[Tidbit] Startup Mulai Berguguran, Go-Jek Resmikan Go-Auto, Harga iPhone 7 di Asia Tenggara

Infografis Beberapa Startup yang Berguguran Sepanjang 2015-2016

Beberapa startup yang tutup sepanjang 2015-2016 / Katadata
Beberapa startup yang tutup sepanjang 2015-2016 / Katadata

Go-Jek resmikan Go-Auto

Untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pengguna, GO-JEK meluncurkan layanan terbaru khusus untuk para pemilik kendaraan bermotor, GO-AUTO. GO-AUTO merupakan solusi mudah untuk memperoleh layanan otomotif untuk motor maupun mobil mulai dari cuci & perawatan mobil, tune-up kendaraan, ganti oli dan aki, hingga bantuan darurat yang praktis, nyaman, dan terpercaya.

Layanan GO-AUTO terdiri dari : Auto Care merupakan layanan perawatan mobil yang meliputi cuci mobil (interior, exterior, ban), wax, pembersihan jamur kaca, serta pembersihan mesin. Untuk mobil tersedia layanan tune-up, ganti oli, dan ganti aki. Emergency meliputi layanan jumper aki mobil, serta ganti ban mobil.

Harga iPhone 7 di Asia Tenggara

Harga iPhone 7 di negara-negara Asia Tenggara / iPrice Group
Harga iPhone 7 di negara-negara Asia Tenggara / iPrice Group

Bagaimanapun, jika kita memperhatikan di negara-negara Asia Tenggara, harga iPhone 7 jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan U.S, dengan beberapa alasan seperti biaya expor/impor dan juga pajak yang ditetapkan tiap negara. Bagi negara di mana iPhone 7 belum diluncurkan seperti Thailand, Vietnam, Indonesia, Malaysia dan Filipina, para penggila teknologi rela pergi ke luar negeri berharap menjadi pemilik pertama iPhone 7.

Para penjual gelap membeli iPhone 7 dari Singapore & Hong Kong (di mana iPhone 7 sudah di luncurkan) dan menjualnya di negara mereka dengan harga yang lebih mahal 14% di Vietnam dan juga 49% di Thailand. Terlepas dari harganya yang cukup mahal, iPhone 6 dan 6s terjual sebanyak 61,2 juta unit pada kuartal awal di tahun 2015. Bagi kelas menengah yang memiliki rata-rata gaji sebesar 1.8 USD atau 23.877/jam, orang Indonesia harus bekerja selama 87 hari untuk memiliki iPhone 7 (Diasumsikan seseorang akan bekerja dan menggunakan 100% gajinya).

Mophie Perkenalkan Hold Force, Casing iPhone 7 dengan Konsep Modular Berbasis Magnet

Di saat pengguna iPhone 7 menantikan kehadiran battery case, pabrikan aksesori Mophie datang dengan solusi yang lebih fleksibel. Mereka memperkenalkan casing unik bernama Mophie Hold Force, yang pada dasarnya merupakan koleksi aksesori berbasis magnet.

Seperti casing pada umumnya, fungsi utama Hold Force adalah memberikan proteksi terhadap perangkat. Namun Mophie telah membekali lapisan belakangnya dengan magnet, sehingga pengguna dapat menempelkan aksesori lain guna menambah fungsionalitasnya.

Sejauh ini ada tiga aksesori pendamping Hold Force: Hold Force Powerstation Plus Mini, Hold Force Folio Case dan Hold Force Wallet. Hold Force Powerstation merupakan sebuah power bank berkapasitas 4.000 mAh. Untuk menggunakannya, cukup tempelkan pada bagian belakang iPhone 7 yang telah dibungkus dengan casing Hold Force, dan tancapkan kabel Lightning-nya.

Hold Force Folio Case di sisi lain menghadirkan tiga slot kartu di belakang serta cover penutup untuk layar. Terakhir, Hold Force Wallet adalah yang paling simpel berupa dua slot untuk menyimpan kartu kredit atau kartu identitas misalnya. Kedua aksesori ini memakai bahan micro-suede yang terlihat dan terasa premium.

Mophie Hold Force Powerstation Plus Mini / Mophie
Mophie Hold Force Powerstation Plus Mini / Mophie

Casing Hold Force dijajakan seharga $40, sedangkan ketiga aksesorinya harus dibeli secara terpisah. Hold Force Powerstation dihargai $60, sedangkan Hold Force Folio dan Wallet masing-masing dihargai $20. Semuanya tersedia dalam versi untuk iPhone 7 dan iPhone 7 Plus.

Sejauh ini, wajar apabila Anda beranggapan bahwa Hold Force merupakan cara Mophie untuk meraup untung lebih banyak dari pengguna iPhone 7 dan 7 Plus. Akan tetapi konsep modularnya memberikan kebebasan bagi pengguna untuk memakai aksesori yang tepat di saat-saat tertentu saja: keluar dari rumah, yang menancap adalah Hold Force Wallet, namun ketika baterai menipis, pengguna bisa menggantinya dengan Hold Force Powerstation.

Sumber: PR Newswire.

iPhone 7 Tak Punya Port Audio? Jangan Dibor, Cukup Pasangkan Fuze

Apple memang tidak menyingkap jumlahnya secara rinci, tapi kabarnya permintaan terhadap iPhone 7 dan 7 Plus begitu besar, konsumen yang tidak melakukan pemesanan sebelumnya tidak bisa membeli device di hari pertama penjualan. Meski demikian, keputusan Apple menghilangkan jack headphone memang jadi kritik dan bahan candaan di kalangan pengguna maupun kompetitor.

Arahan baru Apple tersebut menunjukkan rasa percaya diri mereka terhadap teknologi audio wireless via Bluetooth dan Lightning. Tentu tak semua orang siap merangkul konsep ini. Belum lama mungkin Anda sudah mendengar atau menyaksikan sendiri video cara ‘membuka’ port audio dengan membor bagian bawah iPhone 7. Faktanya, hal ini bukanlah jalan keluar, malah menghancurkan handset mahal. Pemecahan sesungguhnya datang dari tim inventor asal Austin, Amerika Serikat.

Fuze 1

Solusi mereka adalah menyediakan case bernama Fuze, disiapkan baik untuk iPhone 7 serta 7 Plus. Fungsinya tidak jauh berbeda dari aksesori sejenis, Fuze bertugas melindungi smartphone Anda dari baret dan benturan. Selain itu, casing juga dilengkapi baterai tambahan yang mampu menggandakan durasi pemakaian standar sekaligus menyempurnakan iPhone 7 dengan port audio 3.5mm. Berkatnya, Anda tidak perlu buru-buru mengucapkan selamat tinggal pada headphone/earphone kesayangan.

Fuze 2

Menariknya lagi, Fuze tidak menyebabkan volume iPhone 7 terlalu membengkak. Mengusung desain ‘ultra-slim‘, case tersebut cuma membuat iPhone lebih tebal 5mm dengan bobot tambahan 28-gram. Konstruksinya tangguh, memanfaatkan jenis plastik TPU dan ABS, material serupa casing baterai orisinil ciptaan Apple. Pengembang menyediakan lima pilihan warna, yakni putih, hitam, emas, rose gold dan biru.

Fuze 3

Fuze dijanjikan akan menyederhanakan konektivitas iPhone 7, sehingga Anda tidak perlu berkutat dengan dongle dan adaptor, memastikan kemudahan menikmati musik di manapun dan kapanpun. Aksesori itu juga memungkinkan device menyuguhkan lagu meski harus sambil di-charge. Berkat Fuze, Anda tidak perlu mengeluarkan ratusan dolar buat membeli AirPods karena headphone lama masih dapat digunakan.

Untuk baterai buld-in-nya, Fuze versi iPhone 7 menyimpan unit 2.400maH dan ada baterai 3.600mAh di dalam model 7 Plus. Aksesori tersebut tersambung ke smartphone melalui port Lightning.

Case Fuze sudah bisa Anda pesan di situs Indie Gogo. Selama masa kampanye crowdfunding berlangsung, produk dapat dibeli seharga US$ 60 khusus backerearly bird‘. Setelah periode tersebut usai, Fuze dijajakan di harga retail US$ 70. Distribusi diperkirakan akan berlangsung di bulan Desember 2016.

Sumber: FuzeCases.

Dirancang Khusus untuk iPhone 7, Earphone Tronsmart Encore Andalkan DAC Sendiri untuk Mengolah File Audio Lossless

Absennya jack headphone pada iPhone 7 memaksa industri untuk ikut mengamini tren tersebut. Pabrikan perangkat audio kini harus menawarkan headphone berkonektor Lightning di samping wireless guna menarik perhatian para pengguna iPhone 7.

Bahkan sebelum iPhone 7 dirilis dan semua ini baru sebatas rumor pun sudah ada sejumlah brand yang mengumumkan headphone atau earphone berkonektor Lightning, seperti misalnya Audeze iSine dan BeSound Thunder. Kini sudah resmi, siap-siap saja melihat deretan pabrikan audio mengumumkan masing-masing headphone Lightning-nya, salah satunya adalah Tronsmart.

Brand asal Tiongkok tersebut memperkenalkan Encore, diklaim sebagai in-ear headphone berkonektor Lightning pertama yang mengemas DAC (digital-to-analog converter) dan LAM (Lightning audio module). Dua komponen ini memungkinkan Encore untuk mengolah file audio lossless dengan resolusi 24-bit/48 kHz.

Tronsmart Encore sepintas kelihatan seperti produk dari Beats / Tronsmart
Tronsmart Encore sepintas kelihatan seperti produk dari Beats / Tronsmart

Di sinilah memang letak kelebihan Lightning ketimbang jack headphone standar. Mengingat sinyal yang diteruskan masih berupa sinyal digital, headphone dapat mengolahnya menggunakan komponen DAC-nya sendiri ketimbang harus mengandalkan milik iPhone. Hasilnya secara teori adalah kualitas suara yang lebih baik.

Soal desain, perpaduan warna merah dan hitam menjadikan Encore sepintas kelihatan seperti produk dari Beats. Eartip-nya diklaim bisa memblokir suara luar hingga 15 dB, sedangkan kabelnya menggunakan material Kevlar demi faktor durabilitas.

Sejauh ini belum ada informasi soal banderol harga dari Tronsmart Encore. Mereka masih sedang dalam proses untuk mendapatkan sertifikasi MFi (Made for iPhone) dari Apple dan berharap bisa mulai memasarkan Encore bulan ini juga.

Sumber: The Verge.

iPhone 7 dan iPhone 7 Plus Resmi Dirilis, Bawa Berbagai Peningkatan

Seperti pada generasi sebelumnya, Apple akhirnya benar-benar memperkenalkan iPhone generasi terbaru di bulan yang sama, September. Dalam event akbar yang sebelumnya sudah dikonfirmasikan, Apple resmi mengumumkan duo iPhone 7 dan iPhone 7 Plus ke publik beserta sejumlah fitur yang jadi senjata pamungkasnya.

Layar 4,7 inci dan 5,5 Inci

Seperti di generasi iPhone 6, di juniornya kali ini Apple juga meracik iPhone dengan kombinasi ukuran yang berbeda. iPhone 7 mempunyai layar Retina dengan lebar 4,7 inci beresolusi 750×1334 piksel. Sementara varian Plus yang lebih senior punya layar lebih lebar, yakni 5,5 inci dengan resolusi 1080×1920 piksel. Bobot keduanya juga sudah barang tentu berbeda, yaitu 138 gram berbanding 188 gram.

iphone 7 display

Kendati resolusinya tak berubah dari seri terdahulu, kedua layar menawarkan panel yang 25% lebih cerah, yakni 625 nits di samping tambahan dukungan warna dan tentunya fitur 3D Touch.

iphone 7_2

Yang menarik dari iPhone 7, kini Apple membenamkan tombol home yang mendukung 3D Touch. Membuatnya jauh lebih sensitif terhadap tekanan dengan adanya teknologi Taptic Engine di bawah tombol.

iPhone generasi terbaru ini juga dibekali kemampuan anti-air dan anti-debu dengan sertifikasi IP67. Artinya, iPhone 7 bakal tahan cipratan dan rendaman air hingga kedalaman maksimal satu meter.

Dapur Pacu Baru

Selain melakukan peningkatan di sisi kualitas layar, Apple juga membenamkan dapur pacu generasi baru; A10 Fusion yang membawa empat buah inti prosesor dan 3.3 miliar transistor.

iphone 7 a10 fusion

Keempat inti prosesor ini mendapatkan tugas yang berbeda, dua inti merupakan prosesor berkinerja tinggi, sementara dua lainnya lebih hemat daya. Prosesor yang diduetkan dengan M10 motion coprocessor ini diklaim mempunyai kinerja grafis yang 50% lebih cepat ketimbang prosesor yang diadopsi oleh iPhone 6s Plus.

Kamera

iphone 7_1

Bukan Apple namanya jika tak mampu meracik kamera yang berkualitas tinggi untuk perangkat-perangkatnya. Di duo iPhone 7, Apple kembali membuktikan diri sebagai salah satu yang terbaik dalam hal jepretan kamera. Keduanya membawa sensor 12MP yang menawarkan fitur OIS dan juga aperture lebih lebar.

kamera iphone7 plus

Secara umum fitur di kedua ponsel pintar ini sama, namun sebagai perangkat di kelas yang berbeda, Apple melakukan peningkatan khusus untuk varian iPhone 7 Plus. Di varian inilah Apple membuktikan tak kalah dengan LG. Seperti halnya G5 dan V20, iPhone 7 Plus dilengkapi konfigurasi kamera ganda. Satu kamera 12MP bertugas sebagaimana kamera standar dengan wide angle 28mm, sementara kamera 12MP lainnya dilengkapi lensa telephoto 56mm dengan 2x optical zoom. Dengan kombinasi ini, pemilik iPhone dapat mengabadikan foto sedekat mungkin tanpa mengorbankan kualitas.

Beralih ke kamera depan, iPhone 7 mempunyai spesifikasi yang tak kalah baik, dengan sensor 7 megapiksel yang juga dilengkapi stabilisator gambar yang juga diadopsi oleh kamera utamanya.

Dan seperti yang banyak diperbincangkan sebelumnya, iPhone 7 akhirnya benar-benar tiba tanpa headphone jack standar (tradisional), 3.5mm. Sebagai gantinya, Apple menyertakan adapter Lightning ke 3.5mm di dalam setiap kotak kemasan kedua iPhone 7.

Harga dan Ketersediaan

Duo iPhone 7 akan mulai memasuki fase pre-order pada tanggal 9 September di 28 negara potensial dengan banderol masing-masing mulai $649 dan $769. Harga ini dipatok untuk varian dengan kapasitas 32GB. Untuk kapasitas 128GB dan 256GB dikenai tambahan biaya sebesar $100. Jadwal pengapalannya sendiri dimulai pada tanggal 16 September dan akan digulirkan ke negara-negara lain.

Sumber berita Apple.

Hajatan Akbar Apple Bakal Digelar pada Tanggal 7 September

Resmi sudah, Apple baru saja mengirimkan undangan ke media untuk menghadiri hajatan akbar mereka yang akan digelar pada tanggal 7 September di Graham Civic Center, San Fransisco. Di acara tersebut, Apple diprediksi bakal mengungkap iPhone terbaru dan mungkin varian anyar dari jajaran MacBook dan Apple Watch 2 juga bakal dipamerkan di ajang yang sama.

Skenario terbaik di hari itu adalah kemunculan iPhone terbaru, iPhone 7 yang tampak sesuai dengan tradisi dan juga tanggal yang dipilih. Rekam jejak Apple membuktikan bahwa kelahiran iPhone memang selalu terjadi di bulan September, jadi sangat wajar jika banyak pihak mempunyai keyakinan yang sama.

iPhone 7 dan mungkin saja bersama iPhone 7 Plus seharusnya tiba dengan sejumlah peningkatan. Rumor meyakini bakal ada kamera yang lebih bening, prosesor yang lebih cepat, dan mungkin saja tambahan kemampuan menahan gempuran air dan debu seperti yang sudah diadopsi oleh sang rival, Samsung Galaxy. Meskipun, santer disebutkan Apple harus mengorbankan headphone 3.5mm jack.

Menurut rumor, iPhone 7 juga bakal membawa kapasitas memori minimal 32GB dan topangan RAM sebesar 3G. iPhone 7 juga diduga bakal menjadi generasi iPhone pertama yang mengemas lensa ganda, meski hanya eksklusif untuk varian Plus. Sejumlah peningkatan menarik hampir pasti dihadirkan oleh iPhone 7, tapi banyak pihak skeptis soal desain yang akan diusung oleh penerus iPhone 6 ini.

Selain iPhone, Apple juga diyakini bakal membeberkan sekali lagi fitur-fitur unggulan baru di iOS 10, dan bisa jadi Apple juga memamerkan MacBook varian baru dan penerus Apple Watch. Suguhan lengkap Apple bisa anda simak secara langsung pada tanggal 7 September melalui situs Apple dan Apple TV.

Sumber berita Slashgear.

Selain Peningkatan Kamera, iPhone 7 Juga Dikabarkan Punya RAM yang Lebih Lega

Tahun ini Apple punya pekerjaan rumah berat yang harus segera diselesaikan paling tidak pada bulan September ini. Betul, tahun ini mereka sudah meluncurkan iPhone SE yang merupakan generasi terakhir iPhone, tetapi iPhone versi mungil bukan merupakan iterasi yang berhubungan langsung dengan iPhone 6s ataupun iPhone 6s Plus. Sehingga di tahun 2016 ini para fans tetap berharap bakal ada iPhone 7 yang akan meneruskan kiprah dua seri sebelumnya.

Waktu berlalu, 3 bulan jelang bulan “tradisi” kelahiran iPhone, muncul beragam spekulasi. Yang terbaru datang dari Weibo yang mengatakan bawa iPhone 7 dan iPhone 7 Plus bakal membawa perubahan signifikan, di mana varian paling jumbo disebut-sebut bakal mengemas RAM 3GB sementara varian standarnya tetap sebesar 2GB seperti yang dipunyai duo iPhone 6s.

Itu perbedaan pertama, berikutnya dua varian juga akan dipisahkan oleh kapasitas memori internalnya. iPhone 7 diyakini bakal menawarkan konfigurasi memori 16GB/64GB/128GB, sementara sang kakak dua kali lebih lega, yakni 32GB/128GB/256GB.

Kamera keduanya kemungkinan tidak akan berbeda, namun sangat mungkin bakal ada peningkatan yang menggembirakan. Menurut rumor, Apple tertarik untuk menyematkan modul sensor 21MP untuk kedua iPhone 7. Spekulasi ini jauh lebih berani jika dibandingkan rumor lainnya yang menyebutkan angka 12MP yang juga bakal menjadi modul kamera untuk iPhone 7s. Berapapun yang bakal dipilih oleh Apple, resolusi ini merupakan sebuah peningkatan dibanding seri iPhone 6s yang masih mengemas resolusi 8MP.

Terakhir, Apple juga diyakini bakal meningkatkan kemampuan WiFi guna memberikan kecepatan koneksi internet dan streaming video 4K. Termasuk dukungan pengisian ulang via nirkabel.

Sumber berita PhoneArena dan gambar header Pixabay.

Menebak Desain iPhone Mendatang Lewat Bocoran Casing Ini

Kendati kabar mengenai tanggal rilis perangkat iPhone versi mendatang terbilang masih lama, atau sekitar pertengahan bulan September 2016 nanti, namun rumor tenang perangkat itu kian merebak di jagat maya.

Informasi terbaru terkait keberadaan perangkat iPhone versi mendatang hadir kali ini lewat bocoran penampakan aksesoris yang dipercaya sebagai casing perangkat smartphone terbaru besutan Apple tersebut.

Dari foto casing yang dipublikasikan oleh akun Twitter @OnLeaks tersebut terlihat bahwa desain dari perangkat iPhone 7 versi mendatang tidak akan memiliki jack atau colokan untuk audio, namun sebagai gantinya, Apple akan menyematkan fungsi ini pada konektor lightning yang memang akan memiliki fungsi tidak hanya sebagai media untuk mentrasfer data atau mengisi daya namun bisa juga digunakan sebagai port audio.

Sedikitnya ada empat buah foto yang di-posting oleh aku Twitter @OnLeaks yang menampilkan casing berwarna bening, dari desain casing tersebut kita bisa sedikit menebak seperti apa kira-kira bentuk desain dari smartphone iPhone versi mendatang tersebut.


Selain bakal tidak adanya colokan untuk audio, perangkat iPhone mendatang juga sepertinya akan memiliki dua lubang speaker dan satu port konektor lightning di bagian bawahnya.

Sedangkan potongan yang sedikit menarik terdapat pada bagian kamera dimana rumor sebelumnya mengatakan bahwa iPhone mendatang akan hadir dengan fitur dual kamera namun dari bocoran foto casing ini tidak sepenuhnya mendukung rumor tersebut. Bisa jadi akan ada bentuk flash yang lebih besar, bisa pula fitur kamera masih sama dengan iPhone versi sebelumnya.

Bocoran foto ini memang tidak bisa dianggap sebagai acuan utama dan tidak bisa dijadikan acuan mengenai fitur apa saja yang mungkin nanti akan hadir pada perangkat iPhone 7 mendatang. Namun rumor seperti ini membuka berbagai diskusi dan bisa memberi sedikit gambaran bentuk desain seperti apa yang nanti bakal hadir pada perangkat iPhone anyar tersebut, saat benar dirilis.

Rumor Bocoran Foto dari Casing iPhone 7/@OnLeaks

Sumber: Softpedia dan nowhereelse.fr.| Gambar Header: @OnLeaks.