Instagram Kini Memiliki Lebih dari Setengah Miliar Pengguna

Peningkatan kualitas kamera smartphone dari tahun ke tahun yang sangat signifikan membuat layanan berbagi foto dan video macam Instagram semakin naik daun. Menjalani debutnya hampir enam tahun silam, Instagram kini sudah memiliki lebih dari 500 juta pengguna, dan 300 juta di antaranya merupakan pengguna aktif yang memakai Instagram setiap harinya.

Angka setengah miliar ini cukup fenomenal, apalagi mengingat baru sembilan bulan yang lalu Instagram mengumumkan jumlah penggunanya telah menembus angka 400 juta. Sebagai perspektif, Amerika Serikat yang merupakan negara dengan populasi terbesar ketiga saja dihuni oleh sekitar 323 juta jiwa.

Meski Amerika Serikat merupakan kampung halamannya, nyatanya sebagian besar pengguna Instagram – lebih dari 80 persen – tinggal di luar Negeri Paman Sam tersebut. Yup, komunitas pengguna Instagram punya ragam budaya yang begitu luas.

Pertumbuhan jumlah penggunanya juga tergolong cepat; saat diakuisisi oleh Facebook pada bulan April 2012, jumlah pengguna Instagram waktu itu hanya berkisar 30 juta saja. Pun demikian, 500 juta masih tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan WhatsApp atau malah Facebook sendiri.

Baik WhatsApp dan Facebook sejauh ini sudah menembus angka 1 miliar pengguna. WhatsApp mencapainya di bulan Februari lalu, sedangkan Facebook mempunyai 1,65 miliar pengguna aktif per akhir Maret 2016 kemarin.

Sumber: VentureBeat dan Instagram Blog. Gambar header: Instagram via Pixabay.

Google Akan Tutup Layanan Penyimpanan Foto Picasa

Google akan memensiunkan Picasa dalam waktu dekat. Kabar ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Malahan sebagian orang mungkin sudah memprediksinya sejak Google meluncurkan layanan baru bernama Google Photos. Mengapa? Karena banyak yang menilai Picasa sudah terlalu tertinggal soal fitur.

Picasa sendiri awalnya dibuat oleh sebuah perusahaan bernama Lifescape di tahun 2002. Barulah di tahun 2004, Google mengakuisisi Picasa dan menjadikannya gratis. Sepanjang kiprahnya, Picasa tentu saja masih sempat menggaet cukup banyak pengguna setia, khususnya mereka yang ingin mengorganisir foto dalam jumlah amat banyak.

Maka dari itu, Google pun tak mau semena-mena menutup Picasa tanpa ada perlakuan khusus bagi pararpenggunanya. Mulai tanggal 15 Maret 2016 nanti, Google akan menghentikan pengembangan aplikasi desktop Picasa. Artinya, pengguna tetap bisa memakainya, hanya saja tidak akan ada lagi update untuk aplikasi tersebut.

Namun yang lebih penting adalah bagaimana Google memperlakukan fitur Picasa Web Album. Untuk mendapatkan semua foto dan video yang tersimpan dalam Picasa Web Album, pengguna hanya perlu login menggunakan akun Google Photos-nya, lalu lanjut mengunggah foto-foto baru dan mengorganisir momen-momen berkenangnya melalui Google Photos.

Buat yang bersikeras tidak ingin menggunakan Google Photos, Google berencana menyediakan “tempat baru” sehingga mereka dapat tetap mengakses berbagai Picasa Web Album buatannya, lengkap beserta tag, caption maupun komentar yang ada. Mereka dapat tetap melihat, mengunduh atau menghapus suatu Web Album, tapi tidak bisa membuat baru atau mengeditnya – hal ini jadi tugas Google Photos sekarang.

Perubahan pada Picasa Web Album ini baru akan dimulai pada tanggal 1 Mei 2016. Jadi sampai jangka waktu tersebut, Picasa Web Album masih akan aktif seperti biasa. Meski demikian, sangat jelas bahwa Google menginginkan semua pengguna Picasa untuk bermigrasi ke Google Photos nantinya.

Sumber: Picasa Blog.

Bagikan Foto ke Klink, Anda Bisa Uangkan Jumlah View

Sebuah jejaring sosial baru yang dikhususkan untuk berbagi foto dan video punya ide yang cukup unik, yakni memberikan imbalan uang atas jumlah view yang diterima. Namanya Klink, dan layanan ini baru saja ‘lulus’ tahap pengujian selama tiga bulan. Continue reading Bagikan Foto ke Klink, Anda Bisa Uangkan Jumlah View

Instagram Bawa Fitur Pencarian di Laman Webnya

Berbicara tentang inovasi maka hal tersebut wajib untuk setiap layanan online yang tersedia di jaman digital sekarang ini. Tentunya inovasi yang dihadirkan harus lebih mempermudah serta menambah kenyamanan pengguna. Hal tersebut nampaknya diamini benar oleh Instagram yang kini berada di bawah naungan Facebook.
Continue reading Instagram Bawa Fitur Pencarian di Laman Webnya

Survei Membuktikan, Foto Ber-Filter Lebih ‘Laku’ di Media Sosial

Amaro, Inkwell, Sierra, Willow, Ludwig; kalau Anda merasa pernah mendengar nama-nama ini, berarti paling tidak Anda sempat menggunakan Instagram. Kelimanya merupakan sebagian kecil dari beraneka photo filter yang ditawarkan oleh layanan berbagi foto paling populer tersebut. Continue reading Survei Membuktikan, Foto Ber-Filter Lebih ‘Laku’ di Media Sosial

Figure 1 Adalah Aplikasi Berbagi Foto untuk Para Ahli Medis

Sebelum Anda beranjak ke artikel lain karena Anda bukan seorang dokter, ketahuilah bahwa ini juga bisa membawa dampak positif bagi para pasien. Continue reading Figure 1 Adalah Aplikasi Berbagi Foto untuk Para Ahli Medis

Instagram Perkenalkan Fitur Hashtag Emoji dan 3 Filter Baru

Kita semua tahu bahwa bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa internasional. Namun sebagian dari kita mungkin tidak menyadari, bahwa kita juga mempunyai cara universal lain dalam berkomunikasi, yakni melalui emoji. Continue reading Instagram Perkenalkan Fitur Hashtag Emoji dan 3 Filter Baru

Iklan di Instagram Kini Dilengkapi Link yang Bisa Diklik

Sejak pertama lahir di tahun 2010, layanan berbagi foto Instagram sampai detik ini dapat digunakan secara cuma-cuma oleh ratusan juta penggunanya, baik yang menggunakan smartphone iOS, Android maupun Windows Phone. Lalu apa rahasia Instagram dapat terus beroperasi tanpa memungut biaya, selain kucuran dana dari Facebook yang mengakuisisinya di tahun 2012? Continue reading Iklan di Instagram Kini Dilengkapi Link yang Bisa Diklik