Mengatasi Microsoft Store Tidak Dapat Dibuka

Salah satu masalah umum yang dihadapi oleh pengguna Windows 10 dan Windows 8 adalah Microsoft Store tidak terbuka. Ini sering terjadi setelah penginstalan baru atau peningkatan versi, dan terkadang penyebabnya tidak diketahui.

Pada postingan kali ini, DailySocial.id akan membahas berbagai cara untuk memperbaiki error aplikasi Microsoft Store yang menyebabkan tidak bisa dibuka.

Alasan Microsoft Store Tidak Bisa Dibuka

Pengguna tidak dapat membuka Microsoft Store karena berbagai alasan, termasuk karena cache yang rusak, DNS dan alamat IP yang diblokir, laptop yang menggunakan pengaturan regional terbatas Microsoft Store, atau file sistem yang rusak.

Ada juga penyebab lain. Mencoba mencari akar masalahnya memang tidak mudah, apalagi saat masalah ini tiba-tiba muncul. Tapi jangan terburu-buru untuk menginstal ulang. Berikut adalah beberapa tips bermanfaat. Cobalah satu per satu.

Cara Mengatasi Microsoft Store yang Tidak Dapat Terbuka

Hapus Local Cache

Cache lokal menyimpan file sementara dari aplikasi Microsoft Store. Seperti browser dan cache aplikasi lainnya, cache Microsoft Store juga memiliki kemampuan untuk mempercepat pemuatan saat menggunakan aplikasi. Ini karena file diambil dari penyimpanan lokal.

Namun, dalam keadaan tertentu, caching juga dapat menyebabkan kesalahan. Dalam dunia komputer, sering disebut “bad cache“. Jika kamu pernah dapat mengakses Microsoft Store di PC sebelumnya, tetapi tiba-tiba tidak dapat membukanya, cache ini mungkin yang harus disalahkan.

Jadi membersihkan cache lokal adalah langkah pertama yang sangat bijaksana sebelum mencoba yang lain.

Jalankan Troubleshooter

Troubleshooter merupakan fitur yg sanggup diandalkan waktu mengalami error pada Windows & nir memahami apa penyebabnya. Fitur ini akan berusaha mendeteksi asal pertarungan & menaruh rekomendasi pemugaran yang sanggup dilakukan pengguna.

Troubleshooter bisa kita pakai ketika mengalami perkara dalam Microsoft Store, bahkan Windows menaruh Troubleshooter spesifik buat mengatasi error dalam Microsoft Store.

Berikut langkahnya:

  • Masuk ke menu Settings dengan cara klik tombol Windows lalu klik icon gear.
  • Pilih menu Update & Security.
  • Pada panel sebelah kiri klik menu Troubleshooter.
  • Selanjutnya pada panel sebelah kanan klik menu Additional troubleshooters.
  • Tarik ke bawah hingga menemukan menu Windows Store Apps.
  • Klik satu kali lalu klik lagi pada tombol Run the troubleshooter.

Proses troubleshooting akan berjalan, Anda tinggal menunggu saja hingga Windows selesai mendeteksi sumber masalah.

Jika troubleshooter berhasil mendeteksi adanya masalah, maka Anda akan melihat keterangannya beserta rekomendasi perbaikan yang bisa dilakukan.

Berikut ini adalah ini adalah permasalahan yang berusaha dideteksi oleh Troubleshoot saat melakukan scan:

  • Security settings are missing or have been changed
  • Check for missing or corrupt files
  • Service registration is missing or corrupt
  • Microsoft account required
  • Temporary Internet files location has changed
  • User Account Control has been disabled
  • Hanging or crashing apps

Jika error Microsoft Store di laptop Anda disebabkan karena salah satu penyebab di atas, maka dengan menjalankan Troubleshooter seharusnya masalah tersebut bisa diatasi.

Ganti DNS Adress

Mengubah alamat DNS akan menyelesaikan masalah Microsoft Store tidak dapat dibuka karena kegagalan konektivitas Internet untuk terhubung ke server Microsoft. Pengalaman menunjukkan bahwa beberapa penyedia internet lokal memiliki konektivitas yang buruk ke server Microsoft.

Ketika menggunakannya untuk mengakses situs web lain, berfungsi dengan lancar, tetapi ketika  digunakan untuk mengakses situs web Microsoft atau mengunduh aplikasi Microsoft Store, koneksi internet sepertinya tidak berfungsi.

Jika koneksi ke server Microsoft Store gagal, kamu akan menerima pesan “Silakan coba lagi. Halaman tidak dapat dimuat. Silakan coba lagi nanti. Dapat dipastikan koneksi internet  yang menyebabkan masalah.

Cara termudah untuk mengatasinya adalah dengan mengubah alamat DNS tersebut. Beriku langkah-langkahnya:

  • Masuk ke Control Panel > pilih Network and Sharing Center.
  • Selanjutnya pada panel sebelah kiri klik menu Change adapter settings.
  • Klik kanan pada koneksi aktif yang saat ini sedang Anda gunakan kemudian pilih Properties.
  • Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) lalu klik tombol Properties.
  • Pada bagian bawah pilih Use the following DNS server addresses.
  • Pada kolom Preferred DNS server masukkan alamat DNS 1.1.1.1
  • Pada kolom Alternate DNS server masukkan alamat 1.0.0.1
  • Klik OK

Tutup semua jendela pengaturan. Kemudian coba lagi buka aplikasi Microsoft Store. Jika masih belum bisa coba restart dulu laptop Anda setelah itu coba lagi.

Reset Cache dan Services Menggunakan WSreset

Jika sampai di sini Microsoft Store masih belum bisa dibuka, maka selanjutnya cobalah melakukan reset. Di Windows 10 sudah tersedia fitur bawaan yang bernama WSreset, fungsinya adalah untuk membersihkan semua cache aplikasi Microsoft Store dan memuat ulang services yang terkait.

Menjalankan WSreset merupakan solusi yang paling sering berhasil untuk mengatasi berbagai error, seperti Microsoft Store menjadi blank putih atau loading terus menerus.

Berikut langkahnya:

  • Tekan tombol Windows+R pada keyboard laptop atau PC Anda untuk memunculkan jendela Run.
  • Kemudian ketik: wsreset.exe
  • Klik OK.

Proses reset akan berjalan secara otomatis, kamu akan melihat jendela Command Prompt muncul sebentar lalu tertutup sendiri setelah beberapa detik.

Setelah reset selesai, ditandai dengan tertutupnya jendela Command Prompt, maka kamu bisa coba buka lagi aplikasi Microsoft Store dan lihat apakah masalah sudah berhasil diatasi.

Ubah Pengaturan Tanggal dan Region

Microsoft memiliki kebijakan yang membatasi distribusi aplikasi tertentu di negara tertentu. Akibatnya, pengaturan regional Windows 10 memengaruhi ketersediaan aplikasi di Microsoft Store.

Hal yang sama berlaku saat mengatur waktu dan tanggal. Saat kamu terhubung ke Microsoft Store, pengaturan waktu komputer akan menyesuaikan dengan waktu lokalmu. Jika tidak cocok, Microsoft Store tidak akan dimuat.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu mengubah pengaturan wilayah dan memperbaiki pengaturan waktu dan tanggal agar sesuai dengan lokasi.

Berikut langkahnya:

  • Klik pada tombol Windows kemudian pilih Settings.
  • Pilih Time & Language.
  • Aktifkan menu Set time automatically dan Set time zone automaticaly.
  • Selanjutnya klik pada tab Region.
  • Pada menu Country or region ubah menjadi United States.
  • Pada menu Regional format ubah menjadi English (United States).

Tutup semua jendela pengaturan lalu restart komputer. Setelah itu buka lagi aplikasi Microsoft Store dan lihat efeknya, apakah berhasil atau tidak.

Mengubah pengaturan tanggal dan region ini juga bisa  dilakukan saat tidak bisa download aplikasi dari Microsoft Store karena pembatasan wilayah. Dengan mengganti pengaturan region menjadi United States maka hampir semua aplikasi akan bisa didownload, karena memang US adalah negara yang diutamakan.

Reset Microsoft Store

Jika lima langkah di atas masih belum berhasil, maka selanjutnya kita bisa melakukan reset Microsoft Store secara keseluruhan. Reset ini akan menghapus semua cache, app data, pengaturan, dan informasi akun. Kamu harus login ulang setelah selesai melakukan reset.

Berikut langkahnya:

  • Klik tombol Windows kemudian pilih Settings.
  • Pilih menu Apps.
  • Tarik ke bawah hingga menemukan aplikasi Microsoft Store.
  • Klik satu kali kemudian klik lagi pada menu Advanced Options.
  • Tarik ke bawah lalu klik pada tombol Reset, lalu klik satu kali lagi pada tombol Reset yang muncul.
  • Lanjutkan prosesnya hingga selesai.

Setelah selesai, buka Microsoft Store lalu login ulang dengan akunmu.

Itulah beberapa langkah yang dapat kamu coba ketika tidak dapat mengakses Microsoft Store. Semoga langkah-langkah tersebut berhasil mengatasi masalah tersebut!

Berkat Ray Tracing, Minecraft Pun Kelihatan Seperti Game Baru

Populasi game yang mendukung teknologi ray tracing (RTX) sampai saat ini masih belum begitu banyak, meski jumlahnya terus meningkat dari waktu ke watu. Sejumlah developer bahkan berupaya untuk memperbarui game-nya agar mendukung ray tracing dan bisa tampil lebih memukau (di perangkat yang kapabel).

Ray tracing bukanlah fitur eksklusif untuk game baru. Bahkan game setua Minecraft pun juga bisa memanfaatkan teknologi grafis paling mutakhir itu. Kabar baiknya, Minecraft versi RTX sekarang sudah tersedia di Windows 10 melalui Microsoft Store, meski sejauh ini statusnya masih beta.

RTX pada dasarnya mampu menyulap Minecraft menjadi seperti game baru. Meski yang diubah cuma elemen-elemen seperti bayangan dan pencahayaan, perubahannya begitu drastis sehingga mampu membuat permainan jadi terasa lebih ‘hidup’. Refleksi di atas permukaan air kelihatan jauh lebih alami, sorotan cahaya dari ventilasi kelihatan sangat akurat, dan warna-warna pun tampak lebih cerah.

Setelah menonton videonya, jujur saya tidak pernah menyangka Minecraft bisa kelihatan sebagus ini hanya dengan diubah pencahayaannya. Selama bermain, pemain dapat melihat sendiri perbandingan tampilan Minecraft dengan atau tanpa RTX, cukup dengan menekan tombol “;”.

Minecraft RTX

Peningkatan kualitas grafik itu tentunya harus dibayar dengan tuntutan spesifikasi yang tinggi. Untuk bisa menjalankan Minecraft dengan ray tracing, spesifikasi PC minimum yang dibutuhkan adalah prosesor Intel Core i5, RAM 8 GB, dan tentu saja GPU GeForce RTX 2060. Lebih lanjut, jangan heran seandainya framerate turun drastis ketika RTX diaktifkan, sebab teknologi ini memang memerlukan resource yang sangat besar.

Sumber: VentureBeat dan Minecraft.

Gamer Final Fantasy XV di PC Bisa Main Bersama Gamer Xbox One

Setelah penantian panjang, Square Enix akhirnya mengumumkan eksistensi dari versi PC Final Fantasy XV di bulan Agustus silam. Gamer sempat kaget mendengar tingginya kebutuhan hardware FFXV, namun game director Hajime Tabata tak lama segera membuat pernyataan dan bilang bahwa info tersebut ‘bukanlah daftar komponen yang direkomendasikan‘.

Dan di awal Februari kemarin, Square Enix mengabarkan dibukanya gerbang pre-order Final Fantasy XV Windows Edition via platform Steam, Origin dan Microsoft Store. Bersamaan dengan itu, developer juga menyingkap daftar kebutuhan hardware resmi serta tool benchmark, memungkinkan Anda untuk menjajal langsung kapabiltitas PC dalam menangani permainan.

Ada banyak bonus yang Square Enix sertakan di versi PC ini, namun satu fitur menarik malah tidak developer bahas di blog mereka. Berdasarkan detail di page Microsoft Store, Final Fantasy XV Windows Edition siap mendukung mode kooperatif cross-platform sampai empat player, antara gamer PC dengan pemain di Xbox One. Selain itu, eksistensi dari fitur Xbox Live cloud saves serta achievements mengindikasikan tersambungnya kedua versi tersebut.

Windows Edition akan menyajikan seluruh DLC pasca-rilis (di antaranya ada Episode Gladiolus, Episode Prompto, Multiplayer Expansion: Comrades and Episode Ignis) serta peta permainan lebih luas. Di sana ada Insomnia City Ruins yang dihuni jenis musuh serta dibekali quest baru, lalu dengan menggunakan perahu Royal Vessel, Anda bisa mengeksplorasi wilayah di antara Cape Caem serta Altissia.

Mengulik lebih jauh, DLC Comrades yang sudah dilepas di console tahun lalu memperkenalkan mode online co-op di permainan. Kemungkinan lewat add-on inilah cross-platform dihidangkan, namun saya ragu fitur ini bisa diakses di mode campaign. Perlu diketahui bahwa fitur ini hanya bisa dinikmati gamer FFXV versi Microsoft Store. Namun Anda yang memutuskan untuk membelinya via Steam tak perlu kecewa karena versi ini mendapatkan dukungan mod via Workshop.

Final Fantasy XV Windows Edition turut dibekali mode kamera first-person, mempersilakan kita bertualang dalam perspektif Noctis. Masing-masing versi – Steam, Microsoft Store dan Origin – juga menawarkan bonus pre-order berbeda: ada Fashion Collection di Steam, Decal Selection untuk  pengguna Origin, serta Powerup Pack buat versi Microsoft Store.

Final Fantasy XV Windows Edition akan meluncur pada tanggal 6 Maret 2018.

Terlepas dari penawaran menarik dari Microsoft tersebut, saya pribadi akan tetap memilih versi Steam karena dukungan Steam Workshop. Buat saya, dukungan dan aktifnya komunitas mod-lah yang membuat umur game lebih panjang.

Ayo Nikmati 2 Misi Awal Game Hitman Secara Gratis

Buruknya respons fans terhadap Absolution mendorong developer IO Interactive mengusung kembali formula sandbox Blood Money di permainan Hitman terbarunya, dipadu satu twist unik: game disajikan secara episodik dan mengedepankan fitur-fitur online. ‘Season 1’ berisi tujuh episode, dan bundel lengkapnya bisa diperoleh dengan membeli The Complete First Season.

Kali ini hanya diberi judul Hitman, permainan stealth action tersebut memperoleh rating cukup tinggi dari para reviewer. DailySocial juga sudah mengujinya, dan merasa puas terhadap konten game. Namun jika masih kurang yakin, sekarang Anda dapat menjajalnya secara cuma-cuma sebelum membeli. Mulai tanggal 20 Juni kemarin, bagian pembuka Hitman bisa dimainkan oleh gamer PC, Xbox One serta PlayStation 4. Versi gratis itu dapat diunduh di Microsoft Store, PlayStation Store dan Steam.

“Dengan bangga, saya mengumumkan bahwa untuk merayakan langkah awal IO Interactive sebagai studio independen, kami mengundang semua gamer untuk mencicipi bagian awal Hitman secara gratis,” tutur CEO Hakan Abrak. “Ada banyak rasa cinta dari gamer buat Hitman dan lewat penawaran ini, kami harap lebih banyak orang jatuh cinta kepadanya. Kami percaya bahwa game ini adalah permainan Hitman terbaik. Jadi jangan ragu untuk mencobanya.”

Konten gratis di sana berisi dua misi awal, tepatnya saat agen 47 diuji sebelum bergabung ke organisasi ICA, lengkap dengan seluruh cutscene. Selain itu, Anda bisa menikmati dua Escalation Contracts, mengerjakan lebih dari 40 tantangan, mengumpulkan 17 achievement, serta memainkan ribuan misi buatan sesama pemain dalam Contracts Mode. Semuanya dapat diakses tanpa membayar.

Jika Anda memutuskan buat membeli Hitman, seluruh progres dan achievement akan tetap ada. Dan menariknya lagi, IO Interactive saat ini juga sedang melangsungkan program potongan harga Hitman di semua platform, mendahului dilangsungkannya Steam Summer Sale (rumornya dimulai tanggal 22 Juni besok).

Di PC, Hitman: The Complete First Season bisa Anda beli seharga hanya Rp 226 ribu. Lalu di PS4 dan Xbox One, game dijajakan masing-masing di harga US$ 42 dan US$ 24. Diskon turut diterapkan ada Bonus Episode dan Requiem Pack.

“Jika kebetulan Anda sudah sempat bermain Hitman, kami mengucapkan terima kasih banyak karena telah mendukung IO Interactive. Anda juga dapat membantu kami menyebarkan kabar gembira ini dengan sharing link Hitman.com/free,” kata tim developer menutup pengumuman mereka.

Sumber: Steam.

5 Game Pilihan di Windows Store untuk Waktu Senggangmu

Produktivitas bisa dijaga dengan berbagai cara. Ada yang melakukannya dengan memotivasi diri lewat kata-kata mutiara di #pathdaily; ada juga yang lebih memilih untuk menemukan potensi murni dari dirinya agar lebih produktif. Dari aspek teknologi, aplikasi-aplikasi untuk membantu produktivitas diri sudah banyak bertebaran.

Kamu pasti tidak asing dengan Evernote, Slack, Wunderlist, dan SumatraPDF, ‘kan? Di samping keempat aplikasi tadi—dan semacamnya—gaming application sebenarnya bisa kamu manfaatkan untuk produktivitas juga kok.

Di kala senggang, kamu bisa menjaga pikiran agar tetap segar dengan game-game yang punya playtime panjang/tak terbatas, gameplay sederhana, dan, pastinya, cukup untuk ‘membunuh’ waktu.

Windows Store menyediakan game-game berikut untuk kamu pengguna sistem operasi Windows, baik di notebook maupun tablet-mu. Inilah lima game yang kami rekomendasikan!

1. Cosmo Run

Arcade game ini menantangmu dengan bentuk permainan dan kontrol sederhana. Kamu hanya diminta untuk menjaga agar objek (berbentuk seperti kecebong dan berwarna putih) tetap bergerak sesuai jalurnya. Cara mengendalikannya, cukup dengan tap pada layar untuk membelokkan si objek.

Oke, mungkin terdengar sederhana ya? Tapi bersiaplah untuk kecanduan game dengan playtime tak terbatas ini, karena kamu akan terus menemukan tikungan-tikungan menantang yang tak bosannya mencoba menggagalkanmu mendapatkan highest score. Gotta compete against yourself!

2. Asphalt 8: Airborne

Penggila racing game pasti sudah paham mengapa game rilisan Gameloft ini bisa masuk ke top five list kami. Asphalt kerap memberikan kejutan bagi mereka maniak kecepatan di setiap serinya. Untuk seri rilisan tahun 2013 ini, kamu bisa menemukan fitur dan mode yang menyenangkan dan, pastinya, membunuh waktu.

Yang perlu digarisbawahi di Asphalt 8: Airborne ini adalah race-nya yang banyak dan juga Infected Mode-nya. Total race sejumlah 180 di Asphalt 8: Airborne agaknya cukup untuk mengisi waktu senggangmu, apalagi dengan seluruh air stunt yang ada di dalamnya. Ditambah lagi dengan Infected Mode yang mengajak user untuk berpacu tak terbatas kecepatan namun terbatas waktu.

3. Sonic Dash

Saatnya bernostalgia. Sonic Dash akan membawamu kembali ke universe Sonic The Hedgehog zaman Sega dulu, dengan graphic yang jauh lebih mantap—tentunya—dan gameplay serupa Subway Surfer.

Sebagai endless runner game, Sonic Dash tergolong seru dan mudah dicoba dari segi game control; dari dash boost, rintangan yang dihadirkan, sampai golden ring, cukup mendukung pengalaman dari setiap level yang ada.

4. Microsoft Jigsaw

Jigsaw puzzle itu abadi. Entah itu permainan ‘offline’ yang biasa kamu dapatkan di toko mainan atau oleh-oleh dari luar negeri, maupun yang ada di video game. Microsoft Jigsaw mengundangmu merasakan pengalaman berbeda dalam bermain puzzle game.

Microsoft Jigsaw punya banyak pilihan jigsaw untuk dimainkan, dengan beberapa gaya bermain yang bisa disesuaikan dengan keinginanmu juga, bisa dengan tipikal permainan puzzle biasa atau “catching a bugmode. Oh iya, kamu bisa custom puzzle pakai gambar atau foto koleksimu juga lho!

5. Risky Crash Traffic

Platform game rilisan Miracle Games Interactive ini menawarkan satu hal utama, yakni pengalaman unik dalam racing game. Berbeda dengan seri Asphalt, di Risky Crash Traffic kamu dapat mencoba aksi kebut-kebutan sambil menghindar dari mobil yang ada di sekitar. Ada mobil yang bisa kamu tabrak, ada juga yang malah memperlambat lajumu. Dengan kemudi yang mudah dan grafik realistis, inilah saatnya kamu mengisi waktu senggang dengan adrenaline rush.

Berkisar di genre permainan racing, arcade, puzzle, dan platform, kelima game di atas rasanya sayang sekali bila dimainkan di device yang salah. Apalagi, kalau untuk mengisi waktu luang, device yang digunakan harus bersahabat untuk pekerjaan sekaligus permainan.

Acer Switch 1, contohnya. Gadget ini sedikitnya membuktikan bahwa notebook 2-in-1 yang simpel bisa untuk gadget andalan pekerjaanmu sekaligus gaming console buat refreshing mode-mu. Fleksibilitas dan baterai tahan lama adalah dua syarat wajib untuk menyatukan dua hal tadi, yang dapat dirasakan melalui Acer Switch 1.

rsz_acer_switch_1_-_lifestyle_3

Empat mode pemakaian menjawab kebutuhan fleksibilitas tadi, di mana kamu bisa menggunakan Acer Switch 1 dengan notebook mode, display mode, tablet mode, atau tent mode. Di sinilah kamu bisa memilih, apakah mau memainkan Asphalt 8: Airborne di notebook mode dan Sonic Dash di tablet mode? Atau, kamu punya cara sendiri untuk menunjang gaming experience yang lebih asyik? Itu pilihanmu.

Dan, yang pasti, jangan sampai energi notebook 2-in-1 kamu cepat habis karena bermain game di saat menunggu klien lalu presentasi di depan mereka, di waktu yang berdekatan. Untungnya, baterai dengan daya hidup hingga 12 jam sudah ditanamkan di dalam notebook 2-in-1 dengan Intel Quadcore Processor versi terbaru ini.

So, pekerjaan dan permainan memang seharusnya enggak dipisahkan. Masih ingat ‘kan kelakar saat masih kecil, “belajar jangan mengganggu main game”? Dengan konteks yang bisa disesuaikan seiring usia, kamu bisa kok tetap mengerjakan tugas-tugas harianmu tanpa melupakan hobi gaming, asalkan kamu didukung gadget yang tepat.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Acer.

Console Project Scorpio Resmi Mejeng di Microsoft Store

Euforia peluncuran The Legend of Zelda: Breath of the Wild dan Nintendo Switch masih memenuhi atmosfer, namun 2017 bukan hanya tahun yang besar bagi perusahaan Jepang itu. Console maker terbesar asal Amerika juga punya agenda untuk merilis versi baru perangkat gaming mereka yang kabarnya sanggup menyuguhkan permainan di resolusi 4K native: Project Scorpio.

Microsoft memang belum mengumumkan kapan tepatnya Project Scorpio akan dirilis, hanya memberi tahu akan meluncurkannya di musim liburan 2017. Sejauh ini, proses pengembangannya tampak berjalan lancar dan belum lama, laman produk Project Scorpio resmi muncul di Microsoft Store. Tapi jangan terlalu bersemangat dulu, console tersebut masih belum bisa Anda pesan.

Terlepas dari kehadiran product page tersebut, Microsoft masih belum memberi tahu nama resmi dari Scorpio. Di sana, produsen hanya mengungkap beberapa info yang kemungkinan sudah Anda ketahui sebelumnya:

  • Merupakan console paling bertenaga dengan kemampuan proses grafis sebesar 6-teraflop.
  • Console pertama dan satu-satunya yang mampu menyajikan gaming 4K dan virtual reality di kualitas high fidelity.
  • Scorpio kompatibel dengan semua aksesori dan permainan-permainan Xbox One.
  • Di page itu, Microsoft juga mencantumkan video teaser Scorpio yang mereka publikasi di E3 2016.
  • Anda bisa mendaftarkan email untuk memperoleh notifikasi ketika console tersedia.

Sedikit merangkum fakta-fakta mengenai Project Scorpio: console merupakan sebuah upgrade besar-besaran dari Xbox One, diklaim menyimpan APU delapan-core yang menyuguhkan bandwith memori 320GBPS (tiga kali lipat dibanding Xbox One standar) dengan dongkrakan kapabilitas olah grafis empat kali lipat. Scorpio dijanjikan bisa menjalankan sejumlah game di ultra-HD tanpa metode upscaling.

Microsoft juga bilang bahwa tidak ada game eksklusif Scorpio. Semua judul-judul Xbox One dapat dimainkan di sana. Meski demikian, GM game publishing Microsoft Shannon Loftis sempat mengungkapkan keraguannya dan bilang ‘semua itu tergantung dari komunitas developer‘.

Dibandingkan kompetitor utamanya, PlayStation 4 Pro, Scorpio memang jauh lebih perkasa. GPU PS4 Pro hanya menyimpan tenaga 4,2-teraflop. Berbeda dari Sony dengan PlayStation VR mereka, divisi Xbox memang tidak punya head-mounted display dedicated buat console mereka. Maka dari itu sangat penting bagi Scorpio untuk bisa menunjang headset-headset kelas high-end seperti HTC Vive dan Oculus Rift.

Harga Project Scorpio hingga kini juga masih belum diketahui, boleh jadi dibanderol antara US$ 600-800.

Via Trusted Reviews.