5 Hal Unik yang Perlu Anda Ketahui Tentang Final Fantasy VII Remake

Panggung Gamescom 2019 minggu lalu dimeriahkan oleh banyak sekali permainan menarik, beberapa sudah diumumkan sebelumnya tapi tak sedikit pula yang baru disingkap di sana. Fans Sony boleh berbangga dengan keberhasilan sejumlah judul eksklusif PS4 dalam meraih penghargaan bergengsi, belum lagi ada rentetan permaian blockbuster yang siap dirilis sebentar lagi, misalnya Death Stranding dan remake Final Fantasy VII.

Square Enix memang tidak melepas trailer baru Final Fantasy VII Remake di Gamescom 2019, namun lewat sesi demo yang dipandu oleh produser Yoshinori Kitase, developer memperkenankan media untuk menyimak secara lebih teliti fitur-fitur anyar di permainan. Via blog resmi, tim PlayStation meng-highlight 11 aspek menarik dari versi remake FFVII, namun ada lima hal yang betul-betul esensial. Ini dia:

  • Pemberontak Avalanche, yaitu grup tempat protagonis Cloud Strife bekerja, memperoleh perombakan. Tiap-tiap anggotanya mendapatkan dialog tambahan dan akan saling bercakap-cakap saat menjalankan operasi infiltrasi. Selain lewat kata-kata, interaksi antar karakter juga diperkuat oleh ekspresi wajah dan bahasa tubuh. Hal ini dimaksudkan untuk membuat mereka lebih hidup.

FFVII 1

  • Meski penyajian narasi tetap berkiblat pada FFVII versi lawas, Square Enix tak ragu untuk mengubah cara mereka menghidangkannya. Misalnya, sejumlah adegan misi yang Avalanche kerjakan tak lagi ditunjukkan secara langsung, namun dibahas oleh kata atau cerita (contohnya ialah ketika grup memotong pagar buat menyelinap masuk).

FFVII 5

  • Berbekal aset serta perspektif kamera baru, Anda akan dimanjakan oleh pemandangan megah kota Midgar hingga rincian-rincian terkecil: pantulan gedung pencakar langit pada jendela kereta api sampai pita peringatan bahaya yang dipasang pada kabel-kabel terbuka di lokasi konstruksi. Menurut Sony, tiap detail di sana dirancang untuk menyampaikan cerita. (Contoh kecil lain bisa dilihat pada senapan mesin lengan milik Berret. Saat memuntahkan peluru, moncong senjata akan menyala oranye, akan hilang pelan-pelan begitu mulai mendingin).

FFVII 2

  • Square Enix tetap mempertahankan peti harta karun, namun penampilannya kini disesuaikan dengan aspek estetika kota Midgar. Developer tak lupa untuk menyebar peti dan barel Shinra. Silakan dihancurkan dan ada peluang besar Anda akan mendapatkan item-item menarik.

FFVII 4

  • Anda akan menemukan slot atau lubang di sejumlah pakaian dan senjata. Mereka adalah tempat untuk menaruh Materia, yaitu batu-batu mistis warna-warni yang bisa memberikan Anda kekuatan magis. Di versi remake, interaksi dengan Materia tak hanya dibatasi menu, tapi betul-betul interaktif dan warnanya memengaruhi objek tempat ia dipasang.

FFVII 3

Final Fantasy VII Remake rencananya akan dilepas dalam beberapa bagian terpisah. Episode pertama dijadwalkan untuk meluncur pada tanggal 3 Maret 2020. Game digarap secara eksklusif buat console PlayStation 4.

Sony Berhasil Mendominasi Gamescom Awards 2019

Gamescom, ajang pameran gaming tahunan raksasa yang diadakan di kota Cologne, telah berakhir minggu lalu. Di sana, para developer dan publisher biasanya mengumumkan deretan game baru serta memublikasikan trailer-trailer anyar dari permainan yang tengah mereka garap. Dan sesuai tradisi, acara ini juga dimeriahkan dengan pemilihan judul-judul paling menarik berdasarkan pertimbangan juri.

Nominasi Gamescom Awards 2019 disingkap kira-kira seminggu sebelum ajang dimulai. Kemudian, pemenang diumumkan di hari Senin minggu kemarin dalam acara Opening Night Live. Namun baru di penghujung minggu lalu daftarnya diungkap lengkap, termasuk peraih Best of Gamescom serta judul-judul favorit gamer. Secara mengejutkan, permainan eksklusif PlayStation-lah yang ternyata merebut banyak penghargaan, termasuk gelar paling bergensi itu. Game tersebut ialah Dreams.

Dreams sejatinya adalah platformmultigame‘ yang dikembangkan oleh studio asal Inggris, Media Molecule. Dreams menitikberatkan elemen bermain, berkreasi dan berbagi; mempersilakan para pemainnya untuk menciptakan segala macam konten sendiri – dari mulai mekanisme, aset, musik dan lain-lain. Kemudian seluruh hal itu bisa dibagikan atau dikombinasikan dengan kreasi orang lain. Versi beta Dreams meluncur di bulan Desember 2018, lalu game tersedia dalam early access di bulan April 2019.

Dreams berhasil menyabet tiga penghargaan di Gamescom 2019, yaitu Most Original Game, Best PlayStation 4 Game, dan Best of Gamescom. Selain Dreams, permainan Sony juga memenangkan kategori game VR/AR dan keluarga lewat Marvel’s Iron Man VR serta Concrete Genie.

Kondisi ini sangat menarik karena kehadiran Sony di Gamescom 2019 sebetulnya tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Pengunjung belum diperkenankan mencicipi Death Stranding, kemudian Sony juga memutuskan untuk ‘menyimpan’ The Last of Us: Part II dan Ghost of Tsushima, mungkin hingga mendekati waktu peluncurannya.

Berikut adalah daftar lengkap pemenang Gamescom Awards 2019:

 

Best Action Adventure Game: Blacksad: Under the Skin

Nominasi: Concrete Genie, The Legend of Zelda: Link’s Awakening

 

Best Action Game: Doom Eternal

Nominasi: Borderlands 3, Marvel’s Avengers

 

Best Family Game: Concrete Genie

Nominasi: Dreams, Luigi’s Mansion 3

 

Best Racing Game: Grid

Nominasi: Hot Wheels Infinite Loop, Need for Speed Heat

 

Best Role Playing Game: Wasteland 3


Nominasi: Final Fantasy VII Remake, Pokémon Sword & Shield

 

Best Simulation Game: Planet Zoo

Nominasi: Barotrauma, NBA 2K20

 

Best Sports Game: Roller Champions

Nominasi: FIFA 20, PES 2020

 

Best Strategy Game: Desperados III

Nominasi: Age of Empires II: Definitive Edition, Foundation

 

Most Original Game: Dreams

Nominasi: Concrete Genie, Felix The Reaper

 

Best Xbox One Game: Gears 5

Nominasi: Bleeding Edge, Borderlands 3

Best Nintendo Switch Game: The Legend of Zelda: Link’s Awakening

Nominasi: Luigi’s Mansion 3, Pokémon Sword & Shield

 

Best PlayStation 4 Game: Dreams

Nominasi: Concrete Genie, Final Fantasy VII Remake

 

Best Mobile Game: Battle Chasers: Nightwar

Nominasi: Hot Wheels Infinite Loop, Lock’s Quest

 

Best PC Game: Tom Clancy’s Ghost Recon Breakpoint

Nominasi: Borderlands 3, Doom Eternal

 

Best of Gamescom: Dreams

 

Gamescom Most Wanted Consumer Award: Borderlands 3

 

Gamescom Indie Award: El Hijo

Nominasi: Genesis Noir, Minute of Islands, Mosaic, Unheard

 

Best Hardware/Technology: Xbox Elite Wireless Controller Series 2

Nominasi: Red Magic 3, Sega Mega Drive Mini

 

Best AR/VR Game: Marvel’s Iron Man VR

Nominasi: Journey to Elysium

 

Best Ongoing Game: Monster Hunter World: Iceborne

Nominasi: Apex Legends Season 2, Sea of Thieves

 

Best Multiplayer Game: Borderlands 3

Nominasi: Gears 5, Hunt: Showdown

 

Best Esports Experience: Super Smash Bros. Ultimate Gamescom Invitational

 

Best Booth: Indie Arena Booth

 

Best Games Company: THQ Nordic

 

Best Streamer/Let’s Player: Piet Smith

 

Best of Campus: Super Size Hero

Nominasi: Drop Motion, Echoes of Etra

 

Heart of Gaming Award: Diversity

Via PushSquare.

Samsung CRG5 Adalah Monitor 240 Hz Pertama dengan Layar Curved

Entah disengaja atau tidak, Gamescom 2019 jadi panggung peluncuran atas sederet monitor gaming yang revolusioner. Pertama ada Alienware 55 yang mengemas panel OLED berukuran masif. Kedua ada HP Omen X 27 yang mengawinkan resolusi QHD dengan refresh rate 240 Hz.

Sekarang giliran Samsung yang unjuk gigi lewat Samsung CRG5, yang diyakini merupakan monitor 240 Hz pertama dengan layar curved alias melengkung. Premis yang diusung pada dasarnya adalah bagaimana konsumen dapat menikmati sesi gaming yang immersive tanpa harus mengorbankan performa.

Secara teknis, CRG5 mengemas panel tipe VA (vertical alignment) berukuran 27 inci. Resolusinya memang cuma 1920 x 1080 pixel, akan tetapi kurvaturnya mencapai 1500R, dan rasio kontrasnya juga tergolong tinggi di angka 3000:1. Di samping mempunyai refresh rate yang tinggi, monitor ini juga kompatibel dengan fitur anti-tearing Nvidia G-Sync.

Seperti halnya monitor-monitor modern, rancangan dengan bezel yang amat tipis membuatnya tetap ideal dalam konfigurasi dual monitor. Bagian belakangnya juga dibuat seminimalis mungkin agar setup gaming konsumen tidak terganggu secara estetika.

Samsung Space Gaming Monitor / Samsung
Samsung Space Gaming Monitor / Samsung

Di samping CRG5, Samsung turut menyingkap versi gaming dari Samsung Space Monitor. Seperti saudara non-gaming-nya, keistimewaannya terletak pada dudukan unik yang dapat dijepitkan ke belakang meja, sehingga layarnya bisa dipepetkan ke tembok guna menghemat ruang di atas meja.

Penambahan label “Gaming” pada namanya mengacu pada panel 32 inci beresolusi 2560 x 1440 pixel yang memiliki refresh rate 144 Hz, sesuai dengan standar minimal mayoritas gamer saat ini. Tidak ketinggalan juga adalah kompatibilitas FreeSync bagi para pengguna GPU AMD Radeon.

Saat ini yang sudah dipasarkan barulah Samsung CRG5 saja, dengan banderol $400. Space Gaming Monitor di sisi lain belum memiliki jadwal rilis maupun banderol harga, namun seandainya versi standarnya bisa dijadikan rujukan, monitor tersebut dijual dengan harga $330 – $400 (tergantung varian).

Sumber: Samsung.

HP Luncurkan Monitor QHD 240 Hz dan Sekuel dari Gaming Headset Inovatifnya

Seperti biasa setiap tahunnya, deretan game yang diluncurkan di Gamescom turut dibarengi oleh sejumlah gaming gear baru. Dari kubu HP tahun ini, ada dua perangkat menarik yang diumumkan di bawah divisi gaming-nya, Omen.

Perangkat yang pertama adalah HP Omen X 27. Ukuran monitor ini memang kalah jauh dari persembahan terbaru Alienware, akan tetapi panelnya sangat istimewa: 27 inci dengan resolusi 2560 x 1440 pixel (QHD), refresh rate 240 Hz, dan response time 1 ms. Perpaduan resolusi dan refresh rate-nya ini tergolong langka mengingat mayoritas monitor 240 Hz yang ada di pasaran saat ini hanya mengemas resolusi 1080p.

Bukan hanya itu saja, panel milik Omen X 27 juga sudah mendukung penuh format HDR. Ia bahkan kompatibel dengan FreeSync 2 HDR, fitur khusus seri GPU AMD Radeon yang pada dasarnya mampu mencegah problem screen tearing terjadi meski monitor tengah menayangkan konten HDR.

HP Omen Mindframe Prime / HP
HP Omen Mindframe Prime / HP

Produk yang kedua adalah HP Omen Mindframe Prime, sekuel dari headset “anti kuping panas” yang HP rilis tahun lalu. Seperti sebelumnya, sistem termoelektrik yang bertugas menyerap udara panas di dalam earcup dan membuangnya ke luar kembali menjadi daya tarik utama dari headset ini.

Yang membuat suksesornya berbeda adalah, kinerjanya menyerap dan mengeliminasi panas semakin efektif berkat penambahan heat spreader berbahan grafit yang ditempatkan di sisi dalam earcup. Juga ikut disempurnakan adalah performa mikrofonnya, yang kini berjumlah sepasang dan bertipe noise cancelling, dengan klaim kemampuan mengeliminasi suara luar hingga 40 desibel.

Terkait jadwal pemasarannya, HP Omen X bakal tersedia lebih dulu mulai bulan September mendatang dengan harga $649, sedangkan HP Omen Mindframe Prime baru akan menyusul di bulan Januari 2020 seharga $199.

Sumber: Trusted Reviews dan IGN.

Ini Dia Semua Trailer Game Baru yang Dipamerkan di Gamescom 2019

Gamescom 2019 telah dimulai. Acara yang diadakan tiap tahun di kota Cologne, Jerman itu merupakan pameran gaming terbesar di dunia jika ditakar dari jumlah pengunjung serta ukuran lokasi. Tahun lalu, event diikuti oleh 1037 peserta pameran dan lebih dari 370 ribu pengunjung dari 56 negara. Dan seperti E3, Gamecom juga dimanfaatkan para developer untuk melepas berita atau trailer baru game yang tengah mereka garap.

Momen pembukaan Gamescom 2019 sendiri diisi oleh penyingkapan tiga jenis trailer, yaitu sinematik, gameplay serta video-video game PC yang memperlihatkan kecanggihan grafis berbekal teknologi ray tracing atau dukungan resolusi 4K. Ajang tahun ini diramaikan oleh judul-judul besar yang rencananya akan dilepas tak lama lagi, di antaranya Death Stranding, Gears 5, Cyberpunk 2077, Control sampai Watch Dogs Legion.

Gamescom tentu saja turut diwarnai oleh pengumuman-pengumuman permainan menarik, misalnya penyingkapan Little Nightmares 2 dan Everspace 2, upgrade ray tracing pada Minecraft, hingga terkait peluncuran The Witcher 3 dan Hotline Miami Collection di Nintendo Switch. Tak sempat menyimak Gamescom 2019? Jangan cemas, di bawah ini Anda bisa menyimak (hampir) seluruh trailer yang dipublikasikan selama ajang digelar.

 

Blair Witch

 

Call of Duty: Modern Warfare

 

Control

 

Creature in the Well

 

Cyberpunk 2077 (Stadia)

 

Darksiders Genesis

 

Death Stranding

 

Destiny 2: Shadowkeep

 

Disintegration

 

Everspace 2

 

Gears 5

 

Ghostrunner

 

Greedfall

 

Hotline Miami Collection (Switch)

 

Humandkind

 

Kerbal Space Program 2

 

Little Nightmares 2

 

Life is Strange 2 – Episode 4

 

Marvel’s Avengers

 

Minecraft (Windows 10, GeForce RTX)

 

Mount & Blade II: Bannerlord

 

NBA 2K20

 

Need for Speed Heat

 

Ori and the Blind Forest – Definitive Edition (Switch)

 

Synced: Off-Planet

 

Vampire: The Masquerade–Bloodlines 2

 

Watch Dogs: Legion

 

Wolfenstein: Youngblood

 

The Witcher 3: Wild Hunt – Complete Edition (Switch)

Setelah menyaksikan semua trailer anyar ini, judul apa yang jadi favorit dan paling Anda nantikan perilisannya? Bagi saya, Death Stranding terlihat makin menarik, namun hati ini tetap sulit beralih dari Cyberpunk 2077. Saya juga semakin penasaran dengan Kerbal Space Program 2, Blair Witch dan Vampire: The Masquarade – Bloodlines 2. Jika konten dan mutu permainan-permainan ini sesuai dengan janji developer, kemungkinan besar saya akan membelinya.

Esports Magic: The Gathering Buka Liga “Divisi 2” untuk Musim 2020 – 2021

Tahun 2019 adalah tahun di mana Magic: The Gathering melakukan ekspansi serius ke dunia video game. Dengan diluncurkannya game Magic: The Gathering Arena (MTG Arena), franchise terbitan perusahaan Wizards of the Coast ini tidak hanya menyediakan lahan kompetisi di trading card game fisik (tabletop), namun juga esports.

Di tahun 2019 ini Wizards of the Coast sudah menggelar Magic Pro League dan MTG Arena Mythic Invitational. Namun untuk mendukung pertumbuhan lebih lanjut, mereka akan menerapkan beberapa program baru di musim kompetisi 2020 – 2021. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui.

Perilisan MTG Arena di Epic Games Store

Dalam acara Gamescom 2019 di Cologne, Jerman, Wizards of the Coast mengumumkan bahwa MTG Arena akan tersedia di Epic Games Store untuk PC dan Mac. Client asli MTG Arena tetap bisa diunduh dari situs resmi Wizards of the Coast, namun penyediaan client dari pihak ketiga akan dipegang eksklusif oleh Epic Games.

Para pemain yang menggunakan client standalone dari Wizards of the Coast bisa bermain bersama pemain di client versi Epic Games Store.

Ekspansi Magic Pro League ke “Divisi 2”

Magic Pro League (MPL) tetap menjadi liga esports utama MTG Arena, akan tetapi musim depan akan muncul liga baru bernama Rivals League. Tujuannya adalah untuk melatih talenta-talenta esports dan mempersiapkan mereka untuk masuk ke Magic Pro League. Pemain Rivals League bisa naik ke Magic Pro League dengan menunjukkan performa yang baik sepanjang musim, atau dengan memenangkan turnamen baru di akhir musim bernama MPL Gauntlet.

Rivals League akan diikuti oleh 46 pemain, terdiri dari:

  • Peringkat 1 – 12 di digital rank yang belum pernah bermain di MPL
  • Peringkat 1 – 12 di tabletop rank yang belum pernah bermain di MPL
  • Peringkat 12 terbawah di MPL Gauntlet
  • Peringkat 4 terbawah di MPL musim sebelumnya
  • 6 pemain undangan khusus
Magic Rivals League 2020
Sumber: Magic Esports

Para pemain Rivals juga berkesempatan mendapat undangan ke berbagai event, seperti Players Tour dan Rivals Mythic Qualifier. Mereka bisa memperoleh appearance fee senilai hingga US$20.000, di samping hadiah-hadiah turnamen tentunya.

Sementara itu Magic Pro League akan diikuti oleh 24 pemain yang berkesempatan mendapat appearance fee hingga US$50.000 ditambah hadiah-hadiah turnamen. Para pemain MPL juga akan diundang ke turnamen Mythic Invitational serta semua event Tabletop Players Tour.

Magic Pro League 2020
Sumber: Magic Esports

MPL Gauntlet

Wizards of the Coast akan menggelar turnamen di akhir musim untuk mengangkat pemain-pemain Rivals League terbaik ke Magic Pro League, dan degradasi pemain-pemain terbawah Magic Pro League ke Rivals League. Berikut ini sistemnya:

  • Peringkat 16 teratas MPL otomatis maju ke MPL musim berikutnya
  • Peringkat 4 terbawah MPL akan terdegradasi ke Rivals League dan tidak bisa mengikuti MPL Gauntlet
  • Peringkat 2 teratas Rivals League di MTG Arena dan MTG tabletop akan langsung ditawarkan kontrak MPL dan tidak perlu mengikuti MPL Gauntlet
MPL Gauntlet 2020
Sumber: Magic Esports

Peserta MPL Gauntlet terdiri dari 16 pemain, yaitu:

  • Peringkat 17 – 20 di MPL
  • Peringkat 3 – 8 di Rivals League MTG Arena
  • Peringkat 3 – 8 di Rivals League MTG tabletop

Peraih peringkat 1 – 4 di MPL Gauntlet akan maju ke MPL season berikutnya.

Turnamen-turnamen besar musiman

Kompetisi Magic: The Gathering tiap tahunnya tetap memiliki turnamen-turnamen besar dengan hadiah fantastis. Salah satunya yaitu Mythic Invitationals yang digelar tiga kali dalam satu musim. Setiap Mythic Invitationals menawarkan hadiah hingga US$750.000. Wizards of the Coast menawarkan dua kali lipat slot kualifikasi supaya pemain dari berbagai belahan dunia semakin banyak yang bisa mengikuti Mythic Invitationals.

Magic World Championship 2020
Sumber: Magic Esports

Puncak kompetisi Magic: The Gathering dalam satu musim adalah turnamen Magic World Championship yang menawarkan penghargaan tertinggi serta hadiah senilai US$1.000.000. Secara keseluruhan, Magic: The Gathering kompetitif sepanjang musim 2020 – 2021 akan menggelontorkan total hadiah hingga US$10.000.000.

Untuk informasi lebih detail tentang sistem kompetisi, cara pendaftaran, sistem perolehan poin, dan sebagainya, Anda bisa mengunjungi situs resmi Magic: The Gathering di tautan berikut. Sementara untuk hal-hal teknis terkait masing-masing liga dan turnamen akan diumumkan menyusul. Bila Anda penggemar esports dan Magic: The Gathering, Anda juga bisa mengikuti akun Twitter resmi @MagicEsports untuk info-info terbaru.

Sumber: Wizards of the Coast, Magic Esports

Sekuel Game Simulasi Penerbangan Antariksa Jenaka Kerbal Space Program Diumumkan

Ada banyak game berkualitas kesusahan merangkul pemain kasual karena kompleksnya gameplay dan ditambah lagi proses belajar yang menuntut waktu serta perhatian. Di sinilah isitimewanya Kerbal Space Program. Permainan simulasi penerbangan luar angkasa ini pada dasarnya sulit, namun jadi favorit banyak orang karena adiktif serta menyajikan arahan yang jenaka.

Dan di momen pembukaan Gamescom Cologne 2019, tim Private Division resmi mengumumkan sekuel dari Kerbal Space Program lewat sebuah trailer. Permainan berjudul Kerbal Space Program 2 itu dirancang untuk menyempurnakan gameplay serta mengekspansi fitur-fitur pendahulunya. Menariknya, game tidak digarap developer aslinya, (Monkey) Squad asal Meksiko, tapi dikembangkan oleh Star Theory setelah franchis ini diambil alih Take-Two Interactive.

Kerbal Space Program 2 tetap mengusung aspek-aspek fundamental pendahulunya, seperti membangun program antariksa serta menciptakan pesawat-pesawat luar angkasa. Namun Star Theory melangkah lebih jauh dan mempersilakan kita merakit kapal-kapal penjelajah bintang yang bisa membawa para Kerbal (alien lucu berkulit hijau yang jadi primadona permainan ini) pergi dari sistem tata surya mereka.

KSP2 3

Agar lebih bersahabat untuk para pemula sembari memastikan pemain veteran lebih betah menikmatinya, Star Theory menyiapkan sesi tutorial beranimasi, memperbaiki user interface, dan merombak bagian instruksi penerbangan serta perakitan. Anda tidak perlu cemas, tak ada pengurangan tingkat kesulitan sama sekali. Kerbal Space Program 2 tetap menuntut kita buat mengeluarkan seluruh akal dan kreativitas.

Kejutan dari Star Theory tidak berhenti sampai di sana. Selain menyuguhkan gameplay ‘tradisional’ yang digemari fans, Kerbal Space Program 2 juga memperkenankan kita untuk membangun koloni di planet lain. Kesempatan ini memang menarik, namun memberikan pemain tantangan baru karena mereka harus beradaptasi dengan situasi dan gravitasi di tempat itu. Kemudian kita perlu mengumpulkan sumber daya buat membangun gedung, stasiun luar angkasa, tempat tinggal serta untuk memproduksi bahan bakar.

KSP2 2

Jika koloni bisa berkembang dan makmur, pemain dapat melakukan eksplorasi lebih jauh lagi ke sistem tata surya lain. Di sana ada banyak kejutan unik serta situasi-situasi mencengangkan, contohnya planet mirip Bumi berukuran raksasa dengan cincin ala Jupiter atau serta sepasang bintang yang saling terkunci dalam ‘dansa gravitasi’.

KSP2 4

Kerbal Space Program 2 akan meluncur pada tahun 2020 di PC, Xbox One dan PlayStation 4, tapi tanggal spesifiknya belum diketahui. Tim Star Theory kabarnya memanfaatkan teknologi engine baru yang memudahkan proses modding serta memungkinkan ada dukungan mode multiplayer. Semua fitur itu akan hadir via update.

Ford Motor Company Bersiap-Siap Menyelami Dunia Esports dan Gaming

Esports terus menunjukkan momentum sebagai tempat hangat baru untuk perusahaan-perusahaan otomotif menghadirkan brand mereka. Baru bulan lalu kita mendengar kolaborasi antara Chevrolet dengan Invictus Gaming, kini Ford Motor Company ikut menyatakan minat mereka untuk terjun ke dunia esports dan gaming. Perusahaan global yang bermarkas di Michigan, Amerika Serikat ini mengumumkan di situs resminya, pada tanggal 14 Agustus 2019.

Sebetulnya Ford sama sekali belum mengungkap seperti apa wujud partisipasi di bidang esports yang mereka maksud. Ford hanya menyatakan akan hadir dalam acara pameran Gamescom di Cologne, Jerman, pada tanggal 20 – 24 Agustus 2019. Di booth mereka nanti, Ford memberi kesempatan para pengunjung untuk menikmati sejumlah hiburan gaming, mulai dari tayangan video 4D hingga aksi bernuansa arcade. Kemudian barulah Ford akan mengungkap seperti apa program esports dan gaming yang tengah mereka rencanakan.

Kehadiran Ford di Gamescom sendiri bukanlah yang pertama kalinya. Malah sebetulnya mereka adalah brand yang sudah langganan tampil di Gamescom. Ajang pameran game terbesar Eropa yang digelar setahun sekali itu bahkan menjadi tempat diungkapnya produk baru Ford pada tahun 2018, yaitu Ford Ranger Raptor.

Ford juga pernah menggelar perlombaan balap dengan game Forza Motorsport 7 di Gamescom 2017, di mana pemenangnya berhak mencoba balap sungguhan di sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, menggunakan mobil Ford Focus RS.

Meski belum diungkap secara detail, tanda-tanda bahwa Ford akan terjun ke dunia esports sudah muncul sejak beberapa bulan lalu. Dilaporkan oleh GameSpot, Ford sempat memasang lowongan kerja di LinkedIn untuk posisi posisi Global Marketing Partnerships, Gaming and Esports. Salah satu kewajiban posisi ini adalah mencari cara bagaimana Ford dapat memanfaatkan gaming untuk meningkatkan brand loyalty. Ford juga ingin pemegang posisi ini untuk membangun relasi level senior dengan berbagai partner esports ternama, seperti Riot Games, Activision Blizzard, Epic Games, Google Stadia, dan sebagainya.

Ford menyebut esports sebagai “fenomena yang diikuti oleh jutaan orang di seluruh penjuru bumi baik secara online maupun langsung di arena-arena terbesar dunia”. Ditambah dengan langkah Ford yang tidak langsung mengumumkan lewat siaran pers biasa tapi menunggu momen di event besar, tampaknya rencana Ford di bidang gaming dan esports ini akan menjadi sesuatu yang cukup penting. Dalam situs resminya pun mereka menyebut akan mengumumkan sebuah “berita yang signifikan”. Sementara menunggu Gamescom dimulai pada tanggal 20 Agustus, kita hanya bisa menebak-nebak apa rencana Ford nantinya.

Sumber: Ford, GameSpot

Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Game Balap Baru EA, Need for Speed Heat

Populer di era 90-an, EA telah merilis lebih dari 20 permainan Need for Speed dalam rentang waktu dua dekade, dan pengerjaannya dilakukan oleh tim developer berbeda. Publisher juga pernah melepas beberapa spin-off, lalu melakukan reboot di tahun 2015 dengan maksud mengembalikan kejayaan seri ini. Namun mungkin, kenangan manis Underground dan Most Wanted merupakan yang paling melekat di ingatan kita.

Absen selama dua tahun selepas perilisan Payback, Electronic Arts baru saja mengumumkan game terbaru di seri NFS. EA memberinya judul Need for Speed Heat, dan permainan ini mencoba mewariskan konsep yang dahulu disajikan Most Wanted. NFS Heat menyuguhkan kembali dunia yang terbuka luas serta aksi kebut-kebutan melawan ‘otoritas nakal’.

Sejujurnya, arahan seperti ini sudah berkali-kali diusung Need for Speed, maka dari itu developer Ghost Games menerapkan twist menarik pada gameplay-nya. Di siang hari, Anda dapat menjelajahi berbagai lokasi di Palm City dan berpartisipasi di kompetisi Speedhunter Showdown, kemudian mengumpulkan uang buat membeli kendaraan baru serta melakukan modifikasi. Di malam hari, Anda dipersilakan untuk ikut serta dalam ajang balapan liar. Dan di sinilah bagian terunik dari Heat.

Dengan mengikuti kontes ilegal di malam hari, Anda bisa mengumpulkan ‘mata uang’ berbeda: Rep. EA belum menjelaskan lebih rinci apa yang dapat Anda lakukan dengan Rep, tapi saya menduga, Rep memungkinkan kita membuka konten khusus yang tak bisa diakses oleh uang biasa – boleh jadi berupa upgrade atau modifikasi tak resmi. Namun kesempatan menarik ini juga memiliki resiko.

Di malam hari, para polisi nakal berpatroli dan membuat situasi jadi lebih rumit. Mereka siap melakukan pengejaran, dan jika tertangkap, maka uang dan aset Anda akan disita. Prediksi saya, para penegak hukum tidak hanya sekadar mengejar, tetapi juga menggunakan sejumlah perlengkapan serta taktik penyergapan demi menghentikan kendaraan. Bahkan boleh jadi aksi mereka turut dibantu helikopter seperti di Need for Speed Most Wanted.

Electronic Arts berencana untuk memublikasikan trailer gameplay Need for Speed Heat di acara Gamescom Cologne 2019 yang dimulai tanggal 20 Agustus nanti. Kemungkinan besar, publisher juga akan memanfaatkan momen itu buat menyingkap detail lebih jauh mengenai game. Lewat Heat, EA dan Ghost Games menjanjikan ‘keleluasaan berekspresi melalui kustomisasi, budaya otomotif urban, serta narasi seru’.

Need for Speed Heat dijadwalkan untuk meluncur di PC, PlayStation 4 dan Xbox One pada tanggal 8 November 2019. Sedikit info: Ghost Games adalah tim yang bertanggung jawab dalam pembuatan NFS Rivals, Payback dan reboot Need for Speed.

Via Polygon.