Xiaomi Ungkap Mi Band Pulse, Dibekali Sensor Laju Jantung dan Harga yang Tetap Super-Ekonomis

Sudah sekitar satu tahun lebih sejak Xiaomi merilis fitness tracker perdananya, Mi Band. Dalam jangka waktu sampai sekitar bulan Juni kemarin, Xiaomi berhasil memasarkan lebih dari 6 juta unit Mi Band secara global berdasarkan laporan Xiaomi Today – jadi kemungkinan besar angkanya sudah bertambah sampai bulan November ini.

Kini saat yang ditunggu-tunggu banyak penggemarnya sudah datang. Xiaomi akhirnya mengungkap secara resmi kehadiran fitness tracker generasi keduanya yang mereka juluki Mi Band 1S – atau Mi Band Pulse, kalau mengacu pada berita di forum resminya, dimana sepertinya ada perubahan nama tidak lama setelah diumumkan. Melihat namanya, saya yakin sebagian besar dari Anda bakal menebak bahwa fitur baru andalannya adalah sensor laju jantung. Yup, tebakan Anda tidak salah sedikit pun.

Xiaomi mengaku bahwa cukup banyak pengguna Mi Band orisinil yang meminta mereka menambahkan fitur heart-rate monitoring ini ke generasi penerus Mi Band. Kini Mi Band Pulse pun benar-benar mengabulkan permintaan tersebut, dimana sensor laju jantungnya tertanam di sisi bawah, sama seperti mayoritas smartwatch dan fitness tracker lain yang ada di pasaran.

Xiaomi Mi Band Pulse

Secara fisik, Mi Band Pulse tampak sangat identik dengan pendahulunya, lengkap beserta sertifikasi ketahanan air IP67 yang diusung. Ia tetap terdiri dari dua bagian, yakni modul tempat seluruh sensornya tersimpan dan strap untuk mengamankan modul tersebut. Hanya saja, karena mengemas sensor laju jantung, ukuran modulnya sedikit membesar, tepatnya 37 x 13,6 x 9,9 mm, dengan bobot 5,5 gram.

Mi Band Pulse masih mengandalkan Bluetooth 4.0 untuk berkomunikasi dengan perangkat Android maupun iOS. Ia ditenagai oleh baterai berdaya 45 mAh; meski mengemas sensor laju jantung yang akurasinya diyakini setara milik Apple Watch, ia diklaim masih bisa beroperasi hingga 20 hari lebih dalam satu kali charge. Perubahan lainnya terletak pada material strap-nya, dimana Xiaomi mengklaim telah memakai bahan yang lebih tahan lama daripada sebelumnya.

Xiaomi Mi Band Pulse

Hal lain yang tak berubah dari Mi Band Pulse adalah harganya, yang tetap merupakan atribut unggulan darinya dalam bersaing menghadapi fitness tracker lain. Banderol Mi Band Pulse tetap kelewat terjangkau, hanya $15, atau sekitar Rp 205 ribu saja – bayangkan, dengan modal Rp 200 ribu, Anda sudah bisa memonitor performa jantung Anda sehari-harinya.

Sejauh ini Mi Band Pulse baru akan dipasarkan di Tiongkok terlebih dulu, dan belum ada keterangan soal ketersediaannya di Indonesia. Namun jangan khawatir, besar kemungkinan Xiaomi bakal membawanya ke tanah air. Di forum saja mereka sempat mengadakan polling terkait ketertarikan konsumen untuk membeli saat Mi Band Pulse sudah dirilis di negaranya masing-masing nanti.

Via: Wareable.

Garmin Umumkan Activity Tracker Generasi Baru dan Timbangan Pintar

Garmin baru saja memperkenalkan generasi terbaru activity tracker andalannya, Vivosmart HR. Vivosmart sendiri cukup populer di kalangan pengguna, menawarkan keseimbangan antara desain simpel, fungsionalitas dan baterai yang awet. Continue reading Garmin Umumkan Activity Tracker Generasi Baru dan Timbangan Pintar

Setelah Vive, Jadwal Rilis HTC Grip Juga Mundur Jadi Tahun Depan

HTC sepertinya mengalami banyak kendala tahun ini. Utamanya, mereka tidak jadi mencuri langkah dari Oculus Rift akibat mundurnya jadwal rilis HTC Vive. Dan rupanya nasib yang sama juga menimpa debut perdananya di ranah wearable, yaitu HTC Grip. Continue reading Setelah Vive, Jadwal Rilis HTC Grip Juga Mundur Jadi Tahun Depan

Makin Sempurna Soal Fitness Tracking, Misfit Shine 2 Juga Bisa Kontrol Perangkat Smart Home

Senasib seperti Pebble, Misfit Shine adalah perangkat wearable yang terlahir melalui kampanye crowdfunding. Kalau Pebble memilih Kickstarter, Misfit lebih berjodoh dengan Indiegogo saat kampanyenya dimulai di tahun 2012. Dari situ Misfit berkembang dengan pesat, menerima pendanaan dari sejumlah investor dan akhirnya menjadi salah satu produsen fitness tracker ternama dunia. Continue reading Makin Sempurna Soal Fitness Tracking, Misfit Shine 2 Juga Bisa Kontrol Perangkat Smart Home

Fitness Tracker Terbaru Polar Dilengkapi Heart-Rate Monitor dan Baterai 2 Minggu

Seperti Garmin, Polar sangatlah berpengalaman di pasar gadget outdoor, menjajakan beraneka perangkat mulai dari arloji GPS sampai heart-rate monitor berbentuk chest strap. Namun dalam beberapa tahun terakhir, brand asal Finlandia tersebut tampaknya begitu tertarik dengan ranah wearable. Salah satu fitness tracker-nya, Polar Loop, cukup sukses memikat hati banyak penggemar. Continue reading Fitness Tracker Terbaru Polar Dilengkapi Heart-Rate Monitor dan Baterai 2 Minggu

Pencetus Blackphone Ramaikan Kancah Wearable dengan Fitness Tracker Perdananya

Pernah mendengar nama Geeksphone? Kemungkinan besar tidak. Sebagai informasi, perusahaan asal Spanyol ini merupakan mitra Silent Circle dalam mengerjakan smartphone nyentrik yang mengedepankan perlindungan privasi di atas segala-galanya, Blackphone. Continue reading Pencetus Blackphone Ramaikan Kancah Wearable dengan Fitness Tracker Perdananya

Microsoft Band 2 Diungkap, Andalkan Desain Baru dan Layar Melengkung

Dalam event yang digelar di kota New York semalam (6/10/2015), Microsoft tampil cukup habis-habisan. Tidak tanggung-tanggung, tiga smartphone dan dua perangkat Surface baru mereka perkenalkan sekaligus. Namun di saat yang sama, mereka juga mengungkap kehadiran gelang pintar generasi keduanya, Microsoft Band 2. Continue reading Microsoft Band 2 Diungkap, Andalkan Desain Baru dan Layar Melengkung

Amazefit Adalah ‘Sepupu’ dari Fitness Tracker Xiaomi Mi Band

Debut Xiaomi di kancah wearable cukup fenomenal. Seperti yang kita tahu, Xiaomi Mi Band berhasil terjual lebih dari 1 juta unit hanya dalam jangka waktu 3 bulan. Tentu saja salah satu faktor yang paling berpengaruh atas kesuksesan tersebut adalah harganya, yang begitu murah di angka $13. Continue reading Amazefit Adalah ‘Sepupu’ dari Fitness Tracker Xiaomi Mi Band

Lewat Firmware Update, Lini Jawbone UP Terima Dua Fitur yang Sudah Dinanti-Nanti

Sebagai salah satu pemain kawak di kancah activity tracking, Jawbone ingin membuktikan bahwa mereka benar-benar tergerak untuk memberikan pengalaman yang terbaik buat konsumen setianya, bukan semata untuk berbisnis saja. Ketimbang merilis produk baru yang hanya membawa sejumlah penyempurnaan, Jawbone mengirimkan penyempurnaan tersebut lewat sebuah firmware update yang bisa didapatkan secara cuma-cuma. Continue reading Lewat Firmware Update, Lini Jawbone UP Terima Dua Fitur yang Sudah Dinanti-Nanti

Smartwatch TomTom Spark Ajak Anda Berolahraga Tanpa Bergantung Pada Smartphone

Tema yang diusung sejumlah smartwatch yang tampil dalam ajang IFA tahun ini adalah elegan dan premium. Tiga yang paling menonjol adalah Samsung Gear S2, Huawei Watch dan Moto 360 generasi kedua. Continue reading Smartwatch TomTom Spark Ajak Anda Berolahraga Tanpa Bergantung Pada Smartphone