Final Fantasy XV: Pocket Edition Akan Hadir di Nintendo Switch

Dirilis untuk perangkat bergerak di bulan Februari 2018, Final Fantasy XV: Pocket Edition merupakan versi ringkas dari permainan role-playing epik terbaru Square Enix. Dengan penyajian lebih simpel serta penyampaian cerita yang tak bertele-tele, Pocket Edition disiapkan sebagai alternatif bagi mereka yang belum sempat menikmati Final Fantasy XV di Xbox One ataupun PlayStation 4.

Namun Square Enix sepertinya punya keinginan agar kreasi mereka itu bisa dimainkan oleh lebih banyak orang, terlepas dari apapun platform yang konsumen miliki. Seperti versi console-nya, Final Fantasy XV: Pocket Edition akhirnya dihadirkan di Windows. Lalu tepat di hari ini, permainan juga meluncur di Xbox One dan PS4. Perjalanannya belum berakhir. Square Enix turut mengumumkan rencana mereka buat merilis game di Nintendo Switch.

Dari kabar yang saya dengar, pengumuman Final Fantasy XV: Pocket Edition di Switch dan seharusnya dilangsungkan dalam Nintendo Direct. Tapi sang perusahaan hiburan Jepang itu memutuskan buat mengundur acara ini karena terjadinya bencana gempa bumi di Hokkaido. Saya menduga, peluncuran versi Xbox One dan PlayStation V dari Pocket Edition dimaksudkan sebagai kejutan buat fans.

Pocket Edition 4

Game edisi console current-gen itu mengusung judul Final Fantasy XV: Pocket Edition HD, dan mungkin Anda sudah bisa menduga developer tak lupa meng-upgrade aspek grafisnya. Khusus versi Switch, kita juga dapat berasumsi Square Enix dan tim XPEC Entertainment berupaya mengoptimalkan sistem kendali berbasis sentuhan di Switch serta input via Joy-Con.

Pocket Edition 1

Berbeda dari FFXV di console/PC, Pocket Edition tidak menghidangkan gameplay open world, dirancang agar menyajikan pengalaman bermain dan narasi yang lebih fokus, juga dimeriahkan dengan misi-misi sekunder baru. Selanjutnya, kamera diubah ke sudut pandang isometrik. Namun modifikasi terbesar di aspek visual terletak pada perubahan desain karakter – Pocket Edition mengedepankan tema ‘chibi‘. Meski demikian, voice acting-nya tidak banyak diubah.

Pocket Edition 2

Final Fantasy XV: Pocket Edition dibagi dalam sepuluh chapter. Di perangkat bergerak, pemain bisa menikmati bagian pertama secara gratis, tapi harus mengeluarkan uang untuk mengakses chapter-chapter berikutnya. Di PS4, Pocket Edition dijajakan secara utuh sebagai game premium seharga US$ 40 – dengan promo potongan harga sebesar 40 persen selama seminggu.

Pocket Edition 3

Nintendo belum mengabarkan kapan tepatnya versi Switch Final Fantasy XV: Pocket Edition HD tersedia, namun berjanji untuk meluncurkannya di bulan ini juga.

Via Eurogamer.

Versi Demo Final Fantasy XV PC Meluncur Minggu Depan, Juga Akan Ada Bonus Kostum Half-Life

Keputusan Square Enix untuk tak lagi merilis Final Fantasy secara eksklusif di console Sony membuat gamer yang tidak punya PlayStation bisa bernafas lega. Namun gamer PC harus punya kesabaran lebih jika ingin menikmatinya di platform favorit mereka. Alasannya: franchise ini datang sangat terlambat di sana. Contohnya ialah versi Windows dari Final Fantasy XV.

Sebagai kompensasi dari keterlambatan itu, Square Enix menjejalkan berbagai macam add-on untuk memperkaya konten Final Fantasy XV: Windows Edition. Game menawarkan bonus pre-order berbeda bergantung dari versi yang dipilih (Steam, Origin atau Windows Store), seluruh DLC yang pernah dilepas di console,  lalu developer juga menyediakan benchmark untuk menguji keampuhan sistem Anda dalam menangani Final Fantasy XV.

Lagi-lagi, Square Enix mengungkap berita gembira terkait FFXV. DI tanggal 26 Februari minggu depan, publisher akan memperkenankan Anda menjajal potongan kecil Final Fantasy XV PC lewat demo. Menariknya, demo tak cuma menyajikan tutorial saja, tetapi seluruh konten Chapter 1 lengkap dengan sejumlah quest utama. Di sana, Anda juga bisa mengutak-atik opsi grafis untuk mencari tahu setting visual paling optimal.

Demo Final Fantasy XV: Windows Edition hanya disediakan via Steam. Dan jika Anda memutuskan untuk memesannya dari platform distribusi digital Valve itu sebelum tanggal 1 Mei, Anda berhak mendapatkan ‘Half-Life Pack’ via Workshop. Bundel ini berisi kostum Gordon Freeman yang bisa dikenakan oleh Noctis – terdiri dari HEV Suit, kacamata, dan linggis.

FFXV 2

Half-Life Pack juga dapat dimanfaatkan dalam expansion Comrade. Itu artinya, avatar multiplayer Anda juga bisa mengenakan kostum khas Gordon Freeman. Jika Anda sudah mem-pre-order permainan, maka item-item ini akan ditambahkan ke bonus yang diperoleh sebelumnya, misalnya bundel Fashion Collection.

FFXV 4

Di Indonesia, Final Fantasy XV: Windows Edition rencananya akan meluncur pada tanggal 7 Maret 2018, dijajakan seharga Rp 700 ribu di Steam.

Hal menarik dari penawaran Half-Life Pack adalah, bonus ini bisa Anda peroleh tanpa perlu melakukan pre-order. Setelah Final Fantasy XV: Windows Edition dirilis, masih ada kesempatan selama hampir dua bulan buat mendapatkan Half-Life Pack.

FFXV 1

Namun bahkan tanpa pre-order atau buru-buru membeli, FFXV: Windows Edition punya potensi memperoleh konten gratis pasca-rilis secara terus-menerus. Alasannya, versi PC permainan ini telah dikonfirmasi akan mendapatkan dukungan mod. Dengan begini, komunitas mod  dipersilakan menciptakan add-on apapun yang mereka inginkan…

Sumber: Steam.

Gamer Final Fantasy XV di PC Bisa Main Bersama Gamer Xbox One

Setelah penantian panjang, Square Enix akhirnya mengumumkan eksistensi dari versi PC Final Fantasy XV di bulan Agustus silam. Gamer sempat kaget mendengar tingginya kebutuhan hardware FFXV, namun game director Hajime Tabata tak lama segera membuat pernyataan dan bilang bahwa info tersebut ‘bukanlah daftar komponen yang direkomendasikan‘.

Dan di awal Februari kemarin, Square Enix mengabarkan dibukanya gerbang pre-order Final Fantasy XV Windows Edition via platform Steam, Origin dan Microsoft Store. Bersamaan dengan itu, developer juga menyingkap daftar kebutuhan hardware resmi serta tool benchmark, memungkinkan Anda untuk menjajal langsung kapabiltitas PC dalam menangani permainan.

Ada banyak bonus yang Square Enix sertakan di versi PC ini, namun satu fitur menarik malah tidak developer bahas di blog mereka. Berdasarkan detail di page Microsoft Store, Final Fantasy XV Windows Edition siap mendukung mode kooperatif cross-platform sampai empat player, antara gamer PC dengan pemain di Xbox One. Selain itu, eksistensi dari fitur Xbox Live cloud saves serta achievements mengindikasikan tersambungnya kedua versi tersebut.

Windows Edition akan menyajikan seluruh DLC pasca-rilis (di antaranya ada Episode Gladiolus, Episode Prompto, Multiplayer Expansion: Comrades and Episode Ignis) serta peta permainan lebih luas. Di sana ada Insomnia City Ruins yang dihuni jenis musuh serta dibekali quest baru, lalu dengan menggunakan perahu Royal Vessel, Anda bisa mengeksplorasi wilayah di antara Cape Caem serta Altissia.

Mengulik lebih jauh, DLC Comrades yang sudah dilepas di console tahun lalu memperkenalkan mode online co-op di permainan. Kemungkinan lewat add-on inilah cross-platform dihidangkan, namun saya ragu fitur ini bisa diakses di mode campaign. Perlu diketahui bahwa fitur ini hanya bisa dinikmati gamer FFXV versi Microsoft Store. Namun Anda yang memutuskan untuk membelinya via Steam tak perlu kecewa karena versi ini mendapatkan dukungan mod via Workshop.

Final Fantasy XV Windows Edition turut dibekali mode kamera first-person, mempersilakan kita bertualang dalam perspektif Noctis. Masing-masing versi – Steam, Microsoft Store dan Origin – juga menawarkan bonus pre-order berbeda: ada Fashion Collection di Steam, Decal Selection untuk  pengguna Origin, serta Powerup Pack buat versi Microsoft Store.

Final Fantasy XV Windows Edition akan meluncur pada tanggal 6 Maret 2018.

Terlepas dari penawaran menarik dari Microsoft tersebut, saya pribadi akan tetap memilih versi Steam karena dukungan Steam Workshop. Buat saya, dukungan dan aktifnya komunitas mod-lah yang membuat umur game lebih panjang.

Final Fantasy XV: Pocket Edition Resmi Dirilis 9 Februari 2018

6 Maret nanti, Square Enix akan merilis Final Fantasy XV versi PC secara resmi, dengan kualitas grafik yang lebih superior ketimbang versi aslinya di console. Namun sebelum itu, pengguna perangkat mobile akan lebih dulu dimanjakan dengan Final Fantasy XV: Pocket Edition, yang dijadwalkan datang pada tanggal 9 Februari, berdasarkan informasi yang tertera di App Store.

Terlepas dari penundaannya (sebelumnya dijadwalkan hadir di kuartal ketiga 2017), versi mobile-nya ini menarik karena konten yang ditawarkan pada dasarnya sama, hanya saja penyajiannya yang berbeda, yakni dengan karakter bergaya chibi yang imut-imut. Kontrolnya tentu saja sudah dioptimalkan untuk layar sentuh.

Bagi pengguna perangkat iOS, mereka bisa melakukan pre-order FFXV:PO sekarang juga, lalu memainkan Chapter 1-nya di hari perilisan tanpa dipungut biaya. Selanjutnya, Chapter 2 dan Chapter 3 harus dibeli (in-app purchase) masing-masing seharga $1, sedangkan Chapter 4 sampai Chapter 10 masing-masing dihargai $4. Opsi yang lebih hemat adalah membeli bundel Chapter 2 sampai 10 seharga $20.

Final Fantasy XV: Pocket Edition

Sebelum melakukan pre-order, pastikan perangkat Anda sudah menjalankan iOS 11.2 atau yang lebih baru terlebih dulu, sesuai dengan persyaratan yang tercantum di App Store. Tipe perangkat yang kompatibel selengkapnya bisa dilihat di situs resmi FFXV:PO.

Untuk versi Android-nya, jadwal perilisannya kemungkinan besar tidak akan jauh-jauh dari tanggal 9 Februari mengingat Google Play telah menerima pre-registration FFXV:PO sejak November lalu. Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah, perangkat Anda harus menyisihkan penyimpanan minimal sebesar 5 GB (8 GB untuk versi high-res-nya) – setidaknya bukan 170 GB seperti yang dibutuhkan versi PC-nya.

Sumber: TouchArcade.

Kebutuhan Hardware PC Buat Menjalankan Final Fantasy XV Mungkin Tak Setinggi Dugaan Sebelumnya

Pengungkapan eksistensi dari versi PC Final Fantasy XV merupakan berita terbesar di Gamescom Cologne 2017. Meskipun harus menunggu lebih dari setahun, para gamer di Windows akhirnya bisa menikmati permainan role-playing kebanggaan Square Enix itu dengan grafis yang jauh lebih menawan dibanding versi Xbox One dan PlayStation 4-nya.

Namun isi dari pengumuman itu tak sepenuhnya menyenangkan. Square Enix memang belum mengonfirmasikan daftar kebutuhan hardware PC agar sistem Anda bisa menjalankan Final Fantasy XV: Windows Edition. Namun berdasarkan data dari video Gamescom, permainan ini menuntut sistem berperforma super-tinggi serta ruang penyimpanan hingga 170GB.

Kabar gembiranya, masih ada peluang bagi para pemilik PC ‘tua’ untuk dapat memainkan Final Fantasy XV. Tak lama setelah laporan tersebut beredar, game director Hajime Tabata segera mencoba meluruskannya. Kepada Kotaku, Tabata bilang bahwa informasi terkait daftar kebutuhan hardware dan besarnya tuntutan storage muncul karena adanya ‘kesalahan komunikasi’

Via bantuan penerjemah, sang game director menyampaikan kekeliruan mereka memberikan penjelasan. Komponen-komponen PC yang disebutkan di sana sebetulnya bukanlah daftar hardware rekomendasi, tetapi ialah komposisi sistem yang Square Enix gunakan untuk mendemonstrasikan Final Fantasy: Windows Edition. GeForce GTX 1080 memang diperlukan agar game bisa berjalan di resolusi 4K.

“Sekali lagi, daftar spesifikasi untuk versi retail-nya masih belum kami tentukan,” kata Tabata. “Besar kemungkinan ia akan berubah. Kejadiannya berawal dari kekeliruan seseorang menyampaikan info sehingga daftar itu dikira sebagai spesifikasi PC ‘rekomendasi’ buat menangani Final Fantasy. Jangan cemas, data di laporan tersebut bukanlah versi finalnya.”

Klarifikasi ini memang terdengar sangat melegakan, mengingat di Indonesia, harga kartu grafis GTX 1080 Ti mencapai belasan juta rupiah. Menurut penuturan Tabata, tingkatan hardware minimal yang diperlukan buat bermain Final Fantasy XV setara dengan versi console-nya. Artinya, ‘minimum requirements‘ Final Fantasy XV tidak akan terlalu tinggi. Square Enix juga bilang mereka tidak mengunci frame rate di level 30fps.

Final Fantasy XV sys-req

Tapi ada beberapa hal yang mengganjal. Satu contohnya adalah penyebutan penyimpanan 170GB. Andai list komponen memang dimaksudkan buat memperlihatkan spesifikasi PC, untuk apa developer menyebutkan besarnya ukuran game? Kalau tujuannya pamer, akan lebih masuk akal jika mereka mencantumkan tipe SSD-nya. Pertanyaan lain: mengapa ada kata ‘atau’ di antara opsi CPU Intel i7 3,4GHz dan Ryzen 7 i7? Semoga Square Enix memberikan keterangan lebih jelas di waktu dekat.

Final Fantasy XV: Windows Edition akan meluncur di PC awal tahun depan.

Final Fantasy XV Versi PC Kabarnya Membutuhkan Ruang Penyimpanan Sebesar 170GB

Penyingkapan Final Fantasy XV: Windows Edition memang mengejutkan sekaligus menggembi-rakan, namun selain dari info yang Square Enix bubuhkan di Steam, detail mengenai versi PC dari game role-playing kebanggaan mereka itu masih belum terkuak sepenuhnya. Mayoritas dari gamer tentu saja ingin tahu susunan hardware yang dibutuhkan untuk menjalankannya.

Final Fantasy XV: Windows Edition diumumkan dalam konferensi pers Nvidia di ajang Gamescom 2017. Dalam video orisinal, Square Enix ternyata sempat mencantumkan daftar hardware agar permainan tersaji optimal. Mungkin Anda sudah tahu, Final Fantasy XV PC mendukung resolusi native 4K (3640×2160) dengan batasan maksimal di 8K. Hal tersebut berdampak pada tingginya tuntutan hardware.

Agar Anda dapat menikmati game secantik trailer-nya, berikut adalah poin-poin yang harus terpenuhi:

  • Monitor menunjang resolusi 4K dan fitur HDR
  • CPU Intel Core i7 3,4GHz atau AMD Ryzen 7 1700
  • GPU Nvidia GeForce GTX 1080 Ti
  • RAM 16GB
  • Ruang penyimpanan 170GB
  • Audio disarankan menggunakan headphone 5.1 atau 7.1

Anda tidak salah baca, Final Fantasy: Windows Edition akan menghabiskan ruang penyimpanan sebesar 170GB, membuatnya menjadi salah satu permainan terbesar saat ini. Sebagai komparasi, Final Fantasy XV versi Xbox One ‘hanya’ memakan 64,79GB. Saya berasumsi, hal tersebut ialah efek dari tingginya resolusi versi PC, tapi bisa jadi, keputsan Squre Enix itu juga merupakan persiapan dukungan terhadap mod.

Di awal tahun ini, jauh sebelum Final Fantasy XV: Windows Edition diresmikan, game director Hajime Tabata sempat mengungkapkan harapannya untuk memberikan dukungan mod jika versi PC-nya tersedia. Rock Paper Shotgun kembali menanyakan hal itu di Gamescom 2017, dan Tabata mengonfirmasi lagi rencana tersebut. Menurutnya, fitur ini pasti sangat diinginkan oleh para gamer di PC.

Buat sekarang, developer belum siap mendiskusikan implementasi serta kebijakan mengenai modding, karena hal itu sangat bergantung dari proses pengembangan game. Namun mereka berupaya untuk mengadirkan dukungan mod secepat-cepatnya.

Tabata juga memahami bagaimana para modder menyukai kebebasan saat berkreasi, dan mencoba memastikan Final Fantasy XV: Windows Edition tak terhadang kendala teknis. Square Enix berjanji buat membeberkan segala detailnya tak lama lagi.

Final Fantasy XV: Windows Edition rencananya akan dirilis ‘di awal tahun 2018’.

Selain Windows Edition, Square Enix juga mengumumkan versi mobile dari Final Fantasy XV, diberi subtitle ‘Pocket Edition’. Berbeda dari versi console dan PC, Pocket Edition menyuguhkan karakter-karakter bergaya chibi, tapi suaranya tetap diisi oleh para aktor dan aktris yang sama. Final Fantasy XV: Pocket Edition akan meluncur di kuartal tiga 2017.

Sumber: WCCFTech.

Gamer PC Bergembiralah! Final Fantasy XV Akan Hadir di Windows

Melihat bagaimana belakangan Square Enix memperlakukan seri Final Fantasy mereka, ada peluang cukup besar bagi Final Fantasy XV untuk hadir di PC. Rumor dan spekulasi sudah berseliweran sejak tahun lalu, bahkan saya mendengar bocoran langsung dari individu yang mengaku telah memperoleh informasi dari staf Square Enix sendiri. Dan di minggu ini, penantian tersebut akhirnya usai.

Bersamaan dengan pelepasan trailer baru, sang publisher Jepang itu resmi mengumumkan eksistensi dari versi PC game Final Fantasy XV yang sebelumnya dirilis di PlayStation 4 dan Xbox One pada bulan November silam. Di komputer, Square Enix memberinya judul Final Fantasy XV: Windows Edition, sembari menekankan bahwa ‘Windows Edition’ lebih dari sekedar port. Publisher berkolaborasi bersama Nvidia demi memastikan ia menjadi versi terbaik.

Final Fantasy XV Windows Edition 2

Final Fantasy XV: Windows Edition kabarnya menyuguhkan semua konten yang ada di console, termasuk beragam update gratis dan juga downloadable content premium yang ditawarkan Season Pass. Trailer anyar berdurasi dua menit itu sendiri disiapkan buat mewakilkan anggunnya grafis permainan tersebut saat dijalankan di sistem berperforma tinggi. Video bisa Anda nikmati di 4K.

Lewat kerja sama dengan Nvidia, Square Enix menjanjikan dukungan resolusi native di UHD (3840×2160) dan maksimal 8K, dipadu fitur HDR10. Agar bisa menikmati game di resolusi super-tinggi serta HDR10, tentu saja Anda membutuhkan display yang kompatibel serta sistem operasi Windows 10 Creators Update. Sang publisher yakin Windows Edition akan menyuguhkan pengalaman bertualang di Eos yang lebih menawan dari sebelumnya.

Final Fantasy XV Windows Edition 3

“Bersiaplah untuk merasakan petualangan fantasi canggih, kini tersedia di Windows PC,” tulis Square Enix di page resmi FFXV di Steam. “Ditemani sahabat-sahabat terdekat, game akan membawa Anda dalam berkelana dalam dunia open-world yang cantik, menyaksikan pemandangan-pemandangan indah, dan bertemu langsung dengan makhluk raksasa sembari merebut kembali negeri Anda dari penjajah.”

Final Fantasy XV Windows Edition 4

Di laman Steam tersebut, Square Enix belum menyingkap daftar kebutuhan hardware, harga, serta kapan tepatnya Final Fantasy XV: Windows Edition akan diluncurkan. Publisher hanya menyampaikan bahwa permainan ini akan tersedia di ‘awal tahun 2018’.

Keberadaan Final Fantasy XV di PC sangat menarik karena berpotensi besar menggusur peran versi PS4 Pro sebagai opsi dengan grafis lebih baik – kecuali jika Anda sudah mempunyai console tersebut dan kebetulan tidak memiliki PC yang memadai. Gamer yang menginginkan visual terbaik pasti akan memilih Windows Edition.

Sumber: FinalFantasyXV.com.

Ayo Nikmati 8 Soundtrack Game Terbaik di 2016

Setujukah Anda dengan daftar 10 permainan terbaik di 2016 yang DailySocial umumkan minggu lalu? Beberapa faktor kami jadikan takaran dalam menentukan urutannya, dan meski porsinya lebih kecil dibanding gameplay, audio merupakan salah satu tolak ukur di sana. Suara adalah aspek penting dalam video game, penggunaan musik yang tepat tentu saja mampu meningkatkan immersion.

Untuk itu, mari kita tanggalkan sejenak faktor gameplay. Artikel ini sengaja kami persembahkan buat game-game di 2016 dengan soundtrack orisinal terbaik, terlepas dari baik atau buruknya kualitas konten permainan.

8. Battle Theme – Final Fantasy XV

Yoko Shimomura

Bukan soundtrack Final Fantasy namanya jika tidak mengedepankan kesan spektakuler lewat orkestra megah, dan Yoko Shimomura meneruskan tradisi tersebut di Final Fantasy XV. Musik-musiknya diramu agar cocok dengan keadaan yang tengah terjadi, dan khususnya di Battle Theme, Anda bisa merasakan gaya Kingdom Hearts.

7. ‘Ded Sec – Watch Dogs 2

Mohawke

Musik garapan komposer Hudson Mohawke bukanlah dubstep biasa. Di sana ada kombinasi dari kor, tepuk tangan dan piano, berbaur serasi dengan suara derakan, gersik, dan bleep. Perpaduan semuanya betul-betul merepresentasikan tema dan gameplay permainan open world Ubisoft itu.

6. Summer (Tropicala) – Stardew Valley

Eric Barone

Salah satu aspek paling mengagumkan dari Stardew Valley adalah semua elemen di sana – dari mulai desain sampai programming – dilakukan seorang diri oleh Eric ‘ConcernedApe’ Barone, termasuk bagian musiknya. Kehebatan nada gembira di Tropicala ialah ia mampu mengembalikan semangat gamer, bahkan setelah mengalami gagal panen.

5. Cult of the Zealous – Hyper Light Drifter

Disasterpiece

Dinamika masing-masing lagu di soundtrack Hyper Light Drifter memang bervariasi, tapi Disasterpeace memanfaatkan pendekatan low fidelity yang sama di musik elektroniknya untuk membangkitkan mood sekaligus membuatnya terdengar muram – seperti keseluruhan tema permainan.

4. Delphinus Delphis – Abzû

Austin Wintory

Satu lagi contoh bagaimana musik bisa berjalan sempurna dengan tema dan visual permainan. Delphinus Delphis menghidangkan nada-nada misterius sekaligus menyegarkan, mampu menyentuh emosi pemain, terasa mengalir layaknya eksplorasi bawah air yang sedang Anda lakukan.

3. Supermoon – No Man’s Sky

65daysofstatic

No Man’s Sky memang mengecewakan banyak orang, namun dengan menaruh Supermoon kreasi 65daysofstatic di trailer, tidak heran banyak gamer termakan oleh hype-nya. Distorsi suara gitar, perkusi yang tajam, dan bunyi-bunyian elektronika memang terdengar pas dengan premis eksplorasi luar angkasa dari permainan.

2. Path of Redemption – I Am Setsuna

Tomoki Miyoshi

Lantunan musik piano Tomoki Miyoshi yang sedih dan moody ini merupakan elemen penting dari identitas I Am Setsuna sebagai permainan role-playing berformula Jepang klasik. Saya sangat yakin, lagu ini bisa menyentuh emosi bahkan meskipun Anda belum pernah memainkan I Am Setsuna sekalipun.

1. BFG Division – Doom (2016)

Mick Gordon

Saat kita pikir akan sulit bagi id Software untuk mengalahkan efek yang diberikan At Doom’s Gate pada para gamer veteran, Mick Gordon membuktikan asumsi tersebut keliru. Epik, keras dan brutal, soundtrack Doom (2016) – terutama BGF Division – sangat pas buat menemani Anda melumat iblis-iblis neraka yang lepas di planet Mars.

(Seluruh soundtrack-nya bisa Anda nikmati lewat tautan ini.)

Daftar Game yang Paling Ditunggu di Bulan November 2016

Apakah bulan Oktober membuat Anda kewalahan? Secara teknis, Mafia III memang mengecewakan, namun rasa frustasi segera terobati berkat performa jempolan judul-judul seperti Battlefield 1, Sid Meier’s Civilization VI serta Titanfall 2. Kabar gembiranya, arus perilisan game tidak kunjung melambat di November. Ada banyak judul penting yang siap dirilis di bulan itu.

Daftar ini sengaja disiapkan untuk memandu Anda berbelanja permainan video selama satu bulan ke depan, difokuskan pada judul-judul menarik yang sangat dinanti gamer. Silakan disimak:

Owlboy

PC – 2 November

Boleh dikatakan sebagai game yang paling kurang dikenal di daftar ini, tapi sebetulnya Owlboy telah dikembangan sejak tahun 2007. Developer mengambil inspirasi dari Super Mario 3 serta Kid Icarus, beberapa kali proyeknya diulang dari awal karena D-Pad Studio khawatir kreasi mereka akan mengecewakan fans. Kabar gembiranya, Owlboy siap dirilis sebentar lagi.

Call of Duty: Infinite Warfare

PC, PlayStation 4, Xbox One – 4 November

Duel sesungguhnya antara EA dan Activision baru dimulai beberapa hari lagi ketika Infinite Warfare akan mencoba menghadang Titanfall 2. Jika tidak ada yang rusak, mengapa harus diperbaiki bukan? Infinite Warfare kembali mengusung formula andalan developer Infinity Ward, menyajikan aksi baku tembak bertempo cepat, kali ini membawa pemain ke ruang angkasa.

Football Manager 2017

PC – 4 November

Diklaim sebagai permainan pengelolaan klub sepak bola paling realistis, FM 2017 menghidangkan pilihan lebih dari 2.500 klub dan 500 ribu pemain sepak bola serta para staf, memberikan Anda keleluasaan untuk menentukan taktik, memberikan instruksi, serta menentukan siapa yang bisa bermain di pertandingan. Semuanya disuguhkan dalam engine 3D.

Harvest Moon: Skytree Village

3DS – 8 November

Hampir semua gamer mengenal seri Harvest Moon dan memahami kekuatan nostalgia yang dibawa oleh namanya. Berbahagialah para pemilik Nintendo 3DS, Skytree Village akan tiba di console handheld Anda sebentar lagi. Permainan menyajikan keleluasan kustomisasi pertanian dipadu elemen RPG, menjanjikan jalan cerita menarik berisi karakter-karakter baru serta tokoh klasik.

Dishonored 2

PC, PlayStation 4, Xbox One – 11 November

Penerus game stealth action hit di tahun 2012 ini menyimpan twist unik: Anda bisa bermain sebagai karakter protagonis baru, kaisar Emily Kaldwin, atau ayahnya sekaligus tokoh utama Dishonored pertama, Corvo Attano. Dishonored 2 kembali memanfaatkan sistem chaos di mana perlakuan brutal terhadap lawan-lawan Anda dapat mengacaukan dunia permainan serta memberikan bad ending.

Watch Dogs 2

PlayStation 4, Xbox One – 15 November; PC – 29 November

Detail mengenai apa yang membuat Watch Dogs 2 berbeda dari sang pendahulu bisa Anda simak lebih lengkap di artikel preview ini. Singkat cerita, Watch Dogs 2 didesain untuk menyempurnakan game pertama, fokus pada petualangan seorang hacker muda bernama Marcus Holloway di versi fiktif kota San Francisco. Sang peretas secara keliru dituduh melakukan tindak kriminal.

Grand Turismo Sport

PlayStation 4 – 15 November

Menurut produser Kazunori Yamauchi, GT Sport adalah permainan Gran Turismo pertama di era baru Gran Turismo. Game simulasi balapan Polyphony Digital ini dibundel bersama tiga mode, yaitu Campaign, Sports dan Arcade, dapat dinikmati secara offline maupun online. GT Sport menjanjikan lebih banyak konten meski kehilangan sejumlah fitur seperti efek cuaca dinamis serta perputaran siang-malam.

Final Fantasy XV

PlayStation 4, Xbox One – 29 November

Dengan rampungnya pengembangan FFXV (prosesnya berlangsung selama kurang lebih 10 tahun), yang perlu fans lakukan hanyalah tinggal menunggu waktu perilisan game RPG flagship dari Square Enix tersebut. Permainan menempatkan Anda sebagai pangeran Noctis, menantang pemain untuk merebut kembali tanah airnya yang dijajah, menyajikan sebuah dunia cantik dan luas, dipenuhi hewan-hewan raksasa serta musuh-musuh mematikan.

Pengembangan Final Fantasy XV Rampung, Square Enix Rayakan Dengan Merilis Film Pendek

Setelah masa pengembangan selama kurang lebih 10 tahun, melewati beberapa perubahan konsep sampai pergantian nama, Square Enix akhirnya mengumumkan akan melepas Final Fantasy IV di tahun ini. Seharusnya permainan meluncur September silam, tapi developer ternyata membutuhkan waktu tambahan selama dua bulan untuk memoles permainan agar lebih sempurna.

Di tanggal 27 Oktober kemarin, tim developer mengabari bahwa perjalanan panjang pengembangan Final Fantasy XV telah selesai. Permainan siap dirilis. Merayakan berita gembira itu, Square Enix turut memublikasikan sebuah film pendek konseptual berjudul Omen di YouTube. Video tersebut fokus pada tokoh Noctis Lucis Caelum, dan boleh jadi akan disukai oleh mereka yang menikmati film animasi Kingsglaive: Final Fantasy XV. Simak di bawah.

Film singkat ini merupakan kreasi tim Digic Pictures, studio animasi 3D spesialis CGI asal Hungaria. Mereka sempat membantu Square Enix mengerjakan adegan tempur dalam Kingsglaive, juga berjasa menggarap trailer-trailer sinematik Destiny, Assassin’s Creed, The Witcher 3 sampai Halo. Videonya memang sedikit abstrak – Noctis bahkan tidak mengucapkan satu patah kata pun – tapi tersaji sangat stylish.

Square Enix mendeskripsikannya sebagai gambaran mimpi buruk sang karakter protagonis, indah sekaligus menakutkan. Terinspirasi dari dunia dan narasi permainan FFXV, film pendek ini mengisahkan sebuah ‘pertanda’ yang dirasakan Raja Regis, ayah dari Noctis mengenai masa depan yang harus dihindari. Anda tidak perlu cemas, video ini tidak menyimpan spoiler, malah hanya akan membuat Anda tambah penasaran.

Selain itu, developer juga menginformasikan hal menarik lain. Selepas beresnya proyek Final Fantasy XV , Square Enix kini mengalihkan fokus pada ekspansi konten via downloadable content. Mereka berencana menyuguhkannya lewat Season Pass, berisi tiga episode yang di-setting bersamaan dengan kejadian FFXV, memungkinkan Anda bertualang sebagai teman-teman Noctis: Gladiolus, Ignis, dan Prompto, secara berturut-turut.

Sesudah itu, Square Enix akan meluncurkan expansion pack Comrades (kabarnya juga menjadi DLC terakhir Final Fantasy XV), menghidangkan mode multiplayer co-op empat pemain, di mana Anda bisa bermain bersama kawan sebagai keempat karakter utama. Konten paska-rilis ini dikelola oleh producer Haruyoshi Sawatari sesuai arahan dari game director Hajime Tabata.

Final Fantasy XV akan dirilis pada tanggal 29 November 2016 di console Sony PlayStation 4 dan Microsoft Xbox One. Sesason Pass dijual seharga US$ 25.

Tambahan: PlayStation Lifestyle.