Alternatif Zoom, Facebook Messenger Juga Bisa untuk Meeting Online

Melakukan meeting online sekarang sepertinya jadi rutinitas baru di masa-masa kebijakan WFH berlaku. Zoom dan Google Meet jadi dua aplikasi yang paling banyak digunakan jika melihat urutan aplikasi populer di Play Store.

Continue reading Alternatif Zoom, Facebook Messenger Juga Bisa untuk Meeting Online

Banyak Fitur Dipangkas, Facebook Messenger Versi Baru Lebih Ringan Sekaligus Lebih Kencang

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Facebook Messenger versi terbaru akan hadir tanpa fitur Discover. Pemangkasan fitur ini tentu ada alasannya, dan semuanya berakar pada fakta bahwa Messenger terus bertambah kompleks di setiap versinya.

Di sisi lain, Facebook juga punya visi untuk mewujudkan semacam interoperabilitas pada deretan aplikasi messaging-nya (WhatsApp, Messenger, Instagram Direct), dan salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan menyajikan enkripsi end-to-end. Sejauh ini, yang sudah dilengkapi enkripsi baru WhatsApp, sedangkan menerapkan enkripsi pada Messenger dilaporkan butuh waktu bertahun-tahun akibat begitu banyaknya fitur yang diusung.

Singkat cerita, Facebook perlu merombak Messenger dari nol untuk bisa merealisasikan visinya tersebut. Messenger 4 merupakan awal yang bagus dari upaya Facebook untuk memangkas fitur-fitur yang tidak perlu, dan puncaknya adalah hilangnya fitur Discover ini.

Menurut Facebook, Messenger versi baru untuk platform iOS punya performa dua kali lebih cepat daripada sebelumnya, dan ukurannya juga cuma seperempat versi sebelumnya. Kalau versi sebelumnya mengemas lebih dari 1,7 juta baris kode, versi baru ini cuma terbentuk dari 360 ribu kode, dan inilah yang membuatnya jadi lebih ringan sekaligus lebih responsif.

Saya pribadi penasaran dengan nasib Messenger Lite; apakah versi khusus ini masih akan diteruskan pasca perilisan Messenger versi baru yang jauh lebih ringan ini? Namun pertanyaan yang lebih penting mungkin adalah, sejauh apa progress Facebook dalam menghadirkan enkripsi end-to-end pada Messenger dengan adanya versi baru ini? Apakah tetap masih masuk hitungan tahunan?

Sumber: Facebook.

Facebook Messenger Versi Baru Tak Lagi Dilengkapi Fitur Discover

Saya masih ingat zaman brandbrand saling berlomba menghadirkan chatbot untuk Facebook Messenger di tahun 2016. Sekarang, Facebook sendiri malah ingin menyembunyikannya dengan cara menghilangkan fitur Discover pada Messenger.

Discover sendiri diluncurkan pada tahun 2017 sebagai wadah untuk menampung chatbot dari beragam brand. Namun ketika Facebook merilis Messenger versi 4 di bulan Oktober 2018, Discover beralih fungsi menjadi tempat semua fitur ekstra yang dimiliki Messenger, mulai dari chatbot sampai Instant Games, seiring upaya Facebook menyederhanakan aplikasi chatting-nya tersebut.

Dalam waktu dekat, semua ini akan sirna dengan dihapusnya Discover dari Messenger. Well, tidak benar-benar lenyap begitu saja; pengguna masih bisa mengakses chatbot atau Instant Games dengan mencarinya di search bar, atau melalui tautan di web dan iklan di Facebook. Di luar itu, Messenger sekarang tidak lebih dari sebatas aplikasi untuk saling bertukar pesan layaknya WhatsApp.

Facebook Messenger

Ya, Messenger versi terbaru nantinya hanya akan menyisakan dua tab saja: Chats dan People. Facebook juga sadar akan pentingnya fitur Stories bagi sebagian besar pengguna, sehingga mereka memecah tab People menjadi dua bagian, yakni Stories dan Active. Deretan Stories dari teman-teman rupanya lebih penting ketimbang mengetahui siapa saja teman-teman yang sedang online.

Apa yang diterapkan Facebook Messenger ini bertolak belakang dengan WeChat, yang justru terus menyematkan fitur-fitur baru dari waktu ke waktu hingga akhirnya menjadi salah satu aplikasi esensial buat warga Tiongkok. Konsep seperti itu rupanya kurang cocok dengan Messenger yang sebagian besar penggunanya berdomisili di Amerika Serikat.

Sumber: TechCrunch.

[Panduan Pemula] Cara Membuat Grup Chat di Facebook Messenger

Seperti halnya BBM, WhatsApp dan Telegram, Facebook Messenger juga menyediakan fitur grup chat atau percakapan grup, di mana Anda dapat memasukkan beberapa teman untuk membicarakan topik tertentu.

Cara mengobrol ini jauh lebih efisien ketimbang harus bertanya ke mereka satu per satu. Grup chat juga bisa jadi ajang silaturahmi keluarga atau reunian teman-teman masa kecil dan masa sekolah.

  • Jalankan aplikasi Facebook Messenger di ponsel pintar Anda, jika belum punya unduh dahulu dari Play Store.
  • Jika sudah berjalan, tekan ikon pensi di sebelah kanan atas Anda.

Cara Membuat Grup Chat di Facebook Messenger (3)

  • Sekarang tap tombol Create Group di bawah kolom pencarian.

Cara Membuat Grup Chat di Facebook Messenger (4)

  • Lalu tandai teman yang ingin dimasukkan ke dalam grup. Tap Next untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya.

Cara Membuat Grup Chat di Facebook Messenger (5)

  • Di langkah ini, Anda diminta membuat nama untuk grup chat Messenger Anda, dan tap Create.

Cara Membuat Grup Chat di Facebook Messenger (1)

  • Selesai, grup chat di Messenger Anda sudah dibuat. Sekarang silahkan mengobrol seperti biasa. Grup chat juga menyediakan panel untuk mengelola grup, tap ikon tanda seru di kanan atas Anda.

Cara Membuat Grup Chat di Facebook Messenger (6)

  • Nah, di panel inilah Anda dapat melakukan pengaturan lebih lanjut seperti menambahkan anggota baru, mengatur notifikasi, emoji dan termasuk keluar dari grup. Caranya, tap ikon tanda seru di sebelah kanan atas.
  • Untuk keluar tap Leave Group.

Cara Membuat Grup Chat di Facebook Messenger (2)

  • Akan muncul notifikasi peringatan seperti ini, jika sudah yakin ingin keluar tap saja tombol LEAVE GROUP.

Cara Membuat Grup Chat di Facebook Messenger (7)

Selain tips ini, Anda dapat mencoba beberapa trik di Messenger, misalnya menggunakan fitur multi akunnya, membuat panggilan suara dan videol dan cara logout.

Sumber gambar header Facebook.

Lumzag Ialah Tas Pintar Dengan Tujuh Fitur Unggulan

Kita telah menjadi saksi bagaimana konsep pintar yang diterapkan pada benda-benda ‘biasa’ dapat memberikan dampak begitu besar pada kehidupan: smartwatch yang menjadi ekstensi fungsi smartphone hingga dompet pintar sehingga lebih kecil kemungkinan bagi kita untuk menghilangkannya. Tentu saja gagasan ini juga sudah pernah diterapkan pada tas dan ransel.

Sejak beberapa tahun silam, sejumlah inventor sempat menggarap tas pintar berkemampuan menerima panggilan telepon serta merekam, hingga produk dengan sistem unik untuk mencegah kita belanja secara berlebihan. Dan kali ini, tim developer asal San Francisco memperkenalkan deretan model smart bag Lumzag. Produk tersebut menyajikan tujuh fitur unggulan yang disiapkan untuk membuat hidup kita lebih mudah.

Tas pintar Lumzag disuguhkan dalam tiga pilihan model: tipe selempang berukuran kecil CrossBody, Messenger jika Anda membutuhkan volume lebih besar untuk menaruh buku dan laptop, lalu tipe Backpack bagi kita yang mengutamakan kenyamanan. Produsen juga sangat memprioritaskan faktor desain serta mutu, dan memanfaatkan material-material premium seperti kulit sapi Itali serta serat karbon Carbitex dalam pembuatannya.

Lumzag 3

Tentu saja tas pintar Lumzag tak hanya menawarkan rupa. Seperti yang saya singgung tadi, produk ini dibekali tujuh kapabilitas unik. Berikut rinciannya:

  • Hotspot Wi-Fi. Ada fungsi kartu SIM built-in, memperkenankan kita buat menyambungkan smartphone ke Wi-Fi.
  • GPS tracker. Via aplikasi, Anda bisa memantau keberadaan tas Lumzag secara real-time.
  • Power bank dan wireless charger. Tas menyimpan baterai internal removable (juga tersertifikasi TSA) berkapasitas 10.000 mAh. Lalu unuk mengisi baterai smartphone, tinggal selipkan perangkat di kantong yang telah disediakan – lokasinya bersebelahan dengan charging pad.
  • Lampu internal. Akan menyala begitu tas dibuka di kegelapan untuk memudahkan kita mencari barang.
  • Sistem tracking barang bawaan. Tinggal tempelkan stiker identifikasi ke barang-barang yang dibawa (misalnya buku, mouse, laptop, keyboard portable) dengan stiker, lalu via app, kita bisa mengecek keberadaan mereka.
  • Notifikasi saat tas terbuka dan alarm anti-maling. Tiap kali tas seseorang (yang bukan pemiliknya) membuka tas, aplikasi akan menampilkan notifikasi. Kemudian jika tas Lumzag keluar dari jangkauan, ia segera mengeluarkan alarm bersuara nyaring.
  • Kamera pengawas. Desainer juga membubuhkan kamera di sisi punggung, memungkinkan kita melihat keadaan di belakang tanpa perlu menolehkan kepala.

Lumzag 4

Produk tas pintar Lumzag bisa Anda pesan sekarang di situs crowdfunding Indie Gogo. Masing-masing model dijajakan di harga berbeda: US$ 200 (Lumzag Prime CrossBody), US$ 260 (Lumzag Prime Messenger), dan US$ 290 (Lumzag Prime Backpack).

Alternatifnya, tim Lumzag juga menyediakan varian Basic yang lebih ekonomis, tetapi hanya dilengkapi empat fitur, yaitu lampu internal, wireless charger dan power bank built-in, dan alarm anti-maling serta notifikasi ketika tas dibuka. Lumzag Basic dibuat dari bahan nilon Cordura, tidak ada opsi kulit.

Lumzag 1

[Panduan Pemula] Cara Chat Obrolan Rahasia dengan Aman di Facebook Messenger

Bagi yang belum tahu, Facebook Messenger mempunyai fitur bernama Secret Conversation yang bisa menjadi ruang pribadi bagi Anda dalam berkomunikasi. Di Secret Conversation Anda dan teman bisa membicarakan hal-hal berbau rahasia, di mana nantinya semua pesan yang sudah dibaca akan otomatis terhapus selamanya.

Sayangnya, fitur ini tidak ditempatkan dan dikemas dengan cara yang mudah, sehingga pengguna awam akan cukup kesulitan mempergunakannya. Tutorial ini dibuat untuk membantu Anda yang penasaran dan ingin mencoba fitur Secret Conversation di Facebook Messenger.

  • Langkah pertama aktifkan dulu fitur Secret Conversation dengan cara menjalankan aplikasi Messenger seperti biasa, kemudian tap profil – Secret Conversations kemudian aktifkan.

Screenshot_2018-11-08-14-48-16-892_com.facebook.orca

 

  • Untuk memulai percakapan rahasia, buka jendela percakapan dengan teman Anda, lalu tap ikon tanda seru di bagian kanan atas.

fitur secret conversation di messenger

 

  • Lalu klik Go to Secret Conversations.

fitur secret conversation di messenger_2

 

  • Sebelum mulai mengirimkan pesan, Anda bisa mengubah durasi penghapusan pesan dengan menyentuh ikon jam weker di sebelah kolom pengetikan. Pilih dari 10, 30 dan 1 menit.

fitur secret conversation di messenger_3

 

  • Sekarang coba kirimkan pesan ke teman Anda, setelah pesan terbaca Anda akan melihat hitung mundur tepat di sebelah pesan. Ketika waktu habis, pesan akan otomatis dihapus secara permanen.

fitur secret conversation di messenger_4

 

Tips

  • Agar Anda tidak melewatkan pesan yang dikirim atau lupa dengan isi pesannya, minta teman untuk mengatur hitung mundur ke 1 menit atau lebih, jika tersedia. Dengan durasai ini, Anda dan teman punya waktu yang cukup untuk membaca semua pesan yang dikirimkan.
  • Sepakati dengan teman agar tidak mengirimkan banyak pesan sekaligus, atau batasi pula panjang pesannya.

Sumber gambar header Signal.

Emtek Shuts Down BBM Per May 31st 2019

Emtek officially announces BBM shutdown per May 31st, 2019. The incapability to increase active users might be the main reason. Emtek team we’ve reached has not given any information regarding the future of Emtek and Blackberry.

Partnership between Emtek and Blackberry was started in 2016 when Blackberry Limited gave up the BBM Consumer’s license to Emtek through Creative Media Works Pte. Ltd (CMW) worth $207.5 million for long term. Emtek intends to develop BBM as super app, like WeChat in China, that becomes the central of consumer’s activity for smartphone use.

Less than three years later, BBM for consumer should’ve ended.

In the official release, Emtek said, “Three years ago, we started a journey to reinvent BBM. [..] Nevertheless, tech industry has always been dynamic. We’ve tried our best, many users prefer the other platform, while new user is hard to acquire. It’s tough and we’ve got to be stronger.”

Based on 2018 financial report, Emtek loss was worth Rp2.62 trillion due to the Rp1.97 trillion cut of CMW’s goodwill. Previously, in March, BBM confirms the office shutdown in Canada and Singapore.

Introducing BBMe

Currently, users are being redirected to download BBM Enterprise (BBMe) app in Google Play. The App Store version is to be followed. It’ll be available for free in the first year, later, there will be subscription fee of US$2.49 (almost Rp35 thousand).

The concept is similar to BBM, end-to-end encrypted message with enterprise standard.

“We respect Emtek’s decision, though, unfortunately the platform didn’t work as expected. Through careful consideration, we decided that BBM active users still need a safety and trusted messaging platform,” Blackberry’s CMO, Mark Wilson said.

He ensures, the team won’t monetize user’s data, therefore, the service won’t require phone number, recommend user contact, and located user.

In terms of feature, BBMe is not as rich as Emtek’s BBM. There’s no feature for channel, enhanced group, sticker, or shop. BBMe is for those paying attention to data safety and user’s privacy. “This service requires email to register, unlike the other app,” Wilson said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Emtek Tutup Layanan BBM Per 31 Mei 2019

Emtek resmi mengumumkan penghentian operasional aplikasi BBM per 31 Mei 2019. Ketidakmampuan meningkatkan jumlah pengguna aktif disinyalir menjadi penyebab utamanya. Pihak Emtek yang kami hubungi menolak menginformasikan bagaimana klausul antara Emtek dan BlackBerry selanjutnya.

Kemitraan Emtek dan BlackBerry dimulai tahun 2016 ketika BlackBerry Limited memberikan lisensi BBM Consumer kepada Emtek melalui Creative Media Works Pte. Ltd (CMW) dengan nilai awal $207,5 juta untuk jangka panjang. Emtek ingin mendorong BBM menjadi sebuah super app, seperti WeChat di Tiongkok, yang menjadi sentral kegiatan konsumen untuk penggunaan smartphone.

Kurang dari tiga tahun kemudian, layanan BBM untuk konsumen harus diakhiri.

Dalam pernyataan resminya, Emtek menyebutkan, “Tiga tahun lalu, kami mengawali perjalanan untuk memperbaharui BBM. [..] Namun tidak dapat dipungkiri, industri teknologi begitu dinamis. Walau kami telah mengerahkan berbagai upaya, banyak pengguna memilih untuk beranjak ke platform lain, sementara pengguna baru sulit didapat. Walaupun berat, kini telah tiba waktunya untuk kami pun beranjak.”

Menurut laporan keuangan tahun 2018, Emtek mengalami rugi bersih sebesar Rp2,62 triliun akibat penghapusan goodwill CMW senilai Rp1,97 triliun. Sebelumnya, di bulan Maret, BBM memastikan penutupan kantor di Kanada dan Singapura.

Perkenalkan BBMe

Pengguna kini diarahkan untuk mengunduh aplikasi BBM Enterprise (BBMe) yang telah tersedia di Google Play. Versi App Store-nya segera menyusul. Aplikasi ini akan tersedia gratis untuk satu tahun pertama, kemudian dikenakan biaya berlangganan selama enam bulan sebesar US$2,49 (hampir Rp35 ribu).

BBMe memiliki konsep yang kurang lebih sama dengan BBM, pengiriman pesan terenkripsi secara end-to-end dengan standar enterprise.

“Meskipun kami menghormati keputusan Emtek, kami sangat menyayangkan karena platform tidak berjalan dan berkembang seperti yang kami harapkan. Setelah melalui banyak pertimbangan, kami memutuskan bahwa pengguna setia BBM harus tetap memiliki platform pengiriman pesanan yang aman dan dapat dipercaya,” kata CMO BlackBerry Mark Wilson dalam keterangan resmi.

Wilson menjamin pihaknya tidak akan memonetisasi data pengguna sehingga layanan tidak akan meminta nomor telepon, menyarankan kontak ke pengguna, dan tidak melacak lokasi pengguna.

Secara fitur, BBMe tidak sekaya BBM yang dikembangkan Emtek. Tidak ada fitur channel, enhanced group, sticker, atau shop. BBMe cenderung ditujukan kepada mereka yang peduli pada keamanan data dan privasi pengguna.

“Layanan ini hanya memerlukan alamat email untuk mendaftar, tidak seperti aplikasi lain,” terang Wilson.

Application Information Will Show Up Here

Facebook Messenger Kini Miliki Salah Satu Fitur Populer yang Ada di WhatsApp

Facebook Messenger kembali meluncurkan pembaruan untuk pengguna setianya yang disebut dengan message replies, fitur baru yang bertujuan memudahkan pengguna untuk memahami respon atas pesan yang dikirimkan oleh teman.

Fitur baru Messenger ini hampir sama dengan fitur quote di WhatsApp. Tujuannya, pengguna kini dapat merespon pesan spesifik yang dikirimkan oleh teman. Dengan demikian, teman yang menerima respon dapat memahami pertanyaan atau komentar mana yang direspon. Cara ini jauh lebih mudah dan efektif ketimbang cara lama yang seringkali menumpuk jadi satu dan tercampur aduk, mana jawaban dan mana pernyataan lain yang acapkali tidak berhubungan dengan apa yang ditanyakan.

facebook message reply

Yang berbeda, jika di WhatsApp Anda harus men-swipe pesan tertentu untuk membuat kutipan, di Messenger Anda harus menekan lama pesan yang ingin dijawab secara khusus kemudian nanti akan muncul ikon reply baru. Jawaban baru nantinya akan ditampilkan tepat di bawah kutipan dari pertanyaan atau pesan aslinya. Fitur ini disebut dapat bekerja untuk hampir semua jenis konten, mulai dari teks, foto, video, emoji hingga gambar GIF.

Tidak hanya untuk percakapan individu, fitur ini diyakini akan sangat membantu penghuni grup dalam bercengkrama dengan teks. Memudahkan penerima dan pembaca lain untuk mengikuti alur percakapan.

Facebook semakin meningkatkan fokusnya pada platform pesan instan guna memperkokoh ekosistem mereka. Messenger menghuni satu potongan yang cukup besar kendati merupakan pecahan dari Facebook, sementara WhatsApp seolah sulit tersentuh oleh para pesaing. Dan keduanya secara konsisten memperoleh penyegaran-penyegaran yang selalu diterima oleh pasar. Awal tahun ini, Facebook memperbarui desain Messenger dengan fokus untuk meningkatkan pengalaman antarmuka. Hanya beberapa minggu yang lalu, Facebook juga mulai menguji antarmuka Mode Gelap di Messenger. Kemudian ada fitur Unsend sebagai penutup sebelum akhirnya fitur message reply ini mengudara.

Sumber berita Venturebeat.

Kini Semua Orang Bisa Menghapus Pesan Terkirim di Facebook Messenger

Facebook Messenger merupakan salah satu aplikasi pesan instan yang populer di antara berbagai pilihan yang tersedia. Meski kesan “berat” dan “boros” masih melekat, Messenger masih jadi pilihan karena kedekatannya dengan layanan utama Facebook. Tambahan fitur Games dan Stories juga menjadi daya tarik yang membuat jutaan orang belum bisa berpaling darinya. Tetapi, ada kekurangan yang cukup vital di Messenger, yaitu ketersediaan fitur penarik pesan terkirim seperti yang ada di banyak aplikasi pesan, seperti WhatsApp, BBM, LINE dan Telegram.

Hanya soal waktu sebelum Facebook akhirnya merilis fitur tersebut. Melalui berbagai percobaan, November tahun lalu fitur penghapus pesan terkirim digulirkan ke Messenger, tetapi baru di beberapa negara tertentu, seperti Bolivia, Kolombia, Lithuania, dan Polandia.

Namun kini, setelah percobaan tersebut sukses, Facebook akhirnya meluncurkan fitur penghapus pesan terkirim untuk seluruh pengguna Messenger. Dengan demikian, kini pengguna Messenger tidak lagi merasa dianak-tirikan oleh Facebook, karena mereka sudah bisa melakukan apa yang bisa dilakukan di WhatsApp.

Best-Asset-to-USE

Untuk Anda yang menginginkan fitur ini, caranya gampang sekali. Cukup update aplikasi dari Play Store, kira-kira sebesar 18MB kemudian jalankan Messenger seperti biasa. Dibatasi sampai dengan 10 menit, pengguna bisa menghapus pesan dengan cara menandainya kemudian men-tap menu Remove dan Remove for Everyone.

Pesan yang dihapus nantinya akan diganti dengan label yang menunjukkan bahwa pesan sudah dihapus. Fitur penghapusan pesan terkirim ini bisa dipakai tidak hanya di obrolan pribadi, tapi juga bisa untuk obrolan grup.

Sumber berita FB via Techcrunch.