Lenovo Umumkan Tiga PC ThinkStation P330 Series, Paket Kecil Bertenaga Besar

Lenovo telah mengumumkan produk workstation terbarunya, yakni ThinkStation P330 series. Meliputi P330 Tower, P330 small form factor (SFF), dan P330 Tiny.

ThinkStation P330 series ini dirancang untuk bisa memenuhi kebutuhan komputasi di sektor dunia usaha. Ketiganya dikemas dalam body lebih ramping, tapi dengan prosesor lebih handal dan kapasitas memori lebih besar.

lenovo-umumkan-workstation-thinkstation-p330-series-4

Dalam hal ukuran, salah satu perubahan besar terjadi pada P330 Tower dan SFF, di mana Lenovo berhasil menyusutkan footprint hingga 30 persen lebih kecil. Sedangkan P330 Tiny punya ukuran yang sama dengan pendahulunya, namun masih merupakan workstation terkecil di dunia.

Mengenai spesifikasinya, P330 Tower dan SFF tersedia dalam konfigurasi yang sama. Sebut saja CPU Intel Xeon E-2100, pilihan prosesor hingga Intel Core i7 generasi ke-8, GPU Intel UHD atau Intel UHD, dukungan RAM hingga 64GB, dan memori Intel Optane berkecepatan tinggi 32GB.

Beralih ke P330 Tiny, pilihan yang tepat bagi mereka yang memiliki workspace terbatas. Perangkat ini dibekali dengan Intel Core i7 generasi ke-8, pilihan GPU Quadro P1000, P620, atau Intel UHD, konfigurasi RAM hingga 32GB, dan storage 2TB.

lenovo-umumkan-workstation-thinkstation-p330-series-2

Ketiga ThinkStation P330 series ini menargetkan kalangan enterprise dan akan tersedia secara global mulai bulan Agustus. Harga belum diberitahu, tapi generasi sebelumnya paling dasar mulai dari Rp10 jutaan ke atas.

Sumber: Slashgear

Lenovo K5 Note (2018) Bawa Sejumlah Peningkatan dari Layar, Kamera Hingga Prosesor

Lenovo baru-baru ini mengumumkan smartphone anyarnya, Z5 yang cukup menarik perhatian dalam beberapa pekan terakhir. Kendati yap ada gelombang kekecewaan di luar sana karena adanya perbedaan antara apa yang diharapkan dengan produk akhirnya. Tapi, lupakan dulu soal itu karena di saat hampir bersamaan Lenovo juga menghadirkan penyegaran baru untuk jajaran K5 Note setelah lahir dua tahun lalu. Kabar baiknya, K5 Note (2018) kali ini membawa chipset Snapdragon 450, bukan lagi MediaTek. Selengkapnya akan kita bahas.

Pertama, Lenovo K5 Note (2018) menghadirkan layar FullScreen selebar 6 inci dengan resolusi HD + (1440 x 720 piksel) dan aspek rasio 18: 9. Konfigurasi awal ini saja sudah membedakan generasi 2018 dengan pendahulunya. Jika disejajarkan, Lenovo K5 Note (2018) sepertinya bakal head to head dengan Xiaomi Redmi 5 yang memiliki jeroan hampir serupa.

Lenovo-K5-Note-2018-b

Seperti yang sudah disinggung di awal, Lenovo K5 Note (2018) tak lagi didukung oleh chipset MediaTek melainkan menggunakan Snapdragon 450 dengan dukungan RAM 3GB + 32GB dan 4 GB + 64 GB serta sistem operasi Android 8.1 Oreo yang dipoles apik oleh ZUI 3.9. Kedua varian ini bisa diperluas dengan kartu microSD.

Di bagian belakang, selain pemindai sidik jari duduk pula kamera ganda 16 MP + 2 MP masing-masing dengan aperture f/2.0 dan f/2.4). Sementara itu di depan dihuni oleh sensor 8 MP f/2.0 tepat di atas layar. Tidak ada notch, tapi bermodalkan kamera ganda ini, Lenovo K5 Note (2018) tampaknya tak akan mengalami kesulitan untuk memikat konsumen.

Lenovo-K5-Note-2018

Ada tiga varian warna yang ditawarkan, antara lain Hitam, Emas dan Biru. Harga jualnya dimulai 799 yuan atau setara dengan $125 untuk varian dasar sementara varian teratas dibanderol 999 yuan atau $156.

Mencari yang lebih murah? Nih, Lenovo juga mengumumkan model A5 yang dijual hanya $93. Tapi tentu spesifikasinya lebih rendah, antara lain dengan chipset MediaTek MT6739 SoC, RAM 3 GB, satu kamera 13 MP, kamera 8 MP di depan.

Lenovo A5
Lenovo A5

Sumber berita AndroidAuthority dan Gizmochina.

Lenovo V330 Ialah Laptop Bisnis Terjangkau Dengan ‘Baterai Ganda’

Dengan semakin banyaknya pilihan laptop, garis pemisah antara perangkat segmen end-user dan bisnis jadi kian mengabur. Karena bertambah canggihnya kinerja hardware serta desain produk yang semakin atraktif, tak sedikit dari para profesional lebih menyukai perangkat-perangkat kelas ‘mainstream‘. Meski demikian, prosedur perancangan laptop bisnis tak sama seperti produk konsumen.

Berbeda dari laptop konsumen, dalam mendesain notebook bisnis, produsen biasanya memerhatikan kelengkapan konektivitas, faktor daya tahan konstruksi, hingga memberikan dukungan layanan purna jual lebih lama dan lengkap. Kehadiran fitur-fitur serta servis tambahan tersebut pasti berdampak pada harga. Namun Lenovo sudah menyiapkan solusi yang lebih terjangkau melalui produk bernama V330.

V330 18

Lenovo V330 diramu sebagai versi lebih high-end dari V310 yang telah diperkenalkan sebelumnya. Ia memang bukan anggota keluarga ThinkPad, tetapi sang produsen sudah membekali V330 dengan sejumlah fungsi yang tidak bisa Anda temukan di laptop konsumen. Dan seperti notebook bisnis Lenovo, pelanggan mereka dipersilakan menentukan sendiri konfigurasi hardware-nya.

Cara Lenovo dalam memasarkan V330 tergolong unik. Perusahaan tentu saja dapat memesan produk ini langsung dari Lenovo, namun V330 juga bisa diperoleh dari channel retail. Sedikit info buat Anda: Produk segmen bisnis Lenovo-lah yang paling tersebar luas di pasar retail.

 

Hands-on

Dengan ketebalan di atas dua-sentimeter, V330 memang belum bisa masuk ke kategori laptop ultra-thin, tapi ia tetap mudah keluar masuk tas kerja. Lenovo juga berupaya meminimalkan bobot laptop ini, menjaganya berada di bawah 2-kilogram, agar tidak terlalu membebani punggung jika kita harus membawa-bawanya setiap hari.

V330 6

V330 5

V330 mengusung tubuh dengan konstruksi plastik. Walaupun begitu, produsen memastikan agar V330 tidak terlihat hambar. Lenovo memanfaatkan pewarnaan abu-abu metalik, dipadu bersama finishing ala brushed metal di bagian punggungnya. Selain itu, konsumen juga diberi pilihan untuk menggunakan keyboard backlight ber-LED putih.

V330 17

V330 10

Unit yang dipamerkan di sesi hands-on terbatas kemarin merupakan V330 berlayar 14-inci. Sebagai alternaifnya, Lenovo menyediakan opsi 15,6-inci, serta dua ukuran resolusi layar: 1080p atau 720p. Panel tersebut diberikan lapisan anti-glare untuk meminimalkan efek pantulan – berguna bagi mereka yang dituntut buat bekerja di luar lingkungan kantor atau di kondisi outdoor.

V330 3

V330 14-inci ini menyuguhkan keyboard tanpa numpad dengan touchpad yang diposisikan sejajar tombol spasi. Meski lokasinya tidak betul-betul berada di tengah wrist rest, penempatan touchpad masih menyisakan ruang cukup luas untuk tangan kiri Anda. Di area kanan, Anda akan menemukan sensor sidik jari, berguna untuk menyederhanakan proses unlocking.

V330 13

Di sisi atas layar, Anda dapat menemukan fitur unik bernama ThinkShutter. ThinkShutter adalah penutup fisik webcam, bermanfaat bagi Anda yang ingin memastikan tidak ada siapapun yang bisa melanggar privasi serta mengawasi gerak-gerik Anda.

V330 11

V330 12

Kelengkapan konektivitas menjadi salah satu fitur andalan di V330. Lenovo sudah menyiapkan berbagai port, dari mulai jenis baru hingga legacy. Di sana ada USB 3.0, USB 3.0 ‘always-on‘ yang dapat mengisi baterai perangkat lain meski laptop berada dalam keadaan mati, USB 3.1 type-C, HDMI, slot SD card reader, LAN hingga port analog VGA. Jumlah port tersebut bisa ditambah sesuai permintaan.

V330 15

V330 16

Bagi saya, satu fitur V330 yang paling mencuri perhatian adalah kapabilitas hot swap baterai. Tergantung dari permintaan client, laptop bisnis ini bisa dibekali dua unit baterai sekaligus: satu non-removable 30Wh dan satu lagi baterai eksternal 39Wh. Berkat ‘dual battery‘, proses penggantian baterai eksternal bisa dilakukan ketika laptop dalam kondisi menyala. Kombinasi keduanya menjanjikan waktu pemakaian hingga 14 jam.

V330 9

 

Hardware

Komposisi hardware V330 juga diserahkan pada pemesan. Bergantung dari modal Anda, V330 dapat dipersenjatai oleh Intel Core generasi keenam hingga Core i7 8th-Gen. Lalu jika Anda memerlukan dongkrakan kemampuan olah grafis, tersedia GPU discrete AMD Radeon 530 2GB opsional.

V330 4

Laptop ini menyimpan memori RAM DDR4 ‘embedded‘ sebesar 4GB yang bisa ditambah lagi via slot berbeda, maksimal jadi 20GB. Untuk medium penyimpanan, V330 siap mendukung SSD M.2 dan hard disk (500GB/1TB/2TB).

V330 8

V330 2

 

Dukungan aksesori

Demi memastikan kelancaran kegiatan kerja, Lenovo V330 didukung oleh beragam aksesori, dari mulai docking ThinkPad USB-C, stand dual platform buat notebook dan monitor, hingga headset USB stereo dengan boom mic 180 derajat.

 

Ketersediaan dan harga

Stefianus Jatiman selaku 4P Manager Lenovo menjelaskan bahwa V330 sebetulnya sudah tersedia di Indonesia sejak bulan lalu. Produsen belum menyampaikan harganya secara rinci dan hanya bilang menjajakannya di kisaran Rp 9 juta sampai Rp 11 juta untuk unit berspesifikasi paling tinggi di tanah air.

V330 7

Lenovo Resmi Pasarkan Kamera VR180 Mirage

Merespons kepopularitasan virtual reality mobile dan semakin terjangkaunya perangkat pencipta konten, platform video-sharing raksasa seperti YouTube mulai memberikan dukungan penuh pada video 360 derajat. Tapi meski konsepnya menarik, mayoritas user masih lebih menyukai konetn tradisional. Boleh jadi mereka terlalu malas untuk menyantelkan smartphone di headset dan menggerak-gerakkan kepala.

Sebagai jalan tengahnya, Google dan YouTube mulai mempromosikan format stereoscopic alternatif bernama VR180. Sesuai namanya, format ini difokuskan pada penyajian field of view 180 derajat; dimaksudkan agar proses produksinya lebih sederhana tanpa bergantung terhadap sistem proyeksi equirectangular. Salah satu perangkat yang siap menghasilkan video jenis ini adalah Lenovo Mirage Camera.

Diperkenalkan di CES 2018, Mirage Camera ialah point-and-shoot yang disiapkan untuk mendukung live stream ataupun perekaman video 180 derajat. Penampilannya sangat minimalis. Di tubuh putih mungil berukuran 55x105x22-milimeternya, Mirage Camera mempunyai dua lensa fisheye yang terlihat seperti sepasang mata. Ia tidak mempunyai layar. Tampilan preview langsung disalurkan ke smartphone Anda via sambungan Wi-Fi Direct.

Pengoperasian Mirage Camera sesederhana memakai kamera saku biasa: tinggal arahkan dan tekan tombolnya. Selanjutnya, kedua kamera bersensor 13-megapixel di sana segera merekam di resolusi UHD 30fps. Konten dapat langsung diunggah ke Google Photos, YouTube, atau di-stream (resolusinya bergantung bandwidth, bisa 4K, 1440p atau 1080p). Alternatifnya, rekaman juga bisa disimpan di memori internal eMMC 16GB-nya.

MC 1

Mirage Camera merekam video di format MP4 dan menjepret gambar still JPEG. Bedanya dari kamera 360 adalah, proses stitching tidak dibutuhkan untuk melihat hasil atau preview kamera ini. Buat melakukan tugasnya, Mirage Camera dibekali system-on-chip Qualcomm Snapdragon 626, RAM LPDDR3 2GB, serta mengambil tenaga dari baterai non-removable 2.200mAh – kabarnya sanggup menyuguhkan sesi stream atau perekaman selama dua jam.

Dan terhitung di tanggal 7 Mei kemarin, Lenovo akhirnya resmi mulai memasarkan Mirage Camera. Sesuai perkiraan sebelumnya, produk dijajakan seharga US$ 300 – cukup masuk akal menakar dari kapabilitas dan fitur-fiturnya. Mirage Camera sudah bisa dipesan di website Lenovo dan Amazon (Amazon menyediakan layanan shipping ke Indonesia).

MC 3

Melihat kemampuan dan fungsi Mirage Camera yang terbilang niche, sukses tidaknya perangkat VR180 ini bergantung dari seberapa agresif Google selaku penyedia platform mempromosikan kontennya. Proses pembuatan konten format ini memang lebih simpel, namun berbicara soal aspek immersiveness, video 360 tetap lebih superior.

Via The Verge.

 

Status Pengapalan PC Global ‘Flat’, HP Tetap Jadi Nomor Satu

Setelah mengalami penurunan secara konsisten dalam beberapa tahun terakhir, momentum pengapalan perangkat komputer personal akhirnya mulai stabil. Angkanya memang belum memperlihatkan adanya kenaikan signifikan, tapi berdasarkan laporan terbaru dari International Data Corporation, volume distribusi juga tidak menunjukkan kemerosotan.

Berdasarkan kalkulasi IDC terkait pertumbuhan year-on-year (tahun per tahun) di periode kuartal pertama 2017 ke 2018, pengapalan PC tidak menunjukkan peningkatan ataupun penurunan. Momentumnya flat di 0,0 persen. Hasil perhitungan ini jauh lebih baik dibanding perkiraan mereka sebelumnya, yang mengestimasi adanya penyusutan sebesar 1,5 persen.

Walaupun perhitungan ini bisa dibilang masih cukup dini, menurut IDC, stabilnya pengapalan PC merupakan akibat dari aktivitas di ranah komersial. Distribusi sistem spesialis bisnis racikan dengan Windows 10 racikan OEM-OEM ternama seperti HP, Dell dan Lenovo terlihat naik. Lalu kabarnya terdapat pula peningkatan permintaan dan ketertarikan terhadap produk notebook premium, baik di segmen konsumen maupun komersial.

Ranah gaming ternyata turut memberikan andil di sana. Produk di kelas inilah yang membuat PC tetap atraktif di mata konsumen. Saat ini, komunitas gaming  bertambah subur, sehingga mampu menjaga kepercayaan diri para produsen hardware. Laporan IDC ini juga mengindikasikan bahwa kawasan EMEA-lah yang paling antusias terhadap perangkat spesialis hiburan tersebut.

Ini dia rincian momentum pengapalan PC di wilayah berbeda:

Di Amerika, hampir seluruh vendor PC merasakan peningkatan penjualan notebook dengan total 13,5 juta unit di kuartal pertama 2018.

Lalu di Eropa, Timur Tengah dan Afrika, pasar PC tradisional menunjukkan pertumbuhan positif di berbagai kategori produk. Di sana, semakin banyak konsumen tertarik pada notebook-notebook premium.

Di Asia Pasifik (tak termasuk Jepang), pengapalan sedikit lebih rendah dari ekspektasi, kecuali di beberapa negara seperti Indonesia dan India. Di Tiongkok sendiri, momentumnya mengendur karena lemahnya promosi di segmen end-user dan sedikitnya permintaan di kelas komersial.

Pengapalan PC di Jepang juga tidak setinggi perkiraan sebelumnya namun tetap memperlihatkan kenaikan di triwulan pertama tahun ini.

Dilihat dari segi brand, HP masih berada di posisi pertama market share, kali ini persentasenya meningkat jadi 22,6 persen dengan pertumbuhan year-on-year 4,3 persen. Lenovo tetap berada di tempat kedua, tapi stagnan di 20,4 persen. Dell merupakan merek dengan kenaikan year-on-year tertinggi di 6,4 persen, saat ini menempati urutan ketiga.

Daftar dan kurva lengkapnya bisa Anda lihat di bawah.

IDC1

IDC2

Motorola Moto G6 Bakal Diresmikan Pada Tanggal 19 April?

Saat mengumumkan Presiden barunya, Motorola telah memberikan bocoran bahwa produk anyar-nya akan melenggang pada bulan April, tapi mereka tak menyebutkan tanggal. Baru sekarang, melalui undangan resmi terungkap rencana perhelatan event yang akan digelar pada tanggal 19 April di Sao Paulo, Brazil. Kendati tak menyebutkan soal nama perangkat, namun banyak orang menduga event tersebut akan jadi momen kelahiran seri Moto G6 yang diperbincangkan dalam beberapa pekan terakhir.

Setidaknya akan ada tiga model yang berpotensi menjalani debut di tahun 2018 ini, antara lain Moto G6, Moto G6 Play dan Moto G6 Plus. Sejumlah bocoran menghiasi ketiganya, dan terlepas dari benar tidaknya, bocoran itu menjadi satu-satunya referensi yang kita andalkan saat ini. Satu hal yang hampir pasti, bahwa ketiga seri Moto G6 bakal mengadopsi sentuhan desain yang benar-benar baru.

Undangan Moto G6

Moto G6 misalnya disebut bakal menggunakan aspek rasio kekinian, 18:9 dengan bezel minimalis. Di belakang, Motorola diyakini masih mempertahankan desain kamera dengan cincin bundar di sekelilingnya. Yang cukup menarik, meskipun mempunyai aspek rasio yang tinggi, Moto G6 diyakini bakal menggunakan tombol home fisik yang berfungsi sebagai sensor sidik jari. Sedangkan sisi performa bakal mengandalkan prosesor 1.8GHz tanpa rincian nama model dan RAM sebesar 3GB.

Model Moto G6 Play disebut masih akan meminjam desain dan kombinasi milik seri G6 dengan pemangkasan di bagian kamera, di mana G6 Play hanya akan menggunakan satu sensor, bukan dua seperti seniornya itu. Prosesornya juga mengalami penurunan ke 1.4GHz namun dengan bekal tenaga yang cukup baik dari baterai sebesar 4.000mAh.

Terakhir, Motor G6 Plus bisa jadi opsi bagi konsumen yang menginginkan spesifikasi lebih. Menjadi yang teratas, G6 Plus mempunyai layar paling lebar yakni 5,9 inci dengan chipset Snapdragon 630. Kapasitas RAM dan memori sayangnya masih belum terungkap, namun diyakini mempunyai kapasitas lebih lega dari dua rekannya di atas.

Bagaimanapun, sebaiknya kita menunggu sampai acara peluncuran yang sudah ditetapkan oleh Motorola, untuk mengetahui spesifikasi seri Moto G6 yang sebenarnya.

Sumber berita PhoneArena dan AndroidPit, Gambar header ilustrasi Moto G5S.

Lenovo S5 Bidik Xiaomi Redmi Note 5 dengan Sejumlah Keunggulan

Lenovo yang memang diharapkan bakal merilis smartphone barunya, secara resmi memperkenalkan Lenovo S5 yang katanya bakal menjadi lawan sepadan bagi Xiaomi Redmi Note 5. Berdasarkan rekap spesifikasinya, di atas kertas kedua perangkat memang mempunyai spesifikasi yang hampir setara. Lenovo S5 juga tak kalah murah dari segi harga. Jadi, pertarungan sengit antara Lenovo S5 dan Redmi Note 5 rasanya akan sulit dihindari.

Tapi mari fokus ke spesifikasi Lenovo S5. Smartphone yang cukup terjangkau ini memiliki spesifikasi dan fitur yang lebih dari ekspektasi banyak orang, mencakup layar tinggi, face unlock, dan pengaturan kamera ganda di bagian belakang. Harga jualnya juga seperti saya bilang, cukup menggiurkan, dimulai dari $157 untuk varian RAM 3GB + 32GB dan $236 untuk varian penyimpanan 128GB plus RAM 4GB.

Lenovo S5

Di bagian terluar, Lenovo S5 dibangun dari satu blok aluminium seri 6000 yang menawarkan kekuatan. Layar Lenovo S5 memiliki rasio aspek kekinian, 18: 9 dengan penampang seluas 5,7 inci yang ringkas yang menampilkan resolusi 2160 x 1080 piksel. Sedangkan untuk urusan dapur pacu, Lenovo memilih untuk membenamkan chipset Qualcomm Snapdragon 625 octa-core. Penyimpanan internalnya terdiri dari dua opsi, yaitu 32GB dan 128GB dengan pilihan RAM masing-masing 3GB dan 4GB. Di luar kotak, Lenovo S5 berjalan dengan OS Android Oreo yang dilapisi kosmetik ZUI 3.7 khas Lenovo.

Lenovo S5_1

Lenovo S5 memiliki kamera ganda 13MP (RGB + monokrom) sementara  di bagian depan, duduk sensor 16MP yang selain bertugas membidik foto selfie juga sebagai kunci utama fitur Face Unlock. Di garis belakang, Lenovo mempunyai 3000 mAh yang dipercaya untuk menopang operasional seluruh komponennya.

Nah, sekarang kita coba bandingkan dengan Redmi Note 5, di mana jagoan milik Xiaomi ini hanya mempunyai kamera belakang tunggal dengan resolusi 12MP. Kamera depan Redmi Note 5 juga hanya 5MP, tanpa Face Unlock dan juga Xiaomi masih terpaku di Android Nougat ketimbang Oreo di Lenovo S5. Pun demikian, Redmi Note 5 punya daya 4.000mAh yang lebih besar dan layar 5,9 inci yang tentu sedikit lebih lega dibandingkan punggawa Lenovo ini.

Dengan demikian, saya merasa lawan sepadan bagi Lenovo S5 adalah Redmi Note Pro, varian teratas dari seri Redmi Note 5. Redmi Note 5 Pro mempunyai sistem dual camera baru yang terdiri dari kamera 12MP bukaan f/2.2 dan 5MP bukaan f/2.0. Di bagian depan ada kamera 20MP dengan LED flash, lengkap dengan fitur face unlock.

Berdasarkan komparasi singkat tersebut, mana menurut Anda yang lebih pantas keluar sebagai juaranya?

Sumber berita Lenovo.

Lenovo Watch 9 Adalah Smartwatch Hybrid Berdesain Elegan dan Berharga Amat Terjangkau

Menurut saya, ada dua alasan mengapa smartwatch hybrid bisa menjadi alternatif yang menarik. Pertama, karena tidak memiliki layar, baterainya sangat awet. Pada kenyataannya, baterai yang digunakan seringkali bukanlah baterai rechargeable, dan bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Kedua, penampilannya lebih mendekati jam tangan konvensional.

Besar atau tidak pangsa pasarnya dibanding smartwatch digital, yang pasti smartwatch hybrid masih punya tempat di hati konsumen. Lenovo mengamini pendapat tersebut dengan meluncurkan sebuah smartwatch hybrid di samping trio smartphone barunya.

Dijuluki Lenovo Watch 9, penampilannya kelihatan sangat minimalis. Kerangkanya terbuat dari bahan stainless steel, sedangkan strap-nya terbuat dari silikon, dengan motif perforated yang menumbuhkan kesan sporty di tengah-tengah nuansa menyeluruh yang elegan. Perangkat tahan air hingga kedalaman 50 meter.

Lenovo Watch 9

Wajahnya diproteksi oleh kaca safir, dan di sini bisa Anda lihat tidak ada angka-angka terkecuali indikator kecil bertuliskan angka 0 – 100 untuk memantau progress pengguna. Seperti halnya smartwatch hybrid lain, Watch 9 dapat memonitor beragam aktivitas fisik pengguna (jumlah langkah kaki, kalori yang terbakar, pola tidur, dan lain sebagainya).

Meneruskan notifikasi juga bisa dilakukan, tapi hanya sebatas bergetar ketika ada notifikasi yang masuk ke ponsel. Fitur pintar lainnya adalah menjadi remote control atas kamera ponsel via gesture mengguncangkan tangan.

Terkait kompatibilitasnya, Lenovo Watch 9 dapat digunakan bersama perangkat Android maupun iOS, sedangkan baterainya diklaim bisa bertahan sampai 12 bulan. Perangkat ini kabarnya bakal dipasarkan mulai 23 Maret, tapi sayang hanya di Tiongkok saja. Sangat disayangkan mengingat harganya amat terjangkau: cuma 129 yuan atau ± 280 ribu rupiah.

Sumber: GizmoChina dan Gagadget.

Lenovo Luncurkan Jajaran ThinkPad Baru untuk Menunjang Transformasi Workspace Modern

Saat ini tren bekerja tak melulu harus di kantor, bekerja bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Ya, working space telah berubah dan konsep bekerja di kantor konvensional kini makin ditinggalkan.

Perubahan mendasar di tempat kerja dan cara kerja, artinya perangkat utama dan peralatan penunjang yang digunakan dalam bekerja pun harus ikut berubah. Mendukung tranformasi working space, Lenovo meluncurkan jajaran seri ThinkPad dalam sebuah acara bertajuk “transforming the future workspace – work, create, dan connect“. Jajaran seri ThinkPad meliputi ThinkPad X1 family, ThinkPad X series, ThinkPad T series, ThinkPad L series, dan sebagainya.

Dari hasil laporan IDC dan Lenovo beberapa waktu lalu menemukan bahwa generasi millenial di Asia akan mengisi lebih dari 50 persen tenaga kerja di tahun 2020. Menurut Budi Janto, Country Manager Lenovo Indonesia, workspace modern dan tenaga kerja modern ini membutuhkan empat hal yang sangat penting.

“Pertama membutuhkan performance, kedua security, yang ketiga kita membutuhkan mobility, dan yang keempat adalah fleksibelity“, ungkapnya. Lebih lanjut, berikut jajaran Lenovo ThinkPad baru di Indonesia yang sudah mendukung empat poin penting di atas.

ThinkPad X1 Family

Keluarga ThinkPad X1 ini meliputi laptop bisnis 14 inci ThinkPad X1 Carbon, kemudian tablet 13 inci ThinkPad X1 Tablet yang sudah didesain ulang untuk memberikan kinerja dan fungsi layaknya PC, serta laptop profesional 2-in-1 ThinkPad X1 Yoga.

Beberapa fitur unggulannya ialah desain yang lebih ringan dan ramping, durabilitas yang lebih baik, prosesor Intel Core generasi ke-8, fitur keamanan kamera dengan ThinkShutter Physical Webcam Cover, layar format HDR Dobly Vision, side docking USB-C baru, dan sebagainya.

ThinkPad X series

_DSF5055

Yang terbaru dari seri ini adalah ThinkPad X280 dan X380 Yoga. ThinkPad X280 telah dilengkapi dengan spesifikasi militer yang diuji untuk ketahanan, sehingga ThinkPad X280 dapat digunakan di tempat-tempat ekstrem.

Beralih ke ThinkPad X380 Yoga, perangkat 2-in-1 ini sudah dilengkapi dengan prosesor Intel Kaby Lake terbaru, dengan desain yang ringan dan multimode. Didukung ThinkPad Pen Pro yang bisa di-charge ulang dan tersimpan built-in di dalam perangkatnya.

ThinkPad E480, T480, T480S, L480, L380

Dari seri E, ada ThinkPad E490 yang memaksimalkan produktivitas, selagi memastikan performa yang kuat dan tahan lama, digabungkan dengan berbagai fitur keamanan, desain menarik, serta konektivitas yang terstandarisasi. Seri ini cocok untuk bisnis ukuran kecil dan menengah atau UKM.

Dari seri T terdapat ThinkPad T480 dan ThinkPad T480S, dengan ukuran layar 14 inci yang dibekali prosesor handal dan baterai yang tahan seharian. Laptop bisnis ini juga dilengkapi dengan docking mekanis dan port yang nyaman, termasuk Thunderbolt 3 dan konektor RJ45. ThinkPad seri T ini ditujukan untuk para pebisnis yang mendambahkan laptop bertenaga, tapi tetap ringan untuk dibawa-bawa.

Sedangkan dari seri L, hadir ThinkPad L480 yang kini dilengkapi dengan prosesor yang ditingkatkan, dan desain yang lebih ringan. Terdapat juga L380 ukuran 13.3 inci yang menggabungkan kekuatan prosesor serta portabilitas untuk para pebisnis, ditambah lagi dengan memori dan kapasitas penyimpanan yang besar serta fitur keamanan canggih.

ThinkSmart Hub 500 

lenovo
Foto: Lenovo.com

Lenovo ThinkSmart Hub 500 merupakan perwujudan kantor yang lebih cerdas, perangkat baru ini diciptakan untuk mengatasi kerumitan ruang rapat dan membantu perusahaan mewujudkan transformasi digital ruang kerja modern. ThinkSmart Hub 500 mengandalkan Skype Room Systems yang mengatur kolaborasi di dalam ruang rapat modern.

Dengan kemampuan untuk menghubungkan peserta rapat di berbagai tempat ke Skype for Business dan berbagai konten, perangkat ini dapat menghilangkan kerumitan berbagai layar laptop dan kabel yang menumpuk.

Dikembangkan bersama Microsoft, Smart Hub merupakan perangkat all-in-one, dengan layar 11.6 inci yang dapat diputar 360 derajat dan dijalankan di Microsoft Windows 10 IoT Enterprise.

Harga Lenovo ThinkPad Baru

Berikut daftar harga Lenovo seri ThinkPad yang baru:

  • ThinkPad X1 Carbon Rp23.206.500
  • ThinkPad X1 Yoga Rp24.961.500
  • ThinkPad X1 Tablet Rp15.511.500
  • ThinkPad X280 Rp18.616.500
  • ThinkPad L380 Rp16.119.000
  • ThinkPad E480 Rp11.191.500
  • ThinkPad T480S Rp21.991.500
  • ThinkPad T480 Rp16.861.500
  • ThinkPad L480 Rp14.985.00
  • ThinkSmart Hub 500 Rp26.986.500

Performa Lenovo S5 Diklaim Lebih Baik dari Xiaomi Redmi Note 5 Pro

Lenovo siap meluncurkan smartphone mid-range berikutnya yang dinamai S5 di Tiongkok pada tanggal 20 Maret mendatang. Menjelang peresmian, VP Global Lenovo Chang Cheng baru-baru ini mengklaim bahwa Lenovo S5 akan menawarkan performa yang lebih baik daripada Xiaomi Redmi Note 5 Pro. Teaser terbaru yang dirilis oleh Cheng juga mengungkapkan beberapa spesifikasi kunci Lenovo S5.

Sesuai dengan bocoran teaser, Lenovo S5 akan mengusung chassis full metal premium. Smartphone ini akan hadir dengan layar penuh yang memamerkan aspek rasio 18: 9. Perangkat juga akan dilengkapi dengan mesin Smart AI. Beberapa fitur yang disebutkan dalam teaser mencakup fitur pengenalan wajah, pembayaran mobile yang lebih aman, baterai tahan lama, dan versi terbaru ZUI, custom UI buatan Lenovo. Teaser juga menunjukkan bahwa smartphone bakal menawarkan kemampuan menangkap selfie yang mengesankan.

Lenovo-S5-Key-Features-Teaser

Lenovo juga sudah merilis teaser yang mengungkapkan adanya baterai sebesar 6.000 mAh di S5, yang secara signifikan lebih tinggi dari Redmi Note 5 Pro yang hanya memiliki baterai sebesar 4.000 mAh.

Lenovo-S5-teaser-688x420

Sampai sekarang, Lenovo S5 disebut hanya akan diluncurkan di Tiongkok. Setelah membunuh seri Vibe, Lenovo mengalihkan fokus hanya pada jajaran K Note. Tapi karena S5 dibanderol di segmen harga yang sama, ada kemungkinan ponsel baru ini akan menggantikan seri K Note yang kalah pamor dari smartphone keluaran Xiaomi.

Sumber berita Gizmochina.