5G Segera Hadir Secara Resmi di Indonesia, Apa Saja Manfaatnya?

Setelah sekian lama dinantikan, jaringan 5G akan resmi beroperasi di Indonesia pada tanggal 27 Mei 2021, diawali dengan enam lokasi residensial di Jabodetabek oleh Telkomsel. Itu artinya sekarang adalah saat yang tepat untuk membeli smartphone 5G, terutama jika Anda ingin segera menikmati keuntungan-keuntungan yang dibawa oleh teknologi jaringan seluler generasi terbaru tersebut.

Namun buat sebagian orang, semua ini mungkin terasa berlalu kelewat cepat. Mereka yang masih merasa nyaman dengan jaringan 4G mungkin bertanya-tanya dalam hati, “Buat apa 5G? 4G kan sudah cepat.” Kalau kita ingat-ingat, sentimen serupa sebenarnya juga muncul ketika kita melalui masa transisi dari 3G ke 4G.

Pada kenyataannya, 4G benar-benar tidak ada apa-apanya dibanding 5G kalau soal kecepatan. Dengan 5G, streaming video dapat dilakukan bukan lagi di resolusi 1080p, melainkan di resolusi 4K atau malah 8K.

Hal yang sama juga berlaku untuk mengunggah video. Semakin cepat koneksinya, berarti semakin singkat pula waktu yang dibutuhkan untuk mengunggah video, dan ini krusial apabila ponselnya memang mendukung perekaman video dalam resolusi 4K, macam OPPO Reno5 5G misalnya, salah satu smartphone 5G yang sudah dijual secara resmi di tanah air.

Bukan cuma lebih cepat, 5G juga punya latensi yang jauh lebih rendah daripada 4G. Artinya, 5G jauh lebih bisa diandalkan untuk gaming, sebab latensi yang rendah berarti nyaris tidak ada jeda antara pergerakan di dalam game dengan input dari pemain. Itulah mengapa pada akhirnya pabrikan tidak lupa membekali smartphone 5G dengan kinerja yang mumpuni.

5G bakal membawa banyak dampak positif terhadap gaming / OPPO

Ambil Reno5 5G lagi sebagai contoh. Berbekal chipset Snapdragon 765G dan layar AMOLED 90 Hz — plus koneksi 5G tentu saja — ponsel ini siap menyuguhkan pengalaman yang sangat optimal bagi kalangan gamer kompetitif. Bukan cuma di kelas menengah ke atas, di segmen yang lebih terjangkau pun 5G juga tetap bisa diasosiasikan dengan performa yang mumpuni. Contohnya OPPO A74 5G yang mengandalkan chipset Snapdragon 480, yang kinerjanya terbukti setara dengan Snapdragon 600-series.

Kombinasi kecepatan tinggi dan latensi rendah juga berarti 5G sangat ideal untuk layanan cloud gaming macam Google Stadia atau Xbox Game Pass (xCloud). Menggunakan layanan-layanan ini, kinerja ponsel bisa dibilang sudah tidak lagi relevan karena yang diandalkan sepenuhnya adalah kecepatan sekaligus kestabilan koneksi, dan yang dimainkan juga deretan game kelas console next-gen sekaligus PC.

Selain untuk kebutuhan hiburan, 5G juga bakal berdampak positif dalam dunia kerja. Panggilan video dipastikan bakal berlangsung jauh lebih mulus ketimbang menggunakan 4G. Dengan 5G, tidak ada lagi kejadian di mana video berjalan putus-putus atau gambarnya kelihatan seperti lukisan cat air karena koneksinya tidak stabil.

Kalau boleh menyimpulkan, 5G bakal mengubah cara kita bekerja sekaligus menikmati hiburan, kurang lebih sama seperti ketika kita berpindah dari 3G ke 4G.

Smartphone 5G yang sudah bisa dibeli sekarang

OPPO Find X3 Pro / OPPO

Dibanding pabrikan-pabrikan lain, OPPO secara konsisten menghadirkan smartphone 5G bahkan jauh sebelum jaringannya tersedia. Semuanya berawal ketika mereka merilis Find X2 dan Find X2 Pro di bulan Maret 2020, duo flagship yang sama-sama mengunggulkan chipset Snapdragon 865, yang sendirinya sudah 5G-ready. Kalau Anda punya salah satunya, bersiaplah menunggu pembaruan perangkat lunak yang akan membuka dukungan jaringan 5G.

Dalam waktu dekat, OPPO juga bakal mendatangkan Find X3 Pro ke Indonesia. Tak hanya menjanjikan performa flagship dengan chipset Snapdragon 888, ponsel tersebut juga mengunggulkan layar OLED istimewa yang mampu menampilkan lebih dari satu miliar warna, tidak ketinggalan pula dua kamera utama sekaligus.

OPPO Reno5 5G / OPPO

Di segmen menengah, OPPO punya Reno5 5G yang tak hanya menawarkan kinerja beserta layar yang mumpuni tadi, tapi juga baterai 4.300 mAh dengan dukungan fast charging 65 W, yang mampu mengisi penuh baterai perangkat dalam waktu 35 menit saja. Reno5 5G saat ini bisa dibeli di harga Rp5.999.000.

OPPO A74 5G / OPPO

Di bawahnya lagi, konsumen bisa melirik OPPO A74 5G. Sampai artikel ini ditulis, ponsel ini merupakan ponsel 5G termurah yang tersedia secara resmi di Indonesia, dengan banderol hanya Rp3.799.000. Selain chipset dan layarnya tadi, keunggulannya turut mencakup NFC, baterai 5.000 mAh yang mendukung fast charging 18 W, serta empat kamera belakang dengan kamera utama 48 megapixel dan kamera ultra-wide 8 megapixel.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO dan Upayanya Membantu Mendorong Percepatan Komersialisasi Jaringan 5G di Indonesia

Smartphone 5G terus menjadi topik pembicaraan hangat dalam beberapa bulan terakhir ini, terutama setelah satu demi satu pabrikan mulai meluncurkan smartphone 5G di tanah air. Namun tahukah Anda kalau smartphone 5G sebenarnya sudah eksis di Indonesia sejak tahun lalu?

Ambil contoh OPPO Find X2 dan Find X2 Pro, dua ponsel flagship yang dirilis secara resmi di Indonesia pada bulan Maret 2020. Keduanya sama-sama mengunggulkan chipset Qualcomm Snapdragon 865, yang sendirinya sudah mengusung modem 5G terintegrasi. Namun berhubung jaringan 5G memang belum tersedia di Indonesia, OPPO pun masih mengunci dukungan 5G pada kedua perangkat tersebut.

Masuk tahun 2021, belum ada kabar menjanjikan mengenai komersialisasi 5G di Indonesia. Namun hal tersebut rupanya tidak mencegah OPPO untuk merilis ponsel 5G lain. Pada tanggal 22 Januari 2021, OPPO resmi memperkenalkan Reno5 5G di pasar Indonesia. Padahal, beberapa hari sebelumnya mereka sudah merilis Reno5 standar yang hanya mendukung jaringan 4G.

Kesannya memang agak aneh; kenapa OPPO harus merilis smartphone 5G tatkala jaringannya belum tersedia sama sekali? OPPO sebenarnya bisa saja hanya merilis Reno5 standar, dan konsumen tanah air tidak akan dirugikan sama sekali. Namun OPPO berpendapat berbeda. Mereka merasa perlu mengambil langkah nyata untuk membantu mendorong percepatan komersialisasi 5G.

Tidak lama setelah perilisan Reno5 5G, tepatnya pada tanggal 4 Februari 2021, OPPO Indonesia menggelar event OPPO 5G Academy, mengundang petinggi Smartfren dan Qualcomm sebagai narasumbernya. Selain untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai teknologi jaringan 5G, acara tersebut sebenarnya juga sekaligus menjadi bukti kepada pemerintah Indonesia bahwa pihak penyedia device (OPPO), penyedia jaringan (Smartfren), dan penyedia teknologi (Qualcomm) sudah 100% siap menyambut tren 5G di Indonesia.

Smartphone 5G-ready untuk berbagai kalangan

OPPO A74 dan A74 5G / OPPO

5G sama sekali bukan teknologi yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan berduit saja, dan OPPO 100% setuju dengan pendapat tersebut. Di Indonesia, OPPO sejauh ini sudah menjual smartphone 5G untuk tiga kalangan yang berbeda: Find X2 dan Find X2 Pro untuk kalangan penikmati perangkat flagship, Reno5 5G untuk kalangan menengah ke atas, dan yang terbaru, A74 5G untuk kalangan menengah ke bawah.

Dibanderol Rp3.799.000, OPPO A74 5G merupakan salah satu smartphone 5G termurah yang bisa dibeli di Indonesia saat ini. Perangkat mengunggulkan chipset Snapdragon 480 sebagai otaknya, lengkap beserta layar 90 Hz untuk semakin memulus pengalaman penggunaan. Ponsel ini pada dasarnya dirancang untuk konsumen yang ingin bisa segera menikmati kelebihan 5G tidak lama setelah jaringannya beroperasi secara resmi, tapi di saat yang sama tidak memiliki budget terlalu besar.

OPPO Reno5 5G / OPPO

Buat yang memiliki budget lebih besar, persisnya Rp5.999.000, mereka bisa melirik Reno5 5G. Selain unggul perihal teknologi jaringan, perangkat ini juga menawarkan kinerja yang lebih baik daripada Reno5 versi standar. Perpaduan chipset Snapdragon 765G dan layar AMOLED 90 Hz tentu berdampak sangat positif terhadap pengalaman penggunaan, dan semuanya kian disempurnakan oleh dukungan fast charging 65 W yang mampu memangkas waktu pengisian ulang baterai secara sangat signifikan.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, OPPO juga punya Find X2 dan Find X2 Pro untuk segmen flagship. Namun dalam waktu dekat, OPPO juga bakal segera memboyong perangkat flagship terbarunya ke tanah air, yakni Find X3 Pro. Ponsel berotakkan Snapdragon 888 itu pun sudah pasti juga telah mendukung jaringan 5G, dan OPPO tidak lupa menyematkan inovasi-inovasi yang sangat menarik di sektor layar beserta kameranya.

Komersialisasi 5G sudah tinggal selangkah lagi

OPPO Find X3 Pro / OPPO

Kembali ke gagasan di awal; perangkatnya sudah siap sejak lama, lalu bagaimana dengan jaringannya sendiri? Seberapa lama lagi kita harus menunggu komersialisasi jaringan 5G di Indonesia? Kalau melihat perkembangan terkini, sepertinya tidak akan terlalu lama lagi.

Baru-baru ini, Telkomsel baru saja rampung melaksanakan Uji Laik Operasi (ULO) sebagai salah satu syarat utama untuk mengimplementasikan jaringan 5G. Setelahnya, sebagai tahap awal Telkomsel bakal mulai mengomersialkan jaringan 5G di enam lokasi residensial di ibukota dan sekitarnya: Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk (PIK), Bumi Serpong Damai (BSD), Widya Chandra, dan Alam Sutera.

Menyusul ke depannya adalah kota-kota besar lain seperti Batam, Medan, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, Denpasar, dan Balikpapan. Sebelum ini, pihak Kominfo sendiri juga sudah merilis beleid yang menyebutkan bahwa tahap awal komersialisasi jaringan 5G bakal diadakan di enam ibukota provinsi di Pulau Jawa, yakni Bandung, Jakarta, Banten, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang.

Selanjutnya, implementasi 5G juga akan dilakukan pada lima destinasi wisata super-prioritas yang meliput Labuan Bajo (NTT), Mandalika (NTB), Danau Toba (Sumatera Utara), Likupang (Sulawesi Utara), dan Borobudur (Jawa Tengah).

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Resmikan ColorOS 11, Bakal Tersedia di 28 Perangkat

Baru beberapa hari setelah Google meluncurkan Android 11 secara resmi, OPPO langsung tancap gas dengan menyediakan versi public beta dari ColorOS 11 untuk Find X2 dan Find X2 Pro.

Sebentar, di mana ColorOS 8, 9, dan 10? Tidak ada, dan OPPO sebenarnya punya maksud baik. Daripada dibuat bingung seperti sebelumnya – ColorOS 7, tapi versi Android-nya 10 – sekarang konsumen bisa langsung tahu bahwa ColorOS 11 memakai Android 11 sebagai basisnya.

Persoalan nama sudah beres, saatnya membahas fitur dari ColorOS 11. Selain sebagian besar fitur yang Android 11 hadirkan, ColorOS 11 tentu juga menawarkan beberapa pembaruan lainnya.

Di ColorOS 11, tema utamanya pada dasarnya adalah kustomisasi. Hampir semua dari bagian tampilan ColorOS 11 dapat dikustomisasi oleh pengguna. Wallpaper misalnya, pengguna dapat menciptakan wallpaper sendiri dengan corak yang beraneka ragam hanya dengan menjepret foto, lalu membiarkan algoritma mendeteksi warna-waran yang terkandung dalam foto tersebut.

Bahkan fitur Dark Mode di ColorOS 11 pun bisa dikustomisasi lebih lanjut. Total ada tiga opsi skema warna gelap yang ditawarkan pada ColorOS 11: gelap total, gelap agak kebiruan, dan gelap agak abu-abu. Semuanya dengan tingkat kontras yang berbeda yang dapat disesuaikan dengan selera masing-masing, serta dapat dijadwalkan untuk aktif secara otomatis.

Juga menarik adalah kustomisasi terhadap fitur always-on display. Pengguna pada dasarnya bisa menciptakan sendiri corak-corak menarik yang akan ditampilkan pada lock screen, atau bisa juga sebatas menampilkan namanya. Bahkan fitur yang sebelumnya masih berstatus eksperimental, seperti misalnya Ringtone Maker, kini sudah diintegrasikan secara penuh ke ColorOS 11.

Selain soal tampilan, ColorOS 11 tentu juga membawa peningkatan fungsionalitas. Satu fitur baru yang paling menarik kalau menurut saya adalah Three-Finger Translate, yang merupakan hasil kolaborasi OPPO dengan Google langsung. Fitur ini pada dasarnya menggabungkan kemudahan mengambil screenshot menggunakan tiga jari pada ColorOS dengan fitur pendeteksian teks dan terjemahan milik Google Lens.

Jadi semisal Anda sedang membuka situs dalam bahasa asing yang tidak Anda pahami, cukup usap layar menggunakan tiga jari, lalu pilih opsi baru bertuliskan “Translate” di bawah. Dari situ Google Lens akan langsung mendeteksi teksnya, lalu menampilkan hasil terjemahannya.

ColorOS 11 juga menjanjikan peningkatan dari sisi smoothness, terutama pada perangkat yang mengemas layar 120 Hz seperti seri Find X2. Teknologi UI First yang mereka kembangkan sudah di-upgrade lebih jauh lagi pada ColorOS 11, dan hasilnya adalah pemanfaatan RAM hingga 45% lebih efisien, serta peningkatan responsivitas sebesar 32% dan frame rate 17%.

ColorOS 11 3-Finger Translate

Terakhir, ada fitur bernama Battery Guard yang menurut OPPO terinspirasi oleh kekhawatiran berlebih pengguna smartphone di tanah air terhadap ‘kesehatan’ baterai milik perangkatnya masing-masing. Fitur ini sejatinya memanfaatkan AI untuk mempelajari kebiasaan charging pengguna, dengan tujuan untuk mengoptimalkan prosesnya dan menghindarkan perangkat dari skenario-skenario buruk yang mungkin timbul akibat tegangan listrik yang kurang stabil.

Jadi kalau misalnya pengguna rutin mengisi ulang perangkat di malam hari selagi tidur, proses charging akan dihentikan dengan sendirinya saat sudah mencapai 80% dari kapasitas total. Barulah saat pengguna sudah bangun, charging akan kembali dilanjutkan. Dengan begitu, pengguna bisa lebih diyakinkan bahwa perangkat tidak mungkin terkena risiko overcharging karena dicolok semalaman.

Oke, semua itu terdengar menarik, tapi mungkin pertanyaan yang lebih penting adalah, apakah smartphone yang saya pakai bakal kebagian? Kabar baiknya, OPPO sudah menjadwalkan total ada 28 perangkat secara global yang akan menerima update ColorOS 11 sampai kuartal kedua tahun depan. Berikut timeline lengkapnya:

  • Mulai 14 September: Find X2, Find X2 Pro, Find X2 Pro Automobili Lamborghini Edition
  • Mulai 30 September: Reno3, Reno3 Pro, F17 Pro
  • Mulai Oktober: Reno4 Pro 5G
  • Mulai November: Reno4 5G, Reno4 Pro
  • Mulai Desember: Reno4, F11, F11 Pro, F11 Pro Marvel’s Avengers Limited Edition, A9, A92, A72, A52
  • Mulai kuartal pertama 2021: Reno 10x Zoom, Reno2, Reno2 F, Reno2 Z, Reno3 Pro 5G, A91, F15
  • Mulai kuartal kedua 2021: Reno, Reno Z, A5 2020, A9 2020

8 Smartphone Terbaru OPPO untuk Berbagai Kalangan

Tahun ini tidak ada dana yang dianggarkan untuk bertamasya di keluarga saya, dan saya yakin sebagian besar juga mengambil tindakan serupa. Langkah yang paling bijak tentu adalah menabung dana tersebut untuk tahun depan, tapi saya bisa maklum apabila sebagian dari kita justru ingin mengalihkannya ke budget untuk smartphone baru.

Kabar baiknya, kita tidak kekurangan stok smartphone baru di tengah pandemi ini. Lihat saja OPPO, yang begitu gencar merilis smartphone demi smartphone dalam beberapa bulan terakhir, demikian pula sejumlah brand lainnya.

Dalam artikel ini, saya akan membahas semua smartphone terbaru OPPO yang dirilis di tahun 2020. Total ada delapan smartphone yang OPPO luncurkan di Indonesia sejak bulan Maret. Berikut daftarnya, urut dari yang paling mahal terlebih dulu.

1. OPPO Find X2 dan Find X2 Pro

OPPO Find X2 Pro

Bintang kebanggaan OPPO di tahun 2020, Find X2 dan Find X2 Pro bisa dibilang merupakan smartphone flagship tanpa kompromi. Dari sudut pandang performa, Find X2 dan X2 Pro adalah dua dari segelintir smartphone yang ditenagai chipset Snapdragon 865 yang sudah dipasarkan secara resmi di Indonesia. Chipset itu didampingi RAM 12 GB serta storage sebesar 256 GB pada Find X2, dan 512 GB pada Find X2 Pro.

Secara estetika, ponsel seharga Rp 14.999.000 (Find X2) dan Rp 17.999.000 (Find X2 Pro) ini juga sangat mewah, dengan layar yang nyaris memenuhi wajahnya. Layarnya pun juga superior: AMOLED 6,7 inci dengan resolusi QHD+ dan refresh rate 120 Hz.

Di sektor kamera, keduanya pun tidak akan mengecewakan. Find X2 mengemas kamera utama 48 megapixel, kamera ultra-wide 12 megapixel, dan kamera telephoto 13 megapixel. Find X2 Pro malah lebih unggul lagi berkat kamera utama 48 megapixel dengan ukuran fisik sensor yang lebih besar, kamera ultra-wide 48 megapixel dengan sensor yang sama persis seperti kamera utama Find X2, dan kamera telephoto 13 megapixel dengan 10x hybrid optical zoom.

Terakhir, Find X2 dan X2 Pro juga mendukung salah satu teknologi fast charging yang tercepat, yakni SuperVOOC 2.0 65W yang mampu mengisi penuh baterai dalam waktu 38 menit saja. Andai saya sedang mengincar smartphone flagship, Find X2 Pro sudah pasti bakal jadi salah satu kandidat terkuat.

2. OPPO Reno 3 Pro

OPPO-Reno3-Pro-1

Dibanderol seharga Rp 7.999.000 (harga promo Lebaran), Reno3 Pro merupakan alternatif yang sangat menarik di kelas menengah ke atas, dan yang tentu saja dapat menjangkau lebih banyak kalangan ketimbang duo Find X2 itu tadi. Secara desain dan build quality, ponsel ini bisa dibilang paling mirip dengan seri Find X2.

Dibanding Reno3 biasa, varian Pro-nya ini lebih unggul soal performa sekaligus kamera. Terkait performa, Reno3 Pro mengandalkan chipset MediaTek Helio P95, lengkap beserta RAM 8 GB dan kapasitas penyimpanan sebesar 256 GB.

Untuk kameranya, Reno3 Pro mengemas kamera utama 64 megapixel f/1.8 (ukuran sensor 1/1,72 inci), kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2, kamera telephoto 13 megapixel f/2.4, dan kamera monokrom 2 megapixel. Reno3 Pro tidak kesulitan mewujudkan 5x hybrid optical zoom, dan ia turut dilengkapi fitur Ultra Clear Image untuk mengambil foto beresolusi 108 megapixel, sekaligus Ultra Dark Mode untuk pemotretan di kondisi pencahayaan yang sangat gelap.

Beralih ke depan, kita bisa melihat kamera selfie 44 megapixel yang didampingi oleh satu kamera ekstra yang bertindak sebagai depth sensor, meningkatkan kualitas bokeh pada latar belakang selfie. Layarnya sendiri merupakan panel Super AMOLED 6,4 inci dengan resolusi 2400 x 1080 pixel (FHD+), lengkap beserta sensor sidik jari yang terintegrasi.

Soal baterai, Reno3 Pro mengemas baterai berkapasitas cukup besar – 4.025 mAh – dan sudah mendukung teknologi VOOC Flash Charge 4.0 30W. Menggunakan charger bawaannya, 50% kapasitas baterai dapat terisi dalam waktu 20 menit.

3. OPPO Reno3

OPPO Reno3 / OPPO

Kalau Reno3 Pro terlalu mahal, maka Reno3 yang dijual seharga Rp 5.199.000 bisa menjadi pilihan. Meski selisih harganya cukup jauh, ponsel ini tetap mengusung layar Super AMOLED 6,4 inci yang sama-sama beresolusi FHD+ seperti milik versi Pro-nya. Bedanya, seperti yang bisa kita lihat, adalah jumlah sekaligus penempatan kamera depannya.

Reno3 cuma punya satu kamera depan, 44 megapixel f/2.45, tanpa dampingan depth sensor seperti milik Reno3 Pro. Untuk kamera belakangnya, yang berbeda cuma kamera utamanya: 48 megapixel f/1.8 pada Reno3, namun masih tetap dengan fitur Ultra Clear Image dan Ultra Dark Mode yang mengesankan. Sisanya, mulai dari kamera ultra-wide yang bisa dipakai untuk fotografi macro, sampai kamera telephoto dan monokromnya, identik dengan milik Reno3 Pro.

Perihal kinerja, Reno3 mengandalkan chipset MediaTek Helio P90 dengan paduan RAM 8 GB beserta storage sebesar 128 GB. Kapasitas baterainya sama persis seperti versi Pro-nya, tapi dukungan teknologi fast charging-nya sedikit di-downgrade ke VOOC Flash Charge 3.0 20W. Meski begitu, waktu pengisiannya masih tergolong cepat; mampu mengisi 50% kapasitas dalam 30 menit.

4. OPPO A92

OPPO-A92-V2

Lanjut ke lineup OPPO A Series, seri ini membangun reputasinya sebagai smartphone berharga terjangkau dengan fitur lengkap. Menjelang Lebaran, OPPO pun sudah menyiapkan lima smartphone A Series yang dapat disesuaikan dengan budget masing-masing konsumen.

Kita mulai dari A92 dulu sebagai yang terbaru sekaligus termahal. Apa saja yang Anda dapatkan dengan modal Rp 4.199.000? Banyak, mulai dari Neo Display 6,5 inci beresolusi FHD+ sampai empat kamera belakang dan kapasitas baterai sebesar 5.000 mAh.

Dibanding pendahulunya, A9 2020, A92 membawa sejumlah peningkatan yang cukup signifikan tanpa menambah drastis harga jualnya. Dari segi desain, A92 juga termasuk salah satu yang paling modern di lini A Series.

5. OPPO A91

Review-OPPO-A91-8

Kalau sensor sidik jari di balik layar merupakan suatu keharusan, maka A91 yang dijual seharga Rp 3.599.000 inilah kandidatnya, sebab ia memang dibekali layar Super AMOLED 6,4 inci beresolusi FHD+ yang mengemas fingerprint sensor tersembunyi.

Seperti A92, A91 turut dibekali empat kamera belakang, dengan kamera utama 48 megapixel. Kapasitas baterainya memang tidak sebesar milik A92, akan tetapi pengisian dayanya tetap cepat berkat dukungan teknologi VOOC Flash Charge 3.0 20W seperti milik seri Reno3.

6. OPPO A52

e04619a80bf70340bddca1a4448f3146_oppo-a52-02

Turun ke harga Rp 2.999.000, ada A52 yang dipasarkan eksklusif secara online. Anggap saja ia sebagai adik A92, dengan layar 6,5 inci yang sama sekaligus chipset Snapdragon 665 yang sama, bahkan baterainya pun juga sama-sama berkapasitas 5.000 mAh.

Yang membuat A52 lebih terjangkau adalah kameranya. Jumlah kamera belakangnya memang sama-sama empat, tapi A52 memakai kamera utama 12 megapixel, bukan kamera Quad Bayer 48 megapixel seperti milik A92.

7. OPPO A31

Review OPPO A31

A31 bisa menjadi pilihan bagi yang kurang puas dengan fitur-fitur yang ditawarkan A12, namun keberatan untuk menganggarkan dana tambahan yang kelewat besar. Dibandingkan A12, A32 yang dibanderol Rp 2.999.000 ini unggul soal kapasitas RAM (6 GB), storage (128 GB), serta jumlah kamera belakang (empat).

8. OPPO A12

1bdf06c5daee5455b5760aeea0acdbbf_OPPO-A12-1

Di posisi terbawah, ada A12 yang dipasarkan seharga Rp 2.299.000. Di rentang harga ini, konsumen memang tidak bisa berharap terlalu banyak. Kendati demikian, A12 masih bisa menawarkan layar 6,22 inci beresolusi HD+, chipset MediaTek Helio P35 dengan RAM 4 GB dan storage 64 GB, serta kamera belakang 13 megapixel plus depth sensor.

Promo #SejernihDepanMata

Delapan smartphone di atas merupakan bagian dari promo menarik yang OPPO tawarkan menjelang Lebaran. OPPO menjanjikan cash back hingga 1 juta rupiah, seperti yang bisa dilihat dari potongan harga Reno3 Pro itu tadi, serta sejumlah benefit menarik lain seperti misalnya potongan sebesar Rp 100.000 jika membeli smartphone bersama true wireless earphone Enco W31.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Deretan Inovasi OPPO Find X2 Tunjukkan Potensi Snapdragon 865 yang Sebenarnya

Sejak Desember lalu, OPPO telah mengumumkan bahwa mereka bakal meluncurkan smartphone flagship dengan chipset Qualcomm Snapdragon 865 di kuartal pertama 2020, dan sekarang kita tahu bahwa perangkat yang dimaksud adalah OPPO Find X2, yang bakal diresmikan pada tanggal 22 Februari mendatang.

Penggunaan Snapdragon 865 sangat krusial mengingat ada banyak fitur yang terealisasikan olehnya. Yang pertama tentu adalah konektivitas 5G. Bukan sembarang 5G, melainkan yang mendukung kecepatan puncak hingga 7,5 Gbps. Selanjutnya, Snapdragon 865 juga mendukung format HDR10 dan HDR10+, serta mampu mengatasi sesi gaming yang berjalan di refresh rate 144 Hz.

Seperti yang kita tahu, salah satu keunggulan utama Find X2 nantinya adalah layar dengan refresh rate 120 Hz. Refresh rate setinggi ini bakal semakin terasa ketika dipakai bermain game, dan lagi-lagi Snapdragon 865 memegang peran penting berkat teknologi Desktop Forward Rendering yang diusungnya, yang mampu menyajikan kualitas grafis kelas desktop berkat efek lighting dan post-processing yang menawan.

Snapdragon 865 juga mengunggulkan ISP Spectra 480 yang sanggup mengolah data hingga sebesar 2 gigapixel per detik. Ini penting mengingat Find X2 diprediksi juga akan mengemas setup kamera yang sangat kapabel. Bocoran render Find X2 di atas setidaknya bisa menjadi indikasi.

Seperti yang bisa kita lihat, kamera yang paling atas berbentuk persegi panjang, dan ini langsung mengingatkan kita pada kamera milik Reno 10x Zoom. Melihat bagian depannya, tampak layar 120 Hz yang dilengkapi kamera depan model hole-punch yang nyaris tidak terlihat karena diameternya begitu kecil.

Perangkat flagship jelas membutuhkan prosesor kelas flagship. Namun di sisi lain, prosesor flagship baru akan terasa potensi sebenarnya ketika disematkan pada perangkat yang berani berinovasi, menetapkan standar baru di industri dengan sejumlah fitur unggulannya.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Find Series dari Masa ke Masa, Seri Flagship yang Selalu Mencoba Menjadi Pelopor

OPPO Find Series merupakan seri smartphone paling penting dalam sepanjang sejarah OPPO. Seri ini dibuat sebagai perwujudan dari tagline OPPO: “The Art of Technology”. Alhasil, setiap perilisannya tidak pernah dieksekusi secara sembarangan, dan OPPO bangga menyebut setiap model dari Find Series sebagai suatu mahakarya.

Secara spesifik, setiap generasi Find Series diciptakan untuk menjawab pertanyaan dari konsumen premium OPPO. Tiap-tiap modelnya haruslah menjadi pelopor dan merepresentasikan inovasi terkini dari OPPO. Find Series bukan sebatas seri flagship, melainkan juga seri spesial yang selalu kebagian jatah pertama atas teknologi terbaru di industri smartphone.

Supaya lebih jelas, mari kita bahas OPPO Find Series satu per satu dari generasi pertamanya.

OPPO Find

OPPO Find

Awal dari sejarah Find Series dimulai pada Juni 2011. OPPO Find pada dasarnya menandai era perubahan perusahaan dari produsen telepon ke produsen telepon pintar. Perangkat ini hadir memadukan layar sentuh 4 inci dan keyboard QWERTY fisik yang disembunyikan oleh mekanisme geser. Find ditenagai oleh prosesor 1 GHz dan menjalankan sistem operasi Android 2.2 Froyo, sedangkan kamera belakangnya punya resolusi 8 megapixel.

OPPO Find 3

OPPO Find 3

Lanjut ke tahun 2012, OPPO merasa tertantang untuk menciptakan smartphone flagship yang sangat tipis di tengah-tengah mayoritas smartphone yang tebal dan berat yang ada di pasaran kala itu. Motivasi mereka melahirkan OPPO Find 3, smartphone paling tipis sejagat pada saat itu, dengan tebal bodi hanya 6,65 mm.

Tipis bukan berarti ringkih, dan OPPO membuktikannya lewat teknologi dual frame stainless steel yang diterapkan pada Find 3. Spesifikasinya sendiri mencakup prosesor 1,5 GHz, RAM 1 GB, storage internal 16 GB, OS Android 2.3 Gingerbread, dan kamera depan 8 megapixel beserta kamera depan 2 megapixel.

OPPO Find 5

OPPO Find 5

Tahun 2013, kondisi industri saat itu menunjukkan beberapa perangkat flagship yang hadir hanya dengan layar beresolusi 720p. Lagi-lagi merasa tertantang untuk membawa perubahan, OPPO meluncurkan Find 5 yang dibekali layar 5 inci beresolusi 1080p, dengan kepadatan pixel menembus angka 441 ppi.

Kualitas visual kelas atas ini semakin disempurnakan oleh desain estetika Find 5 yang menawan, yang pada akhirnya membuahkan penghargaan bergengsi IF Product Design Award 2014. Juga tak kalah inovatif adalah kamera belakang 13 megapixel yang dilengkapi fitur Ultra HD 50 megapixel.

OPPO Find 7

OPPO Find 7

Tahun berikutnya, OPPO merilis Find 7, ponsel pertamanya dengan teknologi pengisian daya VOOC Flash Charge, sebagai jawaban atas keluhan konsumen kala itu terkait daya tahan baterai perangkat flagship yang lemah dan lambatnya proses pengisian ulang baterainya.

Dibandingkan teknologi fast charging lain ketika itu, VOOC Flash Charge berhasil menetapkan standar tertinggi di industri, sanggup mengisi daya yang cukup untuk 2 jam waktu bicara dalam kurun waktu 5 menit saja, atau mengisi 75% total daya baterai dalam waktu 30 menit.

OPPO Find X

OPPO Find X

Pasca Find 7, Find Series sempat vakum agak lama. Namun penantian panjang konsumen loyalnya terbayarkan pada 19 Juni 2018, tepatnya ketika OPPO meluncurkan Find X di Museum Louvre, Paris. Inovasi terbaru yang dibawa Find X adalah Pivot Rising Camera, yang menyembunyikan struktur kamera di bagian atas frame perangkat.

Yang disembunyikan pun bukan cuma satu kamera; melainkan dua kamera belakang (16 megapixel dan 20 megapixel), kamera depan 25 megapixel, dan deretan komponen canggih yang mewujudkan fitur 3D Face Recognition pada Find X. Modul kamera motorik ini juga berjasa besar terhadap realisasi wajah Find X yang menawan, yang nyaris dipenuhi layar dengan rasio sebesar 93,8%.

OPPO Find X2

OPPO Find X2

Dalam waktu dekat, kiprah seri ini bakal diteruskan oleh Find X2, yang disebut-sebut akan menjadi game changer oleh petinggi OPPO. Seperti halnya Find 5 yang mengunggulkan kualitas layar, Find X2 juga demikian, meski faktor yang diunggulkan berbeda; yang dibanggakan sekarang bukan hanya resolusi saja, tapi juga refresh rate setinggi 120 Hz.

Lebih lanjut, status flagship Find X2 juga bakal semakin diperkuat berkat kehadiran chipset Snapdragon 865. VOOC Flash Charge yang diperkenalkan Find 7 kini juga telah berevolusi menjadi SuperVOOC 65 W, yang disebut siap mengisi penuh baterai Find X2 dalam waktu 30 menit saja.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Usung Snapdragon 865 dan Layar Istimewa, OPPO Find X2 Siap Sajikan Pengalaman Sinematik

OPPO Find Series punya reputasi sebagai seri yang paling inovatif dari seluruh portofolio smartphone OPPO. Mulai dari OPPO Find pertama yang dirilis di tahun 2011 sampai OPPO Find X yang diluncurkan di tahun 2018, Find Series selalu kebagian jatah pertama atas pencapaian teknologi terbaru yang OPPO kembangkan.

Tradisi tersebut masih terus dipertahankan dan bakal segera diulangi oleh OPPO Find X2, ponsel flagship OPPO yang dijadwalkan meluncur pada kuartal pertama tahun ini. Belum lama ini, Vice President OPPO, Brian Shen, sudah menyinggung potensi Find X2 untuk menjadi game changer berkat layar istimewanya yang beresolusi 2K dan memiliki refresh rate setinggi 120 Hz.

Berdasarkan informasi terbaru yang OPPO berikan, panel layar Find X2 ini ternyata juga merupakan panel 10-bit, yang berarti ia sanggup menampilkan hingga 1,073 miliar warna yang berbeda. Lebih lanjut, Find X2 pun disebut juga telah mendukung pemutaran konten dengan standar format HDR10 dan HDR10+.

Dengan bekal seperti ini, OPPO cukup percaya diri Find X2 mampu menyuguhkan pengalaman yang sinematik ke dalam genggaman konsumen. Kesan sinematik itu pun tidak melulu visual, tapi juga lewat teknologi audio Dolby Atmos, yang sebelumnya sudah hadir lebih dulu pada OPPO A Series maupun Reno Series.

Display spesial ini tidak akan bisa terwujud tanpa dukungan performa kelas atas. Find X2 bakal mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 865 yang mendukung 5G, sesuai dengan janji yang OPPO lontarkan pada ajang Snapdragon Tech Summit menjelang akhir tahun kemarin, dan sesuai dengan tradisi Find Series yang selalu menggunakan prosesor tercanggih Qualcomm.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Find X2 Siap Menjadi Game Changer Berkat Inovasi Layarnya

24 sampai 27 Februari mendatang, perhatian industri teknologi bakal tertuju pada event Mobile World Congress (MWC). Seperti di tahun-tahun sebelumnya, sejumlah pabrikan bakal menyingkap smartphone flagship-nya di ajang tahunan yang selalu dihelat di kota Barcelona tersebut.

Tidak terkecuali OPPO, yang tengah bersiap meluncurkan salah satu flagship-nya untuk tahun ini, Find X2. Melalui Twitter, Brian Shen selaku Vice President OPPO menyebut bahwa Find X2 bakal menjadi “game changer“, terutama berkat inovasi pada layarnya.

Inovasi layar sendiri memang banyak diprediksi bakal menjadi salah satu tren utama di industri smartphone tahun ini di samping konektivitas 5G. Indikasinya sebenarnya sudah bisa kita lihat sejak tahun lalu; beberapa smartphone, macam OPPO Reno Ace, hadir mengusung layar dengan refresh rate 90 Hz.

Find X2 siap membawa tren tersebut ke level yang lebih tinggi lagi. Brian bilang bahwa Find X2 bakal mengusung layar dengan resolusi 2K dan refresh rate 120 Hz. Angka refresh rate sendiri mengacu pada berapa kali tampilan layar berkedip setiap detiknya, dan ini berarti layar Find X2 sanggup berkedip dua kali lebih banyak daripada layar ponsel pada umumnya.

Ilustrasi Perangkat OPPO
Ilustrasi Perangkat OPPO

Lantas apa manfaatnya buat konsumen? Refresh rate setinggi ini bakal membuat tampilan layar kelihatan lebih mulus, terutama saat sedang menggulirkan teks atau timeline di media sosial. Lebih lanjut, dampaknya bakal semakin terasa ketika perangkat sedang dipakai untuk menonton video maupun bermain game dengan frame rate yang tinggi.

Selain layar 120 Hz, OPPO Find X2 juga akan mengunggulkan teknologi fast charging SuperVOOC 65 watt, yang dirancang untuk mengisi penuh baterai milik perangkat dalam waktu 30 menit saja. Ini penting mengingat layar dengan refresh rate tinggi cenderung boros konsumsi dayanya, namun OPPO memastikan ini bukan masalah mengingat Find X2 turut dibekali ColorOS versi terbaru yang manajemen pengaturan dayanya lebih baik dari sebelumnya.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.