Google Permak Hasil Pencarian di Perangkat Mobile Jadi Lebih Visual

Bersamaan dengan event Google I/O 2016, Google rupanya sedang bereksperimen dengan format baru untuk menampilkan hasil pencarian di perangkat mobile. Format baru ini dijuluki “Rich Card”, dan merupakan penyempurnaan dari “Rich Snippet”.

Jadi jika mengacu pada gambar di atas, Rich Card ini sebenarnya dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna perangkat mobile. Hasil pencarian akan ditampilkan dalam wujud carousel yang bisa digeser ke kanan atau kiri.

Masing-masing link akan diwakili oleh sebuah kartu dengan gambar berukuran cukup besar. Jadi kalau hasil pencarian mencakup tautan ke situs-situs resep masakan seperti gambar di atas, maka tampilannya pun akan jauh lebih visual ketimbang versi sebelumnya.

Untuk sekarang Rich Card hanya akan diterapkan pada dua kategori konten saja, yaitu resep dan film. Pengguna juga baru akan menjumpai Rich Card seandainya mengakses google.com dengan setting bahasa Inggris.

Ke depannya Google bisa dipastikan akan menerapkan Rich Card pada kategori konten yang lebih beragam, serta mendukung lebih banyak bahasa. Rich Card sendiri awalnya hanya akan muncul di Google versi mobile sebelum hijrah ke desktop.

Bagi para pemilik situs, format baru ini tentunya sekaligus menjadi kesempatan baru untuk membuat situsnya lebih mencolok di hasil pencarian serta mampu menarik perhatian lebih banyak pengunjung.

Sumber: Google Webmaster Central Blog.

Berkat Gboard, Pengguna iPhone Bisa Melakukan Pencarian di Google dari Dalam Aplikasi Apapun

Kita semua pasti pernah mengalaminya; sedang asyik chatting, tiba-tiba kita harus mencari sesuatu di Google. Meski sudah terbiasa, prosesnya bisa dibilang merepotkan, memaksa kita untuk keluar dari aplikasi chatting, mengakses Google, lalu kembali lagi ke aplikasi.

Apakah tidak ada cara supaya kita bisa mengakses Google dari mana saja, tanpa harus keluar-masuk aplikasi? Ada, angan-angan ini akhirnya bisa tercapai berkat Gboard, sebuah aplikasi keyboard untuk iPhone rancangan Google yang memungkinkan pengguna mengakses mesin pencari tersebut dari dalam aplikasi apapun.

Tampilan Gboard tak jauh berbeda dari tampilan keyboard bawaan iOS 9. Hanya saja di bagian atas kirinya terdapat icon Google. Sentuh icon tersebut, maka sebuah search box akan muncul, dan pengguna tinggal melakukan pencarian seperti pada situs atau aplikasi Google Search biasanya.

Gboard sangat praktis dan bisa digunakan dari dalam aplikasi apapun / Google
Gboard sangat praktis dan bisa digunakan dari dalam aplikasi apapun / Google

Hasil pencarian akan ditampilkan dalam wujud kartu demi kartu yang dapat digeser ke kiri. Seandainya mencari suatu tempat, hasil pencarian akan menampilkan informasi yang dianggap paling penting, seperti nomor telepon, rating dan jam buka. Dari situ pengguna tinggal menyentuh tombol “Share” untuk membagikan hasil pencarian tanpa perlu repot-repot copy-paste.

Gboard juga dapat digunakan untuk mencari gambar ataupun GIF dengan mengganti tab di sisi paling bawah. Ia bahkan juga bisa dipakai untuk mencari emoji dengan cepat. Sama halnya seperti aplikasi keyboard kebanyakan, Gboard juga mendukung gesture swipe.

Gboard saat ini sudah tersedia secara cuma-cuma di App Store, tapi sayang belum untuk pasar Indonesia. Google berjanji akan merilis dukungan bahasa yang lebih banyak ke depannya.

Sumber: Google Blog.

Google Luncurkan Fitur Baru untuk Memudahkan Perencanaan Wisata dari Hasil Pencarian

Travelling merupakan salah satu topik pencarian yang sangat populer di Google. Jumlah pencarian seputar tiket penerbangan, hotel maupun lokasi-lokasi wisata yang menarik terus meningkat setiap tahunnya berdasarkan pengakuan Google, dan tren tersebut juga terjadi di kalangan pengguna perangkat mobile.

Melihat ketertarikan pengguna semacam ini, Google pun meluncurkan fitur baru untuk memudahkan para pengguna dalam merencanakan rekreasinya di musim liburan ke depan. Bertajuk Destinations on Google, fitur ini sederhananya akan membantu Anda mencari lokasi wisata sekaligus membuat kalkulasi budget yang harus disiapkan.

Cara kerjanya sangat mudah. Anda hanya perlu menambahkan kata “destination” atau “vacation” dalam kata kunci pencarian, misalnya “europe destination” atau “bali vacation”. Selanjutnya, Google akan menampilkan koleksi tempat-tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Berkat integrasi Google Flights dan Hotel Finder, pengguna juga bisa langsung melihat harga tiket penerbangan dan kamar hotel yang tersedia.

Pengguna juga bebas melakukan kustomisasi lebih lanjut berdasarkan tipe aktivitas yang ingin dilakukan atau berdasarkan waktu keberangkatan. Opsi “Flexible Dates” akan menyortir hasil pencarian berdasarkan rentang waktu yang dipilih sehingga pengguna dapat melihat kisaran harga terendah pada saat itu, lalu menentukan jadwal pastinya.

Destination on Google

Opsi “Explore” akan menampilkan ramalan cuaca sekaligus kapan lokasi tujuan Anda tersebut paling ramai dikunjungi turis sehingga Anda bisa merencanakan waktu berwisata secara lebih efisien lagi. Saat semuanya sudah fixed, klik tombol “Plan a trip” untuk melihat total budget yang diperlukan. Dari sini pengguna juga bisa melihat perubahan budget secara real-time kalau ingin mengganti waktu keberangkatannya.

Fitur ini sudah bisa dinikmati di Android maupun aplikasi Google Search di iOS. Anda memang bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap lewat aplikasi travelling lain, namun paling tidak Anda sekarang bisa langsung merencanakan tujuan wisata saat tengah iseng mencari-cari di Google.

Sumber: Google Blog.

Install Aplikasi Android Bisa Langsung dari Google Search?

Ketika sukses menyebarkan “virus” Android hampir ke sebagian besar perangkat mobile, Google seperti menemukan tambang emas terpendam yang selama ini tersembunyi. Sekarang, lihat bagaimana Android menjadi platform sistem operasi mobile terbesar di dunia dan Google pun dengan leluasa menguasai ekosistem piranti lunaknya.

Kendati demikian, nafas yang membuat jantung Google berdetak adalah pencarian atau mesin pencari. Mesin pencari terus menjadi komponen vital yang perlahan namun pasti melahirkan peluang-peluang baru bagi Google. Dan Google dengan cerdas memanfaatkan mesin pencari untuk membantu mendorong perkembangan produknya yang lain. Yang terbaru Google dikabarkan sedang mencoba membuat semacam integrasi pemasangan aplikasi Android di hasil pencarian sehingga pengguna dapat langsung memasang aplikasi dari sana tanpa harus menuju ke Play Store terlebih dahulu.

Fitur yang hanya bisa bekerja di aplikasi Google ini nantinya akan menampilkan jendela baru yang terdiri dari tombol pemasangan aplikasi seperti yang ditemukan di Play Store. Integrasi ini mempersingkat prosedur pemasangan aplikasi sekaligus membuat pengguna semakin lama di mesin pencari. Sebelumnya – dan masih dirasakan sebagian besar pengguna saat ini, di mana ketika aplikasi di antara hasil pencarian diklik, maka sistem akan meneruskan penguna ke aplikasi Play Store untuk memasangnya sendiri secara manual.

Perubahan kecil tapi penting ini menurut sumber sedang digulirkan secara bertahap, Google sendiri belum memberikan keterangan resminya terkait fitur baru ini. Begitu juga soal apakah ia akan dihadirkan ke peramban Chrome dan Safari di masa mendatang.

Sumber berita Theverge dan gambar header Shutterstock.

Analisa Kata Kunci Pencarian Terpopuler di Google Indonesia Sepanjang Tahun 2015

Kemarin Google Indonesia baru saja merilis informasi seputar pencarian paling populer sepanjang tahun 2015. Semua kata kunci pencarian yang populer ini dikelompokkan berdasarkan kategori yang bisa Anda lihat selengkapnya di sini.

Dalam kesempatan ini, saya akan mencoba memberikan analisa menarik seputar kata kunci pencarian terpopuler di Google Indonesia untuk tahun 2015 ini. Tiga yang paling populer adalah “batu akik”, “go-jek” dan “kue cubit”, seperti yang bisa Anda lihat pada daftar di bawah ini.

Popularitas batu akik memang cukup fenomenal di Indonesia, jadi tidak kaget apabila banyak sekali orang yang melakukan pencarian tentangnya. Setelah mencari dan mempelajari jenis-jenisnya, wajar apabila kita ingin mencoba mencari batu akik sendiri – apalagi setelah mengetahui bahwa beberapa jenis harganya sangat mahal. Alhasil, kata kunci “mencari batu akik” pun masuk sebagai tiga besar dalam kategori “Bagaimana Cara…”

Selanjutnya, kata kunci Go-Jek yang berada di urutan kedua ternyata membawa dampak yang cukup signifikan, yakni keberhasilan aplikasi Go-Jek memuncaki daftar aplikasi gratis di App Store. Setelah saya lihat, ternyata pencarian kata kunci Go-Jek paling banyak terjadi di bulan Agustus, dan pencapaiannya memuncaki daftar aplikasi gratis itu juga terjadi dalam periode yang sama.

Di urutan ketiga, ada kue cubit. Nasibnya serupa dengan batu akik, dimana setelah orang-orang melakukan pencarian terhadapnya, mereka juga ingin tahu bagaimana cara membuatnya. Spontan, kata kunci kue cubit pun memuncaki daftar untuk kategori “Resep”.

Beralih ke kategori lain yaitu “Selebriti”, yang menempati urutan teratas rupanya adalah Cita Citata. Hal ini membawa pengaruh besar atas popularitas sang pendangdut di YouTube, dimana dua videonya berhasil masuk dalam 10 besar video musik terpopuler di YouTube Indonesia – satu video bahkan berada di posisi kedua, tepat di bawah video musik See You Again oleh Wiz Khalifa.

Di kategori “Meme”, meme Haji Lulung adalah salah satu yang paling banyak dicari. Lucunya, orang-orang ternyata tidak banyak melakukan pencarian tentang Haji Lulung itu sendiri, seperti yang bisa kita lihat dari absennya nama Haji Lulung di kategori “Tokoh” – atau mungkin netizen sudah tahu betul tentang beliau, sehingga yang dicari hanya meme-nya saja.

Di kategori “Tokoh” sendiri nama Valentino Rossi-lah yang menduduki peringkat pertama. Banyaknya pencarian tentang pembalap asal Itali tersebut juga berdampak pada mencuatnya kata kunci MotoGP 2015 pada daftar kategori “Peristiwa Internasional”.

Menyusul di posisi kedua kategori “Tokoh” adalah Bon Jovi. Pencarian kata kunci Bon Jovi sendiri paling banyak dilakukan di bulan September, bertepatan dengan konsernya yang diselenggarakan di ibukota.

Dari sini sebenarnya bisa disimpulkan kalau kita banyak melakukan pencarian tentang sesuatu berdasarkan peristiwa yang sedang hot pada masa tersebut. Di bulan Desember ini sendiri, topik pencarian yang paling populer adalah Star Wars, dimana orang-orang banyak melakukan penelusuran tentang karakter-karakter baru yang bakal muncul di episode ketujuh dari film tersebut nanti.

Gambar header: Search button via Shutterstock.

Google Search Kini Bisa Mengenali Jam-Jam Sibuk di Suatu Lokasi

Saya yakin tidak ada seorang pun yang hobi mengantre. Mengantre adalah suatu kegiatan yang kita lakukan dengan terpaksa karena kita mempunyai kebutuhan yang sama dengan orang-orang lainnya. Continue reading Google Search Kini Bisa Mengenali Jam-Jam Sibuk di Suatu Lokasi

Google Socialized “Tanya Aja Google” App

Being established as a search engine, Google has expanded may areas that it is considered as one of global IT titans. Realizing that an internet users’ behavior may vary from one to another, Google conducts a set of different approaches in perfecting its famous Google Search.

Continue reading Google Socialized “Tanya Aja Google” App

Twitter Bekerja Sama dengan Google untuk Sajikan Kumpulan Tweet Terkini di Hasil Pencarian

Hari Selasa (19/5/2015) kemarin, Twitter secara resmi memperkenalkan fitur baru yang merupakan hasil kerja samanya dengan Google.

Yup, tebakan kita benar, Google kini akan menampilkan tweettweet terkini yang relevan saat kita melakukan pencarian melalui aplikasi Google Search di iOS atau Android, serta di browser smartphone. Continue reading Twitter Bekerja Sama dengan Google untuk Sajikan Kumpulan Tweet Terkini di Hasil Pencarian

Google Dongkrak Kecepatan Jaringan Ponsel 2G di Indonesia Hingga Empat Kali Lipat

Raksasa mesin pencari, Google melakukan uji coba metode baru untuk memberikan kemudahan dalam penelusuran khususnya bagi pengguna mobile di Indonesia. Selama dua minggu Google mencoba mengoptimalkan halaman web ketika pengguna mengakses laman melalui jaringan 2G yang relatif lebih lambat.

Continue reading Google Dongkrak Kecepatan Jaringan Ponsel 2G di Indonesia Hingga Empat Kali Lipat

Google Search di Android Kini Berikan Rekomendasi untuk Mengunduh Aplikasi yang Relevan dengan Pencarian

Saat melakukan pencarian memakai aplikasi Google Search untuk perangkat Android, terkadang muncul link menuju aplikasi yang telah ter-install di perangkat. Fitur tersebut bernama App Indexing, dan bertujuan agar pengguna bisa mengakses konten yang tepat dalam aplikasi secara cepat. Continue reading Google Search di Android Kini Berikan Rekomendasi untuk Mengunduh Aplikasi yang Relevan dengan Pencarian