Logitech Slim Combo Maksimalkan Peran iPad Pro Sebagai Alat Bantu Penunjang Produktivitas

iPad Pro 10,5 inci dan iOS 11 memberikan kombinasi penunjang produktivitas yang hampir mendekati laptop maupun komputer desktop. Namun yang namanya tablet selalu memiliki kekurangan dari segi keyboard. Itulah mengapa Apple sendiri telah menyiapkan aksesori terpisah macam Smart Keyboard, tapi ada juga alternatif lain yang tak kalah menarik dari Logitech.

Namanya Logitech Slim Combo, dan sesuai namanya, ia merupakan kombinasi casing sekaligus keyboard eksternal. Sama seperti penawaran dari Apple, aksesori ini juga menyambung via Smart Connector milik iPad Pro, sehingga ia sama sekali tak perlu mengandalkan Bluetooth dan baterainya pun tidak perlu di-charge.

Keyboard-nya sendiri termasuk sangat komplet, lengkap dengan barisan tombol angka dan simbol, serta deretan tombol shortcut yang telah dioptimalkan untuk menavigasikan iOS di atasnya lagi. Logitech tak lupa menambatkan backlight, dan palm rest-nya di bawah bisa dilipat jika tidak diperlukan – misalnya ketika hendak mengetik di atas pangkuan.

Layout keyboard-nya persis milik laptop, dengan deretan khusus tombol shortcut di paling atas / Logitech
Layout keyboard-nya persis milik laptop, dengan deretan khusus tombol shortcut di paling atas / Logitech

Bagian belakang Slim Combo turut dilengkapi sebuah kickstand yang dapat diatur tingkat kemiringannya. Istimewanya, kickstand ini tetap bisa diberdirikan dalam posisi portrait. Melengkapi itu semua adalah ‘rumah’ untuk stylus Apple Pencil di bagian samping.

Selain untuk iPad Pro 10,5 inci, Logitech Slim Combo juga tersedia untuk model 12,9 inci yang baru saja di-refresh spesifikasinya. Harga masing-masing varian adalah $130 (10,5 inci) dan $150 (12,9 inci), sedangkan pilihan warnanya ada dua, yakni hitam dan biru.

Sumber: Logitech.

Apple Perkenalkan iPad Pro 10,5 Inci dengan Bezel Amat Tipis

Meski software selalu menjadi fokus utama dalam WWDC, Apple sesekali juga memanfaatkan panggung konferensi developer tahunan tersebut untuk memperkenalkan hardware baru. Semalam, Apple mengungkap tablet terbaru mereka, iPad Pro 10,5 inci.

iPad Pro 10,5 inci bakal hadir mendampingi iPad Pro 12,9 inci, namun di saat yang sama ia juga akan menggantikan iPad Pro 9,7 inci sepenuhnya. Mengapa? Karena dimensi perangkatnya sama persis, dengan bobot masih di bawah setengah kilogram, hanya saja layarnya lebih besar berkat bezel yang menyusut hingga 40%.

Dengan refresh rate yang begitu tinggi, Apple Pencil otomatis bakal terasa lebih responsif / Apple
Dengan refresh rate yang begitu tinggi, Apple Pencil otomatis bakal terasa lebih responsif / Apple

Layarnya ini mengemas resolusi 2224 x 1668 pixel (264 ppi), lengkap dengan fitur-fitur pendahulunya seperti lapisan anti-reflektif, wide color gamut dan True Tone. Yang baru adalah teknologi yang Apple sebut dengan istilah ProMotion, yang sejatinya memungkinkan iPad Pro untuk menyesuaikan refresh rate layar secara otomatis.

Saat diperlukan, refresh rate-nya bisa mencapai angka 120 Hz guna menyuguhkan animasi yang sangat mulus, dan di saat yang sama menurunkan latency Apple Pencil sampai 20 milidetik. Namun ketika tidak dibutuhkan, seperti saat melihat foto misalnya, refresh rate layarnya akan turun sendiri demi menghemat daya baterai.

Performa iPad Pro 10,5 inci disokong oleh chip A10X Fusion yang terdiri dari prosesor 6-core dan GPU 12-core, yang sanggup meningkatkan kinerja komputasi perangkat sampai 30% dan kinerja grafis sampai 40% jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang menggunakan chip A9X. Terlepas dari itu, baterainya diestimasikan masih bisa bertahan selama sekitar 10 jam untuk pengguna normal.

Semua pembaruan yang diusung iPad Pro 10,5 inci juga tersedia pada iPad Pro 12,9 inci / Apple
Semua pembaruan yang diusung iPad Pro 10,5 inci juga tersedia pada iPad Pro 12,9 inci / Apple

Di sektor kamera, iPad Pro 10,5 inci telah dibekali dengan komponen optik yang sama persis seperti milik iPhone 7: sensor 12 megapixel, lensa f/1.8 dan optical image stabilization (OIS), dengan kemampuan merekam video hingga resolusi 4K 30 fps. Kamera depannya pun juga sama, dengan sensor 7 megapixel dan lensa f/2.2, yang sanggup merekam video 1080p.

Semua pembaruan ini, mulai dari teknologi ProMotion pada layar sampai kamera sekelas iPhone 7, juga hadir pada versi baru iPad Pro 12,9 inci. Kedua perangkat bakal ditawarkan dalam tiga konfigurasi storage – 64 GB, 256 GB dan 512 GB – dengan harga mulai $649 untuk iPad Pro 10,5 inci dan $799 untuk iPad Pro 12,9 inci.

Sumber: Apple.

Bisa Terhubung ke Mac, Astropad Studio Jadikan iPad Pro Tablet untuk Menggambar yang Bisa Diandalkan

iPad Pro dan Apple Pencil memberikan cara baru bagi pengguna kreatif untuk menuangkan ide-idenya. Dengan menggunakan keduanya, menggambar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Pilihan aplikasi untuk menggambar pun juga beragam dan kebanyakan sudah mendukung penggunaan teknologi palm rejection di iPad Pro serta sensor peka tekanan pada Apple Pencil.

Astropad Studio akan membuat iPad Pro semakin powerfull untuk digunakan dalam kegiatan menggambar saat terhubung dengan Mac.

Sebelum mulai menggunakan Astropad Studio, Anda perlu mengunduh aplikasi pendukungnya di Mac. Setelahnya Anda tinggal hubungkan iPad Pro dan Mac lewat jaringan Wifi atau kabel USB. Rekomendasi saya sila hubungkan via kabel USB agar penggunaannya lebih lancar.

Astropad Studio memberikan pilihan kustomisasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemakai. Hal ini memberikan opsi penggunaan dua tangan sekaligus pada iPad Pro di Astropad.

Misalnya tangan sebelah kiri dengan tiga jari mengaktifkan fitur penghapus, tangan sebelah kanan dengan Apple Pencil dapat menggunakannya secara langsung. Selain tap gestures, Astropad Studio juga mendukung penggunaan eksternal keyboard di iPad.

Astropad Studio ubah iPad Pro jadi tablet menggambar yang bisa terhubung ke Mac

Kecepatan transfer data antara iPad ke Mac juga ditingkatkan di Astropad Studio mencapai maksimal 40 MB/s sehingga pengalaman menggambar menjadi lebih mulus.

Untuk dapat menggunakan Astropad Studio, Anda harus membayar biaya berlanggan sebesar $7.99 per bulan atau $64.99 setahunnya. Sebelum membayar, Astropad Studio memberikan masa trial 7 hari.

Astro HQ sebagai pengembang juga menjanjikan update secara berkala pada Astropad Studio dengan fitur baru. Keuntungan lain dari membayar biaya berlangganan di Astropad Studio adalah sinkronisasi setting antar perangkat. Jadi semisal Anda memiliki dua iPad Pro untuk pribadi dan penggunaan di kantor, Anda tak perlu mengaturnya satu persatu.

Astropad Studio mungkin bukan aplikasi untuk setiap orang. Tetapi bagi desainer grafis yang membutuhkan tablet menggambar dan telah memiliki iPad Pro, Astropad Studio bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis dibandingkan dengan membeli lagi tablet menggambar seperti Waqom Cintiq.

Sumber: Techcrunch

Tahun Depan Tiga Varian iPad Pro Siap Gempur Pasar?

Maret lalu Apple sudah secara resmi meluncurkan iPad Pro 9,7 inci yang menjanjikan lonjakan performa dan juga fitur. Berkaca pada siklus tahunan yang Apple terapkan, maka kita baru bisa berharap kedatangan iPad terbaru pada tahun 2017 mendatang. Kabar baiknya, Apple mungkin bereksperiman dengan mengadopsi teknologi layar yang lebih baik.

Sebuah laporan dari analis yang punya track record bocoran Apple yang sangat baik, Ming-Chi Kuo, kami kutip dari Appleinsider membeberkan bocoran mengenai iPad terbaru Apple untuk tahun 2017 dan 2018. Menurut Kuo, sedikitnya bakal ada tiga varian tablet iPad yang dilepas tahun depan. Di baris terdepan akan diduduki oleh tablet iPad Pro 10,5 inci. Kemudian disusul oleh iPad Pro varian 12,9 inci dan 9,7 inci untuk mereka yang menyukai tablet ringkas dan juga murah.

Untuk membantu Apple mempersiapkan diri, pemasok TSMC bakal bertanggung jawab untuk perakitan chipset A10X kedua varian 12,9 inci dan 10,5 inci.

Lebih lanjut tertuang dalam laporan Kuo, bahwa Apple iPad Pro keluaran 2018 bakal memperoleh perubahan revolusioner, di mana Apple berencana melakukan perubahan radikal dengan mengganti layar perangkat dengan layar AMOLED fleksibel yang selama ini menjadi identitas perangkat-perangkat keluaran Samsung.

Kuo juga bertahan dengan pandangan konsevatifnya, terutama mengenai prediksi pengapalan iPad di tahun 2017 yang ia yakini di kisaran 35-40 juta unit. Angka ini turun dari prediksi tahun 2016 di angka 45-50 juta unit. Penurunan ini didorong oleh ketiadaan varian baru di paruh kedua 2016 dan gerusan rival dari platform Chromebook yang sedang memperoleh momentum.

Gambar header ilustrasi iPad Pro 9,7 inci 2016.

Razer Singkap Keyboard Mekanik Pertama Untuk iPad Pro Anda

Terlepas dari seberapa canggih atau mahalnya tablet Anda, mengetik lewat keyboard virtual seringkali menjadi hal menyebalkan. Jika tidak mau hanya menggunakan dua jempol, Anda terpaksa harus meletakkan tablet di meja. Untung saja sudah tersedia banyak pilihan aksesori berupa papan ketik tambahan, tapi pertanyaannya: mana yang terbaik untuk Anda?

Keputusan Razer, nama terkemuka di bidang periferal gaming, untuk turut menyediakan aksesori tablet berpotensi mengusik para pemain di ranah itu. Pasalnya, Razer selalu membekali produk mereka dengan fitur unik. Dan bisa Anda terka dari namanya, Razer Mechanical Keyboard Case ialah papan ketik ber-switch mekanik low-profile pertama untuk dipasangkan ke Apple iPad Pro.

Razer Mechanical Keyboard Case 2

Untuk meramu Mechanical Keyboard Case, Razer mengusung teknik baru pada teknologi switch yang telah lama mereka gunakan (dan sudah teruji di level eSport) sehingga sistem mekanik dapat diterapkan ke tuts chiclet. Tombol di Mechanical Keyboard Case sendiri menyuguhkan gaya actuation sebesar 70-gram, tidak terlalu ringan atau terlalu berat.

Switch mekanik berbeda dari tipe membran yang umumnya digunakan di laptop ataupun mayoritas periferal keyboard portable. Cara kerjanya: saat Anda menekan tombol, bagian batang di dalam bergerak ke bawah, mendorong per hingga switch aktif dan input teregistrasi. Saat dilepas, per akan mengembalikan tuts ke posisi semula. Switch ultra-low profile Razer sendiri diciptakan untuk menyuguhkan rasa mirip switch hijau, namun disesuaikan ke keycap berukuran kecil.

Razer Mechanical Keyboard Case 3

Keunggulan lain dari switch mekanik adalah daya tahannya. Gamer biasanya memperlakukan keyboard dan mouse dengan semena-mena ketika mereka sedang fokus bermain. Mengingat tidak ada permainan ‘yang terlalu serius’ di iPad, Mechanical Keyboard Case bisa lebih awet dari keyboard mekanik biasa.

Aksesori ini tersambung ke tablet via Bluetooth, dan Anda membutuhkan waktu 10 jam untuk mengisi penuh baterainya dalam keadaan backlight menyala. Jika LED dimatikan, ia dapat aktif sampai 600 jam.

Meskipun wujudnya cukup tipis, Mechanical Keyboard Case menyajikan backlight LED untuk memudahkan Anda mengetik di ruang temaram dengan 20 level pencahayaan. Selain itu, periferal ini memiliki stand fleksibel yang memungkinkan Anda menggunakan iPad dalam sudut berbeda – layaknya laptop. Dan tentu saja, mengusung kata ‘case‘ di namanya, aksesori ini memang sengaja dirancang untuk melindungi tablet dari benturan.

Razer Mechanical Keyboard Case bisa Anda pesan di Razer Store seharga US$ 170.

Razer Mechanical Keyboard Case 1

iPad Pro 9,7 Inci, Kecil Tapi Tetap Bertenaga

Selain secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, iPhone SE. Apple juga memberikan kejutan istimewa berupa iPad Pro varian baru yang lebih mungil namun dengan kemampuan sehebat versi aslinya.

Yap, iPad Pro merupakan tablet paling gahar tapi bertampang keren yang pernah diluncurkan oleh Apple. Mempunyai layar yang super jernih, mendukung Smart Keyboard dan juga kemampuan multi tasking yang jempolan. Ia bahkan mendukung editing video 4K layaknya sebuah desktop. Tetapi, iPad Pro punya satu kelemahan, yaitu ukurannya yang terlalu besar. Dan akhirnya, keinginan banyak orang akan iPad Pro yang lebih mungil terwujud. Apple resmi memperkenalkan iPad Pro baru berlayar 9,7 inci, yang merupakan gabungan komponen dari iPad Pro 12,9 inci tapi kali ini dalam wujud yang lebih ringkas.


iPad Pro 9,7 inci_1

Layar

Bermodalkan layar yang lebih mungil, yakni 9,7 inci, iPad Pro terbaru otomatis mempunyai bobot yang juga lebih ringan. Tampilan tablet bila dilihat dari luar, masih menggoda dan mempesona dengan kontruksi aluminium, sederet speaker dan juga pemindai sidik jari yang ditanamkan di tombol Home. Semua itu menjadi tambahan di samping layar Retina beresolusi 2048 x 1536 piksel yang masih menawarkan kualitas visual terbaik di kelasnya. Apple juga membenamkan teknologi True Tone yang membuat layar iPad Pro dapat menyesuaikan diri dengan pencahayaan.

Performa

Dalaman iPad Pro dihuni oleh prosesor Apple A9X yang merupakan model chipset paling mutakhir yang dipunyai sang pabrikan. Prosesor ini tak bekerja sendirian, karena seperti konfigurasi versi 12,9 inci, Apple juga membenamkan coprosesor M9 di tablet barunya ini. Belum diketahui berapa kapasitas RAM yang dibenamkan, namun tiga pilihan kapasitas memori bakal dilepaskan, 32GB, 128GB dan 256GB, masing-masing untuk varian WiFi dan seluler.

Kamera

Layar boleh disunat, toh itu bukan sebuah keputusan yang buruk. Tapi menariknya, Apple juga meningkatkan resolusi kamera iPad Pro baru ini dengan resolusi 12MP berbanding 8MP. Di depan juga terdapat peningkatan, dari 1,2MP menjadi 5MP. Seperti pendahulunya, kamera utamanya ini juga dipersenjatai sederet fitur-fitur mutakhir di antaranya; Live Photos, Autofocus with Focus Pixels, True Tone flash, Panorama (up to 63 megapixels), Auto HDR for photos, Exposure control, Burst mode, Timer mode dan ƒ/2.2 aperture.

9.7-inch-iPad-Pro_2

Software

Tak sulit untuk menerka sistem operasi apa yang bakal diboyong oleh iPad Pro 9,7 inci terbaru ini. Yap, Apple menjatuhkan pilihan pada iOS 9.3 yang tampaknya sudah lepas dari fase beta.

Harga dan Ketersediaan

iPad Pro 9,7 inci ini bakal memasuki fase preorder pada tanggal 24 Maret dan tersedia di toko pada 31 Maret. Harganya akan tergantung pada model dan kapasitas memori yang dipilih, berikut detail selengkapnya:

Model WiFi

  • 32GB: $599
  • 128GB: 749
  • 256GB: 899

Model WiFi + Seluler

  • 32GB: $729
  • 128GB: 879
  • 256GB: 1029

Sumber berita Apple.

Bocoran Case Ini Ungkap Versi iPad Terbaru

Setelah sebelumnya muncul bocoran case yang diduga untuk iPhone 7 mendatang, kali ini ada bocoran case untuk perangkat iPad. Setelah memastikan gelaran event yang akan diadakan 21 Maret mendatang, muncul sebuah rumor mengenai seperti apa iPad selanjutnya penerus iPad Air 2.

iPad Air 2 atau iPad dengan ukuran layar 9.7 inci terakhir diluncurkan pada Oktober 2014 yang lalu. iPad Air 2 membawa Touch ID yang tidak ada di seri iPad sebelumnya, serta peningkatan jeroan untuk performa yang lebih baik seperti Apple A8X prosesor dan RAM 2GB LPDDR3.

Berkat tambahan RAM menjadi 2GB inilah iPad Air 2 dapat menjalankan fitur Split View yang berguna untuk membuka dua aplikasi secara bersamaan.

Bocoran case yang pertama kali muncul dari iGenerations ini menguatkan rumor yang telah ada sebelumnya. Dari case tersebut terlihat bahwa iPad berukuran 9 inci selanjutnya adalah versi kecilnya iPad Pro.

Adanya 4 speaker di bagian atas dan bawah dari perangkat, potongan di samping untuk konektor Smart Keyboard mirip dengan iPad Pro yang kini sudah hadir di pasaran. Tentunya Apple akan mengeluarkan Smart Keyboard yang lebih kecil jika rumor kemunculan perangkat ini benar adanya.

ipad 2 ipad 1

Selain itu, bagian kamera dari case ada memiliki bentuk seperti ‘tetesan air’. Ada kemungkinan Apple akan menghadirkan lampu flash untuk melengkapi kamera di iPad.

Untuk jeroan iPadnya sendiri Apple dikabarkan akan menghadirkan prosesor A9X yang juga hadir di model iPad Pro. Apple Pencil pun kabarnya kompatibel dan dapat digunakan di model iPad berukuran 9 inch ini.

caseipad2

Apple juga akan menambahkan satu fitur baru di iPad lewat update iOS 9.3. Fitur ini layaknya fitur multi-user yang memungkinkan beberapa pengguna secara bergantian login ke iPad yang sama dengan Apple ID yang dimiliki. Fitur ini nantinya diprediksi akan menyasar bidang pendidikan, karena cocok untuk kegiatan belajar mengajar yang sudah menggunakan iPad.

Tentunya rumor ini masih bisa hanya sebatas rumor saja, kita harus menantikan kebenaran kabar ini sampai Apple mengumumkan resmi.

Tapi mari kita berandai-andai, iPad Air 3 atau iPad Pro Mini, mana panggilan yang cocok untuk model iPad terbaru menurut pendapat Anda? Kalau saya sih lebih setuju iPad Air 3.

Sumber: AppleInsider. Gambar header: iGenerations

Apple Siap Gelar Acara Pada Tanggal 21 Maret 2016

Bagi para Apple fanboy, ada baiknya untuk segera mencatat tanggal penting di bulan ini. Tanggal 21 Maret mendatang, Apple akan menggelar sebuah event di kantor pusatnya, Cupertino.

Pada event kali ini Apple disebut-sebut akan merilis beberapa produk. Event bertajuk “Let us loop you in” ini rencananya akan digelar pukul 10 waktu setempat atau jam 00.00 WIB.

Dalam event tersebut Apple dikabarkan akan merilis iPhone berukuran 4 inci, iPad Pro dengan ukuran 9.7 untuk meneruskan lini iPad Air, beberapa tali Apple Watch dan software updates.

iPhone berukuran 4 inch atau yang nantinya bakal disebut iPhone 5se digadang-gadang akan meneruskan lini 5s dan dibekali dengan jeroan yang sama dengan iPhone 6. Prosesor A9 dan M9, dukungan Live Photos, serta fitur Hey Siri yang selalu aktif tanpa harus tersambung dengan charger.

Selain menghadirkan update lini iPhone berukuran 4 inci. Apple juga dikabarkan mempersiapkan versi lebih kecil dari iPad Pro berukuran 9.7. iPad Pro ini akan meneruskan lini iPad Air. Selain iPad Pro dengan ukuran yang lebih kecil, Apple juga menambahkan dukungan Smart Keyboard dan tak ketinggalan Apple Pencil.

Selain dua produk andalan tersebut, Apple juga mempersiapkan beberapa varian baru tali jam tangan pintar Apple Watch. Space Black Milanese Loop serta beberapa rubber bands tengah dipersiapkan. Update mengenai layanan pembayaran Apple Pay juga nampaknya akan hadir di event Apple tanggal 21 mendatang.

iOS 9.3 yang kini tengah diujicobakan nampaknya akan dirilis setelah event tersebut. iOS 9.3 membawa beberapa penambahan fitur seperti Night Shift, proteksi aplikasi Notes dengan Touch ID, Apple News dan updates untuk aplikasi Health.

Saya sendiri sudah mencoba iOS 9.3 versi beta dan menurut saya Night Shift adalah tambahan fitur yang berguna. Night Shift akan membuat layar menjadi lebih kuning di malam hari untuk membuat pengguna lebih nyaman membaca atau bermain di iPhone atau iPad.

Rumor yang dikabarkan bisa saja berubah dari apa yang tengah dipersiapkan oleh Apple. Jika penasaran dengan apa yang akan diumumkan, jangan lewatkan event Apple mendatang tanggal 21 Maret ya!

Sumber: The Loop

Aplikasi Djay Pro Kini Tersedia untuk iPad

Djay adalah salah satu aplikasi yang terkesan benar-benar ditakdirkan untuk iPad. Aplikasi ini memaksimalkan performa dan layar besar milik iPad, sehingga kita pun dapat dengan mudah membuat mix sejumlah lagu, atau sekedar bersenang-senang dengan efek tertentu yang terdengar keren.

Dengan munculnya iPad Pro, tim developer Djay pun beranggapan bahwa sudah saatnya mereka kembali menggebrak dengan ide baru. Ide baru tersebut lahir dalam wujud Djay Pro, yang pada dasarnya merupakan aplikasi Djay namun telah mendapat suntikan steroid dan dioptimalkan untuk iPad Pro.

Semua kebaikan Djay masih dipertahankan Djay Pro. Hanya saja, yang diincar sekarang adalah bagaimana memaksimalkan layar raksasa milik iPad Pro. Maka dari itu, berbagai panel yang biasanya ‘tersembunyi’ di balik sejumlah menu kini tampil blak-blakan di laman depan bersama sepasang piringan yang berputar secara konstan.

Perubahan ini mungkin akan membuat pengguna amatir merasa sedikit terintimidasi, akan tetapi Djay Pro memang dirancang untuk membawa bakat para DJ ke tingkat yang lebih tinggi lagi lewat sederet fitur baru seperti queue hingga 4 track sekaligus. Kemudian ada pula fitur untuk memanipulasi video sehingga pengguna pun bisa menghasilkan video musik yang apik dalam resolusi 4K.

Djay Pro for iPad

Tim pengembangnya juga mengaku telah merombak Djay Pro dari level dasar, menyempurnakan engine-nya supaya bisa lebih presisi dalam memecah-mecah sebuah lagu menjadi beat individual. Djay Pro juga menghadirkan lebih dari 70 keyboard shortcut yang bisa diakses menggunakan aksesori Smart Keyboard milik iPad Pro.

Djay Pro saat ini sudah tersedia di App Store seharga Rp 299 ribu – harganya nanti akan naik menjadi Rp 399 ribu setelah masa peluncurannya selesai. Terdapat pula sejumlah opsi in-app purchase untuk mendapatkan efek-efek tambahan. Aplikasi ini juga kompatibel dengan iPad Mini atau iPad Air, tapi tentunya akan lebih ideal bagi para pemilik iPad Pro.

Sumber: The Verge.

Office Akan Semakin Pintar di iOS

Ada satu hal yang mengejutkan dalam Apple Event tanggal 9 yang lalu. Kehadiran pegawai Microsoft yang datang untuk mendemokan aplikasi Office pada iPad Pro.

iPad Pro, yang hadir dengan bentang layar 12.9, tidak hanya akan menjadi perangkat spesial bagi para pekerja kreatif namun juga tak menutup kemungkinan untuk dapat digunakan membuat presentasi dengan Powerpoint ataupun mengolah data menggunakan Excel.
Continue reading Office Akan Semakin Pintar di iOS