Strengthen IoT Line, Telkomsel Launches FleetSight

Telkomsel launches fleet management solution for corporate called FleetSight, part of company’s agenda in providing internet of things (IoT)-based service in Indonesia.

FleetSight is a fleet management solution that synergizes satellite-based telematics devices (including censor) set in vehicles / moving assets. The device is supported by Telkomsel connectivity within over 95% coverage area of 2G and 3G in Indonesia

It is a result of collaboration with Sascar, a tire and mobility company. It becomes the global-scale fleet management solution provider with more than 265 thousands connected to its platform. The extras claimed to be a distinction between FleetSight with any similar solution of other companies.

The solution is expected to help the enterprise in facing any issues related to fleet operations, by minimizing risks regarding vehicle investment through improving fleet’s safety, security and productivity.

“FleetSight is a packet. It is flexible, with tools and connectivity. A managed service default, not to confuse customers. If there is something wrong, we’ll replace it. In case you want to buyback, it’s OK,” Ririek Adriannsyah, Telkomsel’s President Director, said, on Monday (11/27)

Adriansyah believed the fleet management market share is very broad. The number of vehicles (except motorcycle) reached 24 million items last year, 40% are commercial with 6% growth rate per year. Logistics and Transportation cost has reached 24% of total GDP and the highest one in Southeast Asia. It’s the story about fleet management high-demand.

Vertical solution integrated with Telkomsel’s IoT Control Center is an answer to every needs in optimizing productivity and improving safety of existing operation fleet.

FleetSight users targeted by Telkomsel are those businessman engaging in logistics and transportation. There are three clients, namely Astra Daihatsu Motor, Pamapersada Nusantara (PAMA), and Koperasi Telekomunikasi Selular (Kisel).

PAMA will use FleetSight in monitoring truck and operational vehicles to improve safety standard. Given all this, many moving assets engaging and spreading across isolated area. It makes transportation important in running business.

Daihatsu on the other hand, want efficiency for sales and operational vehicles. They already tested FleetSight for operational cars used by expat workers.

“We emphasize on after sales service, where we can monitor the impact of FleetSight usage on client’s business. On how far they get their efficiency,” Marina Kacaribu, Telkomsel IoT’s Vice President, said.

The launch of FleetSight, Kacaribu continued, is a further commitment from Telkomsel to focus on developing IoT-based solution. Previously, Telkomsel has launched IoT solution to target B2C segment, T-Drive, and T-Bike.

Perkuat Lini Produk IoT, Telkomsel Hadirkan FleetSight

Operator telekomunikasi Telkomsel meluncurkan solusi fleet management untuk korporasi bernama FleetSight, sekaligus bagian dari agenda perusahaan dalam menghadirkan layanan berbasis internet of things (IoT) di Indonesia.

FleetSight adalah solusi pengelolaan armada yang mensinergikan perangkat telematika berbasis satelit (termasuk sensor) yang dipasangkan dalam aset bergerak/kendaraan. Perangkat tersebut didukung oleh konektivitas Telkomsel yang menjangkau lebih dari 95% wilayah populasi di Indonesia dengan layanan 2G dan 3G.

Produk ini dihadirkan bekerja sama dengan perusahaan ban dan mobilitas yakni Sascar. Perusahaan ini menjadi penyedia solusi fleet management berskala global dengan lebih dari 265 ribu kendaraan yang telah terkoneksi dalam platformnya. Kelebihan tersebut diklaim sebagai pembeda FleetSight dibandingkan solusi sejenis yang dihadirkan perusahaan lainnya.

Solusi ini diharapkan dapat membantu enterprise dalam mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan operasional armada, dengan meminimalkan risiko terkait dengan investasi kendaraan melalui peningkatan keselamatan, keamanan, efisiensi, dan produktivitas armada.

“FleetSight ini sudah satu paket. Sifatnya fleksibel, sudah ada alat dan konektivitasnya. Standarnya managed service, jadi pelanggan tahu beres. Kalau ada yang rusak kita ganti. Tapi kalau mau beli putus tidak masalah,” kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, Senin (27/11).

Pangsa pasar fleet management itu sendiri menurut Ririek sangat luas. Bila dilihat dari total jumlah kendaraan bermotor (selain sepeda motor) mencapai 24 juta unit pada tahun lalu, dengan 40% di antaranya merupakan kendaraan komersial dan pertumbuhan rerata sebesar 6% per tahunnya. Belum lagi, biaya logistik dan transportasi yang besar mencapai 24% dari total GDP dan menjadi tertinggi di Asia Tenggara, melatar belakangi tingginya permintaan fleet management.

Solusi vertikal yang terintegrasi dengan layanan Telkomsel IoT Control Center menjadi jawaban atas kebutuhan perusahaan dalam mengoptimalkan produktivitas dan meningkatkan keselamatan fleet/armada operasional yang dimiliki.

Sasaran pengguna FleetSight yang dibidik Telkomsel adalah pelaku usaha yang bergerak di bidang logistik dan transportasi. Sudah ada tiga klien yang bergabung, yaitu Astra Daihatsu Motor, Pamapersada Nusantara (PAMA), dan Koperasi Telekomunikasi Selular (Kisel).

PAMA akan memanfaatkan FleetSight untuk monitor truk dan kendaraan operasional untuk meningkatkan standar keamanan. Mengingat, banyak aset bergerak yang beredar di daerah terpencil. Hal demikian membuat transportasi menjadi penting untuk kelancaran bisnis mereka.

Sementara Daihatsu karena mereka ingin efisiensi untuk tenaga sales dan kendaraan operasionalnya. Daihatsu telah melakukan uji coba FleetSight untuk mobil operasional yang dipakai pekerja ekspatnya.

“Kami juga menekankan pada layanan after sales, di mana setelah klien menggunakan FleetSight akan kami pantau bagaimana dampaknya dalam bisnis mereka. Seberapa jauh efisiensi yang bisa mereka dapatkan,” terang Vice President Internet of Things (IoT) Telkomsel Marina Kacaribu.

Peluncuran FleetSight ini, sambung Marina, adalah komitmen lanjutan dari Telkomsel untuk fokus mengembangkan solusi berbasis IoT. Sebelumnya, Telkomsel meluncurkan solusi IoT untuk menyasar segmen B2C yaitu T-Drive dan T-Bike.

Goers is The Winner of Indonesia Next Apps 2.0

Goers successfully becomes the winner after eliminating the other 9 finalists at Indonesia Next App 2.0 (30/9), with Modegi being crowned as the event’s runner-up. Both winners are awarded with cash and marketing kit access which may effectively increase their brand awareness. Continue reading Goers is The Winner of Indonesia Next Apps 2.0

Versi Anyar Aplikasi LangitMusik Telkomsel Bawa Perubahan Tampilan dan Tambahkan Fitur-Fitur Baru

Peluncuran aplikasi Langit Musik versi baru mendapat dukungan dari selebritis dalam negeri / DailySocial

Hari ini (8/9), Telkomsel secara resmi memperkenalkan kembali aplikasi streaming musik LangitMusik versi terbaru untuk Android. Dalam versi terbarunya ini, LangitMusik hadir dengan tampilan yang lebih segar dan memiliki penambahan fitur-fitur baru. Peluncurannya pun mendapat dukungan dari para musisi dan penggiat musik dalam negeri karena dianggap dapat bantu mengedukasi masyarakat tentang konten musik legal.

Continue reading Versi Anyar Aplikasi LangitMusik Telkomsel Bawa Perubahan Tampilan dan Tambahkan Fitur-Fitur Baru

Telkomsel Susul Tawarkan Carrier Billing di Google Play (UPDATED)

Kemudahan Pembelian Aplikasi Menggunakan Fasilitas Carrier Billing Bagi Pelanggan Telkomsel / Telkomsel

Dua bulan setelah Indosat menginisiasi kemudahan carrier billing untuk pembelian aplikasi di Google Play, operator dengan jumlah pelanggan terbesar di Indonesia Telkomsel menyusul dengan memberikan kemudahan yang sama bagi pelanggan prabayar dan pascabayarnya. Tak cuma itu, Telkomsel juga menghadirkan kanal eksklusif “Zona Seru Telkomsel” di dalam Google Play.

Continue reading Telkomsel Susul Tawarkan Carrier Billing di Google Play (UPDATED)

Jepret Story adalah Indonesia Next App

Jepret Story yang dikembangkan oleh DyCode terpilih menjadi Indonesia Next App setelah menyisihkan enam finalis lainnya. Dengan keberhasilannya ini, Jepret Story akan mewakili Indonesia dalam kompetisi regional melawan pemenang dari Singapura, Thailand, Filipina, dan Australia tanggal 26 November mendatang di Singapura. Jepret Story juga akan memperoleh sejumlah paket hadiah dan bantuan pemasaran di program Telkomsel dan Samsung.

Continue reading Jepret Story adalah Indonesia Next App

Telkomsel dan SingTel Bawa Layanan Jejaring Sosial Berbasis Foto Pixable ke Indonesia

Telkomsel memperkenalkan layanan jejaring sosial berbasis foto Pixable ke Indonesia. Pixable merupakan aplikasi mobile yang mengagregasi semua foto di timeline Facebook, Twitter dan Instagram di satu tempat dan menampilkannya menjadi suatu “album foto online” ala Flipboard. Tersedia secara gratis untuk platform iOS, Android, Nokia S40 dan Kindle Fire. Rilis di Indonesia tak pelak merupakan usaha Pixable, yang diakusisi SingTel, untuk meningkatkan jumlah penggunanya yang saat ini mencapai 5 juta. SingTel, seperti yang kita tahu bersama, memiliki 35% saham Telkomsel.

Continue reading Telkomsel dan SingTel Bawa Layanan Jejaring Sosial Berbasis Foto Pixable ke Indonesia