Apple iPad mini Punya Desain Baru & iPad 10.2 Dilengkapi Fitur Center Stage

Pada Apple Event tahun ini, Apple memperkenalkan iPhone 13, iPhone 13 Pro, iPad 9 dan iPad mini baru, serta Apple Watch Series 7. Tentu saja iPhone 13 menjadi sorotan utama, namun kejutan terbesar di acara tersebut ialah iPad mini yang benar-benar baru.

Sudah sekitar dua setengah tahun sejak Apple merilis iPad mini 5 (2019), akhirnya iPad mini membawa desain baru ‘all‑screen‘ seperti iPad Air dan iPad Pro. Selamat tinggal bezel layar tebal dan tombol home ikonik yang menghiasi bagian bawah layar, iPad mini terbaru memiliki bezel sekeliling layar yang tipis dengan sudut membulat.

Berkat desain all-screen, Apple dapat menjejalkan layar Liquid Retina lebih besar 8,3 inci sambil mempertahankan dimensi bodi ultra-portable yang sama. Layarnya menggunakan panel IPS beresolusi 2266×1488 piksel yang menghasilkan kerapatan 326 ppi dengan reflektifitas rendah. Dilengkapi teknologi True Tone, tingkat kecerahan 500 nit, dan mendukung P3 wide color gamut.

Lokasi sensor Touch ID dipindahkan ke sisi atas sebelah kanan, bersama tombol volume di sisi atas sebelah kiri. Tablet ini juga memiliki dua mikrofon, speaker stereo di sisi atas dan bawah, port USB type-C, dan magnetic connector untuk mengisi daya Apple Pencil generasi ke-2.

Fitur baru Center Stage juga hadir di iPad mini baru bersama kamera depan baru 12MP ultra-wide. Singkatnya lewat fitur ini memungkinkan pengguna tetap berada di posisi tengah saat panggilan video, kamera akan secara otomatis bergerak agar pengguna tetap berada di dalam frame.

Pembaruan penting lainnya ialah chip A15 Bionic baru. Dengan CPU 6-core yang menghadirkan lompatan performa 40 persen lebih cepat, GPU 5-core dengan peningkatan performa grafis 80 persen, dan Neural Engine 16-core yang dapat mengolah tugas machine learning 2x lebih cepat daripada generasi sebelumnya.

iPad 10.2 (2021)

Model paling dasar dari iPad ini masih datang dengan desain dan ukuran layar yang sama seperti pendahulunya. Artinya ia tetap kompatibel dengan berbagai aksesori yang sudah tersedia untuk iPad 10.2 generasi sebelumnya termasuk dukungan Apple Pencil generasi pertama.

Pembaruan kali ini, tablet entry-level Apple generasi ke-9 kebagian fitur True Tone yang dapat menyesuaikan warna dan intensitas layar secara otomatis agar sesuai dengan pencahayaan di sekitar sehingga lebih nyaman saat digunakan. Kamera depan juga ditingkatkan menjadi 12MP Ultra Wide dilengkapi dengan fitur Center Stage sama seperti iPad mini baru.

Selain itu, iPad 10.2 (2021) kini ditenagai chip A13 Bionic dengan Neural Engine yang menghadirkan peningkatan performa 20 persen dari generasi sebelumnya. Apple juga akhirnya meningkatkan kapasitas penyimpanan internal dasar menjadi 64GB.

Harga iPad 10.2 (2021) dimulai dari US$329 (Rp4,6 jutaan) untuk model WiFi only dan mulai dari US$459 (Rp6,5 jutaan) untuk versi seluler. Sementara, untuk iPad mini baru dibanderol mulai dari US$499 (Rp7,1 jutaan) untuk model WiFi only dan mulai dari US$649 (Rp9,2 jutaan) untuk versi 5G.

Apple Watch Series 7

Smartwatch terbaru Apple ini menampilkan retina display 20% lebih besar dalam ukuran yang tak jauh berbeda dan punya mode always-on screen kini 70% lebih terang. Apple meningkatkan rasio layar dengan bezel lebih tipis yakni 1,7mm, border tersebut 40% lebih ramping daripada Apple Watch Series 6.

Apple menyempurnakan desain Watch Series 7 dengan sudut yang lebih lembut dan lebih membulat. Serta, menggunakan cover dari kaca yang lebih tahan terhadap retak. Bodinya mengantongi sertifikasi IP6X sehingga mampu bertahan di lingkungan yang berdebu dan ketahanan air WR50.

Layar yang lebih besar juga dioptimalkan dengan user interface baru, yang menawarkan keterbacaan dan kemudahan pengoperasian yang lebih baik. Notifikasi dapat menampilkan lebih banyak teks dan kini dilengkapi keyboard QWERTY untuk menjawab pesan.

Selain perubahan desain, Watch Series 7 dan Series 6 masih berbagi spesifikasi yang identik, termasuk dari sensor dan prosesor. Jam tangan pintar ini juga menawarkan daya tahan baterai hingga 18 jam, dengan pengisian daya melalui USB tipe-C yang 33 persen lebih cepat. Harga Apple Watch Series 7 akan dibanderol mulai US$399 (Rp5,6 jutaan).

Sumber: Apple Newsroom

10 Fitur Revolusioner iPad Selama 10 Tahun Usianya

Tepat tanggal 27 Januari kemarin, iPad merayakan ulang tahunnya yang kesepuluh. Total ada 19 jenis iPad yang pernah dirilis dalam satu dekade ini, mencakup iPad Mini, iPad Air maupun iPad Pro (jujur saya pusing melihat penamaannya dari generasi ke generasi).

Sebagai tablet terpopuler sekaligus terlaris sejagat, iPad tentunya punya banyak keunggulan yang membuatnya bisa bertahan selama ini. Berikut adalah 10 fitur revolusioner iPad selama 10 tahun usianya.

1. Layar multi-touch

iPad 1st generation

Dunia mengenal iPhone sebagai perangkat consumer pertama dengan layar multi-touch, akan tetapi sejarah mencatat yang berbeda. Steve Jobs sendiri mengaku ide mengenai iPad datang lebih dulu ketimbang iPhone. Usai melihat prototipe iPad yang mengemas layar multi-touch, barulah ia sadar bahwa teknologi tersebut juga dapat diterapkan di ponsel.

Dari situ proyek pengembangan iPad pun ditunda, dan Apple memutuskan untuk merealisasikan iPhone terlebih dulu. Cerita ini terdengar semakin lucu setelah mengetahui reaksi publik yang menilai iPad generasi pertama tidak lebih dari sebatas iPhone versi besar.

2. Layar tanpa orientasi native

Apple iPad

Jauh sebelum iPad generasi pertama dirilis, iPhone sudah lebih dulu mengemas layar yang dapat berubah orientasinya sesuai cara pengguna menggenggamnya. Kendati demikian, iPad tetap lebih unik karena layarnya tak punya orientasi native.

Singkat cerita, tidak ada istilah kita menggenggam iPad secara terbalik. Entah posisi tombol Home-nya di bawah, di atas, di kiri ataupun di kanan, orientasi layarnya bakal menyesuaikan sendiri (selama tidak dikunci). iPhone tidak demikian; Anda tak bisa menggunakannya dalam posisi tombol Home-nya di atas.

3. Aplikasi sama tapi lebih fungsional

iPad Pro

Saat pertama dirilis, iPad mengemas hampir semua aplikasi yang sama seperti iPhone. Meski sama, versi iPad-nya lebih fungsional karena tampilannya sudah dioptimalkan untuk layar besar (bukan sekadar dimelarkan begitu saja).

Seiring berjalannya waktu, ekosistem aplikasi iPad terus bertumbuh, dan sekarang bahkan jumlah aplikasi eksklusifnya semakin banyak, Adobe Photoshop contohnya.

4. Baterai tahan lama

iPad Mini

Salah satu kekurangan iPhone selama ini (terkecuali varian Plus atau Max) adalah baterainya boros. iPad tidak demikian. Sejak generasi pertamanya, iPad selalu konsisten menyajikan daya tahan baterai setara 10 jam pemakaian. Cukup mengesankan mengingat layarnya begitu besar dan performanya juga selalu jempolan.

5. Performa superior

iPad Pro

Bicara soal performa, iPad sangatlah mumpuni sampai-sampai banyak yang menyayangkan sistem operasinya bukan Windows (atau macOS). Ya, tidak sedikit yang berargumen potensi asli iPad terhambat oleh OS-nya yang kelewat simpel. Di sisi lain, Apple memang tidak pernah berniat menggantikan lini Mac-nya dengan iPad.

6. Serba tipis

iPad Pro

iPad Pro generasi ketiga yang tak lagi mengemas tombol Home memegang titel iPad paling tipis (5,9 mm) sejauh ini, padahal performanya adalah yang paling mengesankan. Begitu tipisnya, tonjolan kameranya sampai kelihatan berlebihan.

Selain bodi yang tipis, bezel iPad juga telah menipis drastis semenjak iPad Mini yang pertama. Menariknya, Apple turut mengoptimalkan software-nya supaya layar tidak tertekan secara tak sengaja oleh sebagian jempol pengguna yang beristirahat di sisi layar.

7. Apple Pencil

Apple Pencil

Saat memperkenalkan iPhone maupun iPad, Steve Jobs bersikeras konsumen tidak memerlukan stylus untuk mengoperasikannya. Namun saat iPad Pro generasi pertama dirilis, publik terkejut melihat salah satu fitur unggulannya adalah sebuah stylus yang harus dibeli secara terpisah.

Untungnya Apple Pencil bukan sembarang stylus, melainkan yang dilengkapi fitur pressure sensitivity dan angle detection sehingga penggunaannya terkesan begitu alami. Generasi kedua Apple Pencil malah semakin menyempurnakan desain sekaligus kinerjanya.

8. Palm rejection

iPad Pro and Apple Pencil

Satu hal yang membuat kombinasi iPad Pro dan Apple Pencil menarik adalah fitur palm rejection. Sederhananya, saat kita menulis atau menggambar menggunakan Pencil, tangan kita tidak perlu melayang di atas layar, sebab iPad cukup cerdik mengabaikan sentuhan yang tidak disengaja.

9. ProMotion Display

iPad Pro

Generasi kedua iPad Pro hadir dengan layar yang cukup istimewa. Istimewa karena layar yang disebut dengan istilah ProMotion Display ini mengemas refresh rate maksimum 120 Hz, dua kali lipat layar perangkat mobile pada umumnya.

Istimewanya, refresh rate-nya bisa berubah-ubah sendiri tergantung jenis konten yang sedang ditampilkan – kalau cuma gambar statis, refresh rate-nya akan turun demi menghemat konsumsi baterai. Seperti yang kita tahu, layar dengan refresh rate tinggi belakangan menjadi salah satu aspek yang dilombakan di segmen smartphone flagship.

10. USB-C

iPad Pro USB-C

iPad Pro generasi ketiga mengemas satu komponen yang tidak akan kita temukan di iPhone: port USB-C. Kehadiran satu port ini langsung meningkatkan fungsionalitasnya secara drastis; pengguna jadi bisa menyambungkan iPad Pro dan kamera secara langsung, memindahkan foto-foto yang diambil dan langsung menyuntingnya di iPad Pro.

Menyambungkan iPad Pro ke layar eksternal juga jauh lebih mudah dan tak lagi membutuhkan adaptor. Saat darurat, iPad Pro bahkan juga dapat dijadikan power bank dadakan berkat port USB-C ini.

Apple Luncurkan iPad Air dan iPad Mini Generasi Baru, Kini Kompatibel dengan Apple Pencil

Apple baru saja meluncurkan dua iPad anyar, spesifiknya generasi terbaru dari iPad Air dan iPad Mini. iPad Air? Bukankah model tersebut sudah dipensiunkan sejak dua tahun lalu? Betul, tapi entah mengapa Apple memutuskan untuk menghadirkannya kembali.

Desainnya masih serupa, tidak seperti iPad Pro generasi ketiga yang mengadopsi rancangan baru tanpa tombol Home. Yang berbeda, iPad Air anyar ini mengemas layar 10,5 inci, bukan lagi 9,7 inci seperti sebelumnya. Meski layarnya membesar, untungnya iPad Air generasi terbaru ini tidak bertambah tebal; tubuhnya masih sangat tipis di angka 6,1 mm, dengan bobot 456 gram untuk varian Wi-Fi only.

Apple juga masih mempertahankan panel LCD dengan kepadatan pixel 264 ppi, yang berarti resolusinya kini berada di angka 2224 x 1668 pixel. Dukungan fitur True Tone sudah tersedia, namun yang lebih menarik adalah kompatibilitasnya dengan Apple Pencil.

Eits, sebaiknya kita jangan tersenyum dulu, sebab Apple Pencil yang dimaksud adalah generasi pertama, bukan yang baru seperti yang diperkenalkan bersama iPad Pro generasi ketiga. Terlepas dari itu, setidaknya sekarang semua lineup iPad terbaru sudah bisa menerima input dari stylus bikinan Apple sendiri.

2019 iPad Mini

Semua? Ya, iPad Mini anyar pun juga begitu. Di samping kompatibel dengan Apple Pencil, layar 7,9 inci milik iPad Mini rupanya juga mengemas lebih banyak pixel, tepatnya 2048 x 1536 pixel (326 ppi). Berhubung ukurannya lebih kecil, tentu saja bobot iPad Mini lebih ringan di angka 300,5 gram (varian Wi-Fi only).

Perbedaan antara iPad Air dan iPad Mini berhenti sampai di situ saja, sebab spesifikasi yang diusung keduanya sama persis: chipset A12 Bionic seperti milik iPhone XS (bukan A12X seperti punya iPad Pro generasi ketiga), dengan pilihan storage 64 atau 256 GB. Satu komponen yang berbeda tentu saja adalah kapasitas baterai: iPad Air dengan baterai 30,2 Wh, iPad Mini dengan baterai 19,1 Wh.

Kamera yang tertanam pada iPad Air dan iPad Mini pun juga identik. Di belakang, ada kamera 8 megapixel dengan lensa f/2.4, sedangkan di depan ada kamera 7 megapixel dengan lensa f/2.2. Baik kamera depan maupun belakangnya bisa dipakai untuk merekam video 1080p.

Lineup lengkap iPad untuk tahun 2019 / Apple
Lineup lengkap iPad untuk tahun 2019 / Apple

Anda boleh bilang keduanya sama sekali tidak menarik, apalagi jika dibandingkan dengan iPad Pro. Namun kita harus ingat bahwa tidak semua orang sanggup menyediakan dana sebesar $799 untuk sebuah tablet, sehingga pada akhirnya iPad Air dan iPad Mini bisa menjadi alternatif yang lebih terjangkau.

Di Amerika Serikat, iPad Air dijual dengan harga mulai $499, sedangkan iPad Mini mulai $399. Harga tersebut adalah untuk varian Wi-Fi only dengan kapasitas penyimpanan 64 GB, dan belum termasuk Apple Pencil yang harus dibeli terpisah seharga $99.

Sumber: Apple.

Segera Mainkan Pokémon Trading Card Game di iPad Gratis

Pokémon Trading Card Game merupakan salah satu judul permainan collectible card klasik sekelas Yu-Gi-Oh! dan Magic: The Gathering. Memasuki era digital, mau tak mau para penciptanya harus beradaptasi dan menghadirkan board game tersebut secara virtual. Setelah hadir cukup lama di Mac dan PC, Pokémon Trading Card Game akhirnya tersedia untuk iPad. Continue reading Segera Mainkan Pokémon Trading Card Game di iPad Gratis

Apple Akan Rilis iPad Air 2 di Bulan Oktober?

Apple baru saja merilis beberapa produk terbaru mereka pada tanggal 9 September lalu, yakni iPhone 6, iPhone 6 Plus, dan jam tangan Apple Watch. Nah, setelah jagoan smartphone terbaru mereka diluncurkan, tentunya publik kini menunggu produk tablet Apple terbaru untuk diumumkan.

Continue reading Apple Akan Rilis iPad Air 2 di Bulan Oktober?

WikiPad Gamevice Bisa Mengubah iPad mini Menjadi Console Handheld Raksasa

Dalam industri hiburan digital, ada sebuah pertanyaan sederhana yang jawabannya masih sulit didapat: ‘Sebenarnya apa yang dibutuhkan gamer?’ Bahkan saat produsen berhasil menciptakan berbagai macam gadget dan periferal revolusioner, tidak berarti konsumen di lini tersebut akan menerimanya begitu saja. Hal tersebut mendorong produsen untuk terus berinovasi. Continue reading WikiPad Gamevice Bisa Mengubah iPad mini Menjadi Console Handheld Raksasa

Sudah Siap dengan Era Mobile Commerce di Indonesia?

Kasus down-nya situs Rakuten Belanja Online (RBO) hari ini akibat membludaknya peminat promosi iPad mini melalui Line Shopping sesungguhnya memberikan sinyal bahwa mobile commerce bakal menjadi pendorong dahsyat bagi adopsi e-commerce di Indonesia. Menurut analisis kami, tahun 2014 adalah tahun kematangan e-commerce di Indonesia dengan mobile commerce sebagai ujung tombak.

Continue reading Sudah Siap dengan Era Mobile Commerce di Indonesia?

Apple Umumkan ‘Duet Maut’ iPad Air dan iPad Mini Baru

Dini hari tadi, Apple secara resmi akhirnya mengumumkan dua produk baru sebagai penerus seri tablet laris mereka. Di lini tablet sepuluh inci, mereka menyiapkan iPad Air. Ia bisa dibilang merupakan tablet full-sized tertipis yang pernah dibuat Apple. Untuk Anda yang lebih memilih saudara kecilnya, Apple juga mengumumkan telah membenamkan prosesor baru dan Retina Display dalam iPad mini teranyar. Continue reading Apple Umumkan ‘Duet Maut’ iPad Air dan iPad Mini Baru