SIAP Kembali Buka Pendaftaran Program Inkubasi untuk Startup di Bidang Sosial

Laporan tentang perkembangan startup bidang sosial di Indonesia yang dirilis Angel Investment Network Indonesia (ANGIN) pada tahun 2017 mengemukakan bahwa sekitar 80% dari pemain yang ada tidak bertahan lama. Penyebab utamanya para startup masih kesulitan melakukan validasi bisnis dan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar. Kondisi tersebut juga membuat startup kesulitan dalam menerima pendanaan dari investor. Terlebih di Indonesia sangat minim kisah sukses dari sebuah startup sosial yang dapat dijadikan rujukan.

Kurangnya jejaring, sumber pendanaan, akses pengetahuan, jiwa kewirausahaan dan juga belum terbentuknya ekosistem wirausaha sosial yang memadai menambah permasalahan para pendiri startup sosial untuk berkembang. Melihat hal tersebut, William Hendradjaja (Co-Founder Impact Hub Jakarta), Aldi Ulaan (General Manager Kolaborasi.co), dan Aghnia Banat (Managing Partner SIAP), menginisiasikan sebuah program bernama Social Innovation Acceleration Program (SIAP).

SIAP adalah sebuah program edukasi dan inkubasi yang bertujuan meningkatkan kapasitas founder startup sosial melalui dua program utama, yaitu: Social Enterprise Development (SED) Bootcamp dan Advancement Stage. SED Bootcamp adalah program mentoring yang berlangsung intensif selama dua bulan bagi para founder. Pada program ini, para founder berkesempatan untuk mendapatkan hands-on mentoring, networking, dan akses kerja sama dengan stakeholder di bidang sosial seperti NGO.

Setelah lulus dari bootcamp ini, SIAP akan mengurasi 3 startup ke dalam Advancement Stage, dengan 3 program yang lebih mendalam, yaitu: product development, network enhancement, dan impact assessment. Pada batch pertama, SIAP telah menginkubasi 10 startup, terdiri dari iBeasiswa, WarungKebunku, SehatMental.id, PiBo, LeloqBelu, SiPanen, Venambak, Obabas, SiPanen dan SecondChance.  Antusiasme baik dari pelaku startup di Jakarta membuat SIAP bersemangat membuka program SED Bootcamp batch kedua pada 11 Agustus – 22 September 2018 mendatang.

Batch kedua ini akan dibuka untuk 30 startup yang bergerak di bidang pertanian, pendidikan, dan kesehatan. Sekurangnya akan ada 14 orang mentor yang akan mengisi sesi, beberapa di antaranya Aria Widianto (VP Strategy & Partnership Amartha), Iqbal Hariadi (Head of Marketing Kitabisa.com), Dimas Pramudya (Internal Growth GO-JEK), Dondi Hananto (Partner Patamar Capital), Aldi Adrian Hartanto (Head of Investment Mandiri Capital Indonesia) dan Afifa Urfani (Chief Marketing Crowde).

Bagi startup yang berminat, pendaftaran akan dibuka hingga tanggal 4 Agustus mendatang. Pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan berikut ini http://bit.ly/batch2siap.

Disclosure: DailySocial merupakan media partner Social Innovation Acceleration Program

Ajak Masyarakat Dalami Potensi Data, Algoritma Adakan Demo Day & Kickstart

Saat ini, peranan manusia dan data sudah sangat erat dalam berbagai bidang. Tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari saja, namun di berbagai industri dengan ruang lingkup yang beragam.  Revolusi industri 4.0 yang semakin pesat dengan kemajuan di bidang data science serta ketersediaan big data, turut meningkatkan kebutuhan terhadap sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan terkait industri yang ditekuni serta teknologi yang dapat mengoptimalkan bisnis.

Ancella A. Hermawan, Ketua Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, memberikan contoh tentang bagaimana industri finansial kini memanfaatkan kerja sama teknologi data dan manusia.

“Dalam praktiknya, pada banyak industri yang sudah mapan, sebagian peran dari akuntan telah digantikan oleh machine learning atau artificial intelligence yang kemudian mendorong kemampuan akuntansi pada cakupan level strategis, yakni analisis dan pengambilan keputusan.”

Tingginya kebutuhan akan sumber daya manusia di berbagai industri tersebut masih timpang dengan ketersediaan data scientist yang siap guna. Salah satu alasannya adalah kurangnya lembaga pendidikan yang mampu mengakomodasi pendidikan data science yang diperlukan bisnis.

“Di Indonesia, data science masih terus berkembang dan menawarkan potensi yang luar biasa besar. Sayangnya, belum banyak program studi yang menawarkan data science sebagai sebuah tool yang mampu menyokong berbagai bidang keilmuan dan bisnis”, ujar Eddy Junarsin, Kepala Subdirektorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi Universitas Gadjah Mada.

Sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan bisnis terhadap data scientist dan untuk memberikan kesempatan karier dalam bidang yang paling dicari saat ini, Algoritma Data Science Education Center memberikan program Algoritma Data Science Academy. Program tersebut dapat diikuti oleh seluruh kalangan dari berbagai latar belakang maupun industri.

Pada tanggal 24 Juli 2018 nanti, Algoritma akan mengadakan Algoritma Demo Day untuk merayakan kelulusan angkatan pertama Algoritma Data Science Academy. Helatan ini akan diisi rangkaian talkshow dan seminar data science. Beberapa pembicara yang akan hadir di antaranya adalah Mari Elka Pangestu, Toto Sugiri (CEO DCI Indonesia), Irzan Raditya (Co-Founder & CEO Kata.AI), Nayoko Wicaksono (CEO & Co-Founder Algoritma), Rama Mamuaya (CEO DailySocial) dan beberapa nama lain yang ahli di bidangnya.

Algoritma Demoday

Agenda utama Demo Day ini adalah project showcase dari enam alumni Algoritma Data Science Academy angkatan pertama. Dalam project showcase ini, para peserta dapat menampilkan proyek data science yang mereka ciptakan dalam kelas Data Science Academy.

Salah satu tujuan dari Algoritma Demo Day adalah untuk mempertunjukkan skill siswa kepada para undangan yang terdiri dari tim human resources, IT, atau manajemen dari berbagai korporat dan startup. Dengan begitu, lulusan Algoritma Data Science Academy dapat terserap di berbagai industri yang memerlukan data scientist.

Pada malam hari di akhir acara, akan ada seminar pemrograman data science dalam Kickstart Series: Getting Started in Data Science yang dipandu langsung oleh Samuel Chan, Co-Founder dan Course Producer Algoritma. Sesi ini terbuka untuk umum, dan di sini para peserta dapat mempelajari dasar-dasar pemrograman data science untuk pemula yang tidak memiliki latar belakang pemrograman atau ilmu komputer.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, klik tautan berikut ini: https://goo.gl/eyxtTA


Disclosure: DailySocial merupakan media partner Algoritma Demo Day & Kickstart Series

BEKRAF Game Prime 2018 Kembali Diselenggarakan

Setelah sukses di tahun 2017, acara BEKRAF Game Prime akan kembali diadakan. Tahun ini, BEKRAF Game Prime 2018 akan diselenggarakan tiga hari berturut-turut dengan agenda Business Day dan Public Day. Untuk menyukseskan acara ini, BEKRAF menggandeng IDEA Network dan Asosiasi Game Indonesia (AGI). Acara akan diselenggarakan mulai tanggal 13 – 15 Juli 2018.

Hari pertama akan digelar Business Day bertempat di Hotel Ayana Midplaza Jakarta. Di sini para pelaku di industri game dari dalam dan luar negeri akan dikumpulkan untuk saling bertukar pikiran dan membangun relasi. Tujuannya agar tercipta kolaborasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas industri game nasional.

Sesi Business Day juga akan diisi dengan kegiatan seminar dari para pakar di bidang pengembangan game. Beberapa materi yang akan disampaikan termasuk tips untuk mengoptimalkan jaringan bisnis, kiat bekerja sama dengan perusahaan asing, manajemen proyek untuk pengembang game, dan beberapa materi lainnya. Seluruh rangkaian kegiatan ini dapat diikuti secara gratis oleh para pelaku di industri game nasional.

Untuk saat ini pendaftaran sesi Business Day telah dibuka. Formulir pendaftaran dan informasi lebih lanjut dapat ditemukan melalui situs resmi Game Prime 2018 di http://event.gameprime.org. Sedangkan untuk acara Public Day akan diumumkan kemudian hari terkait detail dan konten acara yang ditawarkan. Sesi tersebut akan bertempat di Balai Kartini, Jakarta pada tanggal 14 dan 15 Juli 2018.

Tahun lalu, BEKRAF Game Prime 2017 mencatatkan sejarah baru di industri game Indonesia. Digelar selama tiga hari berturut-turut, acara tersebut berhasil menyedot animo lebih dari 13.000 pengunjung dari seluruh Indonesia. BEKRAF Game Prime 2017 pun bukan hanya menjadi acara industri game terbesar di Indonesia, melainkan juga salah satu pagelaran industri game papan atas di kawasan Asia Tenggara.


Disclosure: DailySocial merupakan media partner acara BEKRAF Game Prime 2018

Algoritma Adakan Pelatihan “Data Science” untuk Cari Tahu Tren Konsumen di Lebaran

Education Center kembali menggelar rangkaian acara Kickstart Series. Kali ini, Algoritma mengangkat topik “Data Science for Lebaran Insights”. Event ini didukung oleh digibank dan akan diadakan pada hari Sabtu, 2 Juni 2018 di GoWork, Chubb Square Lt. 8 mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.

Rangkaian seminar Kickstart Series adalah salah satu program yang rutin diselenggarakan Algoritma. Tujuan dari acara ini adalah untuk memperkenalkan data science terhadap publik yang belum pernah bersinggungan dengan data science sebelumnya.

Para peserta Kickstart Series akan mendapatkan hands-on coding experience yang ditujukan untuk pemula. Sehingga, seminar ini cocok untuk peserta yang ingin mempelajari data science walaupun tanpa memiliki latar belakang programming atau IT.

Selain itu, para peserta juga akan mendapatkan insight dari ahli di industri. Untuk Kickstart Series: Data Science for Lebaran Insights kali ini, para peserta dapat mencari tahu seperti apa perilaku konsumen saat bulan Ramadan hingga Lebaran. Salah satunya adalah mengetahui apa saja barang yang paling sering dibeli konsumen saat libur Lebaran.

Di sini akan dikupas juga bagaimana data scientist memanfaatkan informasi tersebut untuk menjadi insight yang berpengaruh dalam membuat keputusan dalam bisnis. Dalam acara ini, peserta juga dapat berinteraksi langsung dengan para expert dan berdiskusi tentang data science.

Sesi hands-on coding akan diisi oleh Samuel Chan, Course Producer dan Co-Founder Algoritma. Industry insights akan menghadirkan Sebastian Wijaya dari SeroyaMart.com.

Pendaftaran Kickstart Series: Data Science for Lebaran Insights telah dibuka. Informasi lebih lanjut dapat  diperoleh melalui tautan berikut: https://goo.gl/Di9FcD.


Disclosure: DailySocial adalah media partner acara Data Science for Lebaran Insights

Konferensi Big Data Kembali Diselenggarakan, Angkat Tema Potensi “Artificial Intelligence”

Komunitas Big Data Indonesia (idBigData) akan kembali menyelenggarakan konferensi tahunannya untuk kali keempat. Konferensi Big Data Indonesia 2018 (KBI2018) akan dilaksanakan di Balai Kartini Jakarta pada 12-13 Mei mendatang. Secara eksklusif acara ini didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI).

Tema konferensi tahun ini adalah “Big Data dan Artificial Intelligence: Menggali Potensi, Memperkuat Inovasi”. Tujuannya untuk memberikan gambaran dan pemahaman yang menyeluruh kepada masyarakat mengenai kondisi terkini, peluang dan tantangan big data di berbagai sektor.

Topik-topik yang akan disajikan mulai dari perkembangan teknologi Big Data dan AI secara praktis maupun ilmiah, berbagai inisiatif data nasional seperti Satu Data Indonesia dan Satu Peta Indonesia, pemanfaatannya dalam bisnis perbankan, e-commerce dan transportasi, dan lain sebagainya.

Keynote speaker KBI2018 hari pertama akan dibawakan oleh Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Ricky Joseph Pesik dan Prof. J. Sutanto dari Lancaster University. Keynote hari kedua adalah walikota Surabaya, Tri Rismaharini dan Prof. S. Bressan dari National University of Singapore.

Beberapa pembicara dari unsur bisnis yang dijadwalkan hadir adalah dari Bukalapak, GO-JEK, BCA, Labs247, Bang Joni/BJTech, Media Kernels Indonesia, dan lain-lain. Sedangkan dari pemerintahan adalah Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Biro Pusat Statistik (BPS).

Pentingnya pemahaman tentang data dan pengolahan

Dunia sedang bergerak ke arah revolusi industri keempat yang dicirikan oleh perpaduan teknologi yang mengaburkan batas antara fisik, digital, dan biologis. Hal ini ditandai dengan munculnya terobosan teknologi di sejumlah bidang, termasuk robotika, kecerdasan buatan, blockchain, IoT, dan lain sebagainya. Salah satu hal penting yang melandasi terobosan teknologi tersebut adalah pengolahan dan pemanfaatan data yang masif.

Data bukan lagi sekedar faktor pelengkap, namun telah menjadi sebuah senjata yang ampuh. Persaingan di berbagai bidang dimenangkan dengan data. Kita menyaksikan perubahan peta bisnis di banyak sektor, misalnya gonjang-ganjingnya bisnis ritel di tengah semakin maraknya penyedia layanan belanja online, beralihnya pengguna transportasi tradisional ke layanan online, merupakan contoh keunggulan kompetitif teknologi dan data. Bahkan sebuah skandal besar yang melibatkan Facebook baru-baru ini menunjukkan bahwa pertarungan politik pun ternyata dimenangkan dengan data.

Indonesia sebagai negara yang besar memiliki potensi sebagai penghasil dan pengguna data yang sangat besar pula. Dari sisi wilayah dan sumber daya alam, pengawasan dan pengelolaan yang efektif memerlukan dukungan teknologi dan pengelolaan data yang kuat. Dari sisi ekonomi, penduduk Indonesia yang besar menjadi pasar strategis bagi berbagai produk dunia, maupun produk dalam negeri sendiri. Di samping itu banyak industri baru atau startup yang berbasis data maupun teknologi big data serta artificial intelligence yang bermunculan.

Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat dilakukan di situs resmi KBI2018: https://kbi2018.idbigdata.com/


Disclosure: DailySocial merupakan media partner Konferensi Big Data Indonesia 2018

Konferensi BlockJakarta akan Kembali Dilaksanakan, Mengeksplorasi Peluang Blockchain

Acara konferensi BlockJakarta akan kembali diselenggarakan. Kali ini akan dibahas berbagai peluang dan mekanisme implementasi teknologi blockchain di berbagai bidang. Konferensi tersebut dijadwalkan pada 9 Mei 2018 mendatang, bertempat di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta.

Penerapan blockchain di berbagai jenis sistem akan dibahas dalam acara ini, termasuk bagaimana merealisasikan sistem kontrak, transaksi dan pencatatan di berbagai lini bisnis. Visi yang diharapkan blockchain nantinya dapat menjadi salah satu peluang transformasi digital ekonomi di Indonesia.

Di Indonesia implementasi blockchain masih menjadi hal baru. Perlu adanya eksplorasi berbagai kemungkinan peluang dan tantangan penerapannya. BlockJakarta ingin menjadi wadah untuk kebutuhan eksplorasi tersebut.

Sejumlah pembicara yang mengonfirmasi kehadirannya termasuk:

  1. Riki Arif Gunawan –  Head of Sub Directorate Technology, Directorate Information Security, Ministry of Communications & Information
  2. I Nyoman Sastrawan – Group Head of Research PPATK, Govt of Indonesia
  3. I Made Wisnu Wardhana – Financial Crime Analyst
  4. Oscar Darmawan – CEO, INDODAX
  5. Steven Suhadi – Asosiasi Blockchain Indonesia
  6. Constantin Papadimitriou – President, Pundi X
  7. Santosh Sinha – Founder, OIX Global
  8. Michael Costache – Managing Partner, KrowdMentor
  9. Dan Gailey – CEO, Synapse AI
  10. Dr Walter Tonetto – VP ASEAN, Digital Town
  11. Senior Representative – IDACB

Informasi dan pendaftaran acara ini dapat dilakukan dengan mengunjungi https://www.blackarrowconferences.com/blockjakarta-partners.html


Disclosure: DailySocial merupakan media partner konferensi BlockJakarta

Lima Startup Terpilih akan Unjuk Gigi di Asia Pacific Media Forum (APMF) 2018

Asia Pacific Media Forum (APMF) 2018 akan digelar di Bali pada 2-4 Mei 2018 mendatang. Salah satu yang menarik ialah ajang kompetisi BIG BREAK dalam forum tersebut. Kompetisi tersebut memilih lima startup terbaik di bidang pemasaran dan periklanan untuk mempresentasikan karya yang dikembangkan di depan ribuan delegasi APMF.

Setelah melalui serangkaian proses penilaian, tim komite seleksi yang terdiri dari pakar di berbagai bidang memilih lima startup terbaik dari Indonesia. Berikut kelima startup tersebut:

  1. GetVid – Startup pengembang Machine Intelligence untuk memudahkan brand membuat konten video.
  2. MailTarget – Startup SaaS lokal yang fokus di otomasi pemasaran email.
  3. Ubiklan – Startup lokal penyedia layanan car advertising.
  4. Adsvokat – Startup lokal yang mencoba mentransformasi advertising tradisional ke media digital.
  5. Boombastis – Startup media dan data yang menyajikan konten untuk generasi millennials.

Kelima startup dipilih berdasarkan beberapa kriteria. Pertama, startup bergantung pada iklan sebagai sumber pendapatan mereka. Kedua, startup tersebut mampu memecahkan permasalahan seputar periklanan dan pemasaran. Dan ketiga, mampu menghadirkan terobosan atau model solusi yang solid untuk menjangkau pasar global.

Tim komite seleksi untuk APMF BIG BREAK 2018 terdiri dari Head of Media Indonesia and SEA Unilever Eka Sugiarto, Direktur Grup Radio dan Digital Kompas Group Andy Budiman, CEO Wavemaker Indonesia Ajay Gupte, Direktur Capella Digital Sunilkumar Suvvaru dan Managing Partner Ideosource Andi Boediman.

Di ajang APMF nanti akan dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk pemilik industri media, biro iklan hingga perusahaan pemasaran. Sebuah kesempatan emas bagi startup di bidang terkait untuk unjuk gigi, menampilkan apa yang sudah dikreasikan dalam produk digitalnya masing-masing.

“Di tengah pesatnya penerapan otomasi dan kecerdasan buatan, model bisnis dan keahlian-keahlian yang selama ini kita kenal terancam segera usang. Oleh karena itu, pelaku industri membutuhkan cara dan solusi baru dalam menulis ulang model bisnisnya sehingga dapat tetap relevan di era baru ini. Di sinilah terdapat peluang bagi para perusahaan startup untuk berinovasi menjawab kebutuhan tersebut,” ujar Ketua APMF Andi Sadha.

Tentang APMF 2018

Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2005, APMF kini hadir setiap dua tahun sekali dalam tiga format utama: Konferensi, yang melibatkan seluruh delegasi dan dipandu oleh puluhan pembicara dalam sejumlah sesi pendek; Advance Class, yaitu kelas-kelas intensif yang masing-masing dipandu oleh satu pembicara terkemuka dan memiliki jumlah peserta terbatas, sehingga peserta dapat langsung belajar dari ahlinya dan menyusun rencana aksi untuk bisnisnya; serta Expo, yaitu sebuah pameran beragam solusi terkini di bidang teknologi, komunikasi, dan digital.

Tahun ini, APMF 2018 juga menghadirkan satu format baru, yaitu Braindates, peserta dalam jumlah terbatas berkesempatan bertemu secara 1-on-1 dengan pembicara untuk berdiskusi lebih lanjut setelah sesi Konferensi.

Para pembicara akan menyampaikan temuan dan masukan terkini mengenai perilaku konsumen, aplikasi teknologi disruptif seperti big data, blockchain, dan machine learning, serta pergeseran lanskap media.


Disclosure: DailySocial merupakan media partner Asia Pacific Media Forum 2018

GK-PnP Indonesia Buka Pendaftaran Akselerasi Gelombang Ketiga, Perluas Vertikal Startup

GK-Plug and Play (GK-PnP) Indonesia mengumumkan bahwa saat ini tengah membuka pendaftaran bagi startup lokal yang tertarik untuk mengikuti rangkaian program akselerasi batch 3. Hal menarik yang dikabarkan, saat ini GK-PnP Indonesia tidak hanya fokus pada startup di bidang fintech dan mobility saja, melainkan juga akan merangkul vertikal yang lebih luas, termasuk di bidang IoT, Agtech, dan sustainability services.

Program akselerasi ini menargetkan pada startup yang sudah menginjak seed-stage, karena visi yang dibawa untuk mempersiapkan bisnis startup ke tahap lanjut. Plug and Play sendiri dikenal sebagai program akselerasi startup global yang mencoba menghadirkan kultur edukasi bisnis ala Silicon Valley di berbagai negara.

“Startup fintech masih akan menjadi tren, begitu juga dengan transportasi. Hanya saja untuk bidang transportasi, ranahnya akan menjadi lebih luas lagi, bukan sekedar memindahkan orang dari satu tempat ke tempat lain, namun kemudahan dan tingkat kenyamanan dalam memindahkan suatu barang ataupun jasa dalam bentuk pendekatan holistik,” tutur President Director GK-PnP Indonesia Wesley Harjono.

Khusus di batch 3, selain penambahan vertikal, GK-PnP Indonesia juga mengumumkan penerimaan startup di berbagai level di dalam programnya. Jika sebelumnya startup yang diterima terbatas pada seed-stage startup, kali ini Wesley mengonfirmasi kemungkinan startup pada tingkat lanjutan untuk bergabung dalam naungan GK-PnP Indonesia.

“Di samping membantu startup seed-stage, kami juga membuka pintu kepada later stage startup. Untuk startup di tingkat lanjutan, yang kami kedepankan lebih dari sekedar funding, namun pendampingan serta koneksi ke corporate dan pemerintah. Harapannya akan terjalin sinergi luar biasa yang berdampak positif bagi  masyarakat dan perekonomian digital di Indonesia,” tambah Wesley.

Startup yang tertarik dapat mendaftarkan diri melalui situs resmi GK-PnP Indonesia sebelum 30 April 2018. Bagi startup yang ingin mendapatkan gambaran lebih lanjut tentang program akselerasi tersebut juga dapat menghadiri acara Expo 2.0 pada 27 April 2018 mendatang. Startup yang telah terpilih di batch 2 akan mempresentasikan produk dan bisnisnya pada acara tersebut. Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat dilihat di tautan: http://bit.ly/pnpexpo2.

Hingga saat ini GK-PnP Indonesia telah menaungi 20 startup lokal melalui program akselerasi yang rutin diadakan dua gelombang setiap tahunnya. Saat ini, program akselerasi angkatan kedua GK-PnP Indonesia sedang berjalan dan dijadwalkan selesai pada April ini. Pada 27 April ini, GK-PnP Indonesia akan mengadakan kelulusan untuk kesebelas startup yang tergabung.


Disclosure: DailySocial merupakan media partner GK-Plug and Play Indonesia

Konferensi “Data Science Weekend 2018” akan Kembali Digelar

Data Science Weekend (DSW) 2018 akan kembali diselenggarakan. Konferensi yang diorganisir komunitas Data Science Indonesia ini memiliki tujuan untuk menjadi ajang bagi para data professional dan data scientist di Indonesia berkumpul, bertukar pikiran, berjejaring, dan belajar mengenai teknologi data terbaru. Sesi demo dan praktik yang diusung juga diharapkan bisa membuat peserta langsung dapat menerapkan teknologi terbaru tersebut ke dalam pekerjaan masing-masing.

Tema DSW 2018 ini adalah “Fast Forward, Foresee the Tech Evolution to Come”. Hal tersebut dilandasi tren teknologi yang ada saat ini, seperti AI (Artificial Intellegence), IoT (Internet of Things), dan Blockchain. Kehadiran data diyakini akan menjadi semakin penting dan tidak bisa dipisahkan lagi dari kehidupan sehari-hari. Melihat tantangan dan peluang dari industri data yang semakin dinamis, DSW 2018 mencoba untuk mengumpulkan para pelaku industri dan praktisi data untuk bisa membagikan pengalaman, pandangan, dan aspirasi mereka agar mendorong industri data di Indonesia menjadi lebih baik dan berdampak positif.

DSW 2018 juga memberikan kesempatan bagi mereka yang haus akan practical knowledge untuk bisa terlibat lebih jauh dengan belajar secara hands-on teknologi-teknologi mutakhir seperti AI dan IoT melalui kegiatan pembuka yaitu DSW Camp & Jam. Di DSW Camp & Jam, para peserta akan diajak untuk mengalami langsung cara membangun AI ataupun menggunakan IoT, dari tingkat dasar hingga tingkat paling advanced.

Selain DSW Camp & Jam, DSW 2018 juga memberikan kesempatan untuk mendengarkan inspiring talks dari para pembicara ternama. Pembicara yang dihadirkan termasuk dari GO-JEK, Niometrics, Home Credit Indonesia, Google, AWS, Yellowfin, Bukalapak hingga Kantor Staf Presiden. Rangkaian DSW 2018 sendiri akan berlangsung pada 27-29 April 2018 di Universitas Multimedia Nusantara, Gading Serpong, Banten

Industri data di masa depan akan semakin menantang dan semakin membutuhkan keahlian yang baru. Tanpa usaha untuk terus belajar dan mengadopsi teknologi baru, bisa dipastikan para data profesional di Indonesia akan ketinggalan dibandingkan dengan negara tetangga. DSW 2018 memberikan kesempatan bagi rekan-rekan data profesional di Indonesia untuk belajar dan berjejaring. Karena dari saling bertukar pikiran, bisa jadi ada inisiatif baru yang bisa didorong untuk membuat industri data di Indonesia semakin kompetitif dan maju.

Informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi situs resminya melalui laman di https://datascienceweekend.id.


Disclosure: DailySocial merupakan media partner Data Science Weekend 2018

BEKRAF Ajak Startup Lokal Bergabung di Global Ventures Summit 2018

Menjadi mitra strategis dari Global Ventures Summit (GVS) 2018, Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) berencana untuk “membawa” beberapa startup Indonesia terpilih mengikuti rangkaian acara tersebut. GVS merupakan rangkaian kegiatan tur yang diprakarsai oleh Parkpine Capital, bertujuan mempertemukan startup potensial dengan investor pilihan dari Silicon Valley. Acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 25-27 April 2018, bertempat di JW Marriott Jakarta.

Bagi pelaku startup di Indonesia, kesempatan untuk mendapatkan akses gratis dari BEKRAF masih terbuka. Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengisi formulir online berikut ini: https://bit.ly/2v7SZpS. Proses seleksi akan dilakukan langsung oleh tim BEKRAF dan startup yang terpilih akan dihubungi untuk diberikan tiket akses sesi conference dan matchmaking. Kesempatan baik bagi startup untuk bertemu dan berjejaring dengan para investor.

Tahun ini GVS membawa tema besar “Empowering Scalable Technologies in High Growth Markets”, menghubungkan 100+ venture capital dan 200+ angel investor di empat kota yang disinggahi, yakni Meksiko, Los Angeles, Dubai, dan Jakarta. Beberapa lineup investor yang akan hadir termasuk Lo Toney (Google Ventures), Joshua Slayton (AngelList), Jay Eum (TransLink Capital), dan beberapa lainnya.

Untuk startup ada juga acara pitch battle, memperebutkan total hadiah US$50.000 dan kunjungan ke Silicon Valley. Rangkaian acara pitch battle di GVS dapat diikuti oleh tim yang terdiri minimal dua orang. Pitching yang dikumpulkan berupa business plan yang berhubungan dengan teknologi. Dalam sesi ini akan ada lima juri yang terdiri dari investor, pelaku startup dan figur bisnis lainnya. Setiap tim akan diberikan waktu 6 menit untuk mempresentasikan idenya, dan 3 menit untuk sesi tanya jawab dengan juri.

Informasi lebih lanjut tentang Global Ventures Summit 2018 dapat disimak melalui: http://www.gvsummit.co.


Disclosure: DailySocial merupakan media partner Global Ventures Summit 2018