Review EaseUS MobiMover, Software Transfer Data iPhone yang Sangat Praktis dan Fleksibel

Sebagai pengguna iPhone sejak 2013, sampai detik ini saya masih benci dengan yang namanya iTunes. Interface-nya membingungkan, mekanismenya agak sulit dipahami, dan secara keseluruhan menurut saya kurang user friendly.

Terlepas dari itu, di PC Windows 10 saya tetap ada iTunes ter-install, sebab saya membutuhkannya untuk backup seluruh isi iPhone – saya sengaja tidak menggunakan iCloud Backup karena masalah storage dan kecepatan upload yang lambat. Di luar kepentingan backup, iTunes sama sekali tidak saya gunakan untuk hal lain.

Untuk memanajemen konten di dalam iPhone, saya lebih memilih solusi pihak ketiga yang sering kali lebih mudah digunakan daripada iTunes. Salah satu alternatif yang berhasil mencuri perhatian saya belum lama ini adalah EaseUS MobiMover. EaseUS sendiri saya tahu sejak lama sebagai pengembang software data recovery dan partition manager yang cukup berpengalaman.

Sebelum saya membahas kelebihan dan kekurangan aplikasi ini, saya akan menjabarkan terlebih dulu fitur-fiturnya secara singkat.

Fitur-fitur EaseUS MobiMover

EaseUS MobiMover

Fitur yang pertama adalah Content Management. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengatur beragam jenis konten pada iPhone. Ada sembilan macam konten yang didukung: audio, gambar, video, podcast, pesan teks, kontak, catatan, e-book, dan aplikasi. Semuanya diakses dari satu tampilan yang intuitif.

Untuk memindahkan pesan teks dari iPhone caranya cukup mudah, Anda tinggal mengkoneksikan iPhone dengan Mac, buka aplikasi EaseUS MobiMover. Pindahkan pesan teks ke Mac, setelah pesan dipindahkan (export) ke perangkat Mac, maka Anda bisa dengan mudah mencetaknya.

Selanjutnya, ada fitur Data Transfer. Fitur ini dibagi menjadi tiga: Phone to PC, PC to Phone, dan Phone to Phone. Fungsinya sebenarnya cukup mirip seperti Content Management, hanya saja di sini prosesnya lebih dipermudah karena Anda bisa langsung memindah banyak data sekaligus tanpa harus memilihnya satu per satu. Seperti fitur hanya dengan 1 klik saja untuk meng-export kontak dari iPhone.

Fitur yang ketiga adalah Backup & Restore. Yang bisa di-backup di sini meliputi kontak, message sekaligus attachment-nya, note sekaligus attachment-nya, voicemail, foto, musik, video, dan voice memo. Anda juga dapat melihat riwayat sesi backup sebelum-sebelumnya dengan mudah.

Masih seputar backup dan restore, MobiMover turut menawarkan fitur backup dan restore khusus untuk WhatsApp. Tentunya ini dapat menjadi alternatif yang lebih praktis bagi yang selama ini kesusahan karena kecepatan upload-nya lambat.

Terakhir, ada fitur Video Downloader yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh video dari platform seperti YouTube, Vimeo, atau Instagram, sebelum akhirnya ditransfer ke iPhone.

Harga EaseUS MobiMover

EaseUS MobiMover

Seperti kebanyakan software serupa lainnya, EaseUS MobiMover dapat digunakan secara cuma-cuma, hanya saja ada batasan transfer sebanyak 20 file per harinya. Di versi gratisannya, fitur backup dan restore WhatsApp juga absen.

Untuk menikmati seluruh fiturnya, Anda punya tiga opsi:

  • Membayar $19,95 setiap bulan
  • Membayar $29,95 setiap tahun
  • Membayar $69,95 satu kali di muka untuk mendapatkan akses lifetime

Satu license EaseUS MobiMover dapat digunakan di tiga komputer yang berbeda. Aplikasi ini juga tersedia di macOS, akan tetapi fitur-fiturnya jauh lebih lengkap di versi Windows-nya (yang saya gunakan).

Kelebihan dan kekurangan EaseUS MobiMover

Saat pertama saya buka aplikasinya, saya langsung terpikat oleh tampilannya yang simpel dan mudah sekali dinavigasikan. Semua fiturnya diletakkan di sebelah kiri, dan masing-masing dilengkapi penjelasan singkat terkait fungsi-fungsinya. Interface-nya juga semakin manis berkat opsi Dark Mode.

Yang paling saya suka dari MobiMover adalah betapa mudahnya saya bisa memasukkan foto, lagu, maupun video ke iPhone, demikian pula sebaliknya. Saat mentransfer dari iPhone ke PC, otomatis akan dibuatkan folder dengan informasi tanggal pada namanya sehingga lebih mudah untuk dipantau.

Di menu pengaturannya, terdapat opsi transcode yang dapat diaktifkan ketika mentransfer gambar, audio atau video. Anda bebas memilih apakah file yang hendak di-transfer akan dikonversi terlebih dulu sehingga ukurannya lebih kecil, atau tetap sesuai kualitas dan ukuran aslinya.

Baik menggunakan Content Management maupun Data Transfer, langkah yang dibutuhkan sama-sama simpel dan prosesnya juga berlangsung cepat. Ini akan memangkas waktu cukup signifikan ketika kita memindahkan (transfer) video dari iPhone ke PC.

Satu kekurangan minor yang saya temui adalah, saat mentransfer musik dari PC ke iPhone, metadata track number-nya hilang sehingga urutan lagu dalam suatu album menjadi acak di iPhone. Sebuah kompromi yang sangat bisa saya terima daripada dipusingkan dengan proses sync iTunes.

Kekurangan lainnya adalah, saat hendak mentransfer kategori messages, proses loading isinya berlangsung agak lama, dan ternyata yang dapat dibaca cuma SMS biasa, bukan iMessage. Well, lagi-lagi tidak terlalu masalah mengingat iMessage hanya saya pakai untuk berkomunikasi dengan istri saya, persisnya untuk saling mengirimi foto atau video dalam resolusi asli, yang berarti isinya sudah pasti foto atau video yang telah kami simpan di galeri.

Bicara soal video, fitur Video Downloader milik MobiMover berfungsi sebagaimana mestinya. Video dari YouTube maupun IGTV dapat saya unduh hanya dengan menyalin dan mencantumkan link-nya. Bahkan video dari Facebook pun juga bisa, semuanya dengan resolusi maksimum 720p.

Dari pengalaman saya mencoba, yang tidak bisa adalah mengunduh video yang dipotong-potong menjadi banyak bagian pada sebuah post standar Instagram, seperti misalnya yang diunggah oleh akun Instagram Cyberpunk 2077 berikut ini. MobiMover juga mempunyai built-in video player yang berguna untuk mengecek apakah video yang diunduh sudah tepat atau belum. Sesudahnya, video tinggal ditransfer ke iPhone via fitur Content Management maupun Data Transfer.

Untuk fitur Backup & Restore, saya tidak menjumpai satu pun problem. Prosesnya berlangsung cukup cepat dan tidak terlalu jauh berbeda jika dibandingkan dengan iTunes. Ke depannya, sepertinya EaseUS berniat untuk menambahkan fitur preview agar pengguna dapat melihat seluruh isi dari suatu file backup.

Namun yang paling saya suka adalah fitur backup khusus WhatsApp. Saya bisa melihat mengapa EaseUS sengaja membuat satu fitur ini saja yang berbayar, sebab kenyataannya memang fitur ini sangat-sangat membantu. Seringkali, problem yang saya jumpai saat hendak mem-backup chat WhatsApp adalah kecepatan upload yang terlalu lambat, atau kapasitas penyimpanan iPhone yang kelewat penuh.

Bagi yang kecepatan upload-nya kencang, mungkin proses backup menggunakan MobiMover bakal terasa lebih lama. Terlepas dari itu, menurut saya tidak ada ruginya memiliki satu solusi backup tambahan, terutama bagi yang isi WhatsApp-nya mungkin banyak sekali yang berhubung dengan pekerjaan. Fitur ini pun juga berguna seandainya pengguna membeli iPhone baru, sebab mereka dapat mentransfer seluruh isi WhatsApp dari satu perangkat ke yang lain, menggunakan PC sebagai perantaranya.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, saya suka dengan software ini, dan saya berniat untuk menjadikannya sebagai pengganti iTunes secara keseluruhan. Highlight-nya tentu saja adalah kemudahan mentransfer file multimedia dari dan ke iPhone, serta fitur untuk mem-backup seluruh isi WhatsApp itu tadi.

Semua itu memang tidak gratis, tapi menurut saya harganya masih cukup rasional. Opsi terbaiknya tentu adalah membeli license lifetime, tapi seandainya $70 terkesan terlalu mahal, license tahunan yang dipatok $30 semestinya bisa menjadi alternatif yang tak kalah menarik.

Bagi yang tertarik mencoba, Anda bisa langsung mengunduh EaseUS MobiMover di situsnya. Kalau memang tidak membutuhkan fitur backup WhatsApp, Anda tetap bisa menggunakannya tanpa mengeluarkan uang sedikit pun, dengan catatan Anda tidak mentransfer lebih dari 20 file setiap harinya. Jempol ekstra turut saya acungkan buat versi gratisnya yang sama sekali tidak dibanjiri iklan.

Sebagai tambahan informasi, berikut tautan dari beberapa fitur di EaseUS:
Untuk memindahkan (export) kontak dari iPhone https://www.easeus.com/iphone-data-transfer/3-ways-export-all-contacts-from-iphone.html
Transfer video dari iPhone ke PC https://www.easeus.com/iphone-data-transfer/transfer-videos-from-iphone-to-pc.html
Cara untuk mencetak pesan teks dari iPhone https://www.easeus.com/iphone-data-transfer/three-simple-ways-to-print-out-text-messages-from-iphone.html

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh EaseUS.

Dampak Virus Corona, Sejumlah Film Blockbuster Dirilis ke Platform Digital Lebih Cepat dari Biasanya

Tidak seperti kebanyakan orang, saya lebih suka menonton film di rumah sendiri ketimbang di bioskop. Kebiasaan ini sudah saya lakukan sejak lama, bahkan jauh sebelum wabah virus corona melanda.

Beberapa keuntungan menonton film di rumah bisa saya jabarkan cukup panjang, tapi yang pasti kekurangannya adalah, saya biasanya harus menunggu sekitar tiga bulan lebih lama sebelum filmnya dirilis di platform digital seperti Google Play Movies. Saya sebenarnya tidak keberatan menunggu, tapi yang sulit biasanya adalah menghindari spoiler yang bertebaran di media sosial selama menunggu perilisan digitalnya.

Namun kondisi pandemi belakangan ini mengubah segalanya. Sejumlah studio merilis film produksinya lebih cepat dari biasanya, dan filmnya pun bukanlah film kelas B, melainkan judul blockbuster macam Sonic the Hedgehog. Ya, film hasil adaptasi video game itu akan tersedia di platform digital mulai 31 Maret mendatang, hanya sekitar 1,5 bulan sejak filmnya mulai ditayangkan di bioskop.

Onward / Disney
Onward / Disney

Selain Sonic, judul blockbuster lain yang versi digitalnya dirilis lebih cepat dari biasanya adalah Onward, film animasi bikinan Pixar. Di Amerika Serikat, Onward mulai tayang di bioskop sekitar satu minggu setelah Sonic, dan ternyata kala itu banyak orang sudah mulai membatasi aktivitas di luar rumah, sehingga penjualan tiket bioskop Onward hanya menghasilkan $103,2 juta secara global.

Sonic di sisi lain mencatatkan penjualan yang cukup sukses di angka $306,8 juta. Namun perilisan versi digital yang lebih cepat dari biasanya ini pada dasarnya bukan menyangkut sukses atau tidaknya suatu film, melainkan sebagai bentuk upaya studio film membantu kita sebisa mungkin tidak keluar rumah.

Di samping Paramount dan Disney yang memublikasikan Sonic dan Onward, studio lain seperti Universal dan Warner Bros. pun juga menunjukkan gelagat yang sama. Mereka merilis versi digital film-filmnya – The Invisible Man, The Hunt, Emma., Trolls World Tour, Birds of Prey – ke platform digital jauh lebih dini dari jadwal biasanya.

Sumber: The Verge dan Variety.

Semua Film Animasi Karya Studio Ghibli Bakal Bisa Dibeli Lewat iTunes, Google Play dan Sejumlah Platform Digital Lainnya

Studio Ghibli merupakan salah satu nama terbesar di industri film animasi. Begitu tersohornya perusahaan yang didirikan di Jepang pada tahun 1985 itu, saya yang bukan seorang penggemar anime pun cukup hafal dengan judul karya-karyanya; mulai dari “Nausicaä of the Valley of the Wind” yang merupakan film pertamanya, “Spirited Away” yang memenangkan piala Oscar, sampai “My Neighbor Totoro” yang karakternya dijadikan maskot perusahaan.

Meski sangat terkenal, rupanya selama ini belum ada satu pun film animasi dari seluruh katalog Studio Ghibli yang dapat dibeli di platform digital. Namun semua itu akan berubah per 17 Desember mendatang berkat upaya yang dilancarkan sebuah distributor film asal Amerika Serikat, GKIDS.

Jadi mulai tanggal tersebut, semua film animasi karya Studio Ghibli dapat dibeli di Amerika Serikat dan Kanada melalui platform seperti iTunes, Google Play, Amazon Prime Video, dan masih banyak lagi. Harga per filmnya dipatok $20, dan konsumen juga bisa membeli bundel berisi enam film terpopuler Studio Ghibli seharga $100.

Spirited Away / Studio Ghibli
Spirited Away / Studio Ghibli

Kabar menggembirakan ini datang tidak lama setelah berita mengejutkan lainnya, yakni ketersediaan katalog Studio Ghibli untuk pertama kalinya di platform streaming mulai musim semi tahun depan, spesifiknya platform HBO Max yang baru akan menjalani debutnya mulai Mei 2020. Mengejutkan karena selama ini Studio Ghibli sudah beberapa kali menyampaikan ketidaktertarikannya dengan metode distribusi secara digital.

Kecil kemungkinan HBO Max akan tersedia buat konsumen Indonesia di hari peluncurannya. Yang lebih mungkin menurut saya adalah ekspansi penjualan katalog Studio Ghibli secara digital ke negara selain Amerika Serikat dan Kanada. Semoga saja tahun depan kita sudah bisa membeli film-filmnya melalui iTunes atau Google Play.

Sumber: Variety dan GKIDS.

Demi Windows 10 S, Spotify dan iTunes Bakal Singgah ke Windows Store

Windows 10 S ibaratnya Windows rasa iOS. Kenapa saya bisa bilang begitu? Karena pengguna nantinya cuma bisa meng-install aplikasi dari Windows Store saja. Sifat tertutup inilah yang sejatinya menjadi kunci atas peningkatan performa sekaligus keamanan Windows 10 S.

Kendati demikian, tidak sedikit pihak yang khawatir fungsionalitas Windows 10 S bisa berkurang karena keterbatasan aplikasi. Seperti yang kita tahu, sampai detik ini masih banyak aplikasi esensial yang belum masuk Windows Store, Spotify dan iTunes contohnya.

Kalau yang sesimpel aplikasi streaming musik saja tidak tersedia, bagaimana nasib aplikasi yang lebih kompleks dan dibutuhkan di segmen profesional? Well, Microsoft memastikan hal itu tidak terjadi. Pada event Build tahun ini, ada sejumlah pengumuman penting terkait Windows 10 S.

Yang pertama, Spotify dipastikan bakal tersedia lewat Windows Store. Selanjutnya, iTunes juga bakal singgah di Windows Store sebelum pergantian tahun. iTunes versi UWP (Universal Windows Platform) ini dipastikan punya fitur yang identik seperti versi desktop-nya selama ini, dimana pengguna tetap bisa mengakses layanan Apple Music maupun membeli konten dari iTunes Store.

Untuk aplikasi profesional, ada Autodesk yang berniat menghadirkan software rendering sekaligus 3D game engine mereka, Stingray, ke Windows Store. Sebelum ini, aplikasi menggambar Autodesk SketchBook sudah lebih dulu dibuatkan versi UWP-nya.

Meski secara garis besar Windows 10 S ditujukan buat kalangan pelajar, Microsoft juga tidak mau melupakan kalangan pebisnis. Hal ini terbukti dari niat SAP untuk membawa software Digital Boardroom mereka ke Windows Store mulai bulan ini juga.

Singkat cerita, sejatinya pengguna tidak perlu terlalu khawatir perihal ketersediaan aplikasi itu tadi. Kalau ternyata memang aplikasi yang sangat Anda perlukan tidak tersedia di Windows Store, Anda masih bisa meng-upgrade menjadi Windows 10 Pro dengan biaya sebesar $49.

Sumber: Microsoft.

Tips Menikmati File Audio Lossless di iPhone dan iPad Menggunakan Vox

File audio berformat lossless mungkin merupakan idaman para penikmat musik sejati. Kualitas suara yang lebih baik dibandingkan dengan format MP3 atau AAC adalah salah satu kelebihan file lossless. Meski demikian dari sisi penyimpanan, file lossless akan memakan tempat lebih banyak ketimbang MP3 atau AAC.

Hal ini karena file MP3 atau AAC dikompres sedemikian rupa sehingga berukuran jauh lebih kecil dengan konsekuensi hilangnya beberapa frekuensi low-end dan high-end.

Tapi jika Anda ingin menikmati file audio lossless di iPhone atau iPad, ada beberapa cara yang bisa Anda coba.

Setidaknya ada dua format lossless file yang umum, ALAC (Apple Lossless Audio Codec) dan FLAC (Free Lossless Audio Codec). Jika Anda ingin memaikannya langsung dari aplikasi Music di iPhone atau iPad, tentu file ALAC yang berekstensi .m4a yang harus Anda siapkan. Tinggal masukkan ke iTunes dan sync dengan iPhone atau iPad.

Sedangkan jika file yang Anda miliki berformat FLAC yang berekstensi .wav, Anda bisa menggunakan aplikasi Vox yang tersedia di App Store.

Tips Menikmati File Lossless di iPhone dan iPad Menggunakan Vox

Untuk memasukkan file lossless ke Vox caranya sebagai berikut:

  1. Sambungkan iPhone atau iPad yang sudah terinstal Vox ke PC atau Mac yang memiliki iTunes.
  2. Dari iTunes, buka iPhone atau iPad yang disambungkan, pilih Apps lalu pilih Vox dari daftar
  3. Pada kolom Documents di sebelah kanan, klik Add
  4. Pilih file lossless yang ingin ditambahkan, lalu klik Add
  5. Tunggu beberapa saat sampai iTunes selesai mentransfer file ke iPhone
Tips Menikmati File Lossless di iPhone dan iPad Menggunakan Vox
Buka aplikasi iTunes, dari perangkat yang tersambung pilih Apps > Vox lalu Add untuk menambahkan loseless file
Tips Menikmati File Lossless di iPhone dan iPad Menggunakan Vox
Pilih file loseless yang akan ditambahkan ke aplikasi Vox

 

Add Lossless file to Vox 3
Silakan tunggu sampai proses transfer selesai
Tips Menikmati File Lossless di iPhone dan iPad Menggunakan Vox
Tampilan aplikasi Vox dengan file lossless yang sudah ditransfer

 

Tentunya jika Anda ingin mendengarkan musik lossless, Anda harus sedikit berkompromi dengan banyaknya ruang penyimpannya yang dihabiskan. Ukuran satu file lossless setidaknya bisa digunakan untuk menyimpan hingga 7 atau 8 file MP3.

Vox memang bukan satu-satunya aplikasi yang dapat digunakan untuk mendengarkan file lossless. Anda bisa menggunakan aplikasi lain yang sudah mendukung format FLAC di App Store seperti FLAC Player+, TuneShell atau bahkan VLC.

Saya sendiri memilih menggunakan Vox karena tampilannya yang cantik serta dilengkapi dengan fitur untuk mendengarkan lagu melalui Soundcloud atau YouTube. Vox juga memiliki fitur equalizer untuk lebih lagi memanjakan telinga Anda.

Aplikasi Vox bisa diunduh di App Store.

Tips Menggunakan Aplikasi Keyboard, Gboard, dari Google

Belum lama ini Google mengeluarkan aplikasi keyboard untuk iPhone. Bernama Gboard, keyboard ini mempermudah Anda untuk untuk mencari sesuatu langsung dari keyboard. Ibaratnya Anda memiliki mesin pencari di keyboard iPhone.

Selain pencarian kata atau situs, Gboard juga dilengkapi pencarian emoji dan GIF. Penasaran? Simak tips menggunakan Gboard yang akan saya bahas berikut ini.

Menggunakan Gboard cukup mudah, untuk melakukan pencarian layaknya di Google Search caranya sebagai berikut:

  1. Aktifkan Gboard
  2. Tekan pada lambang Google di pojok kanan atas, dan ketikkan pencarian yang diinginkan lalu tekan Search
  3. Gboard akan segera menampilkan daftar hasil pencarian. Untuk membagikan hasil pencarian secara cepat tinggal tap Share
Tips Menggunakan Gboard dari Google
Tampilan cara menggunakan Gboard

Untuk menampilkan pencarian gambar, tap pada ikon bergambar gunung di bagian tengah dan untuk pencarian GIF, tap pada ikon bertuliskan GIF. Mudah kan?

Selain menyertakan hasil pencarian dalam pesan, Anda juga bisa membuka hasil pencarian tersebut pada Safari. Misalnya ketika Anda ingin menelusuri sesuatu lebih lanjut. Caranya cukup tap pada ikon bergambar kotak dengan panah ke atas yang berada di seberang tombol Share.

Tips Menggunakan Gboard dari Google
(Kiri) Tombol untuk menampilkan pencarian gambar. (Kanan) Tombol untuk menampilkan pencarian GIF

Gboard juga sudah dilengkapi dengan keyboard emoji dan sebuah search bar sehingga Anda bisa mendapatkan emoji yang pas dengan cepat. Caranya adalah:

  1. Masih pada Gboard, tap tombol emoji
  2. Keyboard emoji akan muncul. Pada bagian atas dari deretan emoji ada sebuah search bar. Tap pada search bar lalu ketik emoji yang ingin dicari
  3. Emoji yang sesuai dengan kata yang Anda maksud akan muncul pada hasil pencarian. Tinggal pilih emoji yang ingin Anda sertakan.
Tips Menggunakan Gboard dari Google
Tampilan untuk mencari emoji di Gboard

Gboard cukup praktis dan sangat membantu terutama untuk mencari sesuatu dan membagikannya dengan cepat. Bagi Anda yang sering berbagi GIF via Twitter, kini tak perlu bolak-balik antar aplikasi pencari GIF. Cukup dengan menggunakan Gboard.

Sayangnya Gboard kini masih tersedia di App Store US. Bagi Anda yang menggunakan akun App Store US bisa langsung mengunduh dan mencobanya secara gratis.

Download – App Store – Gratis

Tips Cara Memasukkan Lagu ke iPhone Tanpa iTunes

Sudah sejak lama iPhone menawarkan pengguna kemudahan dalam menikmati konten musik. Cukup siapkan kartu kredit atau iTunes gift card, maka Anda tinggal memilih lagu yang ingin dibeli dari iTunes Store, dan seketika itu pula lagu akan tersimpan di dalam library untuk Anda dengarkan kapan saja dan di mana saja.

Pun begitu, untuk lagu-lagu yang merupakan koleksi pribadi, menikmatinya di iPhone ternyata tidak semudah yang kita bayangkan. Tidak seperti di Android dimana pengguna tinggal memindahkan file dari komputer ke smartphone begitu saja, pengguna iPhone harus mengandalkan iTunes yang terkenal akan proses syncing-nya yang membingungkan.

Kalau sekedar ingin menjejalkan koleksi musik pribadi ke dalam iPhone, iTunes sebenarnya bukanlah satu-satunya opsi. Masih ada cara memasukkan lagu ke iPhone tanpa iTunes, yakni dengan bantuan software bernama CopyTrans Manager. Software ini gratis dan bisa digunakan oleh semua pengguna PC Windows.

Untuk mengetahui bagaimana caranya memindahkan lagu ke iPhone dengan aplikasi CopyTrans Manager, berikut langkah-langkahnya:

  • Pertama-tama, pastikan komputer Anda sudah ter-install iTunes versi terbaru. Lho, kok masih menyangkut iTunes? Well, karena komputer kita butuh driver yang tepat supaya semua proses memindah file ke iPhone bisa berjalan lancar.
  • Langkah selanjutnya, buka iTunes dan biarkan komputer mengenali iPhone Anda. Jangan lupa klik “Trust” di iPhone ketika muncul sebuah pop-up yang menanyakan apakah Anda memang sengaja ingin mengakses data iPhone dari komputer tersebut.

Cara memasukkan lagu ke iPhone tanpa iTunes

  • Dari sini, kita sudah tidak butuh iTunes sama sekali. Buka browser Anda dan kunjungi situs CopyTrans untuk mengunduh versi terbarunya. Cari CopyTrans Manager, lalu klik Download zip. Tidak perlu yang installer, karena Anda hanya butuh CopyTrans Manager saja dalam konteks tips kali ini.
  • Selesai mengunduh, extract dari file zip tersebut dan jalankan CopyTransManager.exe.
  • Dalam posisi iPhone yang masih tersambung ke komputer, software ini akan langsung mengenali iPhone Anda sekaligus menampilkan semua lagu yang tersimpan di library-nya. Untuk memasukkan lagu, Anda bisa klik tombol Add di bagian atas kanan, atau cara yang lebih mudah bisa dengan membuka File Explorer dan memanfaatkan mekanisme drag-and-drop.

Cara memasukkan lagu ke iPhone tanpa iTunes

  • Setelah memilih lagu yang hendak dimasukkan, jangan lupa untuk menekan tombol Update di bagian atas kiri, tepat di sebelah simbol eject. Ini merupakan langkah yang krusial, karena kalau lupa, lagu yang Anda pilih tadi tak akan masuk ke library iPhone.

Cara memasukkan lagu ke iPhone tanpa iTunes

  • Tunggu sampai prosesnya selesai – bisa dilihat dari progress bar yang muncul di bagian bawah, lalu akan tampil tulisan “update complete” setelah semuanya selesai.

Cara memasukkan lagu ke iPhone tanpa iTunes

Demikianlah cara memasukkan lagu ke iPhone tanpa iTunes. Perlu diperhatikan sekali lagi, cara ini cuma berlaku dengan PC Windows saja.

Apabila Anda punya pertanyaan seputar tips perangkat iOS, silakan sampaikan di kolom komentar ya.

Gambar header: iPhone 6 Plus via Shutterstock.

Harga Aplikasi Di App Store Akan Segera Naik!

Membeli aplikasi mobile kini sudah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari potong pulsa untuk Android dan Windows Phone, kartu kredit, atau menggunakan iTunes atau Google Play gift card yang dapat kita temukan di forum-forum jual beli online.

Continue reading Harga Aplikasi Di App Store Akan Segera Naik!

Pembaruan iTunes 12.2 Hadirkan Apple Music

Apple akhirnya secara resmi merilis Apple Music. Apple Music adalah layanan streaming musik yang juga menghadirkan siaran radio secara live bernama Beats1.

Dengan merilis layanan streaming musiknya, Apple harus bersiap untuk bersaing dengan para kompetitor yang sudah lebih dahulu bermain di layanan yang sama, selain itu berusaha agar dapat dinikmati oleh banyak orang termasuk mereka yang tak menggunakan produk Apple. Untuk itu Apple telah memperbarui iTunes (yang juga bisa digunakan OS selain OS X) dimana pada versi 12.2 Apple menambahkan Apple Music di aplikasinya tersebut.

iTunes 12.2 bisa diunduh melalui situs resminya. Bagi para pengguna perangkat Mac, iTunes terbaru bisa didapatkan pada tab Updates di aplikasi Mac App Store. Selain penambahan Apple Music, iTunes juga menghadirkan ikon baru pada aplikasinya.

Pada iTunes 12.2 Apple Music dapat diakses melalui menu yang ada di bawah kotak informasi lagu yang sedang di putar. Terdapat 4 menu baru yang ditambahkan yaitu For You, New, Radio, dan Connect.

itunes_apple_music

itunes_apple_music3

itunes_apple_music4

Info Menarik: Apple Music Gabungkan Layanan Streaming dan Siaran Radio Live dalam Ekosistem Musik yang Lengkap

Ketika mengakses Apple Music melalui iTunes pertama kali, Anda akan dihadapkan dengan beberapa pertanyaan mengenai jenis genre lagu yang disukai serta artisnya. Pertanyaan ini nantinya akan berguna untuk menyuguhkan rekomendasi lagu atau playlist melalui menu For You.

itunes_apple_music5

itunes_apple_music2

itunes_apple_music1

Anda juga bisa menemukan bermacam musik terbaru pada menu New. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, menu Connect memungkinkan Anda untuk berinteraksi serta melihat kegiatan dari artis idola.

itunes_apple_music6

Live Radio Beats1 bisa Anda akses melalui menu Radio dan tentu saja ini adalah hasil karya dari akuisisi Beats tahun lalu. iTunes Radio sendiri sebenarnya sudah hadir semenjak iOS 7 dirilis dan dengan Beats1, Apple berharap mampu meningkatkan pendengar dan bersaing dengan layanan lain seperti Spotify, Rdio, dll.

Info Menarik: Apple Hadirkan Proactive Assistant Siri, Asisten Virtual Sepintar Google Now

Kehadiran Apple Music di iTunes tentu memperluas jangkauan layanannya. Pasalnya para pengguna Windows yang tak memiliki perangkat Apple masih bisa menikmati layanan ini. Apple Music sendiri dikabarkan juga akan menghadirkan layanannya ke platform Android pada musim gugur mendatang.

Selain meng-update iTunes yang Anda miliki, Apple Music juga bisa dinikmati dengan terlebih dahulu meng-update perangkat iOS ke versi 8.4, pembaruan atas iOS ini akan terintegrasi langsung dengan aplikasi Music bawaan iOS.

Sumber: iMore.

Finding Alternative Payment Scheme for App Store Transaction

Cellular operators in Indonesia, including Indosat by the end of 2014 and Telkomsel last February 2015, have started implementing carrier billing method on digital content transaction done at Google Play Store. However, none of them has, so far, implemented the method for transactions done at Apple App Store. Continue reading Finding Alternative Payment Scheme for App Store Transaction