Uncharted 4 dan The Lost Legacy Akhirnya akan Masuk ke PC

Impian para gamer PC untuk memainkan judul-judul eksklusif PlayStation keliatannya semakin mendapat dukungan dari Sony. Sony memang ingin memperluas pasar game-game mereka yang selama ini fokus ke konsol menuju ke PC yang lebih luas.

Setelah memasukkan beberapa game eksklusifnya seperti Crash Bandicoot N. Sane Trilogy, Horizon Zero Dawn, dan Days Gone. Dugaan game yang akan masuk berikutnya adalah Uncharted 4. Apalagi dugaan ini diperkuat lewat dokumen milik Sony Group yang ditampilkan kepada para investor pada Mei lalu.

Setelah 4 bulan berlalu, Sony akhirnya benar-benar mengumumkan masuknya petualangan Nathan Drake ini ke PC pada gelaran PlayStation Showcase. Bukan hanya Uncharted 4, Sony juga akan membawa ekspansi terpisah dari serinya yaitu The Lost Legacy.

Kedua game ini kini dibundel dengan judul Uncharted Legacy of Thieves Collection dan mendapat status sebagai sebuah remastered yang akan dirilis di PC sekaligus di PlayStation 5. Sayangnya, meskipun berstatus remastered, improvisasi dari sisi grafis pada versi PS5 dan PC ini tidak terlalu terlihat, setidaknya dari apa yang ditunjukkan di dalam trailer perdananya.

Apalagi untuk versi PC, proses porting game ini tidak dikerjakan langsung oleh Naughty Dog, melainkan oleh Studio Iron Galaxy. Studio satu ini memang menjadi studio yang dipercaya oleh Sony untuk melakukan portinggame-game-nya ke PC seperti Crash Bandicoot N. Sane Trilogy dan Spyro Reignite.

Image Credit: Sony

Uncharted Legacy of Thieves Collection ini nantinya akan dirilis pada 2022 mendatang. Meski belum ada tanggal rilis pasti namun, berdasarkan dari blog resmi dari PlayStation, disebutkan bahwa versi PlayStation 5 untuk game ini akan dirilis terlebih dahulu sebelum versi PC-nya.

Dengan masuknya Uncharted 4 yang merupakan salah satu judul eksklusif utama milik Sony, semoga saja lebih banyak lagi judul-judul utama PlayStation seperti The Last of Us, Spider-Man, dan mungkin bahkan God of War yang menuju ke PC.

Akibat COVID-19, Peluncuran The Last of Us Part II Ditunda Hingga Waktu yang Belum Ditentukan

Kita menyaksikan sendiri efek negatif pandemi virus corona terhadap kehidupan. Di ranah teknologi saja, wabah ini mengacaukan banyak hal, membuat peluncuran produk hingga perhelatan besar jadi tertunda atau malah dibatalkan. Beberapa perusahaan dan brand memang berhasil beradaptasi terhadap kondisi ini, tapi ada pula yang terpaksa merombak seluruh rencana mereka.

Bersama dengan remake Final Fantasy VII dan Ghost of Tsushima, The Last of Us Part II merupakan game blockbuster eksklusif yang dijadwalkan untuk dirilis di PlayStation 4 sebelum Sony meluncurkan console next-gen mereka. Sayangnya setelah penantian panjang, pihak Sony serta tim Naughty Dog mengumumkan bahwa mereka terpaksa menunda pelepasan The Last of Us Part II sampai waktu yang belum ditentukan akibat krisis COVID-19.

Lewat Twitter, Naughty Dog menjelaskan bagaimana pengerjaan The Last of Us Part II sudah hampir rampung. Saat ini perhatian developer tengah tercurah pada perbaikan bug. Namun bahkan meski pengembangan game sebentar lagi akan selesai, tim dihadang satu kendala besar: logistik. Karena pandemi corona, Naughty Dog tidak yakin mereka bisa menghidangkan The Last of Us Part II ke gamer PS4 di seluruh dunia secara berbarengan dan harus mengundur perilisannya hingga masalah itu dapat diatasi.

“Kami sangat kecewa terhadap keputusan tersebut, tetapi kami sadar ini merupakan jalan terbaik dan paling adil bagi para pemain.” ungkap Naughty Dog. “Kami berharap penundaan peluncuran permainan tidak berlangsung terlalu lama dan kami akan segera memberi tahu Anda jika ada informasi baru.”

Dan bukan hanya The Last of Us Part II saja yang mengalami penangguhan. Sony juga memundurkan pelepasan Marvel’s Iron Man VR. Selain Sony, publisher lain seperti Square Enix juga melakukan penyesuaian di sisi logistik, terutama pada judul andalannya, Final Fantasy VII Remake. Proses pengapalannya dimajukan agar permainan dapat dirilis sesuai jadwal, yaitu tanggal 10 April 2020.

Logistik menjadi faktor krusial bagi Sony karena mereka masih mengandalkan versi fisik dalam mendistribusikan game di sejumlah wilayah. Sementara itu, perusahaan gaming lain seperti CD Projekt Red tetap dapat mempertahankan agenda mereka sebelumnya, walaupun pengerjaan Cyberpunk 2077 akhirnya mesti dilakukan secara remote. Saya menduga, hal ini turut terbantu oleh dukungan platform digital seperti Steam dan GOG milik CD Projekt sendiri.

Sebelumnya, The Last of Us Part II sempat mengalami perubahan tanggal peluncuran dari 21 Februari ke 29 Mei 2020. Kini sulit untuk menebak kapan permainan akan dilepas. Kita hanya bisa berharap agar The Last of Us Part II tidak ditangguhkan ke tahun 2021.

Via The Verge.

Tak Lagi Eksklusif, Crash Bandicoot N. Sane Trilogy Akan Hadir di PC, Xbox One dan Switch

Salah satu tren populer di kalangan publisher era console generasi kedelapan ini adalah upaya me-remaster permainan lawas ke platform anyar. Di PlayStation 4, upaya ini diterapkan pada The Last of Us, God of War, Star Ocean hingga Crash Bandicoot. Judul terakhir ini mendapatkan perlakuan istimewa karena merupakan franchise paling ikonis di PlayStation pertama.

Rencana menghadirkan versi remaster Crash Bandicoot bertajuk ‘N. Sane Trilogy’ di PS4 diungkap di E3 2016. Pengembangannya dilakukan oleh Vicarious Visions, yakni tim di belakang seri Skylanders, dan permainan dilepas bulan Juni silam. Respons gamer terhadap Crash Bandicoot N. Sane Trilogy ternyata sangat positif – game terjual lebih dari dua juta kopi di seluruh dunia. Namun Activision tampaknya berambisi buat menyajikannya ke lebih banyak pemain.

Dalam acara Nintendo Direct minggu lalu, Nintendo mengumumkan bahwa Crash Bandicoot N. Sane Trilogy akan hadir di Switch. Lalu tak lama, tersingkap pula agenda Activision buat meluncurkan permainan di PC dan Xbox One. Ketiga versi ini dibekali konten yang sama seperti versi PlayStation 4, terdiri dari permainan pertama, Cortex Strikes Back dan Warped.

Crash Bandicoot N. Sane Trilogy 2

Crash Bandicoot N. Sane Trilogy rencananya akan mendarat secara bersamaan di PC, Xbox One dan Switch – di tanggal 10 Juli nanti. Menariknya lagi, gerbang pre-order di Xbox One dan Steam sudah terbuka sejak beberapa hari lalu. Dan khusus buat versi Windows, permainan ini tidak membutuhkan PC berspesifikasi high-end buat menjalankannya, memudahkan kita untuk bernostalgia.

Selain upgrade grafis, ada banyak fitur baru yang Vicarious Visions bubuhkan di N. Sane Trilogy. Tim developer melengkapinya dengan sistem checkpoint, kemampuan save (manual ataupun otomatis), serta menu pause. Di aspek gameplay, tersedia mode time trial (pertama kali disuguhkan dalam Warped) serta kebebasan untuk menikmati seluruh level menggunakan saudari Crash, Coco Bandicoot. Vicarious Visions juga melakukan penggarapan ulang pada cutscene dan audio, termasuk mengganti dialog dengan versi yang lebih baru.

Crash Bandicoot N. Sane Trilogy 1

Saat pertama kali dirilis di PS4, Crash Bandicoot N. Sane Trilogy memperoleh sejumlah penghargaan, misalnya Best Remake/Remade IGN dan Game Informer tahun 2017, serta masuk sebagai nominasi Best Remake di New York Game Awards 2018.

Melihat dari perspektif gamer PC dan jika dibandingkan dengan game Steam lain, buat saya harga Crash Bandicoot N. Sane Trilogy masih tergolong mahal. Di sana, permainan dijajakan di harga Rp 426 ribu, sedangkan ada banyak permainan lain dengan konten lebih kaya dan harga lebih murah. Saran saya: jangan beli sekarang, tunggu hingga ada promo.

Via GameSpot.

Uncharted: The Lost Legacy Buktikan Bahwa Franchise Ini Baik-Baik Saja Tanpa Kehadiran Nathan Drake

Uncharted 4 menutup perjalanan pajang petualang Nathan Drake yang dimulai dalam Drake’s Fortune sepuluh tahun silam. Tapi jangan kita kira Naughty Dog siap mengucapkan selamat tinggal pada franchise action-adventure populer itu. Setelah proyek A Thief’s End rampung, developer segera mengerjakan Uncharted: The Lost Legacy, expansion pack standalone di seri ini.

Uncharted: The Lost Legacy fokus pada dua tokoh protagonis ‘baru’, yakni Chloe Frazer dan Nadine Ross. Chloe sendiri bukanlah karakter yang benar-benar baru. Para gamer telah berkenalan dengannya dalam Uncharted 2: Among Thieves. Respons awal saat The Lost Lagacy diumumkan memang tidak sehangat Uncharted 4, namun menurut para reviewer, game ini ternyata berhasil membuktikan bahwa seri Uncharted akan baik-baik saja tanpa kehadiran Nathan Drake.

GameSpot merupakan media yang merespons peluncuran The Lost Legacy dengan antusias. Menurut mereka, game ini memberikan sebuah perspektif baru, dan dua karakter utamanya – Chloe serta Nadine – menghidangkannya secara sempurna. Setting berbeda tersebut dikemas dalam ‘paket’ yang familier, akan mengingatkan kita pada setting dan adegan khas Uncharted klasik, dipadu mekanisme gameplay modern ala Uncharted 4.

Skor terendah yang sejauh ini bisa saya temukan ialah 7.0 dari Digitally Downloaded. Menurut Matt Sainsbury, The Lost Legacy tersuguh sangat baik sehingga sulit mengkritik desain level serta gameplay-nya. Kualitas kreasi baru Naughty Dog ini sangat tinggi, namun sang reviewer masih belum puas dengan elemen narasi dan teka-tekinya. Baginya, satu hal yang tak dimiliki The Lost Legacy adalah ‘tujuan’ mengapa game ini dibuat.

Trusted Reviews punya opini berbeda dari Digitally Downloaded. Mereka berpendapat, petualangan di The Lost Legacy memang singkat, namun permainan ini kembali jadi contoh bagaimana Naughty Dog sukses menciptakan standar baru. Reviewer Stuart Andrews tak menyangka Chloe dan Nadine bisa jadi pasangan serasi dalam formula familer berdurasi 10 jam. Baginya, The Lost Legacy merupakan salah satu permainan blockbuster terbaik di musim panas tahun ini.

Polygon mengungkapkan pandangan serupa Trusted Reviews. Reviewer Philip Kollar menyampaikan bahwa game ini ialah kejutan tak terduga, setelah ia mengira hanya akan mendapatkan petualangan yang ‘tak terlalu berat’. The Lost Legacy mewakilkan seluruh hal positif dari Uncharted, menjadi salah satu judul terkuat di franchise ini, juga memberikan kita gambaran mengenai masa depan seri tersebut.

Destructoid menegaskan bahwa Naughty Dog sebetulnya tidak membutuhkan Nathan Drake untuk menjaga Uncharted tetap hidup. Permainan ini terasa familier di setiap aspek, tapi juga mewakilkan berbagai penyempurnaan sejak Uncharted diperkenalkan di tahun 2007. The Lost Legacy mengukuhkan Uncharted sebagai franchise permainan action-adventure paling andal saat ini. Destructoid menyodorkan skor 9 dari 10.

Di situs aggregat review OpenCritic, Uncharted: The Lost Legacy saat ini berhasil mengumpulkan rata-rata skor sementara 87 dari 100.

Versi Baru Trilogi Crash Bandicoot Akan Hadir di PlayStation 4 Bulan Juni Nanti

Crash Bandicoot memang bukanlah game terbaik di zamannya, namun ia merupakan judul yang paling melekat di ingatan para gamer console. Dirilis lebih dari dua dekade silam, permainan kreasi Naughty Dog itu memperkenalkan tokoh protagonis jenaka bernama Crash, menyuguhkan gameplay mengasikkan bertempo cepat, dan didukung teknologi grafis terbaik di eranya.

Permainan ini menjadi salah satu franchise besar milik Sony, dan mengangkat Naughty Dog sebagai studio game papan atas. Namun setelah merilis dua sekuel (Crash Bandicoot 2: Cortex Strikes Back dan Crash Bandicoot 3: Warped) dan satu spin-off (Crash Team Racing), sang developer tidak terlihat punya rencana untuk mengunjungi kembali jagat Crash hingga diungkapnya kabar gembira di E3 2016 kemarin.

Crash Bandicoot N. Sane Trilogy 1

Di ajang pameran gaming tahunan terbesar di dunia itu, Sony mengumumkan agenda untuk menghadirkan trilogi Crash Bandicoot di PlayStation 4. Tentu saja agar layak dimainkan di platform current-gen, ada banyak update yang diimplementasikan, terutama di sisi grafis. Proses remaster tersebut diserahkan pada tim Vicarious Visions, developer di belakang seri Skylanders serta Guitar Hero, dan akan kembali dipublikasi oleh Activision.

Di PlayStation 4, versi baru Crash Bandicoot tidak disajikan secara terpisah, melainkan dibundel menjadi satu paket. Activision memberinya nama Crash Bandicoot N. Sane Trilogy. Vicarious Visions menekankan bahwa N. Sane Trilogy bukanlah merupakan remake, melainkan remaster karena tetap menggunakan level geometri orisinal dari Naughty Dog dan tidak mengerjakannya dari awal. Dari sana, mereka kemudian menambahkan elemen animasi dan audio baru.

Crash Bandicoot N. Sane Trilogy 2

Seperti dalam Crash Bandicoot, pemain akan dibawa melewati level dan berbagai tantangan untuk menghentikan rencana Dr. Neo Cortex menguasai dunia. Lagi-lagi, Crash akan menggunakan gerakan berputar dan melompat untuk mengalahkan lawan-lawan serta menghancurkan peti; dan Anda juga dapat memandunya mengumpulkan berbagai item seperti buah Wumpa, extra life, dan topeng Aku-Aku.

N. Sane Trilogy sendiri memperkenalkan fitur baru seperti checkpoint, menu pause, sistem save baik manual maupun otomatis, serta mode time trial. Game kabarnya siap menghidangkan resolusi 4K dipadu kualitas audio yang lebih baik.

Crash Bandicoot N. Sane Trilogy 3

Dan kemarin, pihak Activision menginformasikan bahwa Crash Bandicoot N. Sane Trilogy siap untuk dirilis pada pertengahan tahun ini, tepatnya pada tanggal 30 Juni 2017. Bundel 3-in-1 tersebut ditawarkan di harga yang relatif rendah, yaitu US$ 40. Anda bisa mengetahui lebih rinci mengenai update yang sudah disiapkan oleh developer dalam N. Sane Trilogy via blog Activision.

Perusahaan Game Apakah yang Paling Diminati Sebagai Tempat Berkarier?

Sebagai salah satu wilayah bisnis hiburan terpopuler, bekerja di perusahaan game ternama adalah impian banyak orang, apalagi bagi kita yang gemar menghabiskan waktu menikmati berbagai karya digital interaktif tersebut. Ada sebuah pertanyaan untuk Anda: jika boleh memilih, kira-kira perusahaan game apa yang akan Anda pilih sebagai tempat kerja terbaik? Continue reading Perusahaan Game Apakah yang Paling Diminati Sebagai Tempat Berkarier?

Nintendo Tidak Bisa Digolongkan Sebagai Produsen Console?

Memiliki pengalaman puluhan tahun dalam industri video game mampu memberikan sudut pandang unik pada apa yang terjadi saat ini. Sebuah pernyataan yang diutarakan Jason Rubin mungkin awalnya akan membuat kita mengernyitkan dahi, namun di dalamnya tersimpan sebuah makna tersirat. Continue reading Nintendo Tidak Bisa Digolongkan Sebagai Produsen Console?

The Last of Us Tidak Akan Hadir di PlayStation 4

Terjual lebih dari 1,3 juta kopi dalam satu minggu dan 3,4 juta kopi dalam tiga minggu di seluruh dunia membuat The Last of Us menjadi game eksklusif Playstation 3 terlaris di tahun 2013. Game ini diterima dengan sangat baik oleh para gamer dan kritik. Jadi merilisnya kembali di console next-gen adalah langkah yang tepat bukan? Tidak juga, Naughty Dog mengaku bahwa game laris ini adalah game eksklusif terakhir mereka untuk PlayStation 3 dan mereka tidak berencana untuk mem-porting-nya ke PS4. Continue reading The Last of Us Tidak Akan Hadir di PlayStation 4