Honor X20 SE Merupakan Smartphone 5G dengan Chipset MediaTek Dimensity 700

Honor telah memperkenalkan smartphone 5G terbarunya, yakni Honor X20 SE di Tiongkok yang ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 700. SoC ini menawarkan performa flagship-level, namun tetap mempertahankan konsumsi daya rendah untuk masa pakai baterai yang lama berkat teknologi pemrosesan 7nm.

Mari bahas dari segi desain, Honor X20 SE tampil sangat menawan dalam opsi warna Black, Green, Rose Gold, dan Silver. Bagian muka terpampang full-view display 6,6 inci beresolusi Full HD+ dan mengemas single punch-hole di tengah atas yang ditempatkan secara simetris untuk kamera depan 16MP.

Beralih ke belakang, tersusun konfigurasi triple camera dengan kamera utama beresolusi 64MP. Sayangnya dua kamera sekunder yang menemaninya masing-masing sebatas 2MP, untuk mengambil bidikan portrait dan macro.

Lebih lanjut, Honor X20 SE menjalankan sistem operasi Magic UI 4.1 berbasis Android 11. Bertenaga chipset MediaTek Dimensity 700 yang membawa CPU octa-core yang terdiri dari 2x Cortex-A76 2.2 GHz, 6x Cortex-A55 2.0 GHz, dan GPU Mali-G57 MC2.

Chipset Dimensity 700 punya modem 5G terintegrasi, karena dirancang untuk menghadirkan kemampuan dan pengalaman 5G tingkat lanjut ke khalayak luas. Honor X20 SE pun mendukung dual SIM 5G standby, yang mana koneksi 5G akan selalu aktif tanpa perlu menukar kartu SIM secara fisik. Adapun performanya didorong RAM 6GB atau 8GB dan penyimpanannya 128GB tanpa slot microSD.

Sorotan lain yang menjadi andalan Honor X20 SE dibekali baterai berkapasitas 4.000 mAh dengan dukungan pengisian daya cepat 22,5W. Soal harga, di Tiongkok Honor X20 SE varian RAM 6GB dibanderol CNY1.799 (Rp4 jutaan) atau CNY1.999 (Rp4,4 jutaan) untuk RAM 6GB. Untuk ketersediaannya secara global, Honor masih belum mengungkap detailnya.

Sebagai pengingat, Honor tadinya merupakan sub-brand dari Huawei, namun akibat embargo dari pemerintah Amerika Serikat, Huawei terpaksa melepas seluruh aset bisnis Honor. Setelah beroperasi sebagai perusahaan independen, smartphone baru Honor versi globalnya dipastikan kembali mendukung Google Mobile Services (GMS).

Sumber: GSMArena

Realme 8 5G: Smartphone 5G Terjangkau yang Bisa Jadi Pilihan

Era kecepatan internet mobile akhirnya dimulai di Indonesia, yaitu jaringan 5G yang mampu menembus hingga satuan kecepatan Gigabit per detik. Oleh karena itu pula, Indonesia kedatangan sebuah smartphone yang memiliki harga yang terjangkau dan sudah memiliki kemampuan untuk terkoneksi dengan jaringan 5G. Perangkat tersebut pun datang dari keluarga seri angka realme, yaitu realme 8. Dengan realme 8 5G, semua orang bakal bisa menikmati jaringan internet kencang terbaru tersebut.

Mengusung slogan “5G. Fast Speed to Infinity“, kali ini realme kembali bekerja sama dengan produsen cip Mediatek. Realme 8 5G menjadi smartphone 5G pertama di Indonesia yang menggunakan chipset MediaTek Dimensity 700. Ini adalah salah satu resep dari realme agar perangkat 5G terbarunya tersebut bisa dijangkau oleh semua orang.

Prosesor Dimensity 700 5G juga mendukung 5G Dual SIM Dual Standby, memungkinkan smartphone mendukung kartu SIM 5G online melalui jaringan 5G yang baru saja diluncurkan di Indonesia. Selain itu, prosesornya mendukung tipe SA / NSA (Stand Alone / Non Stand Alone) dan mencakup pita frekuensi 5G mainstream. Realme sendiri saat ini bekerja sama dengan Smartfren dalam menggelar uji coba jaringan 5G.

Spesifikasi lengkap dari realme 8 5G bisa dilihat pada tabel sebagai berikut

Realme 8 5G
SoC Mediatek Dimensity 700
CPU 2× 2.2 GHz Cortex-A76+ 6× 2 GHz Cortex A-55
GPU Arm Mali-G57 MC2 950MHz
RAM 8 GB LPDDR4x
Internal 128 GB UFS 2.1
Layar 6,5 inci IPS 2400 x 1080 90Hz
Dimensi 162.5 x 74.8 x 8.5 mm
Bobot 185 gram
Baterai 5000 mAh
Kamera 48 MP / 12 MP utama, 2 MP Macro, 2 MP B/W, 16 MP Selfie
OS Android 11 Realme UI 2

Untuk hasil dari CPU-Z, AIDA 64, dan Sensorbox adalah sebagai berikut

Pada perangkat yang satu ini, terdapat baterai dengan kapasitas 5000 mAh. Meski kecepatan pengisian ulang yang hanya 18 watt saja namun realme menawarkan kelebihan lain, seperti harga terjangkau untuk smartphone support 5G, layar 90Hz dan berbagai kelebihan yang akan dibahas lebih lanjut. 

Unboxing

Perlengkapan inilah yang ada pada paket penjualan dari realme 8 5G

Desain

Tampaknya realme tidak mau untuk menggunakan satu model dalam satu seri smartphone-nya. Hal tersebut terlihat dari model bagian belakang dari realme 8, 8 Pro, dan 8 5G. Pada perangkat yang satu ini, Anda tidak akan melihat slogan Dare To Leap pada back case yang terbuat dari polikarbonat ini. Warna dari perangkat yang saya dapatkan adalah Supersonic Black.

Realme 8 5G juga memiliki bobot yang ringan, hanya 185 gram saja. Untuk resolusinya, realme 8 Pro menggunakan 2400×1080 pada layar berjenis IPS yang memiliki refresh rate 90 Hz. Tentunya hal ini akan membuat mata menjadi lebih nyaman karena animasinya akan menjadi lebih smoothTouch sampling pada realme 8 5G juga memiliki keepatan 180 Hz.

Menggunakan layar IPS membuat realme harus memasangkan pemindai sidik jari bersamaan dengan tombol power. Sensornya sendiri cukup responsif saat saya uji coba. Selain itu perangkat ini juga sudah menyediakan NFC, sehingga tidak perlu khawatir pada saat kekurangan saldo kartu uang elektronik ditengah jalan raya. Tinggal membuka aplikasi perbankan atau e-commerce, kartu uang elektronik pun bisa langsung terisi via NFC.

Pada sisi sebelah kanan akan ditemukan tombol power yang tergabung dengan pemindai sidik jari. Pada sisi kirinya terdapat tombol volume naik dan turun serta sebuah slot nano SIM dengan microSD. Untuk bagian bawahnya, ditemukan port audio 3,5 mm, microphoneslot USB-C, dan speaker. Dan di bagian belakang akan ditemukan tiga kamera dan sebuah LED flash yang tergabung pada satu kotak di bagian kiri atas.

Realme 8 5G sudah menggunakan antar muka realme UI 2.0 yang berbasiskan sistem operasi Android 11. Antar muka ini sendiri masih memiliki app drawer yang berisikan semua aplikasi yang terpasang. Realme juga sudah meningkatkan pengalaman bernavigasi serta privasi yang ada, sehingga saya juga merasa lebih nyaman saat menguji perangkat yang satu ini.

Jaringan LTE dan WiFi

Dengan menggunakan Mediatek Dimensity, juga berarti bahwa perangkat ini mendukung jaringan 4G LTE. Pada realme 8 5G, band yang didukung adalah  band 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 12, 17, 18, 19, 20, 26, 28, 38, 39, 40, 41, dan 66 yang diantaranya digunakan oleh semua operator seluler di Indonesia. Untuk jaringan 5G, perangkat ini mendukung band 1, 3, 5, 7, 8, 20, 28, 38, 40, 41, 77, dan 78 SA/NSA

Satu hal yang menarik adalah ternyata realme 8 5G mampu mendeteksi jaringan 5G yang baru digelar oleh Telkomsel. Saat menggunakan situs penghitung kecepatan internet, koneksi yang terdeteksi ternyata sudah 5G. Namun, kecepatan yang didapat memang belum maksimal. Bisa jadi karena BTS yang ada sudah diakses banyak orang.

Realme juga memiliki teknologi bawaan Mediatek dengan nama Smart 5G Power Saving. Teknologi ini secara cerdas akan mengidentifikasi kekuatan sinyal di sekitarnya dan beralih antara 4G dan 5G tanpa jeda waktu peralihan. Hal tersebut akan menghasilkan konsumsi daya yang 30% lebih rendah dibandingkan dengan smartphone tanpa fitur Smart 5G.

Untuk urusan WiFi, realme 8 5G sudah mendukung 802.11ac. Teknologi tersebut saat ini sudah dikenal dengan nama WiFi 5. Dengan standar ini, mengartikan pula bahwa realme 8 5G sudah bisa menggunakan WiFi pada band 5 GHz yang lebih kencang.

Kamera: Cukup dengan 48 Megapiksel

Untuk kamera, sepertinya realme 8 5G tidak selengkap saudara-saudaranya. Pada perangkat ini, realme memasangkan ISOCELL GM1 sebagai kamera utama untuk memastikan bahwa hasil kameranya masih prima, walaupun hanya memiliki resolusi 12 MP yang bisa diperbesar menjadi 48 MP. Realme juga tidak menghadirkan kamera Ultrawide pada smartphone yang satu ini.

Kamera utama yang terpasang ternyata memiliki hasil yang bagus. Warna yang dihasilkan juga cukup akurat dengan tingkat noise yang juga rendah. Walaupun begitu, ketajaman yang dihasilkan tidak sebaik kedua saudaranya. Hal tersebut juga akan menurun pada saat menggunakan mode malam dengan kondisi cahaya yang rendah.

Kamera makro yang terpasang memiliki resolusi 2 MP. Kamera ini masih bisa diandalkan untuk mengambil pada jarak yang lebih dekat. Selain itu, mereka yang butuh membaca tulisan-tulisan kecil bisa mengandalkan kamera makronya. Jika menginginkan hasil yang lebih tajam, saya sangat menyarankan Anda untuk menggunakan kamera utamanya dan melakukan crop.

Kamera depan pada realme 8 Pro menggunakan sensor Samsung  ISOCELL S5K3P9 dengan resolusi 16 MP. Kameranya juga bisa menangkap gambar yang cukup tajam. Warna yang ditampilkan juga cukup akurat serta tajam. Walaupun begitu, sepertinya kamera depan ini sedikit lambat dalam mengambil gambar sehingga saya sangat menyarankan untuk mengambil beberapa gambar agar mendapatkan hasil tajam.

Pengujian

Realme 8 5G menggunakan Meditek Dimensity 700. Dimensity 700 sendiri menggunakan dua core kencang Cortex A76 dengan kecepatan 2.2 GHz. Enam inti prosesor lainnya adalah Cortex A55 dengan kecepatan 2 GHz dan tentunya menggunakan daya yang lebih rendah dari dua inti pertama. Grafisnya menggunakan Mali-G57 MC2 buatan ARM dengan kecepatan 950 MHz.

Perangkat ini juga sudah memiliki feature bernama DRE (Dynamic RAM Expansion) Technology. Teknologi yang satu ini akan menambahkan RAM sebesar 3 GB dengan menggunakan ruang yang tidak terpakai pada penyimpanan internal yang memiliki total 128 GB ini. Teknologi ini sudah sering dijumpai pada PC dengan nama virtual memory. Realme juga sudah membekali AI untuk mengurus cache yang masuk ke virtual memory tersebut sehingga akan menjaga daya tahan penyimpanan internalnya.

Dengan menggunakan SoC tersebut, tentu saja Dimensity 700 memiliki kinerja yang sangat baik. Namun hal tersebut tentu harus dibuktikan dengan sejumlah pengujian. Saya menggunakan dua metode dalam menguji SoC dari realme 8 5G ini, yaitu dengan bermain game serta benchmark sintetis.

Bermain game

Dengan prosesor pada cluster kinerja yang digunakan, perangkat ini akan memiliki kinerja yang lebih baik dari SoC Mediatek Helio seri G. Walaupun begitu, dengan clock yang hanya 2.2 GHz dan inti sebanyak dua buah sepertinya akan membatasi kinerja perangkat ini dalam bermain game berat yang ada pada Google Play.

Dalam menguji perangkat ini untuk bermain, saya menggunakan dua buah game yang saat ini sedang ramai diperbincangkan. Kedua game tersebut adalah Genshin Impact dan PUBG Mobile. Oleh karena beratnya grafis dari kedua game ini untuk dijalankan oleh Dimensity 700, saya menggunakan setting lowest dengan frame rate yang paling tinggi (60 fps) yang bisa disajikan oleh game tersebut. Hasilnya, rata-rata framerate yang didapatkan adalah 45 fps.

Di lain pihak, PUBG Mobile belum mendeteksi refresh rate tinggi dari realme 8 5G. Hal tersebut membuat frame rate yang dapat dimainkan bisa mencapai 40 fps. Sayangnya, perangkat ini belum bisa digunakan untuk bermain PUBG Mobile dengan framerate tinggi, seperti 90 Hz.

Berikut adalah grafik perolehan frame rate dari kedua game tersebut. Data frame rate saya ambil dengan menggunakan aplikasi GameBench.

Untuk bekerja

Dengan menggunakan SoC yang memiliki kinerja baik seperti Dimensity 700, sepertinya tidak perlu lagi diragukan saat menggunakannya untuk bekerja. Pasalnya, aplikasi-aplikasi untuk bekerja yang ada di perangkat Android tidak memerlukan resource yang sangat tinggi. Jadi, aplikasi seperti Trello, Slack, GMail, Whatsapp, Facebook, serta Chrome yang menggunakan banyak tab tidak akan terasa lambat. Apalagi, perangkat ini sudah menggunakan UFS 2.1 yang mempu menambah kinerja dalam pembacaan dan penulisan data ke penyimpanan internal.

Prosesor yang digunakan juga bisa diandalkan saat digunakan untuk melakukan editing video. Saya bisa dengan mudah menggunakan aplikasi SoLoop yang ada pada perangkat yang satu ini. Rendering videonya juga terasa lebih kencang, sehingga tugas sekolah anak-anak saya saat school from home bisa selesai dengan cepat.

Benchmarking

Pada pengujian kali ini, saya akan menghadirkan kembali beberapa SoC yang hadir pada rentang harga tiga jutaan. Chipset yang saya hadirkan adalah Snapdragon 720G, Snapdragon 732G, serta Mediatek Helio G95. Hal ini tentu saja hanya sekedar untuk membandingkan kinerja dari tiap-tiap chipset. Walaupun konfigurasi tiap perangkat berbeda, namun pada akhirnya pengguna akan mendapatkan gambaran bagaimana kinerja dari sebuah smartphone secara utuh.

Berikut adalah hasil benchmarking dari perangkat realme 8 5G.

Uji baterai 5000 mAh

Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa pengujian baterai memakan waktu yang cukup panjang. Apalagi dengan realme 8 5G yang memiliki kapasitas sebesar 5000 mAh. Perangkat ini sendiri sudah menggunakan layar FHD+ yang sudah pasti bakal memakan daya baterai. Ditambah lagi, refresh rate 90 Hz yang juga tidak ramah terhadap baterai

Dengan menggunakan video MP4 dengan resolusi 1080p yang diputar secara terus menerus, realme 8 5G bisa bertahan hingga 12 jam 16 menit. Saat sudah mencapai 0%, saya langsung mengisi baterainya dengan menggunakan charger bawaan. Hasilnya, baterai akan terisi secara penuh dalam waktu 2 jam 22 menit.

Verdict

Dengan hadirnya teknologi 5G di seluruh dunia membuat perangkat smartphone pun dibutuhkan. Namun, banyak sekali perangkat yang sudah mendukung 5G memiliki harga yang mahal. Selain itu, masih banyak pula yang belum mendukung kanal 5G yang digelar di Indonesia. Realme ternyata memiliki solusi perangkat 5G dengan harga terjangkau dengan smartphone realme 8 5G.

Kinerja yang ditawarkan pada perangkat yang satu ini sudah tidak perlu lagi diragukan. Dimensity 700 mampu menjalankan semua game yang ada pada toko aplikasi Google Play tanpa lag. Selain itu, semua aplikasi pekerjaan juga mampu berjalan tanpa cela. Baterainya pun masih bisa bertahan untuk dipakai seharian.

Kamera yang digunakan pada realme 8 5G ternyata juga dapat diandalkan. Kamera utama serta kamera depan yang paling banyak digunakan saat ini mampu menangkap momen dengan cukup baik. Perangkat ini juga memiliki NFC yang mampu mengisi kartu uang elektronik secara instan tanpa perlu ke ATM.

Realme 8 5G dijual pada rentang harga tiga jutaan yang saat ini menjadi sweet spot penjualan smartphone di Indonesia, yaitu pada Rp. 3.199.000. Tentunya, dengan harga tersebut menjadi lebih murah dibandingkan dengan perangkat 5G lainnya yang saat ini beredar di pasar Indonesia. Oleh karena itu, ternyata merasakan kencangnya teknologi baru internet mobile di Indonesia saat ini sudah tidak akan menguras isi dompet.

Untuk membeli realme 8 5G, Anda bisa langsung mengklik link ini http://bit.ly/realme-5G-Lazada. Pada saat flash sale, konsumen bahkan bisa mendapatkannya pada harga Rp. 2.999.000 saja.

Rangkuman keunggulan smartphone realme 8 5G

  • Kinerja kencang dengan Mediatek Dimensity 700
  • NFC sudah tersedia
  • Layar dengan refresh rate  90Hz
  • Harga terjangkau untuk perangkat 5G sehingga menjangkau semua orang
  • Hasil kamera utama yang bagus sehingga bisa diandalkan
  • Mendukung jaringan 4G dan 5G
  • Baterai 5000 mAh yang menjamin bisa digunakan selama seharian

Disclosure: Artikel ini didukung oleh realme. 

Vivo V21 Diperkenalkan di Indonesia: Pertama dengan OIS pada Kamera Depan

Seri V dari Vivo kembali mendapatkan sang penerus. Kali ini, Vivo V21 5G merupakan smartphone yang diperkenalkan oleh salah satu anak perusahaan BBK Group tersebut. Acara peluncurannya sendiri diadakan secara live pada tanggal 24 Mei 2021 pada saluran media sosial resmi dari Vivo Indonesia.

Vivo V21 5G merupakan smartphone pertama di Indonesia yang memiliki Dual OIS. Kamera utama dan depan merupakan dua kamera yang memiliki kemampuan untuk membuat foto dan video menjadi stabil. Kamera depannya sendiri memiliki resolusi 44 MP yang ditemani dengan dua flash light yang diklaim bakal membuat selfie di malam hari serta saat streaming menjadi lebih baik . Pada bagian belakangnya, Vivo V21 5G dibekali dengan 3 modul kamera, yaitu kamera dengan sensor 64MP yang memiliki teknologi ISOCELL 2.0, 8MP Super-Wide Angle, dan Bokeh Effect serta 2MP Macro Camera.

Vivo V21 5G juga memiliki teknologi virtual memory dengan nama Extended RAM. Fitur ini mampu menambah RAM menjadi 11 GB dari 8 GB dengan mengambil kapasitas penyimpanan internal sebesar 3 GB. Vivo mengklaim bahwa dengan menggunakan Extended RAM, smartphone ini akan dapat membuka 20 aplikasi di latar belakang secara bersamaan. Ruang yang diambil tentu saja yang sedang tidak terpakai untuk data maupun instalasi aplikasi lainnya.

Perangkat ini juga yang pertama menggunakan SoC Mediatek Dimensity 800U, dengan prosesor dual core 2.4 GHz Cortex-A76 dan 6 inti 2.0 GHz Cortex-A55. Mali-G57 MC3 adalah GPU yang digunakan pada perangkat ini. Penyimpanan internalnya memiliki kapasitas 128 GB dengan teknologi UFS 2.2. Terakhir, baterai yang ditanamkan berkapasitas 4000 mAh, yang juga membuat Vivo V21 5G menjadi lebih ramping.

“Lewat seri terbaru vivo V21 5G, kami ingin membawa kembali kesuksesan V-Series sebelumnya dengan berbagai peningkatan baru, seperti teknologi Dual OIS Night Camera di kamera depan dan belakang, tampilan desain yang ramping dan stylish, serta performa tangguh, yang akan mendukung pengguna agar selalu selalu stand-out ketika berbagi momen terbaik mereka,” pungkas Ricky Bunardi, Senior Product Manager vivo Indonesia.

Selain smartphone, Vivo juga memperkenalkan sebuah wireless earphone terbaru mereka. Perangkat yang bernama Vivo Wireless Sport Lite ini memiliki Moving Coil 11,2mm dari Daikoku Jepang dengan polimer tinggi, menghasilkan suara frekuensi rendah atau bas yang kuat. Vivo Wireless Sport Lite memiliki  latensi serendah 80ms, membuatnya cocok untuk digunakan bermain game. Selain itu, fitur Active Noise Cancelationjuga hadir pada perangkat yang satu ini.

Vivo V21 5G dipasarkan dengan hargaRp 5.799.000 dan vivo Wireless Sport Lite dengan harga Rp 399.000. Penjualan pun dilakukan pertama kali dengan cara pre order dari tanggal 24 Mei hingga 29 Mei 2021. Penjualannya juga dilakukan secara online mau pun offline.

Extended RAM: Virtual Memori seperti pada Windows?

Teknologi Extended RAM juga hadir pada Vivo V21 5G, di mana diklaim mampu menambah kapasitas RAM pada sebuah smartphone. Tidak tanggung-tanggung, Vivo menjanjikan penggunaan yang lebih mulus dan mampu menjalankan 20 aplikasi di latar belakang tanpa cela. Sebenarnya, seperti apa teknologi dari Extended RAM tersebut?

Ricky mengatakan bahwa teknologi ini akan mengubah kapasitas 3 GB ROM yang idle atau tidak terpakai menjadi RAM saat dibutuhkan. Proses seperti ini sudah diterapkan pada PC, seperti Virtual Memory. Jadi, sebenarnya extended RAM ini bukanlah sebuah teknologi baru, namun baru diterapkan pada smartphone saja. Vivo hanya memindahkan teknologi yang sudah ada pada sebuah laptop ke smartphone.

Dengan teknologi ini, seorang pengguna dapat merasakan total RAM menjadi 11 GB. Saat sudah tidak dibutuhkan lagi, nantinya isi dari RAM yang ada pada ROM tersebut akan dilepas. Jadi bagi yang sedang suka terhadap game-game yang membutuhkan resource yang besar, akan terasa perbedaan saat menggunakan fitur yang satu ini.

Frekuensi 5G yang didukung sudah mencakup operator Indonesia?

Saat tulisan ini dimuat, sudah ada operator yang sedang menggelar uji coba jaringan 5G. Dua channel yang diketahui sedang digunakan adalah n40 pada 2300 MHz dan n3 pada 1800 MHz. Beberapa perangkat 5G yang sudah beredar di pasar Indonesia ternyata belum mendukung salah satu band yang digunakan tersebut. Bagaimana dengan Vivo V21 5G?

Ricky mengatakan bahwa nantinya Vivo V21 5G bakal mendukung semua band yang ada di Indonesia. Vivo V21 5G sendiri sudah mendukung band n1, n3, n7, n8, n28, n40, n41, dan n78. Akan tetapi, Vivo juga akan mengikuti perkembangan mengenai band mana yang nantinya bakal digunakan di Indonesia. Jika band yang diresmikan nantinya berbeda, Vivo akan mencoba untuk meng-upgrade dukungan jaringan 5G-nya.

Xiaomi Luncurkan Redmi Note 10S: Helio G95 dengan Kamera 64 MP, NFC, serta MIUI 12.5

Seri Xiaomi Redmi Note 10 sudah diperkenalkan pada akhir bulan Maret 2021 yang lalu.  Akan tetapi, sepertinya Xiaomi ingin menutup gap antara  harga dari Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro. Oleh karena itu pada tanggal 18 Mei 2021, Xiaomi kembali meluncurkan sebuah perangkat yang ditempatkan pada rentang harga yang belum tertutup tersebut. Smartphone yang diluncurkan memiliki nama Redmi Note 10s.

“Dengan hadirnya Redmi Note 10S ini, kami ingin rangkaian Redmi Note 10 series semakin menjangkau berbagai Mi Fans Indonesia sesuai dengan pilihannya. Redmi Note 10 akan menjadi pilihan yang tepat bagi pengguna yang mencari produk value for money, lalu Redmi Note 10S kami hadirkan untuk pengguna yang ingin upgrade performa lebih baik, sedangkan Redmi Note 10 Pro kami dedikasikan bagi para Mi Fans yang ingin merasakan pengalaman dan performa terbaik di kelas mid-range.”, ujar Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia.

Redmi Note 10s memiliki bentuk yang sama persis dengan Redmi Note 10. Perbedaannya hanya ada pada spesifikasi yang dibawanya. Jika Xiaomi mempercayakan Redmi Note 10 pada chipset baru Snapdragon 678, Redmi Note 10s datang dengan cip buatan Mediatek, yaitu Helio G95. Smartphone ini juga merupakan yang pertama menggunakan MIUI 12.5 terbaru.

Xiaomi juga melengkapi smartphone ini dengan teknologi UFS 2.2, walaupun Helio G95 hanya mendukung hingga 2.1 saja. Selain itu, Xiaomi juga kembali menggunakan layar Super AMOLED dengan dimensi 6,43 inci yang hanya diproduksi oleh Samsung pada perangkat ini. Layar yang terpasang juga menggunakan DotDisplay yang diklaim oleh Alvin lebih mahal jika dibandingkan dengan model waterdrop.

Redmi Note 10s yang diluncurkan di Indonesia juga cukup berbeda dengan yang ada pada negara lain, yaitu memiliki Near Field Communication atau NFC. Fitur ini cukup penting mengingat kartu uang elektronik sangat digunakan untuk membayar parkir dan juga jalan tol. Berbeda dengan kedua saudaranya, kamera yang terpasang pada smartphone ini menggunakan sensor 64 MP buatan OmniVision. Baterai yang terpasang juga memiliki kapasitas 5000 mAh yang bisa diisi dengan charger 33 watt.

Redmi Note 10S hadir dalam tiga pilihan warna yakni Ocean BlueOnyx Gray, dan Pebble White. Xiaomi menjual perangkat ini dengan harga Rp. 2.899.000 untuk varian 6/64 GB dan Rp. 3.299.000 untuk varian 8/128 GB. Seperti biasa pada saat flash sale, harga perangkat ini dipotong Rp. 100.000. Xiaomi menunjuk Akulaku dan Lazada sebagai ecommerce untuk menjual perangkat ini pertama kalinya pada tanggal 24 Mei 2021.

Masih 60 Hz?

Sudah saya sebut sebelumnya bahwa perangkat ini memiliki desain yang sama dengan Redmi Note 10. Perbedaan yang dapat ditemukan hanya pada kamera, NFC, serta SoC yang digunakan. Oleh karena itu, Xiaomi juga menggunakan layar Super AMOLED 60 Hz yang sama dengan Redmi Note 10. Padahal, harga jualnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan saudaranya tersebut.

Saya pun menanyakan mengapa Redmi Note 10s masih menggunakan layar Super AMOLED dengan refresh rate 60 Hz dan bukan 90 Hz atau 120 Hz. Alvin mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah trade off di mana pada rentang harga yang diberikan pada Xiaomi Redmi Note 10s, ada dua pilihan. Pilihan pertama adalah menggunakan layar LCD dengan refresh rate 90 Hz dan yang kedua adalah layar Super AMOLED dengan 60 Hz.

Alvin mengatakan bahwa pada survey yang mereka lakukan, 70% orang lebih memilih layar Super AMOLED dengan 60 Hz. Untuk mendapatkan layar Super AMOLED 120 Hz, pengguna bisa membeli Redmi Note 10 Pro. Oleh karena itu, Xiaomi memilih menggunakan layar Super AMOLED yang memiliki reproduksi warna yang lebih cerah, rasio kontras yang tinggi, dan brightness yang lebih baik.

Apa bedanya MIUI 12.5 dibandingkan dengan sebelumnya?

Alvin juga mengatakan bahwa Redmi Note 10s merupakan perangkat pertama yang menggunakan MIUI 12.5. Lalu apa yang membedakan antar muka yang satu ini dengan MIUI sebelumnya? Dan mengapa bukan MIUI 13?

MIUI 12.5 dibuat khusus agar menjadi lebih ringan saat digunakan, lebih mulus, serta lebih efisien dalam menggunakan baterainya. Jadi dari pada menambahkan fitur-fitur baru, Xiaomi kembali membuka basis kode mereka dan menganalisa apa yang membuat permasalahan pada MIUI terbarunya. Hal-hal tersebut seperti baterai yang lebih boros, adanya lag pada animasi, serta penggunaan RAM yang lebih besar.

MIUI 12.5 sudah membenahi masalah-masalah yang telah disebutkan tadi. Oleh karena itu, Alvin percaya bahwa MIUI 12.5 akan memberikan pengalaman penggunaan yang lebih baik lagi. MIUI 12.5 juga nantinya akan dikeluarkan untuk beberapa perangkat Xiaomi lainnya dalam bentuk update OTA.

Penuhi Pasar Entry Level, Realme C25 dan C21 Diperkenalkan Pertama di Indonesia

Belum genap satu kuartal pada tahun 2021, realme kembali mengeluarkan smartphone yang ditujukan untuk pasar entry level. Tidak hanya satu buah perangkat, realme memperkenalkan dua smartphone yang ternyata salah satunya pertama muncul di Indonesia. Perangkat tersebut adalah realme C25 yang pertama diumumkan di Indonesia serta realme C21 yang ditujukan untuk pasar di bawahnya.

Kedua perangkat ini diluncurkan secara streaming pada kanal Youtube mereka pada tanggal 23 Maret 2021. Setelah acara streaming tersebut, realme pun mengadakan acara tanya jawab bersama dengan para jurnalis untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.

Realme C21 C25 - launch

“Realme C-Series adalah entry-level king dan kami ingin seri smartphone ini untuk tetap duduk di singgasananya. Untuk itu, kami menghadirkan realme C25 dan realme C21 dengan peningkatan yang sangat signifikan di sektor performa dan build quality. Kami bahkan telah berkolaborasi dengan otoritas ternama di dunia yang ahli dalam segi pengujian, inspeksi, dan sertifikasi produk – TÜV Rheinland untuk membuat realme C25 dan realme C21 lebih tangguh di segmen entry-level,” ujar Palson Yi – Marketing Director realme Indonesia.

Pada dua perangkat yang kali ini diluncurkan oleh realme, mereka mengedepankan tentang kualitas build-nya. Keduanya sudah mendapatkan sertifikasi TÜV Rheinland sehingga realme sangat yakin dengan daya tahan keduanya. Realme bahkan mengadakan tes jatuh pada perangkat C25 untuk memperlihatkan bahwa smartphone mereka cukup tangguh.

Realme C25 dan C21 memiliki spesifikasi seperti berikut ini

realme C25 realme C21
SoC Mediatek G70 Mediatek G35
CPU 2×2.0 GHz Cortex-A75 + 6×1.7 GHz Cortex-A55 4×2.3 GHz Cortex-A53 + 4×1.8 GHz Cortex-A53
GPU Mali-G52 2EEMC2 PowerVR GE8320
RAM 4 GB 3 GB dan 4 GB
Internal 64 GB dan 128 GB 32 GB dan 64 GB
Layar 6,5 inci HD+ IPS Mini Drop 6,5 inci HD+ IPS Mini Drop
Kamera 48/12 MP Utama, 2 MP Macro, 2 MP B/W, 8 MP Selfie 13 MP Utama, 2 MP Macro, 2 MP B/W, 5 MP Selfie
Baterai 6000 mAh 5000 mAh
OS Android 11 Realme UI 2.0 Android 10 Realme UI 1.0

Bisa dilihat pada tabel di atas bahwa realme UI 2.0 memulai debutnya di smartphone realme C25 dan langsung menggunakan Android 11. Namun, realme C21 masih menggunakan Android 10 dan antarmuka realme UI 1.0.

Realme C21 C25 - C21

Realme C21 akan tersedia dengan harga spesial Rp 1.699.000 (3GB+32GB) dan 4GB+64GB dengan harga Rp 1.999.000. Smartphone realme C25 4GB+64GB dijual dengan harga spesial Rp 2.299.000. Sementara realme C25 dengan 4GB+128GB akan segera hadir dengan harga Rp 2.499.000.

Rentang harga yang sedikit, tapi kinerja lebih kencang

Jika kita lihat, realme C21 dengan varian tertinggi memiliki harga yang hanya terpaut Rp. 300.000 saja dengan C25 pada varian terendah. Tentu saja, kinerja yang dimiliki oleh Mediatek Helio G70 mencapai dua kali lipat dari G35 yang tidak memiliki prosesor Cortex A75. Bahkan, pada cluster hemat daya dari G70 juga lebih kencang dari Cortex A53 yang dimiliki G35.

Saya pun menanyakan hal ini kepada Krisva Angnieszca, Public Relation Manager Realme Indonesia. Krisva pun menjawab bahwa hal ini memang sangat tergantung dari masing-masing kebutuhan dan preferensi tiap pengguna. Ada yang menginginkan perangkat dengan kinerja yang lebih tinggi, namun ada juga yang memiliki dana pas-pasan untuk membeli smartphone.

Realme C21 C25 - C25

Realme sendiri berusaha menyediakan beragam produk di setiap segmen untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Hal ini juga terlihat dari realme Narzo yang sudah diluncurkan oleh realme pada bulan Februari 2021 lalu.

Pertanyaan mengenai kelangkaan chipset pun juga sempat terlontar. Namun, Krisva mengatakan bahwa kelangkaan pasokan cip tersebut sepertinya tidak akan berpengaruh pada realme. Hal tersebut dikarenakan baik dari stok, model, dan lain sebagainya sudah aman dan tersedia. Krisva juga mengatakan bahwa realme selalu mempersiapkan segalanya untuk konsumen.

MediaTek MT9638 Diumumkan, Chipset Smart TV 4K dengan Fitur-Fitur AI

MediaTek telah mengumumkan chipset MT9638 yang dirancang untuk perangkat smart TV 4K. SoC ini hadir dengan integrasi AI processing unit (APU) berperforma tinggi, beserta sederet fitur baru termasuk super resolution AI, picture quality AI, dan voice assistant AI.

Ditambah dengan fitur kecepatan variable refresh rate (VRR) dan MEMC (motion estimation and motion compensation) sehingga gambar grafik tampak lebih halus. Chipset MT9638 memberikan fitur-fitur premium untuk merancang smart TV 4K yang kompetitif kepada para perancang TV global.

Ketika peralatan rumah tangga pintar menjadi semakin canggih dan beragam, smart TV menjadi pusat baru bagi rumah pintar karena para konsumen memanfaatkan fitur multimedia yang didukung AI untuk mengontrol semua perangkat mereka langsung dari smart TV mereka,” ungkap Alex Chen, General Manager of the TV Business Unit, MediaTek.

Dengan picture quality AI, chipset ini memungkinkan menampilkan konten secara real-time dan pengenalan adegan, yang secara otomatis menyesuaikan saturasi warna, kecerahan, ketajaman, kompensasi gerakan dinamis, dan pengurangan suara bising untuk meningkatkan kualitas gambar secara keseluruhan. Sementara, kombinasi super resolution AI dan MEMC akan secara cerdas meningkatkan resolusi melalui penggabungan multi-frame untuk menghasilkan gambar yang lebih jelas pada resolusi asli smart TV.

Lebih lanjut, MediaTek MT9638 mendukung teknologi konektivitas Wi-Fi 6 dan mengemas CPU quad-core Arm Cortex-A55 hingga 1,5GHz dengan GPU Mali-G52. SoC ini mendukung resolusi hingga 4K 60fps dengan dukungan untuk HEVC, VP9, dan konten AV1 terbaru. Selain itu, dukungan tampilan HDR10+ memungkinkan peredupan lokal lampu latar hingga 2.000 zona. Juga hadir dengan dukungan suara Dolby Atmos premium dan DTS Virtual X, antarmuka HDMI 2.1a dan USB 3.0.

MediaTek telah mengirimkan lebih dari dua miliar unit chip TV-nya secara global, mendukung beragam produk dari tingkat pemula hingga kelas unggulan dengan solusi komprehensif yang memenuhi spesifikasi TV global. Rencananya chipset smart TV 4K MT9638 akan menjangkau pasar konsumen pada Q2 2021.

Samsung Galaxy A32 4G Tiba dengan Kamera 64MP dan Chipset MediaTek Helio G80

Samsung telah mengumumkan Galaxy A32 versi 4G, sebelumnya versi 5G telah diperkenalkan lebih dulu pada bulan Januari lalu dengan chipset MediaTek Dimensity 720 5G. Sementara, untuk versi 4G ini mengandalkan chipset MediaTek Helio G80.

SoC ini dibangun pada teknologi proses 12nm dan membawa CPU octa-core yang terdiri dari dua inti Cortex-A75 2GHz dan enam inti Cortex-A55 1,8GHz. Beserta GPU Mali-G52 MC2 dan performanya didukung RAM 4GB dengan penyimpanan internal 64GB dan 128GB.

Galaxy-A32-3

Selain perbedaan konektivitas dan chipset, Galaxy A32 4G juga mengemas layar baru, serta kamera utama dan kamera depan yang lebih baik. Bagian depan terpampang Infinity-U display 6,4 inci dengan panel Super AMOLED yang ditopang resolusi FHD+. Layarnya diproteksi Gorilla Glass 5 dan punya sistem keamanan pemindai sidik jari bawah layar.

Pada area bezel layar di sisi atas tersemat notch bergaya waterdrop untuk kamera depan 20MP f/2.2. Balik ke belakang, terdapat empat unit kamera dan satu LED flash yang disusun tanpa bingkai kotak persegi panjang. Imbasnya cover belakangnya tampil beda dan tersedia dalam pilihan warna Awesome Violet, Awesome Black, dan Awesome Blue.

Kamera utama yang digunakan meningkat dari 48MP di versi 5G menjadi resolusi 64MP di versi 4G. Sisa konfigurasinya sama, meliputi kamera 8MP dengan lensa ultrawide, 5MP macro, dan 2MP sebagai depth sensor.

Smartphone Android 11 ini sudah menjalankan One UI 3.1 dan dapat semua aktivitas ber-smartphone mengandalkan baterai 5.000 mAh dengan fast charging 15W. Saat ini, Samsung Galaxy A32 4G tersedia di pasar Rusia dan akan dijual dengan harga RUB19.990 (sekitar Rp3,8 jutaan) untuk model 64GB dan RUB21.990 untuk 128GB (Rp4,2 jutaan).

Sumber: GSMArena

7 Fitur Unggulan dari Chipset MediaTek Helio G95

Pada bulan September 2020 lalu, MediaTek mengumumkan chipset kelas menengah yang dirancang untuk smartphone gaming 4G premium, yakni Helio G95. Menurut Dr. Yenchi Lee, Deputy General Manager MediaTek, terdapat tujuh fitur unggulan yang ditawarkan oleh MediaTek Helio G95, termasuk penggunaan CPU powerful Arm Cortex-A76 dengan teknologi game MediaTek HyperEngine, Resolusi Super AI untuk untuk streaming video dan tele-konferensi, dan lainnya.

1. Dua Inti Arm Cortex-A76

SoC ini dibuat dengan proses pabrikasi 12 nm oleh TSMC dan mengemas CPU octa-core. Terdiri dari dua inti Arm Cortex-A76 ‘besar’ dengan kecepatan 2GHz dan enam inti Cortex-A55 1,8GHz, bersama GPU quad-core Arm Mali-G76 900MHz. Meningkat 5% dalam skor benchmark CPU AnTutu dan hingga 8% dalam benchmark GPU Manhattan 3.0 dibandin pendahulunya.

Selain itu, chipset ini didukung teknologi game MediaTek HyperEngine yang menggunakan empat “mesin”. Mencakup jaringan, respons cepat tampilan dan layar sentuh, manajemen sumber daya, dan kualitas gambar. Dikombinasikan dengan penyimpanan UFS 2.1 dan RAM LPDDR4X 2133MHz.

2. Resolusi Super AI

Selanjutnya ialah fitur baru yang diluncurkan bersama Helio G95, yaitu Resolusi Super AI. Pembuat aplikasi dapat memanfaatkan kekuatan Unit Pemrosesan AI MediaTek (APU) terintegrasi untuk memanfaatkan teknologi Resolusi Super AI untuk streaming video dan tele-konferensi.

Lewat fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan streaming video hanya dengan resolusi 360p, sehingga dapat menghemat kuota internet. Dengan menggunakan APU, video kemudian ditingkatkan secara cerdas ke resolusi HD (720p) secara real-time tanpa perbedaan kualitas yang terlihat. Sangat membantu bagi pengguna yang bekerja atau sekolah dari rumah dan harus sering mengikut video conference.

3. MediaTek MiraVision

Ketiga, Helio G95 mampu meningkatkan tampilan dan pemutaran video dengan fitur MediaTek MiraVision yang secara otomatis menyesuaikan berbagai faktor tampilan berdasarkan apa yang sedang ditonton. Untuk konten video HDR yang dikodekan dengan HDR10 dan HDR10+, MediaTek MiraVision menawarkan dua teknologi, yaitu konten HDR10 menggunakan metadata ‘statis’ dan MediaTek MiraVision untuk menganalisis aliran video dan mengubahnya menjadi metadata dinamis secara real-time, meningkatkan kualitas untuk mendekati HDR10 + asli.

MediaTek MiraVision bahkan dapat meningkatkan konten HDR10+ terbaru. Ini melakukan ‘pemetaan nada lokal’ sub-frame secara real-time untuk mempertahankan lebih banyak detail dan kontras di setiap adegan, dan meningkatkan kualitas gambar.

4. Wake-up Word

Fitur unggulan keempat adalah “wake-up word” independen untuk mengaktifkan berbagai asisten virtual seperti Google Assistant dan Amazon Alexa. Helio G95 dapat mendengarkan kata-kata yang dibuat secara independen dengan menggunakan perangkat keras dalam chip yang dirancang khusus, yang diuntungkan dengan menghemat daya dan memperpanjang masa pakai baterai.

5. Koneksi 4G LTE Cat-12

Soal konektivitas, SoC ini mengandalkan modem 4G LTE Cat-12 yang menyuguhkan kecepatan unduh yang hingga 600Mbit per detik. Serta, mengusung fitur konektivitas seperti 3x CA, antena 4×4 MIMO, 256QAM, eMBMS global, dan HPUE. MediaTek juga menambahkan teknologi pengalihan antena TAS 2.0 yang secara otomatis memantau dan menyesuaikan antena yang digunakan di sekitar telepon untuk mempertahankan koneksi dengan penggunaan daya rendah, sehingga memperpanjang masa pakai baterai.

6.Dual SIM 4G

Dual 4G SIM adalah fitur penting di banyak pasar yang menyediakan layanan data VoLTE dan 4G dari kedua koneksi, menawarkan pengalaman pengguna yang efisien terlepas dari SIM yang digunakan. Layanan VoLTE dan ViLTE lebih disukai daripada panggilan tradisional karena memberikan kualitas panggilan yang sangat baik dan pengalaman video langsung, dengan waktu pengaturan panggilan yang lebih cepat dan kualitas suara yang lebih baik secara nyata.

7. AI-Camera Hingga 64MP

Terakhir adalah AI-Camera hingga 64MP. Smartphone yang ditenagai Helio G95 dapat mengadopsi berbagai desain multi-kamera menggunakan berbagai lensa dan opsi sensor. Termasuk hingga kamera 64MP yang besar atau menggunakan teknologi quad-pixel dengan fitur-fitur canggih seperti pengurangan noise multi-frame (MFNR) untuk mengambil bidikan malam berkualitas. Mesin kedalaman perangkat keras terintegrasi memberikan pratinjau bokeh real-time yang halus untuk foto potret. Video dapat direkam menggunakan format HEVC dan mendukung perekaman video frame rate tinggi hingga 240fps.

Honor V40 5G Merupakan Smartphone Pertama Honor Tanpa Huawei

Honor telah mengumumkan smartphone pertamanya sejak berpisah dari Huawei, mari sapa Honor V40 5G. Sebagai informasi, Huawei secara resmi menjual Honor kepada konsorsium yang terdiri dari 30 agen dan dealer pada November tahun lalu, langkah tersebut dilakukan dalam upaya menjaga Honor agar tetap bertahan akibat pembatasan dagang Amerika Serikat terhadap Huawei.

Balik lagi ke Honor V40 5G, beberapa fitur unggulan smartphone dengan konektivitas 5G ini antara lain ditenagai chipset MediaTek Dimensity 1000+, sensor kamera utama 50MP baru, dan pengisian daya cepat. Dimensity 1000+ merupakan bagian dari lini chipset 5G MediaTek yang dirancang untuk smartphone 5G flagship.

SoC tersebut dibuat pada teknologi proses 7nm, dengan CPU octa-core yang terdiri dari empat inti Cortex-A77 2.6GHz dan empat inti Cortex-A55 2.0GHz. Beserta GPU Mali-G77 MC9, sokongan RAM 8GB, dan opsi penyimpanan 128GB atau 512GB.

Pada bagian depan, Honor V40 5G mengemas layar OLED 6,72 inci beresolusi 2676×1236 piksel dengan sisi melengkung dan memiliki dual punch hole untuk kamera depan. Panel yang digunakan mendukung refresh rate 120Hz dan memiliki layar yang responsif dengan touch sampling rate 300Hz.

Honor V40 5G 5

Bagian belakang, terdapat konfigurasi triple camera dengan sensor gambar berukuran 1/1.56 inci untuk kamera utamanya beresolusi 50MP RYYB dengan ukuran per piksel 1.0µm. Dengan metode pixel-binning 4-in-1, maka hasil optimalnya 12MP dengan piksel besar menjadi 2.0µm. Dua lainnya merupakan kamera dengan lensa ultrawide 8MP dan 2MP sebagai depth sensor.

Keunggulan Honor V40 5G juga terletak pada kecepatan pengisian dayanya. Dengan baterai 4.000 mAh, berkat fitur 66W wired charging smartphone ini dapat mengisi penuh dari nol hingga 100% dalam waktu 35 menit. Juga mendukung wirereless charging hingga 50W yang dapat mengisi daya secara nirkabel 50% dalam waktu 35 menit.

Sistem operasi yang digunakan Magic UI 4.0 yang masih berbasis Android 10, belum diketahui apakah versi globalnya nanti akan mendukung layanan GMS atau tidak. Untuk harganya, Honor V40 5G dengan konfigurasi 8/128 GB CNY3.599 atau sekitar Rp7,8 jutaan dan CNY3.999 atau Rp8,6 jutaan untuk konfigurasi 8/256 GB dan tersedia dalam tiga warna Night Black, Titanium Silver, serta Rose Gold.

Sumber: GSMArena

MediaTek Umumkan Dua Chipset 5G 6nm, Dimensity 1200 dan 1100

MediaTek telah meluncurkan dua chipset 5G terbarunya, Dimensity 1200 dan Dimensity 1100 dengan fitur AI, kamera, dan multimedia untuk mendukung teknologi 5G yang lebih kuat. Keduanya merupakan chipset MediaTek pertama yang diproduksi dengan teknologi proses 6nm TSMC.

Dimensity 1200 memiliki CPU octa-core dengan konfigurasi 1+3+4. Satu inti dengan Arm Cortex-A78 ultra-core hingga 3GHz untuk kinerja ekstrem, tiga inti super Arm Cortex-A78, dan empat inti efisiensi Arm Cortex-A55 yang berjalan pada 2.0GHz.

Dimensity 1100 juga mengemas CPU octa-core yang mencakup empat inti Arm Cortex-A78 yang beroperasi hingga 2,6GHz dan empat inti efisiensi Arm Cortex-A55. Kedua chipset menggunakan tipe GPU yang sama, Arm Mali-G77 9-core.

Dimensity-1200-EN-tilted

Selain itu, Dimensity 1200 mendukung kecepatan refresh tinggi di angka 168Hz dan 144Hz untuk Dimensity 1100. Keduanya mendukung teknologi game HyperEngine 3.0 dari MediaTek ditambah multi-touch boost.

Adapun kemampuan fotografinya, Dimensity 1200 mendukung hingga resolusi 200MP dengan HDR-ISP lima inti dan 108MP untuk Dimensity 1100. Chipset ini mengintegrasikan versi terbaru dari prosesor AI hexa-core MediaTek (MediaTek APU 3.0), untuk komputasi kinerja tinggi yang hemat daya.

Keduanya mendukung fitur kamera AI termasuk AI-Panorama Night Shot, AI Multi-Person Bokeh, AI noise reduction (AINR) dan kemampuan HDR. Chipset juga mendukung fitur pemutaran video baru yang disempurnakan dengan AI termasuk AI SDR-to-HDR.

Soal konektivitas, Dimensity 1200 dan 1100 mengemas modem 5G yang terintegrasi dengan teknologi 5G UltraSave dari MediaTek untuk penghematan daya yang besar. Keduanya mendukung setiap generasi konektivitas dari 2G hingga 5G, serta mendukung fitur konektivitas terbaru termasuk arsitektur mandiri dan non-mandiri 5G, agregasi operator 5G (2CC) lintas frequency division duplex (FDD) dan time division duplex (TDD), dynamic spectrum sharing (DSS), True Dual SIM 5G (5G SA + 5G SA), dan Voice over New Radio (VoNR).

Juga mendukung Bluetooth 5.2, yang memungkinkan pengguna melakukan streaming ke beberapa perangkat nirkabel secara bersamaan. Serta, mendukung audio true wireless stereo dengan latensi rendah dan pengkodean LC3.

Dimensity 1200 telah menerima sertifikasi TÜV Rheinland untuk kinerja 5G-nya, dengan pengujian riil yang mencakup 72 skenario. Sertifikasi tersebut memverifikasi bahwa chipset ini menyediakan konektivitas 5G yang andal, serta menawarkan pengalaman 5G berkualitas kepada pengguna di berbagai kondisi.

Banyak OEM, termasuk Xiaomi, Vivo, OPPO, dan realme, menyatakan dukungan untuk chip Dimensity baru dari MediaTek. Perangkat pertama dengan chipset MediaTek Dimensity 1200 dan 1100 yang baru diharapkan memasuki pasar pada akhir Q1 dan awal Q2 tahun ini. Selain itu, kolaborator industri lain juga mendukung chipset MediaTek 5G termasuk Arm, China Mobile, Tetras.AI, ArcSoft, dan Tencent Games.

Sumber: GSMArena