APJII Ingin Migrasi IPv6 di Indonesia Selesai dalam Lima Tahun

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memasang target untuk bisa menyelesaikan migrasi IPv6 di Indonesia dalam jangka waktu lima tahun. Pun begitu, ada dua hal yang bisa menghambat target APJII ini. Hal pertama datang dari sisi regulasi yang belum matang dan yang kedua datang dari sisi operator yang dinilai masih banyak yang enggan untuk melakukan migrasi.

[Baca juga: Kemenkominfo Optimis 2019 Seluruh Kabupaten Kota Akan Terhubung Internet Cepat]

IPv6 adalah Internet Protocol (IP) generasi baru yang dibuat untuk menggantikan protokol versi sebelumnya (IPv4) yang memiliki keterbatasan ruang alamat (32 bit). IPv6 sendiri dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) dan memiliki ruang alamat mencapai 128 bit. Sederhananya, IPv6 mampu menyediakan lebih dari 340 undecillion alamat untuk pengguna internet global untuk menggantikan 4,3 miliar alamat IPv4 yang kini mulai kehabisan ruang.

Dikutip dari Jakarta Post, Ketua Umum APJII Jamalul Izza mengatakan, “Kami bertujuan untuk menyelesaikan migrasi ke IPv6 dalam lima tahun (2021). Namun, itu akan sulit karena pemerintah belum memberlakukan peraturan yang ketat di atasnya. […] Dengan [adanya] peraturan tertentu, siapa saja yang menolak untuk mengikuti aturan dapat dihukum.”

Di sisi lain Direktur Telekomunikasi Ditjen PPI Kemkominfo Benyamin Sura menyebutkan bahwa masih banyak operator yang enggan bermigrasi ke IPv6. Menurut Benyamin, hal ini menunjukkan kurangnya kesadaran masyarakat mengenai masalah ini. Benyamin juga menambahkan bahwa kementerian sebenarnya telah membentuk Satuan Tugas IPv6 Indonesia pada tahun 2008 yang bertugas merumuskan peta jalan untuk migrasi dari IPv4 ke IPv6.

[Baca juga: Pemerintah Optimis Tahun 2019 Penetrasi Internet Indonesia Masuk Ranking Terbaik di Asia Tenggara]

Sebagai informasi, APJII juga tidak sendirian untuk mendorong percepatan migrasi IPv6 di Indonesia. Pada Mei 2016 lalu, APJII telah menggandeng Internet Society Indonesia (ISOC) untuk bersama-sama mendorong percepatan adopsi IPv6 di Indonesia. Target utama dari migrasi ini adalah untuk peningkatan trafik Internet di Indonesia.

Persentase Pengguna Internet Tertinggi ada di Sulawesi

Kawasan Timur Indonesia, termasuk Sulawesi, menyimpan potensi penggunaan Internet yang besar / Shutterstock

Meskipun tak bisa dipungkiri bahwa Pulau Jawa dan Bali adalah kawasan padat penduduk, yang dengan sendirinya menjadi tolak ukur demografi untuk berbagai metrik, ternyata persentase pengguna Internet tertinggi, yang dibandingkan total populasi. bukan berada di kawasan ini. Pulau Sulawesi saat ini memiliki persentase pengguna Internet tertinggi di Indonesia.

Continue reading Persentase Pengguna Internet Tertinggi ada di Sulawesi

Pengguna Internet di Indonesia Diperkirakan Masuk Jajaran Lima Besar Dunia Tahun 2017

ilustrasi sambungan Internet

eMarketer memprediksikan tahun depan total pengguna Internet di seluruh dunia akan mencapai 3 miliar, artinya 42,4% dari total populasi sudah memiliki akses terhadap Internet. Angka tersebut diperkirakan mencapai 50% di tahun 2018. Di tahun 2017, pengguna Internet di Indonesia diperkirakan akan melewati Jepang untuk menjadi negara pengakses Internet terbesar kelima di dunia.

Continue reading Pengguna Internet di Indonesia Diperkirakan Masuk Jajaran Lima Besar Dunia Tahun 2017

Riset Global Web Index: Indonesia Negara Terbesar Pengakses Jaringan VPN

vpn-mouse

Laporan terbaru dari lembaga riset Global Web Index (GWI) baru-baru ini menunjukkan data yang menarik soal perilaku pengguna internet di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kali ini bukan soal minat pasar Indonesia terhadap suatu produk atau tren yang sedang berkembang di industri digital, namun laporan ini menunjukkan bahwa Indonesia dinilai sebagai pasar pengguna yang paling tinggi dalam pemanfaatan jaringan akses Virtual Private Networks (VPN). Continue reading Riset Global Web Index: Indonesia Negara Terbesar Pengakses Jaringan VPN

Di Tahun 2016 Industri Internet Diperkirakan Bakal Sumbang PDB Nasional Sebesar US$ 26 Miliar

Di tengah usaha untuk terus memajukan ekosistem internet Indonesia, bisnis internet rupanya digadang-gadang bakal memberi jasa besar terhadap roda pergerakan ekonomi bangsa. Seperti yang diprediksi oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), dalam dua tahun ke depan, bisnis internet diperkirakan akan memberi kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional hingga mencapai sebesar US$ 26 miliar, atau setara dengan sekitar Rp 314 triliun. Continue reading Di Tahun 2016 Industri Internet Diperkirakan Bakal Sumbang PDB Nasional Sebesar US$ 26 Miliar

Akamai: Indonesia Masih Tertinggal Dalam Kecepatan Rata-Rata Internet di Asia Tenggara

Laporan terbaru dari Akamai: State of The Internet Q2 2014 ternyata masih belum menunjukkan pertumbuhan jaringan kecepatan internet yang baik bagi Indonesia. Di wilayah Asia Tenggara sendiri, Indonesia masih harus puas berada di peringkat bawah dari banyak negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan bahkan Vietnam. Di mana saja posisi Indonesia berada? Continue reading Akamai: Indonesia Masih Tertinggal Dalam Kecepatan Rata-Rata Internet di Asia Tenggara

Ini Konsekuensi Yang Mesti Dihadapi Jika Internet Indonesia Benar-Benar Mati

Menyikapi persoalan polemik hukum yang mengancam keberadaan para perusahaan penyedia jasa internet (ISP), yang berujung pada bakal terjadinya shutdown atau matinya koneksi internet di Indonesia (internet blackout), jelas akan membawa dampak kerugian besar berskala nasional. Terlepas dari sebab persoalan yang hingga kini masih menimbulkan kontroversi dan persepsi di masyarakat, ada beberapa konsekuensi yang mau tak mau mesti dihadapi jika internet blackout di Indonesia benar-benar terjadi. Continue reading Ini Konsekuensi Yang Mesti Dihadapi Jika Internet Indonesia Benar-Benar Mati

Meninjau Kematangan Ekosistem Digital di Indonesia Lewat Tiga Perusahaan Internet Terbesar

Dalam grafis World Startup Report yang dirilis oleh The Economist (7/7) dan memuat tiga perusahaan startup terbesar di 50 negara, industri digital Indonesia belum menghasilkan startup lokal yang memiliki nilai pasar di atas $1 miliar — atau $100 juta sekalipun. Laporan tersebut juga memposisikan  Tokobagus (OLX Indonesia), Kaskus, dan situs berita online Detik sebagai tiga perusahaan Internet yang memiliki market value terbesar di Indonesia.

Continue reading Meninjau Kematangan Ekosistem Digital di Indonesia Lewat Tiga Perusahaan Internet Terbesar

Lewat RPI Bappenas Targetkan Fixed Broadband Raih 49% Konsumen Pedesaan dan 71% Konsumen Perkotaan Dalam Lima Tahun

Program Rencana Pitalebar Indonesia (RPI) yang dicanangkan pemerintah dalam upaya pemerataan jaringan internet ke seluruh wilayah Indonesia telah menandakan datangnya era di mana seluruh masyarakat Indonesia kini bisa saling terhubung satu sama lain dengan teknologi internet. Langkah ini tentu patut kita dukung secara positif dengan fokus pada pembangunan infrastruktur fixed dan mobile broadband yang menyeluruh, dalam lima tahun ke depan seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati akses internet cepat tak terkecuali bagi penduduk kota maupun perdesaan. Continue reading Lewat RPI Bappenas Targetkan Fixed Broadband Raih 49% Konsumen Pedesaan dan 71% Konsumen Perkotaan Dalam Lima Tahun

Mengejar Ketertinggalan Jaringan Internet Indonesia Dengan Program Rencana Pitalebar Indonesia

Tertinggalnya Indonesia dalam hal pemerataan jaringan dan kecepatan akses internet dibandingkan dengan negara-negara lain bukanlah cerita baru. Masalah yang cukup klasik ini kerap disebut sebagai penghambat pertumbuhan industri di sektor bisnis digital. Masalah ini jelas harus mendapat perhatian khusus, maka dari itu lewat program Rencana Pitalebar Indonesia (RPI) yang akan digalakkan dalam lima tahun ke depan, setidaknya harapan akan infrastruktur fixed line broadband yang luas di Indonesia akan segera terwujud. Continue reading Mengejar Ketertinggalan Jaringan Internet Indonesia Dengan Program Rencana Pitalebar Indonesia