Ohdio Dengan Tampilan Baru, Alamat Baru dan Lebih Ramah dengan Perangkat Mobile

Layanan streaming musik Ohdio melakukan pembaruan yang signifikan terhadap produknya. Pembaruan mencakup perubahan alamat dari ohd.io ke ohdio.fm (mengingatkan kita akan last.fm), perubahan logo, perubahan tampilan dengan fokus playlist siap dengar yang berjumlah ratusan serta versi mobile web yang lebih nyaman. Meskipun banyak perubahan, Yoga Nandiwardhana selaku Founder & CEO Ohdio memastikan layanannya tetap sebagai tempat mendengarkan musik Indonesia yang paling mudah di Internet.

Continue reading Ohdio Dengan Tampilan Baru, Alamat Baru dan Lebih Ramah dengan Perangkat Mobile

Google Currently In Talks With Local Labels, Plans To Bring Google Music To Indonesia Next Year

We just received rumor that Google is currently talking with some of Indonesia’s biggest music label in order to bring their digital music service, Google Music, into the market. Some of our sources also confirms the meeting with Google representative talking about the possibility to bring the service some time as early as the start of next year. Continue reading Google Currently In Talks With Local Labels, Plans To Bring Google Music To Indonesia Next Year

Layanan Streaming Musik Deezer Segera Masuki Indonesia dalam Waktu Dekat

Hampir setahun yang lalu saya menulis soal layanan streaming musik Deezer yang berencana untuk memperluas pasarnya di Asia. Layanan streaming musik yang berpusat di Perancis ini memiliki koleksi 13 juta lagu (data tahun lalu) yang bisa di-stream dan diunduh. Deezer menyediakan layanan premium dan memiliki aplikasi di hampir semua platform smartphone. September ini, Deezer benar-benar hadir di Asia Tenggara, seperti dikonfirmasi oleh TNW. Deezer hadir di Thailand hari ini dan bekerja sama dengan operator setempat dtac. Langkah ini bakal diikuti negara-negara lainnya dalam beberapa minggu ke depan, termasuk Indonesia.

Continue reading Layanan Streaming Musik Deezer Segera Masuki Indonesia dalam Waktu Dekat

First Look: Ohdio Music Streaming Service

Music streaming service, Ohdio is now accessible for limited circles. A number of users who had registered their emails have begun to receive invitation to try this beta service. The core service of Ohdio is to provide good quality and legal online music streaming. For the time being, the service is free (but not ruling out the possibility of a premium service in the future) and members can stream the songs available in Ohdio database to their heart’s content and because this is a streaming service, purchase or download option is not available.

Unlike MelOn or other music services, we don’t have to download an app or any other tools to listen to the songs on Ohdio. All songs are stored in the cloud and playable on the browser moments after we put them in a playlist. All we have to do is sign up first, which can also be linked to a Facebook or Twitter account.

Ohdio offers music by local artists which are already more popular than foreign artists whose songs are more readily available from other streaming services. This is the market that Ohdio is after. Ohdio is currently accessible through desktop browsers only, namely Mozilla Firefox (versions 12 & up), Google Chrome (versions 18 & up), Safari (versions 5 & up) and Opera (versions 11 & up). For the time being, Ohdio is not accessible through Internet Explorer or mobile browser.

Continue reading First Look: Ohdio Music Streaming Service

Preview Layanan Streaming Musik Ohdio

Layanan streaming musik Ohdio mulai bisa diakses oleh kalangan terbatas. Sejumlah pengguna yang sebelumnya telah mendaftarkan emailnya mulai mendapatkan undangan untuk mencoba layanan beta ini. Inti layanan Ohdio adalah bagaimana pengguna bisa melakukan streaming musik secara online dengan kualitas baik dan legal. Sementara ini sifatnya gratis (tidak menutup kemungkinan tersedianya layanan premium berbayar di masa depan) dan pengguna bisa sepuasnya melakukan streaming terhadap lagu-lagu yang tersedia di database Ohdio. Karena merupakan layanan streaming, tidak tersedia opsi untuk membeli atau mengunduh lagu yang ada.

Berbeda dengan MelOn ataupun layanan musik sejenis, kita tidak perlu mengunduh software ataupun tools apapun untuk mendengarkan lagu melalui Ohdio. Semua lagu disimpan di cloud dan bisa langsung dimainkan di browser sesaat setelah kita memasukkannya ke dalam playlist. Yang penting kita sign up terlebih dahulu, yang bisa dibantu dengan mentautkan akun Ohdio dengan akun Facebook ataupun Twitter.

Continue reading Preview Layanan Streaming Musik Ohdio

Mengukur Peluang Keberhasilan Layanan Ohdio

Spotify saat ini sedang dalam proses pengembangan wilayah ke Asia, dan baru-baru ini mereka meluncurkan layanannya di Australia dan New Zealand. Ada pula Deezer yang berencana untuk hadir di Indonesia pada tahun ini, jadi bagaimana rencana Ohdio untuk menghadapi kompetitor multinasional yang jauh lebih besar ini?

Ohdio yang jelas akan diluncurkan di Indonesia sebelum para pemain besar ini hadir dan tim di belakang Ohdio telah memiliki pengalaman luas dalam bekerjasama dengan label musik dan artis di Indonesia. Selain itu, fokus Ohdio pada musik Indonesia seharusnya cukup untuk membedakan mereka layanan Spotify dan Deezer yang kemungkinan besar akan memiliki koleksi musik yang cenderung bersifat internasional.

Bagaimana bisa poin terakhir ini menjadi keuntungan bagi Ohdio? Mayoritas lagu yang dinikmati oleh orang Indonesia hadir dari artis lokal, ini adalah fakta yang telah berulang kali disebutkan di berbagai acara musik digital di Indonesia. Menurut kolumnis DailySocial dan Cheerleader Ohdio, Ario Tamat, proporsi musik lokal dibandingkan musik asing di Indonesia, dalam hal popularitas dan distribusi, adalah 80:20 dengan porsi yang lebih besar ada di artis lokal. Ketidakseimbangan inilah yang diandalkan oleh Ohdio karena menjadi yang pertama ada di pasar bukan berarti apa-apa. Harus ada nilai lebih yang dapat diandalkan jika ingin menjadi unggulan di pasar terbuka.

Continue reading Mengukur Peluang Keberhasilan Layanan Ohdio

Gauging Ohdio’s Chances

Everyone is well aware of Spotify’s expansion to the region, having recently launched in Australia and New Zealand. There is also word that Deezer plans to come to town some time this year, so how does Ohdio plan to face those larger multinational competitors?

To start with, Ohdio will launch in Indonesia before their much bigger competitors do and the team is already experienced in dealing with music labels and artists in Indonesia. On top of that, Ohdio’s focus on Indonesian music should differentiate them enough from Spotify and Deezer who are more likely to carry a library of international music.

How is this last point an advantage? The majority of songs enjoyed by Indonesians are from local artists, a fact that has always been repeated at many local digital music events. According to DailySocial columnist and Ohdio Cheerleader Ario Tamat, the proportion of local vs foreign music in Indonesia in terms of popularity and distribution is about 80:20 with the larger portion going to local artists. This imbalance is actually what Ohdio is counting on because being first in the market means almost nothing. It has to have enough of a value to be adopted ahead of the others.

Continue reading Gauging Ohdio’s Chances

Layanan Streaming Musik Indonesia Ohdio Akan Diluncurkan Tanggal 14 Juni

Ohdio adalah sebuah startup yang bertujuan untuk menawarkan layanan streaming musik secara online untuk masyarakat Indonesia, yang didukung oleh koleksi musik Indonesia yang komprehensif. Kami pertama kali mendengar tentang Ohdio bulan Maret lalu ketika layanan mereka hanya berupa situs dengan logo serta formulir pendaftaran. Saat ini memang situs mereka masih berupa logo dan halaman pendaftaran, namun Ohdio telah berhasil bekerja sama dengan beberapa label musik lokal, mendapatkan investasi yang cukup signifikan dari East Ventures, dan mereka juga telah menetapkan 14 Juni sebagai tanggal peluncuran resmi, seperti yang dituliskan dalam rilisan pers yang diterbitkan Selasa kemarin.

Meskipun Ohdio mengumumkan secara publik bahwa mereka baru menerima pendaftaran pengguna pada minggu ini, sebenarnya pendaftaran mereka telah dibuka sejak bulan Maret. Dengan hanya satu minggu sebelum tanggal rilis resmi, Ohdio telah mendapatkan kerja sama dengan beberapa label musik antara lain Aquarius, Trinity dan Nagaswara.

CEO Ohdio, Yoga Nandiwardhana mengatakan, “Konsep web music streaming memang bukan sesuatu yang baru di Indonesia sekalipun, tapi kami ingin mengedepankan kemudahan untuk search dan share lagu, karena kami ingin memberdayakan satu sifat pendengar musik di Indonesia – bahwa mendengarkan musik adalah sebuah kegiatan sosial juga, bukan hanya kegiatan pribadi.“

Continue reading Layanan Streaming Musik Indonesia Ohdio Akan Diluncurkan Tanggal 14 Juni