakan kesuksesan.

Exit strategy yang sukses bukanlah menjadi alasan yang bijak untuk membangun startup, demikian juga dengan impian untuk menjadi kaya secara instan. Sebagian besar kedua alasan tersebut menjadi sumber kegagalan dari startup.

Yang perlu diperhatikan adalah membangun sebuah startup tidak menjanjikan Anda menjadi kaya raya dalam waktu singkat. Kesuksesan juga sangat jarang dialami oleh startup karena membutuhkan waktu yang cukup lama.

Beberapa hal yang wajib Anda lakukan seperti yang diceritakan oleh pendiri startup lainnya nampaknya terlihat mudah untuk dilakukan, seperti mengejar product market fit, mencari tim yang solid hingga mengubah kebiasaan pengguna, untuk bisa melakukan semua tersebut bersamaan dengan memenuhi kebutuhan Anda sehari-hari pastinya akan menjadi tantangan terberat bagi seorang pendiri startup.

“Saya pikir hal yang paling sulit adalah bahwa fungsi keberhasilan sangat tidak stabil. Misalnya Anda mencoba selama berbulan-bulan untuk mencari tahu bagaimana caranya untuk mempercepat pertumbuhan pengguna, mencoba untuk memperkenalkan beberapa fitur yang Anda pikir akan membantu membuat metrik bergerak maju, tapi tidak ada yang benar-benar bekerja. Untuk beberapa saat produk Anda berjalan statis namun tiba-tiba keberhasilan bisa saja menghampiri,” kata Co-Founder Go Test It dan Rapportive Martin Kleppmann.

Ketidakstabilan dalam membangun startup yang nantinya menentukan seberapa kuat Anda sebagai pendiri dapat bertahan. Membangun startup penuh dengan ketidak pastian, Anda dituntut untuk bisa bergerak cepat tanpa adanya jaminan yang jelas, ketika arah sulit untuk ditentukan Anda pun dituntut untuk selalu bergerak karena ketika Anda memutuskan untuk istirahat atau berjalan lambat, pesaing lainnya telah menunggu untuk menggantikan posisi Anda.

Keuntungan bekerja di startup

Semakin menjamurnya startup semakin banyak pula tenaga-tenaga profesional yang dibutuhkan untuk membangun startup. Beberapa posisi yang makin tinggi demand-nya adalah engineer. Banyak di antara engineer tersebut yang berpindah dari startup yang satu dengan yang lainnya setelah sukses membangun startup, mendapatkan saham, dan sukses melewati exit strategy startup.

“Saat ini sektar 100 engineer yang bekerja di Facebook menghasilkan uang 99% lebih besar daripada entrepreneur di silicon valley, dengan jumlah saham yang mereka miliki dari Facebook,” kata Co-founder Facebook dan Asana Dustin Moskovitz.

Posisi seperti ini bisa Anda jalankan jika memang Anda merasa belum siap atau belum waktunya membangun startup. Belajar dari pengalaman, mengumpulkan uang serta informasi sebanyak-banyaknya bisa menjadi modal penting untuk kemudian membangun startup Anda sendiri.

Pilihlah startup yang telah sukses melakukan penggalangan dana atau mendapatkan investasi dengan nilai yang besar. Baiknya lagi adalah perusahaan yang berencana melakukan go public atau akan diakuisisi.

Startup yang memiliki pertumbuhan yang cepat dan memiliki pendapatan yang signifikan merupakan tempat kerja ideal untuk Anda jika tertarik bekerja di startup. Perhatikan beberapa startup yang sedang melakukan pengalangan dana (lihat siapa saja investor dan VC), pertumbuhan bisnis, pola migrasi developer. Startup yang saat ini telah memenuhi kualifikasi tersebut diantaranya adalah, Uber, Airbnb, Square, Stripe, DropBox, Pinterest, PagerDuty, Slack, Zenefits, dan GitHub.

Kerangka Tepat Memvalidasi Ide Startup

Melakukan validasi atau pengujian produk startup adalah hal krusial yang idealnya harus pertama kali dilakukan. Jika Anda pemilik startup yang baru terjun ke dunia ini, untuk mewujudkan ide-ide bisnis yang ada tanpa serangkaian pengujian atau validasi maka Anda melakukan kesalahan besar. Singkatnya, validasi di awal fase pembangunan sebuah startup dapat meminimalisir kegagalan, menghemat waktu dan materi, serta membantu menemukan masalah sejak dini.

Continue reading Kerangka Tepat Memvalidasi Ide Startup

Menyusun “Cap Table” untuk Menampilkan Informasi Investasi Bisnis

Ilmu investasi juga sangat disarankan untuk dipelajari pelaku startup / Shutterstock

Selain memahami tentang teknik bisnis secara umum, terkait dengan pemasaran dan pengembangan produk, banyak komponen lain yang tak kalah penting untuk diketahui penggerak bisnis di startup, terutama yang memegang posisi strategis. Salah satunya terkait dengan teknik investasi. Ini berkaitan dengan hal-hal seperti perhitungan valuasi, term sheet hingga pemahaman tentang Cap Table. Dalam artikel ini kita akan bersama-sama memahami tentang Cap Table secara lebih mendetil. Continue reading Menyusun “Cap Table” untuk Menampilkan Informasi Investasi Bisnis

Fresh Graduate: Memulai Karier di Korporasi atau Startup

Bagi fresh graduate, memulai karirnya adalah proses belajar / Shutterstock

Meskipun istilah startup (mengacu pada startup teknologi) masih asing bagi sebagian besar masyarakat umum, namun bagi kalangan IT, termasuk mahasiswa, saat ini bisnis tersebut terlihat begitu menawan. Beberapa praktisi dan pakar bahkan begitu menyarankan bagi seorang fresh graduate untuk bergabung di startup guna mengilhami kultur kerja di dalamnya yang syarat dengan perjuang. Meskipun demikian nyatanya korporasi lebih menjanjikan banyak hal. Lalu sebenarnya mana yang lebih menguntungkan bagi pengembangan karier seorang fresh graduate berkompetensi IT, bergabung di perusahaan yang sudah mapan ala Microsoft atau Google, atau menjadi bagian di startup potensial ala Traveloka, Go-Jek atau lainnya. Continue reading Fresh Graduate: Memulai Karier di Korporasi atau Startup

Valuasi Sebuah Startup di Mata Investor Saat Tahap Pendanaan Awal

Mengenai pandangan VC terhadap valuasi di tahap awal pendanaan / Shutterstock

Patut dipertanyakan sebenarnya seberapa pentingkah valuasi startup bagi VC (Venture Capital) saat memberikan pendanaan awal bagi startup. Partner Notation Capital Nicholas Chirls mencoba menggambarkan bagaimana VC memandang pentingnya valuasi di pendanaan awal dan pendekatan negosiasi yang dilakukan perusahaan investasinya

Continue reading Valuasi Sebuah Startup di Mata Investor Saat Tahap Pendanaan Awal

Perhatikan Hal Berikut Lakukan Wawancara Pitching Startup Pemula

Kesuksesan wawancara menjadi langkah awal sukses dalam pitching startup / Shutterstock

Wawancara di acara akselerator atau pitching adalah salah satu ajang yang cukup diminati oleh para pelaku di industri startup teknologi, terutama yang masih di tahap awal. Mendapatkan pendanaan dari proses akselerator cenderung menjamin startup untuk lebih cepat berkembang. Untuk bergabung di dalamnya, terkadang harus melalui tahapan tertentu yang tak mudah dan yang paling umum dimulai dengan tahapan wawacara. Continue reading Perhatikan Hal Berikut Lakukan Wawancara Pitching Startup Pemula

Tiga Proses Penting Saat Galang Dana Bagi Startup Pemula

Untuk memperoleh pendanaan, startup harus menjalani dnegan detil proses-prosesnya / Shutterstock

Secara sederhana untuk mendapatkan pendanaan bagi sebuah startup terlihat begitu mudah. Pelaku startup hanya perlu mendatangi investor, mempresentasikan ide, dan mereka akan menulis cek nominal pendanaannya. Mereka akan bersemangat menjadi bagian dari pengembangan startup, namun faktanya tidak semudah itu. Continue reading Tiga Proses Penting Saat Galang Dana Bagi Startup Pemula

Membangun “Founding Team” yang Baik

Definisi Founder, Founder Team, Founder CEO / Shutterstock

Di dunia kewirausahaan pembahasan tentang bagaimana menjadi seorang “great founder” sudah menjamur. Kebanyakan mengungkap tentang karakteristik individu untuk menjadi seorang founder yang baik, hanya sedikit yang membahas bagaimana cara membangun sebuah founding team. Serial entrepreneur Steve Blank dalam blog pribadinya mencoba memberi pemaparan tentang bagaimana membangun founding team yang baik dan apa yang membedakan perannya dengan founding CEO. Berikut definisi-definisi dari Steve tentang peran founder, founding team dan founding CEO:

Continue reading Membangun “Founding Team” yang Baik

Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Tinggalkan Pekerjaan dan Dirikan Startup

Mempertimbangkan Meninggalkan Pekerjaan Sebelum Membangun Startup / Shutterstock

Gaung industri startup di Tanah Air telah mencuri banyak minat sejak beberapa tahun yang lalu. Dewasa ini, istilah tersebut semakin santer terdengar sebagai salah satu bentuk bisnis yang penuh tantangan dan kreativitas. Alhasil, makin banyak anak muda Indonesia membangun startup. Tidak sedikit yang terjun tanpa persiapan yang matang, bahkan mempertaruhkan zona aman pekerjaan mereka. Lantas kapan waktu yang dirasa tepat untuk meninggalkan pekerjaan, untuk kemudian membangun startup sendiri?

Continue reading Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Tinggalkan Pekerjaan dan Dirikan Startup

Perhatikan Tiga Hal Ini Sebelum Melakukan Outsource Terhadap Startup Anda

shutterstock_249486475

Meski tak wajib, pemahaman teknis pendiri startup di bidang teknologi dapat membantu ketahanan startup tersebut saat tumbuh. Tapi, tak sedikit pula startup yang digawangi oleh pendiri non-teknis dan pada masa awal, mereka biasanya akan mencari pendamping (co-founder) untuk itu atau mengalihkan pekerjaan (outsource) pada pihak ketiga seperti freelancer atau perusahaan konsultasi. Pertanyaannya adalah apakah outsource startup itu perlu? Apakah itu baik untuk startup Anda atau tidak?

Continue reading Perhatikan Tiga Hal Ini Sebelum Melakukan Outsource Terhadap Startup Anda