4 Cara Mudah Membuat Feed Instagram Nyambung

Membuad feed Instagram nyambung dan terlihat menarik ternyata tidak selalu harus menggunakan Canva. Karena kalau menggunakan Canva, Anda harus memotong lagi gambar yang dihasilkan oleh Canva dengan tool lain, sehingga kerjanya jadi dua kali. Repot dan ribet, kan?

Continue reading 4 Cara Mudah Membuat Feed Instagram Nyambung

GRID Legends Meluncur 25 Februari 2022, Janjikan Opsi Gameplay yang Variatif dan Multiplayer Lintas Platform

Usai diumumkan pertama kali pada bulan Juli lalu, GRID Legends akhirnya punya jadwal rilis pasti. Game kelima dari franchise game balapan GRID itu dijadwalkan hadir pada 25 Februari 2022 di PC, PS5, PS4, Xbox Series X/S, dan Xbox One sekaligus.

Dibandingkan pendahulu-pendahulunya, GRID Legends menawarkan lebih banyak opsi gameplay, termasuk mode Drift yang banyak di-request oleh para penggemar setia seri GRID, demikian pula mode Elimination. Codemasters pun tidak lupa menyelipkan dua mode baru, yakni Electric Boost dan Race Creator. Mode yang terakhir ini mengemas segudang opsi kustomisasi demi menambah variasi permainan.

Tidak kalah penting adalah fitur multiplayer lintas platform, dan Codemasters turut memastikan supaya pemain bisa saling beradu bersama teman-temannya dengan cepat. Cukup tiga klik tombol kalau kata pengembangnya, dan sesi balapan pun bisa langsung dimulai tanpa mengharuskan para pemain mampir ke lobi terlebih dulu.

Tidak tertarik bermain bersama orang lain? Bukan masalah, sebab mode Career dalam GRID Legends dipastikan bakal menyita banyak waktu Anda, apalagi dengan lebih dari 300 event yang tersedia. Juga menarik adalah kehadiran sebuah story mode terpisah berjudul “Driven to Glory”.

Ketimbang menggunakan teknologi motion capture untuk membuat cutscene di story mode ini, Codemasters justru menyelipkan adegan-adegan film yang disyuting bersama aktor asli dengan memanfaatkan teknik produksi virtual ala The Mandalorian. Singkat cerita, kalau Anda suka drama di dunia balap mobil profesional, Anda bakal menikmati mode yang satu ini.

Usai menuntaskan story mode, progresnya otomatis bakal diintegrasikan ke progres di mode Career, dan ini bakal memicu munculnya serangkaian event baru untuk dimainkan. Terkait variasi mobilnya, GRID Legends menjanjikan lebih dari 100 model yang berbeda di awal peluncurannya.

2022 tampaknya bakal jadi tahun yang membahagiakan buat para penggemar game balapan. Selain GRID Legends ini, juga akan ada Gran Turismo 7 yang bakal menyusul hanya seminggu setelahnya. Selagi menunggu keduanya, kita juga bisa menghabiskan banyak waktu di Forza Horizon 5.

EA dan Codemaster Umumkan Proyek Perdana Mereka, GRID Legends

Menjadi salah satu pengumuman paling kontroversial untuk para pecinta game balap, akusisi Codemaster oleh EA memang menimbulkan banyak kekhawatiran. Terutama karena EA memang masih punya sentimen buruk dalam menangani studio-studio mereka.

Namun setidaknya Codemaster langsung menunjukkan eksistensinya dalam perhelatan virtual EA Play Showcase yang diadakan Jumat dini hari lewat game terbarunya, GRID Legends.

Masih melanjutkan DNA game GRID sebelumnya, GRID Legends menyuguhkan perkembangan pesat untuk urusan story campaign. Bila sebelumnya para pemain hanya menjadi “anak baru” yang hanya fokus pada balapan saja. Kini pemain akan dihadapi dengan cerita unik dan intrik yang terjadi di luar lintasan.

Kisah yang ditampilkan dalam game ini nantinya akan diperankan oleh aktor-aktor sungguhan dengan latar belakang yang dibuat menggunakan teknologi Extended Reality (XR). Teknologi ini mirip dengan yang digunakan oleh serial Star Wars – The Mandalorian. Sehingga, latar 3 dimensi yang dibuat dapat tampil lebih realistis dalam adegan cut-scene-nya.

Image credit: Codemaster

“GRID Legends mengkombinasikan semua yang dicintai oleh para pemain kami dan menambahkan lebih banyak fitur balapan yang menyenangkan, termasuk mode cerita epik baru kami,” ungkap sang game director Chris Smith.

Smith juga menjelaskan bahwa timnya memberikan lebih banyak variasi dan juga pilihan untuk para penggemarnya mulai dari menciptakan balapan impian mereka sendiri lewat “Race Creator”. Mereka juga membawa kembali mode yang diminta oleh komunitasnya yaitu Drift. Smith juga menjanjikan lebih banyak hal beberapa bulan mendatang.

Image credit: Codemaster

Untuk sekarang, GRID Legends sudah memastikan bahwa mereka akan memasukkan 130 trek balap yang terdiri dari sirkuit dan jalanan dari berbagai sudut dunia. Akan ada lebih dari 100 mobil mulai dari mobil muscle hingga truk dan bahkan mobil listrik yang membuat GRID Legends menjadi game dalam serinya dengan variasi mobil terbanyak.

GRID Legends akan dirilis tahun depan meskipun sayangnya, Codemaster maupun EA masih belum tanggal pastinya. Game ini nantinya akan tersedia di banyak platform mulai dari PC, PS4, PS5, Xbox One, dan juga Xbox Series X|S.

Twitch Cetak Rekor Viewership Baru di Maret 2021, Astralis Bakal Jual Saham di AS

Dalam satu minggu terakhir, ada beberapa kabar menarik di dunia game dan esports. Salah satunya, Twitch berhasil membuat rekor viewership baru pada Maret 2021. Selain itu, Astralis mengumumkan bahwa mereka berencana untuk melakukan jual beli saham mereka di Amerika Serikat. Kabar baik juga datang dari platform esports GRID, yang baru saja mendapatkan kucuran dana sebesar US$10 juta.

Cetak Rekor Baru, Viewership Twitch Pada Maret 2021 Capai 2,06 Miliar Jam

Pada Maret 2021, total hours watched dari Twitch mencapai 2,06 miliar jam, menurut Rainmaker.gg. Dengan begitu, mereka berhasil mencetak rekor viewership bulanan baru. Jumlah viewership Twitch pada Maret 2021 naik 105% jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, total hours watched dari Facebook Gaming pada Maret 2021 mencapai 400 juta jam.

Total hours watched di Facebook Gaming dan Twitch. | Sumber: GamesIndustry
Total hours watched di Facebook Gaming dan Twitch. | Sumber: GamesIndustry

Grand Theft Auto V menjadi game yang paling banyak ditonton pada bulan lalu. Sepanjang Maret 2021, total hours watched dari game itu mencapai 181 juta jam. Posisi kedua diduduki oleh League of Legends dengan total hours watched 143 juta, diikuti oleh Fortnite dengan 107 juta jam hours watched, dan Call of Duty: Warzone dengan 85 juta jam hours watched, menurut laporan GamesIndustry.

Astralis Berencana Tawarkan Saham ke Investor Amerika Serikat

Astralis Group, organisasi esports asal Denmark, mengumumkan bahwa mereka akan menawarkan saham mereka pada para investor di Amerika Serikat melalui OTCQX Best Market. Mereka hendak melakukan hal itu karena meningkatnya ketertarikan investor AS untuk menanamkan investasi di Astralis Group.

Anders Hørsholt, CEO Astralis Group mengungkap, jika Astralis dapat mendaftarkan diri di OTCQX Best Market, maka para pemegang saham mereka akan punya platform teregulasi yang lebih besar untuk melakukan jual beli saham Astralis. “Sementara bagi Astralis Group, rencana ini akan membuat kami lebih dikenal oleh para investor esports AS, yang jumlahnya terus bertambah,” ujarnya pada Esports Insider. Astralis Group merupakan organisasi esports pertama yang melakukan IPO pada Desember 2019.

Team Vitality Kerja Sama dengan Klub Bola Racing Club de Strasbourg Alsace

Klub sepak bola Prancis, Racing Club de Strasbourgh Alsace bekerja sama dengan Team Vitality demi bisa ikut serta dalam liga FIFA 21, eLigue 1. Dua pemain FIFA yang akan bertanding mewakili Team Vitality dan Racing Club de Strasbourgh Alsace adalah Corentin “RocKy” Chevrey, yang pernah menjadi juara FIFA FUT17 Championship dan Dylan “Dylo” Gozuacik, yang memenangkan FUT 20 Champions Cup Stage VI – PlayStation 4 pada 2020.

Vitality bekerja sama dengan Racing Club de Strasbourg Alsace. | Sumber: Esports Insider
Vitality bekerja sama dengan Racing Club de Strasbourg Alsace. | Sumber: Esports Insider

Selain itu, menurut laporan Esports Insider, Team Vitality dan Racing de Strasbourg Alsace akan berkolaborasi untuk membuat konten terkait eLigue 1, Kerja sama ini merupakan kali pertama Racing Club de Strasbourg Alsace masuk ke ranah esports. Namun, dalam beberapa tahun belakangan, ada banyak klub dan atlet sepak bola yang menjajaki dunia competitive gaming, seperti Juventus yang menggandeng Astralis dan AC Milan yang bekerja sama dengan tim esports lokal Qlash.

Platform Data Esports GRID Dapat Investasi Seri A

Platform data esports, GRID, mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan investasi Seri A sebesar US$10 juta. Salah satu investor GRID kali ini adalah pemain NFL, JuJu Smith-Schuster. Beberapa investor lain yang ikut menanamkan modal pada GRID kali ini antara lain Alinea Capital, Bumble Ventures, dan Tar Heel Capital Pathfinder. Investasi ini akan GRID gunakan untuk melanjutkan rencana ekspansi ke Amerika Serikat, yang dimulai pada tahun lalu.

“Perusahaan kami dan industri gaming serta esports tumbuh pesat pada 2020,” kata Moritz Mauer, CEO dan Founder GRID, seperti dikutip dari Esports Insider. “Kami melihat bahwa teknologi kami digunakan oleh banyak pemain di ekosistem esports. Dengan begitu, jumlah klien dan turnamen yang kami dukung pun bertambah pesat.”

StarLadder Berlin Gunakan Big Data untuk Dapatkan Penghasilan Ekstra

Perusahahaan di berbagai industri mulai memanfaatkan big data dan software analitik untuk menumbuhkan bisnis mereka. Menurut perusahaan analitik SAS, penggunaan software analitik bisa membantu perusahaan untuk menekan biaya operasional, membuat keputusan dengan lebih cepat, dan bahkan menawarkan produk dan layanan baru.

Sekarang, esports juga telah menjadi industri besar, menurut Newzoo, nilainya mencapai US$1,1 miliar pada tahun ini. Karena itu, tidak heran jika permintaan akan software analitik mulai muncul. Pada September tahun lalu, GRID resmi diluncurkan. Ketika itu, mereka mengklaim sebagai platform data esports yang bertujuan untuk membuka sumber pendapatan baru bagi para pelaku industri esports. Selain itu, mereka juga berharap akan dapat membuat pengalaman menonton esports para fans menjadi lebih menyenangkan.

Sekarang, GRID mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan akses atas data dari StarLadder Berlin, kompetisi internasional Counter-Strike: Global Offensive yang akan diadakan pada akhir Agustus sampai awal September mendatang. Melalui kerja sama ini, ada dua hal yang menjadi tujuan GRID. Pertama, mereka ingin meningkatkan pendapatan bagi penyelenggara turnamen. Kedua, mereka ingin memastikan bahwa data turnamen tersimpan dengan aman.

“Melalui kerja sama ini, kami akan bekerja sama dengan StarLadder untuk membantu mereka memaksimalkan pendapatan memanfaatkan aset data,” kata VP of Partnerships, GRID, Charles Hanley-Nickolls, seperti yang dikutip dari Esports Insider. “Kami juga akan bertanggung jawab atas integritas data mereka.”

Salah satu layanan yang GRID sediakan adalah Stats dan Insight, yang memiliki fungsi seperti namanya. Data yang diberikan oleh GRID ini dapat digunakan penyelenggara StarLadder untuk membuat para penonton menjadi lebih tertarik dalam berinteraksi, baik di situs maupun media sosial. Misalnya, dengan membuat analisa seperti gambar di bawah. Dengan membuat siaran menjadi lebih menarik, penyelenggara akan bisa meningkatkan pendapatan dari sponsor.

Contoh konten dari layanan Insight milik GRID. | Sumber: GRID via Esports Insider
Contoh konten dari layanan Insight milik GRID. | Sumber: GRID via Esports Insider

“Di GRID, kami juga berusaha untuk membuat pengalaman menonton para fans menjadi lebih baik dengan membuat siaran menjadi lebih interaktif. Dan ini juga akan kami lakukan dengan StarLadder,” kata Hanley-Nickolls. “Menggunakan layanan Stats and Insights kami, konten yang didasarkan pada data akan bisa langsung dibuat dan dikirim ke StarLadder sehingga mereka bisa menggunakan konten itu di media sosial dan channel untuk siaran mereka.”

Sebelum ini, platform dari GRID juga pernah digunakan pada turnamen besar CS:GO lainnya, yaitu FACEIT London Major. Itu merupakan turnamen pertama yang menggunakan layanan dari GRID. Ketika itu, CEO GRID, Moritz Maurer berkata bahwa mereka berencana untuk memperluas jangkauan layanan mereka ke berbagai game, terlepas dari genre dan platform game tersebut.

“Kami tidak sabar untuk masuk ke game konsol dan mobile, selain game-game PC yang memang sudah memiliki banyak turnamen,” kata Maurer pada Esports Insider. “Kami adalah perusahaan teknologi, jadi kami tidak takut akan industri game, yang masih belum menggunakan data sama sekali.”

Seiring dengan pertumbuhan industri esports, tampaknya para penyelenggara turnamen memang semakin tertarik untuk menggunakan data yang mereka punya. Dalam minggu ini, Bayes Esports Solutions mendapatkan hak distribusi dari data tiga turnamen besar dari League of Legends. Sedikit berbeda dengan kerja sama GRID dan StarLadder yang bertujuan untuk mendorong keuntungan, kerja sama itu dibuat untuk menyediakan data bagi media dan caster.

Meskipun nilai esports sebagai industri sudah besar, sebagian besar pendapatan di industri ini masih berasal dari sponsorship. Dengan penggunaan software analitik dan big data, para pelaku industri esports mungkin akan bisa menemukan bisnis model yang sesuai agar esports bisa bertahan di masa depan.

Nvidia Luncurkan Grid, Layanan Streaming Game, Gratis Hingga Pertengahan Tahun Depan

Meskipun terdengar baru, developer sebenarnya sudah bereksperimen dengan konsep cloud gaming bertahun-tahun silam. OnLive bisa dibilang merupakan perusahaan pertama yang mengenalkan cloud gaming dalam produk retail pada khalayak. Nasib sang pionir memang berakhir kurang baik, namun Nvidia (dan juga PlayStation) terus melanjutkan ide tersebut. Continue reading Nvidia Luncurkan Grid, Layanan Streaming Game, Gratis Hingga Pertengahan Tahun Depan