Tanpa Tombol Home, iPad Air Generasi Terbaru Makin Mirip dengan iPad Pro

Sekitar 1,5 tahun yang lalu, Apple memutuskan untuk menghidupkan kembali iPad Air setelah sempat memensiunkannya sejenak. Tahun ini, iPad Air malah sudah di-upgrade lebih jauh lagi, dan seperti yang bisa kita lihat, desainnya bahkan sudah mengikuti seri iPad Pro yang tidak dilengkapi tombol Home.

Absennya tombol Home pada iPad Air generasi keempat ini memungkinkan layarnya untuk lebih melar lagi. Jadi meskipun dimensinya sama seperti yang dirilis 1,5 tahun lalu, ukuran layarnya lebih besar di angka 10,9 inci. Tebalnya sama persis di angka 6,1 mm, dan bobotnya pun cukup identik di kisaran 460 gram.

Layarnya sendiri merupakan panel IPS dengan resolusi 2360 x 1640 pixel. Satu hal yang perlu diingat adalah, refresh rate-nya cuma 60 Hz, bukan 120 Hz seperti yang iPad Pro tawarkan. Kabar baiknya, iPad Air anyar ini kompatibel dengan Apple Pencil generasi kedua, dan ini penting mengingat iPadOS 14 memperkenalkan sejumlah pembaruan yang signifikan terkait fungsi stylus berharga mahal tersebut.

Satu perbedaan lain yang tidak kalah drastis adalah, iPad Air tidak dilengkapi teknologi Face ID. Kamera depannya adalah kamera 7 megapixel biasa tanpa dampingan sensor-sensor canggih. Sebagai gantinya, iPad Air tetap mengandalkan Touch ID, akan tetapi yang sudah berpindah posisinya ke tombol power di sisi atas.

Namun kalau ditanya apa bagian yang paling menarik dari iPad Air generasi keempat, saya mungkin bakal menjawab chipset-nya. iPad Air ditenagai oleh A14 Bionic, chipset pertama Apple yang dibuat dengan proses pabrikasi 5 nanometer. Biasanya, Apple memperkenalkan chipset dengan arsitektur baru bersama iPhone baru, tapi ternyata tahun ini tidak demikian.

Dibandingkan generasi sebelumnya yang mengandalkan chipset A12 Bionic, A14 diklaim memiliki performa CPU 40 persen lebih cepat, serta performa GPU 30 persen lebih baik. Tidak kalah menarik adalah kemampuan mengolah fungsi-fungsi berbasis machine learning hingga 10x lebih kencang dari sebelumnya.

Secara teknis, A14 mengemas prosesor 6-core dan GPU 4-core. Sebagai perbandingan, chipset A12Z milik iPad Pro terbaru yang dirilis Maret lalu mengemas prosesor 8-core dan GPU 8-core. Kemungkinan performa iPad Pro masih lebih superior, akan tetapi iPad Air semestinya lebih unggul perihal efisiensi daya berkat chipset yang dibuat dengan proses pabrikasi yang lebih kecil lagi.

Seperti halnya iPad Pro, iPad Air generasi terbaru juga mengemas port USB-C ketimbang Lightning. Kamera belakang 12 megapixel-nya juga sama persis seperti yang terdapat pada iPad Pro, meski tentu saja Anda tak bisa menemukan kamera ultra-wide maupun sensor LiDAR di sini.

Apple berencana memasarkan iPad Air generasi keempat ini mulai bulan Oktober. Harganya dipatok mulai $599, dan varian kapasitas penyimpanan yang tersedia cuma dua: 64 GB atau 256 GB. Pilihan warnanya sendiri bertambah banyak dengan adanya model berwarna biru, hijau, dan rose gold.

iPad generasi ke-8

 

Bersamaan dengan iPad Air, Apple turut memperkenalkan iPad generasi ke-8 dengan penyegaran spesifikasi. Wujud perangkatnya masih sama persis seperti sebelumnya, akan tetapi jeroannya sudah diperbarui dan kini mengandalkan chipset A12 Bionic. Selain berarti performanya meningkat pesat, kehadiran A12 juga berarti iPad terbaru ini bisa lebih cekatan mengolah fungsi-fungsi berbasis AI berkat adanya Neural Engine.

Selebihnya, tidak ada perubahan yang menarik buat iPad standar. Ukuran layarnya masih sama persis di angka 10,2 inci, demikian pula resolusinya di angka 2160 x 1620 pixel. Tombol Home masih di tempat biasanya, begitu juga port-nya yang masih Lightning.

Beruntung harga jualnya juga masih sama: mulai $329 untuk varian Wi-Fi only dengan kapasitas cuma 32 GB. Apple juga menawarkan varian berkapasitas 128 GB, serta yang dibekali konektivitas seluler.

Dengan harga serendah itu, tentu saja iPad generasi ke-8 ini paling cocok buat konsumen yang hendak membeli tablet pertamanya. Satu hal yang perlu dicatat adalah, jangan sampai salah membeli Apple Pencil buat dipakai dengan perangkat ini, sebab yang kompatibel cuma Apple Pencil generasi pertama.

Sumber: Apple 1, 2.

10 Fitur Revolusioner iPad Selama 10 Tahun Usianya

Tepat tanggal 27 Januari kemarin, iPad merayakan ulang tahunnya yang kesepuluh. Total ada 19 jenis iPad yang pernah dirilis dalam satu dekade ini, mencakup iPad Mini, iPad Air maupun iPad Pro (jujur saya pusing melihat penamaannya dari generasi ke generasi).

Sebagai tablet terpopuler sekaligus terlaris sejagat, iPad tentunya punya banyak keunggulan yang membuatnya bisa bertahan selama ini. Berikut adalah 10 fitur revolusioner iPad selama 10 tahun usianya.

1. Layar multi-touch

iPad 1st generation

Dunia mengenal iPhone sebagai perangkat consumer pertama dengan layar multi-touch, akan tetapi sejarah mencatat yang berbeda. Steve Jobs sendiri mengaku ide mengenai iPad datang lebih dulu ketimbang iPhone. Usai melihat prototipe iPad yang mengemas layar multi-touch, barulah ia sadar bahwa teknologi tersebut juga dapat diterapkan di ponsel.

Dari situ proyek pengembangan iPad pun ditunda, dan Apple memutuskan untuk merealisasikan iPhone terlebih dulu. Cerita ini terdengar semakin lucu setelah mengetahui reaksi publik yang menilai iPad generasi pertama tidak lebih dari sebatas iPhone versi besar.

2. Layar tanpa orientasi native

Apple iPad

Jauh sebelum iPad generasi pertama dirilis, iPhone sudah lebih dulu mengemas layar yang dapat berubah orientasinya sesuai cara pengguna menggenggamnya. Kendati demikian, iPad tetap lebih unik karena layarnya tak punya orientasi native.

Singkat cerita, tidak ada istilah kita menggenggam iPad secara terbalik. Entah posisi tombol Home-nya di bawah, di atas, di kiri ataupun di kanan, orientasi layarnya bakal menyesuaikan sendiri (selama tidak dikunci). iPhone tidak demikian; Anda tak bisa menggunakannya dalam posisi tombol Home-nya di atas.

3. Aplikasi sama tapi lebih fungsional

iPad Pro

Saat pertama dirilis, iPad mengemas hampir semua aplikasi yang sama seperti iPhone. Meski sama, versi iPad-nya lebih fungsional karena tampilannya sudah dioptimalkan untuk layar besar (bukan sekadar dimelarkan begitu saja).

Seiring berjalannya waktu, ekosistem aplikasi iPad terus bertumbuh, dan sekarang bahkan jumlah aplikasi eksklusifnya semakin banyak, Adobe Photoshop contohnya.

4. Baterai tahan lama

iPad Mini

Salah satu kekurangan iPhone selama ini (terkecuali varian Plus atau Max) adalah baterainya boros. iPad tidak demikian. Sejak generasi pertamanya, iPad selalu konsisten menyajikan daya tahan baterai setara 10 jam pemakaian. Cukup mengesankan mengingat layarnya begitu besar dan performanya juga selalu jempolan.

5. Performa superior

iPad Pro

Bicara soal performa, iPad sangatlah mumpuni sampai-sampai banyak yang menyayangkan sistem operasinya bukan Windows (atau macOS). Ya, tidak sedikit yang berargumen potensi asli iPad terhambat oleh OS-nya yang kelewat simpel. Di sisi lain, Apple memang tidak pernah berniat menggantikan lini Mac-nya dengan iPad.

6. Serba tipis

iPad Pro

iPad Pro generasi ketiga yang tak lagi mengemas tombol Home memegang titel iPad paling tipis (5,9 mm) sejauh ini, padahal performanya adalah yang paling mengesankan. Begitu tipisnya, tonjolan kameranya sampai kelihatan berlebihan.

Selain bodi yang tipis, bezel iPad juga telah menipis drastis semenjak iPad Mini yang pertama. Menariknya, Apple turut mengoptimalkan software-nya supaya layar tidak tertekan secara tak sengaja oleh sebagian jempol pengguna yang beristirahat di sisi layar.

7. Apple Pencil

Apple Pencil

Saat memperkenalkan iPhone maupun iPad, Steve Jobs bersikeras konsumen tidak memerlukan stylus untuk mengoperasikannya. Namun saat iPad Pro generasi pertama dirilis, publik terkejut melihat salah satu fitur unggulannya adalah sebuah stylus yang harus dibeli secara terpisah.

Untungnya Apple Pencil bukan sembarang stylus, melainkan yang dilengkapi fitur pressure sensitivity dan angle detection sehingga penggunaannya terkesan begitu alami. Generasi kedua Apple Pencil malah semakin menyempurnakan desain sekaligus kinerjanya.

8. Palm rejection

iPad Pro and Apple Pencil

Satu hal yang membuat kombinasi iPad Pro dan Apple Pencil menarik adalah fitur palm rejection. Sederhananya, saat kita menulis atau menggambar menggunakan Pencil, tangan kita tidak perlu melayang di atas layar, sebab iPad cukup cerdik mengabaikan sentuhan yang tidak disengaja.

9. ProMotion Display

iPad Pro

Generasi kedua iPad Pro hadir dengan layar yang cukup istimewa. Istimewa karena layar yang disebut dengan istilah ProMotion Display ini mengemas refresh rate maksimum 120 Hz, dua kali lipat layar perangkat mobile pada umumnya.

Istimewanya, refresh rate-nya bisa berubah-ubah sendiri tergantung jenis konten yang sedang ditampilkan – kalau cuma gambar statis, refresh rate-nya akan turun demi menghemat konsumsi baterai. Seperti yang kita tahu, layar dengan refresh rate tinggi belakangan menjadi salah satu aspek yang dilombakan di segmen smartphone flagship.

10. USB-C

iPad Pro USB-C

iPad Pro generasi ketiga mengemas satu komponen yang tidak akan kita temukan di iPhone: port USB-C. Kehadiran satu port ini langsung meningkatkan fungsionalitasnya secara drastis; pengguna jadi bisa menyambungkan iPad Pro dan kamera secara langsung, memindahkan foto-foto yang diambil dan langsung menyuntingnya di iPad Pro.

Menyambungkan iPad Pro ke layar eksternal juga jauh lebih mudah dan tak lagi membutuhkan adaptor. Saat darurat, iPad Pro bahkan juga dapat dijadikan power bank dadakan berkat port USB-C ini.

Apple Luncurkan iPad Air dan iPad Mini Generasi Baru, Kini Kompatibel dengan Apple Pencil

Apple baru saja meluncurkan dua iPad anyar, spesifiknya generasi terbaru dari iPad Air dan iPad Mini. iPad Air? Bukankah model tersebut sudah dipensiunkan sejak dua tahun lalu? Betul, tapi entah mengapa Apple memutuskan untuk menghadirkannya kembali.

Desainnya masih serupa, tidak seperti iPad Pro generasi ketiga yang mengadopsi rancangan baru tanpa tombol Home. Yang berbeda, iPad Air anyar ini mengemas layar 10,5 inci, bukan lagi 9,7 inci seperti sebelumnya. Meski layarnya membesar, untungnya iPad Air generasi terbaru ini tidak bertambah tebal; tubuhnya masih sangat tipis di angka 6,1 mm, dengan bobot 456 gram untuk varian Wi-Fi only.

Apple juga masih mempertahankan panel LCD dengan kepadatan pixel 264 ppi, yang berarti resolusinya kini berada di angka 2224 x 1668 pixel. Dukungan fitur True Tone sudah tersedia, namun yang lebih menarik adalah kompatibilitasnya dengan Apple Pencil.

Eits, sebaiknya kita jangan tersenyum dulu, sebab Apple Pencil yang dimaksud adalah generasi pertama, bukan yang baru seperti yang diperkenalkan bersama iPad Pro generasi ketiga. Terlepas dari itu, setidaknya sekarang semua lineup iPad terbaru sudah bisa menerima input dari stylus bikinan Apple sendiri.

2019 iPad Mini

Semua? Ya, iPad Mini anyar pun juga begitu. Di samping kompatibel dengan Apple Pencil, layar 7,9 inci milik iPad Mini rupanya juga mengemas lebih banyak pixel, tepatnya 2048 x 1536 pixel (326 ppi). Berhubung ukurannya lebih kecil, tentu saja bobot iPad Mini lebih ringan di angka 300,5 gram (varian Wi-Fi only).

Perbedaan antara iPad Air dan iPad Mini berhenti sampai di situ saja, sebab spesifikasi yang diusung keduanya sama persis: chipset A12 Bionic seperti milik iPhone XS (bukan A12X seperti punya iPad Pro generasi ketiga), dengan pilihan storage 64 atau 256 GB. Satu komponen yang berbeda tentu saja adalah kapasitas baterai: iPad Air dengan baterai 30,2 Wh, iPad Mini dengan baterai 19,1 Wh.

Kamera yang tertanam pada iPad Air dan iPad Mini pun juga identik. Di belakang, ada kamera 8 megapixel dengan lensa f/2.4, sedangkan di depan ada kamera 7 megapixel dengan lensa f/2.2. Baik kamera depan maupun belakangnya bisa dipakai untuk merekam video 1080p.

Lineup lengkap iPad untuk tahun 2019 / Apple
Lineup lengkap iPad untuk tahun 2019 / Apple

Anda boleh bilang keduanya sama sekali tidak menarik, apalagi jika dibandingkan dengan iPad Pro. Namun kita harus ingat bahwa tidak semua orang sanggup menyediakan dana sebesar $799 untuk sebuah tablet, sehingga pada akhirnya iPad Air dan iPad Mini bisa menjadi alternatif yang lebih terjangkau.

Di Amerika Serikat, iPad Air dijual dengan harga mulai $499, sedangkan iPad Mini mulai $399. Harga tersebut adalah untuk varian Wi-Fi only dengan kapasitas penyimpanan 64 GB, dan belum termasuk Apple Pencil yang harus dibeli terpisah seharga $99.

Sumber: Apple.

Bocoran Case Ini Ungkap Versi iPad Terbaru

Setelah sebelumnya muncul bocoran case yang diduga untuk iPhone 7 mendatang, kali ini ada bocoran case untuk perangkat iPad. Setelah memastikan gelaran event yang akan diadakan 21 Maret mendatang, muncul sebuah rumor mengenai seperti apa iPad selanjutnya penerus iPad Air 2.

iPad Air 2 atau iPad dengan ukuran layar 9.7 inci terakhir diluncurkan pada Oktober 2014 yang lalu. iPad Air 2 membawa Touch ID yang tidak ada di seri iPad sebelumnya, serta peningkatan jeroan untuk performa yang lebih baik seperti Apple A8X prosesor dan RAM 2GB LPDDR3.

Berkat tambahan RAM menjadi 2GB inilah iPad Air 2 dapat menjalankan fitur Split View yang berguna untuk membuka dua aplikasi secara bersamaan.

Bocoran case yang pertama kali muncul dari iGenerations ini menguatkan rumor yang telah ada sebelumnya. Dari case tersebut terlihat bahwa iPad berukuran 9 inci selanjutnya adalah versi kecilnya iPad Pro.

Adanya 4 speaker di bagian atas dan bawah dari perangkat, potongan di samping untuk konektor Smart Keyboard mirip dengan iPad Pro yang kini sudah hadir di pasaran. Tentunya Apple akan mengeluarkan Smart Keyboard yang lebih kecil jika rumor kemunculan perangkat ini benar adanya.

ipad 2 ipad 1

Selain itu, bagian kamera dari case ada memiliki bentuk seperti ‘tetesan air’. Ada kemungkinan Apple akan menghadirkan lampu flash untuk melengkapi kamera di iPad.

Untuk jeroan iPadnya sendiri Apple dikabarkan akan menghadirkan prosesor A9X yang juga hadir di model iPad Pro. Apple Pencil pun kabarnya kompatibel dan dapat digunakan di model iPad berukuran 9 inch ini.

caseipad2

Apple juga akan menambahkan satu fitur baru di iPad lewat update iOS 9.3. Fitur ini layaknya fitur multi-user yang memungkinkan beberapa pengguna secara bergantian login ke iPad yang sama dengan Apple ID yang dimiliki. Fitur ini nantinya diprediksi akan menyasar bidang pendidikan, karena cocok untuk kegiatan belajar mengajar yang sudah menggunakan iPad.

Tentunya rumor ini masih bisa hanya sebatas rumor saja, kita harus menantikan kebenaran kabar ini sampai Apple mengumumkan resmi.

Tapi mari kita berandai-andai, iPad Air 3 atau iPad Pro Mini, mana panggilan yang cocok untuk model iPad terbaru menurut pendapat Anda? Kalau saya sih lebih setuju iPad Air 3.

Sumber: AppleInsider. Gambar header: iGenerations

Gamevice Siap Menyulap iPhone 6S dan 6S Plus Jadi Console Handheld

Diperkenalkan bulan Juni tahun lalu, Gamevice menawarkan perspektif unik dalam menikmati konten mobile di perangkat iPad Mini. Developer mencoba mengombinasi kapabilitas hardware di device dengan kendali console handheld. Idenya memang bukanlah gagasan baru, tapi dukungan layar lebar di iPad Mini memastikan kegiatan gaming yang lebih memuaskan. Continue reading Gamevice Siap Menyulap iPhone 6S dan 6S Plus Jadi Console Handheld

Apple Akan Rilis iPad Air 2 di Bulan Oktober?

Apple baru saja merilis beberapa produk terbaru mereka pada tanggal 9 September lalu, yakni iPhone 6, iPhone 6 Plus, dan jam tangan Apple Watch. Nah, setelah jagoan smartphone terbaru mereka diluncurkan, tentunya publik kini menunggu produk tablet Apple terbaru untuk diumumkan.

Continue reading Apple Akan Rilis iPad Air 2 di Bulan Oktober?

HTC One, iPad Air, dan Lumia 520 Raih Gelar Perangkat Terbaik 2013 Versi Global Mobile Awards

Selain menjadi ajang pameran tren terbaru di industri mobile, rangkaian acara Mobile World Congress juga menyertakan sebuah acara penghargaan untuk mengakui prestasi para pelaku industri mobile. Pada acara penghargaan yang dinamakan sebagai Global Mobile Awards tersebut, HTC One, iPad Air, dan Lumia 520 meraih penghargaan sebagai perangkat terbaik tahun 2013.

HTC One terpilih sebagai smartphone terbaik 2013, sementara iPad Air terpilih sebagai tablet terbaik 2013, dan Lumia 520 terpilih sebagai smartphone murah terbaik (dengan kriteria harga di bawah $150). Pemilihan ketiga perangkat ini sebagai perangkat terbaik 2013 dilakukan oleh 175 juri yang terdiri dari para analis, jurnalis, akademisi, dan pakar di bidang teknologi mobile yang ditunjuk oleh GSM Association.

Di kategori lainnya, LG terpilih sebagai produsen perangkat paling inovatif tahun 2013. Nokia masih mempertahankan tradisinya di kategori feature phone dengan terpilihnya Nokia 105 sebagai feature phone terbaik. Sebelumnya titel ini dipegang oleh perangkat besutan Nokia lainnya, Asha 305.

Global Mobile Awards sendiri memberi penghargaan untuk sangat banyak kategori. Berikut adalah daftar lengkap kategori-kategori tersebut beserta para pemenangnya.

  • Best Mobile Health Product or Service: Energize the Chain for Econet Wireless Vaccine Project in Zimbabwe
  • Best Mobile Education Product or Service: Enable Mobile Technologies for Magic Pencil
  • Best Mobile Product or Service for Automotive: Nuance Communications for Dragon Drive
  • Best NFC/Mobile Money Product or Service: Telenor Pakistan and Tameer Micro Finance Bank for Easypaisa
  • Best Mobile Publishing Product or Service: Wibbitz for Text-To-Video Technology
  • Best Mobile Innovation for ‘Smart Cities’: Accenture plc and RCS MediaGroup S.p.A. for City1Tap
  • Best Mobile-Enabled Consumer Electronics Device: AT&T and Filip Technologies Inc. for FiLIP
  • Best Enterprise Mobile Service: AirWatch for AirWatch Enterprise Mobility Management, Version 7.0
  • Best Consumer Mobile Service: AT&T for AT&T Digital Life
  • Best Advertising or Marketing on Mobile: Hindustan Unilever Ltd., Lowe and Partners for Kan Khajura Tesan
  • Best Network-Based Solution for Serving Customers: GMCR Inc. for Globe Prepaid GoSakto: Create Your Own Promo
  • Best Mobile Product, Initiative or Service in Emerging Markets: Vodafone Foundation in India, the Self Employed Women’s Association (SEWA) and the Cherie Blair Foundation for Women (CBFW) for RUDI Sandesha Vyavhar (RSV) project
  • Best Mobile Product or Service for Women in Emerging Markets: Telenor Pakistan and Tameer Micro Finance Bank for Easypaisa
  • Best Use of Mobile in Emergency or Humanitarian Situations: Smart Communications for Smart’s SafePh: Yolanda Response
  • Best Mobile Product, Service or App for Accessibility or Ease-of-Use: Turkcell for Turkcell My Dream Partner
  • The Green Mobile Award: Grameenphone Ltd. for Climate Change Program
  • Best Entertainment App (Gaming, Music, Sports, Video): Device 6
  • Judges’ Choice – Best Overall Mobile App: CityMapper
  • Most Innovative Mobile App: PointGrab for CamMe
  • Smartphone App Challenge: Akbank T.A.S. for Akbank Direkt Mobile App
  • Best Smartphone: HTC One
  • Best Low-Cost Smartphone (sub-$150 wholesale price): Nokia Lumia 520
  • Best Entry-level or Featurephone: Nokia 105
  • Most Innovative Device Manufacturer of the Year: LG
  • Best Mobile Tablet: Apple iPad Air
  • Best Mobile Infrastructure: Nokia Solutions and Networks with Telefónica O2 UK Limited for iSON Automation for Operations
  • Best Mobile Technology Breakthrough: Sensory Inc. for TrulyHandsfreeTM 3.0
  • Best Cloud-Based Technology for Mobile: Xively for Xively Cloud Services
  • Best Mobile Identity, Safeguard & Security Products/Solutions: SecureAuth IdP – 2 Factor Access Control for the Mobile Enterprise
  • Best Solution for Growing Smaller or Independent Networks: Reach-U for Demograft
  • Outstanding LTE Contribution: KT Corporation for Wideband LTE-A Commercial Service, SK Telecom for Commercial LTE-Advanced Network
  • Outstanding Overall Mobile Technology – The CTOs’ choice: KT Corporation for Wideband LTE-A Commercial Service, SK Telecom for Commercial LTE-Advanced Network

Apple Umumkan ‘Duet Maut’ iPad Air dan iPad Mini Baru

Dini hari tadi, Apple secara resmi akhirnya mengumumkan dua produk baru sebagai penerus seri tablet laris mereka. Di lini tablet sepuluh inci, mereka menyiapkan iPad Air. Ia bisa dibilang merupakan tablet full-sized tertipis yang pernah dibuat Apple. Untuk Anda yang lebih memilih saudara kecilnya, Apple juga mengumumkan telah membenamkan prosesor baru dan Retina Display dalam iPad mini teranyar. Continue reading Apple Umumkan ‘Duet Maut’ iPad Air dan iPad Mini Baru