Fintech Lending Startup Helicap Expands to Indonesia, Raising $5 Million Funding

Helicopter Capital (Helicap), a Singapore-based lending platform developer startup, today (9/13) announced it has raised $5 million (around IDR 74 billion) of Pre-Series A Funding. It was led by East Ventures and Soilbuild Group Holdings. It’s to focus on the expansion to the Indonesian market.

In its Indonesian debut, there will be data and technology teams to improve the company’s data collection capacity. In the distribution to SMEs, Helicap is using its own data analysis platform. The analysis was intended to generate return and credit score to convince investors (institutions) in providing loans.

Helicap introduced itself as the Capital as a Services platform within B2B2C scope. They didn’t provide direct loans, but distributing loans from partners with data analysis as the collateral. Particularly in Indonesia, Helicap admits providing loans only from the registered lenders in OJK to ensure obedience with the local regulation.

The name “Helicopter” is said to have a certain meaning. Helicap covers all access to credit data collected by some financial organizations. The data was managed to produce insights for investment allocation. It’s considered to be the helicopter view or comprehensive knowledge of the to-be-invested business.

“Southeast Asia becomes the most developing economic region, driven by SMEs. However, it also produced a fragmented loan ecosystem, incapable to serve capital loans for business as a whole,” David Wang, Helicap’s CEO and Co-Founder added.

He continued, East Ventures entree in business will give essential contribution in Indonesia. Support from Soilbuild is to validate Helicap’s portfolio, because of their expertise in the property business segment in particular. Since its operational debut in the second quarter of 2018, Helicap claims to distribute loans to more than 100,000 customers.

Indonesian expansion has set an optimistic target for this startup. The business in Indonesia is targeted to run in this year’s fourth quarter. Soon, they’ll appoint the Country Manager to lead the business maneuver in Indonesia.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Dapatkan Pendanaan 74 Miliar Rupiah, Startup Fintech Lending Helicap Ekspansi ke Indonesia

Helicopter Capital (Helicap), startup pengembang platform pinjaman yang berbasis di Singapura, hari ini (13/9) mengumumkan perolehan pendanaan Pra-Seri A senilai $5 juta (atau setara 74 miliar Rupiah). Pendanaan tersebut dipimpin East Ventures dan Soilbuild Group Holdings. Rencananya pendanaan tersebut akan difokuskan untuk berekspansi ke pasar Indonesia.

Debutnya di Indonesia akan dimulai dengan membangun tim teknologi dan data untuk meningkatkan kapasitas pengumpulan data perusahaan. Dalam menyalurkan pinjaman ke UKM, Helicap memanfaatkan platform analisis data yang dimiliki. Analisis dimaksudkan untuk menghasilkan skor kredit dan pengembalian untuk meyakinkan investor (institusi) dalam memberikan pinjaman.

Helicap menyebut dirinya sebagai platform Capital as a Services dengan cakupan B2B2C. Mereka tidak memberikan pinjaman secara langsung, tetapi menyalurkan pinjaman dari organisasi yang telah menjadi mitra dengan memberikan jaminan dari analisis data yang dilakukan. Khusus di Indonesia, Helicap mengaku hanya memberikan pinjaman dari badan peminjaman yang sudah terdaftar di OJK demi memastikan kepatuhan terhadap regulasi di sini.

Pemilihan nama “Helicopter” disebut memiliki makna tersendiri. Helicap menampung akses data kredit yang dikumpulkan berbagai organisasi keuangan. Data tersebut diolah sedemikian rupa sehingga memberikan wawasan untuk memberikan alokasi investasi. Wawasan tersebut dinilai menjadi “helicopter view” atau pemahaman menyeluruh terkait bisnis yang akan diinvestasi.

“Asia Tenggara menjadi kawasan ekonomi yang paling bertumbuh, didorong oleh UKM. Namun pertumbuhan tersebut juga menghasilkan ekosistem pinjaman yang terfragmentasi, belum dapat melayani pinjaman modal untuk bisnis secara keseluruhan,” ujar Co-Founder & CEO Helicap David Wang.

Wang melanjutkan, masuknya East Ventures dalam bisnis akan memberikan dukungan penting untuk kehadirannya di Indonesia. Didukung kontribusi Soilbuild yang akan memvalidasi portofolio Helicap, terutama karena keahlian mereka di segmentasi bisnis bidang properti. Sejak memulai operasionalnya pada kuartal kedua 2018, Helicap mengklaim telah menyalurkan pinjaman ke lebih dari 100.000 nasabah.

Kehadiran di Indonesia membuat startup ini mematok target optimis. Operasional di Indonesia ditargetkan berjalan pada kuartal keempat tahun ini. Dalam waktu dekat mereka juga akan menunjuk Country Manager untuk memimpin manuver bisnis di Indonesia.