Jabra Luncurkan Trio TWS Baru: Jabra Elite 7 Pro, Elite 7 Active, dan Elite 3

Portofolio TWS Jabra terus bertambah lengkap. Yang terbaru, pabrikan asal Denmark tersebut memperkenalkan tiga TWS sekaligus: Elite 7 Pro, Elite 7 Active, dan Elite 3. Ketiganya disiapkan sebagai pengganti seri Elite 65t dan Elite 75t (yang bakal stop dijual pada akhir 2021), sementara Elite 85t masih akan terus dipasarkan seperti biasa.

Di posisi teratas, ada Jabra Elite 7 Pro yang ditargetkan untuk konsumen yang rutin berkomunikasi via telepon. Keunggulan utamanya terletak pada teknologi yang Jabra sebut dengan istilah MultiSensor Voice, yang menandemkan empat buah mikrofon dengan sensor bone conduction dan algoritma cerdas untuk menangkap suara pengguna sejernih mungkin, bahkan di tempat yang paling sibuk sekalipun.

Jabra Elite 7 Pro / Jabra

Sebagai TWS premium, Elite 7 Pro tentu turut dibekali active noise cancellation (ANC) dan transparency mode, tidak ketinggalan pula fitur multipoint pairing. Daya tahan baterainya mampu mencapai angka 9 jam nonstop (dengan ANC), atau sampai 35 jam kalau digabung dengan total daya milik charging case-nya. Hebatnya lagi, semua itu dikemas dalam bodi yang 16% lebih ringkas ketimbang Elite 75.

Beralih ke Jabra Elite 7 Active, dari namanya sudah jelas kalau model ini ditujukan untuk mereka yang rajin berolahraga. Yang unik dari Elite 7 Active adalah coating khusus bertajuk ShakeGrip, yang dirancang agar ia bisa stabil dan tidak mudah terlepas dari telinga tanpa perlu mengandalkan komponen sirip ekstra yang kerap kita jumpai pada mayoritas TWS sporty lain.

Jabra Elite 7 Active / Jabra

Terkait kinerja dan fiturnya, Elite 7 Active menjanjikan pengalaman yang hampir setara dengan Elite 7 Pro. Kecuali sistem MultiSensor Voice itu tadi, semua keunggulan yang Elite 7 Pro tawarkan — mulai dari ANC, multipoint pairing, sampai baterai yang begitu awet — juga dapat konsumen jumpai di Elite 7 Active.

Itulah mengapa banderol harga kedua TWS ini tidak terpaut terlalu jauh: Elite 7 Pro dibanderol $199, sedangkan Elite 7 Active dibanderol $179. Keduanya dijadwalkan masuk ke pasaran mulai 1 Oktober 2021.

Jabra Elite 3 / Jabra

Kalau duo Elite 7 itu dirasa kemahalan, maka konsumen bisa melirik Jabra Elite 3. Dengan harga jual resmi $79, Elite 3 adalah TWS paling murah yang pernah Jabra rilis selama ini. Perangkat mengandalkan sepasang driver 6 mm dan empat buah mikrofon, lengkap beserta dukungan atas codec aptX HD.

Elite 3 tidak dibekali ANC maupun multipoint pairing, tapi uniknya ia masih dilengkapi transparency mode. Dalam sekali pengisian, baterai Elite 3 kuat sampai 7 jam pemakaian, sementara charging case-nya sanggup mengisi ulang perangkat sampai sebanyak tiga kali (total daya tahan 28 jam). Dengan sertifikasi IP55, Elite 3 siap digunakan di tengah hujan deras.

Jabra Elite 3 sudah bisa dibeli mulai sekarang. Namun yang menarik, Jabra ternyata masih punya niatan untuk merilis TWS yang lebih terjangkau lagi, yakni Elite 2, di sejumlah negara terpilih. Seberapa murah harganya masih belum diketahui, tapi yang pasti perbedaannya mencakup jumlah mikrofon (cuma dua) dan kapasitas charging case-nya (cuma bisa mengisi sebanyak dua kali).

Sumber: CNET dan Jabra.

Dibanderol $229, TWS Jabra Elite 85t Hadir Membawa Chip ANC Khusus

Sesuai namanya, Jabra Elite 75t duduk di jajaran TWS elit yang ada di pasaran berkat sederet keunggulannya. Namun terlepas dari desainya yang benar-benar fit dan kemampuannya mengisolasi suara dengan baik, Elite 75t masih punya satu kekurangan dibanding produk sekelas: ia tidak dilengkapi fitur active noise cancellation (ANC).

Kabar baiknya, Jabra sudah punya solusinya. Tidak, Anda tidak harus membeli TWS baru, sebab Jabra bakal merilis firmware update untuk semua unit Elite 75t dan Elite Active 75t, dan setelah diperbarui, Anda bisa langsung menikmati fitur ANC di kedua TWS tersebut tanpa mengeluarkan biaya satu sen pun.

Namun kalau Anda tidak keberatan mengeluarkan uang, Jabra juga punya TWS baru yang lebih menarik, yaitu Elite 85t. Model anyar ini datang membawa chip ANC khusus sehingga kemampuannya mengeliminasi suara-suara yang mengganggu di sekitar bisa lebih baik lagi daripada yang ditawarkan oleh Elite 75t pasca update.

Total ada enam mikrofon yang tertanam pada Elite 85t – tiga di kiri dan tiga di kanan – dan empat di antaranya dipakai khusus untuk mewujudkan fitur ANC-nya. Hal lain yang membedakan fitur ANC milik Elite 85t adalah, pengguna bisa mengatur intensitasnya dari 11 tingkatan yang berbeda – dari yang paling kuat sampai yang paling transparan, sehingga suara dari luar bisa terdengar semua ketika diperlukan.

Terkait kualitas suara, Elite 85t mengemas driver berdiameter 12 mm, dua kali lebih besar daripada yang tertanam pada pendahulunya. Elite 85t turut mengadopsi desain semi-open dan eartip berbentuk oval yang dipercaya dapat meningkatkan kenyamanan. Tebakan saya, desain semi-open ini juga bisa berujung pada soundstage yang lebih baik daripada sebelumnya.

Dalam sekali pengisian, Elite 85t mampu bertahan sampai 5,5 jam pemakaian, atau sampai 25 jam kalau dipadukan dengan charging case-nya. Itu dengan ANC menyala terus. Kalau dimatikan, baterainya diestimasikan bisa tahan sampai 7 jam, atau 31 jam bersama charging case-nya. Kebetulan charging case-nya juga sudah mendukung Qi wireless charging.

Rencananya, Jabra Elite 85t akan dijual mulai bulan November dengan harga $229. Kombinasi warna yang tersedia ada lima, namun yang akan hadir lebih dulu cuma warna Titanium/Black, sedangkan sisanya baru akan menyusul pada awal tahun 2021.

Sumber: Jabra via The Verge.

Jabra Elite 75t Siap Tandingi AirPods dengan Desain yang Ringkas dan Daya Tahan Baterai 7,5 Jam

Apple merilis AirPods generasi kedua bulan Maret lalu, jadi tidak mengherankan apabila pabrikan lain ikut menyusul dengan penawarannya masing-masing. Tidak terkecuali Jabra, yang baru saja memperkenalkan true wireless earphone anyar di ajang IFA 2019.

Dijuluki Elite 75t, ia merupakan penerus langsung dari Elite 65t yang diluncurkan pada awal tahun kemarin. Perubahan yang diusung memang tergolong sedikit, namun tetap cukup signifikan dalam menyempurnakan Elite 65t, yang selama ini kebetulan kerap direkomendasikan banyak reviewer sebagai alternatif terhadap AirPods.

Jabra Elite 75t

Dibanding pendahulunya, ada sedikit revisi pada desain Elite 75t. Bentuknya secara umum masih mirip, akan tetapi dimensinya diklaim menyusut hingga 20 persen, sehingga Jabra yakin Elite 75t semestinya bisa lebih nyaman di lebih banyak variasi bentuk telinga.

Meski ukurannya lebih ringkas, Elite 75t masih mengemas unit driver yang sama persis seperti Elite 65t. Ini berarti kualitas suaranya tidak berubah, atau malah bisa jadi lebih baik karena ia lebih pas di telinga berkat rancangan barunya.

Ruang yang tersedia lebih sempit, tapi ukuran driver-nya tidak berubah. Konsekuensinya, Jabra harus mengatur ulang penempatan antena Bluetooth di dalam Elite 75t. Kendati demikian, mereka mengklaim ini tak akan berpengaruh terlalu banyak terhadap stabilitas koneksi.

Jabra Elite 75t

Namun yang sangat menarik, Elite 75t justru menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama terlepas dari ukurannya yang lebih kecil. Dalam sekali pengisian, ia bisa beroperasi sampai 7,5 jam (Elite 65t cuma 5 jam), sedangkan charging case-nya siap menyuplai daya ekstra yang setara dengan 20,5 jam pemakaian.

Bentuk charging case-nya masih mirip seperti milik Elite 65t, akan tetapi port-nya telah diganti dengan USB-C. Lubang untuk menempatkan earphone-nya sekarang juga telah dibekali magnet untuk mencegah perangkat terjatuh apabila konsumen membuka case-nya dengan tenaga yang berlebihan.

Jabra Elite 75t kabarnya bakal mulai dipasarkan pada pertengahan bulan Oktober nanti seharga $199. Awal tahun depan, Jabra rencananya juga bakal merilis varian baru Elite 75t yang charging case-nya kompatibel dengan wireless charger (satu fitur AirPods generasi kedua yang saat ini belum ada di penawaran terbaru Jabra).

Sumber: The Verge.